• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Unit Kerja Pkrs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penetapan Unit Kerja Pkrs"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

DIREKTUR RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 445/839/KEP/DIR/II/2016

TENTANG

PENETAPAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) PADA RSU CUT MEUTIA

KABUPATEN ACEH UTARA

DIREKTUR RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagaimana diamanatkan dalam undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

b. bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas, perlu menetapkan dalam suatu Keputusan. Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 24 tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 8. Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan

Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat;

(2)

9. Permenpan Nomor per/20/M. Pan/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;

10.Permenkes R.I Nomor 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS);

11.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instalasi Pemerintah; 12.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

13..Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah;

14.Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

15.Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik;

16.Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 1 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara;

17.Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 061 Tahun 2015 tentang Penetapan Status Pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLUD) RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Menetapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) pada RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara dengan susunan personalia sebagaimana tersebut dalam lampiran I,II dan III keputusan ini;

Kedua : Susunan Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) pada Rumah sakit umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara terdiri:

1.

Kepala Instalasi PKRS;

2.

Wakil Kepala Instalasi PKRS;

3.

Sekretariat.,

4.

Bidang Umum;

5.

Bidang Penyuluhan Individu;

6.

Bidang Penyuluhan Kelompok;

7.

Seluruh Kepala Bagian/Bidang/SMF/Instalasi sebagai Koordinator;

8.

Seluruh Pelaksana Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) Yang berkompeten di PKRS unit.

Ketiga : Masing-masing pelaksana pada Instalasi PKRS dipimpin oeh seorang Koordinator yang bertanggung jawab kepada Kepala Unit PKRS.

Keempat : Segala Biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkan Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Rumah sakit umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.

(3)

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal, dengan ketentuan bahwa apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lhokseumawe Pada Tanggal : 01 Februari 2017

Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Ceh Utara

dr

g . NURHAIDA, MPH Pembina Utama Muda NIP. 196103251988122001

(4)

Lampiran : I Keputusan Direktur RS Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

Nomor : 445/839/KEP/DIR/II/2016 Tanggal : 01 Februari 2016

SUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

PADA RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

NO SATUAN KERJA JABATAN DALAM DINAS

1 2 3 1 PKRS di Tingkat Rumah Sakit Pelindung Pembina Penanggung Jawab Kepala Instalasi PKRS

Wakil Kepala Instalasi PKRS Sekretariat PKRS

Bidang Umum

Bidang Penyuluhan (individu dan kelompok : : : : : : : : :

Direktur RSU Cut Meutia Kab. Aceh Utara

Wakil Direktur Administrasi & Umum Kepala Tata Usaha

dr. Fitria, M.Kes Imran, SKM., M.Kes Sri Anggraini, SKM Sri Erna, AM.Keb Nurdin, SKM., M.Kes Zainah, S.SiT

2 Administrasi Penanggung Jawab Anggota PKRS

: :

Zainal Abidin, S.Kom

Semua Karyawan yang berkompeten di Administrasi

3 Medical Informasi Penanggung Jawab Anggota PKRS

: :

dr. Abdul Mukti

Semua dr. Spesialis dan dr. Umum 4 Instalasi Gizi Penanggung Jawab

Ketua Tim PKRS Anggota : : : Nurasmah, S.GZ Elly Suriana, AMG

Semua karyawan yang kompeten di Instalasi gizi 5 Keperawatan dan komite keperawatan Penanggung Jawab Ketua Tim PKRS Anggota : : : Fachrina, SKM

Nurlis, S.Kep., Ns., M.Kep., SpJ Semua karyawan yang berkompeten di Keperawatan dan Komite

Keperawatan 6 Instalasi Fisioterapi Penanggung Jawab

Ketua Tim PKRS Anggota : : : Syarif Hidayat, SST Erita Sari Dewi , Amd.Ft

Semua karyawan yang berkompeten di Fisioterapi

7 Rekam Medis Penanggung Jawab Ketua Tim PKRS Anggota : : : Rosmiatai, Amd.PK Maidayani, Amd.PK

Semua karyawan yang berkompeten di Rekam Medik

8 Instalasi Farmasi Penanggung Jawab Ketua Tim PKRS Anggota

: : :

Mainal Furqan, S.Farm., Apt., M.Si Fitri Heri Murti

Semua Karyawan yang berkompeten di Farmasi 9 Instalasi Laboratorium Penanggung Jawab Ketua Tim PKRS Anggota : : : dr. Husna, Sp.PK

Cut Nurmalawati, SKM., M.Kes

Semua Karyawan yang berkompeten di Laboratorium 10 PPI Penangg ung Jawab : : Ns. Erlina., S.Kep Husnaita, AMK 11 Rawat Inap Penanggung Jawab

Ketua Tim PKRS Anggota : : : Ka. UPF Ka. Ruangan

Semua karyawan yang kompeten di Ruang Rawat Inap

(5)

12 Rawat Jalan Penanggung Jawab Ketua Tim PKRS Anggota : : : Ka. Poliklinik Yusrawati, SKep Zulfida, Skep 13 Instalasi Haemodialisa Penanggung jawab Ketua Tim PKRS Anggota : : : Ka UPF Safrina Dewi, SKM

Semua karyawan yang kompeten di Haemodialisa

14 Instalasi IPSL Penanggung jawab Ketua Tim PKRS anggota

: : :

Hafri Husaini, AMKL M. Syukri Nur, SKM

Semua karyawan yang kompeten di Instalasi IPSL

15 Instalasi K3 Penaggung Jawab Anggota

: :

Zahara, SKM

Semua karyawan yang kompeten di Instalasi K3

Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

dr

g . NURHAIDA, MPH Pembina Utama Muda NIP. 196103251988122001

Lampiran II : Keputusan Direktur RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

Nomor : 445/839/KEP/DIR/II/2016 Tanggal : 01 Februari 2016

(6)

URAIAN TUGAS SUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) PADA

RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA 1. Kepala Instalasi PKRS, dengan uraian Tugasnya sebagai berikut:

a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PKRS b. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional PKRS

secara efektif, efisien dan bermutu.

c. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait. d. Memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS.

e. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PKRS untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan PKRS.

f. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya.

g. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan. h. Menjalin kerjasama antar unit terkait.

i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif.

2. Wakil Kepala Instalasi PKRS, dengan uraian Tugasnya sebagai berikut:

a. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PKRS

b. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional PKRS secara efektif, efisien dan bermutu.

c. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait.

d. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS.

e. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PKRS untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan PKRS.

f. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS memberikan pertimbangan/saran PKRS pada perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya.

g. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan.

h. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS menjalin kerjasama antar unit terkait.

j. Menjadi mitra Kepala Unit PKRS meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif.

3. Sekretariat PKRS sebagai berikut:

a. Mengatur rapat dan jadwal rapat PKRS.

b. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang diperlukan, termasuk konsumsi, khususnya bila rapat berlangsung saat waktu makan siang atau sore.

c. Membuat surat keluar serta melakukan pekerjaan administrasi termasuk pengarsipannya.

d. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat. e. Membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait .

f. Membuat perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya. g. Membuat analisa kinerja PKRS.

4. Bidang Umum sebagai berikut:

a. Mengelola peralatan penyuluhan dan menginventarisasi barang milik PKRS. b. Mempersiapkan sarana perlengkapan kegiatan pelayanan penyuluhan baik

penyuluhan individu maupun kelompok.

c. Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik yang disiarkan melalui TV, radio maupun kegiatan lain yang dipandang perlu.

d. Menyampaikan informasi pelayanan RS/berita penyuluhan/materi penyuluhan melalui internet/website ke pelanggan termasuk upload foto bila diperlukan.

(7)

e. Menyimpan hasil dokumentasi.

5. Bidang Penyuluhan Individu sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu.

b. Mengkoordinir proses pemasukan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis.

c. Melaporkan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu dan seluruh bangsal. d. Mengadakan koordinasi dengan SMF/instalasi/unit terkait.

6. Bidang Penyuluhan Kelompok di dalam dan di luar rumah sakit sebagai berikut : a. Membantu kepala instalasi PKRS dalam menyusun rencana kegiatan

penyuluhan kelompok.

b. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kelompok sesuai profesi. c. Mengadakan koordinasi dengan SMF/instalasi/unit terkait.

d. Melaporkan kegiatan penyuluhan kelompok yang telah dilakukan.

7. Seluruh Kepala Bagian/Bidang/SMF/Instalasi sebagai Koordinator sebagai berikut:

a. Merancang pengembangan media promosi kesehatan di RS.

b. Merancang pembuatan media promosi seperti leaflet, booklet dan bulletin RS. c. Merancang design dan isi media promosi kesehatan.

d. Melakukan koordinasi dengan unit terkait.

8. Seluruh Pelaksana Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) yang berkompeten di PKRS unit sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada di unit kerja masing-masing.

b. Melaporkan kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada di unit kerja masing-masing.

c. Melaksanakan survei pelaksanaan program kerja di unit kerja masing-masing.

Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

dr

g . NURHAIDA, MPH Pembina Utama Muda NIP. 196103251988122001

Lampiran III : Keputusan Direktur RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

Nomor : 445/839/KEP/DIR/II/2016 Tanggal : 01 Februari 2016

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) PADA RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

RSUZARSUZA

DIREKTUR RSU CUT MEUTIA

drg. Nurhaida, MPH

KEPALA INSTALASI PKRS dr. Fitria, M.Kes SELURUH KEPALA BAGIAN/BIDANG/SMF/INSTALASI SEBAGAI KOORDINATOR

KTU/HUMAS RSU CUT MEUTIA Saiful, S.Sos

(8)

s

Keterangan : = Garis Komando

= Garis Koordinasi

Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

dr

g . NURHAIDA, MPH Pembina Utama Muda NIP. 196103251988122001 WADIR ADMINISTRASI & UMUM

RSU CUT MEUTIA Sumaryani, SKM., MSM

SEKRETARIAT PKRS - Sri Anggraini, SKM - Sri Erna, AM.Keb BIDANG UMUM

Nurdin, SKM., M.Kes SELURUH PELAKSANA PENDIDIKAN PASIEN

DAN KELUARGA (PPK) DI PKRS UNIT: 1. Adminisrasi 2. Medikal Informasi 3. Gizi 4. Keperawatan 5. Fisioterapi 6. Rekam Medis 7. Farmasi 8. Laboratorium 9. PPI 10. R.Inap – Jalan 11. Haemodialisa 12. IPSL 13. K3 PELAKSANA (DOKTER, PERAWAT, GIZI, FARMASI, DLL) BIDANG PENYULUHAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

Zainah, S.SiT WAKIL KEPALA INSTALASI PKRS

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian secara subkutan zat karsinogenik benzo( α) piren pada tubuh mencit secara statistik ( One Way ANOVA, α=0,05) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan

Peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/bacaan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar dengan

1) Camping Program yang biasanya dilakukan setiap liburan semester, dimana para siswa memiliki kegiatan bersama dalam suatu villa, sehingga beban kepenatan hidup bisa lepas, agar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control internal yang dimiliki oleh auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja,

Sedangkan deskripsi hasil penelitian membahass tentang deskripsi faktor-faktor yang menyebabkan seorang mengalami depresi dalam menghadapi penyakit dan kenyataan hidupnya,

Dari ketiga simulasi yang dilakukan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperoleh pola perilaku manusia yang rentan, Transmisi virus HAV, Penderita penyakit hepatitis

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.. Keadilan Sosial Bagi Seluruh

Beberapa faktor yang mempengaruhi gambaran klinis pneumonia pada anak adalah imaturitas anatomik dan imunologik, mikroorganisme penyebab yag luas, gejala klinis yang kadang-