• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 1106244 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 1106244 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang berada di tingkat menengah yang mempunyai tujuan untuk

mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang berkompetensi dan mandiri

dengan mengutamakan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu.

SMK Negeri 1 Cirebon adalah lembaga pendidikan menengah kejuruan

yang terletak di Kabupaten Cirebon. SMK Negeri 1 Cirebon menyelenggarakan

pendidikan program keahlian dengan membuka 7 jurusan, diantaranya Teknik

Gambar Bangunan, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik

Komputer dan Informatika. Teknik Gambar Bangunan merupakan salah satu

jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Cirebon yang bertujuan agar peserta didik

dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan di bidang keahlian

bangunan, khususnya Teknik Gambar Bangunan serta mampu berkompetensi

dalam memasuki dunia kerja.

Mata pelajaran produktif yang ada pada program keahlian teknik gambar

bangunan meliputi Konstruksi Bangunan, Mekanika Teknik, Ukur Tanah,

Simulasi Digital, Gambar Teknik, Gambar Konstruksi Bangunan, Gambar

Interior, Gambar, Eksterior, dan CADD. Pada kelas X hanya ada 5 mata pelajaran

produktif yang diajarkan yaitu Konstruksi Bangunan, Mekanika Teknik, Ukur

Tanah, Simulasi Digital dan Gambar Teknik. Pembelajaran di SMK Negeri 1

Cirebon pada mata pelajaran produktif dinyatakan menguasai kompetensi apabila

mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75.

Ukur Tanah merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada kelas

X. Pada mata pelajaran Ukur Tanah, peserta didik diajarkan dan dilatih mengenai

cara mengoperasikan alat ukur tanah dan aplikasinya di lapangan. Pengoperasian

alat ini tentunya harus dipahami dan diperhatikan oleh peserta didik agar ketika

dalam pelaksanaan di lapangan dapat dengan mudah cara menggunakan alat

(2)

Dalam pembelajaran ukur tanah, guru menjelaskan secara umum mengenai

materi yang disampaikan. Selebihnya penyampaian materi dilanjutkan di luar

kelas dengan metode demonstrasi menjelaskan penggunaan dan

pengoperasionalan alat PPD (Pesawat Penyipat Datar). Pembelajaran di luar kelas

ini dikarenakan ruangan yang terpengaruh oleh cuaca yang panas, sehingga

membuat peserta didik kurang nyaman dan memang pembelajaran ukur tanah

banyak materi yang bersifat praktikum sehingga sangat cocok dilakukan di luar

kelas. Selain tempatnya yang lebih luas, peserta didik juga tidak merasakan

kantuk dan bosan. Metode demonstrasi dalam pembelajaran ukur tanah ini

merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru menjelaskan

terlebih dahulu mengenai cara mengoperasikan suatu alat ukur tanah ataupun

langkah-langkah suatu pekerjaan ukur tanah kemudian siswa mengikuti

cara/langkah yang dijelaskan oleh guru.

Berdasarkan hasil observasi mengenai pembelajaran ukur tanah, bahwa

metode demonstrasi sudah cukup baik diterapkan pada siswa. Namun ada

kelemahan dari penggunaan metode demonstrasi tersebut, diantaranya beberapa

siswa terkadang lupa ketika ditanya dan mempraktekan kembali mengenai cara

mengoperasikan PPD. Selain itu, keterbatasan alat yang digunakan juga

menjadikan siswa menunggu giliran untuk mencoba mengoperasionalkan alat

tersebut. Hal ini berdampak kepada siswa, sebagian siswa ada yang mengobrol

dan ada juga yang memperhatikan temannya ketika sedang mengoperasionalkan

PPD. Bagi siswa yang memperhatikan, mungkin akan sedikit lebih paham

dibandingkan dengan siswa yang mengobrol. Siswa yang mengobrol ketika

ditanya dan disuruh mempraktekkan selalu kebingungan dan tidak paham

bagaimana cara mengoperasionalkannya karena siswa tersebut tidak

memperhatikan ketika guru menjelaskan di awal maupun ketika teman

sekelompoknya sedang mencobanya.

Dari segi pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan masih

kurang. Hal ini terlihat ketika sedang mengoperasikan alat ukur tanah, siswa

belum mengetahui dan memahami alat dan bahan yang diperlukan dalam

praktikum ukur tanah. Selain itu, siswa belum memahami bagian-bagian alat ukur

(3)

suatu alat, sebelum alat itu digunakan tentunya yang harus diketahui dan dipahami

terlebih dahulu adalah bagian dari alat tersebut serta fungsi dari

bagian-bagian alat tersebut agar mudah dalam mengoperasikan atau menggunakan alat

tersebut. Setelah itu, baru kemudian diberikan pemahaman mengenai cara kerja

dari alat tersebut. Kurangnya literatur yang menunjang siswa dalam belajar

memungkinkan siswa sulit untuk memahami materi praktikum, serta kurang

adanya inisiatif siswa untuk mencari tahu dan bertanya pada guru mengenai

hal-hal yang belum dimengerti.

Dalam pembelajaran, banyak media yang dapat digunakan guna membantu

keberlangsungan proses belajar mengajar dan pemilihan media yang akan

digunakan sesuai dengan kebutuhan pengajaran. Media merupakan sebuah bentuk

perantara dan saluran untuk proses transmisi yang dapat merangsang indera untuk

memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Arsyad, 2011 hlm. 26).

Dalam hal ini media pembelajaran yang digunakan berupa Job Sheet. Pemilihan

media ini didasarkan pada kondisi yang terdapat di SMKN 1 Cirebon, sebelumnya

Jobsheet ini pernah ada dan digunakan dalam pembelajaran Ukur Tanah. Namun

saat ini tidak begitu teroptimalkan dengan baik penggunaannya, hal ini

kemungkinan disebabkan karena tampilan yang kurang menarik, objek gambar

yang kurang begitu jelas sehingga kurang begitu mendukung dalam pembelajaran,

di sisi lain menurut pandangan peneliti Jobsheet itu membantu siswa dalam

memahami materi dan juga alternatif pegangan siswa dalam kegiatan praktikum.

Dalam memberikan pemahaman siswa dan meningkatkan kemandirian siswa

dikarenakan belum tersedianya buku atau literatur yang menunjang untuk

dijadikan pegangan siswa dalam pembelajaran, jobsheet ini perlu dikembangkan

agar dapat dioptimalkan dan digunakan untuk siswa dalam kegiatan praktikum.

Selain itu, tujuan digunakannya Jobsheet ini adalah untuk pegangan siswa dalam

belajar, membantu dan memudahkan siswa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan

praktikum dan juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai materi yang

berkaitan dengan pembelajaran.

Melihat kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

guna mengetahui efektivitas dari penggunaan media Jobsheet dalam membantu

(4)

Penggunaan Job Sheet dalam Pembelajaran Ukur Tanah Kelas X Teknik

Gambar Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cirebon”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah ditetapkan untuk memperjelas aspek-aspek

permasalahan yang muncul, kejadian dan kenyataan yang dipermasalahkan dalam

penelitian, kemudian diteliti lebih lanjut, sehingga akan memperjelas arah

penelitian. Melihat dari latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

a. Pemahaman siswa pada kompetensi dasar menerapkan jenis-jenis peralatan

dan pekerjaan survey dan pemetaan masih dinilai kurang.

b. Kurangnya media pembelajaran yang membantu peserta didik dalam

mempelajari materi yang dapat menunjang kegiatan praktikum ilmu ukur

tanah.

c. Kurang aktifnya siswa dalam bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

d. Keterbatasan alat yang digunakan untuk praktikum.

e. Kurang adanya literatur dalam bentuk cetakan yang dijadikan pedoman

siswa untuk belajar.

f. Kurang teroptimalkannya media jobsheet yang ada.

2. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini perlu dirumuskan masalah penelitian agar tujuan yang

akan dicapai lebih terarah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran persepsi siswa mengenai penggunaan Jobsheet dalam

pembelajaran Ukur Tanah di SMKN 1 Cirebon?

b. Bagaimana gambaran umum mengenai hasil belajar dengan menggunakan

Jobsheet dalam pembelajaran Ukur Tanah di SMKN 1 Cirebon serta

(5)

3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan perluasan dalam penelitian, maka

penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

a. Job sheet yang diberikan merupakan rancangan dari peneliti sesuai garis

besar program pembelajaran mata pelajaran Ukur Tanah yang dibuat dari

berbagai sumber dan mengembangkan Jobsheet yang pernah ada

sebelumnya.

b. Penelitian yang dilakukan di jurusan Teknik Gambar Bangunan SMKN 1

Cirebon.

c. Materi pembelajaran Ukur Tanah pada kompetensi dasar menerapkan

jenis-jenis peralatan dan pekerjaan survey dan pemetaan.

d. Hasil belajar siswa pada kompetensi dasar Menerapkan jenis-jenis peralatan

dan pekerjaan survey dan pemetaan. Hasil belajar dilihat dari aspek kognitif

dan psikomotorik.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui gambaran persepsi siswa mengenai penggunaan Jobsheet

dalam pembelajaran Ukur Tanah di SMKN 1 Cirebon?

2. Mengetahui gambaran umum mengenai hasil belajar dengan menggunakan

Jobsheet dalam pembelajaran Ukur Tanah di SMKN 1 Cirebon serta

efektivitasnya dilihat dari hasil belajar yang dicapai.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peserta didik, penggunaan media jobsheet ini diharapkan mampu

dijadikan media yang dapat membantu peserta didik dalam memahami

kegiatan pembelajaran maupun praktikum, meningkatkan motivasi belajar,

(6)

2. Bagi Pendidik, sebagai bahan masukan untuk mengoptimalkan penggunaan

jobsheet sebagai media pembelajaran praktikum dalam upaya meningkatkan

pemahaman peserta didik.

3. Bagi Sekolah, dapat memberikan informasi mengenai efektivitas Jobsheet

pada mata pelajaran Ukur Tanah dan hasil penelitian ini dapat dijadikan

alternative penggunaan media pembelajaran pada sekolah tersebut.

4. Bagi peneliti, memperoleh pengetahuan dan wawasan dari hasil penelitian

yang dilakukan penggunaan jobsheet pada kegiatan pembelajaran.

E. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORITIS berisi tentang landasan-landasan teori

yang meliputi tinjauan mengenai efektivitas, pembelajaran, media pembelajaran,

jobsheet, hasil belajar, ilmu ukur tanah, kerangka berpikir serta hipotesis

sementara dari pembahasan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN menguraikan rancangan penelitian,

meliputi desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian dan analisis data.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN berisikan tentang temuan hasil

penelitian, deskripsi data, distribusi data, beserta pembahasannya yang diperoleh

dalam penelitian.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI berisikan

kesimpulan akhir penelitian serta memberikan implikasi dan rekomendasi bagi

para pengguna hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa skripsi saya yang berjudul “ Analisis pengaruh variabel kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

1) Situasional : artinya berkaitan langsung dengan permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas. 2) Kontekstual : Artinya upaya pemecahan yang berupa

18.6/Pokja B/2016 tanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Hasil Kualifikasi, dengan ini diumumkan Hasil Kualifikasi untuk paket pekerjaan pada Study Potensi Pengembangan

[r]

 Laboratorium pendidikan merupakan sarana dan tempat untuk mendukung proses pembelajaran yang didalamnya terkait dengan pengembangan pemahaman, keterampilan, dan inovasi bidang ilmu

bahwa sesuai dengan ketentuan Diktum KETIGA huruf d lnstruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Pengendalian Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Larnpung Barat akan melaksanakan pengadaan BaranglJasa dengan metode Pengadaan Langsung

Hasil analisis SWOT kualitatif terhadap faktor internal dan eksternal untuk menganalisis kesiapan Kota Medan menghadapi MEA, maka strategi yang tepat adalah strategi ST