• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAP PENGEMBANGAN MODEL ADDIE docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TAHAP PENGEMBANGAN MODEL ADDIE docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TAHAP PENGEMBANGAN DALAM MODEL PEMBELAJARAN ADDIE

Amilia Sholikh Hidayati (150121601947) Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Amilias.hidayati@gmail.com

Model desain pembelajaran ADDIE adalah salah satu model desain

pembelajaran yang menguatamakan tahapan-tahapan dasar dalam sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari. Model desain pembelajaran ini lahir di tahun 1990-an dengan fungsi utamanya yakni menjadi pedoman dalam membangun perangkat serta infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis, dan mendukung kinerja pelatihan tersebut. Model pembelajaran ADDIE dalam penerapannya memiliki beberapa tahapan, yaitu : Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan

(Development),Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation).

Tahap ketiga dari model pembelajaran ADDIE adalah tahap pengembangan. Langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar. Dengan kata lain mencakup kegiatan memilih, menentukan metode, media serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam menyampaikan materi atau substansi program.

Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan model/metode pembelajaran baru. Dalam tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah dirancang penggunaan model/metode baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat

pembelajaran dengan model/metode baru tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran.

Dalam melakukan langkah pengembangan, ada dua tujuan penting yang perlu dicapai. Antara lain adalah :

a. Memproduksi, membeli, atau merevisi bahan ajar yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya.

b. Memilih media atau kombinasi media terbaik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pada saat melakukan langkah pengembangan, seorang perancang akan membuat pertanyaan-pertanyaan kunci yang harus dicari jawabannya, Pertanyaan-pertanyaannya antara lain:

(2)

b. Bahan ajar seperti apa yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang unik dan spesifik?

c. Bahan ajar seperti apa yang harus dibeli dan dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang unik dan spesifik?

d. Bagaimana kombinasi media yang diperlukan dalam menyelenggarakan program pembelajaran?

Hiagarajan membagi tahap pengembangan dalam dua kegiatan yaitu: expert appraisal dan developmental testing. Expert appraisal merupakan teknik untuk memvalidasi atau menilai kelayakan rancangan produk. Dalam kegiatan ini dilakukan evaluasi oleh ahli dalam bidangnya. Saran-saran yang diberikan digunakan untuk memperbaiki materi dan rancangan pembelajaran yang telah disusun.

Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Pada saat uji coba ini dicari data respon, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna model. Hasil uji coba digunakan memperbaiki produk. Setelah produk diperbaiki kemudian diujikan kembali sampai memperoleh hasil yang efektif.

Dalam konteks pengembangan model pembelajaran, kegiatan pengembangan (develop) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Validasi model oleh ahli/pakar. Hal-hal yang divalidasi meliputi panduan penggunaan model dan perangkat model pembelajaran. Tim ahli yang dilibatkan dalam proses validasi terdiri dari: pakar teknologi pembelajaran, pakar bidang studi pada mata pelajaran yang sama, pakar evaluasi hasil belajar.

2. Revisi model berdasarkan masukan dari para pakar pada saat validasi

3. Uji coba terbatas dalam pembelajaran di kelas, sesuai situasi nyata yang akan dihadapi.

4. Revisi model berdasarkan hasil uji coba

5. Implementasi model pada wilayah yang lebih luas.

Daftar Pustaka:

Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana

University.https://www.padamu.net/desain-pembelajaran-model-addie

Referensi

Dokumen terkait

Pada hakikatnya dapat dikatakan bahwa prasasti adalah merupakan dokumen resmi kerajaan, dalam artian dikeluarkan oleh raja yang sedang berkuasa pada masa

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

Strategi bermukim masyarakat Bajo di Desa Mola melalui tata kelola atas kepemilikan lahan dan pembangunan di laut yang diatur oleh Sara Mandati (Lembaga Adat Mandati)

Penelitian mengenai sistem informasi penyewaan mobil ini telah dilakukan oleh Julian Chandra Wibawa [1] dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Penyewaan Mobil Online (studi kasus :

Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakandi seluruh wilayah Negara Kesatuan

dirancang, maka dilakukan pembandingan data dari hasil pengelektro-osmosisan terhadap bahan uji yang diletakkan di udara terbuka. Histogram yang terbentuk memperlihatkan

pemahaman yang clear and disting ketika harus memahami apakah bunga bank dan asuransi itu tepat untuk disamakan dengan riba atau tidak. Realita teoritisnya, fiqh

metakognitif yang diikuti pemahaman konsep biologi.Hubungan positif antara keterampilan metakognitif dan pemahaman konsep biologi juga telah teruji pada penerapan