• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Perkuliahan dan

Pengenalan Kecerdasan Buatan

Chastine Fatichah

Teknik Informatika

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

November 2012

12/7/2012

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

1 / 20

(2)

Pokok Bahasan

Pengantar Perkuliahan

Deskripsi Matakuliah

Tujuan dan Kompetensi

Daftar Pustaka

Topik-topik Perkuliahan

Diskripsi Tugas

Penilaian

Apa itu Kecerdasan Buatan?

Sejarah Kecerdasan Buatan

(3)

Deskripsi Matakuliah

Nama

:

Kecerdasan Buatan

Kode

:

KI092301

SKS / Semester :

3 /

5

Semua kegiatan perkuliahan menggunakan sistem

e-Learning ITS

Download bahan ajar

Lihat tugas

Lihat pengumuman

Upload Tugas

Diskusi

Mahasiswa harus mendaftarkan diri ke sistem

e-Learning ITS

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(4)

Tujuan dan Kompetensi

Matakuliah

Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu memodelkan persoalan ke dalam representasi

kecerdasan buatan dan mampu menyelesaikan model tersebut dengan

berbagai algoritma kecerdasan buatan

Kompetensi

Mahasiswa mengetahui tujuan perkuliahan & konsep kecerdasan buatan

Mahasiswa memahami penggunaan algoritma pemecahan masalah

dengan pendekatan pencarian

Mahasiswa memahami penalaran berdasarkan informasi tersedia untuk

pemecahan masalah

Mahasiswa memahami pemecahan masalah dengan melakukan

pembelajaran data (proses

learning

)

Mahasiswa mampu bekerja sama dalam tim dan mengkomunikasikan hasil

diskusi untuk pemecahan masalah dengan algoritma kecerdasan buatan

(5)

Daftar Pustaka

Russel, Stuart J., Peter Norvig,

"Artificial Intelligence, A Modern

Approach" 3rd Edition, Prentice

Hall, New Jersey, 2010.

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(6)

Topik Perkuliahan

Agent cerdas

Uniformed search

Informed search

Local search dan Optimasi

Adversarial search

Constraint Satisfaction Problem

Reasoning : Propositional Logic

Reasoning : First Order Logic

Reasoning : Inference First Order Logic

(7)

Deskripsi Tugas,

ETS dan UAS

Tugas berkelompok (maks. 5 orang)

Tugas 1 : studi kasus

(minggu ke-3, durasi 1 minggu)

Tugas 2 : studi kasus

(minggu ke-11, durasi 1 minggu)

Tugas 3 : presentasi

(minggu ke-13 , durasi 2 minggu)

ETS (Evaluasi Tengah Semester):

Programming (minggu ke-7, durasi 2 minggu)

EAS (Evaluasi Akhir Semester)

Tulis

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(8)

Penilaian

Tugas

60%

Tugas 1 : 20%

Tugas 2 : 20%

Tugas 3 : 20%

ETS (Evaluasi Tengah Semester)

20%

(9)

Apa itu Kecerdasan Buatan?

Otomasi

aktivitas

yang

berhubungan

dengan proses berpikir, pemecahan

masalah dan pembelajaran

(Bellman, 1978)

Studi tentang kemampuan mengindera

dengan menggunakan model komputasi

(Charniak+McDermott, 1985)

Studi bagaimana cara melakukan sesuatu

sehingga menjadi lebih baik

(Rich+Knight, 1991)

Cabang dari ilmu komputer yang fokus

pada otomasi perilaku yang cerdas

(Luger+Stubblefield,1993)

Secara garis besar Kecerdasan Buatan dapat dibagi menjadi 4 kategori:

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

Thinking humanly

Thinking rationally

Acting humanly

Acting rationally

(10)

Bertindak seperti manusia

(

Acting humanly

): Turing test

Pada th. 1950, Alan Turing mengusulkan untuk

menggantikan pertanyaan “Can machines think?” dengan

“Can machines behave like humans?”

Tujuannya: untuk memungkinkan pendekatan ilmiah –

lakukan percobaan, lihat perilakunya, bukan proses di

belakangnya.

Turing mengusulkan suatu proses ujicoba yang sekarang

dikenal sebagai

Turing Test

Turing test is not reproducible, constructive, or amenable to

mathematical analysis

(11)

Berpikir seperti Manusia

(

Thinking humanly

): Cognitive Science

Bagaimanakah manusia berpikir?

Melalui introspeksi diri? – “Armchair philosophy”

Perlu teori ilmiah mengenai proses internal dan

mekanisme otak

Prediksi dan Tes perilaku pada manusia – top-down

Identifikasi dari data neurologi – bottom-up

Hal ini dipelajari pada ilmu Cognitive Science dan

Cognitive Neuroscience

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(12)

Berpikir secara rasional

(

Thinking rationally

)

Normatif (perspektif) daripada deskriptif

Aristotle adalah orang pertama yang berusaha

mengungkapkan pikiran yang benar, melalui proses

penalaran dan logika.

Permasalahan:

Tidak semua perilaku cerdas di mediasi oleh berpikir

logis

Apa tujuan berpikir? Apa pengalaman yang

seharusnya dimiliki?

(13)

Bertindak secara rasional

(

Acting rationally

)

Perilaku Rational : melakukan hal yang benar

Hal yang benar: bahwa yang diharapkan dapat

memaksimalkan pencapaian tujuan, mengingat informasi

yang tersedia

Tidak selalu melibatkan berpikir, misal berkedip - tetapi

berpikir harus dalam rangka melakukan tindakan rasional

Aristotle (Nicomachean Ethics):

Every art and every inquiry, and similarity every action and

pursuit, is thought to aim at some good

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(14)

Sejarah Kecerdasan Buatan

Philosophy

logic, methods of reasoning

mind as physical system

foundations of learning, language, rationality

Mathematics

Formal representation and proof

Algorithms

Computation, (un) decidability, (in) tractability

Probability

Psychology

Adaptation

Phenomena of perception and motor control

Experimental techniques (psychophysics, etc.)

Linguistics

Knowledge representation

Grammar

Neuroscience

Physical substrate for mental activity

Control theory

Homeostatic systems, stability

(15)

Sejarah Kecerdasan Buatan

1943

McCulloch & Pitts: Boolean circuit model of brain

1950

Turing’s “Computing Machinery and Intelligence”

1952-69

Look, Ma, no hands!

1950s

Early AI programs, including Samuel’s checkers program,

Newell & Simon’s Logic Theorist, Gelernter’s Geometry Engine

1956

Dartmouth meeting: “Artificial Intelligence” adopted

1965

Robinson’s complete algorithm for logical reasoning

1966-74

AI discovers computational complexity

Neural network research almost disappears

1969-79

Early development of knowledge-based systems

1980-88

Expert systems industry booms

1988-93

Expert systems industry busts: “AI Winter”

1985-95

Neural networks return to popularity

1988-

Resurgence of probabilistic and decision-theoretic methods

Rapid increase in technical depth of mainstream AI

“Nouvelle AI” : ALife, GAs, soft computing

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

(16)

State of the art

Manakah dari berikut ini bisa dilakukan saat ini?

Play a descent game of table tennis

Drive along a curving mountain road

Drive in the center of Cairo

Play a descent game of bridge

Discover and prove a new mathematical theorem

Write an intentionally funny story

Give competent legal advice in specialized area of

law

Translate spoken English into spoken Swedish in real

time

(17)

Kecerdasan Buatan

dalam Aplikasi

12/7/2012

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

17 / 20

(18)

Kecerdasan Buatan

dalam Aplikasi

Robotic legs (BBC, 2010)

Google Goggles, Mobile Visual Search

(19)

Kecerdasan Buatan

dalam Aplikasi

12/7/2012

Pengantar Perkuliahan dan Pengenalan Kecerdasan Buatan @

19 / 20

(20)

Sumber :

1. Slide perkuliahan Stuart Russell's (Berkeley) http://aima.cs.berkeley.edu/

2. Slide perkuliahan Sistem Cerdas Ruli Manurung (Universitas Indonesia)

Referensi

Dokumen terkait

Bina Rata maka dengan ini dapat kami sampaikan bahwa untuk paket tersebut diatas sudah dilakukan pemutusan kontrak dan dengan ini kami mohon kepada Bapak agar dapat

glutamicum merupakan bakteri gram positif yang tidak bergerak, bersifat anaerob fakultatif, berbentuk batang, tidak membentuk endospora, dan irregular seperti yang terlihat

Apabila Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pengelolaan atau atas Hak Milik hapus sebagaimana dimaksud Pasal 35, maka bekas pemegang Hak Guna Bangunan wajib menyerahkan tanahnya

• TAHAN DAN KEMBANG PRIBADI BANGSA dr SEJARAH BUDAYA • NILAI BANGSA LAIN YANG POSITIF..

Berdasarkan uji asumsi residual pada model regresi nonparametrik spline dengan menggunakan metode UBR sebagai metode pemilihan titik knot optimum didapatkan residual tidak

Dengan kata lain, proposisi ilmiah temuan penelitian ini ialah tindak tutur direktif guru dalam wacana interaksi kelas anak tunarungu direpresentasikan secara beragam melalui

Perlindungan Kulit Pakai pakaian merintang bahan kimia yang sesuai.. Penggunaan apron kedap

ada dimanfaatkan secara tepat dan efisien. Program pembelajaran/kegiatan dan layanan akademik memiliki mekanisme / prosedur yang jelas dan pasti sesuai dengan kepentingan