ECM
z
Memahami prinsip kerja
pengontrolan oleh ECU
z
Memahami OBD
Bagian umum
Secara umum terdiri atas :
z Central Procesing unit
z I/O device
z Memory
z Program
z Procesing unit :
z Mengolah data dari berbagai sensor dan menghasilkan perintah ke actuator
z Olah data dengan proses membandingkan dan
mengkalkulasi data untuk disesuaikan dengan kebutuhan z Data berupa angka dan huruf direpresentasikan dengan
konsep bilangan biner ( 0 & 1)
z Input/output :
z Interface yg memungkinkan Kontrol unit membaca dan membuat output yang diperlukan
MEMORY
z Memory sebagai tempat menyimpan program
dan data sementara, pd saat ON processing
z Tempat penyimpanan program : ROM
dengan kapasitas besar
z RAM ; tempat penyimpanan data sementara
pd saat proses bekerja
z Pada RAM; penyimpanan data (writing),
The Clock
z Sirkuit elektronik yang memanfaatkan efek
Piezoelektrik dari kristal kuarsa
z Sebagai pewaktu pulsa elektrik yg sangat
akurat utk mengontrol kerja komputer.
z Kecepatan clock diukur dg jumlah pulsa yang
dihasilkan dlm waktu satu detik
z Umumnya bekerja dg 1 juta puls perdetik
SISTEM KOMPUTER PADA
AUTOMOTIF
z Engine Control module (ECM)
z Kontrol transmisi (Automatic
Transmission/AT)
z Cruise Control (kontrol throtle, E-gas)
z Antilock Braking Sistem (ABS)
z Automatic Air Conditioner /AC
z Traction Control
Putar
Sensor Detonas
i
Sensor Detonas
i
Teganga n baterai
Teganga n baterai
Switc
Sensor Oksige
n
Sensor Oksige
n
Temperat ur Udara masuk
Temperat ur Udara masuk
Temperat ur mesin
Temperat ur mesin
Kunci
Konverter sinyal analog ke digital
Konverter sinyal analog ke digital
Pembentuk Micro Processor
(CPU)
Memori (ROM)
Memori Data Operasional (RAM)
MICRO COMPUTER
CONTROL
UNIT Aplikasi sinyal output
Pompa Udara /IAC
Katup Kontrol Udara /IAC
Koil
1 Program memori tambahan
3. Microcomputer utk standar program & data 5. Jalur output pengapian 2. Converter Analog digital
Keterangan :
z 1. Program memori tambahan
z 2. Converter Analog digital
z 3. Microcomputer utk standar program & data
z 4. IC untuk putaran mesin & sinyal tanda referensi
z 5. Jalur output pengapian
ECU FOR AUTOMATIC TRANSMISION
1. Microcontroller
z 8 Bit, ROM 2048 bytes, RAM 64 bytes
2. Power`Suplay
z Menyediakan tegangan power 5 volt
z Dilengkapi dg regulator tegangan
3. Clock Circuit
z 4 MHz
z mengontrol computer spt menghitung sinyal sensor utk menentukan kecepatan dan waktu bagi sinyal output agar pergantian gigi halus dan tepat waktu
4. Input Inteface
z Power input circuit
z A/D Converter
5. Output (power) interface
ECU FOR AUTOMATIC TRANSMISION (cont’d)
6.
Feedback
z
Masukan utk mengetahui kerja
aktuator (reading electrical state)
7.
The watchdog
z
Timer sirkuit yg memproteksi
komputer agar tidak menuju loop
terakhir saat terjadi gangguan
8.
Diagnostic Interface
z
Sistem yg menyediakan data akses
PRINSIP KERJA
z Sensor mengirim data ke ECU
z Mikrokontroler menerima dalam bentuk digital
z Data diolah, dibandingkan dengan data base di
memori (ROM) / Referensi
z Kalkulasi output oleh Program
z Output ke luar ke actuator melalui interface
z Ex TCM; Bila data sinyal dari speed sensor > dari
data ROM, kecepatan / gigi dinaikkan
z Microcomputer juga mengevaluasi kerja input
sensor dan actuator dalam beberapa kali
z Bila out of range dianggap sebagai kesalahan dan
disimpan sebagai DTC pada RAM.
DATA KOMPUTER
z DATA BERUPA DIGITAL
z ( binary 0 = 0,0 – 0,8 v. 1 = 2 – 5 v)
z Misal data 20 dari speed sensor = 0001 0100
Transfer data seri
(SERIAL DATA
TRANSMISSION)
Dikenal
sbg
SYARAT YG DIBUTUHKAN UTK TRANSFER DATA
1. Mempunyai metode untuk mengidentifikasi
satu persatu interface yg ada
2. Mempunyai space utk menyimpan data
sementara (temporary storage space / buffer) pd saat transfer data
3. Pheriperal (ex: speed sensor & injector) hrs
4. Komputer mempunyai timing dan kontrol sinyal yg kompatibel dg prosesor, misal
pengiriman sinyal dari sensor dan ke aktuator
5. Komputer hrs dapat menkonversi data sinyal sensor ke digital dan dat ke aktuator sesuai dg karakter/kebutuhan aktuator
PENGONTROLAN DEVICE OUTPUT
z Umumnya, perintah dr komputer menggunakan
transistor utk membuat rangkaian massa.
z Dua metode : Duty Cycle & Pulse Width Modulation
z Duty Cycle : mengontrol bekerjanya aktuator dalam
PENGONTROLAN DEVICE OUTPUT (cont’d)
z Pulse Width Modulation (PWM)
z
Bekerja dengan mengontrol ON / OFF
device dengan frequensi yg sangat
tinggi
z
Model PWM dapat mereduksi panas
Memori
z Memory tersimpan didalam sebuah Chip / IC
z Read Only Memory
z Tempat penyimpanan program
z Tersedia dalam berbagai bentuk
z PROM (Programable ROM)
z ROM yang dapat diubah dg menggunakan
proteksi Fusible link.
z EPROM (electrically PROM)
z Sirkuit Memoriyg dpt menyimpan memory
menggunakan mekanisme power.
z EEPROM
z Erasable EPROM
z RAM
Fault Codes
z Apabila sistem (sensor/aktuator) bekerja
diluar limit program, ECU akan mencatat data tersebut pada RAM dan disediakan untuk
dapat diakses sebagai DTC
z DTC hilang bila sumber listrik ke ECU
LIMITED OPERATING STRATEGY (LOS)
z Sistem program cadangan yang tersimpan
didalam ECU atau dikenal dg SAFE MODE
atau LIMP HOME MODE
z Berjalan apabila terjadi gangguan pada
device bukan utama
z Data Masih berada / bekerja pada limit
z Tujuan untuk membantu pengendara