P A N D U A N
PENYELENGGARAAN
MUSYAWARAH PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
(MUSRENBANGDES)
INTEGRASI
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN
PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH
PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES) INTEGRASI
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2013
Pendahuluan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholders) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun anggaran yang direncanakan. Musrenbang desa dilakukan setiap bulan Januari - Pebruari dengan mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.
Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang diselenggarakan oleh lembaga publik, yaitu pemerintah desa, bekerjasama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tersedia baik dari dalam maupun luar desa.
Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu saja dari tiga keputusan bersama, bukan seminar atau sosialisasi informasi.
Musrenbang desa adalah forum dialogis antara pemerintah desa dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendiskusikan dan menyepakati program pembangunan yang dapat memajukan keadaan desa. Dalam Musrenbang desa, pemerintah desa dan berbagai komponen warga bekerjasama memikirkan cara memajukan desanya melalui program pembangunan desa.
sistem perencanaan pembangunan reguler (Musrenbang). Titik temu integrasi horizontal ini adalah melalui penyatupaduan hasil proses perencanaan di PNPM-MP dengan Musrenbang desa. Adapun unsur yang diintegrasikan selain mekanisme proses prencanaan, juga yang paling utama adalah mengintegrasi prinsip / nilai PNPM-MP serta mekanisme pengambilan keputusan di PNPM-MP yang telah dilaksanakan secara partisipatif
Tujuan
i. Menetapkan prioritas kebutuhan / masalah dan kegiatan desa dalam RKP-Desa dengan pemilahan sebagai berikut :
a) daftar rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara
d) daftar usulan kegiatan yang akan diajukan ke kecamatan untuk diusulkan pendanaannya melalui PNPM-MPd, dengan pendanaan dari APBD-Prov; seperti program-program pemberdayaan lokal dari Provinsi.
h) daftar rencana kegiatan yang akan dilaksanakan desa sendiri dengan pendanaan dari Pusat; seperti program PPIP, dan program pemberdayaan lainnya dalam lingkup PNPM.
i) daftar usulan kegiatan daerah / antar desa / supra desa untuk diajukan ke musrenbang kecamatan,
Tokoh agama dan tokoh adat
Unsur perempuan
Unsur pemuda
Unsur keluarga miskin
Pengusaha, koperasi, kelompok usaha/pemasaran, kelompok tani/ nelayan, PPL
Pelaku pendidikan (kepala sekolah, komite sekolah, guru)
Pelaku kesehatan (bidan desa, petugas kesehatan, PLKB)
Unsur pejabat pemerintah kecamatan disampaikan dan diproses lebih lanjut di musrenbang kecamatan
3. Daftar nama tim delegasi yang akan mengikuti musrenbang kecamatan 4. BA musrenbang desa
Penyelenggara
a) Kepala desa sebagai pembina dan pengendali di struktur kepanitiaan yang disebut TPM (Tim Penyelenggara Musrenbang) Desa.
b) Sebutan lain TPM adalah Pokja Perencanaan Desa, Tim Teknis, Tim Perencanaan
c) Tim ini dikukuhkan melalui SK Kepala Desa d) Unsur Tim Pemandu Musrenbang terdiri dari :
Pemerintah desa,
Unsur yang mewakili wilayah (dusun/RW)
Jumlah sesuai dengan kebutuhan
Proses Umum
a) Musrenbangdes dimaksud untuk mempresentasikan draft akhir RPK-Des.
b) Musrenbangdes dimaksud pula untuk mengkofirmasikan usulan / paket usulan kegiatan yang akan diajukan melalui PNPM-MPd di kecamatan. c) Musrenbangdes dimaksud pula untuk mengkofirmasikan prioritas usulan
dan masalah supra-desa / antar desa / daerah yang akan dibawa ke musrenbang kecamatan.
Pengorganisasian Musrenbang, terdiri atas kegiatan-kegiatan:
Persiapan Pelaksanaan Musrenbang Desa :
Pembentukan Tim Penyelenggara Musrenbang (TPM);
Pembentukan Tim Pemandu Musrenbang desa oleh TPM (2-3 orang);
Persiapan teknis pelaksanaan Musrenbang desa yaitu:
Pengumuman kegiatan Musrenbang desa dan penyebaran undangan kepada peserta dan narasumber (minimal 7 hari sebelum Hari-H);
Mengkoordinir persiapan logistik (tempat, konsumsi, alat, dan bahan) antara lain :
Tempat / ruangan
Konsumsi
ATK
Draft akhir RKP – Desa
Instrumen / form-form untuk perankingan
Daftar hadir peserta
Daftar pembagian tugas moderator dan notulen
Tahapan Pelaksanaan Musrenbang Desa
1. Pembukaan acara dipandu oleh pembawa acara dengan kegiatan sebagai berikut:
Kata pembuka dan penyampaian agenda Musrenbang desa; Menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”
Laporan dari ketua panitia Musrenbang (Ketua TPM);
Sambutan dari kepala desa sekaligus pembukaan secara resmi; Doa bersama.
2. Pemaparan draft rancangan akhir RKP-Desa oleh Sekretaris Desa atau Tim Penyusun
3. Pemaparan pihak kecamatan, dewan dari daerah pilihan bersangkutan, dan UPTD/SKPD kecamatan mengenai kebijakan dan prioritas program daerah di wilayah kecamatan;
4. Tanggapan / tanya jawab bersama warga masyarakat.
5. Penetapan melalui persetujuan kepada forum atas draft akhir dokumen RKP-Desa.
6. Penetapan melalui persetujuan kepada forum atas prioritas usulan dan masalah daerah / supra-desa yang akan dibawa ke musrenbang kecamatan.
7. Pemilihan dan penetapan tim delegasi desa (7 orang) yang akan mewakili desa pada musrenbang kecamatan, yaitu :
a) Kepala desa
Tahapan Pasca Musrenbang Desa
1) Rapat kerja tim perumus desa untuk penerbitan berita acara musrenbang desa berikut lampiran-lampirannya sebagai berikut :
a) daftar rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara
d) daftar usulan kegiatan yang akan diajukan ke kecamatan untuk diusulkan pendanaannya melalui PNPM-MPd, dengan pendanaan dari APBD-Prov; seperti program-program pemberdayaan lokal dari Provinsi.
h) daftar rencana kegiatan yang akan dilaksanakan desa sendiri dengan pendanaan dari Pusat; seperti program PPIP, dan program pemberdayaan lainnya dalam lingkup PNPM.
i) daftar usulan kegiatan daerah / antar desa / supra desa untuk diajukan ke musrenbang kecamatan dengan bidang-bidang sebagai berikut :
i. Bidang Pendidikan ii. Bidang Kesehatan
iii. Bidang Infrastruktur / Sar-Pras iv. Bidang Lingkungan Hidup
v. Bidang Sosial Budaya vi. Bidang Pemerintahan
vii. Bidang Koperasi & Usaha Masy viii. Bidang Pertanian
ix. Bidang Peternakan / Perikanan & Kelauatan x. Bidang Kehutanan
xi. Bidang Pariwisata xii. Bidang Pertambangan
2) Penerbitan Peraturan / SK Kades untuk dokumen RKP-Desa
3) Penerbitan SK Kades untuk Tim Delegasi Desa peserta musrenbang kecamatan
4) Pembekalan Tim Delegasi desa oleh Tim Perumus / Penyusun agar: (1) menguasai data/informasi dan penjelasan mengenai usulan yang akan dibawa tim delegasi ke Musrenbang kecamatan; serta (2) penguatan kemampuan lainnya (wawasan, teknik komunikasi, presentasi).