ii
AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki)
SKRIPSI
Oleh: Afifah Nuriastuti
NIM 11220105
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
iii
AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki)
SKRIPSI
Ditujukan kepada
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu
Sarjana Hukum Islam (S.Hi)
Oleh: Afifah Nuriastuti
NIM 11220105
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, Penulis menyataka bahwa skripsi dengan judul :
AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara benar. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagaian, maka skripsi dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 25 Maret 2015 Penulis,
Afifah Nuriastuti NIM 11220105
v
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi Saudara Afifah Nuriastuti NIM 11220105 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul :
AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 25 Maret 2015 Mengetahui
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing,
Hukum Bisnis Syariah
Dr. H. M. Nur Yasin,S.H, M.Ag Dr. H. Abbas Arfan, Lc.M.H
vi MOTTO
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Sehingga penulis mampu menyelesaikan sripsi ini dengan lancar. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Revolusioner Islam, karena dengan syafaat-Nya kita tetap diberi kemudahan dan kesehatan.
Adapun penyusunan skripsi yang berjudul Akad Syirkah Dalam
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Tentang Unsur-Unsur Mazhab Hanafi Dan Maliki) ini dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas akhir
dan memenuhi syarat kelulusan pada program studi jurusan Hukum Binis Syariah, Fakultas Syariah, Univesitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orangtua penulis ayahanda tercinta Bambang Supriastoto dan ibunda almarhumah Indah Nurwahyuni yang telah membesarkan,mendidik,dan mengiringi setiap langkah penulis selama melaksanakan proses pendidikan.
Dengan segala upaya dan daya upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan dan hasil diskusi dari berbagai pihak dalam penulisan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapa terima kasih yang tiada batas kepada :
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, serta Pembimbing Skripsi.
3. Dr. H. M. Nur Yasin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
viii
4. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih banyak penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Suwandi, M.H., selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penulis sampaikan terimakasih atas bimbingan, saran, arahan, serta motivasi kepada penulis selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT selalu memberikan pahala-Nya kepada beliau semua.
7. Staf serta karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya selama ini, selama masa perkuliahan umumnya dan dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya.
8. teman-teman Hukum Bisnis Syariah, khususnya sahabat-sahabat yang telah mendukung saya secara penuh, terimakasih atas dukungan dan motivasi kalian.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi khususnya dan pembaca umumnya.
Malang, 24 Maret 2015 Penulis,
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543b/U/1987 yang secara besar dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Huruf ا = a ز = z ق = q ب = b س = s ك = k ت = t ش = sy ل = l ث = ts ص = sh م = m ج = j ض = dl ن = n ح = h ط = th و = w خ = kh ظ = zh ء = ’ د = d ع = ‘ ي = y ذ = dz غ = gh ر = r ف = f B. Vokal Panjang
Vokal [a] panjang = â Vokal [i] panjang = î Vokal [u] panjang = û
C. Vokal Diftong
وَأ = aw يَأ = ay وُأ = û يإ = î
x DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Batasan Masalah ... 5 C. Rumusan Masalah ... 5 D. Tujuan Penelitian ... 6 E. Manfaat Penelitian ... 6 F. Definisi Operasional ... 6 G. Metode Penelitian ... 8 H. Penelitian Terdahulu ... 13 I. Sitematika penulisan ... 16
xi
A. Syirkah ... 16
1. Pengertian dan Dasar Hukum ... 16
2. Rukun dan Syarat Syirkah ... 19
3. Berakhirnya Syirkah ……….. .... 27
4. Pembagian Jenis dan Macam Syirkah... 28
B. Metode Pemikiran Mazhab ... 37
1. Mazhab Hanafi ... 37
2. Mazhab Maliki………. 46
BAB III: UNSUR-UNSUR AKAD SYIRKAH MAZHAB HANAFI DAN MALIKI DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH A. Perbandingan Akad Syirkah Pada Mazhab Hanafi dan Maliki………...……….………. 58
1. Definisi Syirkah………...……....……….….. 58
2. Rukun syirkah ... 60
3. Syarat Syirkah. ... 62
4. Macam-macam Syirkah ... 65
B. Perbandingan Akad Syirkah Antara Mazhab Hanafi dan Maliki Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ... 72
1. Definisi Syirkah Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ... 72
2. Akad Syirkah Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ... 72
xii
3. Akad Syirkah Menurut Mazhab Hanafi dan Maliki Dalam
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ... 77
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 91
B. Saran ... . 92
DAFTAR RUJUKAN……….. 93
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perbandingan rukun, syarat dan macam syirkah pada mazhab Hanafi dan Maliki ... 73 Tabel 3.2 Perbandingan antara Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan mazhab
Hanafi-Maliki dalam macam akad syirkah… ... 89 Tabel 3.3 Perbandingan mazhab Hanafi dan Maliki dalam pasal KHES ... 92
xiv
ABSTRAK
Afifah Nuriastuti. 11220105, Akad Syirkah Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi
Syariah (Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki).
Skripsi, jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Pembimbing: Dr. H. Abbas Arfan, Lc.M.H.
Kata Kunci : Unsur-unsur, Syirkah, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki
Lahirnya Undang-Undang No. 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 9 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar terhadap kedudukan dan eksistensi Peradilan Agama di Indonesia. Disamping kewenangan yang telah diberikan dalam bidang hukum keluarga islam, Peradilan Agama juga diberi wewenang menyelesaikan perkara dalam bidang ekonomi syariah. Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah berlaku dengan peraturan Mahkama Agung RI (PERMA) Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Dilihat dari pembahasan KHES, salah satu akad yang berkembang dan banyak digunakan di masyarakat diantranya adalah akad syirkah. Syirkah dapat dilakukan dalam bentuk syirkah milk dan syirkah uqud. Dalam syirkah ‘uqud terjadi perbedaan pendapat dalam ulama Maliki dan Hanafi.
Mengacu pada latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang memerlukan pembahasan yang intensif. Pertama, Apa perbandingan unsur akad syirkah dalam mazhab Hanafi dan mazhab Maliki ? Kedua, Bagaimana perbandingan akad syirkah antara mazhab Hanafi dan Maliki dalam Kompilasi Hukum Ekonom Syariah (KHES) ?
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka dipilih metode kajian yang tepat dan akurat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yang mengkaji bahan-bahan hukum baik dalam peraturan perundang-undangan maupun buku dan jurnal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis dilakukan dengan cara melakukan berbagai penafsiran tekstual.
Berdasarkan metode penelitian yang digunakan di atas, diperoleh dua temuan penelitian ini. Pertama, perbandingan unsur akad syirkah dalam mazhab Hanafi dan Maliki yang mana perbedaan terdapat pada rukun, syarat dan macam akad syirkah. Sedangkan persamaannya terdapat pada pengertian, sebagian rukun dan sebagian akad syirkah. Kedua, dalam perbandingan unsur-unsur akad syirkah antara mazhab hanafi dan Maliki dalam KHES, lebih banyak condong ke mazhab Hanafi karena dalam mazhab Hanafi ketentuan syirkah tidak terlalu ketat pengaturannya sehingga banyak yang perbolehkan pada mazhab Hanafi diperbolehkan juga pada KHES.
xv
ABSTRACT
Afifah Nuriastuti. 11220105, Akad Shirkah In Law Compilation of Islamic
Economics (Elements Of Hanafi and Maliki). Thesis,
Department of Business Law Sharia, Faculty of Sharia, Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Advisor: Dr. H. Abbas Arfan, Lc.M.H.
Keywords: Elements, Shirkah, Hanafi, Maliki
The establishment of Act No. 3 year 2006 regarding the amendment of Act No. 9 1989 Religious Courts have brought significant changes to the status and the existence of the Religious Courts in Indonesia. Besides the authority that has been given in the field of Islamic Family Law, Religion Court also authorized settlement to the case in the field of Islamic economics. Position Compilation Economic Law Court of Sharia applies to PERMA No. 2 year 2008 on the Law Compilation of Islamic Economics. Judging from the discussion KHES, one contract growing and widely used in the community one of them is an shirkah agreement. Shirkah can be done in the form of shirkah milk and shirkah Uqud. In shirkah 'Uqud differences of opinion in the Maliki and Hanafi scholars.
Based on the background of research above, there are some problems that require intensive discussion. First, What are the comparative element in the shirkah contract between Hanafi and Maliki? Secondly, How shirkah contract comparison between Hanafi and Maliki in the Economist Sharia Law Compilation (KHES)?
To answer the above formulation of the problem, the chosen method is precise and accurate method. This study is a normative law or the literature research that examines the legal materials both in legislation and books and journals. The approach used is a law approach and the conceptual approach. Studies conducted in the dominant document data mining. The analysis is done by performing a variety of interpretations as contained in the science of law.
Based on the research method used above, obtained two findings of this study. First, the comparison element shirkah contract in Hanafi and Maliki that where there are differences in harmonious, the contract terms and a wide shirkah. While there are similarities in the sense, partly in harmony and partly shirkah contract. Second, in comparison elements syirkah contract between Hanafi and Maliki in the Economist Sharia Law Compilation (KHES), more inclined to the Hanafi because the Hanafi in syirkah provisions are not too tight arrangement so much that allowed the Hanafi is allowed also on the Economist Sharia Law Compilation (KHES).
xvi