• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Ekonomi Politik dan Sejarah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perkembangan Ekonomi Politik dan Sejarah"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1 SEJARAH, POLITIK DAN PEREKONOMIAN DI KEPULAUAN

FALKLAND

(2)

2 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan nikmat Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Seminar Akuntansi ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

Tugas ini berisi pembahasan mengenai Standar Akuntansi di Negara FalkLandl. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada guru pembimbing dan teman – teman yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Seminar Akuntansi ini. kami berharap Tugas Seminar Akuntansi ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukan, khususnya bagi kami sendiri

Kami menyadari bahwa pembuatan Tugas Seminar Akuntansi ini masih jauh dari sempurna, Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan Tugas Seminar Akuntansi ini.

Pekanbaru, Desember 2014

(3)

3 DAFTAR ISI

Halaman Judul ... 1

Kata Pengantar ... 2

Daftar Isi... 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 4

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan ... 5

BAB II ISI 2.1Gambaran Umum ... 6

2.2Sejarah Kepulauan FalkLand ... 7

2.3 Pemerintah Kepulauan Falkland ... 9

2.3.1 Awal Peperangan ... 10

2.3.2 Perselisihan Berlanjut... 15

2.3.3 Paska Perang ... 18

2.4Keadaan Politik Di Kepulauan FalkLand ... 21

2.5 Perekonomian Di Kepulauan FalkLand ... 22

2.5.1 Perbankan ... 23

2.5.2 Pertanian ... 23

2.6 Budaya... 25

(4)

4 BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Kepulauan Falkland pada awalnya diperebutkan Inggris dan Spanyol selama bertahun-tahun. Sampai pada 1816, terjadi perkembangan baru di Amerika Selatan. Argentina menyatakan merdeka dari jajahan Spanyol, dan membuat batas wilayah negaranya sampai ke Kepulauan Falkland. Inggris yang berseteru dengan Argentina memperebutkan kepulauan di Amerika Selatan itu.

Perebutan itu terus berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil memasukkan masalah klaim kepulauan itu ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pada 1965, PBB mengeluarkan Resolusi 2065 yang menyebutkan perlunya penyelesaian masalah itu, dengan memperhatikan kepentingan penduduk yang ada di kawasan tersebut.

Pulau Malvinas ditemukan pada tahun 1832 oleh orang-orang Inggris dan menjadi salah satu koloni Inggris. Argentina sendiri selalu mengklaim bahwa Malvinas adalah bagian dari kawasan negaranya. Dengan alasan inilah, Argentina menyerbu Pulau Malvinas pada tahun 1982. Tindakan Argentina ini tidak diterima oleh Inggris. Tentara Kerajaan Inggris kemudian dikirim ke kawasan itu dan terjadilah pertempuran di antara keduanya. Kecanggihan militer Inggris akhirnya mengantarkan tentara negara itu meraih kemenangan dan mengusir tentara Argentina dari Malvinas. Meskipun secara militer Argentina telah kalah, Bounes Aires masih melakukan langkah-langkah diplomasi untuk memiliki pulau tersebut.

1.2RUMUSAN MASALAH

Dari penjelasan di latar belakang di atas, maka adapun rumusan masalah sebagai berikut :

(5)

5 1.3TUJUAN

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk :

(6)

6 BAB II

ISI 2.1 Gambaran Umum

Kepulauan Falkland adalah sebuah wilayah luar negeri Britania Raya Samudra Atlantik Selatan yang terdiri dari dua pulau utama, Falkland Timur dan Falkland Barat, serta beberapa pulau kecil. Ibu kotanya, Stanley, terletak di Falkland Timur. Kedaulatan kepulauan ini dipertentangkan oleh Argentina yang menamakannya Islas Malvinas dalam bahasa Spanyol. Nama itu diambil dari bahasa Perancis Iles Malouines yang berasal mula ketika nelayan dari St Malo menduduki Falkland pada masa yang singkat.

Kepulauan Falkland digolongkan oleh Komite Dekolonisasi PBB sebagai salah satu dari 16 Wilayah Jajahan di dunia. Kepulauan Falkland terletak 483 km dari daratan Amerika Selatan. Dia terdiri dari dua pulau utama, Falkland Timur dan Falkland Barat , dan sekitar 700 pulau-pulau kecil. Luas wilayah daratan sebesar 12.173 km² dengan panjang garis pantai ±1.288 km.

Dalam usaha memenuhi tuntutan ini pada tahun 1982, kepulauan ini ditakluki Argentina yang mencetuskan Perang Falkland selama dua bulan di antara Argentina dan United Kingdom. Di dalam perang yang tidak diisytiharkan itu, tentera Argentina menerima kekalahan dan terpaksa berundur. Sejak peperangan itu, kegiatan ekonomi seperti perikanan dan pelancongan berkembang pesat. Penduduk kepulauan ini diberikan kewarganegaraan penuh British (sejak Akta Kerakyatan British (Kepulauan Falkland) 1983) dan di bawah undang-undang Argentina pula layak menerima kerakyatannya juga.

Ekonomi Kepulauan Falkland, yang pertama melibatkan kapal anjing laut, penangkapan ikan paus dan provisioning, menjadi sangat bergantung pada pertanian biri-biri dari tahun 1870 hingga 1980. Sekarang mempunyai pendapatan dari sektor pelancongan, penangkapan ikan komersial, dan perkhidmatan industri perikanan serta pertanian. Kepulauan Falkland mempunyai standard hidup yang tertinggi di Amerika Selatan. Pulau-pulau menggunakan pon Falkland, yang terikat dengan Sterling.

(7)

7 menggabungkan efisiensi Inggris dengan keramahan kepulauan. Ada . Kota ini masih mempertahankan gaya hidup tradisional menjadikannya sebagai destinasi menarik bagi pengunjung. Di bawah latar belakang rumah kota tradisional Anda dapat menikmati pergi untuk joging di ibukota pulau ini.

2.2 Sejarah Kepulauan Falkland

Pada abad ke-18, Louis de Bougainville asal Perancis mendirikan pangkalan angkatan laut di Port Louis, Falkland Timur pada 1764. John Byron asal Britania, yang mengabaikan kehadiran Perancis, juga mendirikan pangkalan di Port Egmont, Falkland Barat pada 1765. Pada 1766, Perancis menjual pangkalannya ke Spanyol. Spanyol kemudian menyatakan perang terhadap Britania Raya pada 1770 untuk memperebutkan seluruh wilayah kepulauan. Perselisihan tersebut berhasil diselesaikan setahun kemudian, dengan Spanyol menguasai Falkland Timur dan Britania Raya menguasai Falkland Barat. Semasa penyerbuan Britania di Rio de la Plata, Britania mencoba untuk merebut Buenos Aires pada 1806 dan 1807, namun gagal.

Masalah ini sebenarnya belum terselesaikan hingga abad ke-19. Untuk merebut Falkland, Argentina mendirikan koloni hukum pada 1820, dan pada 1829 melantik Luis Vernet sebagai gubernur. Britania Raya kembali merebut kepulauan itu pada 1833, namun Argentina tidak mau melepas klaimnya. Sejumlah ketegangan menyebabkan Argentina menyerbunya pada 1982. Namun Britania Raya kembali berhasil merebutnya. Tidak ada orang pribumi yang tinggal di Falkland ketika bangsa Eropa datang, walaupun ada beberapa bukti yang diperdebatkan mengenai kedatangan manusia sebelumnya. Namun, bukti otentik dan fakta nya tidak kredibel.

(8)

8 Malvinas yang juga diklaim milik Inggris. Pertikaian demi pertikaian pun meletus dan mencapai puncaknya pada April 1982 (perang Falkland/Malvinas).

Ada beberapa klaim mengenai para pelaut yang pertama kali melihat Kepulauan Falkland namun pelaut asal Belanda Sebald de Weert dipercayai sebagai penemu kepulauan tersebut pada 1600, sedangkan Britania dan Spanyol tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa penjelajah mereka masing-masing telah menemukannya lebih awal. Sejumlah peta lama, terutama milik Belanda, menggunakan nama 'Kepulauan Sebald' untuk sementara. Berikut ialah sejarah penjelajahan Kepulauan Falkland:

 1504: Amerigo Vespucci (Firenze, Italia)  1540: Ferdinand Camargo (Spanyol)  1592: John Davis (Britania)

 1593: Richard Hawkins (Britania)  1600: Sebald de Weert (Belanda)

 1684: Cowley & Dampier (Britania) menemukan Pulau Pepys, diganti namanya menjadi Georgia Selatan oleh James Cook pada 1775.

 1690: John Strong (Britania)

 1701: Gouin de Beauchesne (Perancis)  1708: Roger Woodes (Britania)

 1740: George Anson (Britania)

(9)

9 2.3Pemerintahan Kepulauan Falkland

Otoritas eksekutif berada di bawah wewengan Ratu dan menjadi mandat gubernur. Pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab Britania Raya. Sebuah konstitusi disusun pada 1985. Delapan orang Dewan Legislatif dipilih setiap empat tahun. Dewan Eksekutif yang menasihati Gubernur terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan tiga Dewan Legislatif. Dewan Eksekutif dipimpin oleh Gubernur. Dewan Legislatif terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan delapan Dewan Legislatif.

Kekalahan Argentina dalam perebutan Falkland mengakibatkan runtuhnya kekuasaan diktator militer Argentina pada 1983. Pertentangan mengenai kontrol kepulauan tersebut masih berlangsung hingga kini. Pada 2001, Perdana Menteri Britania Tony Blair menjadi tokoh Britania pertama yang berkunjung ke Argentina sejak perang terjadi. Pada peringatan perang ke-22, Presiden Argentina Nestor Kirchner berpidato dengan salah satu topiknya mengenai keyakinan bahwa Kep. Falkland suatu saat akan menjadi milik Argentina. Selama menjabat sebagai presiden pada 2003, Kirchner menjadikan kepulauan tersebut sebagai prioritas utamanya. Pada Juni 2003, isu tersebut menjadi pembicaraan sebuah komite PBB, dan berbagai langkah telah ditempuh untuk membuka pembicaraan dengan Britania untuk menyelesaikan masalah ini. Penduduk Falkland tetap melihat diri mereka sebagai warga negara Britania.

(10)

10 2.3.1 Awal Peperangan

Klaim Argentina atas Kep. Falkland (yang disebutnya Malvinas), didasarkan semata-mata pada kedekatan ke daratan Argentina dan apa yang disebutnya sebagai ―warisan‖ kedaulatan dari pemerintahan Spanyol yang gagal pada 1810. Klaim ini mempunyai makna emosional penting bagi rakyat Argentina, dan telah selama beberapa generasi menjadi bagian kurikulum sejarah di sekolah negeri. Motivasi sesungguhnya bagi invasi Argentina pada April 1982 itu lebih disebabkan oleh ancaman yang dirasakan oleh junta militer Jenderal Leopoldo Galtieri yang berkuasa: ketidakstabilan internal di Argentina yang mengancam pemerintahan diktaturnya. Galtieri membutuhkan pengalihan perhatian yang mempersatukan, konflik luar untuk mengalihkan publik dan mempertahankan kontrol di dalam negeri.

Pada 19 Maret 1982, Argentina membuka konflik dengan mendaratkan 30 kapal rongsokan di Pulau Georgia Selatan dan mengibarkan bendera Argentina. Provokasi Argentina ini adalah untuk memancing perhatian tentara Inggris yang ada di Falkland. Pertahanan di Falkland terdiri dari 79 marinir Inggris dan 120 pertahanan sipil. Tentara Inggris di Falkland segera memakan umpan strategi Argentina dengan mengirim satuan tugas ke Georgia Selatan esoknya. 22 marinir dan seorang letnan dikirim kesena dengan kapal HMS Endurance dari Port Stanley/Puerto Argentino. Mereka diperintahkan untuk mengusir kapal-kapal perang Argentina itu kembali ke Argentina. Endurance tiba pada 23 Maret dan para marinir itu mendarat.

(11)

11 pasukan Argentina dan akhirnya gubernur Inggris di kepulauan tersebut Rex Hunt menyerah pada Argentina.

Pengalihan serangan ke Georgia Selatan oleh Argentina merupakan kejutan, dan memberikan alasan bagi invasi 2 April di Pulau Falkland Timur dan direbutnya Stanley. Pasukan-pasukan tambahan Argentina tiba secara teratur dan dalam tempo 24 jam lebih dari 4000 pasukan Argentina mendarat di pulau-pulau itu.

Penguasa Argentina mengungsikan warga negara Inggris yang mendiami Falkland ke kedutaan besar Inggris dengan pesawat ke sebuah negara Amerika latin . Argentina mengangkat Jenderal Benyamin Mendez sebagai gubernur militer di Falkland. Reaksi Inggris setelah invasi Argentina ke Falkland adalah memutuskan hubungan diplomatiknya pada hari itu juga-2 april 1982.

Pada 12 April, Inggris mengumumkan Zona Eksklusif Maritim 200 mil di sekitar pulau-pulau itu, dengan maksud memperlemah pasokan Argentina dan upaya-upaya memperkuat pasukannya. Tiga kapal selam penyerang nuklir Inggris memperkuatnya sampai tibanya gugus tugas atas air tiga minggu berikutnya. Sementara kapal-kapal selam itu terus melakukan operasi-operasi blokade sementara, 65 kapal Inggris dikirim ke Falklands pada akhir April: 20 kapal perang, 8 kapal amfibi, dan 40 kapal logistik dari Pasukan Tambahan Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Laut Perdagangan.

Gugus tugas Inggris membawa 15.000 orang, termasuk kekuatan pendaratan yang terdiri atas 7000 Marinir Kerajaan dan tentara. Kapal-kapal logistik membawa bekal untuk pertempuran selama sekitar tiga bulan. Akhirnya, pada 25 April, sebuah kelompok aksi atas air Inggris yang terdiri atas dua kapal perusak, enam helikopter dan 230 pasukan menaklukkan pasukan pengawal Argentina yang jumlahnya 156 orang di Georgia Selatan.

(12)

12 kapal-kapal perang dan pesawat-pesawat Argentina keluar dari daratan dan menghancurkan mereka, diikuti dengan pendaratan amfibi di Stanley. Dua kapal selam penyerang Inggris ditempatkan di utara Falklands untuk mengamati kapal-kapal Inggris dalam menghadapi gugus tugas AL Argentina yang utama dan kapal-kapal induk Veinticinco de Mayo, yang telah beroperasi di wilayah itu sejak 20 April.

Kapal selam ketiga ditempatkan di selatan Falkland untuk memantau Exocet yang dipasang di kapal penjelajah Argentina General Belgrano dan dua kapal perusak yang mendampinginya. Kapal selam Inggris HMS Conqueror mentorpedo dan menenggelamkan General Belgrano, yang kehilangan 368 dari 1042 awaknya. Gugus tugas Argentina di utara kembali ke pangkalan dan tetap tinggal di sana hingga perang berakhir. De Mayo menurunkan pesawat-pesawat A-4nya yang beroperasi dari pangkalan-pangkalan lepas pantai hingga perang usai.

Serangan udara dari pangkalan-pangkalan di Argentina terhadap kapal-kapal Inggris sering terjadi selama perang. Meskipun memiliki pertahanan AAW (―anti-air warfare‖ – peperangan anti serangan udara) yang canggih serta menggunakan Sea Harriers yang cukup sukses dalam pertahanan udara ke udara, AL Inggris hanya bertahan dalam menghadapi kekuatan udara Argentina. Serangan pesawat Argentina menghantam sekitar 75 persen dari kapal-kapal Inggris dengan bom.

(13)

13 Perang diakhiri dengan menyerahnya Argentina pada 14 Juni 1982, setelah tiga minggu operasi amfibi Inggris dan operasi darat mereka di Pulau Falkland Timur. Senin 14 Juni 1982 pukul 21.00 waktu setempat (Selasa pagi waktu Indonesia) pasukan Argentina menyerah di Port Stanley, setelah 74 hari menguasai kepulauan tersebut. Brigjen Mario Benjamin Menendez, Panglima Pasukan Argentina di Malvinas yang pernah bersumpah akan bertahan ―sampai prajurit dan peluru yang terakhir‖, menandatangani pernyataan menyerah Senin malam itu. Segera setelah itu Panglima Pasukan Inggris yang memimpin penyerbuan ke Malvinas Mayjen Jeremy Moore mengirim kawat ke PM Margaret Thatcher: ―Kepulauan Falklands kembali berada di bawah pemerintahan Inggris seperti dikehendaki penduduknya. God save the Queen.‖

Tiga posisi pertahanan Argentina sehari sebelumnya telah jatuh: Tumbledown Mountain dan Mount William di sebelah barat daya kota dan Wireless Ridge di barat laut. Tinggal ―Lini Galtieri‖ yang merupakan garis pembelaan Port Stanley terakhir, yang dipertahankan sekitar 7.000 tentara Argentina. Sambil melemparkan granat, pasukan payung dan pasukan komando Inggris bergerak maju dari berbagai posisi mereka, mengepung Argentino dan selama beberapa hari dihujani tembakan dari laut, mortir dan artileri, yang sudah terkepung rapat.

Banyak tentara Argentina yang dilaporkan melemparkan senjata mereka dan lari mundur. Menjelang senja, bendera-bendera putih terlihat dikibarkan dari bangunan-bangunan kayu di sekeliling kota pelabuhan tersebut. Pertempuran telah berakhir. Kemenangan ini disambut gembira di Inggris. Ratu Elizabeth II, yang putranya Pangeran Andrew, 22 tahun, bergabung dalam satgas ke Malvinas sebagai pilot helikopter, menyatakan ―gembira dan lega‖.

(14)

14 sendiri tampaknya merupakan penyelesaian jangka panjang terbaik. Namun Inggris juga menghadapi masalah: 11 ribu pasukan Argentina yang menyerah (banyak di antaranya sakit dan kelaparan) jelas merupakan beban.

Perang yang menewaskan 243 tentara Inggris dan 420 tentara Argentina (menurut pengumuman resmi, walau diduga lebih banyak lagi yang tewas) menimbulkan guncangan lebih hebat di Argentina. Protes terhadap kekalahan di Malvinas berubah menjadi protes pada rezinl militeryang berkuasa. Kekalahan di Malvinas memang telah mengakhiri dukungan populer rakyat kepada junta militer Argentina yang telah berkuasa selama 6 tahun terakhir. Tatkala Presiden Galtieri melancarkan serbuan dan menduduki Malvinas 2 April lalu, sekonyong-konyong Argentina yang terpecah belah seakan bersatu. Galtieri, 55 tahun, mendadak dianggap pahlawan bangsa. Puluhan ribu orang berteriak menyebut namanya dalam suatu demonstrasi dukungan rakyat segera setelah tentara Argentina menduduki Malvinas.

Kini situasi berbalik. Galtieri, yang memerintahkan Brigjen Menendez menyerah, dianggap sebagai pengkhianat bangsa. Letjen Leopoldo Fortunato Galtieri malahan kehilangan dukungan para rekannya. Selasa malam, sehari setelah tentara Argentina di Malvinas menyerah, para jenderal yang berkuasa memutuskan untuk mengganti Galtieri. Ia diberi pilihan: mengundurkan diri atau didepak ke luar. Galtieri, yang menjabat presiden selama 6 bulan, memutuskan mundur sebagai Panglima AD dan Presiden.

(15)

15 2.3.2 Perselisihan Berlanjut

Pada tahun 2003 (19 tahun setelah perang Falkland), Argentina kembali mempermasalahkan keabsahan pulau Malvinas adalah milik Inggris. Argentina (walaupun telah kalah dalam perang), tetap ngotot ingin menjadikan pulau tersebut adalah milik kedaulatan negaranya. Klaim Argentina terhadap Kepulauan Malvinas yang menyebabkan perang dengan Inggris tetap merupakan prioritas kebijaksanaan yang tinggi bagi Argentina, kata Menteri Luar Negeri Argentina, Rafael Bielsa.

Berbicara kepada Komite Dekolonisasi PBB, Bielsa mengatakan, pemerintah Inggris harus berhenti bersembunyi di belakang perang tahun 1982 itu untuk menghindari perundingan mengenai isu kedaulatan pulau tersebut. Inggris menyebut kepulauan itu sebagai Kepulauan Falklands dan berhasil mempertahankannya lewat perang tahun 1982 yang dimenangkannya. Merebut kembali kedaulatan kepulauan itu merupakan ―tujuan tak bisa disisihkan bagi rakyat Argentina,‖ kata Bielsa dalam persidangan yang khusus disediakan bagi gugusan pulau Atlantik Selatan.

Bielsa menyampaikan kasus tersebut untuk dibahas PBB menyangkut isu-isu kedaulatan tiga pekan setelah kursi kepresidenan diisi oleh Nestor Kirchner, yang lama menjadi gubernur Provinsi Santa Cruz, Argentina selatan. Sebelum akhirnya jatuh ke tangan Inggris, provinsi itu memiliki hubungan erat dengan Malvinas melalui perikanan dan perdagangan. Malvinas terletak sekitar 550 km lepas pantai Argentina, mulai dikuasai Inggris pada tahun 1833.

(16)

16 PBB diharapkan akan menyetujui sebuah rancangan resolusi menyangkut perseteruan tersebut yang meminta dimulainya kembali perundingan-perundingan yang akan menyelesaikan persengketaan secara damai.

Pasca perang yang dimenangi Inggris, PM Tony Blair adalah PM Inggris pertama yang mengunjungi Argentina sejak perang. Negara-negara Amerika Latin, termasuk anggota komite Bolivia, Venezuela dan Kuba, teguh di belakang tuntutan Argentina tersebut. Pekan lalu, Majelis Umum Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) mengeluarkan pernyataan solidaritasnya dengan Argentina dalam hal tuntutan terhadap Malvinas. OAS menyerukan kepada Inggris dan Argentina untuk membuka kembali perundingan menyangkut persoalan itu sesegara mungkin.

Pada tahun 2007, pemerintah Buenos Aires kembali mengklaim bahwa kepulauan di Atlantik Selatan itu bagian dari kedaulatannya. Menlu Argentina Jorge Taiana menegaskan, pemerintahnya ingin merebut kembali Malvinas yang disebutnya telah diserobot oleh Inggris. Ambisi Argentina untuk mengklaim kepemilikan Malvinas memanaskan hubungan negara Amerika Selatan itu dengan Inggris. Karena 26 tahun lalu, kedua negara mengobarkan perang selama 74 hari dengan kemenangan di pihak Inggris.

Pada saat itu juga, Jorge Taiana menyatakan bahwa Inggris telah berikap arogan dengan mengadakan parade kemenangan militer untuk memperingati perang tersebut. ―Apa yang mereka ingin lakukan bukanlah apa (PM Tony Blair) sebut satu peringatan, tapi satu parade kemenangan militer, satu sikap arogan,‖ katanya.

(17)

17 kepulauan itu untuk mengalihkan perhatian dari ekonomi yang merosot dan pelanggaran hak asasi manusia.

Dekolonialisasi Majelis Umum PBB (MU PBB) menuduh Inggris sengaja menghambat proses dialog secara terbuka untuk menentukan status Malvinas. Seperti diketahui, perang Malvinas berakhir pada 14 Juni 1982 setelah pasukan Argentina ditarik mundur namun Argentina tidak pernah secara resmi melepas kepulauan itu kepada Inggris. ―Kengototan Inggris selama ini menghalangi dimulainya proses dialog yang terbuka dan jujur antara kedua negara. Argentina beberapa kali menawarkan untuk membuka negosiasi, namun Inggris menolaknya,‖ tegas Jorge. Perselisihan mengenai Malvinas itu sudah yang ke sekian kalinya membuka ‗perang‘ kedua negara di PBB, bahkan Presiden Argentina Nestor Kirchner pekan lalu menegaskan Kepulauan Malvinas adalah milik mereka dan harus kembali menajdi milik Argentina.

Meski tidak menegaskan apakah upaya merebut Malvinas akan dilakukan dengan upaya terakhir (perang), Kirchner masih mengatakan pihaknya masih menempuh cara damai. ―Perang itu merupakan kemenangan penjajah, karena itu Argentina masih memiliki legitimasi atas wilayah Malvinas. Saya mengatakan kepada Margareth Thatcher (PM Inggris waktu itu) bahwa Inggris memenangkan perang (1982) karena ia memiliki kekuatan besar. Namun ia tidak pernah mengalahkan Argentina dengan kekuatan akal atau keadilan,‖ katanya. Sementara Jorge menjelaskan bahwa Argentina berkeras menyelesaikan perselisihan mengenai kepemilikan Malvinas karena klaim Inggris di sana sangat mengganggu perjanjian mengenai batas teritorial, isu keamanan perairan dan hak pencarian

ikan.

(18)

18 Malvinas, atau Falklands, Richard Davies yang juga anggota Dewan Legislatif Falklands, justru menanggapi dingin imbauan MU PBB dan tuntutan Argentina itu.

Penduduk pulau itu menolak keras upaya negosiasi, pemimpin Argentina sengaja mengaitkan pulau itu sebagai bagian dari wilayah di abad pertengahan guna mengalihkan perhatian orang atas kegagalan di dalam negeri,‖ kata Davies. Falklands tidak berminat menjadi bagian dari negara Argentina. Setelah 25 tahun, kami tetap meghormati pengorbanan para tentara Inggris yang membebaskan kami,‖.

2.3.3 Paska Perang

Paska terjadinya Perang Falkland (Malvinas) pada 1982, dinamika hubungan diplomatik Argentina dan Inggris dalam sengketa Kepulauan Falkland (Malvinas) dapat dikategorikan ke dalam tiga tahap. Tahap pertama pada tahun 1982—1989, tahap kedua pada tahun 1989—2003, dan tahap terakhir pada tahun 2003—2007. Pada tahap pertama, hubungan diplomatik Argentina dan Inggris sedang berada di level yang paling buruk dalam hubungan diplomatik bilateral suatu negara, yakni terjadinya pemutusan hubungan diplomatik atau pembekuan hubungan diplomatik. Pemutusan hubungan diplomatik ini ditandai dengan adanya penarikan duta besar kedua negara yang berlangsung selama 8 tahun hingga menjadikan pola perpolitikan luar negeri Argentina juga mengalami perubahan, terutama terkait dengan sengketa Kepulauan Falkland (Malvinas).

(19)

19

umbrella merupakan kesepakatan antara Argentina dan Inggris untuk

mengesampingkan isu kedaulatan Kepulauan Falkland (Malvinas) ketika kedua negara menjalin hubungan bilateralnya yang berisi :

a. Perlindungan posisi kedua negara dalam isu kedaulatan Kepulauan Falkland (Malvinas).

b. Tidak ada tindakan di luar perjanjian yang dilakukan oleh salah satu pihak untuk menegaskan posisi mereka dalam Kepulauan Falkland (Malvinas) (Palermo, 2011 : 4).

Sovereignty umbrella bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara Argentina dan Inggris tanpa membawa isu kedaulatan Kepulauan Falkland (Malvinas) (Doods, 2012 : 699). Hal terpenting di dalam sovereignty umbrella adalah Argentina tidak diperbolehkan menuntut Inggris untuk melakukan diskusi maupun negoisasi tentang kedaulatan Kepulauan Falkland (Malvinas) (Palermo, 2011 : 4). Selain menghasilkan sovereignty umbrella, kedua negara juga sepakat untuk menjalin kembali hubungan diplomatik dengan menunjuk kembali duta besar, melanjutkan komunikasi udara dan maritim, menjalin kembali kemitraan dalam sektor ekonomi dan perdagangan serta tidak mengungkit isu perbatasan (Dodds, 2012 : 699). Kantor kedutaan di kedua negara pun dibuka kembali pada 26 Februari 1990. Inggris menunjuk Sir Humphrey Maud untuk menjadi duta besar di Argentina dan Argentina menunjuk Mario Campora untuk menjadi duta besar di Inggris (Dodds, 2012 : 699).

(20)

20 kerjasama khusus dengan membentuk komisi bersama yang bertujuan untuk mendorong adanya eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon seperti minyak dan gas di kawasan Barat Daya Atlantik (www.falklands.info). Tidak hanya itu, pada 14 Juli 1999 pemerintah Argentina dan Inggris sepakat untuk membuka kembali layanan penerbangan dari kawasan Amerika Selatan ke Kepulauan Falkland (Malvinas) dan pemerintah Argentina juga menyetujui agar masyarakat Argentina bersedia menunjukkan paspor jika hendak memasuki wilayah Kepulauan Falkland (Malvinas).

(21)

21 Pada awal Agustus 2006, Malvinas Parliamentary Observatory Committee mengeluarkan laporan pertamanya yang berjudul The Fallacy of Self-Determination. Laporan tersebut menyatakan bahwa Inggris tidak berhak melakukan pengklaiman atas Kepuluan Falkland (Malvinas) dan memutuskan kedaulatan untuk wilayah Kepulauan Falkland (Malvinas) (Taylor dan Miller, 2007 : 30). Komite tersebut meyakini bahwa tindakan sepihak Inggris tidak sesuai dengan resolusi yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB. Tidak hanya dalam Kepulauan Falkland (Malvinas), komite juga menginginkan Inggris untuk menyelesaikan sengketa di Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich sesegera mungkin (Godoy, 2011 : 26). Komite juga menjunjung tinggi visi negara-negara di kawasan Amerika Selatan bahwa negara Amerika Selatan bebas dari penjajahan, dan kekuasaan Inggis di Kepulauan Falkland (Malvinas) serta perairan Atlantik Selatan adalah tindakan yang anakronisme dan harus segera dihentikan (Godoy, 2011 : 26).

2.4Keadaan Politik di Kepulauan Falkland

Otoritas eksekutif berada di bawah wewenang Ratu dan menjadi mandat gubernur. Pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab Britania Raya. Sebuah konstitusi disusun pada 1985. Delapan orang Dewan Legislatif dipilih setiap empat tahun.

Dewan Eksekutif yang menasihati Gubernur terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan tiga Dewan Legislatif. Dewan Eksekutif dipimpin oleh Gubernur. Dewan Legislatif terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan delapan Dewan Legislatif.

(22)

22 Nestor Kirchner berpidato dengan salah satu topiknya mengenai keyakinan bahwa Kep. Falkland suatu saat akan menjadi milik Argentina. Selama menjabat sebagai presiden pada 2003, Kirchner menjadikan kepulauan tersebut sebagai prioritas utamanya. Pada Juni 2003, isu tersebut menjadi pembicaraan sebuah komite PBB, dan berbagai langkah telah ditempuh untuk membuka pembicaraan dengan Britania untuk menyelesaikan masalah ini. Penduduk Falkland tetap melihat diri mereka sebagai warga negara Britania.

2.5Perekonomian di Kepulauan Falkland

Kepulauan Falkland mempunyai KDNK sebanyak $ 105 juta, dan KDNK per kapita $ 35,400 (2002 anggaran) menempatkan pulau sejajar dengan United Kingdom (KDNK per kapita $ 35,200 - 2009 anggaran). Perkiraan Kontributor PDB dari berbagai sektor pada 2010 adalah:

 Perikanan - 52.5%

 Kerajaan (termasuk kesihatan dan pendidikan) - 14.0%

 Komunikasi, Kewangan dan perkhidmatan Perniagaan - 11.4%  Restoran & Pengangkutan - 7.7%

 Pembinaan - 6.6%

 Perumahan dan perkhidmatan yang lain - 3.2%  Perlombongan. Penggalian & Pengeluaran - 2.1%  Pertanian - 1.6%

 Utiliti - 0.9%

Sumber:http://ms.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Kepulauan_Falkland 18/12/2014 pukul 15.41 wib

(23)

23 2.5.1 Perbankan

Kepulauan Falkland tidak memiliki bank sentral tetapi Standard Chartered Bank yang memiliki satu cabang di Stanley yang menawarkan kemudahan perbankan retail, komersial dan grosir.

Mata uang Paun Falkland Tahun fiskal 1 April–31 Maret

2.5.2 Pertanian

Lahan pertanian menyumbang ±80% dari luas tanah Falkland. Pertanian Domba dulunya adalah sumber utama pendapatan dengan pulau-pulau dan masih memegang peranan penting dengan eksport sakhlat high quality pergi ke UK: Menurut Kerajaan Falkland Statistik ada lebih dari 500,000 biri-biri di pulau-pulau. Kira-kira 40% dari kawanan negara berada di Falkland Barat dan 60% di Falkland Timur. Kawanan biri-biri mulia Corriedale dan Polwarth keturunan dengan Merino Dohne, Afrika Selatan Daging Merinos, Afrinos dan pembiakan lain yang telah diperkenalkan dengan meningkatkan dengan kehalusan ciri-ciri sakhlat dan daging. Harga sakhlat mengalami kemerosotan pada tahun 2005 / 6 dan kemuncaknya pada tahun 2008. Sejak tahun 2003 premi yang relatif diperintahkan oleh sakhlat high yang lebih tinggi telah meningkat dengan sakhlat kasar kehilangan harga tinggi di 2008.

(24)

24 Peningkatan jumlah petani yang membekalkan biri-biri ke Kepulauan Falkland Daging Syarikat. rumah potong hewan menerima akreditasi eksport pada bulan Disember 2002 dan mulai mengeksport daging di Mei 2003. Jumlah peternakan biri-biri meningkat dari 6 pada tahun 2003 menjadi 27 di 2007 sedangkan jumlah biri-biri dirumah potong hewan meningkat dari 2600 ke 11,963 pada waktu yang sama.

Statistik dipilih dengan tahun 2008/9 sehubungan dengan peternakan biri-biri diberikan di bawah ini:

Eksport sakhlat, kulit, daging, cumi-cumi $125 juta (anggaran 2004)

Rakan dagangan eksport utama

Sepanyol 77.4%, UK 9.4%, AS 4.9% (2004)

Import bahan bakar, makanan dan minuman, bahan bangunan, pakaian, $90 juta (anggaran 2004)

Rakan dagangan import utama

UK 63.2%, Srpanyol 30.3%, Perancis 3.6% (2004)

Sumber :http://ms.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Falkland 18/12/2014 pukul 16.31

2.6Budaya

(25)
(26)

26 BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :

Kepulauan Falkland (Sepanyol: Islas Malvinas) ialah sebuah kepulauan di selatan Lautan Atlantik, yang terletak 480 km dari persisiran pantai Argentina, 1,080 km di barat Pulau Shag, Georgia Selatan, dan 940 km di utara Wilayah Antartika British . Kepulauan terpencil ini terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Barat dan Pulau Timur, dan 776 pulau kecil yang lain. Stanley, yang terletak di Pulau Timur, ialah ibu negaranya. Kepulauan ini ialah sebuah Wilayah Luar Negeri British yang mempunyai pemerintahan sendiri tetapi dituntut oleh Argentina sejak penubuhan semula pemerintahan British pada tahun 1833.

Dalam usaha memenuhi tuntutan ini pada tahun 1982, kepulauan ini ditakluki Argentina yang mencetuskan Perang Falkland selama dua bulan di antara Argentina dan United Kingdom. Di dalam perang yang tidak diisytiharkan itu, tentera Argentina menerima kekalahan dan terpaksa berundur. Sejak peperangan itu, kegiatan ekonomi seperti perikanan dan pelancongan berkembang pesat. Penduduk kepulauan ini diberikan kewarganegaraan penuh British (sejak Akta Kerakyatan British (Kepulauan Falkland) 1983) dan di bawah undang-undang Argentina pula layak menerima kerakyatannya juga. Namun begitu, penduduk pulau ini menolak kedaulatan Argentina.

(27)

27 DAFTAR PUSTAKA

http://wisatadijogjakarta.wordpress.com/2012/09/06/fakta-menarik-tentang-kepulauan-falkland-inggris-wilderness-terakhir-dunia/ 18/12/2014 pukul 16.30

http://ms.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Falkland 18/12/2014 pukul 16.31

http://younkhendra.wordpress.com/2009/01/26/sengketa-kepulauan-falklandmalvinas-antara-inggris-dan-argentina/ 18/12/2014 pukul 16.31 Dalamartikel ―Warga Falkland memutuskantetapdibawahInggris‖,

diaksesdarihttp://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/03/130312_referen dum_falkland.shtmldiakses pada 27 April 2013;13.45 WIB.

Dalam jurnal : Stormy Waters : Britain, the falkland islands and UK-Argentine

relation, Klaus DODDS (DODDS, 2012 : 699 )”, di akses

www.chathamhouse.org/sites/default/files/public/International Affairs/2012/88_4/88_4dodds.pdf pada 18 April 2013: 08.04 WIB.

DalamJurnalNasional ―Argentina Kritik “Militerisasi„ Inggris di Falklands‖, olehIman Syukri, di aksesdarihttp://www.jurnas.com/halaman/17/2012-02 -09/198365 , pada 20 Mei 2013;20.15 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Esi- ja alkuopetuksen nivelvaiheessa lasten oppimisympäristö muuttuu monella tavalla (esimerkiksi aikuisten määrä, päivärytmi, toimintakulttuuri jne.) Jotta tehostettu

Skizofrenia Hebefrenik ditandai dengan gejala-gejala antara lain sebagai berikut inkoherensi ,alam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidakserasi

Dari kedua cara diatas dapat disimpulkan bahwa Perilaku Konsumen (X) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y), dimana konsumen atau responden memiliki

Banyak metoda yang bisa digunakan sebagai pendekatan penentuan tarif tersebut, e.g Metoda Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan (BKBOK), Kemauan Membayar (Willingness To Pay

 Dengan sefat ini maksudnya bahwa kekuasaan negara berlaku bagi semua orang di wilayah negara yang bersangkutan.Tidak ada warga masyarakat yang dapat

Dengan penerapan strategi pembelajaran active learning terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlaq di SMP Al-Islam 1 Surakarta.

Industri kecil sandal dan sepatu di desa prajurit kulon memiliki potensi sebagai salah satu produk alas kaki unggulan serta dikenal masyarakat sebagai alas

Deskriptif Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Toba Samosir telah sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, namun belum mengatur secara