• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATEMATIKA SEBAGAI KODEFIKASI MENUJU SUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATEMATIKA SEBAGAI KODEFIKASI MENUJU SUR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

kode-kode yang diberikan matematika dalam keislaman yang membawa kita menuju suganya Allah SWT.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul ”MATEMATIKA SEBAGAI KODEFIKASI MENUJU SURGA ” yang merupakan salah satu perlombaan karya ilmiah matematika pada Fakultas tarbiyah dan keguruan pada pendidikan matematika.

Shalawat dan salam juga Penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita harapkan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, amin.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga Penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, , serta semua keluarga yang menjadi motivator dan penyemangat dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. Selain itu, ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada para pngurus HMJ pendidikan matematika dan bapak ibu dosen pendididkan matematika.

(4)

Tentunya Penulis tetap berharap mudah-mudahan tulisan ini dapat memberikan manfaat dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.

Pekanbaru, 25 oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Dalam kehidupan kita sering kali menganggap remeh mengenai matematika, terutama menghubungkannya kepada islam. Matematika banyak diajarkan hanya untuk kebutuhan dikehidupan nyata, namun sesungguhnya banyak hikmah yang tidak kita ketahui dibalik matematika. Dari SD hingga perguruan tinggi matematika hanya dipandang suatu mata pelajaran yang rumit dan itu-itu saja namun tidak semua berguna dalam kehidupan ini. Dari situlah saya ingin membuktikan pemikiran kita itu salah.

(5)

ada dalam ajaran islam. Namun di sini saya hanya mengupas sebagian saja kodefikasi matematika menuju surga. yaitu, dengan matmatika kita dibawa atau diberi petunjuk ke jalan yang benar, ke jalan yang lurus menuju surga nya Allah. Dengan mengkaji matematika secara nyata namun juga secara ghaib.

2. Rumusan masalah

a. Apa pengertian kodefikasi matematika menuju surga ? b. Apa saja kodefikaisi matematika itu?

3. Tujuan

a. Mengetahui apa sebnarnya kodefikasi matematika enuju surga itu. yang berguna bagi kita sebagai petunjuk dalam kegiatan sehari-hari atau dalam kehidupan. sedangkan matematika yaitu ilmu pasti atau ilmu perhitungan.

Jadi, kodefikasi matematika menuju surga itu maksudnya segala kode atau lambang atau istilah dalam matematika yang mempunyai arti keislaman yang berguna sebagai petunjuk umat manusia ke jalan yang benar dan baik sehingga mengarahkan manusia ke surga nya Allah SWT.

(6)

Sangat banyak kodefikasi yang ada yang sangat berguna bahkan dahsyat hikmahnya jika diketahui, terutama dalam Al-Quran, rata-rata julah ayat, juz, kata-kata dalam Al-Quranmerupakan kodefikasi matematika yang berguna bagi kita emenuju kebenaran.namun disini saya hanya membahas beberapa kodefikasi matematika. Diantaranya yaitu :

a. Matematika bersedekah

Dalam hal ini kita tidak memandang matematika itu sebagai matematika yang biasa-biasa saja, karena jika kita meyamakannya dengan matematika maka kita tidak akan tau dimana letak sedekahnya itu dalam matematika. Lalu apakah yang kita sedekah dari matematika ini sama seperti hata ? . ya sama saja, tidak ada perbedaan yang rumit sebab yang membedakan itu besar keilnya sedekah yang dikeluarkan. Jadi bagaimana sih sebenarnya konsep matematika bersedekh itu ? .

Konsep matematika sedekah ini bukan yang di buat oleh

Ustadz Yusuf Mansyur, pemilik utama matematika sedekah

ini yaitu illahi Robbi. Dan konsep yang dimaksud yaitu:

1. Sedekah 1 dibalas 10 kali

(7)

Jika kita menyedekah uang 1000 dari 10.000 yang ada maka akan jadi seperti ini gambarannya :

10.000-1000 = 19.000 10.000-3.000 = 37.000

Jika sedekah 1000 dari 5.000 maka : 5000-1000 = 54.000

5000-2000 =103.000

Luar biasa, inilah kuasa Allah itu . sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, sesuatu yang sedikit digantinya baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang merekasedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS.Al-An’naam 6:160)

2. Sedekah 1 dibalas 700

Misalnya : kita memiliki uang 100.000 dan jka kita menyedekahkan sebagian darinya maka perhitungan dengan konsep matematika bersedekah yaitu :

100.000-10.000 = 7.090.000 100.000-30.000 = 21.070.000 100.000-50.000 = 35.050.000

Sebagaimana dalam fiman Allah yang berbunyi :

(8)

melipatgandakan ganjaranbagi siapa yang Dian kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi

Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2:261)

Allah menyukai orang yang menafkahkan hartanya untuk keperluan keluarganya, untuk keperluan umat seperti, menyumbang materi ke masjid, untuk membantu mendana dalam peperangan melawan musuh islam , dan sebagainya.

3. Sedekah 1 balas tak hingga

“Dia memasukan malam kedalam siang dan memasukan siang kedalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”

(QS.Al-Faathir :13)

Barang siapa yang kerja keras demi kebutuhan hidup dirinya dan kelurganya, dan tak lupa bersedekah memberi pada orang yang membutuhkannya, maka ia telah menyelamatkan kesinambungan hidup seseorang. Sebagai gantinya Allah memberi balasan yang tiada terkira dan tidak hitung banyaknya. Ini janji Allah yang pasti akan di tepatinya.1 Sesuai dengan firman Allah :

“sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramaldiantara kamu, baik laki-laki atau

peempuan.” (QS.Ali-Imran ;195)

b. Bilangan Prima

1Muhammad Ada Husein, Dahsyatnya matematika sedekah, jawa

(9)

Di alam semesta bilangan prima di duga menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua makhluk kecerdasan tinggi dan di pakai sebagai komunikasi dasa antara mereka.

Berdasarkan kajian mutakhir atas Al-Quran, ditemukan bahwa Sang pencipta Al-Quran dan alam semesta menjaga dan memelihara kitab ini, antara lain dengan sistem kodefikasi berbasis bilangan prima. Dalam Al-Quran yang berhubungan dengan hitungan dilakukan sangat teliti, sesuai dengan firman Allah :

“supaya dia mengetahui bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalahnya Tuhannya, sedangkan sebenarnya ilmuNya meliputi apa yang ada pada mereka dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu”. (QS. Al-Jinn 72:28)

Al-Quran menjelaskan bahwa untuk menambahkan keimanan para pembaca kitab maka Ia memberikan kita “enskripsi” atau “kode” bilangan 19. Keterangan ini dimulai ketika kita membaca surat Al-Mutddatstsir yang terdapat kalimat “Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Diatasnya ada 19 penjaga dan tiada kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat;”

(10)

dan bilangan prima ke 144 yaitu 619 (6 x 19 = 144). Di dalam Al-Quran ada 30 juz dan 30 adalah bilangan komposit yang ke 19.2

Bilangan prima juga berhubungan dengan manusia, disebut manusia prima

Manusia prima

Manusia prima adalah manusia yang selalu dekat dengan yang satu, yang esa, yang zat dan yang maha tunggal, yaitu Allah SWT. Bukankah Allah SWT adalah satu, sebagaimana di sebutkan dalam Al-Quran surat Al-Ikhlas Ayat 1 :

“Dia lah Allah, yang Maha Esa”.

Manusia prima adalah manusia yang tidak ada penghalang antara dirinya dengan Allah SWT. Hati manusia prima selalu terpaut dengan Allah SWT. Hatinya selalu bergetar dengan dzikirullah.

Bilangan prima faktornya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. Sedangkan bilang prima pada hakikatnya tersusun dari bilangan 1, dan sebenarnya semua bilangan tersusun dari 1. Karena dekat degan 1, maka bilangan prima akan mampu merasakan bahwa dirinya tersusun dari bilangan 1.

2Arifin muftie, matematika alam semesta,2004, Bandung: PT Kiblat

(11)

Analogi dari hal ini adalah bahwa manusia prima akan merasa bahwa dirinya tidak akan mampu berbuat apa-apa tanpa kehendak Allah SWT. Hanya manusia prima yang mampu merasakan ini. Sesuai dengan firman Allah :

”dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikhendaki Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Dalam hal ini berarti bilangan prima itu sebagai kodefikasi kita menuju kearah yang lebih baik. Memberikan gambaran pada manusia bahwa Tuhan itu hanya 1, dan siapa yang dekat dengan yang 1 tanpa ada hijab (penghalang) maka dia telah berada pada jalan yang benar, yaitu surga Allah SWT.

3. Teoema Archimedes (diatas langit masih ada langit)

untuk setiap bilangan real, pasti terdapat bilangan asli yang melebihinya”.

Berdasarkan teorema tersebut, setiap diambil suatu bilangan real x, maka akan ditemukan bilangan asli n sehingga n > x.

(12)

bilangan real. Dengan demikian, berdasarkan teorema Archimedes dapat dinyatakan bahwa stiap mengambil bilangan asli, pasti ada bilangan asli diatasnya.

Jika dimaknai dalam konteks keagamaan, aka tidak boleh manusia merasa paling besar, paling hebat bahkan paling suci. Karena masih ada dan bahkan masih banyak manusia yang lain yang lebih besar, lebih hebat dan lebih suci. Benarlah kata pepatah “ Di atas langit asih ada langit” . apalah arti kesombongan, sementara kesombongan itu akan menimbulkan kebencian dari Allah SWT. Apalah arti prasaan paling suci, padahal perasaan itu telah mebuat kita kotor. Jika manusia ingin menjadi paling mulia , maka jadilah manusia paling beraqwa. Jika mnusia ingin menjadi paing baik, maka jadilah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain.3

3 Abdusysyakir,Ketika Kyai mengajar matematika, 2007, UIN malang pres,

(13)
(14)

kodefikasi matematika menuju surge itu maksudnya segala kode atau lambang atau istilah dalam matematika yang mempunyai arti keislaman yang brguna sebagai petunjuk umat manusia ke jalan yang benar dan baik sehingga mengarahkan manusia ke surge nya Allah SWT.

Ada beberapa contoh kodfikasi matematika menuju surge, diantarannya :

1. Matematika bersedekah 2. Bilangan Prima

3. Teoema Archimedes (diatas langit masih ada langit)

Saran

Dalam penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, pembahasan yang masih singkat dan referenda yang masih sedikit membuat penulis berharap agar pembaca bisa mencari referensi lebih lengkap. Dikarenakan waktu yang tidak mendukung karya ilmiah ini hanya sbuah tulisan singkat dan sederhana, semoga pembaca dapat melanjutkannya lebih dalam.

(15)

Abdusysyakir,Ketika Kyai mengajar matematika, 2007, UIN malang pres.

Arifin muftie, matematika alam semesta,2004, Bandung: PT Kiblat

buku utama bandung,

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas fisik dan mikrobapakan berbahan limbah ikan asal PPI Klaligi, Kota Sorong.Metode yang digunakan dalam

terjadi. ?enyebar hoax tidak harus memiliki tujuan yang pasti. !leh karenanya, hoax menjadi perbuatan.. yang dapat dimasukkan kedalam ruang lingkup hukum pidana. ?erbuatannya

3.11.4. Siswa mengaitkan simpangan, kecepatan, percepatan getaran harmonik dalam kehidupan sehari-hari.. Siswa memecahkan masalah yang terkait dengan simpangan, kecepatan, dan

Berdasarkan nilai rata-rata skor total yaitu sebesar 1.207,4 dan rata-rata persentase yaitu sebesar 80,11%, maka dapat disimpulkan bahwa customer experience berada pada

Berikut merupakan tabel perbandingan pendekat simpang dengan RHK dan tanpa RHK.Data dari setiap volume arus lalulintas tiap 5 detik yang telah dikumpulkan

Hasil analisis gugus fungsi silika sekam padi dengan FTIR disajikan dalam Gambar 1, dengan puncak spektrum menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi, diantaranya

Psychological approach is used to explain about human motivation especially the motivation of the main character, Paulo, to seek his guardian angel.. It is because study of

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan pendekatan Aesop’s berbantuan Guidance Worksheet berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada