• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN RUMAH TANGGA Koperasi AMAN Mand

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANGGARAN RUMAH TANGGA Koperasi AMAN Mand"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KOPERASI AM AN M ANDIRI

BAB I

NAM A DAN TEM PAT KEDUDUKAN Pasal 1

(1) Koperasi ini bernam a Koperasi AM AN M ANDIRI

(2) Koperasi AM AN M ANDIRI berkedudukan di Jalan Tebet Ut ara IIC, No. 22, Kel. Tebet Tim ur, Kec.Tebet Jakart a Selat an, DKI Jakart a.

BAB II USAHA Pasal 2 Koperasi m elaksanakan kegiat an usaha, yait u :

a. Simpan Pinjam

b. Per dagangan & Indust r i

c. Jasa

d. Agr obisnis

e. Tr anspor t asi

f. Per t ambangan

g. Asur ansi

h. Pet er nakan

i. Per ikanan

j. Kehut anan

k. Per umahan

l. Telekomunikasi

m . Par iw isat a

n. Ener gi

o. Media

BAB IV RAPAT ANGGOTA

Pasal 7

(1) Rapat Anggot a dilakukan/ dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 t ahun. (2) Rapat Anggot a Tahunan (RAT) dilaksanakan paling lam bat t anggal 31 M aret t ahun

berikut nya set elah t ut up t ahun buku (per 31 Desem ber)

Pasal 8

(1) Dalam Rapat Anggot a Koperasi t iap anggot a m em punyai hak suara yang sam a yait u sat u anggot a sat u suara.

(2) Keput usan dalam Rapat Anggot a diam bil berdasarkan m usyaw arah unt uk m endapat kan m ufakat , dalam hal t idak t ercapai kat a m ufakat m aka keput usan diam bil berdasarkan suara t erbanyak dari jum lah anggot a yang hadir.

(2)

Pasal 9

(1) Rapat Anggot a dapat dilaksanakan m elalui syst em perw akilan/ kelom pok anggot a at aupun t idak.

(2) Rapat Anggot a yang diselenggarakan melalui kelom pok anggot a dilaksanakan apabila koperasi t elah mem punyai anggot a m inim al 500 (Lim a rat us )orang.

(3) Rapat Anggot a dengan syst em kelom pok anggot a diat ur sebagai berikut :

a. Rapat Anggot a dihadiri oleh ut usan/ perw akilan dari kelom pok-kelom pok anggot a sebagai pesert a rapat anggot a.

b. M asing - m asing kelom pok anggot a m enet apkan ut usan kelom poknya dan m endapat kan m andat dari Ket ua Kelom poknya unt uk hadir dalam Rapat Anggot a, diam bil dari kalangan anggot a kelom poknya.

c. Ut usan m asing-m asing kelom pok anggot a m em baw akan dan m ew akili suara dari kelom poknya dalam Rapat Anggot a dalam bent uk keput usan-keput usan/ usul/ pendapat dari anggot a-anggot a kelom poknya yang diajukan dalam rapat kelom pok anggot a t ersebut yang m em bahas bahan-bahan yang diajukan/ disajikan oleh pengurus yang dit erim a oleh m asing-m asing kelom pok anggot anya sebelum Rapat Anggot a Koperasi diselenggarakan.

d. Jum lah ut usan m asing-m asing kelom pok anggot a diat ur dan dit ent ukan sebagai berikut :

- unt uk koperasi yang m em punyai jum lah anggot a ant ara 500 (Lim a Rat us) sam pai dengan 1000 (Seribu) orang m aka ut usan/ perw akilan kelom pok anggot a yang bersangkut an sebanyak 20 (Dua puluh) % (Persen), t erm asuk ket ua kelom pok anggot anya ;

- unt uk koperasi yang m em punyai jumlah anggot a ant ara 1001 (Seribu Sat u) sam pai dengan 3000 (Tiga Ribu) orang, m aka ut usan / perw akilan kelom pok anggot anya adalah sebanyak 15 (Lim a belas) % (Prosen) dari jum lah anggot anya t ermasuk ket ua kelom pok anggot anya ;

- unt uk koperasi yang mem punyai jumlah anggot a lebih dari 3000 orang, m aka ut usan m asing-m asing kelom poknya adalah sebanyak 10 (Sepuluh) % (Persen) dari jumlah anggot anya t erm asuk Ket ua kelom poknya.

e. Tiap-t iap kelom pok anggot a berhak hadir dalam Rapat Anggot a dan m em punyai hak yang sam a pula yait u sat u orang sat u suara.

Pasal 10

Dalam hal Rapat Anggot a baik dengan syst em kelom pok at aupun t idak m enggunakan syst em kelom pok t idak dapat berlangsung karena t idak m encapai qourum , m aka rapat anggot a dit unda unt uk paling lam a 7 (t ujuh) hari, dan apabila t et ap belum m encapai quorum , m aka at as kesepakat an anggot a rapat dilaksanakan dengan ket ent uan m enjadi Rapat Anggot a Luar Biasa.

Pasal 11

(1) Koperasi dapat m engadakan Rapat Anggot a luar Biasa apabila keadaan m engharuskan adanya keput usan segera yang w ew enangnya ada pada rapat anggot a luar biasa.

(3)

(3) Usulan diadakan Rapat Anggot a Luar Biasa disam paikan kepada Pengurus Koperasi secara t ert ulis dan dit anda t angani oleh m inim um 20 (dua puluh) % (Prosen) dari jum lah anggot a at au perw akilan anggot a.

(4) Jika perm int aan t ersebut sesuai dengan ket ent uan, m aka pengurus harus m em enuhi rapat dim aksud sesuai dengan kebut uhan dan perat ur an lainnya yang berlaku. (5) Rapat Anggot a Luar Biasa dihadiri oleh anggot a, pengurus, pengaw as, pengelola

sert a Penasehat dan pejabat yang m enangani Koperasi yang diundang secara khusus.

BAB V PENGURUS

Pasal 12

(1) Pem ilihan pengurus dilaksanakan melalui rapat anggot a.

(2) Pengurus dipilih dari anggot a biasa yang t elah m enjadi anggot a dan t erdaft ar m inim um 2 (dua) t ahun.

(3) M asa jabat an pengurus selam a 3 (t iga) t ahun, dan bisa dipilih kem bali. (4) M aksim al jabat an pengurus dapat 2 (dua) periode bert urut-t urut .

(5) Sesam a Pengurus at aupun dengan Pengaw as t idak m em punyai hubungan keluarga. (6) Pengurus mendapat kan im balan jasa (honor) sert a im balan lainnya yang t elah

dit et apkan berdasarkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapat an dan Biaya yang disusun set iap t ahun dan m endapat kan perset ujuan dan pengesahan pada Rapat Anggot a.

(7) Dalam pelaksanaan t ugasnya bilamana salah seorang Pengurus berhalangan t et ap dan t idak bisa m elaksanakan t ugas dan t anggung jawabnya sebagai Pengurus m aka pengurus lengkap bersam a-sam a Pengaw as m enet apkan dan m em ut uskan Pejabat sem ent ara yang akan m enggant inya.

(8) Pada pelaksanaan Rapat Anggot a/ Rapat Anggot a Tahunan berikut nya Pengurus dan Pengaw as m enyam paikan dan m elaporkan t ent ang penet apan/ keput usan pengisian jabat an sem ent ara dim aksud sam pai jabat an definit if diput uskan oleh Rapat Anggot a.

Pasal 13 Syarat -syarat Pengurus adalah ant ara lain :

(1) Tidak m enjadi/ m enjabat sebagai Pengurus Koperasi lain (Koperasi Prim er).

(2) Berpengalam an sert a pernah m enjadi/ menjabat sebagai pengurus, pengaw as koperasi (Khusus unt uk jabat an Ket ua).

(3) Cakap dan m em iliki kem am puan sert a penget ahuan t ent ang perkoperasian. (4) Jujur, am anah dan m em iliki jiw a kepemim pinan sert a berkepribadian menarik. (5) Dapat dan m am pu bekerjasam a dengan sesam a pengurus lainnya, dengan

pengaw as, pengelola dan at au pihak lainnya.

(6) Terpilih dalam fourom Rapat Anggot a dan m endapat perset ujuan/ disyahkan oleh pim pinan Rapat dalam Rapat Anggot a.

(7) M em punyai kom it m en yang kuat unt uk kem ajuan koperasi dalam rangka m eningkat kan kesejaht eraan dan pelayanan kepada anggot anya.

(8) Sehat jasm ani dan rohani.

(4)

Pasal 14

Tat a cara pem ilihan Pengurus Koperasi diat ur berdasarkan keput usan Rapat Anggot a Tahunan dengan m enggunakan Sist em Form at ur M ut lak at au Sist em Pem ilihan Langsung dan Pem ilihan Tidak Langsung (Form at ur).

(1) M enggunakan Sist em Pem ilihan Langsung, proses pem ilihannya dilaksanakan sebagai berikut :

a. M elalui Pemilihan dengan sist em Form at ur Rapat Anggot a m emilih beberapa orang sebagai Tim Form at ur.

b. Tim Form at ur didam pingi Penasehat dan Pem bina bersidang unt uk m emilih Pengurus.

c. Tim Form at ur m enet apkan susunan Pengurus yang t erpilih unt uk disahkan dalam Rapat Anggot a.

(2) Sist em Pemilihan Tidak Langsung, proses pem iihannya dilaksanakan sebagai berikut :

a. M elalui Pem ilihan Langsung Rapat Anggot a m em ilih dan m enet apkan beberapa orang sebagai t im form at ur.

b. Tim form at ur dipilih dan dit et apkan dari : unsur anggot a, unsur Pengaw as dan unsur Pengurus.

c. Tim Form at ur didam pingi Penasehat dan Pem bina perkoperasian di Kab. Banjar bersidang unt uk m em ilih dan m enet apkan minim al 3 (t iga) orang calon Ket ua Pengurus Koperasi.

d. Dipandu/ difasilit asi t im form at ur t ersebut calon-calon Ket ua Pengurus Koperasi t erpilih t ersebut diserahkan ke forum Rapat Anggot a unt uk dilakukan pemilihan langsung.

e. M elalui Pemilihan Langsung Rapat Anggot a m em ilih, m enet apkan dan m em ut uskan siapa yang berhak sebagai Ket ua Pengurus Koperasi Terpilih. f. Ket ua Pengurus Koperasi t erpilih (juga sebagai Ket ua Form at ur) bersam

a-sam a Tim Form at ur lainnya paling lam a 7 (t ujuh) hari sudah dapat m em ilih, m enet apkan dan m em ut uskan susunan kepengurusan Koperasi periode berikut nya secara lengkap sesuai dengan perat uran/ ket ent uan yang berlaku.

(3) Unt uk selanjut nya pelaksanaan serah t erim a jabat an dari Pengurus lam a kepada Pengurus baru Koperasi dilaksanakan selam bat -lam bat nya 7 (t ujuh) hari set elah t erpilihnya Pengurus baru dengan m em buat Berit a Acara Serah Terim a, dilam piri Kegiat an dan Asset / keuangan.

Pasal 15

(1) Tat a kerja dan pem bagian t ugas pengurus diat ur dalam suat u keput usan m elalui Rapat Pengurus.

(2) Pengurus mem buat dan menyusun Laporan Pert anggung Jaw aban (LPj),m em buat , m enyusun/ mengajukan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapat an dan Belanja (RAPB) Koperasi pada set iap akhir t ahun buku dan disam paikan pada Rapat Anggot a Tahunan.

BAB VI PENGAW AS

Pasal 16

(1) Susunan Pengaw as Koperasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan usaha Koperasi.

(5)

b. Anggot a c. Anggot a

(3) M asa jabat an Pengaw as Koperasi selam a 3 (t iga) t ahun, dan dapat dipilih kem bali. (4) Pengaw as m endapat kan im balan jasa sesuai dengan t ugas pengaw asannya pada

t iap-t iap periode yang dit et apkan, besarnya berdasarkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapat an dan Biaya (RAPB) Koperasi.

(5) Dalam pelaksanaan t ugasnya Pengaw as Koperasi m enyam paikan laporan hasil pengaw asannya at as kegiat an dan asset / keuangan Koperasi secara t ert ulis set iap t riw ulan kont inyo dan konsist en.

(6) Bilamana periode jabat an Pengaw as t elah habis, m aka unt uk pemilihan pengaw as periode berikut nya baik sist em pem ilihan, kret eria m engacu pada pasal 14.

BAB VII PENGELOLA USAHA

Pasal 17

(1) Koperasi dapat mengangkat m anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian dan karyaw an sesuai dengan kebut uhan organisasi dan usaha koperasi.

(2) M anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian dan karyaw an diangkat m elalui Surat Keput usan Pengurus Koperasi dan dilaporkan pada Rapat Anggot a.

(3) Dalam pelaksanaannya M anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian dan karyaw an secara priodik dan kont inyo baik dimint a at aupun t idak dim int a m elaporkan t ugas dan t anggung jaw ab penuh kepada pengurus Koperasi.

(4) M anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian dan karyaw an berhak m endapat kan Gaji, t unjangan at au im balan lainnya sesuai dengan perat uran dan ket ent uan yang berlaku di Koperasi.

(5) Unt uk jabat an M anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian m asa kerja, hak dan kew ajibannya dibuat kan kont rak kerjanya dengan m engacu perat uran/ ket ent uan yang berlaku sert a kebut uhan dan kem am puan Koperasi.

(6) Kont rak kerja unt uk jabat an M anajer/ Pengelola usaha/ kepala bagian dibuat secara t ert ulis diat as kert as berm at erai dan dit anda t angani oleh pengurus at as nam a Koperasi, dan pejabat yang bersangkut an.

(7) Dalam kont rak kerja diat ur hal-hal yang berkenaan dengan ant ara lain : a. Gaji, dan at au Im balan jasa lainnya.

b. Jangka w akt u berlakunya kont rak kerja. c. Hak dan kew ajibannya.

d. Konsekw ensi pelanggaran isi kont rak.

e. Dalam hal perpanjangan kont rak kerja m inim al 3 (t iga) bulan sebelum berakhirnya m asa kont rak t elah dibuat kesepakat an baru.

BAB VIII

KESEJAHTERAAN / SOSIAL Pasal 18

(1) Koperasi m engupayakan bant uan/ t unjangan at au im balan jasa kepada anggot a, Pengurus, Pengaw as dan M anager/ karyaw an ant ara lain sepert i :

a. Jasa anggot a koperasi. b. Bingkisan/ paket .

c. Bant uan pengobat an kesehat an dan at au sant unan kepada anggot a yang m eninggal dunia, dan yang m engalami m usibah.

(6)

BAB IX S A N K S I

Pasal 19

Anggot a Koperasi yang melanggar ket ent uan Anggaran Dasar, Anggaran Rum ah Tangga m aupun perat uran lain yang berlaku di Koperasi dikenakan sanksi sesuai dengan perat uran yang berlaku.

Pasal 20

(1) Anggot a m aupun anggot a luar biasa yang m encem arkan nam a baik dan m erugikan Koperasi sert a t idak m engindahkan kew ajibannya sebagai anggot a/ melalaikan kew ajibannya dalam mem bayar sim panan dan piut angnya sesuai dengan keput usan Rapat Anggot a, m aka kepada anggot a yang bersangkut an diberikan peringat an / t eguran.

(2) Bilamana pada kurun w akt u selanjut nya peringat an/ t eguran t ersebut t idak diindahkan m aka yang bersangkut an dapat diberhent ikan oleh pengurus dan selanjut nya keput usan dim aksud akan dilakukan pembahasan (diset ujui at au dit olak) pada forum Rapat Anggot a berikut nya.

(3) Sim panan pokok dan sim panan w ajib dan sim panan lain/ jasa lainnya dari anggot a yang diberhent ikan dikem balikan set elah anggot a t ersebut m enyelesaikan kew ajiban ut ang piut angnya.

Pasal 21

Pengurus, pengaw as maupun pengelola/ karyaw an Koperasi yang m elakukan pelanggaran at au penyalahgunaan w ew enang at as t ugas dan t anggung jaw ab yang dibebankan kepadanya dikenakan sanksi sesuai dengan perat uran yang berlaku dan unt uk selanjut nya dapat dipecat dari jabat annya berdasarkan hasil keput usan Rapat Anggot a.

Pasal 22

(1) Pengurus,pengaw as m aupun pengelola Koperasi yang dengan sengaja dan at au karena kelalaiannya melakukan perbuat an yang menim bulkan kerugian Koperasi dikenakan sanksi ganti rugi sebesar kerugian yang disebabkan oleh m asing-m asing pengurus, pengaw as m aupun pengelola yang bersangkut an.

(2) Apabila t ersebut pada ayat 1 diat as t idak m endapat t anggapan unt uk m em bayar gant i rugi m aka kepada yang bersangkut an berdasarkan hasil keput usan rapat anggot a dapat diajukan kepengadilan baik perkara pidana m aupun perdat a.

BAB XI

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 23

Ket ent uan yang belum diat ur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diat ur dengan perat uran khusus at au perat uran lainnya at as perset ujuan Rapat Anggot a.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 24

(1) Anggaran Rum ah Tangga Koperasi ini diset ujui/ disahkan oleh Rapat Anggot a/ Rapat Anggot a Tahunan Koperasi.

Referensi

Dokumen terkait

Demikian pengumuman ini dibuat agar para peserta penyedia jasa yang turut mengikuti kegiatan Pengadaan Langsung untuk pekerjaan tersebut dapat manjadi maklum,

Kata benda (nomina) adalah kata-kata yang merujuk pada pada bentuk suatu benda, bentuk benda itu sendiri dapat bersifat abstrak ataupun konkret.dalam bahasa Indonesia kata benda

PENGARUH KONDISI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Teknik analisis data yang digunakan Wilcoxon Signed Rank Test, dari perhitungan tersebut didapatkan nilai Z=2,616, dengan p(0.009)p<0,05, ini membuktikan bahwa

20 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah perencanaan.bpkadsumsel@gmail.com 21 Badan Penanggulangan Bencana Daerah yama.bpbd@gmail.com. 22 Badan Penelitian dan Pengembangan

Misalnya Hotel Sahid Jakarta, discount 35% dari Published Rate, Hotel Sahid Jaya Makassar, disc 50% dari Published Rate, Hotel Sahid Raya Yogyakarta, disc 10% untuk F&B, disc

Daftar ini BUK AN m erupakan alokasi DYS final mas ing-masing perguruan tinggi, namun data dosen yang e ligible untuk diikutsertakan dalam serdos tahun 2015 sesuai dengan hasil

Sehubungan dengan Hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Yang Dibebankan Pada Anggaran Belanja DIPA, Bantuan, Subsidi dan Hibah UNIMA