• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS LATEN PADA ANAK KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DEWASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TESIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS LATEN PADA ANAK KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DEWASA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS LATEN PADA ANAK KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DEWASA

FLORA MINDO PANJAITAN

097103043/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

Judul Tesis : Faktor risiko kejadian tuberkulosis laten pada anak kontak serumah dengan tuberkulosis dewasa

Nama Mahasiswa : Flora Mindo Panjaitan Nomor Induk Mahasiswa : 097103043/IKA

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak

(3)

PERNYATAAN

FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS LATEN PADA ANAK KONTAK SERUMAH DENGAN TUBERKULOSIS DEWASA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Oktober 2014

Flora Mindo Panjaitan

Telah diuji pada

(4)

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K) ………

Anggota: 1. Dr. Supriatmo, MKed(Ped), SpA(K) ………

2. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K) ………

3. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K) ………

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat, serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pembimbing utama Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K) dan Dr. Supriatmo,

MKed(Ped), SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan

penyelesaian tesis ini.

2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan

(6)

3. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K), Dr. Melda Deliana, MKed(Ped), SpA(K), Dr. Wisman Dalimunthe, MKed(Ped), SpA(K), Dr. Rini Savitri

Daulay, MKed(Ped), SpA dan Dr. Gema Nazri Yanni, Mked(Ped), SpA yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini.

4. Kepala Puskesmas Padang Bulan dan Tuntungan Medan, yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian ini di

Puskesmas tersebut.

5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

6. Teman-teman yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Dermawan, Wardah, Monalisa serta teman-teman seangkatan lainnya. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.

7. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.

Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Farel

Panjaitan dan Sondang Lumban Tobing, mertua saya alm. Mangantar Simatupang dan Florina Panjaitan atas doa serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih yang sangat besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Bintang Simatupang, SH, MH, yang dengan segala pengertian dan

(7)

tesis ini. Begitu juga buat anakku tersayang, Margareth Louise Nauli Simatupang yang selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi saya.

Akhir kata ,penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, Oktober 2014

(8)

DAFTAR ISI

3.11. Identifikasi Variabel 24

3.12. Definisi Operasional 24

(9)

BAB 4. HASIL 28

BAB 5. DISKUSI 33

BAB 6. KESIMPULAN 39

RINGKASAN 40

SUMMARY 42

DAFTAR PUSTAKA 44

LAMPIRAN

1. Personil Penelitian 2. Rencana Anggaran 3. Jadwal Penelitian

4. Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua

5. Persetujuan Setelah Penjelasan

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik dasar 28

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Patogenesis Tuberkulosis 7

Gambar 2.2. Perjalanan Mycobacterium tuberculosis 8

Gambar 2.3. Kerangka konseptual 17

Gambar 3.1. Alur Penelitian 22

(12)

DAFTAR SINGKATAN

BB : berat badan

BAL : bronchoalveolar lavage

BCG : Bacillus Calmette Guerrin

BTA : Bakteri Tahan Asam

cm : centimeter

ELISA : Enzym Linked Immunosorbent Assay

HIV : Human Immunodeficiency Virus

ICT : immunochromatografic test

IK : interval kepercayaan

kg : kilogram

PPD : purified protein derivative

Rp : Rupiah

SD : Sekolah Dasar

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

TB : Tuberkulosis

TB : tinggi badan

TU : tuberculin unit

WHO : World Health Organization

(13)

DAFTAR LAMBANG

α : kesalahan tipe I

β : kesalahan tipe II Zα : deviat baku normal untuk α Zβ : deviat baku normal untuk β

≥ : lebih besar atau sama dengan

(14)

ABSTRAK

Latar belakang Prevalensi tuberkulosis (TB) adalah tinggi di Indonesia, dan TB anak mengambil proporsi besar dari keseluruhan beban TB. Deteksi dini terhadap TB laten pada anak merupakan strategi penting untuk mengkontrol TB.

Tujuan Untuk menentukan faktor risiko TB laten pada anak (3 bulan – 18 tahun) kontak serumah dengan penderita TB dewasa.

Metode Sebuah studi potong lintang dilakukan pada Februari - Maret 2014 di Medan. Sampel adalah anah umur 3 bulan – 18 tahun kontak serumah dengan penderita TB dewasa. Hubungan antara faktor risiko dan kejadian TB laten dianalisa dengan menggunakan chi square dan tes fisher’s exact. Faktor risiko yang diduga berhubungan dengan TB laten dianalisa dengan menggunakan analisis multivariat regresi logistik.

Hasil Dari 48 anak didapati TB laten sebanyak 19 (39.6%). Analisis bivariat menunjukkan status BCG, status ekonomi, ventilasi rumah dan kepadatan penghuni rumah mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB laten pada anak kontak serumah dengan penderita TB dewasa dengan masing – masing RO 0.06, 8.59, 6.60 dan 9.63. Setelah analisis multivariat, status BCG mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB laten pada anak kontak serumah dengan TB dewasa (RO 0.02).

Kesimpulan Status BCG merupakan faktor proteksi terhadap kejadian TB laten pada anak kontak serumah dengan TB laten.

(15)

ABSTRACT

Background Tuberculosis (TB) is highly prevalent in Indonesia, and children carry a large proportion of the overall burden. Early detection of latent TB in children is an important strategy to control TB.

Objective To determine the risk factor of latent TB in children (3 months – 18 years) with household contact to adult TB patients.

Methods A cross sectional study was conducted between February to March 2014 in Medan. We studied children aged 3 months to 18 years old living in the same house with adult TB patients. The association of the risk factor and the occurrence of latent TB were analyzed by using chi square and fisher’s exact test. The risk factor that may associate to the occurrence latent TB were analyzed by using multivariate logistic regression.

Results Of the 48 children, we obtained 19 (39.6%) latent TB. Bivariate analysis showed the BCG immunization status, the economic status, house ventilation and residential density have a significant association with the occurrence of latent TB in children with households contact to adult TB patients with OR 0.06, 8.59, 6.60 and 9.63, respectively. After multivariate logistic analysis, the BCG immunization status has a significant association with the occurrence of latent TB in children with households contact to adult TB patients (OR 0.02).

Conclusion The BCG immunization status is a protective factor to the occurrence of latent TB in children with households contact to adult TB patients.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa penggunaan media pembelajaran fisika dengan e-learning berbasis Edmodo Blog Education pada materi pokok Alat Optik, sangat kuat untuk

Hidayat dkk (2016) juga menjelaskan, bahwa konversi pakan erat kaitannya dengan konsumsi pakan dan bobot telur, pengaruh yang tidak nyata pada konversi pakan disebabkan oleh

Tinggi letak tongkol tertinggi pada pemupuk- an N 400 kg/ha dicapai oleh varietas lokal B Ku- ning, Lamuru, dan galur X01904 serta yang teren- dah dicapai oleh

Within the main interior spaces the structural steel catenary members that read as ‘tension bands’ support the roof and timber ceiling, or in selected areas, glazed roof panels

[r]

Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Sumbawa dan Puskesmas Unit I Labuhan

Dwi Rahmawati, Tanggung Jawab Wanita Karir terhadap Pendidikan Agama Anak dalam Perspektif Islam.. (Tulungagung: Skripsi tidak diterbitkan,

Pada daerah HAZ dari ketiga sampel spesimen pengujian dengan variasi arus 70 A, 90 A dan 110 A struktur yang terbentuk berupa butiran austenit yang relatif lebih