20
DAFTAR REFERENSI
Anonim, 2006. Profil Kebun Kaligua. Disusun dan Disajikan dalam Rangka Kunjungan Gubernur Propinsi Jawa Tengah Tanggal 2-3 juni 2006.
Anonim, 2010. Laporan Magang di PTPN IX (Persero) Kebun Semugih Moga Pemalang. Diakses tanggal 23 Agustus 2014.
Badan Pusat Statistik. 2013. Pemalang Dalam Angka 2013. Pemalang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang Publisher. ISSN 0215-5753
Bakker, F. M.. M. E. Klein. N. C. Mesa and A. R. Braund. 1993. Saturation Deficit Tolerance Spectra of Phytopagous Mites and Their Phytoseiidae Predators on Cassava. Experimental and Applied Acarology 17: 19-113.
Budianto BH. 2001. Seleksi Tungau Predator Lokal yang Potensial Sebagai Agen Pengendali Hayati Tungau Hama Tetranychus sp. Pada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz). Laporan Penelitian, Fakultas Biologi,Unsoed, Purwokerto. (Cranham , 1996)
Budianto, BH. Dan H. Pratiknyo, 2006. Pengendalian Brevipalpus phoenicis Geijskes Menggunakan Amblyseius deleoni Muma et Denmark Resisten Pestisida di Perkebunan Teh Tanjungsari, Wonosobo, Jawa Tengah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XIII, DP2M Dikti (Tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedorman. Purwokerto.
Budianto, BH. Dan H. Pratiknyo, 2007. Pengendalian Brevipalpus phoenicis Geijskes Menggunakan Amblyseius deleoni Muma et Denmark Resisten Pestisida di Perkebunan Teh Tanjungsari, Wonosobo, Jawa Tengah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XIII, DP2M Dikti (Tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedorman. Purwokerto.
Budianto, B.H dan A. Munadjat, 2012. Kemampuan Produksi Tungau Predator Family Phytoseidae pada Berbagai Kepadatan Tetranychus urticae pada Polen Tanaman disekitar Tanaman Singkong (Manihot esculenta Crantz). Jurnal Hama Penyakit Tanaman Tropika, 2: 129-137.
Cranham, J.E. 1966. Tea Pests and Their Control, Annual Reviewer Entomology, 11: 491-514.
Croft dan Mc Groarty. 1973 dalam Minns J C. Nyrop J P. Herring C P. 1994. Influence of Ground Cover on Dynamics of Amblyseius fallacis Garman (Acarina : Phytoseiidae) in New York Apple Orchards. Agriculture Ecosystems & Environment.
Crooker A. 1985. Embrionic and Juveniel Developmentof Tetranychus urticae.In : Helle, W & Sabelis MW, (eds.) Spider Mite: Their Biology Natural Enemies and Control. Elsevier, Netherlands.
21
Haramoto, F.H. 1969. Biology and Control of Brevipalpus phoenicis Geijskes (Acarina: Tenuipalpidae). Hawai Agricultural, Experimental Statistic, Technology. Bulletin, 68: 1-63.
Kabicek, J. 2003. Broad Leaf Trees as Reservoirs for Phytoseiid Mites (Acari : Phytoseidae).Plant protection science, 39:65-69.
Lengkong, M. S. 2001. Kemampuan Predasi Tungau Amblyseius deleoni Muma et Denmark terhadap Tungau Brevipalpus phoenichis Geijkes pada Tanaman Teh. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto.
Mangoendidjojo, W. 2000. Varietas dan Potensi Hasil Tanaman Teh. Makalah Kursus Pelatihan Mandor Perkebunan Pagilaran, Yogyakarta.
Ningtyas, Marety Utami, 2007. Pengaruh Temperatur Terhadap Kemampuan Predasi
Phytoseius sp. pada setiap stadium Tetranychus urticae. Skripsi. (tidak dipublikasikan). Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Nuraeni, A. 2001. Koncahan dan Kelimpahan Populasi Tungau Predator Amblyseius deleoni pada Klon Teh Tri 2024 dan Lokal di Perkebunan Teh Tanjung Sari Wonosobo. Skripsi (tidak dipublikasikan) Fakultas Biologi UNSOED, Purwokerto.
Oomen, P.A., 1982. Studies On Population Dynamivs Of The Scarlet Mite, Brepivalpus phoenicis, a Pest of Tea in Indonesia, Meded. Landbouwhogescool Wageningen, 82: 1-82.
Paridah, I. 1996. Pengelolaan Hama dan Penyakit Penting Tanaman Teh di Perkebunan Teh Maleber, PT Sabina, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Praslicka, J. And J. Huszar. 2003. Influence of Temperature and Host Plant on The Development and Fecundity of The Tetranychus urticae. Plant Protection Science, 40: 141-144.
Pratiknyo, H. 1998. Kerapatan Relatif Populasi Tungau Jingga (Brevipalpus phoenicis
Geijskes) dan Predatornya pada Tanaman Teh (Camelia sinensis). Tesis (Tidak Dipubliksaikan). Program Pascasarjana Biologi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Pracaya. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Purnomo, Hari. 2010. Pengantar Pengendalian Hayati. Andi: Yogyakarta.
Raza, I., & Rehman, M. Z. (2011). Analysis of the Factors Affecting Customer’s Purchase Intention: The Mediating Role of Perceived Value. African
22
Sahid, M., Budi Saroso, Mukani dan Buadi. 2000. Diversifikasi Hasil, Pengolahan Hasil Utama dan Hasil Sampingan Tanaman Kapuk. Prosiding Pertemuan Komisi Penelitian Pertanian Bidang Perkebunan. Jurnal Hortikultura, 11:220-227.
Setyamidjaya D. 2000. Teh. Budi Daya dan Pengolahan Pascapanen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sudoi,V., B. M. Khaemba, and F.M.E Wanjala. 1994. Screening of Kenyan Tea Clones for Their Resistance to Brevipalpus phoenicis Geijskes (Acari, tenuipalpidae) attack. tea, 15 :105-109.
Sudarmono, S. 1993. Tanaman Perkebunan Pengendalian Hama dan Penyakit. Kanisius, Yogyakarta.
Vrie, M. Van de, J. A. McMurty, and C. B. Huffaker. 1972. Biology, Ecology, Pest Status and Host Plant Relationship of Tetranichidae. Hilgarida, 41 : 343-429. Widayat, W. 1987. Perkembangan Populasi Tungau Jingga (Brevipalpus phoenicis
Geijskes) Pada Beberapa Klon Teh. Tesis S2 (tidak dipublikasikan) ITB, Bandung. Pp 1-57
Zundel, C., P. Nagel, R. Hanna, F. Korner and U. Schidegger, 2009. Environment and Host-Plant Genotype Effects on The Seasonal Dynamics of a Predatory Mite on Cassava in Sub-Humid Tropical Africa. Agricultural and Forest Entomology, 2009, DOI : 10.1111, 1461-9563.
