• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUMPULAN SPO KEBERSIHAN RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KUMPULAN SPO KEBERSIHAN RUMAH SAKIT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1.

SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN

G)

Definisi : Suatu proses pembersihan lantai dengan menggunakan sapu dan dustpan Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dari debu dan kotoran

A.

Persiapan Alat

1. Sapu (Broom), bertangkai panjang agar saat mengerjakan tidak membungkuk.

2. Serokan (Dustpan)

3. Tempat sampah (Garbage)

B.

Cara Kerja

1. Usahakan agar ruangan yang akan disapu tidak banyak perlengkapannya yang dapat menghalangi teknik pembersihan antara lain cara meletakkan kursi – 2 diatas meja dengan posisi terbalik (khusus ruang aula seruni)

2. Mulai menyapu dari sudut terjauh dari pintu masuk

3. Peganglah sapu dengan tangan kanan dan sodo (dustpan) dengan tangan kiri

4. Kumpulkan sampah dan debu ke dalam dustpan

5. Lanjutkan menyapu sehingga keseluruh ruangan atau lantai bersih dari debu dan sampah

6. Perhatikan tempat – tempat tersembunyi /”hidden places” seperti : dibalik pintu, disudut ruangan dan sebagainya

7. Jika pekerjaan telah selesai, bersihkan sapu dengan cara mengibaskan di atas bak sampah, agar kotoran/debu lepas dari bulu-bulu sapu

8. Sampah atau debu yang dikumpulkan pada “dustpan” di buang kedalam tempat-tempat sampah atau garbage

9. Bersihkan dustpan dengan lap, bila perlu dicuci dengan air dan sabun cair

(2)

2.

SOP PENGEPELAN LANTAI (METODE MOPPING)

Definisi : Mop adalah sebendel serat/benang yang dipergunakan untuk membersihkan debu dan kotoran lain yang melekat di lantai.

Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dan bebas dari kuman

A.

Persiapan Alat :

1. Mop

2. Tangkai mop

Pada ujung tangkai mop ada alat penyepit untuk menjepit mop

3. Dua (2) buah ember

Ember warna merah berisi air putih untuk membilas dan ember warna biru berisi chemical/bahan kimia

4. Pemeras (metallic presser)

5. Kereta mop (mop trolley)

B.

Persiapan Bahan :

1. Air (pure water)

(3)

C.

Persiapan memulai pekerjaan

1. Buat larutan air dengan sabun cair pada ember biru dengan perbandingan 10 liter air :20 cc

sabun cair (sos/ladola)

2. Siapkan air bersih (pure water) ke dalam ember merah sebanyak 10 liter air

3. Pasang mop pada mop yang bersih pada tangkai mop

4. Taruh kedua ember diatas trolley, kemudian dorong ketempat yang akan dibersihkan

5. Atur perabot kamar/ruangan (furniture), sehingga lantai bebas dari halangan.

D.

Cara Kerja

1. Celupkan mop pada ember yang berisi campuran sabun cair

2. Angkat dan peras dengan alat pemeras (metallic presser)

3. Mulai mopping dari sudut yang terjauh dari pintu masuk

4. Gerakkan mop maju mundur, atau kiri dan kekanan, dengan mundur, sehingga lantai yang sudah dibersihkan tidak terinjak lagi

5. Bila mop sudah kotor, celupkan ke dalam ember yang berisi air saja, sehingga kotoran pada mop akan larut kedalam air

6. Angkat mop dari ember tersebut dan celupkan kedalam ember yang berisi larutan air dan sabun

7. Angkat mop tersebut dan peras dengan alat pemeras sehingga mop tersebut tidak terlalu basah namun lembab

8. Lanjutkan mopping dengan gerak seperti tersebut diatas, sehingga seluruh lantai menjadi bersih

9. Mop yang menyerap kotoran dengan baik, maka cepat kotor, oleh karena itu aia pembilas harus sering diganti

10. Untuk sabun cair dan air diganti seperlunya

E.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :

(4)

tangan dan masker, lalu mopping dengan menggunakan mop khusus dengan campuran air dengan desinfectan perbandingan 1 : 100 cc.

3.

SOP MEMBERSIHKAN KAMAR YANG ADA PASIEN

Pengertian : Proses pembersihan yang dilakukan oleh petugas cleaning service atas segala barang-barang yang ada di rangan tersebut.

Tujuan : - Agar ruangan menjadi bersih.

- Ruangan menjadi rapi, indah nyaman dan serasi. Yang melaksanakan : Cleaning service

A.

Persiapan :

1. Trolley lengkap

2. Sapu

3. Dustfan

4. Lap umum kotak – kotak 2 pcs

5. Ember sedang

6. Glass cleaner

7. Sikat

(5)

9. Teppol ( sabun cair ) 1 : 10

10. Sign ( tanda hati – hati ).

B.

Cara kerja :

1. Ketuk pintu lalu beri salam

2. Lihat sekeliling ruangan searah jarum jam ( untuk mengecek barang yang ada / rusak yang ada dalam ruangan ).

3. Buka gordyn jendela dan penyekat pasien.

4. Matikan AC ( untuk menghindari debu berterbangan saat disapu ).

5. Lap debu-debu bagian atas bed pasien, lampu dsb dengan menggunakan Lysol 1 : 100 dengan lap kering dan basah.

6. Rapikan barang-barang pasien yang ada diruangan sehingga terlihat rapi

7. Lap kaca-kaca jendela dan pintu dengan menggunakan serbetdan glass cleaner .

SOP PENCUCIAN KAMAR MANDI

Pengertian : Adalah proses kamar mandi dengan menggunakan alat-alat dan chemikel agar kamar mandi menjadi bersih.

Tujuan : Menjaga agar kamar mandi menjadi bersih sesuai standar kebersihannya yaitu : kering, tidak berbau, tidak ada noda dan tidak berdebu.

Hasil yang diharapkan :

- Tidak timbul bau dan kotor

- Kamar mandi menjadi bersih dan harum

(6)

Yang melakukan : Petugas kebersihan ( Cleaning service)

A.

Persiapan bahan :

1. Desinfectan ( densol, vixal dll )

2. Air

3. Hand soap

B.

Alat – alat yang dibutuhkan :

1. Ember sedang

2. Lap / mopel

3. Ember kecil

4. Sikat tangan

5. Spoon

6. Sikat gagang ( long hand brush )

7. Sikat WC

8. Gayung

9. Stik air ( Squezer )

C.

Prosedur kerja :

1. Masuk ke kamar mandi ( enter the bath room )

Ketuk pintu saat masuk ruangan / kamar pasien

Memberi salam kepada pasien maupun keluarganya ( Greeting )

Masukkan alat perlengkapan maupun chemicel yang diperlukan

(7)

2. Bersihkan bathtube ( Clean the bathtube )

Bersihkan shower curtain dan tempat sabun

Cuci bath tube beserta anti slipnya dan drain stopper ( tutup pembuangan air ).

 Lap fixture (pipa dari bahan stell) seperti : tap kran, shower head / kepala shower dan

handle pegangan shower.

Bersihkan rak handuk.

3. Bersihkan Closet (Clean toilet bowl)

Bersihkan tangki closet dibagian dalam dan tutup.

 Bersihkan bagian dalam Closet dengan menggunakan sikat WC, sampai benar-benar

bersih.

Bersihkan dudukan Closet dan tutup closet luar dalam.

Bersihkan bagian bawah closet sampai kaki closet.

4. Bersihkan Wastafel (Clean washbasin)

Lap lampu-lampu yang ada diatas wastafel

Bersihkan kaca wastafel dengan bahan yang telah disediakan ( glas cleaner).

Bersihkan wastafel dengan chemical yang diperlukan serta tutup pembuangan air.

Lap wastafel hingga kering.

5. Bersihkan lantai kamar mandi ( Clean bathroom floor).

 Bersihkan dinding-dinding kamar mandi menggunakan teepol dan tapas dari bagian atas.

Siram dinding dengan air hingga benar-benar bersih.

Sikat lantai kamar mandi.

Bersihkan lantai kamar mandi, juga pegangan pintunya.

Lengkapi bathroom supplies, seperti : Bath mat/keset, shower curtain.

Lengkapi toilet paper room (HBT/Hygienie bath room tissue, lap pispot,)

Periksalah kamar mandi sekali lagi, kalau ada yang kurang.

Semprotkan bay fresh seperlunya

Jika semua sudah beres tutup pintu

6. Waste basket / Keranjang sampah

 Buang sampah yang berada didalam keranjang sampah ke dalam kantong plastik yang

tersedia (Sampah kuning dari kamar mandi masuk dibuang ke dalam trolley sampah kuning, sampah non medis dimasukkan ke dalam trolley plastik besar hitam) dan dibuang ke dalam trolley kebersihan depan kamar pasien.

 Pasang kembali plastik masing-masing warna hitam untuk ruangan dan kuning untuk

tempat sampah di kamar mandi.

(8)

Pengertian : Adalah proses kebersihan seluruh area halaman depan maupun belakang rumah sakit dengan menggunakan peralatan dan bahan agar terpelihara kebersihan penataan taman yang asri dan bersih.

Tujuan : Menjaga agar halaman tetap bersih, elok dipandang, rumput dan

tanaman terawat indah sesuai standar kebersihannya Hasil yang diharapkan :

- Lingkungan rumah sakit Tidak kotor

- Halaman menjadi bersih dan elok dipandang

- Tidak menjadi sumber infeksi.

Yang melakukan : Petugas kebersihan ( Cleaning service bagian taman)

A.

Persiapan alat / bahan :

1. Sapu lidi

2. Serokan

3. Troly sampah

4. Tempat sampah / tong sampah besar

5. Cangkul / pacul

6. Sekop

7. Linggis

8. Masker

9. Kaus tangan

10. Sepatu boat.

B.

Prosedur kerja :

1. Kebersihan taman

(9)

b. Sapu semua Halaman dari depan hingga belakang sekitar lingkungan RS

c. Sampah dikumpulkan lalu diangkat dengan menggunakan serokan yang telah tersedia

yang ada dihalaman areal/lingkungan rs dengan menggunakan tong sampah

d. Sampah yang berasal dari ruangan dikumpulkan kemudian dibuang ketempat

pembuangan sementara setelah dipisahkan menurut jenis sampah yang ada dengan ketentuan :

 Sampah kering dan sampah basah dikumpulkan bersamaan diangkut dengan troly

sampah lalu dibuang ke TPS (kontainer) yang telah tersedia kemudian diangkut oleh mobil pengumpul sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

 Sampah medis yang berasal dari ruangan dikumpulkan tersendiri kemudian dibakar

pada tempat pembakaran sampah medis (insinerator).

2. Penataan Taman

a. Dilakukan pemangkasan rumput setiap seminggu sekali diseluruh areal luar rs.

b. Areal depan dan belakang dibuatkan taman dan di tata sedemikian rupa sehingga

terlihat elok dan rapih.

c. Dibuatkan bedengan untuk penanaman bunga maupun pohon pelindung

Referensi

Dokumen terkait

Pendanaan dalam Informasi Arus Kas terhadap Kinerja Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Keuangan yang Terdaftar di BEI).. 27

Adanya perbedaan tingkat laba tersebut berhubungan positif secara signifikan dengan abnormal return pada saat pengumuman pemecahan saham (stock split). Dari uraian diatas

Gerakan klonik berpindah-pindah dari satu anggota gerak ke yang lain secara tidak teratur, kadang-kadang kejang yang satu dengan yang lain dapat menyerupai kejang

Pada konsep ini, arsitektur aplikasi dibuat menjadi tiga lapis yaitu lapisan Model yang menangani data, lapisan View yang menangani antarmuka pengguna, dan lapisan

Idaliana Kusumaningsih e-Lelang Umum 35 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang.

Orang yang mengenal Allah Subhanahu wa ta’ala tidak akan berani menggerakkan lisannya dengan kalimat- kalimat yang mungkar baik perkataan atau perbuatan, seperti

Nilai absorpsi yang dihasilkan oleh beton pemberat yang menggunakan agregat sebesar maksimum ini maka pasir besi dari pantai Pasalai Malli, Kecamatan Mamboro, Kabupaten

Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep budaya yang terkandung dalam sastra Bugis dan Makassar dalam membangun budaya