• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu universitas pencetak tenaga kerja kependidikan dimana UNY menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional disetiap bidangnya guna meningkatkan mutu dari pendidikan Indonesia. Salah satu program yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 lulusan kependidikan UNY adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang menempuh jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga dimaksudkan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, agar diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan.

Pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional. Melihat latar belakang yang ada, praktik melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui oleh pihak UPPL, yaitu SMP Negeri 15 Yogyakarta. Sebelum PPL dilaksanakan, diadakan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap keadaan sekolah tersebut.

Pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan memecahkan masalah.Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL adalah:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan managerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan managerial kelembagaan.

(2)

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.

4. Memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.

5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga pendidikan terkait.

Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL lebih mengenal lingkungan lokasi penempatannya, yaitu di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

Analisis situasi meliputi hasil observasi yang dilakukkan oleh mahasiswa PPL 2015. Hasil observasi akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :

1. Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik serta Pembelajaran/Pelatihan

a. Perangkat pembelajaran

Sekolah sudah menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah sudah menggunakan silabus yang benar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selalu dibuat sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

b. Proses pembelajaran

Guru selalu membuka pembelajaran dengan baik dan bisa membuat siswanya antusias, materi tersampaikan dengan baik dan tepat sesuai rencana, menggunakan pendekatan scientific yang meliputi 5 M, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan waktu oleh guru sudah efektif dan sesuai rencana. Guru juga jarang duduk dan lebih sering berkeliling kelas mengamati siswa yang sedang berdiskusi.

Kemudian untuk memotivasi siswa dalam belajar guru sering kali memberikan tanya jawab kepada siswa dengan ‘iming-iming’ nilai agar lebih termotivasi belajar dan paham materi. Guru juga sering kali bertanya pada siswa yang kurang memperhatikan agar siswa tersebut kembali memperhatikan pembelajaran. Ketika bertanya, guru seringkali menyebutkan nama siswa yang akan ditanya yang mana nama tersebut sudah terpasang di cocard yang dipakai setiap pelajaran sehingga memudahkan untuk memanggilnya. Tentunya guru sudah pasti menguasai kelas dengan baik karena pengalamannya. Dalam penggunaan media pun sudah jelas sehingga anak-anak dapat mengikuti pelajaran. Misalnya, mading, powerpoint, gambar dan lain-lainnya.

Terkait evaluasi, guru melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan dan memberikan tugas kepada siswa agar lebih menguasai

(3)

materi yang sudah disampaikan. Guru juga memberikan evaluasi yang berupa post test, menutup pelajaran dengan baik serta dapat memancing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran.

c. Perilaku siswa

Siswa sudah banyak yang memperhatikan dan bisa dikendalikan. Tetapi memang masih ada beberapa anak yang masih berbicara sendiri. Ketika di luar kelas, siswa banyak yang bermain-main di luar kelas seperti basket ketika jam istirahat dan bercanda. Ketika jam shalat dzuhur juga sebagian siswa langsung menuju mushola meskipun ada juga yang shalat sepulang sekolah.

2. Kondisi Sekolah dan Lembaga a. Kondisi fisik sekolah

Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Yogyakarta berlokasi di Kampung Tegal Lempuyangan sebuah kampung yang berada di sebelah selatan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Letak SMP Negeri 15 Yogyakarta berada di Jalan Tegal Lempuyangan 61 Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan kota Yogyakarta. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut :

1) Sebelah Utara : RT. 03 RW. 01 Tegal Lempuyangan 2) Sebelah Timur : Jalan Tegal Lempuyangan

3) Sebelah Selatan : Jalan Tegal Lempuyangan

4) Sebelah Barat : RT. 03 RW. 01 Tegal Lempuyangan

Dengan bangunan di atas tanah kurang lebih 12.703 meter persegi milik Sultan dan dikuasi sepenuhnya oleh pemerintah Kota Yogyakarta serta terletak di tengah kampung sangat kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini disebabkan tidak terlalu bising dan pagar tembok yang tinggi serta banyaknya pepohonan sehingga tercipta ketenangan, kenyamanan dan keamanan.

Berikut ini nama dan alamat lengkap sekolah:

1) Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Yk 2) NSS, NPSN : 221046003001, 20403262

3) Alamat Sekolah : Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61 4) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

5) Kota : Yogyakarta

6) Kecamatan : Danurejan

7) Desa : Bausasran

8) Jalan : Tegal Lempuyangan 61

9) Kode Pos : 55211

10) Telepon / Fax : (0274) 512912 / (0274) 544904 11) E-Mail : smpnegeri15yk@yahoo.co.id

(4)

12) Website : smpn15-yog.sch.id b. Visi sekolah

“Teguh dalam Iman, Santun dalam laku, Unggul dalam ilmu, terampil dalam karya, Hijau dalam nuansa“

Indikator :

1) Unggul dalam bidang peningkatan akademik

2) Unggul dalam bidang peningkatan aktivitas keagamaan 3) Unggul dalam prestasi seni, budaya dan olah raga 4) Mandiri dan berjiwa wirausaha

5) Terampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris

6) Unggul dalam dalam penyediaan media dan sarana belajar serta kegiatan siswa

7) Lingkungan yang hijau bersih dan asri c. Misi Sekolah

1) Menumbuhkan dan mengembangkan penghayatan terhadap agama yang dianut

2) Mengembangkan sekolah berwawasan mutu dan keunggulan

3) Menumbuhkembangkan rasa cinta seni dan olah raga sehingga mampu meraih prestasi yang lebih baik

4) Membekali jiwa kewirausahaan dan kemandirian dalam menghadapai persaingan global.

5) Membekali keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

6) Meningkatkan mutu media, sarana dan prasarana belajar serta kegiatan siswa dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

7) Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman dan bersahaja

Arah : Unggul dalam pendidikan Bermutu dalam pelayanan Berprestasi dalam ilmu dan amal Berbudaya dalam iman dan taqwa d. Tujuan sekolah

1) Tujuan Umum

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, pendidikan lebih lanjut dan memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

2) Tujuan Khusus

a) Mengaplikasikan nilai-nilai moral keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

c) Pencapaian standar proses pembelajaran tuntas dan pendekatan individual dengan strategi penyelenggaraan yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna.

d) Memenuhi akan mutu, akses, relevansi dan tat kelola pendidikan efektif yang menyeimbangkan antara aspek pikir, karsa, karya, estetika, moral keagamaan, serta tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

e) Pemenuhan standar fasilitas sekolah baik sarana, peralatan, perawatan, dan pengembangan ke depan.

f) Memiliki prestasi akademik dengan selisih rata-rata NUN (gain scroe achievement) + 0,50 dari 7,50 menjadi 8,00.

g) Memiliki kreativitas dalam bidang keterampilan teknik dasar sebagai bekal hidup mandiri.

h) Meraih prestasi akademik dan keterampilan dasar minimal di tingkat kota Yogyakarta.

i) Memiliki tata kelola lingkungan sekolah yang sehat, indah, bersih, hijau, dan berbudaya lingkungan.

j) Meraih prestasi sebagai sekolah berwawasan lingkungan sampai tingkat nasional.

e. Pedoman sekolah 1) Kurikulum 2013

2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 3) Standar Operasional Prosedur

4) Kode Etik Guru 5) Tata Tertib

a) Tata tertib Kepala Sekolah b) Tata tertib Guru

c) Tata Tertib Pegawai d) Tata tertib Siswa

e) Tata tertib penggunaan laboratorium

f) Tata tertib penggunaan bengkel keterampilan g) Tata tertib pengunjung perpustakaan

h) Tata tertib pengunjung Koperasi

i) Tata tertib sekolah berwawasan lingkungan j) Tata tertib UKS

f. Data komponen sekolah

Setelah dilakukan observasi fisik di SMP Negeri 15 Yogyakarta, dapat digambarkan secara umum sebagai berikut :

(6)

1) Data siswa Th. Pelajaran Jml Pendaftar (Cln Siswa Baru)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jumlah (Kls. VII + VIII + IX) Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah

Rombel Siswa Rombel

2010/2011 533 360 10 354 10 356 10 1050 30

2011/2012 481 338 10 332 10 350 10 1020 30

2012/2013 443 340 10 337 10 333 10 1010 30

2013/2014 397 356 10 332 10 334 10 1022 30

2014/2015 450 340 10 349 10 324 10 1013 30

2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah

No Jabatan Nama Pend. Masa Kerja (Th)

1. Kepala Sekolah Subandiyo, S.Pd. S1 33

2. Wakil Kep. Sekolah I (Humas & Sarpras)

Drs. Heri Sumanto S1 29

3. Wakil Kep. Sekolah II (Kurikulum)

Drs. Nugroho Agus Prihanto S1 24

4. Wakil Kep. Sekolah III (Kesiswaan)

Drs. Sukoco S1 29

b) Guru

(1)Nama-nama guru menurut status, pendidikan terakhir, dan mata pelajaran yang diampu

No. Nama Status Pend. Mapel yang diampu

Terakhir

1 Subandiyo, S.Pd PNS S 1 IPS

2 Sukrisno, S.Pd PNS S 1 Matematika

3 Drs. Sardiyanto PNS S 1 Keterampilan

4 Drs. Sukoco PNS S 1 Keterampilan

5 Dra. Suparmini PNS S 1 Bimb. Konseling

6 Drs. Sulardi PNS S 1 Keterampilan

7 Drs. Suratno PNS S 1 Keterampilan

8 Drs. Syamsul Bakhri PNS S 1 Keterampilan

9 Dra. Yoga Puru Sapto PNS S 1 Keterampilan

10 Drs. Sarindi PNS S 1 P.Kn.

(7)

12 Drs. Mulyadi PNS S 1 Keterampilan

13 Drs. Nugroho Agus. P PNS S 1 TIK

14 Dra. Titik Purwaningsih PNS S 1 Bahasa Jawa

15 Drs. Heri Sumanto PNS S 1 Bahasa Indonesia

16 Siti Aminah, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling

17 Saebani, S.Pd. PNS S 1 Keterampilan

18 Lis Kadarwati, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling

19 Drs. W. Lasiman, MA PNS S 2 P A I

20 Drs. Jaka Puji Utama PNS S 1 Penjaskes-OR

21 Sri Hartati, S.Pd PNS S 1 Matematika

22 Dra. F. Sumiyati PNS S 1 IPS

23 Drs.R.Toto Widi Darmanto PNS S 1 TIK

24 Sulistiyani, S.Pd PNS S 1 IPS

25 Suharyanti, S.Pd PNS S 2 Keterampilan

26 Dra. Ulfi Musyarofah PNS S 1 Bahasa Indonesia

27 Drs. Heri Purnomo PNS S 1 Keterampilan

28 Dra. F. Widiyati PNS S 1 Seni Budaya

29 Sustriyana PNS D I Seni Budaya

30 Drs. Agus Riwarsa PNS S 1 Bahasa Inggris

31 Dwi Rita Surawandari, S.Pd PNS S 1 Matematika

32 Marheni Prihatinningsih PNS S 1 IPS

33 Dra. Agnes Insiwi Pratiwi PNS S 1 Bahasa Indonesia

34 Dra. Nurzainah PNS S 1 Matematika

35 Rr. Retno Yosiani, TS, S.Pd PNS S 1 IPA

36 Rimawati, S.Pd PNS S 1 IPS

37 Nurbowo Budi Utomo, S.Pd PNS S 1 Bimb. Konseling

38 Siti Bahiroh, S.Pd PNS S 1 Matematika

39 Retno Titisari, S.Pd PNS S 1 IPA

40 Lulut Esti. H. S.Pd PNS S 1 Bahasa Inggris

41 Drs. Henggar Pancono PNS S 1 Keterampilan

42 Widarsana, S. Pd PNS S 1 Keterampilan

43 Drs. Mujiraharja PNS S 1 Bahasa Inggris

44 Retno Haryati, S.Pd PNS S 1 IPA

45 Istutik, Spd PNS S 2 Penjaskes-OR

46 R. Edi Haryanto, P.P. S.Pd PNS S 1 IPA

47 Ida Ani Iriyanti,S.Pd PNS S 1 Bahasa Indonesia

48 Andi Suryono, SPd PNS S 1 Seni Budaya

49 Nurjanah, S. Pd PNS S 1 Bahasa Jawa

(8)

51 Suyanto PNS D3 P.Kn.

52 Mulyatono PNS D2 Keterampilan

53 Drs. A. Walgito PNS S 1 P. Kn.

54 Nuryati, S. Pd PNS S 1 IPA

55 Endah Nugroho, S. Pd PNS S 1 IPS

56 Th. Tri Harjanti PNS S 1 Pend.A.Katholik

57 Wiwik Budi Wiyati, SPd PNS S 1 PKn

58 RB.Bambang Dwi Atmoko, SPd PNS S 1 Matematika

59 Turyantiningsih PNS D 3

60 Nuri Utami, S.Ag PNS S 1 Bhs. Inggris

61 Dra. Endah Marwanti, M.Pd PNS S 2 PKn

62 Daruning Kurniatri, S.Pd PNS S 1 Bhs. Inggris

63 Dra. Istinganah PNS S1 PAI

64 Rr. Pratiwi Sri MurniH., SPAK Naban S 2 Pend.Ag.Kristen

65 Dewi Nurwinanti, S.Si Naban S1 IPA

66 Machsun, S.Ag Naban S 1 Pend. Agama Islam

67 Eny Darsiti, SPd Naban S1 Bhs. Indonesia

(2) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

No. Tingkat Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu L P L P 1. S3/S2 1 3 - 1 5 2. S1 25 29 1 2 57 3. D-4 4. D3/Sarmud 1 2 3 5. D2 6. D1 1 1 7. ≤ SMA/sederajat 1 1 Jumlah 28 35 1 3 67

(3) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)

No. Guru

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan

sesuai dengan tugas mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang

TIDAK sesuai dengan

tugas mengajar Jumlah D1/ D2 D3/ Sarmud S1/ D4 S2/ S3 D1/ D2 D3/ Sarmud S1 / D4 S2 / S3

(9)

1. IPA 6 5 2. Matematika 6 6 3. Bahasa Indonesia 6 6 4. Bahasa Inggris 1 4 5 5. Pend. Agama 3 2 6 6. IPS 7 7 7. Penjasorkes 1 1 2 8. Seni Budaya 1 2 - 3 9. PKn 1 1 1 3 10. TIK/Keterampilan 1 1 14 1 17 11. BK 4 4 12. Bhs. Jawa 1 2 3 Jumlah 3 3 56 5 67

(4) Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

No. Tenaga pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan Status

dan Jenis Kelamin Jumlah ≤ SMP SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer L P L P 1. Tata Usaha 2 8 1 2 2 7 11 2. Perpustakaan 1 1 1 1 2

3. Laboran lab. IPA

4. Teknisi lab. Komputer 1 1 1

5. Laboran lab. Bahasa 6. PTD (Pend Tek. Dasar) 7. Kantin 8. Penjaga Sekolah 1 1 1 9. Tukang Kebun 10. Keamanan Jumlah 2 10 1 2 2 2 10 1 15 3) Sarana Prasarana

a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Kondisi

Jumlah dan ukuran

Jml. ruang lainnya yg digunakan untuk r. Kelas Jumlah ruang yg digunakan untuk R. Kelas Ukuran 7x9 m2 (a) Ukuran > 63m2 (b) Ukuran < 63 m2 (c) Jumlah (d) =(a+b+c)

(10)

(e) (f)=(d+e) Baik 28 2 28 ... ruang, yaitu: ……… 30 Rsk ringan Rsk sedang Rsk Berat Rsk Total Keterangan kondisi: Baik Kerusakan < 15% Rusak ringan 15% - < 30% Rusak sedang 30% - < 45% Rusak berat 45% - 65% Rusak total >65%

b) Data Ruang Belajar Lainnya Jenis Ruangan Jumlah

(buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi*) Jenis Ruangan Jumlah (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Perpustakaan 1 8 X 24 Baik 6. Lab. Bahasa 1 8 X 15 Baik 2. Lab. IPA 2 10 X 13 Baik 7. Lab. Komputer 2 5 X 8 Baik

3. Ketrampilan 3 14 X 16 Baik 8. PTD 3 14 X 16 Baik

4. Multimedia 1 5 X 8 Baik 9. Serbaguna/aula 1 14 X 15 Baik

5. Kesenian 1 6 X 6 Baik 10. ………

c) Data Ruang Kantor Jenis Ruangan Jumlah (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi*)

1. Kepala Sekolah 1 5 X 8 Baik

2. Wk Kepala Sekolah 1 4 X 8 Baik

3. Guru 1 9 X 24 Baik

4. Tata Usaha 1 8 X 10 Baik

5. Tamu 1 3 X 6 Baik

d) Data Ruang Penunjang Jenis Ruangan Jml

(buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi Jenis Ruangan Jml (buah)

Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Gudang 1 3 X 8 Baik 10. Ibadah 1 6 X 6 Baik

2. Dapur 1 3 X 8 Baik 11. Ganti 1 3 X 4 Baik

(11)

4. KM/WC Guru 6 4 X 6 Baik 13. Hall/lobi 1 4 X 12 Baik

5. KM/WC ssw 16 2 X 12 Baik 14. Kantin 1 6 X 8 Baik

6. BK 1 5 X 8 Baik 15. Menara Air 4 1 X 1,5 Baik

7. UKS 1 5 X 8 Baik 16. Bangsal Kendaraan 2 2 X 96 Baik 8. PMR/Pramuka 1 5 X 8 Baik 17. Rumah Penjaga 2 2 X 6,5 Baik

9. OSIS 1 2 X 5 Baik 18. Pos Jaga 2 3 X 3 Baik

e) Lapangan Olahraga dan Upacara Lapangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan 1. Lapangan Olahraga a. Bola Basket b. Bola Volly c. Tenis Lapangan d. Bulu Tangkis e. Sepak Bola 1 2 1 1 1 28 X 15 18 X 9 24 X 11 13 X 6,10 13,4 X 6,10 Baik Baik Baik Baik Baik 2. Lapangan Upacara 1 31 X 46 Baik

f) Kepemilikan Tanah : Pemerintah

Status Tanah : Sultan Ground

Luas Lahan/Tanah : 12.703 m2

Luas Tanah Terbangun : 7.249 m2 Luas Tanah Siap Bangun : 630 m2 Luas Lantai Atas Siap Bangun : 140 m2 g. Daftar kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler

1) Ko-Kurikuler

a) Pembuatan Konten Website Sekolah b) Penerbitan Buletin Sekolah

c) Pelatihan Dasar Penelitian anggota KIR d) Pelatihan Dasar Jurnalistik

e) Latihan Kepemimpinan f) Pelatihan Bela Negara g) Perkemahan Widya Widhita h) Pentas Seni

i) Lomba Siswa j) Porsenitas

k) Pesantren Romadhon

l) Pelatihan Kepemimpinan Kerohanian Islam ( ROHIS ) m) Pendalaman Materi ketaqwaan dan keimanan

2) Ekstrakurikuler a) Pramuka

(12)

b) Karya Ilmiah Remaja

c) Palang Merah Remaja (PMR) d) Jurnalistik e) Desain Grafis f) Tari g) Iqro h) MSQ i) Karawitan j) Paduan Suara k) Ensembel l) English Conversation m) Peleton Inti ( TONTI )

n) Bulu TangkisPatroli Keamanan Sekolah (PKS) o) Tenis Meja

p) Tae Kwon Do q) Karate

r) Basket

s) Sepak Bola / Futsal t) Band

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 1. Perumusan Program PPL

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan maka diketahui kondisi sekolah dan kelas sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan program PPL.

Dalam penyusunan program, terdapat beberapa hal yang dijadikan pedoman antara lain:

a. Pedoman yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan mendukung kegiatan belajar.

b. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh sekolah.

c. Program yang akan dilaksanakan sesuai kemampuan praktikan. d. Tersedianya sarana dan prasarana.

e. Alokasi waktu yang ada. f. Alokasi dana yang tersedia. 2. Rancangan Kegiatan

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa praktikan melakukan beberapa kegiatan terlebih dahulu, yaitu:

a. Tahap pengajaran mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa kependidikan dimana pembelajaran mikro ini

(13)

bertujuan untuk memberikan pelatihan tata cara mengajar dan hal – hal yang menyangkut masalah perangkat belajar. Seperti pembuatan RPP dan silabus. Dalam proses pembelajaran mikro Mahasiswa juga diberikan kiat-kiat serta gambaran akan situasi yang nyata akan situasi di sekolah. Dengan harapan mahasiswa dapat beradaptasi langsung apabila sudah diterjunkan di lapangan.

b. Observasi sekolah

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim, dan norma yang berlaku di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar praktikan mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung proses belajar mengajar di tempat praktik. Pengenalan ini dilakukkan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukkan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa, dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang.

Adapun hal-hal yang menjadi fokus dalam pelaksanaan observasi dan hasil dari observasi adalah seperti yang sudah dijabarkan dalam analisis situasi di atas yaitu meliputi observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik, observasi kondisi sekolah, observasi pembelajaran/pelatihan serta observasi kondisi lembaga.

c. Tahap pembekalan

Pembekalan PPL dilakukan oleh tiap-tiap jurusan dengan rentan waktu yang berbeda-beda. Pada tahap ini mahasiswa dibekali dengan materi-materi tentang profesionalisme guru, motivasi dan hal-hal lain terkait kegiatan PPL yang akan diselenggarakan. Mahasiswa juga diberikan panduan-panduan supaya mereka mampu melaksanakan PPL dengan baik.

d. Tahap penerjunan

Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL. Penerjunan PPL pada tanggal 8 Maret 2015. Akan tetapi penerjunan awal ini ditujukan untuk proses observasi mahasiswa PPL baik observasi sekolah dan kelas. Dan kegiatan aktif PPL dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015. Setelah kegiatan ini, mahasiswa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PPL di sekolah sampai tanggal penarikan yaitu pada tanggal 12 September 2015.

e. Tahap praktik mengajar

Tahap praktik mengajar dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Program kerja yang disusun dilaksanakan pada tahap ini.

(14)

f. Tahap evaluasi

Tahap evaluasi dilaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL sehingga setiap evaluasi yang diberikan langsung dapat diterapkan. Sebagai evaluator dalam kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing serta siswa didik sebagai subjek pembelajaran.

g. Tahap penyusunan laporan

Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir PPL sebelum penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 2 minggu setelah penarikan. Akan tetapi proses penyusunan sudah dilakukan sejak awal penerjunan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penyusunan laporan.

h. Tahap penarikan

Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMP N 15 Yogyakarta. i. Ujian

Ujian dilakukan sebagai penilaian kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Ujian dilakukan oleh guru pembimbing lapangan terhadap mahasiswa praktikan.

(15)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan 1. Observasi

Kegiatan observasi pertama dilakukan di lingkungan sekolah dan lembaga sebelum kegiatan micro teaching dilaksanakan seperti misalnya observasi terkait kurikulum yang digunakan di sekolah yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman micro teaching. Observasi kedua dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran PPKN di sekolah yang nantinya akan dijadikan tempat praktik mengajar. Hal-hal yang diamati pada saat observasi kelas yaitu perangkat pembelajaran (Kurikulum 2013, Silabus, RPP), proses pembelajaran (membuka pelajaran, apersepsi, motivasi, penyajian materi, pemilihan metode, penggunaan media, penggunaan bahasa, manajemen waktu, gerak, teknik bertanya, pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi, menutup pelajaran) serta pengamatan terhadap perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan observasi ini yang dilakukan sebanyak 1 kali di kelas VII C yang sedang melakukan pembelajaran PPKN dengan Ibu Dra. Endah Marwanti, M.Pd pada hari Senin, 10 Agustus 2015.

2. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Pengajaran mikro merupakan tahap persiapan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi, mengelola kelas, manajemen waktu, memahami karakteristik peserta didik, mengendalikan emosi, serta kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai pendekatan, strategi, model, metode, dan media dalam pembelajaran. Pengajaran mikro ini dilakukan selama satu semester, yaitu di semester 6. Jumlah mahasiswa dalam kelas pengajaran mikro hanya 14 orang (gabungan 2 kelompok) dengan 2 dosen pembimbing yaitu Ibu Chandra Dewi P., L.LM dan Ibu Iffah Nur Hayati, M.Hum. Hal ini bertujuan agar dosen dapat mengamati dengan seksama baik kekurangan maupun kelebihan masing-masing mahasiswa dengan seksama baik kekurangan maupun kelebihan masing-masing mahasiswa dalam pengajaran mikro. Sehingga nantinya, dapat diberi masukan dan menjadi lebih baik pada saat praktek mengajar di sekolah. Pengajaran mikro ini dilaksanakan sampai mahasiswa dinilai mampu menguasai kompetensi serta dinyatakan lulus (layak) untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktikan dalam pengajaran mikro adalah bimbingan Ibu Chandra Dewi P., L.LM.

3. Pembekalan

Pembekalan pelaksanaan PPL dilaksanakan sebagai dasar pengetahuan mahasiswa praktikan dalam menghadapi kegiatan penerjunan di

(16)

lapangan maupun lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah. Pembekalan dilaksanakan sebelum mahasiswa diterjunkan di sekolah. Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar. Pembekalan dilakukan di ruang Cut Nyak Dien FIS UNY sebelum PPL dimulai..

4. Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam praktik pengalaman lapangan (PPL) meliputi Buku Administrasi Guru 1, Buku Administrasi Guru 2, Buku Administrasi Guru 3, materi ajar serta media pembelajaran. Buku Administrasi 1 mencakup Kalender Akademik, Jadwal Pelajaran, KKM, Rincian Minggu Efektif, Program Tahunan, Matrik Program Semester, Silabus, RPP 1 Semester, Pemetaan KI-KD-Indikator, Pemetaan Aspek Penilaian. Buku Administrasi 2 mencakup Daftar Buku Pegangan Guru, Daftar Buku Pegangan Siswa, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Catatan Harian Kegiatan Belajar Mengajar, Catatan Khusus Guru, Rancangan dan Kriteria Penilaian, Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur, Bukti Pengembalian Ulangan Harian, Daftar Hadir Program Perbaikan dan Pengayaan. Buku Administrasi 3 mencakup Kisi-kisi Penulisan Soal, Soal Ulangan Harian, Kunci Jawaban, Pedoman Penilaian, Analisis Hasil Ulangan Harian, Hasil Analisis, Daya Serap dan Analisis Nilai, Program Perbaikan dan Pengayaan, Pelaksanaan Perbaikan dan Pengayaan.

Persiapan materi ajar dilakukan dengan cara menambah referensi buku pegangan praktikan sehingga praktikan tidak hanya terpaku pada satu buku saja. Media atau alat peraga pembelajaran merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi. Ada beberapa media dan alat peraga yang digunakan oleh praktikan seperti LCD/proyektor, laptop, whiteboard, alat tulis dan spidol, kertas HVS, kertas karton, kertas lipas/origami, doubletape, powerpoint, video, gambar, lagu-lagu nasional, hotpotatoes, dan mading.

B. Pelaksanaan PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal empat kali tatap muka dengan sistem mengajar terbimbing. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan praktikan dibawah bimbingan guru pembimbing.

Dalam kegiatan praktik mengajar, praktikan dibimbing oleh guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan pedoman kepada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

(17)

dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Praktikan diberi kesempatan untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas VII sesuai dengan jurusan yang relevan dengan ilmu yang praktikan pelajari. Praktik mengajar yang dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa PPL sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru pembimbing masing-masing. Dalam kegiatan PPL ini praktikan diberi tugas mengajar kelas VII C, VII D, VII G, dan VII I. Praktikan mengajar selama empat kali pertemuan dalam satu minggu untuk empat kelas dimana setiap kali pertemuan berdurasi 3 x 40 menit.

Selama PPL praktikan mendapatkan tugas untuk mengajar Bab I yaitu Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara sebanyak empat kali tatap muka untuk masing-masing kelas serta Bab II yaitu Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi sebanyak satu kali tatap muka (hanya kelas VII I), termasuk ulangan harian, remidi dan pengayaan. Dalam mengajar di kelas praktikan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 15 Yogyakarta yaitu Kurikulum 2013. Dalam mengajar praktikan menggunakan pendekatan Scientific sehingga kegiatan pembelajaran di kelas meliputi 5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasi, serta Mengkomunikasikan. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific, discovery learning, dan pembelajaran berbasis masalah. Metode menggunakan diskusi dan pengamatan, serta model pembelajaran “Bekerja dalam Kelompok dan Praktik Kewarganegaraan.

Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar adalah: 1. Kegiatan sebelum mengajar

Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal yaitu:

a) Mempelajari bahan yang akan diajarkan.

b) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.

c) Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan

d) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, buku pegangan materi yang akan diajarkan, referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan).

2. Kegiatan selama mengajar a) Membuka pelajaran

(1) Salam pembuka (2) Menyiapkan kelas (3) Presensi

(18)

(4) Memberikan motivasi (5) Apersepsi

b) Pokok pembelajaran (1) Menyampaikan materi

(2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya (diskusi aktif dua arah)

(3) Menjawab pertanyaan siswa

(4) Memotivasi siswa untuk aktif di kelas c) Menutup pelajaran

(1) Membuat kesimpulan (2) Penugasan materi

(3) Memberi tugas dan evaluasi (4) Salam penutup

3. Evaluasi dan bimbingan

Evaluasi pembelajaran kali ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan belajar siswa, bagi siswa yang belum memenuhi KKM maka akan diadakan remidial. Praktikan melakukan evaluasi dengan memberikan soal-soal.

Guru pembimbing juga sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing dalam hal ini selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan dapat lebih baik dalam megajar.

4. Jadwal mengajar (terlampir)

5. Jumlah jam mengajar selama PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta (terlampir)

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Dari pelaksanaan program kerja PPL yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa program PPL berjalan dengan baik. praktikan mendapat pengalaman yang sangat berharga selama pelaksanaan PPL sehingga pelaksanaan PPL ini dapat bermanfaat bagi praktikan di kemudian hari. Praktik mengajar di SMP Negeri 15 Yogyakarta memberikan gambaran secara langsung bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan, bagaimana cara

(19)

berinteraksi dengan siswa, bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa, bagaimana cara penguasaan kelas yang baik, teknik bertanya, cara mengalokasikan waktu pembelajaran secara efektif penerapan metode mengajar, penggunaan media pembelajaran yang tepat, bagaimana cara melakukan evaluasi, bagaimana cara membuka serta menutup pelajaran, dll. Semua itu praktikan peroleh selama melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

Pelaksanaan dan kelancaran program PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat yaitu: 1. Faktor pendukung

a. Fasilitas sekolah yang memadai sangat membantu praktikan dalam mengajar

b. Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong praktikan untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan baik

c. Bimbingan dan dorongan dari dosen dan guru pembimbing membuat praktikan lebih memahami peranan dan tugasnya sebagai seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas d. Semangat siswa-siswi dalam belajar PPKN memberikan energi tersendiri

bagi praktikan dalam mengajar

e. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran PPKN sangat tinggi membuat praktikan semakin termotivasi dan bersemangat dalam meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru

f. Hubungan baik antar semua komponen sekolah dan rekan-rekan PPL membuat praktikan lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas.

2. Faktor penghambat a. Dari praktikan

1) Praktikan masih merasa terkadang kurang dapat menguasai situasi kelas.

b. Dari siswa

1) Ketidakhadiran beberapa siswa dalam mengikuti pelajaran. 2) Adanya ketidakaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran.

3) Keadaan kelas yang kurang kondusif karena terkadang ada beberapa siswa yang gaduh dan mengobrol..

4) Kurangnya kesadaran siswa untuk belajar membuat guru harus memperlambat kegiatan belajar mengajar.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah: a. Praktikan mempersiapkan diri, terutama materi yang akan disampaikan

(20)

ditampilkan dalam proses belajar mengajar dan memudahkan dalam penguasaan dan pengelolaan kelas.

b. Memberikan motivasi agar lebih aktif dalam proses belajar mengajar. c. Memberi kuis kepada siswa agar siswa tidak bosan dalam mengikuti

pelajaran.

3. Hal-hal lain yang didapat dari kegiatan PPL

Hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan kegiatan praktik mengajar adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa dapat belajar dan mengerti dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan mengelola kelas. .

b. Mahasiswa dapat belajar membuat dan menyusun Rencana Pembelajaran untuk setiap materi pokok.

c. Mahasiswa belajar memilih serta mengorganisasikan materi, media, dan sumber belajar.

d. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar, seperti pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta mendemonstrasikan metode mengajar. e. Mahasiswa belajar melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar.

Termasuk menganalisis nilai ulangan harian dan perbaikan serta melakukan pengayaan.

f. Mahasiswa dapat belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pembelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran. 4. Analisis keterkaitan program dengan pelaksanaan

Sebelum Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terlebih dahulu disusun rencana program yang dilakukan agar pelaksana PPL dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Secara garis besar, rancangan program yang disusun telah dapat terlaksana dengan baik, meskipun tidak terlepas dari kendala-kendala yang sedikit terhambat.

a. Observasi fisik sekolah

Observasi fisik sekolah dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan letak dan jumlah ruang yang ada disekolah. Dengan demikian, mahasiswa mengetahui letak dan jumlah ruangan serta fasilitas yang dimiliki oleh SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hasil observasi ini juga berguna untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan diterapkan, sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.

b. Observasi kondisi kelas

Observasi kegiatan pembelajaran di kelas atau dilapangan ini dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui gambaran langsung mengenai proses belajar mengajar yang ada didalam kelas. Kemudian hasil

(21)

observasi ini juga berguna untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan diterapkan, sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.

c. Praktik mengajar

Pelaksanaan praktik mengajar disesuiakan dengan jadwal mengajar guru pembimbing untuk kelas yang akan digunakan praktek mengajar dan ketentuan minimal jam mengajar yang ditetapkan oleh pihak kampus UNY, yaitu delapan kali tatap muka.

d. Praktik persekolahan

Praktik persekolahan merupakan aktivitas yang dilakukan mahasiswa praktikan dalam bidang administrasi dan kegiatan kurikuler.

(22)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan PPL di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pengajaran telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa. Kegiatan ini dapat dijadikan bekal oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru. Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan ilmu atau teori-teori yang telah dipelajari di kampus. Walaupun pada kenyataannya praktikan masih sering mendapat kesulitan karena minimnya pengalaman.

2. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas, misal dengan menciptakan media pembelajaan, menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Praktikan juga mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan semua komponen sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar.

3. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

4. Praktik mengajar secara garis besar dapat berjalan dengan lancar dengan materi yang disampaikan adalah “Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara” dan “Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi”.

5. Media dan alat yang digunakan berupa LCD/proyektor, laptop, whiteboard, alat tulis dan spidol, kertas HVS, kertas karton, kertas lipas/origami, doubletape, powerpoint, video, gambar, lagu-lagu nasional, hotpotatoes, dan mading.

6. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific, discovery learning, dan pembelajaran berbasis masalah. Metode menggunakan diskusi dan pengamatan, serta model pembelajaran “Bekerja dalam Kelompok dan Praktik Kewarganegaraan.

B. Saran

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), antara lain:

(23)

1. Bagi SMP Negeri 15 Yogyakarta

a. Optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan lebih ditingkatkan b. Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang

pendidikan maupun non kependidikan

c. Sekolah dapat bekerjasama dengan mahasiswa dalam setiap kegiatanya apabila memang diperlukan

d. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak sekolah dan UNY hendaknya lebih ditingkatkan dengan saling member masukan antara kedua belah pihak

e. Disiplin seluruh warga sekolah sebaiknya lebih ditingkatkan sehingga seluruh kegiatan di sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan.

2. Bagi Mahasiswa PPL UNY

a. Mahasiswa perlu mengetahui tujuan awal diadakannya PPL sehingga dapat memperoleh manfaat dan pengalaman yang berguna dari lingkungan pendidikan

b. Perlu membangun sosialisasi dan hubungan baik dengan masyarakat sekolah sehingga semua program dapat terlaksana dengan baik

c. Meskipun kegiatan PPL telah selesai diharapkan tetap mempertahankan tali persaudaraan dan semangat kesetiakawanan, pengorbanan, dan kedisiplinan dalam tubuh Tim PPL UNY baik selama kegiatan berlangsung dan seterusnya

d. Mempertahankan hubungan baik antara mahasiswa dan seluruh warga masyarakat, dalam hal ini SMP Negeri 15 Yogyakarta, baik guru dan karyawan maupun siswa-siwi SMP Negeri 15 Yogyakarta.

e. Tingkatkan koordinasi dalam setiap pelaksanaan program kerja PPL f. Program kerja PPL yang terlaksana pada periode ini hendaknya

ditindaklanjuti, sementara program-program kerja PPL yang belum sempurna dapat dijadikan bahan pemikiran dan pertimbangan untuk dapat dilaksanakan oleh Tim PPL berikutnya.

3. Bagi Penyelenggara PPL UNY (UPPL UNY)

a. Memberi informasi pelaksanaan dan segala hal yang berkaitan dengan PPL secara jelas dan jauh hari sebelum hari pelaksanaan

b. Meningkatkan koordinasi dengan sekolah tempat PPL dilaksanakan c. Monitoring lebih ditingkatkan sehingga dapat memantau sejauh mana

perkembangan kemampuan mahasiswa PPL

d. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa dengan lebih efektif

e. Menetapkan lebih banyak porsi kunjungan DPL ke lokasi PPL agar mahasiswa menjadi lebih termotivasi dan terarah dalam melaksanakan program PPL.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan PPL. 2015. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.

Tim Penyusun Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/Magang II. 2015. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/Magang II. Yogyakarta: PP PPL dan PKL LPPMP UNY.

Tim Penyusun Panduan Pengajaran Mikro. 2015. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Pusat Pengembangan PPL dan PKL UNY.

Referensi

Dokumen terkait

The bank officer recommends that the customer makes an appointment to see… a.. Listen to

telah dilakukan menunjukkan adanya senyawa protein ylng dihasilkan oleh rnikroorganisme yang bersifat toksik terhadap bakteri tetapi tidak untuk sel mamalia normal

Yth, Pejabat Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Anggaran Kantor Pelayanan Terpadu Satu

Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Profil Penderita Kandidiasis Vulvovaginal di Puskesmas Pancurbatu Tahun 2016”.. Kandididasis vulvovaginal (KVV) merupakan

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP Kegiatan Pembangunan Sarana dan

Buku ini merupakan pedoman bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), termasuk kedua organ utamanya, yaitu Majelis Akreditasi (MA) yang bertugas dan berwenang

- Jangka waktu berlaku surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen - Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tidak lebih dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen

Sesudah dilaksanakan uji normalitas data, kemudian dilakukan analisis bivariabel untuk membandingkan volume drainase seroma rata- rata antara kelompok pasien karsinoma payudara