• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA 2013"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

re

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

(2)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun2013 - 2018 i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran dalam tujuan pembangunan, terutama pembangunan di bidang Kebudayaan dan

Pariwisata, maka diperlukan adanya rencana strategis yang kemudian disebut dengan

RENSTRA. Renstra digunakan sebagai pedoman pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Rencana strategi ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam kurun waktu 5 tahun dengan

mempertimbangkan perubahan aspek pembangunan selama waktu 5 tahun tersebut.

Program Rencana strategi disusun berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

yang ingin dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sehingga hasil pembangunan

yang dicapai benar-benar dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi yang ada. Dengan

tersusunnya Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diharapkan dapat menjadi acuan

dasar, upaya meningkatkan kinerja aparatur agar mendapatkan hasil yang optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta dapat meningkatkan pelayanan

(3)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun2013 - 2018 ii

Namun demikian dalam penyusunan RENSTRA ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu saran dan kritik sangat diperlukan untuk penyempurnaan pembangunan

bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Probolinggo.

Akhirnya kami berharap Rencana Strategi ini bisa bermanfaat. Amien.

Probolinggo, Desember 2013

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo

H. DODDY NUR BASKORO, S.Sos, M.Si Pembina Tingkat I

(4)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun2013 - 2018 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 1

C. Landasan Hukum ... 2

D. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 6

A. Tugas Pokok dan Fungsi ... 6

B. Struktur Organisasi ... 7

C. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan ... 9

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 11

A. Identifikasi Permasalahan ...11

B. Penetapan Isu Strategis ... 14

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN ... 15

A. Visi dan Misi SKPD ... 15

B. Tujuan ... 16

C. Sasaran ...17

D. Strategi ... 18

(5)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun2013 - 2018 iv

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 21

A. Program dan Kegiatan SKPD ... 21 B. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ... 23

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...24

BAB VII PENUTUP ... 28

(6)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo

sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008

tentang Peraturan Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Rencana Pembangunan sebagaimana yang dapat diamati dalam pembukaan UUD 1945 serta untuk mewujudkan terselenggaranya Pemerintahan yang baik (good

governance). Maka konsep pembangunan jangka menengah daerah diperlukan agar

hasil pembangunan yang sudah dicapai dapat dipakai sebagai acuan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis ini adalah sebagai arah dalam

penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan khususnya pembangunan pada

bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan tujuannya adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun

mendatang, dalam rangka melanjutkan pembangunan jangka panjang. Sehingga

secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Probolinggo. Selanjutnya

Renstra ini menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan

(7)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 2

C. Landasan Hukum

C.1. Landasan Idiil Pancasila

C.2. Landasan Konstitusional

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur.

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republlik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421 ).

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 3 tahun 2005

tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang {Lembaran Negara

(8)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 3

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4548).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran KeMenterian Negara/Lembaga.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal.

11. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penentapan Standart Minimal.

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Propinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Peraturan Tahapan,

(9)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 4

15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2005, Tentang

RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2008.

16. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo.

17. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Probolinggo.

18. Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan

Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo.

C.3. Landasan Operasional

1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tanggal 1 Agustus 2005 Perihal Petunjuk Penyusunan RPJP dan RPJMD.

2. Surat Bupati Probolinggo Nomor 050/545/428.301/2008 tentang Draft

Akhir RPJP dan RPJMD Kabupaten Probolinggo.

D. Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo

tahun 2008-2013 adalah sebagai dokumen perencanaan jangka menengah 5

tahunan.

Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah, maka isi yang ada di

dalamnya mencakup perencanaan secara garis besarnya saja. Adapun sistematika

(10)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 5

Bab I menguraikan tentang pengantar, maksud tujuan, landasan hukum serta

hubungan Renstra-SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya.

Bab II menguraikan tentang tugas pokok dan fungsi SKPD beserta struktur organisasi yang ada di dalamnya.

Bab III menguraikan tentang permasalahan-permasalahan dasar yang dihadapi

oleh SKPD.

Bab IV berisi tentang visi, misi, tujuan,sasaran, strategi serta kebijakan yang

diambil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Bab V adalah uraian tentang program dan kegiatan yang menjadi kewenangan

SKPD serta indikator kinerja dan sumber dananya

Bab VI menguraikan tentang indikator kinerja SKPD sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang tertuang dala RPJMD

(11)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan peraturan Bupati Probolinggo Nomor 21 Tahun 2008

tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Probolinggo maka Tugas Pokok dan Fungsi Dinas adalah :

a. Tugas :

Melakukan otonomi daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata

b. Fungsi :

1. Merumuskan pembinaan serta pengendalian sebagian urusan rumah tangga

daerah dalam bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

2. Merumuskan pembinaan serta pengendalian tugas pembantuan yang menyangkut bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang diberikan Pemerintah

dan Pemerintah Propinsi.

3. Mengumpulkan serta mengelola data penyusunan dan program bidang

Kebudayaan dan Pariwisata.

4. Menyiapkan rumusan kebijakan pelaksanaan di bidang Kebudayaan dan

Pariwisata.

(12)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 7

6. Mengendalikan dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di

bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

7. Mengelola Administrasi secara umum.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

B. Struktur Organisasi

Personel

Sejalan dengan penataan kelembagaan yang mengacu pada Peraturan Daerah

Nomor 7 Tahun 2007 tentang Organisasi, Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli

Kabupaten Probolinggo serta Uraian Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo. Bahwa struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Probolinggo dilaksanakan berdasarkan pada peraturan

Bupati Probolinggo Nomor 21 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo.

Susunan Organisasi Dinas Kebudayan dan Pariwisata terdiri dari : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

a. Kasubag Umum dan Kepegawaian

b. Kasubag Keuangan

(13)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 8

3. Kepala Bidang Seni dan Budaya

a. Kepala Seksi Kesenian

b. Kepala Seksi Kebudayaan 4. Kepala Bidang Pariwisata

a.Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran

b.Kepala Seksi Jasa Wisata

c. Kepala Seksi Obyek Wisata

Jumlah personal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata seluruhnya 77 orang dengan

rincian pegawai negeri sipil 50 orang dan Tenaga Honorer 27 orang. Ditinjau dari

Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo memiliki personal dengan kuantitas masih terbatas yaitu :

S2 : 4 orang

S1 : 22 orang

D3 : 2 orang

D2 : --- D1 : ---

SLTA : 28 orang

SLTP : 10 orang

(14)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 9

C. Susunan Kepegawaian Dan Perlengkapan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo yang

berlokasi di Jl. Raya P.B. Sudirman No. 1, Dringu, Probolinggo memiliki 3 (tiga) bangunan utama dan 1 (satu) mushola dengan total luas bangunan 95% dari luas

tanah yang ada. Sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menunjang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah 1 buah mobil, 6 kendaraan

bermotor serta didukung dengan sarana komunikasi berupa 2 saluran telepon,

faksimili dan internet.

Susunan kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo

adalah sebagai berikut :

Eselon II : Kepala Dinas (1 orang)

Eselon IIIa : Sekretaris (1 orang)

Eselon IIIb : Kepala Bidang Seni & Budaya (1 orang)

Kepala Bidang Pariwisata (1 orang)

(15)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 10

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN dan PARIWISATA KAB. PROBOLINGGO

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo No. 17 Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Probolinggo.

KEPALA DINAS

KABID SENI & BUDAYA

KABID KEPARIWISATAAN

SEKRETARIS

KASI KESENIAN KASI

KEBUDAYAAN KASI PROMOSI & PEMASARAN KASI JASA WISATA KASI OBYEK WISATA

FUNGSIONAL

KASUBAG UMUM &KEPEG.

KASUBAG KEUANGAN

(16)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 11

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan

Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak obyek wisata, diantaranya

Gunung Bromo, Air terjun Madakaripura, Pulau Gili Ketapang dengan taman

lautnya, Pantai Bentar, Ranu Segaran dan Sumber Air Panas yang terletak di Desa

Tiris serta Candi Jabung yang mencerminkan kejayaan masa lalu. Selain itu Kabupaten Probolinggo memiliki bermacam-macam seni budaya khas,

diantaranya Karapan Sapi, Kuda Kencak, Tari Glipang dan Tari Slempang, Tari

Pangore dan Seni Budaya Masyarakat Tengger.

Gunung Brahma (Bromo) yang memiliki potensi wisata internasional, dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung

Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan

purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut

penanggalan Jawa.

(17)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 12

dengan Pulau Jawa dengan perahu motor melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga,

Kota Probolinggo dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Pantai Bentar, merupakan obyek wisata berupa laut lepas dimana pada saat-saat tertentu dikunjungi kelompok HIU TUTUL. Hal ini terjadi biasanya pada

bulan Januari-Maret di saat musim penghujan. Kemunculan hiu tutul ini sangat

menarik jumlah wisatawan yang lumayan besar untuk datang ke Pantai Bentar.

Wisata Ronggojalu, Candi Jabung, Air terjun Madakaripura, merupakan

tujuan wisata lainnya yang diharapkan akan dikunjungi setelah wisatawan

berkunjung ke obyek wisata Bromo.

Sungai Pekalen merupakan alternatif wisata petualangan di samping Gunung Bromo. Kendati cukup berbahaya, tapi alur sungai Pekalen dinilai paling

aman bagi wisatawan yang hendak meluncur mengarungi jeram Pekalen. Wisata

ini ternyata merupakan sarana rafting terbesar kedua di Indonesia setelah Pulau

Bali.

Probolinggo yang saat ini mengandalkan Gunung Bromo, Madakaripura, Pantai Bentar sebagai wisata alam, serta Songa Rafting sebagai wisata buatan,

mempunyai arus kunjungan wisatawan yang semakin meningkat dari tahun ke

tahun. Pada tahun 2008 jumlah kunjungan wisawatan ke obyek-obyek wisata yang

ada di Kabupaten Probolinggo adalah sejumlah 204.167 orang. Sedangkan di

tahun 2012 jumlah ini meningkat cukup signifikan menjadi 349.560 atau naik

(18)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 13

Namun demikian ada beberapa permasalahan yang menjadi keluhan

wisatawan serta masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu :

1. Faktor-faktor penunjang kunjungan wisatawan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Sebagai kawasan wisata internasional, sarana dan

prasarana yang harus dimiliki oleh obyek wisata Gunung Bromo masih sangat

terbatas. Sulitnya air bersih, toilet dengan standard internasional, pos polisi

pariwisata sebagai jaminan keamanan bagi wisatawan masih belum tersedia di

kawasan ini. Begitu pula dengan obyek wisata lainnya seperti Madakaripura

dan Ronggojalu yang masih memiliki keterbatasan akses menuju ke obyek

wisata tersebut. Faktor keamanan juga perlu mendapatakan perhatian khusus, baik keamanan pada akses maupun di tempat wisata itu sendiri

2. Di era global seperti saat ini, masyarakat seringkali menggunakan teknologi

informasi berupa website dalam mencari infomasi mengenai obyek wisata

yang akan mereka kunjungi. Wisatawan seringkali sulit mendapatkan update

informasi yang lengkap mengenai obyek wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo melalui website resmi yang ada

3. Masyarakat sebagai obyek sekaligus pelaku wisata dan budaya merupakan

komponen yang penting dalam pengembangan obyek pariwisata dan seni

budaya. Dalam perannya sebagai obyek, peningkatan perekonomian

masyarakat merupakan tujuan akhir dari pembangunan bidang pariwsata serta

(19)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 14

seharusnya mendapatkan akses yang cukup luas agar proses pengembangan

pariwisata berjalan dengan maksimal.

B. Penetapan Isu Strategis

Dari uraian tupoksi serta potensi wisata yang dimiliki, maka Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo menetapkan hal-hal yang

menjadi isu-isu strategis sebagai berikut :

1. Kurangnya promosi obyek-obyek wisata yang dimiliki sebagai sarana untuk

meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan

2. Kreativitas dan inovasi daya saing obyek wisata masih kurang

3. Belum optimalnya kualitas SDM petugas dan pelaku usaha pariwisata

4. Keterpaduan dan sinergi antar pelaku wisata dalam pengembangan pariwisata

masih rendah

5. Terbatasnya sarana dan prasarana seni budaya dalam mengakomodir karya

seni budaya lokal

6. Belum optimalnya akses masyarakat untuk turut berperan aktif dalam

(20)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 15

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

A. Visi Dan Misi SKPD

Penetapan misi sebagai bagian dari perencanaan strategi merupakan suatu

langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Kehidupan organisasi sangat

dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Dalam penetapan

visi dan misi harus berpedoman pada visi dan misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo sehingga pelaksanaan tugas dapat selaras dengan harapan dan tujuan

yang telah ditetapkan. Visi Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah “Terwujudnya

Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlaq Mulia”. Oleh karena itu visi dinas menyesuaikan dengan visi tersebut dalam kedudukannya sebagai unsur kelembagaan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat

di bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo.

VISI

Selaras dengan visi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Probolinggo dan mengacu pada tujuan RPJMD yaitu meningkatnya kualitas

(21)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 16

kerakyatan, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo

menetapkan visinya sebagai berikut :

Terwujudnya pengembangan potensi obyek wisata dan budaya daerah menjadi obyek wisata serta atraksi budaya unggulan

MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan

tindakan nyata bagi komponen penyelenggara pemerintah tanpa mengabaikan

mandat yang diberikan. Adapun misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan

2. Meningkatkan frekuensi dan ragam budaya yang bisa dinikmati sebagai daya

tarik wisata

B. Tujuan

Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perlu

ditetapkan tujuan pembangunan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata (goal) yang

akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Tujuan pembangunan di bidang

Kebudayaan dan Pariwisata ini ditetapkan untuk memberikan arah, disamping itu

juga dalam rangka memberikan kepastian Operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan misi Dinas

(22)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 17

Dalam melaksanakan misi : Mengembangkan destinasi wisata yang

berkelanjutan, ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk kurun waktu 5 tahun ke depan yaitu

Meningkatkan jumlah kunjungan wisata

Sedangkan untuk melaksanakan misi : Meningkatkan frekuensi dan ragam

budaya yang bisa dinikmati sebagai atraksi daya tarik wisata, ditetapkan 2 (dua)

tujuan untuk 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut : Meningkatkan

penyelenggaraan festival seni budaya lokal dan Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan seni budaya daerah

C. Sasaran

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka sasaran dalam bidang

Kebudayaan dan Pariwisata yang ditetapkan setiap tahunnya dalam kurun waktu 5

tahun sesuai dengan tujuan pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD

Kabupaten Probolinggo tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

1. Dari tujuan pertama yaitu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dengan sasaran :

a. Meningkatnya kontribusi PDRB pariwisata terhadap total PDRB

b. Meningkatnya kemampuan pelaku wisata dalam mengelola pariwisata

daerah

c. Meningkatnya sarana dan prasaranaODTW

2. Dari tujuan kedua, yaitu meningkatkan penyelenggaraan festival seni budaya lokal, sasarannya adalah sebagai berikut :

(23)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 18

b. Meningkatnya jumlah ragam budaya yang dipromosikan

3. Sedangkan untuk tujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan

seni budaya daerah, sasarannya adalah :

a. Mendorong kreativitas seniman dalam kiprahnya secara positif

D. Strategi

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi

yang telah ditetapkan yaitu rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai

upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program operasional dan

kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi, sumber daya organisasi dan lingkungan yang dihadapi. Oleh karena itu strategi yang akan

ditetapkan pada kurun waktu 5 tahun ke depan dengan melaksanakan program

yang mengacu pada kelestarian budaya, pengembangan pariwisata dan

peningkatan PAD. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, beberapa langkah strategis

yang bisa diambil adalah :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di semua obyek wisata,

terutama obyek wisata unggulan serta memaksimalkan fungsi media yang ada

untuk memperbarui semua informasi obyek wisata yang dimiliki, baik informasi

mengenai fasilitas, akses, dll

2. Memberikan pembinaan atau pelatihan bagi para stakeholders pariwisata

(24)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 19

3. Mengintensifkan pembinaan terhadap sanggar-sanggar serta pelaku seni dan

budaya setempat untuk memberikan ruang pengaktualisasian bagi proses

pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan keragaman budaya daerah

E. Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu yang

merupakan kumpulan keputusan-keputusan yang menentukan secara teliti tentang

bagaimana strategi yang akan dilaksanakan yang berfungsi mengatur suatu

mekanisme tindak lanjut untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

Elemen penting dalam menyiapkan kebijakan adalah kemampuan untuk menjabarkan strategi dalam kebijakan-kebijakan yang cocok dan dapat

dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Probolinggo menetapkan kebijakan sebagai berikut :

1. Bersinergi dengan instansi pemerintah/non pemerintah terkait guna

meningkatkan mutu jasa wisata mereka

2. Meningkatkan kapasitas para pelaku wisata untuk turut mengelola dan

mengembangkan wisata daerah

3. Memanfaatkan fungsi media informasi yg ada untuk memperbarui semua

informasi mengenai obyek wisata yang dimiliki, baik informasi mengenai

fasilitas, akses, dll

(25)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 20

5. Meningkatkan frekuensi dan ragam event seni budaya yang melibatkan lebih

banyak masyarakat

6. Meningkatkan pembinaan kelompok seni budaya serta menyediakan sarana prasarana yang memadai untuk menghasilkan karya yang bisa dinikmati

(26)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 21

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. Program dan Kegiatan SKPD

Program dan kegiatan lokalitas kewenangan SKPD sesuai dengan Peraturan

Daerah No. 8 Tahun 2007 tentang Dinas-Dinas di Lingkungan Kabupaten

Probolinggo, maka program dan kegiatan lokalitas kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah melaksanakan pembangunan di bidang kebudayaan dan

pengembangan pariwisata.

Dalam melaksanakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata maka Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

Guna mencapai sasaran meningkatnya jumlah event seni budaya lokal yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya daerah, maka

dilaksanakan program :

1. Program pengelolaan keragaman budaya, dengan kegiatan :

 Pengembangan kesenian dan budaya daerah

 Penyelenggaraan lomba seni budaya tradisional

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, dengan kegiatan :

(27)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 22

Sedangkan sasaran meningkatkan jumlah ragam budaya yang dipromosikan,

dicapai melalui Program Pengembangan Nilai budaya, dengan kegiatan :

 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

Untuk sasaran mendorong kreativitas seniman dalam kipahnya secara positif

dicapai melalui :

1. Program pengembangan nilai budaya, dengan kegiatan :

 Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya

2. Program pengelolaan keragaman budaya, dengan kegiatan :

 Fasilitasi perkembangan keragaman budaya

3. Program memperkokoh ketahanan budaya, dengan kegiatan :

 Festival budaya daerah

Pencapaian sasaran yang pertama di bidang kepariwisataan, yaitu meningkatnya kontribusi pertumbuhan sektor pariwisata terhadap total PDRB

dilaksanakan melalui program Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata, dengan

kegiatan :

 Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata

 Koordinasi dengan sektor penunjang pariwisata

Sasaran yang kedua, yaitu meningkatnya kemampuan pelaku wisata dalam

mengelola pariwisata daerah dicapai dengan melaksanakan program pengembangan kemitraan dengan kegiatan Pengembangan desa wisata.

Sedangkan sasaran meningkatnya sarana dan prasarana obyek daerah tujuan

(28)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 23

1. Program pengembangan destinasi, dengan kegiatan :

 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

 Pemeliharaan sarana dan prasarana ODTW

2. Program pengembangan pemasaran pariwisata, dengan kegiatan :

 Pembuatan media promosi alternatif

 Pembinaan dan pengembangan budaya kerapan sapi

 Pemilihan, pembinaan dan pengiriman Duta Wisata Kabupaten Probolinggo

 Promosi pariwisata lintas daerah dan internasional

 Festival wisata dan gelar wisata daerah

 Atraksi budaya penunjang wisata

 Jambore wisata remaja

B. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Indikator kinerja dan pendaaan indikatif dari masing-masing program dan kegiatan

dapat dilihat pada Tabel 5.1 yang kami lekatkan pada lampiran.

Seluruh program dan kegiatan untuk melaksanakan RENSTRA ini mendapatkan alokasi

(29)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 24

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Sebagai satuan perangkat kerja daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

melaksanakan otonomi daerah di bidang kebudayaan (urusan wajib) dan pariwisata

(urusan pilihan), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki tujuan dan sasaran yang

mengacu pada RPJMD Pemerintah Kabupaten Probolinggo bagi masing-masing urusan tersebut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan 2

(dua) urusan, yaitu urusan wajib kebudayaan dan urusan pilihan pariwisata.

Dalam misi pertama RPJMD, tujuan yang pertama adalah “Meningkatnya

perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan”. Sedangkan pada misi RPJMD yang

kedua, tertuang tujuan yang pertama yaitu “Meningkatnya kualitas kehidupan

masyarakat.”

Keterkaitan antara tujuan RPJMD dengan sasaran yang ditetapkan oleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo dapat dilihat dalam tabel berikut :

(30)
(31)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 26

meningkatkan perekonomian daerah, tingkat pertumbuhan sektor pariwisata yang

dalam hal ini adalah sub sektor hotel dan restoran ini menyumbangkan sebesar

0,45% terhadap tingkat pertumbuhan PDRB. Target yang ditetapkan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah 0,56%. Sedangkan rasio kunjungan wisata daerah ditargetkan meningkat sebesar 2,15% pada tahun 2018 dari realisasi

sebesar 2,03% di tahun 2012. Sampai saat ini obyek wisata Gunung Bromo masih

menjadi obyek wisata unggulan yang mampu mendatangkan sejumlah wisatawan

baik nusantara maupun mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata secara

berkesinambungan berusaha untuk memperbaiki dan menambah beberapa

(32)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 27

Sedangkan di tujuan dan sasaran yang kedua, pada tahun 2012 Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo melaksanakan 10 kali event

seni dan budaya yang melibatkan para stakeholder seni dan budaya. Dari 63 kelompok seni dan budaya yang ada di Kabupaten Probolinggo, Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata melakukan pembinaan

terhadap 6 kelompok dimana 6 kelompok ini adalah kelompok yang selama ini aktif

dalam kegiatan seni budaya Kabupaten Probolinggo. Dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan meningkatkan jumlah

kelompok seni dan budaya yang dibina dari 6 kelompok di tahun 2012 menjadi 8

kelompok di akhir periode 2013. Diharapkan di akhir periode 2018, kelompok seni dan budaya yang dibina bisa meningkat sampai 12 kelompok. Sampai dengan saat

ini Kabupaten Probolinggo belum memiliki gedung kesenian sebagai sarana untuk

menampung prsentase karya seni budaya. Namun demikian diharapkan pada masa

akhir RENSTRA ini Kabupaten Probolinggo memiliki 1 gedung kesenian

(33)

RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Probolinggo Tahun 2013 - 2018 28

BAB VII

PENUTUP

Demikian RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2013 – 2018 yang

dapat disusun dan merupakan bagian dari Implementasi Akuntabilitasi Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP). RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2013 – 2018 disusun

selain bertindak sebagai pedoman landasan referensi dalam penyusunan kerja 5 tahun

ke depan, juga merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo.

Indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan

akan sangat bergantung pada komitmen dan peran serta aktif para stakeholder.

Komitmen dan peran aktif ini termasuk didalamnya ditunjukkan dengan profesionalitas

aparatur pemerintahan menuju pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, serta umpan balik pembangunan dari masyarakat.

Akhirnya RENSTRA ini adalah sebuah produk hasil perencanaan yang tidak

sepenuhnya sempurna sekaligus memiliki keterbatasan dan kelemahan, meskipun masih

diyakini dapat digunakan sebagai landasan yang mendasar dalam penyusunan kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

Perihal : Undangan Pembuktian Kualifikasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan dari Desa Nibung ke Desa Umo Jati Kecamatan

Here are some great ways to help you find the right hotel that´s fits with your comfort needs as well as your monetary needs, after all you can’t enjoy a vacation without having a

Apabila Bapak/Ibu tidak sependapat/keberatan atas penetapan tersebut diatas, dapat menyampaikan sanggahan kepada Pokja Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kebudayaan

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus Evaluasi Administrasi, Teknis, Harga dan Kualifikasi untuk Paket Pekerjaan tersebut di atas.. Sebagai

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh Belas Kami Pokja Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai menyampaikan bahwa

These optimized websites make their presence felt in the search engines by making their site user friendly with good navigation, content texts, and Meta tags relevant to their

Yang menghadiri pembuktian kualifikasi adalah Direktur atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akta pendirian perusahaan;.. Saudara menunjukkan dokumen asli dan

Sehubungan dengan proses Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2012 yang dilakukan dengan Sistem E-Proc dimana