• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR KUESIONER MONEV KEPEGAWAIAN TAHUN 2017(4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR KUESIONER MONEV KEPEGAWAIAN TAHUN 2017(4)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR KUESIONER

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG KEPEGAWAIAN

TINGKAT KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017

A. BIDANG PENGADAAN, PEMBERHENTIAN DAN INFORMASI

1. Berapa jumlah kebutuhan pegawai ASN pada Unit Kerja / OPD Saudara sesuai dengan perhitungan ABK ?

Nama Jabatan Kebutuhan PNS yang ada Kurang/lebih

2. Adakah Tenaga Honorer / Wiyata Bakti yang bekerja pada Unit Kerja / OPD Saudara ? Jika ada :

- Berapa jumlahnya ? - Siapa yang mengangkat ? - Dibiayai dengan anggaran apa ?

3. Administrasi Kepegawaian yang meliputi Karis/Karsu, Karpeg, Kartu Taspen dan KPE. Berapa pegawai ASN di Unit Kerja/OPD Saudara yang sudah/belum memiliki Karis/Karsu, Karpeg, Kartu Taspen dan KPE ?

Jenis Fasilitas Jumlah Sudah memliki Belum memiliki Karis / Karsu

Karpeg Kartu Taspen KPE

4. Berapa jumlah pegawai ASN yang memasuki BUP tahun 2017?

5. Berapa jumlah proyeksi pegawai ASN yang memasuki BUP tahun 2018 ?

6. Apakah ada keterlambatan/hambatan/kesulitan dalam proses pengajuan usulan pensiun / Klaim otomatis / Tunjangan Hari Tua ?

7. Sesuai Surat Edaran Bupati Cilacap No. 800/0258/38 tanggal 20 Januari 2017, semua layanan kepegawaian sudah harus diusulkan dan diproses menggunakan aplikasi e-Simpeg. Bagaimana kesiapan SDM di OPD/unit kerja saudara?

a. Berapa jumlah SDM yang menangani kepegawaian, sudah cukupkah menurut saudara?

b. Bagaimana status SDM yang menangani kepegawaian (PNS / Non PNS)?

c. Bagaimana pemahaman terhadap Teknologi Informasi (Kurang/Cukup/Baik/Sangat Baik)?

d. Baaimana pemahaman terhadap Aturan Kepegawaian (Kurang/Cukup/Baik/Sangat Baik)?

e. Perlukah dilakukan Bimtek TI?

f. Perlukah dilakukan Bimtek Aturan Kepegawaian?

g. Hal apa yang perlu diperbaiki/ditingkatkan terkait SDM pegelola kepegawaian di OPD/unit kerja saudara?

(2)

8. Bagaimana kesiapan Sarana dan Prasarana nya?

a. Bagaimana spesifikasi komputer/laptop yang digunakan untuk memproses layanan e-Simpeg :

- Kapasitas/ bandwidth :

c. Hal apa yang perlu diperbaiki / ditingkatkan terkait sarana dan prasarana di OPD/unit kerja saudara?

9. Bagaimana dengan Data PNS e-Simpeg ditempat saudara?

a. Sudahkah setiap PNS di OPD/unit kerja saudara mengecek Biodatanya? b. Sudahkah setiap PNS menempati unit kerja terkecil?

c. Sudah sesuaikah penamaan jabatan dengan aturan yang berlaku (khususnya untuk jabatan yang terakhir)?

d. Sudah sesuaikah gelar dan pendidikan terakhirnya (sesuai SK KP terakhir)? e. Sudah sesuaikah Pejabat Struktural yang mengikuti Diklatpim?

f. Mohon untuk diisi disesuakan dengan kondisi sebenarnya di eSimpeg

(3)

10. Bagaimana dukungan Kepala OPD/unit kerja atau Pejabat Struktural yang mengelola kepegawaian terhadap pemanfaatan aplikasi e-Simpeg dalam layanan kepegawaian? Jelaskan!

11. Bagaimana dengan software aplikasi e-Simpeg menurut saudara : a. Mudahkah dioperasikan (sulit/mudah/sangat mudah)?

b. Apabila dirasa sulit, dimana letak kesulitannya?

c. Hal apa saja yang perlu diperbaiki terkait aplikasi e-Simpeg tersebut?

d. Menurut saudara, modul/aplikasi layanan apa lagi yang perlu dikembangkan kedepan dalam meningkatkan kualitas layanan kepegawaian?

B. BIDANG MUTASI DAN PENGEMBANGAN KARIR

1. Apakah di instansi Saudara ada PNS yang akan diusulkan kenaikan pangkat? a. Periode 1 Oktober 2017

b. Periode 1 April 2018

2. Kendala dan kesulitan apa yang dihadapi dalam usulan kenaikan pangkat baik JFT maupun JFU, misal :

a. Proses penetapan angka kredit :………. b. Kenaikan jabatan fungsional tertentu :……….

c. SKP :………

d. Kesulitan lainnya (tulis bebas) :……….

3. Saat ini telah terbit Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing. Peraturan dimaksud ditujukan untuk penataan SDM yang saat ini lebih menekankan kepada kualifikasi dan kompetensi. Pelaksanaan inpassing tersebut sampai dengan Desember 2018.

Apakah di SKPD saudara terdapat PNS yang berminat untuk penyesuaian/ inpassing ke jabatan fungsional? Apabila ada, kirimkan daftar namanya ke Subbid Pengembangan Karir BKPPD Kabupaten Cilacap.

4. Apakah di SKPD Saudara terdapat PNS dengan formasi Jabatan Fungsional Tertentu, tapi dalam menjalankan tugas tidak melaksanakan tugas sebagai pejabat fungsional tertentu (Misalnya PNS dengan formasi jabatan Pustakawan atau Arsiparis tetapi menjalankan tugas sebagai pengadministrasi kepegawaian)?

Apabila ada sebutkan dan disertai alasan.

5. Dalam penyusunan SK Jabatan struktural, seringkali ada kesalahan pengetikan terutama mengenai nama dan gelar kesarjanaan, untuk itu kami mohon kepada para pejabat struktural untuk mengumpulkan SK Pangkat Terakhir dan ijasah terakhir yang dimiliki berserta transkip nilainya agar kami dapat mengoreksi data yang ada di database kami.

C. BIDANG PEMBINAAN DAN KINERJA ASN

1. Di unit kerja/OPD Saudara adakah PNS yang mendapatkan hukuman disiplin terkait dengan perceraian?

(4)

3. Kendala apa yang Saudara temui dalam penanganan ijin perceraian?

4. Saat ini apakah ada PNS yang mengajukan perceraian? Jika ada, sebutkan nama, NIP, pangkat dan jabatan!

5. Di unit kerja Saudara berapa orang PNS yang telah melakukan perceraian?

Sebutkan nama, NIP, pangkat dan jabatan serta nomor dan tanggal Surat Ijin dari Bupati dan Surat Keterangan dari Sekda!

6. Apakah ada kendala dalam penanganan pelanggaran disiplin PNS? Jelaskan!

7. Apakah petugas/ pejabat kepegawaian pada OPD saudara sudah pernah mengikuti Bimtek Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin?

Jika sudah pernah, manfaat apa yang diperoleh setelah mengikuti bimtek tersebut?

8. Apakah ada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin PNS?

Bagaimana penanganan kasus pelanggaran disiplin di OPD saudara?

9. Berapa orang PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat ringan pada tahun 2017 di OPD Saudara?

Sebutkan identitas PNS tersebut (nama, NIP, pangkat dan jabatan) dan bentuk pelanggaran serta jenis sanksi hukumannya!

10. Kendala apa saja yang ditemui dalam penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), pengukuran capaian SKP maupun penilaian Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS?

11. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sejak tahun 2014 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PNS diganti dengan Penilaian Prestasi Kerja PNS. Penilaian Prestasi Kerja tahun berapa sajakah yang sudah diinput pada e-SIMPEG (modul e-Personal; menu Riwayat SKP) dari masing-masing PNS yang ada di lingkungan unit kerja Saudara?

12. Laporan rekapitulasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (dari unit kerja Saudara) tahun berapa sajakah yang sudah dilaporkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap?

(Sesuai surat Kepala BKD Kabupaten Cilacap nomor : 800/1370/31 tanggal 29 November 2016 perihal Penilaian Prestasi Kerja PNS dan surat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap nomor : 860/0242/38 tanggal 20 Januari 2017 perihal Kewenangan Plh dan Plt dalam Penilaian Prestasi Kerja).

13. Pertimbangan apa saja yang digunakan untuk memilih pegawai di lingkungan unit kerja Saudara yang aka diusulkan untuk mengikuti seleksi PNS Berprestasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap? (untuk jabatan pelaksana, non struktural dan non fungsional tertentu)

(5)

D. BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1. Dalam rangka peningkatan pengembangan kompetensi PNS dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan SDM nya, baik itu melalui jalur formal maupun non formal. Terkait dengan hal tersebut :

a. Dalam hal upaya peningkatan SDM melalui jalur pendidikan formal permasalahan apakah yang ditemui pada saat PNS akan mengajukan permohonan Ijin Belajar dan Tugas Belajar? Jelaskan!

b. Dalam hal upaya peningkatan SDM melalui jalur non formal ( Diklat, Bimtek, Seminar, dll) kebutuhan Diklat apakah yang sangat diperlukan tetapi masih belum bisa terpenuhi? Sebutkan dan jelaskan!

c. Jika di lingkungan OPD Saudara ada PNS yang telah mengikuti Diklat baik formal maupun non formal, bagaimanakah implementasi dari hasil Diklat yang telah diikutinya, apakah ada tindak lanjutnya, apabila ada seperti apa dan seberapa besar pengaruh positifnya bagi OPD maupun bagi yang bersangkutan. Apabila tidak mohon dijelaskan alasan dan kendalanya.

2. Sesuai ketentuan Pasal 7 PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural disebutkan bahwa : “PNS yang diangkat dalam Jabatan Struktural belum mengikuti dan lulus Diklatpim sesuai dengan tingkat jabatan struktural wajib mengikuti dan lulus Diklatpim selambat-lambatnya 12 bulan sejak yang bersangkutan dilantik.Berkaitan dengan hal tersebut, apakah di instansi/unit kerja saudara ada pejabat struktural yang sampai dengan saat ini belum mengikuti dan lulus diklatpim sesuai dengan tingkat jabatannya?

Jika ada, sebutkan dan sejak kapan menduduki jabatan struktural dimaksud.

3. Apakah di instansi/unit kerja saudara terdapat alumni diklatpim?

Jika ada, bagaimana saudara melihat perkembangan realisasi/implementasi Proyek Perubahan (Proper) dari alumni diklatpim tersebut?

4. Dalam rangka memenuhi hak dan kesempatan pegawai ASN untuk mengembangkan kompetensi (teknis, manajerial dan sosio kultural) sebagai pelaksanaan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, maka setiap pegawai ASN perlu untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus dan penataran baik yang diselenggarakan secara klasikal dan non klasikal.

Terkait dengan hal tersebut, menurut saudara Diklat, kursus, seminar (kegiatan lain yang sejenis) apa saja yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pegawai ASN di instansi/unit kerja Saudara untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya?

5. Dengan kemampuan anggaran yang terbatas, Pemerintah Kabupaten Cilacap belum dapat mengalokasikan pembiayaan secara menyeluruh untuk peningkatan kompetensi SDM Aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Menyikapi hal tersebut, langkah/upaya apa yang saudara tempuh untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur di instansi/unit kerja saudara?

Referensi

Dokumen terkait

atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural. Pemerintah Republik Indonesia,

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran