HANDOUT
RANCANGAN PERCOBAAN
Kismiantini
NIP. 19790816 200112 2 001
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Dosen Pengampu
Dosen Pengampu
Kismiantini M Si
Kismiantini M Si
Kismiantini, M.Si.
Kismiantini, M.Si.
1
Materi
Materi Perkuliahan
Perkuliahan Rancangan
Rancangan Percobaan
Percobaan
(MAT )
(MAT )
D
D
Ki
Ki
i
i
ti i
ti i M Si
M Si
(MAT 322);
(MAT 322); Dosen
Dosen pengampu
pengampu :
: Kismiantini
Kismiantini,
, M.Si
M.Si..
Percobaan
Percobaan TigaTiga FaktorFaktor Rancangan
Rancangan FaktorialFaktorial,, DiagramDiagram BlokBlok
Percobaan
Percobaan DuaDua FaktorFaktor Percobaan
Percobaan DuaDua FaktorFaktor Rancangan
Rancangan FaktorialFaktorial,, RancanganRancangan PetakPetak TerbagiTerbagi ((SplitSplit PlotPlot Design
Design),), RancanganRancangan PetakPetak TeralurTeralur ((StripStrip PlotPlot DesignDesign))
Percobaan
Percobaan SatuSatu FaktorFaktor Percobaan
Percobaan SatuSatu FaktorFaktor RAL, RAKL, RBSL RAL, RAKL, RBSL
Pendahuluan Pendahuluan Prinsip
Prinsip,, istilahistilah dandan klasifikasiklasifikasi Prinsip
Prinsip,, istilahistilah dandan klasifikasiklasifikasi Rancangan
Rancangan PercobaanPercobaan
2
Referensi
Referensi
Wajib
Wajib ::
Mattjik,
j
A.A.
&
Sumertajaya,
j y
I.M.
2006.
Perancangan Percobaan
g
.
Bogor:
IPB
Press.
A j
A j
Anjuran
Anjuran ::
Kirk,
R.E.
1995.
Experimental
Design:
Procedures
for
the
Behavioral
Sciences
California:
Brooks/Cole
Publishing
Behavioral
Sciences
.
California:
Brooks/Cole
Publishing
Company.
Montgomery,
D.C.
2001.
Design
and
Analysis
of
Experiment
s.
New
York:
John
Wiley
&
Sons.
Suryanto.
2000.
Diagram
Blok
.
Yogyakarta:
UNY
3
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
y
Ilmu tentang statistik
y
Ilmu yang
mempelajari cara
‐
cara:
1.
mengumpulkan data
1.
mengumpulkan data
2.
menyajikan data
l h d
STATISTIKA
DESKRIPTIF
STATISTIKA
DESKRIPTIF
3.
mengolah data
4.
menganalisis data
STATISTIKA
INFERENSIAL
STATISTIKA
INFERENSIAL
5.
menarik kesimpulan
STATISTIKA
STATISTIKA
INFERENSIAL
INFERENSIAL
4
POPULASI
:
keseluruhan
pengamatan
yang
menjadi
perhatian
SAMPEL/CONTOH
:
himpunan
bagian
dari
populasi
PARAMETER
:
ukuran ukuran
yang
diperoleh
dari
data
populasi
PARAMETER
:
ukuran
‐
ukuran
yang
diperoleh
dari
data
populasi
STATISTIK
:
ukuran
‐
ukuran
yang
diperoleh
dari
data
sampel
GALAT
JENIS
I.
α
=
P(salah
jenis
I)
=
P(menolak
H0;
H0
benar)
=
P(menolak
H0;
H0
benar)
GALAT
JENIS
II
β
P( l h
j
i
II)
GALAT
JENIS
II.
β
=
P(salah
jenis
II)
=
P(menerima
H0;
H0
salah)
5
Metode
Metode Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data
Metode
Metode Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data
y
Percobaan
Peneliti memiliki keleluasaan untuk melakukan pengawasan terhadap sumber keragaman data, dapat menciptakan jenis perlakuan yang
dii i k d i b h j di d
diinginkan dan mengamati perubahan yang terjadi pada responsnya. Data diciptakan.
y
Ob
i
y
Observasi
Peneliti tidak memiliki kendali dalam pengumpulan data kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data, sulit dalam melihat perubahan yang terjadi pada respons karena mungkin disebabkan oleh faktor yang tidak diamati atau bahkan mungkin disebabkan oleh faktor yang tidak diamati atau bahkan belum diketahui oleh peneliti.
y
Survei
Survei
Peneliti mengambil sampel data dengan teknik penarikan sampel tertentu dari suatu populasi yang telah didefinisikan Jumlah data tertentu dari suatu populasi yang telah didefinisikan. Jumlah data besar.Data sudah ada di lapangan tinggal dikumpulkan.
Pengertian
Pengertian rancangan
rancangan percobaan
percobaan
Rancangan percobaan
adalah tata cara penerapan tindakan
‐
tindakan
dalam
suatu
percobaan
pada
kondisi
atau
lingkungan tertentu yang kemudian menjadi dasar penataan
dan metode analisis statistik terhadap data hasilnya.
Mengapa
Mengapa perlu
perlu rancangan
rancangan percobaan
percobaan?
?
Mengapa
Mengapa perlu
perlu rancangan
rancangan percobaan
percobaan?
?
1.
Memperbaiki proses hasil
1.
Memperbaiki proses hasil
2.
Mengurangi keragaman
3.
Mengurangi waktu penelitian
4.
Mengurangi biaya
4.
Mengurangi biaya
7
Prinsip
Prinsip Dasar
Dasar Percobaan
Percobaan
Prinsip
Prinsip Dasar
Dasar Percobaan
Percobaan
Ul
y
Ulangan :
pengalokasian suatu perlakuan tertentu terhadap beberapa unit percobaan pada kondisi yang seragam.
Tujuan : 1. menduga ragam galat2. memperkecil galat 3. meningkatkan ketelitian
y
Pengacakan :
dimaksudkan agar setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberi suatu perlakuan. Secara statistik untuk validitas/keabsahan dalam menarik kesimpulan agar kesimpulan yang diambil obyektifkesimpulan yang diambil obyektif.
y
Pengendalian lingkungan (kontrol lokal) :
usaha untuk mengendalikan keragaman yang muncul akibat keheterogenan kondisi mengendalikan keragaman yang muncul akibat keheterogenan kondisi lingkungan.8
Beberapa
Beberapa Istilah
Istilah dalam
dalam
Beberapa
Beberapa Istilah
Istilah dalam
dalam
Rancangan
Rancangan Percobaan
g
g
Percobaan
y
Perlakuan
Perlakuan
:
:
suatu prosedur atau metode yang diterapkan pada unit suatu prosedur atau metode yang diterapkan pada unit percobaan. Setara dengan taraf dari faktor.
y
Unit
Unit
Percobaan
Percobaan
:
:
unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberi unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberi suatu perlakuan. Unit dimana perlakuan diberikan secara acak.
y
Satuan
Satuan
Pengamatan
Pengamatan
:
:
anak gugus dari unit percobaananak gugus dari unit percobaan, tempat tempat
dimana respon perlakuan diukur.
y
Faktor
:
peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan sebagai
y
Faktor
:
peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan sebagai penyusun struktur perlakuan.
y
Taraf
:
jenis jenis suatu faktor yang dicobakan dalam percobaan
y
Taraf
:
jenis‐jenis suatu faktor yang dicobakan dalam percobaan
9
Ilustrasi
Ilustrasi
Penelitian tentang pemberian jenis pupuk (N0, N1, N2,
Penelitian tentang pemberian jenis pupuk (N0, N1, N2,
N3) pada tanaman padi dengan luas lahan 1 ha.
Faktor
:
jenis
pupuk
Perlakuan
:
pemberian
jenis
pupuk
N0,
N1,
N2,
N3
Unit
percobaan
:
1
petak
sawah
Unit
percobaan
:
1
petak
sawah
Satuan
pengamatan
:
tanaman
padi
10
Kl
ifik
i
Kl
ifik
i R
R
P
P
b
b
Klasifikasi
Klasifikasi Rancangan
Rancangan Percobaan
Percobaan
y
y
Rancangan
Rancangan Perlakuan
Perlakuan
b k i
d
b
i
l k
l k
berkaitan dengan bagaimana perlakuan
‐
perlakuan
tersebut dibentuk
y
y
Rancangan
Rancangan Lingkungan
Lingkungan
berkaitan dengan bagaimana perlakuan
‐
perlakuan
berkaitan dengan bagaimana perlakuan perlakuan
ditempatkan pada unit
‐
unit
percobaan
y
y
R
R
P
P
k
k
y
y
Rancangan
Rancangan Pengukuran
Pengukuran
berkaitan dengan bagaimana respons percobaan
diambil dari unit
‐
unit
percobaan yang
diteliti
11
Rancangan
Rancangan Perlakuan
Perlakuan
Rancangan
Rancangan Perlakuan
Perlakuan
S
F k
1.
Satu Faktor
2.
Dua Faktor
y
Faktorial (bersilangan,
tersarang)
y
Split
Plot
y
Split
Plot
y
Split
blok
/
Strip
Plot
3.
Tiga Faktor atau lebih
y
Faktorial (bersilangan,
Faktorial (bersilangan,
tersarang,
tersarang,
campuran)
campuran)
y
Split
‐
split
Plot
S li
li
Bl k
y
Split
‐
split
Blok
Rancangan
Rancangan Lingkungan
Lingkungan
Rancangan
Rancangan Lingkungan
Lingkungan
y
Rancangan
g
Acak
Lengkap
g p (
(RAL)
)
y
Rancangan
Acak
Kelompok
Lengkap
(RAKL)
y
R
B j
S
k
L ti
(RBSL)
y
Rancangan
Bujur
Sangkar
Latin
(RBSL)
y
Rancangan
Lattice
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Complete Randomized Design
Latar
Latar Belakang
Belakang : :
d
k
k k d
b
l f h
Biasanya digunakan jika kondisi
unit percobaan relatif homogen
Umumnya percobaan dilakukan
y
di laboratorium
Unit percobaan tidak cukup besar
dan jumlah perlakuan terbatas
Sederhana
Sederhana
1
Beberapa
Beberapa keuntungan
keuntungan dari
dari penggunaan
penggunaan RAL
RAL
y
Bagan rancangan percobaan lebih mudah
l
k
h d
b k b
d h
y
Analisis statistika terhadap subyek percobaan sederhana
y
Fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan jumlah
gg
ulangan
y
Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang
Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang
dibandingkan rancangan lain
2
Perhatikan
Perhatikan kasus
kasus berikut
berikut
Perhatikan
Perhatikan kasus
kasus berikut
berikut
y
Ingin melihat pemberian jenis ransum terhadap pertambahan
b
b d
berat badan sapi
Perlu dilihat sapi sama atau tidak dari segi umur, jenis
p
g
→
sapi
p
harus homogen
y
Ingin melihat pemberian dosis pupuk terhadap peningkatan
Ingin melihat pemberian dosis pupuk terhadap peningkatan
hasil padi
P l dilih t l k i
h
→
t k
h h
h
Perlu dilihat lokasi sawah
→
petak sawah harus homogen
y
Ingin membandingkan pengaruh jenis media pembelajaran
yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas I SMP
khusus untuk pokok bahasan Geometri
Perlu dilihat kelas
→
kelas yang relatif homogen
(artinya
dengan rata-rata kemampuan awal siswa dalam Geometri
g
p
yang relatif sama)
3
Pengacakan
Pengacakan dan
g
g
dan Bagan
Bagan Percobaan
g
g
Percobaan
y
Misalkan ada 3 perlakuan (A, B, C)
2 l
2 ulangan
y
Maka diperlukan 3
p
×
2 = 6 unit percobaan
p
y
Bagan percobaan Salah satu hasil pengacakan adalah
1 C 2 A 1 2
3 A 4 B
5 C 6 B 1 2
3 4 5 6
y
Tabulasi data
Ulangan Perlakuan Total 5 6
Ulangan Perlakuan Total Keseluruhan
A B C
1 Y1111 Y2121 Y3131
2 Y12 Y22 Y32
Total Y1 Y2 Y3 Y
Perlakuan (Yi.)
1. 2. 3. ..
4
Model linier
Model linier aditif
aditif dalam
dalam RAL
RAL
y
y
Model
Model Tetap
Tetap
merupakan
model
dimana
perlakuan-perlakuan
yang
digunakan dalam percobaan berasal dari populasi yang
g
p
p p
y g
terbatas dan pemilihan perlakuan ditentukan langsung oleh
peneliti dan kesimpulan yang diperoleh terbatas hanya pada
peneliti dan kesimpulan yang diperoleh terbatas hanya pada
perlakuan-perlakuan yang dicobakan saja tidak bisa
digeneralisasikan
digeneralisasikan.
y
y
Model
Model Acak
Acak
merupakan
model
dimana
perlakuan-perlakuan
yang
dicobakan merupakan sampel acak dari populasi perlakuan
dan kesimpulan yang diperoleh berlaku secara umum untuk
seluruh populasi perlakuan.
5
Model linier
Model linier aditif
aditif dari
dari RAL
RAL
Model linier
Model linier aditif
aditif dari
dari RAL
RAL
,
,
2
,
1
a
i
=
K
ij
i
ij
Y
=
μ
+
τ
+
ε
(
2)
,
,
2
,
1
,
,
,
r
j
iid
K
=
dengan
j
j
(
2)
,
0
~
σ
ε
ijN
g
Y
t
d
l k
k i d l
k j
Y
ij: pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
μ
: rataan umum
h
l k
k i
τ
i: pengaruh perlakuan ke-i
ε
ij: pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j
Asumsi untuk model tetap ialah 0
1
=
∑
=
a
i i τ
Asumsi untuk model acak ialah
(
2)
,
0
~
σ
ττ
N
iid i
Analisis
Analisis Model
Model Tetap
Tetap
p
p
y
Ingin menguji persamaan dari rata-rata
a
perlakuan, diketahui
( )
Sehingga bentuk hipotesis
( )
Y i aE ij =μ+τi=μi, =1,2,K,
H
0:
(Semua perlakuan memberikan respons yang sama)
H
1:
a
μ μ μ1= 2=K=
a i
i i
i
i≠ ', ≠ ′, =1,2,K, ∃μ μ
H
1:
y
Diketahui
i i μ μ i i μ τ μ+ = aa Sehingga bentuk hipotesis diatas ekuivalen
(
)
1 1 = +∑
∑
= = a a i i a i i μ τμ Sehingga bentuk hipotesis diatas ekuivalen
dengan hipotesis berikut H :τ =τ = =τ =0 , 1 1 1 = = +
⇒
∑
∑
∑
i=i a i i a i i a a μ μ μ τ μ H0:
(perlakuan tidak berpengaruh terhadap 0
2
1=τ = =τa=
τ K berakibat sehingga 1 1
∑
= = a i i arespons yang diamati) H1:∃τi≠0,i=1,2,K,a 0 1 =
∑
= i i τ 7Analisis
Analisis Model
Model Acak
Acak
Analisis
Analisis Model
Model Acak
Acak
y
Diketahui
( )
(
)
(
μ+τ +)
ε= i ij
ij Var
Y Var
(
)
( )
( )
, dan salingbebas konstanta , ε τ ε τ μ ε τ + = + = ij i ij i ij i Var Var Vary
Sehingga bentuk hipotesisnya adalah
2 2 =στ+σ
H
0:
(Keragaman perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)H
1:
(Keragaman perlakuan berpengaruh positif terhadap respons yang0
2=
τσ
0
2>
τσ
H
1:
(Keragaman perlakuan berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)τ
8
Dekomposisi
Dekomposisi Jumlah
p
p
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Total
Total
y
Keragaman total dapat diuraikan sbb:
(
••)
(
• ••)
(
•)
• • • • • •−
+
−
=
−
−
+
−
=
−
i ij i ij i i ij ijY
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
y
Jika kedua ruas dikuadratkan maka akan diperoleh
(
j)
(
)
(
j)
(
)
2(
)
2(
)
2(
)
(
)
y
Kemudian jika dijumlahkan untuk semua pengamatan
(
Y
ij−
Y
••)
=
(
Y
i•−
Y
••)
+
(
Y
ij−
Y
i•)
+
2
(
Y
i•−
Y
••)
(
Y
ij−
Y
i•)
2 2 2
(
)
∑∑
(
)
∑∑
(
)
∑∑
= = • = = • •• = = ••−
+
−
=
−
a i r j i ij a i r j i a i r jij
Y
Y
Y
Y
Y
Y
1 1 2 1 1 2 1 1 2(
)
(
)
∑∑
= = • •• •=
−
−
a i r j i iji
Y
Y
Y
Y
1 10
karena
y
Sehingga
Jumlah Kuadrat Total = Jumlah Kuadrat Perlakuan + Jumlah Kuadrat Galat
j
J J J
JKT = JKP + JKG
9Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi ((Anava
Anava))
Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi ((Anava
Anava))
Ulangan
Ulangan sama
sama
Y
2ar
Y
FK
=
••Y
ar
a∑
2FK
Y
JKP
i i−
=
∑
=1 •2
FK
r
JKP
=
FK
Y
JKT
a r ij−
=
∑∑
2JKP
JKT
JKG
i j=
∑∑
=1 =1
JKP
JKT
JKG
=
−
10
Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi ((Anava
Anava))
Ulangan
Ulangan tidak
tidak sama
sama
Y
FK
=
••2
Penyebab ulangan tidak sama :
r
FK
a i i∑
11. Menurut rancangan sejak awal ulangan tidak sama (mungkin faktor biaya)
FK
Y
JKP
a i i=
∑
• = 2 12. Menurut rancangan ulangan sama pada saat percobaan
ada yang mati
FK
r
JKP
i i−
=
∑
=1ada yang mati
FK
Y
JKT
a i r j ij−
=
∑∑
1 1 2JKP
JKT
JKG
i j−
=
=1 =1
11
Tabel Analisis Variansi
Tabel Analisis Variansi
y
Ulangan sama
SV
db
JK
KT
F
hitungPerlakuan
a-1
JKP
KTP
KTP/KTG
Galat
a(r-1)
JKG
KTG
Total
ar 1
JKT
Kriteria Keputusan : Ho ditolak jika F
hit> F
α(a-1, a(r-1))Total
ar-1
JKT
( ( ))
y
Ulangan tidak sama
SV
db
JK
KT
F
SV
db
JK
KT
F
hitungPerlakuan
a-1
JKP
KTP
KTP/KTG
Galat
∑
(r
i-1)
JKG
KTG
Total
∑
r
i-1
JKT
Kriteria Keputusan : Ho ditolak jika F
hit>
i( )
(
a−1,∑
ri−1)
F
αSoal 1
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh persentase kandungan paracetamol dalam obat penurun panas terhadap waktu yang diperlukan untuk
k d i 39° j di 37°U t k k l i i t l h di ilih k
menurunkan panas dari 39°menjadi 37°. Untuk keperluan ini telah dipilih secara acak 25 penderita sakit panas dengan suhu 39°dari usia yang hampir sama dan tanpa keluhan sakit yang lain. Keduapuluh lima pasien tersebut dibagi secara acak menjadi 5y g p p g j kelompok dan masing-masing kelompok yang terdiri dari 5 orang tersebut diberi obat penurun panas dengan persentase kandungan paracetamol tertentu. Berikut data
t t kt (d l j ) di l k l h i t b t i d
tentang waktu (dalam jam) yang diperlukan oleh para pasien tersebut sampai dengan panas badan mereka turun menjadi 37°.
KADAR PARACETAMOL Apakah ada pengaruh
KADAR PARACETAMOL
40% 50% 60% 75% 90%
7 9 5 3 2
persentase kandungan paracetamol dalam obat penurun panas terhadap
7 9 5 3 2
6 7 4 5 3
9 8 8 2 4
p p p
waktu yang diperlukan untuk menurunkan panas dari 39°
menjadi 37°? Gunakan taraf
9 8 8 2 4
4 6 6 3 1
7 9 3 7 4
menjadi 37 ? Gunakan taraf nyata 0,05.
7 9 3 7 4
13 Anggap asumsi-asumsi dalam anava terpenuhi. Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi.
Soal 2
Tiga kelas kuliah matematika dasar diberikan oleh tiga dosen
(A, B, C). Usia dan prestasi mahasiswa dari ketiga kelas
tersebut relatif homogen. Materi kuliah, ujian, metode
mengajar, dan media yang digunakan sama. Karakteristik dosen
g
y g g
juga relatif sama. Nilai akhirnya tercatat sebagai berikut.
A 73 89 82 43 80 73 66 60 45 93 36 77 A 73, 89, 82, 43, 80, 73, 66, 60, 45, 93, 36, 77 B 88, 78, 48, 91, 51, 85, 74, 77, 31, 78, 62, 76, 96, 80, 56
C 68 79 56 91 71 71 87 41 59 68 53 79 15
Apakah ada perbedaan yang nyata antara nilai rata-rata yang
C 68, 79, 56, 91, 71, 71, 87, 41, 59, 68, 53, 79, 15p
p
y g y
y g
diberikan oleh ketiga dosen tersebut? Gunakan taraf nyata 0,05.
14 Anggap asumsi-asumsi dalam anava terpenuhi. Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi.
Soal 3
S
b
l h dil k k
k
lidiki
h
Suatu percobaan telah dilakukan untuk menyelidiki pengaruh
pelumas motor terhadap tingkat kemampuan kinerja mesin motor.
D i b b
i
k
l
t
d t l h di ilih
k
Dari berbagai merk pelumas motor yang ada, telah dipilih secara acak
diantaranya merk A, C dan T. Mengingat terbatasnya biaya dalam
melakukan percobaan ulangan hanya dilakukan sebanyak 5 kali
melakukan percobaan, ulangan hanya dilakukan sebanyak 5 kali.
Percobaan tersebut dilakukan terhadap jenis motor yang mempunyai
mesin yang sama (mesin 4 tak) Berikut data tingkat kinerja
mesin yang sama (mesin 4 tak). Berikut data tingkat kinerja
kemampuan mesin yang diukur dari kecepatan (km/jam) :
M k A 32 55 28 24 30 Merk
Pelumas
A 32 55 28 24 30 C 52 67 55 52 53 T 58 42 76 46 25
a) Tentukan rancangan apa yang sesuai dengan penelitian yang dimaksud!
b) Tentukan model linear dan maknanya!
)
y
c) Model tetap atau model acak? Sebutkan alasannya!
d) Lakukan analisis sesuai yang dimaksud. Gunakan taraf nyata 0,05.
15
y g
y
Anggap asumsi-asumsi dalam anava terpenuhi.
Soal 4
y Sebuah lembaga penelitian di suatu perguruan tinggi ingin mengetahui pengaruh metode mengajar yang digunakan dosen terhadap hasil belajar mahasiswa khusus untuk mata kuliah Statistika Elementer Ada berbagai macam metode mengajar untuk mata kuliah Statistika Elementer. Ada berbagai macam metode mengajar dalam pembelajaran, pada penelitian ini telah dipilih secara acak empat metode yang dianggap sesuai dengan karakteristik mata kuliah tersebut yaitu metode ceramah, tanya jawab,problem solvingdan diskusi. Untuk keperluan itu telah dipilih secara acak 20 kelas yang relatif seragam, dengan rata-rata kemampuan awal mahasiswa dalam Statistika Elementer yang relatif sama Secara acak 20 awal mahasiswa dalam Statistika Elementer yang relatif sama. Secara acak 20 kelas tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan pembelajaran dengan salah satu metode tersebut. Dosen yang mengajar di kelas-kelas tersebut telah dipilih sedemikian hingga dapat dianggap mempunyai karakteristik yang hampir sama. Setelah pembelajaran selesai, semua kelas mendapat tes dengan soal dan waktu yang sama Berikut ini adalah semua kelas mendapat tes dengan soal dan waktu yang sama. Berikut ini adalah data tentang rata-rata nilai tes mahasiswa dari ke-20 kelas yang digunakan dalam penelitian.
16 Anggap asumsi-asumsi dalam anava terpenuhi.
l
Metode Mengajar
l h P bl
Kelas Ceramah Tanya Jawab Problem Jumlah
Solving Diskusi
1 8,28, 7,0,0 8,78, 6,26, 30,130,
2 9,2 6,8 7,5 6,8 30,3
3 9,4 5,8 9,3 7,5 32,0
4 7,5 5,3 8,9 5,5 27,2
5 6,2 8,0 7,6 5,7 27,5
Jumlah 40,5 32,9 42 31,7 147,1
a)
Tentukan rancangan apa yang sesuai dengan penelitian yang
Ju a 40,5 3 ,9 4 3 ,7 47,
dimaksud.
b)
)
Tentukan model linear dan maknanya
y
c)
Model tetap atau model acak? Sebutkan alasannya.
d
A
i
i d l
A
hi l k k
d)
Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi, lakukan
pengujian hipotesis sesuai dengan penelitian yang
d
k d
k
f
dimaksud. Gunakan taraf nyata 0,05.
17Soal 5
Suatu penelitian akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa untuk mata pelajaran matematika SMA digunakan guru terhadap hasil belajar siswa untuk mata pelajaran matematika SMA kelas I. Pada penelitian ini telah dipilih secara acak empat metode yang dianggap sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersebut yaitu metodeg p j y contextual teachingg learning,cooperative learning, tutor sebaya danlocal material learning. Untuk keperluan itu telah dipilih secara acak 16 kelas (16 kelas I SMA) yang relatif seragam dan guru
j di k l k l b l h di ilih d iki hi d di
yang mengajar di kelas-kelas tersebut telah dipilih sedemikian hingga dapat dianggap mempunyai karakteristik yang hampir sama. Setiap metode mengajar diterapkan pada empat kelas Data yang diperoleh berupa data tentang rata-rata nilai tes pada empat kelas. Data yang diperoleh berupa data tentang rata rata nilai tes matematika siswa untuk masing-masing metode mengajar.
Tentukan rancangan apa yang sesuai dengan penelitian yang dimaksud.g p y g g p y g
a) Sebutkan apa yang menjadi pengamatan dan jumlah ulangannya.
b) Tentukan model linear dan maknanya
b) Tentukan model linear dan maknanya
c) Model tetap atau model acak? Sebutkan alasannya.
Rancangan
Rancangan Acak
g
g
Acak Kelompok
Kelompok
p
p
Lengkap
Lengkap (RAKL)
(RAKL)
Randomized Complete Block Design
Randomized Complete Block Design
Dosen
Dosen PengampuPengampu : gg pp : KismiantiniKismiantini, , M.SiM.Si..
P h tik
P h tik
k
k
b ik t
b ik t
Perhatikan
Perhatikan kasus
kasus berikut
berikut
Ingin mengetahui pengaruh jenis obat terhadap kecepatan
Ingin mengetahui pengaruh jenis obat terhadap kecepatan
penyembuhan
Faktor : jenis obat
Apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kecepatan
b h
l i j
i
b t? M
ki
j
i
lk
penyembuhan selain jenis obat? Mungkin saja, misalkan
umur pasien, jenis kelamin
Bila umur pasien sama atau jenis kelamin sama maka
gunakan saja RAL.
g
j
Bila faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keragaman
respon (selain faktor yang diteliti) tidak dapat diseragamkan
(dikendalikan) oleh peneliti, maka RAL tidak dapat diterapkan.
2
Mengapa
Mengapa RAKL?
RAKL?
Mengapa
Mengapa RAKL?
RAKL?
Keheterogenan unit percobaan berasal dari satu sumber
keragaman
keragaman
Mengatasi
kesulitan
dalam
mempersiapkan
unit
Mengatasi
kesulitan
dalam
mempersiapkan
unit
percobaan dalam jumlah besar
Kelompok yang dibentuk harus merupakan kumpulan
dari
unit-unit
percobaan
p
yang
y
g
relatif
homogen
g
sedangkan keragaman antar kelompok diharapkan
cukup tinggi
3
Pengacakan
Pengacakan dan
dan Bagan
Bagan Percobaan
Percobaan
Pengacakan
Pengacakan dan
dan Bagan
Bagan Percobaan
Percobaan
• Misalkan ada 6 perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5, P6)
3 kelompok
3 kelompok
• Ada 6 unit percobaan pada setiap kelompok
T
l
i
b
d 3 6
18
i
b
• Total unit percobaan ada 3
×
6 = 18 unit percobaan
• Pengacakan dilakukan pada masing-masing kelompok
• Salah satu bagan percobaan
P1 P3 P2 P4 P6 P5 KelompokKelompok 11
P3 P5 P6 P4 P1 P2 KelompokKelompok 22
P1 P5 P3 P4 P2 P6 KelompokKelompok 33
4
T b l
i
T b l
i d t
d t
Tabulasi
Tabulasi data
data
Kelompok Perlakuan Total kelompok (Y•j)
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P1 P2 P3 P4 P5 P6
1 Y11 Y21 Y31 Y41 Y51 Y61 Y•1 2 Y1212 Y2222 Y3232 Y4242 Y5252 Y6262 Y•2•2 3 Y13 Y23 Y33 Y43 Y53 Y63 Y•3 Total Perlakuan (Yi•)
Y Y Y Y Y Y Total keseluruhan (Y••) ( i) Y1• Y2• Y3• Y4• Y5• Y6• ( )
5
Model linier
Model linier aditif
aditif dari
dari RAKL
RAKL
Model linier
Model linier aditif
aditif dari
dari RAKL
RAKL
2
1
a
i
=
ij
j
i
ij
Y
=
μ
+
τ
+
β
+
ε
1
,
2
,
,
,
,
2
,
1
b
j
a
i
iid
K
K
=
=
dengan
j
j
j
(
0
,
2)
~
σ
ε
N
iid ij
Y
t
d
l k
k i d
k l
k k j
Y
ij: pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
μ
: rataan umum
h
l k
k i
τ
i: pengaruh perlakuan ke-i
β
j: pengaruh kelompok ke-j
ε
: pengaruh acak pada perlakuan ke i kelompok ke j
ε
ij: pengaruh acak pada perlakuan ke-i kelompok ke-j
0
∑
aτ
∑
0b β
Asumsi untuk model tetap ialah 0
1
=
∑
=
i i τ
Asumsi untuk model acak ialah
τ
~
N
(
0
,
σ
2)
iid i
0 1
=
∑
=
j j β
dan
(
2)
,
0
~
σ
ββ
N
iid j
dan Asumsi untuk model acak ialah
τ
iN
(
0
,
σ
τ)
6
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Tetap
Tetap
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Tetap
Tetap
• Hipotesis pengaruh perlakuan
(perlakuan tidak berpengaruh terhadap (perlakuan tidak berpengaruh terhadap
respons yang diamati)
a
i
H
H
i a,
,
2
,
1
,
0
:
0
:
1 2 1 0K
K
=
≠
∃
=
=
=
=
τ
τ
τ
τ
• Hipotesis pengaruh kelompok
i
,
,
,
,
1
b
j
H
H
b2
1
0
0
:
1 20
K
≠
∃
=
=
=
=
β
β
β
β
(kelompok tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)b
j
H
1:
∃
β
j≠
0
,
=
1
,
2
,
K
,
7
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Acak
Acak
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Acak
Acak
• Hipotesis pengaruh perlakuan
(keragaman perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)
0
:
σ
2=
H
(keragaman perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)(keragaman perlakuan berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)
0
:
0
:
2 1 0>
=
τ τσ
σ
H
H
• Hipotesis pengaruh kelompok
(keragaman kelompok tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)
0
:
0
:
2 2 0>
=
βσ
σ
H
H
(keragaman kelompok berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)
0
:
1
σ
β>
H
8
Tabel
Tabel Analisis
Analisis Variansi
Variansi
Tabel
Tabel Analisis
Analisis Variansi
Variansi
SV
db
JK
KT
F
hitungPerlakuan a-1
e a ua
a
JKP
J
KTP
KTP/KTG
/
G
Kelompok
b-1
JKK
KTK
KTK/KTG
Galat
(a 1)(b 1)
JKG
KTG
Galat
(a-1)(b-1)
JKG
KTG
Total
ab-1
JKT
Kriteria Keputusan :
1. Ho ditolak jika F
hit> F
α(a-1, (a-1)(b-1))2. Ho ditolak jika F
hit> F
α(b-1, (a-1)(b-1))9
P hit
P hit
A
A
li i
li i V i
V i
i
i
Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi
Y
FK
=
••2
Y
b∑
2Y
ab
a∑
2FK
Y
JKK
jj
−
=
∑
=1 •FK
Y
JKP
ii
−
=
∑
=1 •2
FK
Y
JKT
a
a b∑∑
2b
JKT
Y
FK
i j ij
−
=
∑∑
=1 =1
2
JKK
JKP
JKT
JKG
=
−
−
10
Efisiensi
Efisiensi Relatif
Relatif (ER)
(ER) dari
dari RAK
RAK terhadap
terhadap RAL
RAL
Efisiensi
Efisiensi Relatif
Relatif (ER)
(ER) dari
dari RAK
RAK terhadap
terhadap RAL
RAL
Ukuran kebaikan RAK dengan RAL
(
)(
)
db d j tb b l td iRAK(
)(
)
(
)(
)
22
ˆ
ˆ
1
3
3
1
b r r b r bdb
db
db
db
ER
σ
σ
×
+
+
+
+
=
RAK) dari (KTG RAK dari galat ragam ˆ RAL dari galat bebas derajat RAK dari galat bebas derajat 2= = = b r b σ db db(
b)(
r)
bRAL dari galat ragam ˆ RAK) dari (KTG RAK dari galat ragam 2= = r b σ σ
(
)
( )
ˆ
2=
KTG
b
σ
k l k
b k
(
)
( )
1
1
1
ˆ
2−
−
+
−
=
tr
KTG
t
r
KTK
r
rσ
perlakuan banyaknya kelompok banyaknya = = a r
Nilai ER = 2, maka untuk memperoleh sensitifitas RAL
sama dengan RAK maka ulangan yang digunakan
sama dengan RAK maka ulangan yang digunakan
dengan RAL harus 2 kali dari ulangan (kelompok) RAK.
11
Soal
Soal 1
1
• Suatu percobaan di bidang peternakan telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai campuran ransum makanan terhadap pertambahan berat badan domba jantan selama percobaan (diukur dalam kg). Hewan (domba) percobaan yang tersedia berbeda umur karenanya dilakukan pengelompokan tersedia berbeda umur, karenanya dilakukan pengelompokan menjadi 4 kelompok umur. Data pertambahan bobot badan dari 16 ekor domba jantan yang digunakan dalam percobaan adalah sbb.
Apa yang dapat anda simpulkan? Gunakan taraf nyataα= 0,05.
12
Soal
Soal 2
2
S t b t l h dil k k t k t h i h Suatu percobaan yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai suplemen makanan terhadap perkembangan kecerdasan anak (diukur dengan pertambahan skor IQ) Unit percobaan dalam anak (diukur dengan pertambahan skor IQ). Unit percobaan dalam hal ini anak yang tersedia berbeda umur, karenanya dilakukan pengelompokkan menjadi 4 kelompok umur. Berikut rata-rata pertambahan kecerdasan anak untuk keempat suplemen adalah
Jenis Suplemen A B C D Q
Diasumsikan asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi. Kerjakanlah A b ik t d l k i T b l A b ik t
Rata-rata pertambahan skor IQ 7,5 1,5 5,75 7
Anava berikut dengan cara melengkapi Tabel Anava berikut:
Sumber Variasi db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 89,1875
Kelompok 4,7292
Galat
Lakukan pengujian hipotesis sesuai dengan yang dimaksud gunakan Galat
Total 111,9375
Lakukan pengujian hipotesis sesuai dengan yang dimaksud gunakan α= 0,05 dalam menyimpulkannya. Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi.
Soal
Soal 3
3
Soal
Soal 3
3
Suatu penelitian akan dilakukan untuk membandingkan pengaruh jenis media pembelajaran yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas 2 SMA khusus untuk pokok bahasan peluang. Jenis media yang dimaksudkan adalah cetak audio visual dan Jenis media yang dimaksudkan adalah cetak, audio, visual dan berbasis komputer. Untuk keperluan tersebut telah dipilih secara acak 12 kelas, namun setelah dilakukan tes kemampuan awalp ternyata kelas-kelas tersebut dapat digolongkan menjadi 3 kelompok (kategori kemampuan awal rendah, kategori kemampuan
l d k t i k l ti i) M i i
awal sedang, kategori kemampuan awal tinggi). Masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan 4 jenis media tersebut. Setelah pembelajaran selesai semua kelas mendapat tes dengan soal dan pembelajaran selesai, semua kelas mendapat tes dengan soal dan waktu yang sama. Berikut adalah data tentang rata-rata nilai tes siswa dari keduabelas kelas yang digunakan dalam penelitian.
Kategori kelas Jenis Media Kategori kelas
kemampuan awal
Jenis Media
Cetak Audio Visual Berbasis Komputer Komputer
Rendah 8,1 6,5 7,4 8,4
Sedangg 8,9, 6,8, 6 7,4, Tinggi 7,7 5,9 5,9 9,4 Jumlah 24,7 19,2 19,3 25,2
Apa saja yang dapat Anda simpulkan dari data di atas? p j y g p p Gunakan α= 0,05.
Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi.
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: bobot badan Dependent Variable: bobot_badan
103 375a 6 17 229 18 109 000
Source
C t d M d l
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig.
103.375a 6 17.229 18.109 .000
473.063 1 473.063 497.234 .000
14.188 3 4.729 4.971 .026
Corrected Model Intercept kelompok
89.187 3 29.729 31.248 .000
8.563 9 .951
585 000 16
perlakuan Error
Total 585.000 16
111.937 15
Total Corrected Total
Rancangan
Rancangan Buj ur
Buj ur Sangkar
Sangkar Latin
Latin
(RBSL)
(RBSL)
(RBSL)
(RBSL)
Latin Square Design
Latin Square Design
Latar
Latar Belakang
Belakang
Keheterogenan unit percobaan tidak bisa dikendalikan hanya dengan pengelompokkan satu sisi keragaman hanya dengan pengelompokkan satu sisi keragaman.
Kelebihan
Kelebihan
Mampu mengendalikan komponen keragaman unit-unit percobaan dari dua arah (arah baris dan arah kolom)
Kekurangan
Kekurangan
p ( )
RBSL tidak efektif bila percobaan melibatkan perlakuan dalam jumlah besarj
Syarat
Syarat RBSL
RBSL
y Jumlah perlakuan = jumlah baris = jumlah kolom
y Pengacakan, setiap perlakuan harus muncul sekali di setiapg , p p p baris dan sekali di setiap kolom
Pengacakan
Pengacakan dan
g
g
dan Bagan
Bagan Percobaan
g
g
Percobaan
•
P
t
P
k
P k•
Penempatan
perlakuan (searah
diagonal)
yPengacakan
penempatan baris
y Pengacakan penempatan kolomdiagonal)
1 A D C B 3 C B A D 3 B D C A
2 B A D C 3 C B A D
2 B A D C 4 D C B A
2 A C B D 4 C A D B
4 D C B A 1 A D C B 1 2 3 4
1 D B A C 2 4 1 3
Hasil Hasil AkhirAkhir Pengacakan Pengacakan ((BaganBagan PercobaanPercobaan))
Tabulasi
Tabulasi Data
Data
Tabulasi
Tabulasi Data
Data
Kolom Kolom Kolom Kolom Baris
Baris K1 K2 K3 K4 Jumlah
B1 B D C A
Y112 Y124 C
Y133 Y141 Y1• •
B2 A C B D
Y211 Y223 Y232 Y244 Y2• •
B3 C A D B
Y313 Y321 Y334 Y342 Y3• •
B4 D Y B Y A Y C Y Y
Y414 Y422 Y431 Y443 Y4• •
Jumlah Y• 1• Y• 2• Y• 3• Y• 4• Y• • •
Model Linier
Model Linier Aditif
Aditif dari
dari RBSL
RBSL
Model Linier
Model Linier Aditif
Aditif dari
dari RBSL
RBSL
,
,
2
,
1
,
,
2
,
1
r
j
r
i
K
K
=
=
ijk
k
j
i
ijk
Y
=
μ
+
α
+
β
+
τ
+
ε
dengan
(
0
2)
,
,
2
,
1
ε
N
r
k
iidK
=
(
0
,
2)
~
σ
ε
ijkN
Y
ijk: pengamatan pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i kolom ke-j
μ
: rataan umum
α
i: pengaruh baris ke-i
β
j: pengaruh kolom ke-j
τ
k: pengaruh perlakuan ke-k
ε
ijk: pengaruh acak pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i dan kolom ke-j
Asumsi untuk model tetap ialah 0
1 =
∑
= r k k τ 0 1 =∑
= r j j β 0 1 =∑
= r i i αiid iid iid
Asumsi untuk model acak ialah
(
2)
, 0 ~ σαα N
iid
i
(
)
2 , 0 ~ σβ β N iid
j
(
)
2 , 0 ~ στ τ N iid k
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Tetap
Tetap
Hipotesis
Hipotesis Model
Model Tetap
Tetap
Hipotesis pengaruh perlakuan
( l k id k b h h d
r
k
H
H
k r,
,
2
,
1
,
0
:
0
:
1 2 1 0K
K
=
≠
∃
=
=
=
=
τ
τ
τ
τ
(perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)Hipotesis pengaruh baris
(baris tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)
r
i
H
H
i r,
,
2
,
1
,
0
:
0
:
1 2 1 0K
K
=
≠
∃
=
=
=
=
α
α
α
α
Hipotesis pengaruh kolom
i
,
,
,
,
1
H
H
r2
1
0
0
:
1 20
K
∃
=
=
=
=
β
β
β
β
(kolom tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)r
j
H
1:
∃
β
j≠
0
,
=
1
,
2
,
K
,
Hipotesis
Hipotesis Model
po es s
po es s
Model Acak
ode
ode
Acak
ca
ca
Hipotesis pengaruh perlakuan Hipotesis pengaruh perlakuan
0
:
20
σ
τ=
H
(keragaman perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)Hi t i h b i
0
:
2 1 0>
τ τσ
H
(keragaman perlakuan tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)
(keragaman perlakuan berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)
Hipotesis pengaruh baris
0
:
20
σ
=
H
(k b i tid k b h t h d di ti)Hipotesis pengaruh kelompok
0
:
0
:
2 1 0
>
αα
σ
σ
H
H
(keragaman baris tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)(keragaman baris berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)
Hipotesis pengaruh kelompok
0
:
20
σ
β=
H
(keragaman kelompok tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)0
:
0
:
2 1 0
>
β βσ
σ
H
H
(keragaman kelompok tidak berpengaruh terhadap respons yang diamati)(keragaman kelompok berpengaruh positif terhadap respons yang diamati)
7
Tabel
Tabel Analisis
Analisis Variansi
Variansi
Tabel
Tabel Analisis
Analisis Variansi
Variansi
SV
db
JK
KT
F
hitungPerlakuan
r-1
JKP
KTP
KTP/ KTG
Perlakuan
r 1
JKP
KTP
KTP/ KTG
Baris
r-1
JKB
KTB
KTB/ KTG
Kolom
r 1
JKK
KTK
KTK/ KTG
Kolom
r-1
JKK
KTK
KTK/ KTG
Galat
(r-1)(r-2)
JKG
KTG
Total
r
2-1
JKT
Kriteria Keputusan :
1, 2, 3. Ho ditolak jika F
hithit> F
αα(r-1, (r-1)(r-2))(r 1, (r 1)(r 2))8
Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi
Perhitungan
Perhitungan Analisis
Analisis Variansi
Variansi
2
r
Y
FK
=
••2•2
Y
r j
∑
•2•Y
r
r
k
∑
•2•FK
r
JKK
=
j=1−
FK
r
Y
JKP
kk
−
=
∑
=1 ••FK
Y
JKT
r r r
ijk
−
=
∑∑∑
2Y
r
r
i
∑
•2•JKG
JKT
JKP
JKB
JKK
i j k
ijk
∑∑∑
=1 =1 =1
FK
r
JKB
ii
−
=
∑
=1 ••JKG
=
JKT
−
JKP
−
JKB
−
JKK
r
9
Soal
Soal 1
1
Jurusan Pendidikan Matematika di sebuah universitas besar bermaksud mengevaluasi kemampuan mengajar 4 profesornya. Untuk mengevaluasi kemampuan mengajar 4 profesornya. Untuk menghilangkan pengaruh yang diakibatkan oleh mata kuliah yang berlainan dan waktu mengajar yang tidak sama maka dilakukan
kl ifik i k d i d h S ti f j 4 k l
klasifikasi keragaman dari dua arah. Setiap profesor mengajar 4 kelas: Aljabar, Geometri, Statistika dan Kalkulus, masing-masing pada 4 waktu berbeda. Data berikut adalah nilai yang diberikan oleh keempat waktu berbeda. Data berikut adalah nilai yang diberikan oleh keempat profesor A, B, C, dan D pada 16 mahasiswa yang mempunyai kemampuan kira-kira sama.
Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi
A p
Analisislah data diatas sesuai maksud penelitiannya! Gunakan taraf nyataα= 0,05.
Soal
Soal 2
2
Sebuah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh posisi tempat duduk siswa terhadap nilai hasil ujian pada sebuah kelas. Keragaman nilai hasil ujian siswa dapat disebabkan diantaranya oleh tingkat kemampuan intelegensi ujian siswa dapat disebabkan diantaranya oleh tingkat kemampuan intelegensi siswa dan waktu ujian yang berbeda sehingga dilakukan klasifikasi keragaman dari dua arah. Tingkat kemampuan intelegensi siswa diukur dengan skor I Q yang selanjutnya dapat digolongkan menjadi tingkatan kemampuan rendah sedang dan selanjutnya dapat digolongkan menjadi tingkatan kemampuan rendah, sedang dan tinggi. Waktu ujian yang dipilih adalah pagi (jam 7.00-9.00), siang (11.00-13.00) dan sore (15.00-17.00). Posisi tempat duduk yang dicobakan adalah depan, tengah, belakang. Untuk keperluan penelitian tersebut dipilih 9 siswa yang mewakili tiga golongan tingkat kemampuan intelegensi dan tiga kelompok waktu ujian. Berikut rata-rata nilai hasil ujian untuk ketiga posisi tempat duduk.j j g p p
Sumber V i i
Derajat b b
Jumlah K d t
Kuadrat
T h Analisislah data diatas sesuai Variasi bebas Kuadrat Tengah
Perlakuan 4,634
Kemampuan 1,642
Analisislah data diatas sesuai maksud penelitiannya! Gunakan
taraf nyata α= 0,05.
p ,
Waktu 0,188
Galat
T t l 11 722
Anggap asumsi-asumsi dalam Anava terpenuhi
Total 11,722 A p
Soal
Soal 3
3
S t b t l h dil k k t k b di k k lit t Suatu percobaan telah dilakukan untuk membandingkan kualitas empat jenis pemutih wajah keluaran terbaru yaitu A, B, C dan D. Pemutih wajah diujicobakan pada wanita dengan tipe kulit wajah berbedaj j p g p j (normal, kering, berminyak dan sensitif) dan waktu penggunaan yang berbeda (pagi, siang, sore, dan malam). Data yang diperoleh berupa d t ti k t k b h il b t tih d k l 1 50
data tingkat keberhasilan obat pemutih dengan skala 1-50. Perlakuan Y..k Tipe Kulit Wajah Yi.. Waktu
P
Y.j. Penggunaan
A 140 Normal 105 Pagi 135
B 142 Kering 169 Siang 147
B 142 Kering 169 Siang 147
C 160 Berminyak 143 Sore 149 D 113 Sensitif 138 Malam 124
Diketahui : 122 + 342+ … + 452+ 122= 21143
a) Tentukan rancangan apa yang sesuai dengan penelitian yang a) Tentukan rancangan apa yang sesuai dengan penelitian yang
dimaksud.
Uji
Uji Lanjut
jj
Lanjut Setelah
jj
Setelah Anava
Anava
(( PerbandinganPerbandingan RataRata-- rata rata PerlakuanPerlakuan))
Uji
Uji lanjut
lanjut ini
ini hanya
hanya berlaku
berlaku
untuk
untuk pengujian
pengujian model
model tetap
tetap
bila
bila hipotesis
hipotesis nol
nol pengaruh
pengaruh perlakuan
perlakuan ditolak
ditolak
bila
bila hipotesis
hipotesis nol
nol pengaruh
pengaruh perlakuan
perlakuan ditolak
ditolak
Dosen
Dosen Pengampu
Pengampu :
: Kismiantini
Kismiantini,
, M.Si
M.Si..
d
k
il (
)
Beda Nyata Terkecil ( BNT)
Least Significant Difference (LSD)
g f
ff
•
Hipotesis
•
Hipotesis
H
0:
μ
i=
μ
i’H
1:
μ
i≠
μ
i’•
Taraf nyata :
α
•
Statistik Uji :
BNT
=
t
s
•
Statistik Uji :
( ( )) •− '•2
i i Y
Y G db
s
t
BNT
α⎟⎟
⎞
⎜⎜
⎛
+
1
1
KTG
s
•
Kriteria Keputusan :
> BNT
⎟⎟
⎠
⎜⎜
⎝
+
=
•
•− '
'
i i Y
Y
r
r
KTG
s
i i
−
i'i
Y
Y
•
Kriteria Keputusan : > BNT
maka H
1diterima (kedua perlakuan
b b d )
• • i'
i
Y
Y
berbeda)
d
j
(
)
Beda Nyata Jujur ( BNJ)
Honest Significant Difference (Tukey test)
g f
ff
y
•
Hipotesis
H
H
H
0:
μ
i=
μ
i’H
1:
μ
i≠
μ
i’•
Taraf nyata :
y
α
•
Statistik Uji :
BNJ
=
q
α(a,db(g))s
YKTG
r
l
KTG
s
Y=
= a
r
ulangan sama
ulangan tidak sama ganti r dengan r
K i
i K
BNJ
∑
=
= a
i i h
r r
1
1
ulangan tidak sama, ganti r dengan r
ha
menyatakan banyaknya perlakuan
•
Kriteria Keputusan :
> BNJ
maka H
1diterima (kedua perlakuan
• •
−
i'i
Y
Y
1
berbeda)
ji
b
di
d
Uji Perbandingan Berganda Duncan
Duncan Multiple Range Test (DMRT)
p
g
•
Hipotesis
H
H
H
0:
μ
i=
μ
i’H
1:
μ
i≠
μ
i’•
Taraf nyata :
α
r
py
•
Statistik Uji :
R
p=
r
α(p,db(g))s
YKTG
l
a
p
=
2
,
3
,
K
,
r
KTG
s
Y=
= a
r
ulangan sama
ulangan tidak sama ganti r dengan r
K i
i K
R
k
∑
=
= a
i i h
r r
1
1
ulangan tidak sama, ganti r dengan r
ha
menyatakan banyaknya perlakuan
•
Kriteria Keputusan :
> R
pmaka
H
1diterima (kedua perlakuan berbeda)
• •
−
i'i
Y
Y
Perhatikan Kasus RAL berikut!
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh persentase kandungan paracetamol dalam obat penurun panas terhadap waktu yang diperlukan untuk menurunkan panas dari 39°menjadi 37°. Untuk keperluan ini telah dipilih secara acak 25 penderita sakit panas dengan suhu 39°dari usia yang hampir sama dan tanpa keluhan sakit yang lain Keduapuluh lima pasien tersebut dibagi secara acak menjadi 5 keluhan sakit yang lain. Keduapuluh lima pasien tersebut dibagi secara acak menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok yang terdiri dari 5 orang tersebut diberi obat penurun panas dengan persentase kandungan paracetamol tertentu. Berikut data tentang waktu (dalam jam) yang diperlukan oleh para pasien tersebut sampai dengan panas badan mereka turun menjadi 37°.
KADAR PARACETAMOL
40% 50% 60% 75% 90% Lakukan uji lanjut setelah
40% 50% 60% 75% 90%
7 9 5 3 2
6 7 4 5 3
Anava bila hipotesis nol pengaruh perlakuan ditolak? Gunakan taraf
6 7 4 5 3
9 8 8 2 4
4 6 6 3 1
ditolak? Gunakan taraf nyata 0,05.
7 9 3 7 4
5
Uji lanjut dengan BNT
•
Hipotesis
H
0:
μ
i=
μ
i’H
1:
μ
i≠
μ
i’ i i’ i 1 2 3 4 5H
1:
μ
i≠
μ
i’, i≠i’, i = 1, 2, 3, 4, 5•
Taraf nyata :
α
= 0,05
⎞ ⎛
•
Statistik Uji :
( ) ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + =
' 1 1
) (
2dbG ri ri
KTG t
BNT α
•
Kriteria Keputusan :
t0,025(20)= 2,086 ⎞⎛ 2,2389 5
1 5 1 880 , 2 086 ,
2 ⎟=
⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + =
BNT
•
Hitungan:
8
3
2
1
−
=
=
−
∗Y
Y
Y
Y
5
4
,
1
8
,
3
2
,
1
5 2 3 1 4 2 2 1=
−
=
−
=
−
=
−
∗ • • • • • • • •Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Tanda * menunjukkan hasil nyata/signifikan
2
,
1
6
,
2
,
4 3 4 1 5 2 3 1=
−
=
−
∗ • • • • • • • •Y
Y
Y
Y
4
,
2
8
,
3
3 55
1
−
=
−
=
∗ • • ∗ •
•
Y
Y
Y
Y
Kesimpulan
2
,
1
6
,
2
4 53
2
−
=
•−
•=
∗ •
•
Y
Y
Y
Y
•
Kesimpulan
μ
11=
μ
22,
μ
11=
μ
33,
μ
33=
μ
44,
μ
44=
μ
55μ
1≠μ
4,
μ
1≠μ
5,
μ
2≠μ
5,
μ
2≠μ
3,
μ
2≠μ
4,
μ
3≠μ
5Garis
Garis tersebuttersebut melambangkanmelambangkan memiliki
memiliki ratarata--rata rata samasama ((tidaktidak b b d
b b d tt ))
8
,
7
6
,
6
2
,
5
4
8
,
2
2 1 3 45•
Y
•Y
•Y
•Y
•Y
berbeda
berbeda secarasecara nyatanyata))
,
,
,
,
Uji lanjut dengan BNJ
•
Hipotesis
H
0:
μ
i=
μ
i’H :
μ
≠
μ
H
1:
μ
i≠
μ
i’, i≠i’, i = 1, 2, 3, 4, 5•
Taraf nyata :
α
=0,05
•
Statistik Uji :
( )
KTG
q
BNJ
=
αa,db(g)•
Kriteria Keputusan :
q0,05(5,20)= 4,24( )
r
g db a, ( ) α 2179 , 3 5 880 , 2 24 , 4 = = BNJH
0ditolak jika
Y
i•−
Y
i'•> 3,2179
•
Hitungan:
8
3
2
1
−
=
=
−
∗Y
Y
Y
Y
5
4
,
1
8
,
3
2
,
1
5 2 3 1 4 2 2 1=
−
=
−
=
−
=
−
∗ • • • • • • • •Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Tanda * menunjukkan hasil nyata/signifikan
2
,
1
6
,
2
,
4 3 4 1 5 2 3 1=
−
=
−
• • • • • • • •Y
Y
Y
Y
4
,
2
8
,
3
3 55
1•
−
Y
•=
∗Y
•−
Y
•=
Y
Kesimpulan
2
,
1
6
,
2
4 53
2•
−
Y
•=
Y
•−
Y
•=
Y
•
Kesimpulan
μ
11=
μ
22=
μ
33,
μ
33=
μ
44=
μ
55,
μ
11=
μ
33=
μ
44μ
1≠μ
5,
μ
2≠μ
5,
μ
2≠μ
48
,
7
6
,
6
2
,
5
4
8
,
2
2 1 3 45•
Y
•Y
•Y
•Y
•Y
,
,
,
,
Uji L
j t d
DMRT
Uji Lanjut dengan DMRT
•
Hipotesis
•
Hipotesis
H
0:
μ
i=
μ
i’H
1:
μ
i≠
μ
i’, i≠i’, i = 1, 2, 3, 4, 5•
Taraf nyata :
α
= 0 05
•
Taraf nyata :
α
= 0,05
•
Statistik Uji :
KTG
R
•
Kriteria Keputusan : H ditolak jika
> R
r
r
R
p=
p−
Y
Y
•
Kriteria Keputusan : H
0ditolak jika
Y
i•Y
i'•> R
pp 2 3 4 5
Lihat
Lihat di
di tabel
tabel DMRT
DMRT
rp 2,95 3,10 3,18 3,25Rp 2,24 2,35 2,41 2,47
•
Hitungan :
8
7
6
6
2
5
4
8
2
2 1 3 45•
Y
•Y
•Y
•Y
•Y
g
8
,
7
6
,
6
2
,
5
4
8
,
2
( )
5 52
Y
5
2
,
47
R
Y
•−
•=
>
∗( )
( )
44 2
41
2
8
3
41
,
2
8
,
3
R
Y
Y
R
Y
Y
−
=
>
∗ ∗ •
•
( )
( )
3 3 2 4 5 135
2
6
2
41
,
2
8
,
3<