• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riyadhoh Asmak Sunge Rajeh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Riyadhoh Asmak Sunge Rajeh"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Riyadhoh asmak rajeh

10

AGU

1. Sholat hajat 2 raka’at.

2. Istighfar dan sholawat nabi masing-masing 71x. 3. Baca kalimah kunci hikmah.

a. Syahadat 3x (tanpa nafas) b. Sholawat nabi 3x (tanpa nafas) c. Istighfar 3x (tanpa nafas) d. Hawgalah 3x (tanpa nafas) (laa hawla wala dst.)

e. Doa nabi yunus 3x (tanpa nafas) (laailahailaa anta subhanaka dst.) f. Ya allah Ya qodim 3x (tanpa nafas) 4. Tawassul.

1. Ila hadrotin nabiyil mustafa muhammadin saw. 2. Wa ila hadroti khulafatur rosyidin

sayidina abi bakrin wa umaro wa usman wa ali radyallahu.

3. Summ ila hadroti jamiil malaikati muqorrobin wa qoribiyun sayidina jibril,mikail,isrofil,izroil as.

(2)

5. Wa ila hadroti sultonil aulyai sayidina syeh abdul qodir jailani ra. 6. Wa ila ruuhi syeh syarif hidayatullah sunan gunung jati cirebon. 7. Wa ila ruuhi mbah kuwu sangkan cirebon girang.

8. Wa ila hadroti man ajazani wa syehihi wa masyayihihi. 9. Wa ila ruuhi abbi wa ummi.

5. Lalu baca Asma’ Sunge Rajeh sebanyak 313/1000x selama 7 malam berturut-turut.

6. Berdo’a :

” ya allah ya muhammad ya sayyidina abdul qodir jailani, hamba mohon berkah dan karomahmu, bangkitkanlah daya metafisik dalam diri hamba dan berikanlah kekuatan asma’ sunge rajeh yang bermanfaat dalam segala hajat dan kebutuhan,amin.”

KHASIAT-KHASIAT KHUSUS ASMA’ SUNGE RAJEH

1. Pengasihan Umum : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas pada kedua telapak tangan, kemudian tiupkan dan diusapkan ke wajah.

2. Pengasihan Khusus : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil

menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Ulangi amalan ini selama 3 hari hingga berhasil dengan sempurna. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

3. Keberanian Luar Biasa : Setiap akan berhadapan dengan musuh atau ketika akan mau keluar rumah, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

4. Pelarisan Usaha Apa Saja : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada pasir atau gula pasir, lalu tiupkan. Kemudian terbarkanlah pasir atau gula pasir tersebut didepan tempat usaha.

(3)

5. Kewibawaan Tingkat Tinggi : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

6. Meredam Amarah Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

7. Kekuatan Pukulan Tangan : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas pada kedua telapak tangan, kemudian tiupkan dan pukulkanlah kearah musuh atau benda keras.

8. Menghancurkan Benda Keras : Asma’ dibaca sebanyak 7 kali sambil menahan nafas, lalu ditiupkan ke arah benda keras yang akan dihancurkan tersebut.

9. Kebal Pukulan Tangan Dan Benda Tumpul : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

10. Mengusir Musuh Lewat Bentakan : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu bentaklah musuh atau lawan tersebut.

11. Terlihat Seperti Raksasa Ketika Akan Dikeroyok : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, kemudian tiupkan ke arah musuh yang hendak mengeroyok atau mengepung.

12. Menghentikan Pendarahan Pada Luka : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke daerah tubuh yang luka atau berdarah.

13. Mendapatkan Pinjaman Uang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

14. Memudahkan Seseorang Sakratul Maut : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air

(4)

putih tersebut. Kemudian teteskanlah air putih itu secara perlahan u lahan pada mulut orang yang sulit meninggal atau sakratul maut tersebut.

15. Naik Kendaraan Umum Tanpa Bayar (Saat Terdesak) : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas pada kedua telapak tangan, kemudian tiupkan dan

usapkan ke tubuh serta wajah. Lalu bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah kondektur atau supir kendaraan umum tersebut. 16. Menambah Kekuatan Fisik : Setiap akan mau melakukan pekerjaan bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas pada segelas air putih, lalu tiupkan dan minumlah hingga habis.

17. Menambah Keampuhan Ilmu : Setiap selesai sholat fardhu, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali.

18. Melumpuhkan Ilmu Kesaktian : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah musuh yang punya ilmu kesaktian tersebut.

19. Selamat Dari Razia Petugas : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali. Dan jika bertemu dengan razia Polisi atau petugas keamanan lainnya, bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, kemudian tiupkan ke arah para petugas razia tersebut.

20. Selamat Dari Serangan Senjata Tajam, Senjata Api Dan Bom : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali.

21. Selamat Dari Kecelakaan Darat, Laut Dan Udara : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali.

22. Menundukkan Musuh : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

23. Menagih Hutang Dan Pinjaman : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan

(5)

ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

24. Meluluhkan Hati Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

25. Menetralisir Tempat Angker : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada garam dan pasir. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke garam dan pasir tersebut. Kemudian tebarkanlah garam dan pasir tersebut ke sekeliling atau ke

seluruh lokasi yang hendak dinetralkan.

26. Menetralisir Tempat Yang Dipasangi Sihir : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada garam dan pasir. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke garam dan pasir tersebut. Kemudian tebarkanlah garam dan pasir tersebut ke sekeliling atau ke seluruh lokasi yang hendak dinetralkan.

27. Menangkal Sihir Dan Ilmu Hitam : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

28. Mengusir Makhluk Ghaib : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada satu botol air mineral yang sudah dicampuri garam. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air mineral tersebut. Kemudian percik u percikkanlah air mineral itu pada tempat yang menjadi kediaman atau markasnya para makhluk ghaib yang dianggap mengganggu.

29. Ditakuti Makhluk Ghaib : Setiap akan berangkat bepergian melewati kawasan yang angker, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

30. Mengobati Diri Sendiri : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumlah air putih itu sampai habis.

31. Mengobati Seseorang Terkena Sihir Dan Gangguan Jin : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih yang sudah dicampuri garam. Setiap selesai membaca

(6)

Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu sampai habis.

32. Mengobati Penyakit Medis Dan Non Medis : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada satu botol air mineral. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air mineral tersebut. Kemudian minumkanlah air mineral itu sampai habis.

33. Mengobati Penyakit Parah : Asma’ dibaca sebanyak 111 kali pada segelas air hujan. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air hujan tersebut. Kemudian minumkanlah sebagian air hujan itu dan sebagiannya lagi dicampurkan ke dalam air mandi untuk membasuh seluruh anggota badan.

34. Pagaran Ghaib Rumah Dan Lahan : Asma’ dibaca sebanyak 333 kali pada pasir, lalu tiupkan. Kemudian terbarkanlah pasir tersebut disekeliling tempat yang akan dipagari.

35. Menghentikan Badai Dan Angin Topan : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah badai atau angin topan (angin puting beliung). 36. Menghentikan Ombak Ganas : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah ombak laut yang sedang mengganas atau bergelombang besar.

37. Menundukkan Hewan Buas : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah hewan buas atau hewan yang sedang mengamuk.

38. Mengusir Tamu Tak Di Undang : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah tamu yang akan di usir tersebut.

39. Menahan Mendung : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah langit yang sedang mendung atau hujan.

40. Mendatangkan Hujan : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali pada tiap u tiap penjuru mata angin, kemudian tiupkan.

41. Agar Disayang Majikan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian berikanlah air putih tersebut secara diam u diam kepada majikan atau

(7)

dicampurkan ke minuman lain agar di minum olehnya. Dan ketika akan bertemu dengan majikan, bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

42. Mempermudah Persalinan Ibu Melahirkan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada wanita yang akan melahirkan.

43. Menghilang Dari Pandangan Musuh : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah musuh. Kemudian Asma’ dibaca kembali sebanyak 3 kali sambil menahan nafas pada kedua telapak tangan, lalu tiupkan dan usapkan ke tubuh serta wajah.

44. Mengisi Azimat Dan Sejenisnya : Asma’ dibaca sebanyak 333 kali pada Azimat atau benda yang akan di isi. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 111 kali, tiupkanlah ke Azimat atau benda yang akan di isi tersebut.

45. Menghantam Musuh Dari Jarak Jauh : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Ulangi amalan ini selama 7 hari hingga berhasil dengan sempurna.

46. Mengisi Kekuatan Pada Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada orang yang akan di isi. 47. Menetralisir Racun Dan Sejenisnya : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke makanan, minuman atau benda yang dianggap mengandung racun dan sejenisnya.

48. Mendapat Kepercayaan Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

(8)

49. Mengembalikan Barang Hilang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih yang sudah dicampuri garam. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian percik u percikkanlah air itu di sekitar tempat lokasi hilangnya barang.

50. Mempertajam Indera Ke u 6 : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali pada malam hari diluar rumah sambil menatap bayangan wajah pada genangan air atau pada cermin tanpa berkedip sedikit pun. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali, tiupkanlah pada titik antara kedua mata (Cakra ‘Aiinun). Ulangi amalan ini selama 7 malam hingga berhasil dengan sempurna.

51. Mempengaruhi Pikiran Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap rumah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’

sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

52. Memulangkan Seseorang Yang Minggat : : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali diluar rumah, sambil menghadap ke arah tempat orang itu pergi pertama kali. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 10 kali, bayangkan / terawanglah wajah orang tersebut, lalu tiupkan. Kemudian Asma’ dibaca kembali sebanyak 333 kali sambil menahan nafas pada bekas pakaiannya, lalu tiupkan. Kemudian gantunglah bekas pakaiannya tersebut di depan pintu masuk kamarnya atau di atas tempat tidurnya. 53. Pengobatan Jarak Jauh : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali, sambil membayangkan atau menerawang wajah orang yang dituju. Setiap selesai membaca Asma’

sebanyak 1 kali, lalu tiupkan ke arah bayangan wajah orang tersebut.

54. Kuat Seks Berjam u Jam : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali pada segelas madu yang sudah dicampuri dengan sebutir telur ayam kampung. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali, tiupkanlah ke madu tersebut. Kemudian minumlah madu itu hingga habis setiap akan mau tidur. Ulangi amalan ini selama 7 hari hingga berhasil dengan sempurna.

55. Meningkatkan Nafsu Birahi Pasangan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada Si suami / istri sampai habis sebelum akan melakukan hubungan badan (bersetubuh).

(9)

56. Mengubah Rasa Makanan Dan Minuman : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah makanan atau minuman yang akan di ubah rasanya.

57. Menutup Tempat Ramai : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah tempat atau kedai yang akan dibuat sepi dari pengunjung. 58. Mengusir Hama Pengganggu : Asma’ dibaca sebanyak 1.111 kali pada pasir. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 111 kali, tiupkanlah ke pasir tersebut. Kemudian terbarkanlah pasir itu disekitar tempat / kebun yang terdapat hama pengganggu.

59. Ketenangan Batin Dan Pikiran : Setiap selesai sholat fardhu, bacalah Asma’ sebanyak 7 kali.

60. Memperkuat Aura Tubuh : Asma’ dibaca sebanyak 111 kali setelah selesai sholat Maghrib, lalu tiupkan pada kedua telapak tangan dan usapkan ke seluruh tubuh. 61. Mengatasi Kendaraan Mogok : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah kendaraan yang sedang mogok jalan.

62. Merontokkan Susuk : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah bagian tubuh orang yang memakai susuk tersebut.

63. Mengatasi Anak Rewel : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada anak yang suka rewel tersebut.

64. Menarik Rezeki Dari Segala Arah : Setiap jam 6 pagi, bacalah Asma’ sebanyak 9 kali pada tiap u tiap penjuru mata angin, kemudian tiupkan.

65. Mendongkrak Perolehan Ikan : Asma’ dibaca sebanyak 7 kali, lalu tiupkan ke arah umpan yang akan digunakan untuk memancing atau menangkap ikan.

66. Kirim SMS Tanpa Pulsa (Saat Terdesak) : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah Handphone (HP).

(10)

67. Menghilangkan Penyakit Demam Panggung : Setiap akan berhadapan dengan orang ramai atau sebelum naik ke atas panggung, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas. Dan ketika sudah naik ke atas panggung, bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah para hadirin. 68. Memenangkan Persidangan : Selama dalam perjalanan menuju tempat

persidangan, bacalah Asma’ sebanyak u banyaknya. Dan ketika sudah berhadapan dengan para hakim dan jaksa pengadilan, bacalah kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah mereka.

69. Menaikkan Jenjang Karir : Setiap akan berhadapan atau bertemu dengan bos / pemimpin, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.

70. Menetralisir Rasa Panas Minyak Goreng : Setiap akan mau memasak, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas.

71. Mempercepat Surutnya Air Banjir : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah ujung air banjir atau sungai.

72. Mengeraskan Benda Lunak : Asma’ dibaca sebanyak 7 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah benda lunak tersebut.

73. Mengangkat Benda Berat : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, kemudian angkatlah benda yang berat tersebut.

74. Memindahkan Penyakit Ke Telur : Asma’ dibaca sebanyak 111 kali sambil

menggosok u gosokkan telur ayam ke daerah tubuh yang sakit. Setelah selesai, lalu tiupkan ke arah telur ayam tersebut dan kemudian pecahkan.

75. Kekebalan Tubuh : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, kemudian tusuklah anggota tubuh dengan jarum, pisau, pedang dan berbagai senjata tajam lainnya.

76. Mengisi Kekebalan Tubuh : Asma’ dibaca sebanyak 333 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada orang yang akan di isi

(11)

kekebalan tubuh. Setelah 15 menit, lalu cobalah tusukkan anggota tubuh orang tersebut dengan jarum, pisau, pedang dan berbagai senjata tajam lainnya.

77. Melumpuhkan Badan Musuh : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah musuh.

78. Menghipnotis Seseorang : Asma’ dibaca sebanyak 7 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah orang yang akan di hipnotis tersebut atau tepuklah bahu kirinya. 79. Memisahkan Pasangan Selingkuh : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada satu botol air mineral. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air mineral tersebut. Kemudian berikanlah air putih tersebut secara diam u diam kepada orang yang suka berselingkuh tersebut atau dicampurkan ke minuman lain agar di minum olehnya.

80. Pengasihan Tingkat Tinggi : Asma’ dibaca sebanyak 111 kali setiap tengah malam, lalu tiupkan pada kedua telapak tangan dan usapkan ke seluruh tubuh. 81. Mempercepat Penjualan Tanah Dan Rumah : Asma’ dibaca sebanyak 333 kali pada 1 kg gula pasir. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 111 kali, tiupkanlah ke gula pasir tersebut. Kemudian terbarkanlah gula pasir itu di sekitar lokasi tanah atau rumah yang hendak di jual.

82. Mengisi Aura Kecantikan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada 7 kuntum bunga – bunga harum yang masih segar, lalu tiupkan. Kemudian campurkanlah bunga u bunga itu ke dalam air yang digunakan untuk mandi junub (mandi wajib) oleh wanita yang ingin tampil cantik tersebut.

83. Mengisi Aura Ketampanan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada satu botol minyak wangi non alkohol, lalu tiupkan. Kemudian campurkanlah minyak wangi itu itu ke dalam air yang digunakan untuk mandi junub (mandi wajib) oleh pria yang ingin tampil tampan tersebut.

84. Menarik Benda Pusaka : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali pada malam hari di depan lokasi tersimpannya benda pusaka. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali, tiupkanlah pada lokasi tempat benda pusaka tersebut. Ulangi amalan ini selama 3 malam hingga berhasil dengan sempurna.

(12)

85. Mengobati Hewan Sakit : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih tersebut. Kemudian minumkanlah sebagian air putih itu kepada hewan yang sakit tersebut dan sebagian lagi dicampurkan ke dalam air yang digunakan untuk mandinya.

86. Selamat Dari Jeratan Hukum : Asma’ dibaca sebanyak 111 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih

tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu sampai habis.

87. Dijaga Malaikat Al u Khidhir : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas di depan pintu.

88. Dikawal Macan Ghaib : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas di depan pintu.

89. Menarik Ilmu Para Leluhur : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali pada malam hari di depan makam leluhur. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali,

tiupkanlah pada makam leluhur tersebut. Ulangi amalan ini selama 3 malam hingga berhasil dengan sempurna.

90. Memperbaiki Kerusakan Barang Elektronik : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali pada barang elektronik yang sedang rusak. Setiap selesai membaca Asma’

sebanyak 100 kali, tiupkanlah ke barang elektronik tersebut. Kemudian tutuplah barang elektronik itu dengan kain mori warna putih, dan diamkan selama 1 malam hingga benar u benar kembali baik.

91. Memiliki Daya Lembu Sakilan : Asma’ dibaca sebanyak 3.333 kali pada segelas air hujan. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali, tiupkanlah ke air hujan tersebut. Kemudian minumlah air hujan itu hingga habis. Ulangi amalan ini selama 7 hari hingga berhasil dengan sempurna.

92. Mendapatkan Keturunan : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air hujan. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air hujan tersebut. Kemudian minumkanlah air hujan itu kepada suami dan istri sampai habis sebelum akan melakukan hubungan badan (bersetubuh).

93. Memenangkan Pemilihan Pejabat : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air putih. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air putih

(13)

tersebut. Kemudian minumkanlah air putih itu kepada orang yang akan ikut pemilihan pejabat tersebut. Kemudian Asma’ dibaca kembali sebanyak 111 kali pada sebuah cincin, lalu tiupkan. Dan suruhlah orang tersebut mengenakan cincin itu kemana saja dia pergi selama masa pemilihan pejabat.

94. Benteng Dari Serangan Jin Dan Manusia : Setiap akan berangkat bepergian kemana saja, setiap akan tidur dan setiap akan beraktifitas, bacalah Asma’ sebanyak 3 kali.

95. Memenangkan Perlombaan : Asma’ dibaca sebanyak 1.000 kali sebelum akan mengikuti perlombaan. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 100 kali,

bayangkan / terawanglah hadiah perlombaan yang ingin didapatkan, lalu tiupkan. 96. Meredakan Pertengkaran : Asma’ dibaca sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arah orang yang sedang bertengkar.

97. Memakbulkan Ucapan : Setiap akan mau berbicara dengan seseorang, bacalah Asma’ sebanyak 7 kali sambil menahan nafas.

98. Mengobati Seseorang Yang Kesurupan : Asma’ dibaca sebanyak 7 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke ubun u ubun kepala atau ke arah orang yang sedang kesurupan tersebut.

99. Mengisi Keselamatan Lahir Dan Batin : Asma’ dibaca sebanyak 41 kali pada segelas air hujan. Setiap selesai membaca Asma’ sebanyak 1 kali, tiupkanlah ke air hujan tersebut. Kemudian minumkanlah sebagian air hujan itu kepada orang yang akan di isi tersebut dan sebagian lagi dicampurkan ke dalam air yang digunakan untuk mandinya.

100. Dan berbagai manfaat lainnya, sesuai dengan niat dan tujuan Anda sumber MAJELIS FATHUR ULUM ALHIKMAH

(14)

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,