• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tuhan sebagai Fokus yang Paling Utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tuhan sebagai Fokus yang Paling Utama"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

- 1 - JADWAL MISA

Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB

Hari Sabtu : 17.00 WIB Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB

Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB

Adorasi Ekaristi: Adorasi Sakramen Maha Kudus

dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB

Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM

DI GEREJA Dapat diselenggarakanpada

hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website: www.parokisanmare.or.id

Facebook Group: SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

26 Februari 2017 Tahun VIII – No. 09

Tuhan sebagai Fokus yang Paling Utama

Apa yang ditegaskan Yesus adalah jelas. Pengabdian kita kepada Allah yang begitu mengasihi kita sungguh harus total dan tidak setengah-setengah. Tidak boleh terbagi-bagi, tidak boleh berbarengan dengan keduniawian apalagi ditempatkan lebih rendah, tidak boleh terpecah dan bercabang-cabang. Kita memang harus bekerja, mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dan diri kita sendiri.

Namun itu bukanlah hal yang paling utama, karena cepat atau lambat jika kita fokus kepada harta, kita akan menjadi budak harta pada suatu ketika. Apabila kita khawatir akan kondisi keuangan kita, kita tidak harus menjadi panik lalu bekerja serabutan tanpa memikirkan waktu. Apa yang harus kita lakukan justru sebaliknya, yaitu terlebih dahulu mencari Tuhan, karena Dialah sebenarnya yang menyediakan segalanya. “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami

(2)

2

-minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” (Matius 6:31-32).

Tuhan tahu persis apa yang menjadi kebutuhan kita. Jika demikian apa yang harus kita lakukan? Tuhan Yesus berkata: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (ayat 33). Kita justru harus mendahulukan atau memprioritaskan untuk mencari Kerajaan Allah. Itu artinya menomorsatukan Tuhan dalam kondisi atau situasi apapun.

Tentu saja bukan berarti kita harus meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga, sahabat dan sebagainya, tapi apa yang dimaksud adalah meletakkan dan mengabdi kepada Tuhan pada prioritas di urutan pertama. Karenanya kita tidak perlu khawatir akan hari esok, seperti apa yang kemudian dilanjutkan Kristus: “Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (ayat 34).

Apakah saya mengatakan bahwa bekerja kurang penting? Sama sekali tidak. Itu sangat penting. Lantas pertanyaan lainnya, dengan hanya 24 jam sehari, bagaimana mungkin? Saya akan menjawab, bagaimana jika kita meletakkan Tuhan di atas segala sesuatu yang kita lakukan atau kerjakan? Bagaimana jika dalam melakukan sesuatu kita bisa memuliakan Tuhan lebih dari apapun? Tidakkah itu indah?

Siapa yang hari ini menjadi tuan dalam diri kita? Apakah Tuhan, atau hal lainnya seperti harta, karir, status, kedudukan, hobi, dan sejenisnya? Apakah kita sudah menempatkan Tuhan pada posisi selayaknya di urutan pertama, atau kita masih mencoba untuk meletakkan Tuhan pada urutan yang sama dengan hal-hal lainnya atau malah dibawah? Apakah kita hanya menempatkan Tuhan dalam satu dari sekian posisi multitasking kita?

Sesungguhnya itu bisa terlihat dari apa yang paling menyita waktu, tenaga dan pikiran kita. Apapun yang saat ini menyita waktu, tenaga dan pikiran kita, itulah sebenarnya yang menjadi tuan kita. Tuhan begitu mengasihi kita. Lihatlah apa kata Daud berikut ini “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mazmur 8:4-5). Sudah sepantasnyalah jika Tuhan kita prioritaskan pada posisi pertama.

Mari kita perhatikan diri kita hari ini, apa yang menjadi prioritas di posisi teratas, dan pastikanlah bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang menjadi fokus utama pengabdian kita. Hamba tidak bisa mengabdi kepada dua tuan, yang mana yang kita pilih?

(3)

- 3 -

Kaderisasi Angkatan IV Dekenat Tangerang

Ini adalah foto Kader Angkatan ke-4 dari Paroki Bintaro Jaya, pada saat akan mengikuti kegiatan Temu Kader 1 pada hari Minggu tanggal 19 februari 2017 di Sekolah Ricci II, Bintaro.

Mereka adalah: Kader jenjang SMP yaitu: Patrick, Ryan, Christian, Helena, Rona, dan Nadya. Kader jenjang SMA yaitu : Caroline, Laura, Lovisia, Oryza, dan Yohanes Purba Kesebelas kader ini direkrut oleh Tim Kaderisasi Sie. Pendidikan SanMaRe yang terdiri dari Ibu Angela, Kak Fanus, dan Kak Kevin. Selama 1 bulan, tim Kaderisasi menyosialisasikan program Kaderisasi ini ke Kordinator wilayah dan ketua-ketua lingkungan di Paroki Bintaro Jaya. Kaderisasi se-Dekanat Tangerang merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan kaderisasi di Keuskupan Agung Jakarta yang diadakan secara berkesinambungan selama 3 tahun, kegiatan yang dilakukan meliputi temu kader, rekoleksi, retret, dan live in.

Adapun tujuan dari kaderisasi adalah:

1. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan para siswa.

2. Menyiapkan kader awam gereja yang handal di masa yang akan datang

3. Menumbuhkan spiritual para siswa sesuai arah dasar KAJ : Gembala BAik dan Murah Hati. 4. Membangun networking diantara sesama kader baik dengan lintas angkatan maupun juga lintas paroki, yang diharapkan menjadi bekal networking yang baik pada saat mereka membutuhkan. Puji Tuhan program kaderisasi ini mendapat tanggapan yang positif dari para orang tua khususnya dari anak-anak sehingga Paroki Bintaro Jaya bisa memenuhi kuota yang ditarget kan oleh Panitia Kaderisasi se Dekanat Tangerang yaitu 10 kader dari tiap Paroki, bahkan Paroki Bintaro Jaya mendapat tambahan kuota 1 kader dikarenakan ada Paroki lain yang belum memenuhi kuota. Adapun Kaderisasi angkatan ke 4 ini adalah periode yang paling banyak peserta nya dari angkatan angkatan sebelum nya, dimana dari total 8 wilayah di Paroki Bintaro Jaya, 6 wilayah berkenan mengirimkan kadernya. Kami pengurus Sie. Pendidikan sangat mengharapkan program kaderisasi ini bisa berkelanjutan terus menerus dan menjadi kegiatan yang diminati anak-anak generasi penerus dengan dukungan dari para orang tua.***

PENDIDIKAN

(4)

4

-Mengapa Disebut Rabu Abu?

Rabu Abu adalah hari pertama Masa Prapaska, yang menandai bahwa kita memasuki masa tobat 40 hari sebelum Paska. Angka “40″ selalu mempunyai makna rohani sebagai lamanya persiapan. Misalnya, Musa berpuasa 40 hari lamanya sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah (lih. Kel 34:28), demikian pula Nabi Elia (lih. 1 raj 19:8). Tuhan Yesus sendiri juga berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pewartaan-Nya (lih. Mat 4:2).

Mengapa hari Rabu?

Nah, Gereja Katolik menerapkan puasa ini selama 6 hari dalam seminggu (hari Minggu tidak dihitung, karena hari Minggu dianggap sebagai peringatan Kebangkitan Yesus), maka masa Puasa berlangsung selama 6 minggu ditambah 4 hari, sehingga genap 40 hari. Dengan demikian, hari pertama puasa jatuh pada hari Rabu. (Paskah terjadi hari Minggu, dikurangi 36 hari (6 minggu), lalu dikurangi lagi 4 hari, dihitung mundur, jatuh pada hari Rabu). Jadi penentuan awal masa Prapaska pada hari Rabu disebabkan karena penghitungan 40 hari sebelum hari Minggu Paska, tanpa menghitung hari Minggu.

Mengapa Rabu “Abu”?

Abu adalah tanda pertobatan. Kitab Suci mengisahkan abu sebagai tanda pertobatan, misalnya pada pertobatan Niniwe (lih. Yun 3:6). Di atas semua itu, kita diingatkan bahwa kita ini diciptakan dari debu tanah (Lih. Kej 2:7), dan suatu saat nanti kita akan mati dan kembali menjadi debu. Olah karena itu, pada saat menerima abu di gereja, kita mendengar ucapan dari Romo, “Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil” atau, “Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu” (you are dust,

and to dust you shall return).”

Tradisi Ambrosian

Namun demikian, ada tradisi Ambrosian yang diterapkan di beberapa keuskupan di Italia, yang menghitung Masa Prapaskah selama 6 minggu, termasuk hari Minggunya, di mana kemudian hari Jumat Agung dan Sabtu Sucinya tidak diadakan perayaan Ekaristi, demi merayakan dengan lebih khidmat Perayaan Paskah.

Sumber: http://www.katolisitas.org/mengapa-disebut-rabu-abu/

Bantuan untuk Posko Banjir

Untuk mengantisipasi banjir akibat curah hujan tinggi di Februari, Seksi PSE membuka Posko

Banjir dengan mengadakan aksi pengumpulan barang, seperti beras, gula, susu formula

bayi/anak-anak, diapers/popok, air minum kemasan, kebutuhan wanita (pembalut), dan selimut.

Barang-barang dapat dikumpulkan di ruang PSE (Lt. dasar) setiap Selasa sampai Minggu pukul 09.00 – 13.00 WIB.

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Ibu Anna (WA 0812-9751-6684) dan Pak Prapto (0811-866-250).

Terima kasih atas kesediaan segenap umat untuk terlibat aktif. Tuhan memberkati.

(5)

- 5 -

Pengadaan Pohon Palem

Dalam rangka menyambut Minggu Palma, umat diharapkan menyiapkan daun palem dari rumah masing-masing. Tim Sub Seksi Dekorasi Gereja (SSDG) akan membantu umat untuk pengadaan pohon palem kecil yang dapat dibeli dan dirawat umat di rumah masing-masing.

Tim SSDG akan membuka konter pemesanan setiap selesai misa di depan aula. Disiapkan oleh: Tim Warta

(6)

6

-

JADWAL LITURGI

HARI MINGGU PRAPASKAH I, 5 Maret 2017

Bacaan: Kej. 2:7-9; 3:1-7; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-

13,14,17; Rm. 5:12-19 (Rm. 5:12,17-19); Mat. 4:1-11.

Saran Nyanyian: PS. 479, 490, 605, 606, 671, 698,

812, 965.

HARI MINGGU PRAPASKAH II, 12 Maret 2017

Bacaan: Kej. 12:1-4a; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22;

2Tim. 1:8b-10; Mat. 17:1-9.

Saran Nyanyian: PS. 483, 489, 598, 653, 682, 683,

684, 812, 965

Sabtu, 4 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib:Sta. Yosephine Bakhita Pemazmur: Anastasia Ambar

Putra/i Altar: Immanuel Xestospongiamura, Giacinta Maretha Prita Pradita, Dorotea Oktafanya Aurora Pradita, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N, Dorothea Bening Larasati, B. Matthew Sukieche, B. Nathania Sukieche, Odilia G. R. Jessica, A. Totonafo Harefa

Prodiakon: Didi Hartanto, Joachim Sulistyo,

Gregorius Suyanto Utomo, Albertus Sugianto Supriadi, Romualdus Ponidjan, Probel Gultom,

Metty Suprapti, Royandi Ernestus DP

Sabtu, 11 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib:St. Bartolomeus Pemazmur: Euigenia (Nia)

Putra/i Altar: Theodorus Albert Winata, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Christopher Satrio Binatoro, Joanna Carmely Gloria, Maria Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Jesslyn Huberta, Maria Natania Pangastuti, Valentinus Ayodya K., Dominique G. Da Silva Prodiakon: Yohanes Budi Purwanto, Agus Munandar, Lily Irene Tantra, Yohannes Pudjiastoto,

Saly Listiyadhi, Donanta Octaviardi, Yoseph Martahan Sitorus, Didik Wiryawan AP

Minggu, 5 Maret, pukul 06.30

Koor dan Tatib:St. Fransiskus Xaverius Pemazmur: Josephine Isabel (Abel)

Putra/i Altar: Antonius Adrian Nathaniel, Benedikta Awinna Resy Cristi Br. Pinem, Devosia Klaudia A.S., Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Immanuel Radityo Dergio, Maria Seraphine Marvella, Josephine Isabel Varella, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, J. Baptista Marcell Wibawanto, Karel C. Nikola

Prodiakon: Georgino Godong, Arden A. Barus,

Veronika Kani, Adrianus Nggala, J. Suharno,

Yasinta Fatmawati

Minggu, 12 Maret, pukul 06.30

Koor dan Tatib:St. Thomas Rasul Pemazmur: Anastasya Kusuma

Putra/i Altar: Immanuel Xestospongiamura, Yohana Emarina, Giacinta Maretha Prita Pradita, Dorotea Oktafanya Aurora P., Helena Keren Imanuela, Michael Cathney, Maria Carolina Itu Leba, Odilia G. R. Jessica, Maria Carmelita Ome Leba, Rafael Christian, Gregorius Rio Alfrian, Nicolas Yabes Condi

Prodiakon: Yuliana Yelly, Indri Prijatmodjo, Anna Retno Hapsari, Yustinus T. Mudjihardjo, Esther Meinelsa Manurung, Hartawan Makmur

Minggu, 5 Maret, pukul 09.00

Koor dan Tatib: Sta. Beatrix Pemazmur: Grace Simon

Putra/i Altar: Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Edward Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Brigitta Grace Simon, Aurelia Avelline Claudia Nggala, Clara Tanjung Paramesti, Fransiska Yola Yunita, Margareta Sheren Angela Asroyo, Ferdinandus Julian Marcell Nestyaputra, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Veronika Agna Permatasari, Sean Antonio Sandika

Prodiakon: Hesti Purbaningsih, Johanes Sumardi,

Minggu, 12 Maret, pukul 09.00

Koor dan Tatib: St. Markus Pemazmur: Destasia D Asri Rosari

Putra/i Altar: Fransisca Mariana Rasendrya Z., Brigitta Merlyn Bulu, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening, Andreas Mado Laba, Zidane Tirta Nugraha, Bioline Alexandri Hendra Santosa, Jovan Santoso, Michael Massimo, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Lidwina Gea Ekartama

Prodiakon: Gatot Kusumo Atmojo, Heru Yuniriyanto, Floribertus Rismantoro, Agnes A.

(7)

- 7 -

Antonius E. Nelwan, Gunawan Wibowo, Fifi Amaliawaty, Yosep Yendi, Maria Yoke Edna, Lucas Hanifa Natahusada, Saras Damai Susetyo, Wahid Gunawan, Cynthia Catharina, Agung Wahyu Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Paul August Liqui,

Florentina Ratna Supeni H., Dwi Respati, Petrus L. Mardjono, Kamilus Arifin, Yadi D., Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi H., F. P. Narendra

Sayan Rampisela, Maryono Suwargo, Josz Juswanto, Agustinus Darmawan, Rinto Setiono,

Heru Santosa, Bayu Rajasa, Didi Hartanto, Joachim Sulistyo, Gregorius Suyanto Utomo, Albertus Sugianto Supriadi, Romualdus Ponidjan, Probel Gultom, Metty Suprapti, Royandi Ernestus DP,

Georgino Godong, Arden A. Barus, Veronika Kani,

Kamilus Arifin, J. Suharno, Wahid Gunawan

Minggu, 5 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib:Sta. Regina Pemazmur: Daniel Depari

Putra/i Altar: Kevin Bagas K., Theresia Avilla Revabelle Maharani, Abraham Arindra Sarwonawadya, FX Nitra Dwi Bagaskara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Gregorius Rio Alfrian, Nicolas Yabes Condi, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Maria Anargya Adilaksmi, Anselma Adyata Adilaksita

Prodiakon: Haryono Widarta, S. Dharmadi, Grace T. Supit, George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani,

Thomas Erwin Kurniawan, Heribertus Darno, Daniel B. Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto

Minggu, 12 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib:Sta. Teresa Kalkuta Pemazmur: Marietta Pangaribuan

Putra/i Altar: Gabriel Nathaniel Orion, Kristina Irmadani Darwin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Dylan Alexander Christanto, Judith Kiara Kanakamaya, Helena Amithya da Rato, Mikhael Abhiseka Pramono, Santos Ferdinand Tambunan, Paulus Winton Fernandes T.

Prodiakon: Hesti Purbaningsih, Johanes Sumardi,

Antonius E. Nelwan, Temmy Royani, Fifi Amaliawaty, Yosep Yendi, Maria Yoke Edna, Lucas Hanifa Natahusada, Saras Damai Susetyo, Yasinta Fatmawati, Cynthia Catharina, Agung Wahyu Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Paul August Liqui

RABU ABU

Bacaan: Yl. 2:12-18; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor.5:20 - 6:2; Mat. 6:1-6,16-18. Saran Nyanyian: PS. 479, 481, 490, 601, 602, 606, 813, 965.

Rabu, 1 Maret 2017, pukul 06.00

Koor dan Tatib: Warsen Pemazmur:Agung Santoso

Prodiakon:Dwi Respati, Petrus Lazarus Mardjono,

Adrianus Nggala, Yadi Djuhandi, Irwan Wijaya,

Yustinus F. Irjayanto

Rabu, 1 Maret 2017, pukul 09.00

Koor dan Tatib: WKRI Pemazmur:Yuli

Prodiakon: Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta, Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit,

Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto

Rabu, 1 Maret 2017, pukul 12.00

Koor dan Tatib: DEXAN/ TITAN Pemazmur:Hari Sujatmoko

Prodiakon: Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani, Thomas Erwin Kurniawan,

Heribertus Darno, Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno, Hendrawan Thiodorus, Gunawan Gunarso, Willem Dagi, Helfina M. Tisnakusuma, Alfonsus Haryanto, Yohanes Budi Purwanto, Agus Munandar, Lily Irene Tantra, Yohannes Pudjiastoto, Saly Listiyadhi, Donanta Octaviardi,

Yoseph Martahan Sitorus, Didik Wiryawan AP

Rabu, 1 Maret 2017, pukul 16.30

Koor dan Tatib: WILAYAH 2

Pemazmur:Cyprianus Donny Yudisthira Putra

Rabu, 1 Maret 2017, pukul 19.30

Koor dan Tatib: PDKK Pemazmur:Berlina

(8)

8

-Prodiakon: Yuliana Yelly, Indri Prijatmodjo, Anna Retno Hapsari, Yustinus T. Mudjihardjo, Esther Meinelsa Manurung, Hartawan Makmur, Gatot Kusumo Atmojo, Heru Yuniriyanto

Prodiakon: Floribertus Rismantoro, Agnes A. Sayan Rampisela, Maryono Suwargo, Josz Juswanto, Agustinus Darmawan, Rinto Setiono,

Heru Santosa, Bayu Rajasa

JADWAL IBADAT JALAN SALIB DAN PEMBAKARAN DAUN PALMA Misa pembakaran daun palma Selasa, 28 Februari 2017 19:30 WILAYAH I Jalan Salib 1 Jumat, 03 Maret 2017 12:00 LEGIO

19:30 WILAYAH III

Jalan Salib 2 Jumat, 10 Maret 2017 12:00

19:30 WILAYAH IV

Jalan Salib 3 Jumat, 17 Maret 2017 12:00

19:30 WILAYAH V

Jalan Salib 4 Jumat, 24 Maret 2017 12:00

19:30 WILAYAH VI

Jalan Salib 5 Jumat, 31 Maret 2017 12:00

19:30 WILAYAH VII

PENGUMUMAN

1. Dibuka pendaftaran Acara Camp Pria Katolik, angkatan 11 tanggal 10 – 12 Maret 2017

di Villa Bukit Pancawati, Bogor. Camp ini terbuka untuk para pria Katolik. Pendaftaran Camp dapat melalui HP/SMS/WA ke Sekretariat (0877 1123 4356), Didi (0815 8707 777), Hose (0899 3577 888)

2. Baptis bayi akan dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Maret 2017, penyuluhan untuk orang tua dan wali baptis akan dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Maret 2017 pukul 15.00

– 17.00 di ruang kelas Lt. 3. Formulir pendaftaran dapat diambil di Sekretariat paroki

SanMaRe.

3. Kursus kitab suci injil Matius & kitab Wahyu bersama Romo Gunawan Pr, akan diadakan pada hari Senin, 6 Maret 2017 pukul 09.30. di Aula paroki SanMaRe.

4. PDKK mengundang bapak/ibu untuk mendengarkan firman Tuhan dengan pembicara Bpk. Heru, pada hari Kamis, 2 Maret 2017 pukul 19.30 di Aula SanMaRe.

5. Dalam rangka meningkatkan kelancaran dan keamanan selama Misa Pekan Suci dan untuk mengkoordinasi tugas terkait keamanan dan tatib, akan diadakan pelatihan bagi

semua petugas Tatib yang bertugas pada Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah, dan Hari Raya Paskah. Pelatihan Tatib ini akan diadakan pada hari Sabtu

tanggal 4 Maret dan 18 Maret 2017 pukul 09.00 s/d 12.00. Semua petugas Tatib dari Wilayah 1 s/d Wilayah 8 serta Tatib dari OMK diharapkan hadir.

LOWONGAN. Dicari guru les private yang berpengalaman dalam mengajar serta menguasai bahasa Inggris, guru

Mandarin, basket, renang, melukis, guru agama, komputer, akuntansi, guru semua pelajaran untuk anak TK, SD, SMP, guru matematika, fisika, kimia, guru gitar, piano, keyboard, biola, vokal dan drum. Silakan menghubungi ke 0853 2200 0765

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan.

Referensi

Dokumen terkait

Agus Efendi, M.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

dan/atau mempertahankan marjin keuntungan. Value added yang tinggi dari produk akhir, adanya subsidi, serta tingginya rasio konsentrasi dapat mengu- rangi kebutuhan

• Mengembangkan dengan baik perasaan introvert mereka Bidang karir yang cocok untuk seorang ENTP:. •

Ren­ dahnya ragam G dalam hal ini juga merupakan konsekuensi Jogis; ,dari kenyataan bahwa genotipe-genotipe yang diuji disini, 6 genotipe, bersumber dari KI03 seba­

“Saya sangat berterima kasih kepada Master Cheng Yen yang telah mendirikan Tzu Chi dan juga kepada para relawan dan donatur yang telah menyumbangkan tenaga dan

Pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung, guru harus mengenali karakteristik belajar peserta didik dalam setiap proses pembelajaran, karena semua..

Proses analisi kebutuhan dilakukan dengan menganalisa perangkat lunak seperti apa yang diharapkan oleh pengguna dan kebutuhan pengguna dalam perancangan dan pembuatan

Pada kaitannya dalam penelitian ini penulis menganalisis gaya bahasa yang digunakan dalam Novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur.Setelah di analisis penulis