• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 1998

ABSTRAKSI

Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963 dengan cakupan keterangan yang dikumpulkan meliputi ciri demografi penduduk

dan konsumsi/pengeluaran rumah tangga. Mulai tahun 1981 data konsumsi dikumpulkan tiap 3 tahun sekali. Pada tahun 1976 dan 1978, Susenas dilakukan

sebanyak 4 kali dalam setahun sementara tahun lainnya dilaksanakan hanya sekali setahun. Sejak tahun 1980 pertanyaan Suenas dibagi 2 yaitu pertanyaan

inti (kor) yang dikumpulkan tiap tahun dan pertanyaan non modul tiap 3 tahun. Pada tahun 1993 sampel untuk kor diperbesar sehingga hasilnya dapat

disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kotamadya. Bahkan saat ini hampir semua kabupaten/kotamadya sudah mampu menyusun indikator/statistik

kesejahteraan rakyat di wilayahnya masing-masing TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

1.Tentang kesejahteraan rakyat.; 2 Terhimpunnya data rinci tentang pendidikan, perumahan, kesehatan, dan gizi; 3 Terhimpunnya data tentang konsumsi dan pengeluaran penduduk

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Rumah Tangga

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS

Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga, Sub Bagian Penyiapan Kegiatan Statistik PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA

Biro Statistik Kesejahteraan Rakyat dan Biro Metodologi Statistik PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA

Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga, Sub Bagian Penyuntingan dan Pemeriksaan Silang PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA

Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA

Informasi Pengumpulan Data

(2)

RIWAYAT KEGIATAN

1. Pengumpulan data selalu dilakukan dengan metode wawancara langsung tehadap Kepala Rumah Tangga dan anggota rumah Tangga, kecuali pada tahun 1981 dilakukan dengan metode wawancara dan buku harian(khusus utk pertanyaan mengenai konsumsi makanan rumah tangga) 2. Dokumentasi data survei sejak Susenas 1963 s.d. 1981 tersedia dalam bentuk publikasi, dokumentasi data sejak Susenas 1984 tersedia dalam publikasi, pint out

(sebagian), dan dalam bentuk data mentah (raw data)

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Pada umumnya ada 3 perubahan pokok yaitu :; 1cakupan wilayah yang semula hanya Jawa menjadi seluruh Indonesia; 2 Keterangan yg dikumpulkan semakin banyak dan beragam; 3 Jumlah sampel yang semakin banyak (semula 65000 rt sejak 1993 menjadi 200000rt) sehingga data kor yang sebelumnya disajikan hanya tingkat propinsi sejak tahun 1993 representatif disajikan sampai ke tingkat kabupaten/kotamadya

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Mingguan

- Bulanan - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Susenas tahun-tahun sebelumnya; Survei rumah tangga lainnya, khususnya utk bidang sosial; instansi sektoral terkait

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

1. klasifikasi data ketenagakerjaa menurut KKI 1998; 2. Klasifikasi data lainnya menurut kriteria yang digunakan instansi terkait

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

1. Pemilihan sampel wilcah dilakukan di BPS ; 2.Pemilihan sampel rumah tangga dilakukan oleh pengawas berdasarkan hasil pendaftaran rt(listing)

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

(3)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL

Alokasi sampel sudah ditetapkan oleh BPS untuk masing-masing propinsi.;Sampel kor :208.064 rumah tangga; Sampel modul 65664 rumah tangga

CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Rumah Tangga

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga yg dicacah adalah rumah tangga - rumah tangga yang berada pada wilcah biasa (bukan wilcah khusus). Rumah tangga yang berada pada wilcah khusus dan rumah tangga khusus seperti asrama, panti, penjara, rumah sakit, dan sebagainya tidak dicacah

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Ya

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

Kor : Kuesioner VSEN98.K; Modul :a. Pendidikan dan perumahan :VSEN98.MPP; b.Kesehatan:VSEN.MKG PETUGAS PENGUMPULAN DATA

- KSK - Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 6581 Orang

Pencacah Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

(4)

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Subject Matter Lain

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Data Entri/Scan - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

1. Pengolahan data menggunakan program ISSA, ditransfer ke dlama data base atau ASCI file; 2 Tabulasi menggunakan program SAS atau SPSS

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Dilakukan dengan metode tidak langsung (indirect estimate),menggunakan angka proyeksi penduduk sebagai dasar KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

Rumah tangga dan individu(penduduk)

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Sensus penduduk (SP), Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI)

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi

RELIABILITAS DATA

1.Menghitung sampling error untuk mengetahui tingkat kesalahan karena faktor sampling; 2 Melakukan survei pasca pencacahan (PES) atau supervisi lapangan utk mengetahui kesalahan karena faktor non-sampling; 3.Melakukan matching data

PENINGKATAN KUALITAS DATA

1. Meningkatkan metode pelatihan instruktur dan petugas; 2. Mengembangkan metode pencacahan secara

tim(pengawas dan pencacah ke lapangan bersama-sama); 3. Memperbaiki / menyempurnakan kuesioner dan buku pedoman

PERBANDINGAN DATA

1. Data kor dapat dibandingkan langsung dengan data kor tahun sebelumnya, khususnya sejak tahun 1993, karena metode sampling dan ukuran sampelnya relatif sama; 2. Data modul terbanding dengan data modul yang sama, sepanjang variabel yang ditanyakan juga

(5)

Revisi data dilakukan pada tahap pemeriksaan tabel-tabel pendahuluan, bersama-sama denga Kepala Bidang Statistik Kependudukan BPS Propinsi. Revisi data dilakukan pada data rumah tangga atau individu isiannya tidak konsisten (bertentangan) satu dengan yang lain

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

1. Perlu dilakukan perbandingan data dengan data tahun - tahun sebelumnya utk unit wilayah pencacahan yang sama, kemudian melakukan studi lapangan utk melihat data yang perbedaannya sangat mencolok; 2 Perlu dilakukan PES antara lain utk mengetahui derajat

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

1. Data agregasi (print-out tabel) dapat diberikan ke pemakai data; 2. Data mentah dapat diberikan ke pemakai dengan perjanjian. Kerahasiaan data mentah (rumah tangga) terjamin karena identitas yang muncul hanya berupa nomor urut rumah tangga (tanpa nama)

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 1998 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

(3) Berdasarkan harga rata-rata sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maka tarif Bea Keluar adalah sebagaimana tercantum dalam Kolom 3 Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

Sehubungan dengan telah diberlakukannya penerapan secara penuh (mandatory) portal INSW di beberapa Kantor Pabean dan untuk memberikan keseragaman pelayanan terkait

Ngebel Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

Pada hari ini, Jumat Tanggal Satu Bulan April Tahun Dua Ribu Enam belas, Pukul 08.00 WIT bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buru Selatan.. Kelompok Kerja (POKJA)

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro