• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pencemaran Organik di Perairan Pesisir Pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua T2 422010002 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pencemaran Organik di Perairan Pesisir Pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua T2 422010002 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

(2)

2

Teluk Youtefa merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kota Jayapura karena memiliki pesona alam yang indah. Perairan Teluk Youtefa cocok untuk kegiatan budidayakan perikanan laut. Kegiatan membudidayakan ikan telah dilakukan oleh sebagian masyarakat setempat, sementara udang dan kepiting belum. Terdapat juga sejumlah masyarakat pesisir di Teluk Youtefa masih sering menangkap ikan dengan bebas di perairan pesisir dan lautan, padahal perairan Teluk Youtefa sangat strategis untuk kegiatan budidaya perikanan. Perlu dilakukan penelitian-penelitian yang dapat menopang kegiatan tersebut karena budidaya perikanan laut maupun darat membutuhkan kualitas air yang layak atau bebas dari berbagai bahan pencemaran.

(3)

3

sungai atau ke parit-parit lalu mengalir bersama air parit dan sungai ke daerah pesisir pantai Teluk Youtefa adalah suatu tindakan yang tidak berbahaya. Tiga sungai yang mengalir di tengah kota dan bermuara ke Teluk Youtefa adalah Sungai Anyan, Sungai Tomas, dan Sungai Acai. Sungai-sungai tersebut kondisinya kurang sehat karena memuat berbagai sampah maupun limbah cair bersifat organik dan nonorganik yang dibuang dari aktifitas masyarakat di sekitar pinggiran sungai ke perairan pesisir Teluk Youtefa. Menurut Amin (2001), aktifitas manusia yang begitu kompleks di

daratan sangat berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem

peairan.

Masuknya pencemar organik dan nonorganik ke badan air dapat menyebabkan kualitas perairan mengalami degradasi fungsi secara biologis. Potensi perairan sebagai sumber pangan bagi masyarakat akan terganggu. Untuk mengukur pencemaran organik di perairan Teluk Youtefa dapat ditentukan dengan mengukur nilai Oksigen Terlarut (DO), Biochemical

Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand

(COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan Sulfat (SO₄).

(4)

4

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di pesisir pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura, dengan mengukur konsentrasi parameter pencemaran organik yaitu Oksigen Terlarut (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan Sulfat (SO₄).

C. Pertanyaan Ilmiah

1. Bagaimanakah kualitas air laut di perairan pesisir Teluk Youtefa ?

2. Apakah aktifitas pembuangan limbah organik dan nonorganik oleh masyarakat Kota Jayapura berpotensi mencemari perairan pesisir Teluk Youtefa ?

3. Apakah sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Youtefa mengandung pencemar organik tinggi ? 4. Jika tercemar. Seberapa besar tingkat

pencemaran organik di perairan pesisir Teluk Youtefa ?

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database yang digunakan adalah MYSQL dalam perancangan web sistem informasi penyewaan lapangan

Lingkup pembahasan adalah hubungan hukum dalam penerbitan obligasi, bentuk perlindungan hukum dan upaya perlindungan yang dapat dilakukan oleh pemegang obligasi

Peserta dapat dalam melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang

izin kepada pengusaha industri tahu untuk melakukan kegiatan produksi usahanya, Lebih tegas dalam menerapkan sanksi hukuman kepada para pengusaha industri yang melakukan

PENGUMUMAN HASIL PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN.. TAHUN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh harga minyak dunia, harga emas, dan tingkat inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2003-2012, dengan

Sepatu adalah alat untuk menutupi atau sebagai alas kaki yang terbuat dari kulit, kain maupun bahan lainnya. Umumnya alas kaki terbagi 2 jenis, yaitu tipe mokasin dan

memiliki SBU minimal Sub Kualifikasi K-2 Klasifikasi Instalasi Mekanikal elektrikal /Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga listrik Gedung