i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PEMBUATAN ABON DARI DAGING JAMBU METE SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PRODUK MAKANAN INOVATIF GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT
NUSA PENIDA - BALI
BIDANG KEGIATAN:
PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
I Gede Arnawa Riana NIM.1211021036 /Th: 2012 I Komang Agus Werdi Suyasa NIM.1103061018 /Th: 2011 Ni Putu Endra Agustini NIM.1214031029 /Th: 2012 Ni Made Mira Yuni NIM.1210411090 /Th: 2012
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
iii
HALAMAN JUDUL…. ... i
PENGESAHAN………. ... ...ii
DAFTAR ISI ... ... ………...iii
RINGKASAN.. ... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ... ………...1
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... ...4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ……… . …...5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN… ... ………...7
4.1 Anggaran Biaya… ... ………...7
4.2 Jadwal Kegiatan… ... ………...7 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
iv Jambu mete (cashewnut) memiliki nama latin Anacardium occidentale. Di Inggris jambu mete disebut Cashew. Sedangkan di Indonesia disebut jambu mente, atau lebih dikenal dengan sebutan jambu mete. Jambu mete banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim anacardic acid dan cordol. Salah satu daerah di Bali sebagai penghasil jambu mete adalah Nusa Penida. Nusa Penida merupakan satu-satunya kecamatan kepulauan di Bali yang masuk wiilayah kabupaten Klungkung. Secara geografis, Nusa Penida adalah kecamatan yang terdiri dari tiga pulau, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan yang memiliki luas 20.284 ha, dengan jumlah penduduk mencapai 46.746 jiwa (Monografi Kecamatan Nusa Penida, 2010:13). Sekitar 25% dari jumlah penduduk bermata pencaharian pada sektor pertanian, PNS sebesar 5%, wiraswasta 5%, peternak sapi sebesar 20%, dan remaja putus sekolah (pengangguran) sebesar 45% (Data Keadaan Penduduk Produktif Kec. Nusa Penida Tahun 2012). Apabila pengolahan jambu mete di Nusa Penida dioptimalkan, diharapkan akan membawa dampak positif pada peningkatan daya jual dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga dengan adanya produk pengolahan ini, juga diharapkan akan mengurangi tenaga pengangguran sehingga mampu mensejahterakan masyarakat Nusa Penida. Maka berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu melakukan kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan abon sebagai produk olahan dari daging jambu mete bagi masyarakat Nusa Penida agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Nusa Penida pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Metode yang digunakan dalam PKM-M ini yaitu metode kerja kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat tani jambu mete di Nusa Penida, pihak desa dan pihak terkait yang mendukung pelaksaaan program tersebut. Selain itu, dalam melaksanakan PKM ini, penulis juga menggunakan metode lain, antara lain: 1) Metode penyebaran brosur, 2) Metode penyuluhan, 3) Metode praktik, dan 4) Evaluasi. Adapun jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan ini yaitu dilaksanakan selama 5 bulan dengan anggaran biaya yang dirancang selama pelaksanaan kegiatan yaitu sebesar Rp 8.412.000,-
BAB 1. PENDAHULUAN
Jambu mete (cashewnut) memiliki nama latin Anacardium occidentale. Di Inggris jambu mete disebut Cashew. Sedangkan di Indonesia disebut jambu mente, atau lebih dikenal dengan sebutan jambu mete. Jambu mete banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim anacardic acid dan cordol. Kandungan gizi buah jambu mete sangat bagus, yaitu mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), dan kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker, dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin C pada buah mete cukup tinggi mencapai 180 mg/ 100 g. Dengan melakukan inovasi teknologi pangan, daging jambu mete dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti abon, selai, maupun sirup.
mete yang cukup luas mencapai puluhan hektar yang tersebar di seluruh wilayah desa. Produksi buah jambu mete yang dihasilkan dalam masa panen mencapai puluhan ton lebih. Namun, selama ini pengolahan jambu mete baru terbatas pada tahap pengeringan, dan kemudian dijual bijinya. Daging jambu mete tersebut hanya dibuang atau tidak dimanfaatkan karena citarasa yang kurang disukai seperti rasa sepat. Berkebalikan dengan bijinya, daging jambu mete ini hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian besar hanya terbuang sia-sia sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan usaha untuk lebih memanfaatkan potensi buah jambu mete yang belum dimanfaatkan tersebut dengan mengadakan pelatihan pembuatan abon dari daging jambu mete sebagai bahan baku pembuatan produk makanan inovatif yang dapat meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis daging jambu mete.
Apabila pengolahan jambu mete di Nusa Penida dioptimalkan, diharapkan akan membawa dampak positif pada peningkatan daya jual dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga dengan adanya produk pengolahan ini, juga diharapkan akan mengurangi tenaga pengangguran sehingga mampu mensejahterakan masyarakat Nusa Penida. Maka berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu melakukan kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan abon sebagai produk olahan dari daging jambu mete bagi masyarakat Nusa Penida agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Nusa Penida pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.
Selain itu hasil yang hendak diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan dalam bidang pengabdian pada masyrakat ini diharapkan mampu menambah pengetahuan umum serta meningkatkan keterampilan para petani jambu mete di Nusa Penida serta mengembangkan sumber daya alam (SDA) yang ada dan mengolahnya menjadi produk olahan baru berupa abon dari daging jambu mete.
Pengolahan produk dari daging jambu mete ini hendaknya dilakukan secara mandiri dan berkesinambungan, sehingga nantinya diharapkan:
2. Dengan tidak terbuangnya daging jambu mete, dapat mengoptimalkan pemanfaatan jambu mete Nusa Penida sehingga berdaya guna yang tinggi.
3. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteran masyarakat khususnya para petani jambu mete di Nusa Penida.
4. Dapat menciptakan lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran dan taraf kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat.
5. Dapat menciptakan industri rumah tangga yang mampu menghasilkan produk olahan baru dari jambu mete yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kawasan daerah Nusa Penida merupakan salah satu kepulauan Kabupaten Klungkung - Bali yang letaknya cukup terpencil dan jauh dari daerah perkotaan dan kecamatan. Mayoritas kehidupan masyarakat Nusa Penida termasuk kedalam jenis kehidupan masyarakat agraris, dimana sebagian besar menggeluti mata pencaharian sebagai petani yang hasilnya hampir tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Secara geografis pulau Nusa Penida memiliki wilayah yang berbukit dan berbatu. Pulau Nusa Penida terletak disebelah tenggara pulau Bali. Jumlah penduduk di Nusa Penida cukup padat dengan pendapatan perkapita penduduk sebesar Rp.600.000/bln. Sekitar 25% dari jumlah penduduk bermata pencaharian pada sektor pertanian, PNS sebesar 5%, wiraswasta 5%, peternak sapi sebesar 20%, dan remaja putus sekolah (pengangguran) sebesar 45% (Data Keadaan Penduduk Produktif Nusa Penida Tahun 2012). Berdasarkan data tersebut, penduduk yang pengangguran cukup besar. Untuk itu kami bermaksud memberi pelatihan pelatihan pembuatan abon sebagai produk olahan dari daging jambu mete bagi masyarakat Nusa Penida.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam PKM-M ini yaitu metode kerja kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat tani jambu mete di Nusa Penida, pihak desa dan pihak terkait yang mendukung pelaksaaan program tersebut. Selain itu, dalam melaksanakan PKM ini, penulis juga menggunakan metode lain, antara lain:
1) Metode Penyebaran Brosur
Penulis melakukan metode penyebaran brosur untuk memberikan informasi kepada masyarakat Nusa Penida mengenai akan diadakannya pelatihan pengolahan daging jambu mete menjadi produk olahan abon. Disamping itu, juga memberikan informasi mengenai kandungan gizi jambu mete.
2) Metode Penyuluhan
Penulis mengadakan penyuluhan tentang teknik pengolahan Jambu mete menjadi aneka produk olahan. Penyuluhan direncanakan dilakukan sebanyak dua kali. Dengan rincian sebagai berikut, hari pertama adalah penyuluhan atau sosialisasi tentang potensi dan kandungan daging jambu mete serta teknik pengolahan daging jambu mete menjadi aneka produk olahan jambu mete.
3) Metode Praktek atau Pelatihan
Selanjutnya pada hari kedua adalah dilakukan pelatihan pembuatan produk olahan daging jambu mete menjadi abon pada masyarakat tani di Nusa Penida yang melibatkan instansi pemerintahan desa. Pada tahapan ini ada dua proses yang dilakukan yaitu:
a. Tahap persiapan alat dan bahan
Pada tahap ini dilakukan persiapan alat dan bahan yang diperlukan dalam pengolahan jambu mete menjadi produk olahan. b. Tahap pelatihan
santan dan aduk sampai mendidih, ampas yang telah diblender tadi dimasukkan sambil diaduk, masukan daging jambu mete dan dimasak sampai kering, masukan bawang goreng, setelah dingin kemas dengan plastik.
4) Evaluasi
a) Evaluasi Kegiatan
Selama kegiatan ini berlangsung ditemui beberapa kendala yang ditemui masyarakat Nusa Penida mengenai pengolahan jambu mete secara tepat, diantaranya kurangnya alat-alat penunjang dalam pembuatan aneka produk olahan jambu mete ini, selain itu kurang pahamnya teknik pengolahan jambu mete secara tepat dan benar.
b) Evaluasi Respon Masyarakat Terhadap dan Pelatihan yang Diberikan Melalui Angket Kuisioner
Evaluasi ini memberikan gambaran akan antusiasme masyarakat Nusa Penida terhadap penyuluhan dan pelatihan pembuatan aneka produk olahan berbahan baku daging jambu mete. Sehingga nantinya melalui penyuluhan ini masyarakat setempat bisa mengembangkan aneka produk olahan dari daging jambu mete tersebut sebagai alternatif pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat tani jambu mete selama ini.
c) Evaluasi Kualitas Produk
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Adapun anggaran dana yang akan diperlukan dalam kegiatan program ini antara lain :
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya Penunjang 1.582.000,00
2 Bahan Habis Pakai 1.730.000,00
3 Perjalanan 2.700.000,00
4 Lain-lain: Administrasi, dokumentasi, konsumsi 2.400.000,00
Jumlah Biaya 8.412.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Adapun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan program kreativitas mahasiswa dapat dilihat sebagai berikut.
No. Kegiatan yang Dirancang Bulan Ke-
1 2 3 4 5
1 Tahap Pertama
Penjajagan awal dan sosialisasi program kepada masyarakat Nusa Penida, serta membina kerjasama dengan masyarakat. Mengumpulkan data yang diperlukan. Menghubungi pelatih dan
mensosialisasikan program kegiatan. 2 Tahap Kedua
Pemberian orientasi awal kepada peserta latihan yang dilakukan oleh pelatih. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan.
pelatih dan didampingi oleh mahasiswa. Pelaksanaan pelatihan tahap II, yaitu pelatih memberikan pelatihan.
Pelaksanaan pelatihan tahap III. Pada tahap ini, masyarakat dituntut untuk praktik langsung.
3 Tahap Ketiga Evaluasi program
Penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan
Koentjaraningrat. 1984. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia
HelloMalang. 2012. TPA Talangagung, Aternatif Wisata Edukasi.
BIODATA KETUA PELAKSANA
1. Nama Lengkap : I Gede Arnawa Riana
2. NIM : 1211021036
3. Tempat/Tanggal Lahir : Lunyuk/ 26 September 1993 4. Jenis Kelamin : Laki - Laki
5. Alamat : Jln.Sudirman Gang 3 - Singaraja 6. Fakultas/Jurusan : FIP/Teknologi Pendidikan 7. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha 8. Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Mulai Masuk Tamat Keterangan 1 TK Widya Kumara,
Sukamaju
1998 2000 Berijazah TK
2 SD Negeri 6 Suana 2000 2006 Berijazah SD
3 SMP N 1 Nusa Penida 2006 2009 Berijazah SMP 4 SMA N 1 Nusa Penida 2009 2012 Berijazah SMA
5 Undiksha, Singaraja 2012 - -
9. Alokasi Waktu Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Singaraja, 10 September 2013
(I Gede Arnawa Riana) NIM.1211021036
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
Anggota I
1. Nama Lengkap : I Komang Agus Werdi Suyasa
2. NIM : 1103061018
3. Tempat/Tanggal Lahir : Amlapura/30 Agustus 1992 4. Jenis Kelamin : Laki - Laki
5. Alamat : Jln. A. Yani, Gang Nuri No.9 - Singaraja 6. Fakultas/Jurusan : FMIPA/D3 Budidaya Kelautan
1 SD Negeri 1 Amlapura 1999 2005 Berijazah SD 2 SMP Negeri 2 Amlapura 2005 2008 Berijazah SMP 3 SMA PGRI 1 Amlapura 2008 2011 Berijazah SMA
4 Undiksha, Singaraja 2011 - -
9. Alokasi Waktu Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Singaraja, 10 September 2013
(I Komang Agus Werdi Suyasa) NIM.1103061018
Anggota II
1. Nama Lengkap : Ni Putu Endra Agustini
2. NIM : 1214031029
3. Tempat/Tanggal Lahir : Pulagan / 3 Agustus 1993 4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Alamat : Jln. Wijaya Kusuma, No. 5 - Singaraja 6. Fakultas/Jurusan : FIS/ Pendidikan Geografi
7. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha 8. Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Mulai Masuk Tamat Keterangan
1 SD N 3 Kutampi 2000 2006 Berijazah SD
2 SMP Negeri 3 Nusa
Penida 2006 2009
Berijazah SMP 3 SMA Negeri 1 Nusa
Penida 2009 2012
Berijazah SMA
4 Undiksha, Singaraja 2012 - -
9. Alokasi Waktu Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Singaraja, 10 September 2013
2. NIM : 1210411090
3. Tempat/Tanggal Lahir : Semaya/03 Juli 1994 4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Alamat : Jln.Parikesit - Singaraja 6. Fakultas/Jurusan : FEB/Pendidikan Ekonomi 7. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha 8. Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Mulai Masuk Tamat Keterangan
1 SD Negeri 6 Suana 2000 2006 Berijazah SD
2 SMP N 1 Nusa Penida 2006 2009 Berijazah SMP 3 SMA N 1 Nusa Penida 2009 2012 Berijazah SMA
4 Undiksha, Singaraja 2012 - -
9. Alokasi Waktu Kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Singaraja, 10 September 2013
1. Nama Lengkap : Dr. I Komang Sudarma, M.Pd
2. NIDN : 0020047201
3. Tempat/Tanggal Lahir : Sukasada/ 20 April 1972 4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Pangkat, Golongan : Penata, III C
6. Jabatan : Lektor
7. Alamat Rumah : Jln. Jelantik Gingsir, Gang II/4 Sukasada
8. No. HP. : 081338604585
9. Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Mulai Masuk Tamat Keterangan
1 SDN Sukasada 1979 1985 Berijazah SD
No. Institusi Spesialisasi Periode Kerja
1 LPPL Undiksha Anggota Bidang Media dan Sarana Pendidikan
Januari 2006-2008
2 Undiksha Sekretaris Pusat Penelitian Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
October 2006-2008
3 Undiksha Ketua Lab. Teknologi
Pendidikan
2007-2008 11. Pengalaman Penelitian :
No Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
1 2006 Pengembangan Paket Pembelajaran dengan Model Dick & Carey (Tesis)
Dana Sendiri
Singaraja, 10 September 2013
1. Biaya Bahan Habis Pakai No
Nama Bahan Justifikasi
Pemakaian Jumlah
kilogram 40.000 800.000,00 4 Garam Dapur
Digunakan sebagai perasa adonan abon
10
bungkus 1000 10.000,00 5 Bumbu (bawang
merah, bawang putih, Merica)
12
kilogram 60.000 720.000,00 6 Minyak Goreng Untuk menggoreng 10 liter 10.000 100.000,00 7 Asam Sitrat Untuk menghilangkan
rasa sepat daging mete
500 gram 25.000 100.000,00
Jumlah Biaya 1.730.000,00
2. Pembelian Penunjang
No Nama Alat Justifikasi
Pemakaian Jumlah
Biaya
Satuan Biaya (Rp) 1 Kompor gas Sebagai alat untuk
menggoreng
3 buah 200.000,00 600.000,00
2 Penggorengan 3 buah 50.000,00 150.000,00
3 Blender
Untuk menghaluskan adonan daging jambu mete
2 buah 200.000,00 400.000,00 4 Wajan Sebagai tempat
bahan-bahan 5 buah 10.000,00 50.000,00 7 Kemasan
Plastik
Untuk membungkus
abon 5 gulung 10.000,00 50.000,00
8 Steples Untuk merekatkan
kemasan plastik 5 buah 5.000,00 25.000,00 9 Sendok Kayu
Untuk mengaduk adonan pada saat digoreng
3 buah 7.000,00 21.000,00
No Nama Pemakaian Satuan Volume Satuan 2 Dosen Pendamping
(PP) 1 orang 2 kali 150.000 300.000
Jumlah 2.700.000
4. Biaya Konsumsi
No. Kegiatan Justifikasi
Pemakaian Jumlah
4 orang 10.000,00 240.000,00
2.
Jumlah Biaya 1.280.000,00
kegiatan
No Nama Barang Justifikasi
Pemakaian Volume
Pengetikan Laporan Digunakan untuk
2 PenggandaanLaporan 10 eks 25.00 250.000
3
Penjilidan Laporan 10 eks 15.000 150.000
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : I Komang Susana, SH Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 46 Tahun
Pekerjaan/Jabatan : Camat Alamat : Nusa Penida
Dengan ini menyatakan bersedia bekerjasama dengan Mahasiswa UNDIKSHA - Singaraja untuk melaksanakan program PKM-M pada tahun anggaran 2013/2014 yang diketuai oleh:
Nama : I Gede Arnawa Riana
NIM : 1211021036
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha Alamat : Jln. Sudirman Gang 3 - Singaraja Telp/Faks. : 087762205669
Demikian Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Singaraja, 7 September 2013
Menyetujui, Yang Membuat Pernyataan,
Ketua Pelaksana Kegiatan materai 6000
(I Gede Arnawa Riana) (I Komang Susana, S.H.)
Denah Lokasi Wilayah