• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

12 II.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Asbon Hendra:2012:157)

II.1.1. Sistem

Menurut Jerry FithGerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Ludwig sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut Anatol Raporot sistem adalah suatu kumpulan kesatuan atau perangkat hubungan satu sama lain. (Asbon Hendra:2012:157)

II.1.2. Karakteristik Sistem

Adapun karateristik suatu sistem yaitu: 1. Komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

(2)

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suau sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan yang lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Environment merupakan segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Mainantance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang di proses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk diolah menjadi informasi.

(3)

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem, meliputi output yang berguna, contohnya informasi yang dikeluarkan oleh komputer.

7. Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Tujuan Sistem (Goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun alasan sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dhasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem dapat dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. (Asbon Hendra:2009:158)

II.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. ( Asbon Hendra:2012:167).

II.2.1. Informasi

Menurut Tsichritis dan Lochovsky informasi adalah arti dari hubungan dan penafsiran data yang mengijinkan seseorang untuk membuat keputusan.

Menurut Synanski dan Pulschen informasi adalah pemroresan data yang tampak dalam konteks untuk menyampaikan arti kepada orang lain.

(4)

Menurut Jogiyanto informasi adalah data yang diolah menjadi menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang menerimanya. (Riyanto,dkk:2009:23)

II.3. Sistem Informasi

Menurut Asbon Hendra (2012:168) pengertian sistem informasi adalah: “Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.”

“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan sistem informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.” “Sekumpulan prosedur manual yang terkomputerisasi yang mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi yang mendukung pengembilan keputusan.”

Menurut Jogiyanto sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu oragnisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Riyanto,dkk:2009:26)

II.4. Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis adalah informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit , adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun , menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi

(5)

geografis, misalnya data yng diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database (Riyanto,dkk : 2009 : 35)

Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi yang banyak digunakan untuk membuat berbagai keputusan , perencanaan, dan analisis.

SIG memiliki banyak perbedaan pokok dengan sistem informasi lain. Perbedaan ini justru menjadi ciri karakteristiknya. Pada sebuah sistem informasi seain SIG, basis data atributal adalah fokus dari pekerjaan sistem, sedangkan SIG mengaitkan data atributal dengan data spasial.

SIG memberi analisis keruangan terhadap data atribut tersebut. SIG menjelaskan dimana, bagaimana dan apa yang akan terjadi secara keruanagn yang diwujudkan dalam gambaran peta dengan berbagai penjelasan secara deskriptif,tabular dan grafis ( Eko Budiyanto : 2010 : 1)

II.5. MapInfo

MapInfo Professional merupakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (GIS Tool) daan pemetaan yan dikembangkan oleh MapInfo Corporation. Sampai MapInfo Professional versi 9.0 ini, MapInfo dikembangkan untuk sistem operasi berbasis Microsoft Windows. Meskipun demikian, dengan fasilitas Export, data hasil olahan MapInfo dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi SIG sesuai kebutuhan pengembangan aplikasi baik berbasis desktop, web, maupun mobile.

(6)

II.6. ArcView

ArcView GIS adalah software yang dikeluarkan oleh ESRI (Environmental System Research Institute). Perangkat lunak ini memberikan fasilitas teknis yang berkaitan dengan pengelolaan data spasial. Kemampuan grafis yang baik dan kemampuan teknis dalam pengolahan data spasial tersebut memberikan kekuatan secara nyata pada Arcview untuk melakukan analisis spasial.

Mengapa Arview dapat memiliki keluwesan yang sedemikan hebat? Hal ini disebabkan oleh adanya dukungan dari skrip data Avenue. Melalui Avenue ini dapat dibentuk suatu “kemampuan baru” bagi Arcview,

Avenue adalah sebuah skrip atau bahasa pemrograman berorientasi objek. Dengan Avenue ini dapat dibentuk interface baru pada Arcview, otomasi pekerjaan-pekerjaan yang bersifat berulang (repetitif), ataupun membuat sebuah alur analisis spasial khusus yng belum terdapat pada Arcview tersebut. Avenue banyak digunakan untuk membentuk sebuah sistem informasi aplikatif pada suatu lembaga atau instansi dengan berbasis Arcview GIS. (Eko Budiyanto:2010:177)

II.7. Konsep Dasar Peta

Peta merupakan penyajian grafis dari permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan dalam bidang datar melalui sistem proyeksi peta dengan menggunakan simbol-simbol tertentu sebagai perwakilan dari objek-objek spasial di permukaan bumi. (Riyanto, dkk : 2009 : 3)

(7)

II.7.1. Peta

Menurut Prihandito (1988) peta merupakan penyajian grafs dari bentuk ruang hubungan keruangan antara berbagai perwujudan yang diwakili. Peta mengandung arti komunikasi, artinya peta merupakan suatu alat penyampaian sinyal atau saluran informasi antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan (pemakai peta). (Riyanto,dkk:2009:4)

II.7.2. Klasifikasi Peta

Macam peta dari ditinjau dari 4 segi: a. Macam peta ditinjau dari segi jenis.

 Peta Foto, peta yang dihasilkan dari mosaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, legenda

 Peta Garis, peta yang menyajikan detil alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan

b. Macam peta ditinjau dari skala.

 Peta skala besar, yaitu peta dengan skala 1:50.000 atau lebih besar (1:25.000)

 Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala 1:500.000 atau lebih kecil c. Macam peta ditinjau dari fungsinya.

 Peta umum (general map) merupakan peta yang berisi penampakan-penampakan umum, seperti: jalan, bangunan, batas wilayah, garis pantai , elevasi dan sebagainya.

 Peta tematik, merupakan peta yang menunjukkan hubungan ruang dalam bentuk atribut tunggal atau hubungan atribut.

(8)

 Kart, merupakan peta yang didesain untuk keperluan navigasi, nautical dan aeronautical. Peta kelautan yang ekuivalen dengan peta topografi disebut peta Batimetrik.

d. Macam peta ditinjau dari macam persoalan (maksud dan tujuan). Ada banyak sekali macamnya. Misalnya, peta kadaster, peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta kependudukan, peta tata guna tanah, dan sebagainya. (Riyanto,dkk:2009:5)

II.8. Database

Database didefenisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikan rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat.

Selain berisi data, database juga berisi medadata. Medadata adalah data yang menjelaskan tentang struktur dari data itu sendiri. Database memiliki beberapa model diantaranya model relasional. Dalam model relasional, tabel-tabel yang terdapat dalam suatu database idealnya harus saling berelasi. (Budi Raharjo : 2011 : 3)

II.8.1. Normalisasi Data

Normalisasi adalah proses langkah-langkah yang flexibel untuk menggantikan hubungan yang ditentukan oleh koleksi yang berurutan dimana hubungan mempunyai suatu struktur yang lebih reguler dan sederhana.

(9)

1. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF)

Bentuk normal pertama mempunyai ciri, yaitu setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record dan nilai dari field-field yang menyatakan data tunggal dan bukan gabungan dari nilai-nilai. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). 2. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2NF)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk daa memenuhi kriteria bentuk pertama. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

3. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3NF)

Untuk menjaddi bentuk ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan tarnsitif. Dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan primary key menyeluruh.

4. Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form/BCNF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey. (Riyanto,dkk:2009:31)

(10)

II.8.2. Tabel

Data dalam database akan diklasifikasikan berdasarkan jenisnya dan disimpan didalam wadah sendiri yang disebut tabel. Tabel itu sendiri adalah suatu entitas yang tersusun atas kolom dan baris. Dalam dunia database, kolom disebut juga field dan baris disebut record. (Budi Raharjo:2011:4)

II.9. MySQL

MySQL merupakan software RDBMS ( atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded). (Budi Raharjo:2011:21)

II.10. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu alat bantu (berupa gambar) dalam model database relasional yang berguna untuk menjelaskan hubungan atau relasi antartabel yang terdapat di dalam database. (Budi Raharjo:2011:57)

(11)

Berikut adalah simbol-simbol Entity Relationship Diagram:

Tabel II.1. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Deskripsi

Entitas/Entity Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan, bakal tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar diakses oleh aplikasi komputer. Penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan

dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan

dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih dari satu kolom, misalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik.

Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas,

biasanya diawali dengan kata kerja. nama_entitas

nama_atribut

atribut_kunci primer

nama_atribut

(12)

Asosiasi/association

N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity

kemungkinan jumlah pemakaian.

Kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungan antara entitas yang lain tersebut disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dengan entitas B

Sumber : Rossa A.S, dkk (2013:50-51)

II.11. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat Rasmus Lerdorf pada tahun 1955. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, ASP, dan Perl ditambah dengan fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.

Dari uraian diatas maka dapat diambil 4 point utama tentang PHP: 1. PHP adalah singkatan dari : Hypertext Prepocessor.

2. PHP adalah bahasa scripting server side, artinya di jalankan di server kemudian outputnya dikirim ke client (browser).

(13)

4. PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll). (Madcoms: 2011: 228)

II.12. UML (Unified Modeling Language)

UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Unifed Modelling Language (UML) digunakan untuk:

1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan usecase dan actor.

2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram

3. Menggambarkan representatif struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagram

4. Membuat model behavior “ yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagrams ( Yuni Sugiarti:2013:34) II.12.1. Diagram Dasar dalam Unfied Modelling Language (UML)

Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai diagram UML. 1. Use Case Diagram

Use Case Diagram secara garfis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan

(14)

dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram Use Case: Tabel II.2.Simbol-simbol pada Use Case

Simbol Deskripsi

Use Case

UseCase1

Fungsional yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja awal frase awal use case

Aktor

Actor1

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata benda awal frase nama aktor.

Asosiasi/association Komunikasi antar dua aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interkasi dengan aktor.

(15)

Extend

«extends»

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrgraman berorientasi objek; biasanya use case memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, arah panah menunjuk pada use case yangdituju.

Include

«uses»

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan ise case ini.

Sumber: Yuni Sugiarti S.T.M.Kom (2013:42)

2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukkan class objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

(16)

Berikut adalah simbol-simbol dari Class Diagram:

Tabel II.3. Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Package

Package1

Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas

Operasi

Class1 Kelas pada struktur sistem

Antarmuka/Interface

interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek

Asosiasi AssociationClass1 * -End1 * -End2

Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah/ directed asosiasi

>

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh makna kelas yang lain, asosiasi biasanya juga diserta dengan multiplicity

(17)

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi

Kebergantungan/Depedency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas

Agregasi Relasi antar kelas dengan makna semua bagian

Sumber: Yuni Sugiarti S.T.M.Kom (2013:42)

3. Sequence Diagram

Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek dan dalam sekuensi atau timing apa.

4. Activity Diagram

Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses proses bisnis maupun use case. Activity diagram daat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut. (Yuni Sugiarti : 2013 : 38)

Gambar

Tabel II.1. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram
Tabel II.2.Simbol-simbol pada Use Case
Tabel II.3. Simbol-Simbol Class Diagram

Referensi

Dokumen terkait

mungkin orang yang memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap syariat, mengakui syariat Islam sebagai satu-satunya jalan kebahagiaan dijanjikan Allah, dan

Hanya jika agen kausal penyakit infeksi terpapar pada individu lalu memasuki tubuh dan sel (cell entry), lalu melakukan multiplikasi dan maturasi, dan menimbulkan

(pushbutton, edit text, axes, radiobutton , dll). Drag and drop axes , dua buah pushbutton , dua buah edit text dan dua buah static text. Sesuaikan ukurannya hingga

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Lepas dari penjelasan yang mana saja adalah benar, data pernyataan Komisi sesuai dengan hipotesis bahwa penghilangan besar-besaran dan pembunuhan

Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran beberapa pertanyaan tertulis yang bersifat tertutup kepada responden yang akan kita pilih atau tetapkan

Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis.

Hal yang harus dilakukan adalah merasakan masalah apa yang dialami nasabah dan menanggapi apa yang dikeluhkan, misalnya jika nasabah mengalamipenipuan teller bisa menbantu