• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matahari yang Kembali docx 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Matahari yang Kembali docx 1"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Matahari yang Kembali

Nana Fujita berjalan gontai setelah lebih dari empat jam berada di Bandara untuk menunggu kedatangan seseorang yang pergi sejak lima tahun silam.

Hatinya resah tidak karuan. Wajahnya menyiratkan kelelahan walaupun ia menyimpan sebongkah keyakinan yang tak pernah pudar akan kembalinya sang cinta.

Nana tak ingin pulang, ia memilih mendatangi Taman Ueno. Taman yang menjadi saksi bisu atas kisah cintanya.

Lebih dari seribu pohon Sakura tengah mekar di sana. Nana duduk di kursi panjang yang berada jauh dari lalu lalang pengunjung. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dan menangis, air mata yang susah payah ia tahan kini meluncur deras di kedua pipinya.

“Kenapa rasanya begitu sakit?” ujarnya di tengah isakkan tangis.

“Maaf telah membuatmu menunggu lama.” Suara berat milik seorang laki-laki terdengar jelas di telinganya. Nana menengadahkan kepalanya, matanya membulat seketika dan napasnya terhenti.

Hiroshi Tamaki. Ya, Laki-laki itu kembali. Mataharinya telah kembali dan kini berdiri di hapannya dengan senyuman yang dirindukannya.

Hiroshi meraih tangan Nana dan mereka berdua berdiri berhadapan. Ia mengeluarkan cincin dari sakunya. Dengan yakin ia menyematkan cincin itu jari manis Nana dan berkata. “Jadilah Ibu untuk anak-anakku.”

Referensi

Dokumen terkait