ANALISA SISTEM INFORMASI JARINGAN
ANALISA SISTEM INFORMASI JARINGAN KOMPUTER PADA
KOMPUTER PADA
KANTOR ADMINISTRASI PLTU NAGAN RAYA
KANTOR ADMINISTRASI PLTU NAGAN RAYA
LAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memahami Syarat-Syarat Mata Kuliah Dan Memahami Syarat-Syarat Mata Kuliah
Kerja Praktek Kerja Praktek O l e h : O l e h : MAZKUR. B MAZKUR. B NIM : 12110065 NIM : 12110065
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) ABULYATAMA ACEH
KOMPUTER (STMIK) ABULYATAMA ACEH
ACEH BESAR
ACEH BESAR
2017
2017
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling berhubungan
berhubungan satu satu sama sama lain lain dan dan dapat dapat menggunakan menggunakan perangkat perangkat lain lain secara secara bersama.bersama. Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini banyak bidang yang Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini banyak bidang yang membutuhkan jaringan komputer. Jaringan komputer memberikan kemudahan antar membutuhkan jaringan komputer. Jaringan komputer memberikan kemudahan antar pengguna
pengguna komputer, komputer, dengan dengan adanya adanya jaringan jaringan komputer komputer transformasi transformasi data data antarantar komputer dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan komputer dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang akhirnya produktifitas lebih tinggi.
efisiensi bisa dicapai yang akhirnya produktifitas lebih tinggi.
Karena begitu pentingnya jaringan komputer pada suatu Instansi dan Karena begitu pentingnya jaringan komputer pada suatu Instansi dan perusahaan,
perusahaan, hampir hampir semua semua perusahaan perusahaan pada pada zaman zaman ini ini menggunakan menggunakan jaringanjaringan komputer untuk keperluan transfer data dari satu pengguna ke pengguna yang lain. komputer untuk keperluan transfer data dari satu pengguna ke pengguna yang lain. Tidak terkecuali pada perusahaan PLTU Nagan Raya. Pada PLTU Nagan Raya Tidak terkecuali pada perusahaan PLTU Nagan Raya. Pada PLTU Nagan Raya jaringan
jaringan internet internet diambil diambil dari dari PT. PT. Telkom Telkom Indonesia Indonesia yang yang terhubung terhubung dengan dengan antenaantena Omni sebagai pemancar dan setting jaringan komputer pada PLTU Nagan Raya Omni sebagai pemancar dan setting jaringan komputer pada PLTU Nagan Raya disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pada saat tersebut.
disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pada saat tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menganalisa tentang Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menganalisa tentang “Sistem Informasi Jaringan komputer pada PLTU Nagan Ra
1.2
1.2 Rumusan Rumusan MasalahMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan analisa Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan analisa tentang sistem jaringan komputer dikantor administrasi PLTU Nagan Raya.
tentang sistem jaringan komputer dikantor administrasi PLTU Nagan Raya. 1.
1. Bagai mana Sruktur Jaringan Komputer pada kantor Adminisrasi PLTUBagai mana Sruktur Jaringan Komputer pada kantor Adminisrasi PLTU Nagan Raya.
Nagan Raya. 2.
2. Topologi apa yang digunakan pada kantor Administrasi PLTU NaganTopologi apa yang digunakan pada kantor Administrasi PLTU Nagan Raya.
Raya. 3.
3. Server apa saja yang digunakan pada kantor Administrasi Nagan Raya.Server apa saja yang digunakan pada kantor Administrasi Nagan Raya. 4.
4. Bagai manakah kegunaan Mikrotik yang ada pada kantor AdministrasiBagai manakah kegunaan Mikrotik yang ada pada kantor Administrasi PLTU Nagan Raya.
PLTU Nagan Raya.
1.3
1.3 Batasan Batasan MasalahMasalah
Untuk memudahkan pembahasan pada Tugas Akhir ini, maka dibuat Untuk memudahkan pembahasan pada Tugas Akhir ini, maka dibuat pembatasan masalah sebagai berikut :
pembatasan masalah sebagai berikut : 1.
1. Analisa sruktur Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya.Analisa sruktur Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya. 2.
2. Analisa Infrastruktur Jaringan-jaringan Komputer pada PLTU NaganAnalisa Infrastruktur Jaringan-jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya.
1.4
1.4 Tujuan Tujuan PenulisanPenulisan
Adapun tujuan penulisan Kerja Praktek ini adalah : Adapun tujuan penulisan Kerja Praktek ini adalah : 1.
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Jaringan Komputer di KantorUntuk mengetahui Sistem Informasi Jaringan Komputer di Kantor Administrasi PLTU Nagan Raya.
Administrasi PLTU Nagan Raya. 2.
2. Mengetahui topologi yang telah digunakan agar dapat shering data dariMengetahui topologi yang telah digunakan agar dapat shering data dari komputer ke komputer (user ke user).
komputer ke komputer (user ke user).
1.5
1.5 Manfaat Manfaat PenulisanPenulisan
Adapun manfaat penelitian ini antara lain : Adapun manfaat penelitian ini antara lain : 1.
1. Mahasiswa dapat memahami tentang sitem informasi jaringan komputerMahasiswa dapat memahami tentang sitem informasi jaringan komputer di PLTU Nagan Raya, khususnya di kantor Admin.
di PLTU Nagan Raya, khususnya di kantor Admin. 2.
2. Mendapatkan pengalaman yang nantinya dapat digunakan untuk bekalMendapatkan pengalaman yang nantinya dapat digunakan untuk bekal di dunia kerja.
di dunia kerja.
1.6.
1.6. Jadwal Jadwal Kerja Kerja Praktek Praktek
Kerja praktek yang dilaksanakan bertempat di PT PLN (Persero) Sektor Kerja praktek yang dilaksanakan bertempat di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya yang berlokasi di Jalan Raya Meulaboh-Tapaktuan Km Pembangkitan Nagan Raya yang berlokasi di Jalan Raya Meulaboh-Tapaktuan Km 8.5, Desa Suak Puntong, Kab. Nagan Raya, NAD. Selama (1) satu bulan, dengan 8.5, Desa Suak Puntong, Kab. Nagan Raya, NAD. Selama (1) satu bulan, dengan jadwal kerja praktek tanggal 27 juli s/d 28 Agustus 2015.
BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.1 Pengertian Pengertian Jaringan Jaringan Komputer Komputer Secara Secara UmumUmum
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
berhubungan satu satu dengan dengan yang yang lainnya lainnya menggunakan menggunakan protokol protokol komunikasi komunikasi sehinggasehingga dapat seling berbagi informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama-sama. dapat seling berbagi informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama-sama. (sukmaaji dan Rianto, 2008 : 1).
(sukmaaji dan Rianto, 2008 : 1). Jaringan
Jaringan komputer komputer dapat juga dapat juga diartikan diartikan sebagai sebagai kumpulan skumpulan sejumlah tejumlah terminalerminal komunikasi yang berbeda di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer komunikasi yang berbeda di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan (Tanenbaum, 2007)
yang saling berhubungan (Tanenbaum, 2007)
Tujuan membangun jaringan komputer adalah membawa informasi secara Tujuan membangun jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. (Sukmaaji dan Rianto, 2008 : 2).
(receiver) melalui media komunikasi. (Sukmaaji dan Rianto, 2008 : 2).
Menurut Sukmaaji dan Rianto, (2008) dalam buku meraka yang berjudul Menurut Sukmaaji dan Rianto, (2008) dalam buku meraka yang berjudul Jaringan Komputer menyatakan bahwa beberapa manfaat yang terdapat pada jaringan Jaringan Komputer menyatakan bahwa beberapa manfaat yang terdapat pada jaringan komputer sebagai berikut :
komputer sebagai berikut : 1.
1. Pengguna dapat saling berbagi printer dengan kualitas tinggi, dibandingPengguna dapat saling berbagi printer dengan kualitas tinggi, dibanding menggunakan printer kualitas rendah dimasing-masing meja kerja. Selain itu, menggunakan printer kualitas rendah dimasing-masing meja kerja. Selain itu,
lisensi perangkat lunak jaringan komputer dapat lebih murah dibandingkan lisensi perangkat lunak jaringan komputer dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. 2.
2. Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handalJaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda dengan hak akses yang bisa diatur bertingkat.
berbeda dengan hak akses yang bisa diatur bertingkat. 3.
3. Jaringan Komputer membantu mempercepat proses berbagi data (dataJaringan Komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan komputer lebih cepat dibandingkan sharing). Transfer data pada jaringan komputer lebih cepat dibandingkan dengan sarana berbagi data lainnya.
dengan sarana berbagi data lainnya. 4.
4. Jaringan komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi denganJaringan komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Subtansinya adalah penyampaian pesan secara elektronik lebih efisien. Subtansinya adalah penyampaian pesan secara elektronik misalnya sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan misalnya sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware yang bertujuan membantu tim bekerja lebih efektif.
groupware yang bertujuan membantu tim bekerja lebih efektif. 5.
5. Jaringan komputer juga membantu perusahaan dalam melayani pelangganJaringan komputer juga membantu perusahaan dalam melayani pelanggan dengan lebih efektif.
dengan lebih efektif.
2.2 Jenis
2.2 Jenis
–
–
jenis Jar jenis JaringaninganDalam jaringan komputer klasifikasi khusus atau pembagian menurut luas Dalam jaringan komputer klasifikasi khusus atau pembagian menurut luas cakupannya, beberapa klafikasi dalam jaringan komputer menurut luas cakupan dan cakupannya, beberapa klafikasi dalam jaringan komputer menurut luas cakupan dan teknologi yang di gunakan ada 3 jenis jaringan komputer yaitu :
1)
1) Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran, gudung umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran, gudung atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari 1 km persegi. Beberapa atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari 1 km persegi. Beberapa model LAN menggunakan komputer, biasanya dijadikan sebuah file server. model LAN menggunakan komputer, biasanya dijadikan sebuah file server. Yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur Yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer
komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer – – komputerkomputer yang terhubung ke dalam jaringan (network), itu biasanya disebut dengan yang terhubung ke dalam jaringan (network), itu biasanya disebut dengan workstation. Bisasanya kemampuan workstation lebih dibawah dari file server workstation. Bisasanya kemampuan workstation lebih dibawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain didalam harddisknya, selain aplikasi untuk dan mempunyai aplikasi lain didalam harddisknya, selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk men
jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk men ghubungkanghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
satu komputer dengan komputer lainnya. 2)
2) Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi yang lebih besar dari LAN, missal Sebuah MAN, biasanya meliputi yang lebih besar dari LAN, missal dalam area suatu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa dalam area suatu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan- jaringan kecil ke dalam area yang lebih besar.
buah jaringan- jaringan kecil ke dalam area yang lebih besar. 3)
3) Wide Area Network (WAN)Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan lingkungannya udah Wide Area Network (WAN) adalah jaringan lingkungannya udah menggunakan sarana Setelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh menggunakan sarana Setelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan LAPAN Badung dan Stasiun Pengamat Dirgantara yang keseluruhan jaringan LAPAN Badung dan Stasiun Pengamat Dirgantara yang ada di Indonesia. Stasiun Pengamat Dirgantara yang ada di Pameungpeuk bisa ada di Indonesia. Stasiun Pengamat Dirgantara yang ada di Pameungpeuk bisa
menghubungi Stasiun Pengamat Dirgantara yang berada di Biak, hanya dalam menghubungi Stasiun Pengamat Dirgantara yang berada di Biak, hanya dalam beberapa menit. Biasan
beberapa menit. Biasanya WAN hanya sedikit ya WAN hanya sedikit lebih rumit dan sangat lebih rumit dan sangat komplit,komplit, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti internet. Tapi bagaimanapun juga antara ke dalam Komunikasi Global seperti internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
2.3
2.3 Topologi Topologi JaringanJaringan
Topologi pada dasarnya adalah pete dari sebuah jaringan dimana topologi Topologi pada dasarnya adalah pete dari sebuah jaringan dimana topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua yaitu membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik (physical topology). Topologi secara logika (logical topology). topologi secara fisik (physical topology). Topologi secara logika (logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel, komputer, dan Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel, komputer, dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menerapkan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menerapkan bagaimana
bagaimana informasi informasi atau atau aliran daliran data ata dalam dalam jaringan. jaringan. Topologi Topologi jaringan jaringan yang yang umumumum dipakai adalah: Mess, Bintang (Star), Bus, dan lainnya.
dipakai adalah: Mess, Bintang (Star), Bus, dan lainnya.
2.3.1
2.3.1 Topologi BUSTopologi BUS
Pada topologi ini sentral dihubungkan secara langsung pada medium Pada topologi ini sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang di sebut
transmisi dengan konfigurasi yang di sebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentralBus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialihkan bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang tidak dialihkan bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut
dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antara sentral secara bersamaan. dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antara sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus digunakan untuk interkoneksi antara sentral, tetapi biasanya Topologi jaringan bus digunakan untuk interkoneksi antara sentral, tetapi biasanya digunakan untuk introkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem digunakan untuk introkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
jaringan komputer.
Gambar 2.1 Topologi BUS Gambar 2.1 Topologi BUS
Topologi BUS mempunyai karakteristik jaringan sebagai berikut : Topologi BUS mempunyai karakteristik jaringan sebagai berikut :
Node Node – – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada ditutupnode dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada ditutup kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antaraSangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antara simpul saja.
simpul saja.
Juga sangat ekonomis dalam biaya(hanya dibutuhkan kabel dan conektorJuga sangat ekonomis dalam biaya(hanya dibutuhkan kabel dan conektor harganya tidak terlalu mahal / murah).
PaketPaket – – paket data paket data saling bersimpangan pada saling bersimpangan pada satu kabel sehinsatu kabel sehin gga jika nodgga jika nodee yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun subab sering terjadi collision.
subab sering terjadi collision.
Tidak diperluhkan hub, yang banyak diperluhkan adalah Tconnector padaTidak diperluhkan hub, yang banyak diperluhkan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
setiap Ethernet card.
Plobel yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, makaPlobel yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
jaringan keseluruhan keseluruhan dapat dapat down, down, sehingga sehingga seluruh seluruh node node tidak tidak bisabisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang paling murah).Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang paling murah). Keuntungan topologi BUS
Keuntungan topologi BUS
Jumlah node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlahJumlah node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (missal : 16 port untuk 60 node).
dari port (missal : 16 port untuk 60 node).
Kevepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.Kevepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlahLebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja. Kekurangan Topologi BUS
Kekurangan Topologi BUS
Jika lalulintas yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.Jika lalulintas yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
Diperluhkan untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.Diperluhkan untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapatJika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
2.3.2
2.3.2 Topoligi STARTopoligi STAR
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu dibuat sebagai sental pusat. Dalam topologi jaringan bintang, salah satu dibuat sebagai sental pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sitem ini mempunyai tingkat kerumitan Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sitem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan
jaringan yang yang lebih lebih sederhana sederhana sehingga sehingga sistem sistem menjadi menjadi lebih lebih ekonomis, ekonomis, tetapitetapi beban yang
beban yang dipikul sentral pusat dipikul sentral pusat cukup berat. Decukup berat. Dengan demikian tungkat ngan demikian tungkat kerusakankerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Gambar 2.2 Topologi STAR Gambar 2.2 Topologi STAR Kelebihan Topologi STAR
Kelebihan Topologi STAR
Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak menggangguJika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung dan jika salah satu terminal rusak, operasi yang sedang berlangsung dan jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
Arus lalulintas informasi data lebih optimal.Arus lalulintas informasi data lebih optimal. Kekurangan Topologi STAR
Kekurangan Topologi STAR
Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port yang ada pada hub.Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebihLalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
2.4
2.4 Profil Profil PLTU PLTU Nagan Nagan RayaRaya
PT.PLN (Persero) Sektor Nagan Raya berawal dari cikal bakal pembangunan PT.PLN (Persero) Sektor Nagan Raya berawal dari cikal bakal pembangunan proyek
proyek 10.000 10.000 MW MW penugasan penugasan pemerintah pemerintah kepada kepada PT.PLN PT.PLN (Persero) (Persero) pada pada tahuntahun 2006 sesuai Perpes RI No.71 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006, proyek tersebut 2006 sesuai Perpes RI No.71 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006, proyek tersebut terletak di desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, terletak di desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, pada
pada akhir akhir tahun tahun 2011 2011 menjelang menjelang direncanakan direncanakan Comercial Comercial On On Date Date baru baru dibuatdibuat Kepdir5 PT.PLN pembentukan pusat listrik di bawah PT.PLN (Persero) Sumatra Kepdir5 PT.PLN pembentukan pusat listrik di bawah PT.PLN (Persero) Sumatra Bagian Utara Sektor Pembangkitan Lueng Bata yang terletak di ibukota Propinsi Bagian Utara Sektor Pembangkitan Lueng Bata yang terletak di ibukota Propinsi Banda Aceh.
Banda Aceh.
Keputusan Direksi selanjutnya muncul pada bulan Juni 2012 yang mengubah Keputusan Direksi selanjutnya muncul pada bulan Juni 2012 yang mengubah pusat listrik Nagan Raya menjadi
pusat listrik Nagan Raya menjadi Sektor Nagan Raya dan Sektor Nagan Raya dan Sektor Lueng Bata Sektor Lueng Bata menjadimenjadi Pusat Listrik sesuai SK Dir No.285.K/DIR/2012 dan No.287.K/DIR/2012, pada saat Pusat Listrik sesuai SK Dir No.285.K/DIR/2012 dan No.287.K/DIR/2012, pada saat perubahan
perubahan status status tersebut tersebut PT.PLN PT.PLN (Persero) (Persero) Sektor Sektor Pembangkitan Pembangkitan Lueng Lueng Bata Bata barubaru Pulo Pisang dan PLTD Cot Trueng.
Pulo Pisang dan PLTD Cot Trueng.
2.4.1
2.4.1 Visi Visi dan dan MisiMisi
Visi dan Misi PL PLN (Persero) pembangkit Sumatra Bagian Utara Visi dan Misi PL PLN (Persero) pembangkit Sumatra Bagian Utara Sektor Pembangkit Nagan Raya adalah sebagai berikut:
Sektor Pembangkit Nagan Raya adalah sebagai berikut:
Visi Visi
“Diakui sebagai pengelola
“Diakui sebagai pengelola pembangkit listrik CFB pembangkit listrik CFB terbaik Indonesia terbaik Indonesia dengan tatadengan tata kelola yang berwa
Misi Misi
1.
1. Menjalankan usaha pembangkit energi listrik yang efesien, andal, danMenjalankan usaha pembangkit energi listrik yang efesien, andal, dan berwawasan lingkungan.
berwawasan lingkungan. 2.
2. Menerapkan tata kelola pembangkitan dengan mengimplementasikan EAMMenerapkan tata kelola pembangkitan dengan mengimplementasikan EAM dan OPI.
dan OPI. 3.
3. Mengembangkan SDM dengan budaya saling percaya, integritas, peduli, danMengembangkan SDM dengan budaya saling percaya, integritas, peduli, dan pembelajaran dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
pembelajaran dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
2.4.2
2.4.2 Lima Lima Filosofi Filosofi PerusahaanPerusahaan
1.
1. Mengutamakan pasar dan pelanggan. Mengutamakan pasar dan pelanggan.
Berorientasi kepada pasar serta memberikan pelayanan yang terbaik Berorientasi kepada pasar serta memberikan pelayanan yang terbaik dan nilai tambah kepada pelanggan.
dan nilai tambah kepada pelanggan. 2.
2. Menciptakan keunggulan untuk memenangkan persaingan. Menciptakan keunggulan untuk memenangkan persaingan.
Menciptakan keunggulan melalui sumberdaya manusia, teknologi Menciptakan keunggulan melalui sumberdaya manusia, teknologi financial dan proses bisnis yang handal dengan semangat untuk financial dan proses bisnis yang handal dengan semangat untuk memenangkan persaingan.
memenangkan persaingan. 3.
3. Mempelopori pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mempelopori pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terdepan dalam memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan Terdepan dalam memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal.
4.
4. Menjunjung tinggi etika bisnis Menjunjung tinggi etika bisnis..
Menerapkan etika bisnis sesuai standar etika bisnis internasional. Menerapkan etika bisnis sesuai standar etika bisnis internasional. 5.
5. Memberi penghargaan atas prestasi. Memberi penghargaan atas prestasi.
Memberi penghargaan atas prestasi untuk mencapai kinerja perusahaan Memberi penghargaan atas prestasi untuk mencapai kinerja perusahaan yang maksimal.
yang maksimal.
2.4.3
2.4.3 Tujuh Tujuh Nilai Nilai Perusahaan Perusahaan PLTU PLTU Nagan Nagan RayaRaya
1.
1. Integritas.Integritas.
Sikap moral yang mewujudkan tekad untuk memberikan yang terbaik Sikap moral yang mewujudkan tekad untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
kepada perusahaan. 2.
2. Profeional.Profeional.
Menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kode etik sesuai bidang. Menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kode etik sesuai bidang. 3.
3. Harmoni.Harmoni.
Serasi, selaras, seimbang, dalam : Serasi, selaras, seimbang, dalam : a.
a. Pengembangan kualitas pribadi,Pengembangan kualitas pribadi, b.
b. Hubungan dengan stakeholder (pihak terkait)Hubungan dengan stakeholder (pihak terkait) c.
4.
4. Pelayanan Prima.Pelayanan Prima.
Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasanme lebihi harapan Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasanme lebihi harapan stakeholder.
stakeholder. 5.
5. Peduli.Peduli.
Peka-tanggap dan bertindak untuk melayani stakeholder serta Peka-tanggap dan bertindak untuk melayani stakeholder serta memelihara lingkungan sekitar.
memelihara lingkungan sekitar. 6.
6. Pembelajar.Pembelajar.
Terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta Terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama, dan kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama, dan kemudian berbagi dengan orang lain.
kemudian berbagi dengan orang lain. 7.
7. Inovasi.Inovasi.
Terus menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru Terus menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan baik dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan baik proses maupun produk dengan tujuan peningkatan kinerja
proses maupun produk dengan tujuan peningkatan kinerja
2.4.4
2.4.4 Struktur Struktur OrganisasiOrganisasi
Adapun struktur organisasi kantior PLTU Nagan Raya digambarkan Adapun struktur organisasi kantior PLTU Nagan Raya digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
dalam bentuk diagram sebagai berikut :
Gambar 2.3 Diagram Struktur Organisasi PLTU Nagan Raya Gambar 2.3 Diagram Struktur Organisasi PLTU Nagan Raya ASMAN ASMAN ASMAN COAL &
ASMAN COAL & ASH HANDLING ASH HANDLING SUPERVISOR SUPERVISOR Operasi Shift A Operasi Shift A SUPERVISOR SUPERVISOR Operasi Coal & Operasi Coal & Ash Handling Ash Handling SUPERVISOR SUPERVISOR Operasi Shift B Operasi Shift B SUPERVISOR SUPERVISOR Operasi Shift C Operasi Shift C SUPERVISOR SUPERVISOR Pemeliharaan Coal Pemeliharaan Coal & Ash Handling
& Ash Handling SUPERVISORSUPERVISOR Operasi Shift D Operasi Shift D SUPERVISOR SUPERVISOR Pengelolaan Bahan Pengelolaan Bahan Bakar Bakar SUPERVISOR SUPERVISOR Analisa Kimia Analisa Kimia ASMAN
ASMANENJINIRINGENJINIRING ASMANASMAN
PEMELIHARAA PEMELIHARAA MENEJER MENEJER ASMAN SDM & ASMAN SDM & KEUANGAN
KEUANGAN SUPERVISORSUPERVISOR Pemeliharaan Pemeliharaan SUPERVISOR
SUPERVISOR K3 dan Umum
K3 dan Umum SUPERVISORSUPERVISOR Pemeliharaan Pemeliharaan SUPERVISOR SUPERVISOR Keuangan Keuangan SUPERVISOR SUPERVISOR Pemeliharaan Pemeliharaan SUPERVISOR SUPERVISOR Logistik
Logistik SUPERVISORSUPERVISOR HAR Kontrol HAR Kontrol
2.4.5
2.4.5 Keterangan Keterangan KerjaanKerjaan
Pada tahun 2015 PLTU Nagan Raya memiliki karyawan yang aktif Pada tahun 2015 PLTU Nagan Raya memiliki karyawan yang aktif sejumlah 168 orang. Dengan perusahaan lain yang ikut bekerja sama dengan sejumlah 168 orang. Dengan perusahaan lain yang ikut bekerja sama dengan PLTU Nagan Raya diantaranya PT Tanduk Perkasa, PT Syukur Nikmat, dan PT PLTU Nagan Raya diantaranya PT Tanduk Perkasa, PT Syukur Nikmat, dan PT Arains.
Arains.
Masing
Masing – – masing perusahaan tersebut mempunyai karyawan yangmasing perusahaan tersebut mempunyai karyawan yang bekerja aktif sebagai berikut :
bekerja aktif sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Karyawan dari Perusahaan Penyedia PLTU Nagan Raya Tabel 2.1 Jumlah Karyawan dari Perusahaan Penyedia PLTU Nagan Raya
No
No Perusahaan penyedia Perusahaan penyedia Jumlah KaryawanJumlah Karyawan 1
1 PT PT Tanduk Tanduk Perkasa Perkasa 91 91 OrangOrang 2
2 PT PT Syukur Syukur Nikmat Nikmat 101 101 OrangOrang 3
3 PT PT ARAINS ARAINS 8 8 OrangOrang Jumlah
Jumlah Keseluruhan Keseluruhan 200 200 OrangOrang
2.4.6
2.4.6 Dampak Dampak LingkunganLingkungan
Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dilakukan Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dilakukan pengendalian
pengendalian dan dan pemantauan pemantauan secara secara terus terus menerus menerus agar agar memenuhimemenuhi persyaratan yang ditentukan
persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah dalam oleh pemerintah dalam hal ini kepuhal ini keputusan Menteritusan Menteri Negara
nilaiambang batas dan no. 13/MENLH/1995/07
nilaiambang batas dan no. 13/MENLH/1995/07 – – 0303 – – 1995 tentang baku mutu1995 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak.
emisi sumber tidak bergerak.
Untuk itu PLTU Nagan Raya dilengkapi peralatan antara lain: Untuk itu PLTU Nagan Raya dilengkapi peralatan antara lain: 1.
1. Electrostatic Precipitator, yaitu alat penangkapan abu hasil sisaElectrostatic Precipitator, yaitu alat penangkapan abu hasil sisa pembakaran dengan efisiensi 99,5%.
pembakaran dengan efisiensi 99,5%. 2.
2. Cerobong asap setinggi 218 m dan 275 m, agar kadungan gas dan debuCerobong asap setinggi 218 m dan 275 m, agar kadungan gas dan debu pembekaran sampai ground level masih di bawah ambang batas.
pembekaran sampai ground level masih di bawah ambang batas. 3.
3. Peredam suara untuk mengurangi kebisingan oleh mesin produksi di unitPeredam suara untuk mengurangi kebisingan oleh mesin produksi di unit 5-7 kebisingan suara mencapai 85-90 dB.
5-7 kebisingan suara mencapai 85-90 dB. 4.
4. Alat-alat pemantau lingkungan hidup yang ditempatkan disekitar PLTUAlat-alat pemantau lingkungan hidup yang ditempatkan disekitar PLTU Nagan Raya.
Nagan Raya. 5.
5. CW Discharge Cannel sepanjang 1,9 km dengan sistem saluran terbuka.CW Discharge Cannel sepanjang 1,9 km dengan sistem saluran terbuka. 6.
6. Pemasangan Stuck Emision.Pemasangan Stuck Emision. 7.
BAB III
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1
3.1 Struktur Struktur Sistem Sistem Jaringan Jaringan Komputer Komputer Administrasi Administrasi PLTU PLTU Nagan Nagan RayaRaya
Gambar 3.1 Struktur Sistem Jaringan Komputer di Kantor PLTU Nagan Raya Gambar 3.1 Struktur Sistem Jaringan Komputer di Kantor PLTU Nagan Raya
Dalam pemikiran masyarakat awam menilai bahwasanya PLTU Nagan Raya Dalam pemikiran masyarakat awam menilai bahwasanya PLTU Nagan Raya ini hanya berhubungan dengan arus kuat dan alat beratnya saja, namun sebenarnya ini hanya berhubungan dengan arus kuat dan alat beratnya saja, namun sebenarnya hampir seluruh pabrik dimuka bumi ini memiliki jaringan komputer yang digunakan hampir seluruh pabrik dimuka bumi ini memiliki jaringan komputer yang digunakan untuk mengakses internet maupun berkomunikasi dengan Kantor pusat dan lain untuk mengakses internet maupun berkomunikasi dengan Kantor pusat dan lain – – lain.lain. Hanya saja mungkin struktur dari pada jaringan komputernya yang berbeda
Kecepatan internet atau bandwidth yang dibeli oleh pihak PLTU Nagan Raya Kecepatan internet atau bandwidth yang dibeli oleh pihak PLTU Nagan Raya dari Telkom adalah 10 Mbps. Seperti yang diketahui, PLN (Persero) Nagan Raya dari Telkom adalah 10 Mbps. Seperti yang diketahui, PLN (Persero) Nagan Raya memiliki pusat di Jakarta yang diwajibkan member informasi mengenai memiliki pusat di Jakarta yang diwajibkan member informasi mengenai perkembangan
perkembangan keuangan, keuangan, SDM, SDM, pengadaan pengadaan barang barang PLTU PLTU Nagan Nagan Raya. Raya. Maka Maka PLNPLN memiliki satu aplikasi yang dapat menghubungkan itu semua yaitu SAP (Standar memiliki satu aplikasi yang dapat menghubungkan itu semua yaitu SAP (Standar Aplication Programing). Dimana aplikasi ini bersifat online dan rahasia atau tidak Aplication Programing). Dimana aplikasi ini bersifat online dan rahasia atau tidak umum, dan berbayar pertiap tahunnya. Berikut adalah gambarnya :
umum, dan berbayar pertiap tahunnya. Berikut adalah gambarnya :
Gambar 3.2 Tampilan Logging SAP Gambar 3.2 Tampilan Logging SAP
3.2
3.2 Antena Antena Rocket Rocket M5M5
Gambar 3.3 Rocket M5 Gambar 3.3 Rocket M5
Antenna Rocket M5 memiliki sistem PTP (Point-To-Point) berfungsi sebagai Antenna Rocket M5 memiliki sistem PTP (Point-To-Point) berfungsi sebagai penerima
penerima paket paket data data yang yang dikirim dikirim dari dari pihak pihak Telkom Telkom yang yang kemudian kemudian di di transfertransfer kepada server di Kantor Administrasi, antena ini dipasang PTP dengan milik Telkom kepada server di Kantor Administrasi, antena ini dipasang PTP dengan milik Telkom dengan jarak kurang lebih 10 KM dengan ketinggian beberapa meter diatas dengan jarak kurang lebih 10 KM dengan ketinggian beberapa meter diatas pepohonan sehingga tidak ada yang menggan
3.3
3.3 Server Server di di Kantor Kantor AdminAdmin
Gambar 3.4 Server PLTU Nagan Raya Gambar 3.4 Server PLTU Nagan Raya
Seperti yang terlihat pada gambar diatas (Gambar 3.6) lemari server di Kantor Seperti yang terlihat pada gambar diatas (Gambar 3.6) lemari server di Kantor PLTU Nagan Raya terdiri dari beberapa perangkouter, Komputer Server, Switch, PLTU Nagan Raya terdiri dari beberapa perangkouter, Komputer Server, Switch, UPS, dan TP-Link (Wireless). Dimana masing
UPS, dan TP-Link (Wireless). Dimana masing – – masing perangkat memiliki fungsimasing perangkat memiliki fungsi sendri.
sendri.
Paket data yang telah diterima melaluiantena Rocket M5 di transfer ke router Paket data yang telah diterima melaluiantena Rocket M5 di transfer ke router di server melalui kabel LAN, kemudian dihubungkan ke komputer server agar dapat di server melalui kabel LAN, kemudian dihubungkan ke komputer server agar dapat setting ip addressnya untuk di bagikan ke berbagai client atau switch. Cara kerja setting ip addressnya untuk di bagikan ke berbagai client atau switch. Cara kerja router adalah untuk mengetahui arah rute pengiriman informasi (paket) yang akan router adalah untuk mengetahui arah rute pengiriman informasi (paket) yang akan
berada
berada pada pada network network yang yang berbeda. berbeda. Namun Namun di di Kantor Kantor Admin Admin PLTU PLTU Nagan Nagan RayaRaya semua komputernya masih dalam satu network yang sama.
semua komputernya masih dalam satu network yang sama.
Selanjutnya pada komputer server di Kantor Admin PLTU Nagan Raya Selanjutnya pada komputer server di Kantor Admin PLTU Nagan Raya merupakan komputer sangat sederhana yang memakai OS Windows Server 2003 dan merupakan komputer sangat sederhana yang memakai OS Windows Server 2003 dan berfungsi sebagai
berfungsi sebagai sistem file shering sistem file shering saja. Hal saja. Hal ini dikarenakini dikarenakan tidak an tidak adanya dadanya data atauata atau website yang harus disimpan oleh aplikasi SAP tersebut dan untuk keamanan website yang harus disimpan oleh aplikasi SAP tersebut dan untuk keamanan komputer server digunakan antivirus Internet Security Kaspersky 2015 Pro yang komputer server digunakan antivirus Internet Security Kaspersky 2015 Pro yang menjamin jaringan tetap aman dan stabil tampa takut ada ganguan dari luar yang menjamin jaringan tetap aman dan stabil tampa takut ada ganguan dari luar yang memeras bandwitdth secara tidak langsung.
memeras bandwitdth secara tidak langsung.
Kemudian dari server akan ada dua jalur kabel LAN yang akan keluar, yaitu Kemudian dari server akan ada dua jalur kabel LAN yang akan keluar, yaitu kabel pertama menuju ke switch yang nantinya akan dibagikan ke beberapa wireless kabel pertama menuju ke switch yang nantinya akan dibagikan ke beberapa wireless di masing-masing ruang dengan menggunakan jaringan topologi STAR, dimana di masing-masing ruang dengan menggunakan jaringan topologi STAR, dimana dengan menerapkan topologi ini semua client terhubung langsung dengan server dengan menerapkan topologi ini semua client terhubung langsung dengan server sehingga tidak adanya gangguan terhadap client lain salah satu jaringan terganggu. sehingga tidak adanya gangguan terhadap client lain salah satu jaringan terganggu. Berikut adalah gambar wireless dari salah satu ruangan :
Gambar 3.5 Wireless TP-Link Gambar 3.5 Wireless TP-Link
Wireless yang digunakan adalah 820.11n, dimana wireless bekerja dengan Wireless yang digunakan adalah 820.11n, dimana wireless bekerja dengan cara mengutilasi banyak komponen pemancar dan penerima sinyal sehingga transmisi cara mengutilasi banyak komponen pemancar dan penerima sinyal sehingga transmisi data dapat dilakukan parallel untuk meningkatkan nilai tharoughput (50-144 Mbps). data dapat dilakukan parallel untuk meningkatkan nilai tharoughput (50-144 Mbps). Yang mana memiliki maksimum jangkauan 70 meter indoor dan 250 meter outdoor. Yang mana memiliki maksimum jangkauan 70 meter indoor dan 250 meter outdoor.
Dan yang satu lagi menuju antena Omni untuk dipancarkan kegedung lainnya. Dan yang satu lagi menuju antena Omni untuk dipancarkan kegedung lainnya. Berikut adalah gambar letak gedung dan posisi antenenya :
Gambar 3.6 Lokasi Access Point di PLTU Nagan Raya Gambar 3.6 Lokasi Access Point di PLTU Nagan Raya Tabel 3.1 Keterangan Lokasi Bangunan Accass Point Tabel 3.1 Keterangan Lokasi Bangunan Accass Point No
No Nama Bangunan Nama Bangunan KeteranganKeterangan 1
1 Gedung Gedung Administrasi Administrasi TransmiterTransmiter 2
2 Gedung Gedung CCR CCR (Central (Central Control Control Room) Room) ReceiverReceiver 3
3 Control Room Control Room WTP WTP ReceiverReceiver 4
4 Lab. Lab. WTP WTP ReceiverReceiver 5
Gambar 3.7 Antena Omni sebagai pemancar Gambar 3.7 Antena Omni sebagai pemancar
Berhubung antena Omni adalah jenis antena yang dapat digunakan untuk Berhubung antena Omni adalah jenis antena yang dapat digunakan untuk Point-to-Multipoint sistrem, maka antena ini adalah perangkat yang tepat untuk Point-to-Multipoint sistrem, maka antena ini adalah perangkat yang tepat untuk digunakan sebagai penghubung network antara gedung satu dan lainnya. Namun digunakan sebagai penghubung network antara gedung satu dan lainnya. Namun selain untuk gedung admin tidak ada pembagian ip address lagi (penggunaan router) selain untuk gedung admin tidak ada pembagian ip address lagi (penggunaan router) dari antena receiver langsung dihubungkan kr switch melalui kabel LAN.
dari antena receiver langsung dihubungkan kr switch melalui kabel LAN.
3.4 Mikrotik 3.4 Mikrotik
Mikrotik adalah bagian yang terpenting yang mengatur pemakain bendwidth Mikrotik adalah bagian yang terpenting yang mengatur pemakain bendwidth dan sebagai web proxy yang membatasi beberapa situs yang tidak boleh di akses dan sebagai web proxy yang membatasi beberapa situs yang tidak boleh di akses disaat jam kerja. Berikut adalah gambar mikrotik PLTU Nagan Raya :
Gambar 3.8 Tampilan Mikrotik Gambar 3.8 Tampilan Mikrotik
Pada Kantor PLTU Nagan Raya ini fungsi mikrotik tidak diterapkan pada Pada Kantor PLTU Nagan Raya ini fungsi mikrotik tidak diterapkan pada komputer server, melainkan komputer client yang memiliki aplikasi winbox untuk komputer server, melainkan komputer client yang memiliki aplikasi winbox untuk meremote mikrotik dan mempunyai akses login yang sesuai dengan router yang meremote mikrotik dan mempunyai akses login yang sesuai dengan router yang digunakan.
digunakan.
Hal-hal yang dikendalikan oleh mikrotik adalah berupa routing beberapa ip Hal-hal yang dikendalikan oleh mikrotik adalah berupa routing beberapa ip yang tidak seharusnya diakses pada saat jam kerja, pengaturan bandwidth yang dapat yang tidak seharusnya diakses pada saat jam kerja, pengaturan bandwidth yang dapat digunakan untuk Browsing, Streaming, dan juga Download. Khusus untuk akses digunakan untuk Browsing, Streaming, dan juga Download. Khusus untuk akses Browsing bandwidth yang dilepaskan lebih besar dikarenakan pemakaian jauh lebih Browsing bandwidth yang dilepaskan lebih besar dikarenakan pemakaian jauh lebih besar dan
besar dan penting dibandingkan penting dibandingkan dengan ddengan download bandownload bandwidth yang width yang dilepas jauh dilepas jauh lebihlebih dari sedikit kapasitasnya.
BAB IV
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1 Kesimpulan 4.1 KesimpulanBerdasarkan hasil kerja praktek dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, Berdasarkan hasil kerja praktek dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan :
maka dapat diambil kesimpulan : 1.
1. Sistem Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya adalah kumpulan dariSistem Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya adalah kumpulan dari beberapa
beberapa sistem sistem jaringan jaringan komputer komputer yang yang saling saling berhubungan berhubungan dan dan strukturstruktur dengan rapi dan detail. Bermula dari jaringan Telkom yang mengirim sinyal dengan rapi dan detail. Bermula dari jaringan Telkom yang mengirim sinyal radio kemudian yang diterima oleh Kantor Admin PLTU Nagan Raya untuk radio kemudian yang diterima oleh Kantor Admin PLTU Nagan Raya untuk di bagikan ke client.
di bagikan ke client. 2.
2. Sistem Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya dominan menggunakanSistem Jaringan Komputer pada PLTU Nagan Raya dominan menggunakan struktur jaringan LAN (Lokal Area Network) seperti yang diterapkan di struktur jaringan LAN (Lokal Area Network) seperti yang diterapkan di Kantor Admin PLTU Nagan Raya, namun bukan berarti srruktur jaringan Kantor Admin PLTU Nagan Raya, namun bukan berarti srruktur jaringan komputer hanya berpacu pada metode ini saja, terkadang ada beberapa pabrik komputer hanya berpacu pada metode ini saja, terkadang ada beberapa pabrik yang menggunakan WAN (Wida Area Network) pada struktur jaringan yang menggunakan WAN (Wida Area Network) pada struktur jaringan komputernya.
komputernya. 3.
3. Pada server di Kantor PLTU Nagan Raya teknologi yang digunakan hanyaPada server di Kantor PLTU Nagan Raya teknologi yang digunakan hanya sebatas file
pada
pada jaringan jaringan server server ini ini tidak tidak adanya adanya halaman halaman Website Website resmi resmi atauatau pengumpulan data pada server.
pengumpulan data pada server. 4.
4. Hal terpenting lainnya adalah Mikrotik, dimana Mikrotik ini bertugas untukHal terpenting lainnya adalah Mikrotik, dimana Mikrotik ini bertugas untuk mengatur Bandwidth serta memantau kendala yang terjadi pada client. mengatur Bandwidth serta memantau kendala yang terjadi pada client. Mikrotik ini terletak pada komputer client karena bukan aplikasi yang wajib Mikrotik ini terletak pada komputer client karena bukan aplikasi yang wajib untuk harus ada di server, karena Mikrotik tidak sembarang user bisa masuk untuk harus ada di server, karena Mikrotik tidak sembarang user bisa masuk aplikasi ini, harus login terlebih dahulu sebelum dapat memfungsikannya dan aplikasi ini, harus login terlebih dahulu sebelum dapat memfungsikannya dan password yang digunakan sama dengan pada saat diatur settingan di router. password yang digunakan sama dengan pada saat diatur settingan di router. 5.
5. Sruktur pada Kantor PLTU Nagan Raya terbilang lengkap.Sruktur pada Kantor PLTU Nagan Raya terbilang lengkap.
4.2 Saran 4.2 Saran
1.
1. Pengaturan Ip Addess untuk setiap gedung di PLTU Nagan Raya seharusnyaPengaturan Ip Addess untuk setiap gedung di PLTU Nagan Raya seharusnya tidak disamarkan, agar dapat lebih mudah untuk pemantauan jarinngan dan tidak disamarkan, agar dapat lebih mudah untuk pemantauan jarinngan dan keberadaan komputer yang memiliki kendala.
keberadaan komputer yang memiliki kendala. 2.
2. Untuk membatasi jumlah client yang memasuki jaringan di ruangan KantorUntuk membatasi jumlah client yang memasuki jaringan di ruangan Kantor Admin PLTU Nagan Raya alangkah lebih baiknya jika di Mikrotik diterapkan Admin PLTU Nagan Raya alangkah lebih baiknya jika di Mikrotik diterapkan sistem penguncian
sistem penguncian Mac Address Mac Address Client dengan Set IClient dengan Set Ip Address darp Address dari Mikrotiki Mikrotik melalui Winbox, pasti ada kelebihan dan kekurangannya, umumnya melalui Winbox, pasti ada kelebihan dan kekurangannya, umumnya managemen Bandwith dilakukan agar pemakaian rat (pembatas) agar tidak managemen Bandwith dilakukan agar pemakaian rat (pembatas) agar tidak ada yang pakai bandwith lebih.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, S.kom, MM. 2003. Konsep dan Perancangan Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, S.kom, MM. 2003. Konsep dan Perancangan
Jaringan Komputer (Bagunan satu Lantai, Gedung Bertingkat & Kawasan). Jaringan Komputer (Bagunan satu Lantai, Gedung Bertingkat & Kawasan). Andi. Yogyakarta.
Andi. Yogyakarta.
PLTU Nagan Raya. 2013. Profil PT. PLTU Nagan Raya. NAD PLTU Nagan Raya. 2013. Profil PT. PLTU Nagan Raya. NAD
Rafiudin, Rahmat.2013.Cara Cepat dan Mudah Membangun Sistem Jaringan Rafiudin, Rahmat.2013.Cara Cepat dan Mudah Membangun Sistem Jaringan
Komputer.Andi.
Komputer.Andi. Yogyakarta. Yogyakarta.
Sofana,Iwan.2008. Membangun Jaringan Komputer.Informatika.Jakarta. Sofana,Iwan.2008. Membangun Jaringan Komputer.Informatika.Jakarta. Stalling, William. 2002. Komunikasi Data dan Komputer, Jaringan Kompu Stalling, William. 2002. Komunikasi Data dan Komputer, Jaringan Kompu ter.ter.
Salemba Teknika. Jakarta Salemba Teknika. Jakarta
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta. Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta.