• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Salatiga, 3 Desember Lembaga Penjaminan Mutu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Salatiga, 3 Desember Lembaga Penjaminan Mutu"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Laporan Audit Key Performance Indicator (Audit KPI) dengan ruang lingkup unit penunjang akademik merupakan hasil dari kegiatan Audit Mutu Internal dengan ruang lingkup unit penunjang akademik. Audit Mutu Internal untuk unit penunjang akademik dilakukan dengan berbasis Key Performance Indicator. Pelaksanaan Audit KPI merupakan bagian dari Siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). KPI unit penunjang diturunkan dari Rencana Strategis UKSW 2017-2022 yang ditetapkan dengan SK Rektor No. 651/Kep./Rek./10/2018. Pelaksanaan kegiatan operasional unit penunjang di UKSW didokumentasikan secara daring dengan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal (SIIMUT). Proses AMI dilaksanakan secara daring oleh auditor mutu internal dengan menggunakan kriteria yang mengacu pada Rencana Strategis UKSW 2017-2022. Hasil dari pengolahan data digunakan untuk mengidentifkasi temuan dalam pelaksanaan program kerja di UKSW. Hasil Audit KPI diharapkan dapat membantu Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, dan Pimpinan Unit Penunjang untuk menentukan strategi yang tepat dalam pencapaian SNPT siklus penjaminan mutu tahun berikutnya. Komitmen untuk perbaikan berkelanjutan menjadi bagian penting untuk pelaksanaan SPMI di UKSW.

Salatiga, 3 Desember 2020

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

RINGKASAN ... v

1. PENDAHULUAN ...1

2. TUJUAN, KRITERIA DAN PENILAIAN AUDIT ...2

2.1 Tujuan ...2

2.2 Kriteria Audit ...2

2.3 Penilaian ...2

3. LINGKUP AUDIT ...2

4. PELAKSANAAN AUDIT ...2

4.1 Pelaksanaan Upload Dokumen di SI-IMUT ...2

4.2 Prosedur AUDIT KPI ...3

4.3 Pelaksanaan Audit KPI ...3

4.3.1 Mekanisme Penilaian AMI ...4

4.3.2 Kendala Pelaksanaan AMI ...5

4.3.3 AUDITOR AUDIT KPI TAHUN 2020 ...5

5. TEMUAN AUDIT KPI ...6

5.1 TEMUAN AUDIT KPI LEVEL UNIVERSITAS ...6

VI. PENUTUP ... 11

LAMPIRAN 1. ... 12

PENILAIAN PROSES AUDIT KPI ... 12

MASUKAN/SARAN/KOMENTAR LEVEL UNIVERSITAS ... 14

LAMPIRAN 2 ... 16

Instrumen KPI ... 16

HASIL TEMUAN AUDIT KPI LEVEL UNIT ... 21

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Dokumen yang Harus Diupload Unit/Biro/Lembaga ...2

Tabel 2 Prosedur Audit ...3

Tabel 3 Jadwal Pelaksanaan Audit KPI 2020...3

(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram Pertanyaan 1 ...6

Gambar 2 Diagram Pertanyaan 2 ...6

Gambar 3 Diagram Pertanyaan 3 ...7

Gambar 4 Diagram Pertanyaan 4 ...7

Gambar 5 Diagram Pertanyaan 5 ...8

Gambar 6 Diagram Pertanyaan 6 ...8

Gambar 7 Diagram Pertanyaan 7 ...9

Gambar 8 Diagram Pertanyaan 8 ...9

Gambar 9 Diagram Pertanyaan 9 ... 10

(6)

v

RINGKASAN

Audit Key Performance Indicator (KPI) merupakan kegiatan evaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal pada 15 Unit Penunjang Akademik di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Kegiatan Audit KPI dilaksanakan pada tanggal 23 November 2020 sampai tanggal 27 November 2020 berbantuan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal (SI-IMUT). Pelaksana Audit KPI adalah 12 auditor mutu internal yang terlatih dan sudah bersertifikat.

Kriteria

Acuan yang dijadikan kriteria Audit KPI adalah Rencana Strategis UKSW 2017-2022 yang ditetapkan dengan SK Rektor No. 651/Kep./Rek./10/2018.

Temuan dan Rekomendasi

No Akar Masalah Rekomendasi Level/Bidang 1 Belum terdapat sinkronisasi Program

Kerja Rektorat, Program Kerja Fakultas/Departemen/Prodi pada tahun 2020 dengan SPMI dan SNPT.

SK Rektor tentang

Sinkronisasi Program Kerja berbasis SNDIKTI dan SPMI. Per tahun 2021 semua level (Rektorat dan Fakultas menyusun Program Kerja/RENOP berbasis SNDIKTI dan SPMI.

Rektorat

Rektorat, Dekanat, Departemen, Prodi

2 Belum terdapat standarisasi Indikator dalam program kerja Rektorat

Fakultas/Departemen/Prodi pada tahun 2020 yang mengacu pada Kriteria IAPS 4.0.

SK Rektor tentang Indikator Kinerja Utama

Rektorat

3 Belum ada sinkronisasi Program Kerja dengan Mekanisme Penganggaran di UKSW

SK Rektor tentang Penyusunan Anggaran berbasis SNDIKTI dan SPMI *) tidak merubah ketentuan di level Yayasan

Rektorat

4 Belum ada kebijakan dan program untuk meningkatkan mahasiswa asing

Program Kerja khusus untuk Internasionalisasi

(mahasiswa)

Rektorat

5 Perlu dipertegas IKU Bidang Kerjasama

SK Rektor tentang IKU Bidang Kerjasama (Jumlah kerjasama yang menjadi target tiap Prodi di setiap level) dan monitoring pencapaiannya.

Rektorat

6 Belum ada IKU dosen untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang berdampak ke luaran (Kriteria 9 IAPS 4.0).

SK Rektor tentang IKU Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(7)

vi

No Akar Masalah Rekomendasi Level/Bidang 7 Belum ada kebijakan tentang

pengelolaan dosen tetap dan tidak tetap dalam pengajaran yang memperhatikan kompetensi inti program studi (penempatan dan pelaporan)

SK Rektor tentang Pengelolaan Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

Rektorat

8 Belum ada peraturan akademik khusus untuk program pascasarjana (Magister dan Doktor).

SK Rektor tentang Peraturan Akademik tingkat Magister dan Doktor

Rektorat

9 Perlu ada perubahan peraturan akademik level sarjana mengingat SNDIKTI dan SPMI sudah berubah dan sistem Trimester yang mengalami perubahan.

SK Rektor tentang Peraturan Akademik tingkat Sarjana

Rektorat

10 Perlu program percepatan peningkatan jabatan fungsional akademik dosen dan Studi Lanjut S3

SK Rektor tentang Percepatan Peningkatan Jabatan Fungsional Akademik Dosen SK Rektor tentang

Percepatan Studi Lanjut S3 Dosen

Rektorat Dekanat

(8)

1

1. PENDAHULUAN

Audit Key Performance Indicator (KPI) merupakan kegiatan evaluasi dalam siklus Penetapan standar, Pelaksanaan standar, Evaluasi pelaksanaan standar, Pengendalian pelaksanaan standar, dan Peningkatan standar pendidikan tinggi (PPEPP) yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi dan melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Auditee dalam pelaksanaan Audit KPI tahun 2020 adalah semua unit penunjang akademik di lingkungan UKSW. Audit KPI tahun 2020 diikuti oleh 15 unit penunjang akademik.

Kegiatan Audit KPI ini dilaksanakan oleh Tim Auditor UKSW yang diangkat oleh Rektor dengan SK No. 438/Kep./Rek/11/2020, tanggal 11 November 2020. Pemilihan auditor dimulai dengan memberikan form kesediaan untuk menjadi Auditor KPI untuk diisi oleh para calon auditor. Form kesediaan menjadi Auditor KPI yang dikirimkan direspon oleh 12 auditor yang ditetapkan sebagai auditor Audit KPI tahun 2020.

Audit KPI dilaksanakan mulai tanggal 23 November 2020 dan berakhir pada tanggal 27 November 2020. Sebelum dilakukan audit, Auditee mengunggah dokumen bukti ke SIIMUT paling lambat tanggal 19 November 2020.

Audit KPI adalah proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk membandingkan kesesuaian antara standar audit dengan kondisi aktual dan untuk mengidentifikasi kelengkapan dokumen serta untuk mengetahui ketercapaian key performance indicator yang telah dicanangkan oleh unit kerja terkait. Audit KPI dilakukan dengan auditor mengakses semua dokumen bukti dari auditee melalui SIIMUT dan melakukan desk evaluation paling lambat sebelum pelaksanaan Audit KPI daring. Pelaksanaan Audit KPI dilakukan secara daring dengan menggunakan zoom. Auditor mengirimkan hasil evaluasi ke LPM dan membuat Berita Acara pelaksanaan Audit KPI.

Laporan Audit KPI menjadi bahan utama dalam perumusan langkah peningkatan standar dalam SPMI yang akan dilihat efektivitasnya pada periode berikutnya. Hasil evaluasi dari Audit KPI akan menjadi bahan penting dalam rapat tinjauan manajemen pimpinan universitas sebagai komitmen dari pimpinan untuk menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan sesuai dengan dan melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

(9)

2

2. TUJUAN, KRITERIA DAN PENILAIAN AUDIT

2.1 Tujuan

Tujuan AMI adalah:

1. Menjamin bahwa seluruh program kerja yang disusun oleh Unit adalah dalam rangka pencapaian Visi UKSW.

2. Menjamin bahwa seluruh program kerja Unit memiliki Key Performance Indicator yang terukur.

3. Mengukur ketercapaian Key Performance Indicator dari tiap Unit.

4. Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan program kerja berbasis KPI.

5. Memberikan rekomendasi yang tepat agar KPI tiap unit dapat mencapai target yang ditetapkan.

6. Memastikan semua rekomendasi ditindaklanjuti oleh Pimpinan Unit dan Pimpinan Universitas

2.2 Kriteria Audit

Kriteria audit yang menjadi acuan pelaksanaan audit adalah

1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendirlikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2015 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

3. SK Rektor No. 651/Kep./Rek./10/2018 tentang Penetapan Rencana Strategis UKSW 2017-2022

2.3 Penilaian

Penilaian tiap butir pertanyaan diberikan jawaban ya dan tidak.

3. LINGKUP AUDIT

Kegiatan operasional non akademik yang dilaksanakan oleh unit/lembaga di UKSW untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma

4. PELAKSANAAN AUDIT

4.1 Pelaksanaan Upload Dokumen di SI-IMUT

Pelaksanaan unggah dokumen di SIIMUT dimulai pada tanggal 9 November 2020. Unit diberi waktu untuk unggah dokumen di SIIMUT paling lambat tanggal 19 November 2020. Dokumen yang harus diunggah adalah :

Tabel 1 Dokumen yang Harus Diupload Unit/Biro/Lembaga NO DOKUMEN YANG PERLU DISIAPKAN AUDITI

1 Rencana Operasional atau Program Kerja Tahunan Unit Penunjang Akademik

2 Notulen, Berita Acara, atau Catatan tentang proses penyusunan KPI Unit Penunjang Akademik

3 SK Rektor atau SK PR tentang Pengesahan Program Kerja/KPI Unit Penunjang Akademik 4 Dokumen Perwalian Anggaran Unit Penunjang Akademik

5 Bukti Monev KPI oleh Pimpinan Unit Penunjang Akademik (dapat berbentuk laporan, notulen rapat, berita acara, dll)

(10)

3 6 Bukti Tindak Lanjut Hasil Monev KPI Pimpinan Unit Penunjang (dapat berbentuk formulir

tindak lanjut, surat keputusan, berita acara, notulen rapat, dll)

4.2 Prosedur AUDIT KPI

Prosedur Audit KPI mengacu pada dokumen P-LPM-UKSW-003 yang sudah disetujui dan ditetapkan oleh Rektor UKSW dan berlaku sejak 20 Oktober 2020.

Tabel 2 Prosedur Audit TAHAP

KE- LANGKAH PROSEDUR

PENANGGUNG JAWAB

1 Menyusun jadwal serangkaian kegiatan Audit KPI Kabid. AI LPM 2 Mengirimkan surel permintaan program kerja dan KPI ke Pembantu

Rektor dan Unit-unit di bawahnya

Sekretaris LPM

3 Menyusun instrumen audit KPI Kabid. AI LPM

4 Membentuk tim audit KPI Kabid. AI LPM

5 Mengusulkan SK Tim Audit KPI kepada Rektor Kepala LPM

6 Menerbitkan SK Tim Audit KPI kepada Rektor Rektor

7 Menyusun jadwal audit KPI dan menginformasikannya kepada unit-unit penunjang akademik yang akan di audit

Kabid. AI LPM 8 Menyelenggarakan pembekalan bagi unit penunjang akademik Kepala LPM

9 Menyelenggarakan penyamaan persepsi auditor KPI Kepala LPM

10 Mempersiapkan tim teknis LPM untuk persiapan audit daring Kabid. AI LPM 11 Melakukan audit terhadap unit penunjang akademik Auditor 12 Melakukan monitoring, evaluasi dan pendampingan pelaksanaan audit KPI Kepala LPM

13 Melaporkan hasil audit kepada LPM Auditor

14 Menyusun laporan akhir audit KPI Kabid. AI LPM

15 Mereview laporan akhir audit KPI Kepala LPM

16 Melakukan finalisasi laporan akhir audit KPI Kabid. AI LPM

17 Melaporkan hasil audit KPI ke Rektor Sekretaris LPM

18 Mengirim laporan kepada unit teraudit Kabid. AI LPM

19 Mendokumentasikan laporan audit KPI di e-cabinet LPM Sekretaris LPM

4.3 Pelaksanaan Audit KPI

Pelaksanaan Audit KPI tahun 2020 dijadwalkan pada tanggal 23 November 2020 sampai dengan 27 November 2020. Pelaksanaan Audit KPI dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 15 unit penunjang akademik. Berikut merupakan jadwal pelaksanaan Audit KPI tahun 2020.

Tabel 3 Jadwal Pelaksanaan Audit KPI 2020

Pelaksanaan Program Studi Auditor

23-Nov-20 BIRO PERPUSTAKAAN Richard G. Mayopu, S.Sos., M.Si.

Dina Rotua Valentina Banjarnahor, S.P,M.Sc BIRO PENGEMBANGAN SDM (BPSDM) Rully Adi Nugroho, Ph.D

Dhanang Puspita, S.Si,M.Si LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) Dr. Sri Kasmiyati, M.Si

Richard G. Mayopu, S.Sos., M.Si. 24-Nov-20 BIRO MANAJEMEN KAMPUS (BMK) Sarlina Palimbong, S.P., M.Sc

Dr. V. Irene Meitiniarti, M.P. BIRO KEMAHASISWAAN (BIKEM) Rudangta Arianti, S.Psi., Psi., M.Psi.

(11)

4

Pelaksanaan Program Studi Auditor

24-Nov-20 BIRO TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI (BTSI)

Nelfrits Christopher, S.Kom

Dina Rotua Valentina Banjarnahor, S.P,M.Sc 25-Nov-20 BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK (BAA) Sapto Irawan, S.Pd, M.Pd

Sarlina Palimbong, S.P., M.Sc

25-Nov-20 BIRO INOVASI DAN RISET (BIR) Rosiana Eva Rayanti Saragih, S.Kep, M.S.N Rully Adi Nugroho, Ph.D

BIRO AKUNTANSI DAN KEUANGAN (BAK)

Dr. Sri Kasmiyati, M.Si

Rudangta Arianti, S.Psi., Psi., M.Psi. 26-Nov-20 BIRO PROMOSI, HUBUNGAN LUAR

DAN ALUMNI (BPHA)

Rosiana Eva Rayanti Saragih, S.Kep, M.S.N Naniek Sulistya W, S.Pd., M.Si.

BIRO K3 Sapto Irawan, S.Pd, M.Pd

Dina Rotua Valentina Banjarnahor, S.P,M.Sc LANGUAGE TRAINING CENTER (LTC) Dhanang Puspita, S.Si,M.Si

Dr. V. Irene Meitiniarti, M.P. 27-Nov-20 BIRO PUSAT PENGAJARAN DAN

PEMBELAJARAN INOVATIF (P3I)

Dr. Sri Kasmiyati, M.Si Nelfrits Christopher, S.Kom BIRO KHI (BKHI) Sarlina Palimbong, S.P., M.Sc

Rudangta Arianti, S.Psi., Psi., M.Psi. BIRO PENELITIAN, PUBLIKASI DAN

PENGABDIAN MASYARAKAT (BP3M)

Rully Adi Nugroho, Ph.D

Richard G. Mayopu, S.Sos., M.Si.

4.3.1 Mekanisme Penilaian AMI

Instrumen penilaian Audit KPI terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 10 pertanyaan dengan jawaban Ya dan Tidak. Bagian kedua terdiri dari 3 pertanyaan tentang prosentase ketercapaian indikator program kerja yang dilaksanakan, faktor pendukung ketercapaian program kerja dan faktor penghambat ketercapaian program kerja.

Tabel 4 Kriteria KPI Bagian 1

NO PERTANYAAN

1 Apakah program kerja Unit/Biro/ Lembaga diturunkan dari Program Kerja Pembantu Rektor? 2 Apakah program kerja Unit/Biro/ Lembaga diturunkan dari Rencana Strategis Rektor

2017-2022?

3 Apakah dalam menyusun KPI (Indikator Kinerja) Unit/Biro/ Lembaga juga mengacu pada SNPT dan SPMI UKSW?

4 Apakah program kerja dan KPI tahun 2019 dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan indikator KPI tahun 2020?

5 Apakah KPI (Indikator Kinerja) yang dirancang sudah disahkan oleh Pembantu Rektor yang menaungi Unit/Biro/ Lembaga?

6 Apakah anggaran yang diajukan dirancang berdasarkan KPI (Indikator Kinerja) yang ditetapkan? 7 Apakah semua indikator yang disajikan pada KPI (Indikator Kinerja) terukur dengan satuan

yang jelas (misal satuan frekuensi, jumlah, prosentase)?

8 Apakah pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi setiap bulan dalam forum rapat unit/biro/ lembaga?

9 Apakah capaian KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro setiap semester? 10 Apakah ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI

(12)

5

Bagian 2

NO PERTANYAAN JAWABAN KOMENTAR DAN REKOMENDASI AUDITOR

1 Dari semua program kerja, berapa persen ketercapaian indikator program kerja yang dilaksanakan?

2 Jelaskan faktor pendukung ketercapaian program kerja?

3 Jelaskan faktor penghambat ketercapaian program kerja?

4.3.2 Kendala Pelaksanaan AMI

Pelaksanaan Audit KPI mengalami beberapa kendala adalah sebagai berikut:

1 Dari sekian unit, terdapat 1 unit yaitu BP3M yang tidak dihadiri oleh kepala biro.

2 Key Performance Indicator yang disajikan oleh setiap Unit/Biro/Lembaga tidak memiliki standar.

3 Bukti pendukung yang diunggah di SIIMUT tidak semuanya lengkap. 4 Sebagian besar unit belum memahami penulisan kode dokumen di SIIMUT. 5 Ada pelaksanaan yang tidak sesuai dengan jadwal.

4.3.3 AUDITOR AUDIT KPI TAHUN 2020

Auditor Audit KPI tahun 2020 berjumlah dua belas (12) orang. Auditor Auditor KPI tahun 2020 merupakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di UKSW. Dua belas auditor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dr. V. Irene Meitiniarti, M.P. 2. Rully Adi Nugroho, Ph.D 3. Dr. Sri Kasmiyati, M.Si 4. Dhanang Puspita, S.Si,M.Si 5. Nelfrits Christopher, S.Kom

6. Rosiana Eva Rayanti Saragih, S.Kep, M.S.N 7. Richard G. Mayopu, S.Sos., M.Si.

8. Sarlina Palimbong, S.P., M.Sc

9. Dina Rotua Valentina Banjarnahor, S.P,M.Sc 10. Rudangta Arianti, S.Psi., Psi., M.Psi.

11. Naniek Sulistya W, S.Pd., M.Si. 12. Sapto Irawan, S.Pd, M.Pd

(13)

6

5. TEMUAN AUDIT KPI

5.1 TEMUAN AUDIT KPI LEVEL UNIVERSITAS

Hasil temuan Audit KPI disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut :

Gambar 1 Diagram Pertanyaan 1

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 1 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat lima unit/biro/lembaga yang program kerjanya diturunkan dari program kerja Pembantu Rektor sedangkan program kerja dari 10 unit/biro/lembaga tidak diturunkan dari Pembantu Rektor yang menaungi.

Gambar 2 Diagram Pertanyaan 2

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 2 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat enam unit/biro/lembaga yang program kerjanya diturunkan dari Rencana Strategis Rektor 2017-2022 sedangkan program kerja dari sembilan unit/biro/lembaga diturunkan dari Rencana Strategis Rektor 2017-2022.

33%

67%

Program kerja diturunkan dari

Program Kerja Pembantu Rektor

1 Ya 2 Tidak

40%

60%

Program kerja diturunkan dari

Rencana Strategis Rektor

2017-2022

1 Ya 2 Tidak

(14)

7

Gambar 3 Diagram Pertanyaan 3

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 3 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat satu unit/biro/lembaga yang Penyusunan KPI (Indikator Kinerja) mengacu pada SNPT dan SPMI UKSW sedangkan Penyusunan KPI (Indikator Kinerja) dari 14 unit/biro/lembaga tidak mengacu pada SNPT dan SPMI UKSW.

Gambar 4 Diagram Pertanyaan 4

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 4 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat delapan unit/biro/lembaga yang mempertimbangkan program kerja dan KPI tahun 2019 dalam menentukan indikator KPI tahun 2020 sedangkan penentuan indikator KPI tahun 2020 dari tujuh unit/biro/lembaga tidak mempertimbangkan program kerja dan KPI tahun 2019.

7%

93%

Penyusunan KPI (Indikator Kinerja)

juga mengacu pada SNPT dan SPMI

UKSW

1 Ya 2 Tidak

53% 47%

Program kerja dan KPI tahun 2019

dijadikan pertimbangan dalam

menentukan indikator KPI tahun

2020

1 Ya 2 Tidak

(15)

8

Gambar 5 Diagram Pertanyaan 5

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 5 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat tiga unit/biro/lembaga yang hasil rancangan KPI (Indikator Kinerja) sudah disahkan oleh Pembantu Rektor yang menaungi sedangkan hasil rancangan KPI (Indikator Kinerja) dari 12 unit/biro/lembaga belum disahkan oleh Pembantu Rektor yang menaungi.

Gambar 6 Diagram Pertanyaan 6

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 6 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat tiga unit/biro/lembaga yang hasil rancangan anggaran sudah berdasarkan KPI yang ditetapkan sedangkan hasil rancangan anggaran dari 12 unit/biro/lembaga belum berdasarkan KPI yang ditetapkan.

20%

80%

KPI (Indikator Kinerja) yang dirancang

sudah disahkan oleh Pembantu

Rektor yang menaungi

1 Ya 2 Tidak

20%

80%

Anggaran yang diajukan dirancang

berdasarkan KPI yang ditetapkan

1 Ya 2 Tidak

(16)

9

Gambar 7 Diagram Pertanyaan 7

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 7 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat lima unit/biro/lembaga yang semua indikator yang disajikan pada KPI terukur dengan satuan yang jelas sedangkan indikator yang disajikan pada KPI dari 10 lima unit/biro/lembaga tidak semua terukur dengan satuan yang jelas.

Gambar 8 Diagram Pertanyaan 8

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 8 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat enam unit/biro/lembaga yang pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI dievaluasi setiap bulan dalam forum rapat sedangkan pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI dari sembilan unit/biro/lembaga tidak dievaluasi setiap bulan dalam forum rapat.

33%

67%

Semua indikator yang disajikan pada

KPI terukur dengan satuan yang jelas

1 Ya 2 Tidak

40%

60%

Pelaksanaan kegiatan sebagai

implementasi KPI dievaluasi setiap

bulan dalam forum rapat

1 Ya 2 Tidak

(17)

10

Gambar 9 Diagram Pertanyaan 9

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 9 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat lima unit/biro/lembaga yang capaian KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro setiap semester sedangkan capaian KPI (Indikator Kinerja)dari 10 unit/biro/lembaga tidak dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro setiap semester.

Gambar 10 Diagram Pertanyaan 10

Berdasarkan gambar diagram untuk pertanyaan 10 di atas, Dari 15 unit/biro/lembaga terdapat tujuh unit/biro/lembaga yang mempunyai tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI sedangkan delapan unit/biro/lembaga tidak mempunyai tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI.

33%

67%

Capaian KPI (Indikator Kinerja)

dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro

setiap semester

1 Ya 2 Tidak

47% 53%

Ada tindak lanjut dari hasil evaluasi

pelaksanaan kegiatan sebagai

pelaksanaan KPI

1 Ya 2 Tidak

(18)

11

VI. PENUTUP

Hasil Audit KPI yang sudah dipaparkan adalah bentuk evaluasi diri yang digunakan oleh Pimpinan di Universitas maupun unit penunjang akademik. Proses selanjutnya adalah perlu adanya diskusi di level pimpinan untuk menentukan kebijakan yang bersifat strategis dan taktis dalam mengatasi berbagai temuan auditor. Semua kebijakan dan keputusan hasil dari Audit KPI akan didokumentasikan dalam bentuk Berita Acara Tindak Lanjut. Dengan demikian siklus PPEPP dalam pelaksanaan SPMI di UKSW sudah terlaksana. Komitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan menjadi bagian penting dalam implementasi SPMI.

(19)

12

LAMPIRAN 1.

PENILAIAN PROSES AUDIT KPI

Penilaian pelaksanaan audit KPI tahun 2020 dilakukan oleh auditor dan auditee. Penilaian pelaksanaan audit oleh auditor menggunakan delapan pernyataan sebagai berikut:

1 Kemudahan memahami instrumen audit. 2 Kemudahan menggunakan sistem Si-Imut. 3 Koordinasi dengan LPM di tahap persiapan. 4 Kemudahan akses dokumen pendukung audit. 5 Kemudahan interaksi dengan auditee saat audit. 6 Kemampuan auditor merangkum temuan audit. 7 Ketepatan waktu pelaksanaan audit.

8 Koordinasi dengan partner audit selama audit.

Grafik hasil Evaluasi Pelaksanaan Audi KPI dari Auditor

Dari delapan pernyataan, rata-rata nilai yang diperoleh di atas 4. Auditor menilai bahwa proses audit sudah baik. Nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,76 pada penilaian koordinasi dengan partner audit selama audit. Hasil ini menunjukkan bahwa auditor merasa sangat mudah berkoordinasi dengan partner audit dalam pelaksanaan audit.

Nilai rata-rata terendah yaitu 4,48. Pernyataan yang memperoleh nilai rata-rata terendah yaitu kemampuan auditor merangkum temuan audit. Hasil ini menunjukkan bahwa auditor merasa kemampuan dalam merangkum temuan audit sudah sangat baik namun masih ada auditor yang merasa kemampuan dalam merangkum temuan audit masih kurang baik.

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 1 2 3 4 5 6 7 8 R ata -r ata N ilai Pernyataan

(20)

13 Penilaian pelaksanaan audit oleh auditee menggunakan enam pernyataan sebagai berikut:

1 Kelengkapan dan kejelasan penjelasan auditor kepada auditi tentang tujuan audit

2 Objektivitas penilaian auditor dalam menilai setiap butir penilaian berdasarkan bukti dan penjelasan

3 Proses interaksi dan komunikasi pada saat proses audit berlangsung 4 Kesesuaian deskripsi hasil audit dengan penilaian yang diberikan auditor

5 Kualitas umpan balik yang diberikan auditor berupa masukan perbaikan bagi auditi dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja

6 Kelengkapan umpan balik tentang proses pelaksanaan audit dari auditor dalam bentuk deskripsi evaluasi dan rekomendasi

Grafik hasil Evaluasi Pelaksanaan Audi KPI dari Auditee

Dari enam pernyataan, rata-rata nilai yang diperoleh di atas 4. Auditi menilai bahwa proses audit sudah baik. Nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,81 pada penilaian proses interaksi dan komunikasi pada saat proses audit berlangsung dan kualitas umpan balik yang diberikan auditor berupa masukan perbaikan bagi auditi dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja. Hasil ini menunjukkan bahwa auditee merasa bahwa auditor dalam pelaksanaan audit sudah sangat komunikatif, interaktif dan profesional serta memberikan masukan perbaikan yang baik.

Nilai rata-rata terendah yaitu 4,62. Pernyataan yang memperoleh nilai rata-rata terendah yaitu kelengkapan umpan balik tentang proses pelaksanaan audit dari auditor dalam bentuk deskripsi evaluasi dan rekomendasi. Hasil ini menunjukkan bahwa auditee merasa bahwa kelengkapan umpan balik tentang proses pelaksanaan audit dari auditor dalam bentuk deskripsi evaluasi dan rekomendasi sudah sangat lengkap namun masih ada beberapa auditee yang merasa bahwa kelengkapan umpan baliknya lengkap 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 1 2 3 4 5 6 R ata -r ata N ilai Pernyataan

(21)

14

MASUKAN/SARAN/KOMENTAR LEVEL UNIVERSITAS

Masukan atau saran atau komentar pada pelaksanaan Audit KPI tahun 2020 dari auditor maupun dari auditee adalah sebagai berikut:

1. Masukan atau saran atau komentar dari auditor :

a. Sudah sangat baik kinerja untuk KPI, cuma sebagai auditor masih butuh adaptasi dan belajar banyak.

b. Berikan waktu dan jadwal yang agak longgar sehingga kami bisa mempelajari bahan dengan maksimal. Terimakasih.

c. File yang diunggah di si-imut oleh auditee sebaiknya berurutan dan relevan sesuai dengan urutan pertanyaan dalam instrumen audit KPI.

d. Perlu Brainstorming antar Auditor dan Auditee dalam hal pemahaman KPI terutama untuk Unit penjaminan mutu di Indonesia. Terima Kasih, Maju Terus LPM

e. Perlu kerjasama yang baik dengan pihak auditee dan ada ketentuan jika kondisi tidak memungkinkan auditee untuk hadir, karena tidak bisa diwakilkan. Pimpinan unit yang akan diaudit supaya datang saat pelaksaanaan audit

f. Mohon informasi baru dapat disampaikan ke auditor secepat mungkin seperti Struktur organisasi Biro Kemahasiswaan baru

g. Perlu pengembangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan audit unit/bagian.

h. Penggunaan istilah pada menu di sistem seharusnya disesuaikan dengan substansi (misalnya menu "data peningkatan" kurang tepat digunakan untuk masuk pada menu melihat data unit i. Dokumen instrumen audit dll bisa dipastikan telah diterima oleh auditi

j. Perlu adanya standarisasi dokumen bukti pendukung agar sesuai standar mutu k. Perlu pelatihan instrument-instrumen audit kepada unit

l. Unit dapat diberikan form evaluasi KPI sehingga Unit dapat upload dokumen yang dibutuhkan m. Auditee perlu persiapan lebih panjang dan tujuan audit KPI ini dipahami dengan baik oleh semua

pihak.

n. Perlu dirancang format dokumen program kerja yang standar yang dapat digunakan oleh unit-unit yang diaudit agar memudahkan unit dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang sesuai

o. Dapat disosialisasikan ke unit untuk melakukan pengisian dokumen dan pentingnya audit KPI unit. BMK tampaknya tidak siap.

p. Pembekalan lanjutan untuk auditi dalam merancang program kerja, memonitor, dan mengevaluasi

q. Penamaan butir-butir dokumen bukti pada siimut untuk biro-biro sebaiknya dibuat sama dengan prodi-prodi dan rinci, supaya biro langsung memahami dokumen mana yang harus mereka upload.

r. Oleh karena penyusunan KPI merupakan hal baru bagi unit, unit perlu diberi pemahaman secara utuh tentang KPI. Unit juga harus memiliki program kerja pimpinan di atasnya (bukan arahan atau anggaran) agar unit dapat menurunkan program kerja pimpinannya dalam menyusun program kerja dilengkapi dengan KPI. Unit perlu mendokumentasikan dan menganalisis pelaksanaan pencapaian KPI secara berkala dan tersistem.

s. Perlu kerjasama yang baik dengan auditee agar jadwal audit tidak tertunda

t. Input data sangat dinamis sekali, sehingga perlu diinfokan ke auditor batas akhir pengisian dokumen. Ada pembaharuan struktur organisiasi yang baru saja diketahui. Kuncinya perlu peningkatan komunikasi yang lebih intens.

(22)

15 u. Kegiatan berjalan baik, sehingga unit melakukan pengadaan dokumentasi. Proses berjalan lancar

dengan diskusi.

v. Pimpinan universitas perlu memberikan program kerja ke unit/ biro di bawahnya sehingga unit/biro dapat menyusun program kerja dengan baik.

w. Berjalan baik terutama BPHA yang sudah menerapkan siklus KPI

x. Kepala unit, atau orang yang ditunjuk untuk mengganti sebaiknya hadir penuh dalam zoom meeting, bukan staf unit karena banyak hal berkaitan dengan pengambilan kebijakan/keputusan yang menjadi wewenang kepala unit, bukan staf.

2. Masukan atau saran atau komentar dari auditee :

a. Penguasaan terhadap bidang pekerjaan Unit perlu diperhatikan

b. Lembar rekomendasi dari auditor dapat disajikan setelah proses audit dilaksanakan (1 hari setelah hari H)

c. Sistem penerimaan file di si-imut sebaiknya dapat menerima format file lain di luar pdf. d. Sudah baik, ditunggu masukannya melalui hasil tertulis sehingga bisa untuk perbaikan

e. Perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan terlebih dahulu untuk kami bisa menyesuaikan dengan lebih baik

f. Auditor sangat lugas dalam menyampaikan hal-hal yang perlu diaudit.

g. Instrument audit perlu disempurnakan dengan menambahkan beberapa item atau merevisi beberapa item yang sudah ada

h. Sudah terlaksana dengan sangat baik

i. Untuk audit berikutnya sebaiknya tatap muka langsung j. Pelaksanaan audit internal diselenggarakan setiap tahun.

k. Lebih sering mengenalkan istilah dan kegiatan KPI. Karena mungkin di beberapa unit masih asing dengan KPI.

l. Tindak lanjut hasil audit harus dilakukan

m. Secara global sudah baik. Auditor sangat siap dengan pertanyaan yang diperlukan. Harapannya "curhat" unit kami dapat diteruskan kepada Pimpinan.

n. LPM bisa mensosialisasikan audit KPI Biro dan melakukan pelatihan, sehingga kami dapat mempersiapkan dengan lebih baik untuk audit selanjutnya.

o. Terima kasih LPM sudah memfasilitasi kami untuk berbenah menjadi lebih baik. Beberapa item instrumen perlu ditambahkan/diubah agar dapat mengaudit beberapa hal/hasil kerja unit.

p. Mohon ada template dan sosialisasi bentuknya laporan/evaluasi seperti apa, karena unit P3I untuk Performance Indicator sekarang ini berdasarkan program kerja, dan apabila terlaksana, P3I melengkapi data tersebut dengan bendel laporan kegiatan program kerja, yang didalamnya sudah mencakup laporan kegiatan, Berita Acara, pelaksanaan program, proposal.

q. Untuk SIIMUT, jika memungkinkan, setiap terselenggaranya program kerja dari unit kami selesai, apakah bisa diupload untuk laporan juga?

r. Semua sudah sangat baik dan terstruktur dengan baik. Komunikasi dan penyampaian auditor juga sangat baik.

(23)

16

LAMPIRAN 2

Instrumen KPI

Bagian 1 NO PERTANYAAN DOKUMEN BUKTI JAWABAN DOKUMEN BUKTI YANG TERSEDIA DESKRIPSI TEMUAN AUDIT REKOMENDASI AUDITOR YA TIDAK 1 Apakah program kerja Unit/Biro/ Lembaga diturunkan dari Program Kerja Pembantu Rektor? Dokumen bukti dapat berupa rencana operasional atau program kerja tahunan 2 Apakah program kerja Unit/Biro/ Lembaga diturunkan dari Rencana Strategis Rektor 2017-2022? Dokumen bukti dapat berupa rencana operasional atau program kerja tahunan 3 Apakah dalam menyusun KPI (Indikator Kinerja) Unit/Biro/ Lembaga juga mengacu pada SNPT dan SPMI UKSW? Dokumen bukti dapat berupa notulen rapat, berita acara, risalah, catatan atau dokumen lain yang relevan 4 Apakah program kerja dan KPI tahun 2019 dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan indikator KPI tahun 2020? Dokumen bukti dapat berupa notulen rapat, berita acara, risalah, catatan atau dokumen lain yang relevan 5 Apakah KPI (Indikator Kinerja) yang dirancang sudah disahkan oleh Dokumen bukti dapat berupa SK Rektor atau SK Pembantu Rektor

(24)

17 NO PERTANYAAN DOKUMEN BUKTI JAWABAN DOKUMEN BUKTI YANG TERSEDIA DESKRIPSI TEMUAN AUDIT REKOMENDASI AUDITOR YA TIDAK Pembantu Rektor yang menaungi Unit/Biro/ Lembaga? 6 Apakah anggaran yang diajukan dirancang berdasarkan KPI (Indikator Kinerja) yang ditetapkan? Dokumen bukti dapat berupa program kerja dan/atau dokumen perwalian anggaran 7 Apakah semua indikator yang disajikan pada KPI (Indikator Kinerja) terukur dengan satuan yang jelas (misal satuan frekuensi, jumlah, prosentase)? Dokumen bukti dapat berupa rencana operasional atau program kerja tahunan 8 Apakah pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi setiap bulan dalam forum rapat unit/biro/ lembaga? Dokumen bukti dapat berupa notulen rapat, berita acara, risalah, catatan atau dokumen lain yang relevan 9 Apakah capaian KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro Dokumen bukti dapat berupa notulen rapat, berita acara, risalah, catatan atau

(25)

18 NO PERTANYAAN DOKUMEN BUKTI JAWABAN DOKUMEN BUKTI YANG TERSEDIA DESKRIPSI TEMUAN AUDIT REKOMENDASI AUDITOR YA TIDAK setiap semester? dokumen lain yang relevan 10 Apakah ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI (Indikator Kinerja)? Dokumen bukti dapat berupa notulen rapat, berita acara, risalah, formulir tindak lanjut, catatan atau dokumen lain yang relevan Bagian 2

NO PERTANYAAN JAWABAN KOMENTAR DAN REKOMENDASI AUDITOR

1 Dari semua program kerja, berapa persen ketercapaian indikator program kerja yang dilaksanakan?

2 Jelaskan faktor pendukung ketercapaian program kerja?

3 Jelaskan faktor penghambat ketercapaian program kerja?

(26)
(27)

20

BIRO PENELITIAN, PUBLIKASI

DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

(28)

21

HASIL TEMUAN AUDIT KPI LEVEL UNIT

6. Unit Pembantu Rektor V

6.2 Biro Penelitian, Publikasi Dan Pengabdian Masyarakat

Waktu Audit : 27 November 2020

Auditor : 1. Rully Adi Nugroho, Ph.D

2. Richard G. Mayopu, S.Sos., M.Si.

Berikut ini catatan temuan dan rekomendasi auditor yang perlu mendapatkan perhatian unit adalah sebagai berikut:

NO PERTANYAAN DESKRIPSI TEMUAN AUDIT REKOMENDASI AUDITOR

1 Apakah program kerja Unit/Biro/Lembaga diturunkan dari Program Kerja Pembantu Rektor?

Tidak ada program kerja PR V maupun program kerja BP3M 2019 & 2020 yang dilengkapi dengan KPI dan disahkan oleh PR V sebagai atasan BP3M, tetapi hanya hasil evaluasi program kerja 2019 & 2020 tanpa tanda tangan Ka BP3M.

a. PR V harus memberikan program kerja tahunan ke BP3M sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja BP3M. b. BP3M harus mengacu program kerja PR V dalam menyusun Program Kerja baik yang jangka panjang, pendek, dan rutin. Sehingga terlihat jelas periodisitas dari Program Kerja Tersebut. 2 Apakah program kerja Unit/Biro/Lembaga diturunkan dari Rencana Strategis Rektor 2017-2022?

Tidak ada program kerja BP3M 2019 & 2020 yang dilengkapi dengan KPI dan disahkan oleh PR V sebagai atasan, tetapi hanya hasil evaluasi kinerja BP3M 2019/2020 tanpa tanda tangan Ka BP3M. Sedangkan Terdapat beberapa rencana strategis rektor yang tidak tertuang dalam Program Kerja Unit. Yaitu contoh Kerja Sama Riset Luar Negeri (target 3 joint research dengan Lembaga LN) . Hal ini juga tidak sejalan dengan Nawa Cita Riset dan PKM PR V no 3 tentang kerja sama LN. Walaupun yang dibutuhkan adalah PRgram Kerja Pembantu Rektor.

BP3M perlu memperhatikan Renstra Rektor 2017-2020 secara menyeluruh dalam menyusun program kerjanya, khususnya bagian yang relevan dengan tupoksi BP3M. Contoh Perlu diprogramkan Kerja Sama LN.

3 Apakah dalam menyusun KPI (Indikator Kinerja) Unit/Biro/Lembaga juga mengacu pada SNPT dan SPMI UKSW?

BP3M belum mengacu SNPT dan SPMI UKSW dalam menyusun KPI. SPMI UKSW baru ditetapkan pada tahun 2020. Belum ada bukti notulen yang membahas penyusunan KPI sesuai dengan SNP

BP3M perlu memperhatikan SNPT dan SPMI UKSW dalam menyusun KPI, khususnya berkaitan dengan output dan outcome penelitian dan PM (SNPT dan SPMI kriteria 9: Luaran).

(29)

22 4 Apakah program

kerja dan KPI tahun 2019 dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan indikator KPI tahun 2020?

Kegiatan dalam hasil evaluasi program kerja BP3M 2019 sama dengan kegiatan di tahun 2020. Kesulitan B3M yaitu kriteria dikti selalu

berubah, sehingga

penyerapan proposal cukup rendah.

BP3M perlu mempertimbangkan hasil evaluasi pencapaian KPI 2019 dalam menyusun KPI 2020.

5 Apakah KPI (Indikator Kinerja) yang dirancang sudah disahkan oleh Pembantu Rektor yang menaungi Unit/Biro/Lembaga?

Tidak ada program kerja BP3M 2019 & 2020 yang dilengkapi dengan KPI yang dirancang oleh BP3M dan disahkan oleh PR V.

Dokumen KPI yang telah disusun BP3M perlu disahkan oleh PR V.

6 Apakah anggaran yang diajukan dirancang berdasarkan KPI (Indikator Kinerja) yang ditetapkan?

Anggaran tidak dirancang berdasar KPI. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketidaksesuaian antara bukti perwalian anggaran dengan hasil evaluasi kinerja BP3M 2019 & 2020.

a. BP3M perlu memperhatikan KPI yang ditetapkan dalam merancang anggaran. b. BP3M juga perlu melakukan evaluasi penggunaan anggaran tahun sebelumnya untuk merancang anggaran tahun berikutnya. terutama berkaitan dengan penyerapan anggaran.

7 Apakah semua indikator yang disajikan pada KPI (Indikator Kinerja) terukur dengan satuan yang jelas (misal satuan frekuensi, jumlah, prosentase)?

Hampir semua indikator capaian yang digunakan oleh BP3M tidak memiliki satuan.

Semua indikator perlu disajikan dalam bentuk KPI yang dapat terukur, dapat dicapai, dengan waktu pencapaian yang jelas. Harus sangat spesifik misalnya target satu tahun ada 100 proposal penelitian. Sehingga ukurannya jelas. Dan juga harus relevan sesuai dengan Visi-Misi UKSW, Renstra dan Renop.

8 Apakah pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI (Indikator Kinerja) dievaluasi setiap bulan dalam forum rapat

unit/biro/lembaga?

Tidak ada rapat rutin setiap bulan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KPI. Rapat hanya 1 kali, tanggal 5 Oktober 2020 dengan acara rapat yang bersifat umum, yang relevan dengan BP3M. Kepala BP3M tidak aktiv. Ini adalah persoalan serius.

BP3M perlu melakukan evaluasi pencapaian KPI dalam forum rapat resmi BP3M secara rutin dan mendokumentasikannya.selenggarakan kegiatan evaluasi oleh pimpinan, bisa berupa rapat evaluasi atau membuat instrumen evaluasi khusus BP3M. Dokumen ini bisa tersedia jika ada Kepala BP3M

(30)

23 9 Apakah capaian KPI

(Indikator Kinerja) dievaluasi oleh Pimpinan Unit/Biro setiap semester?

Hasil evaluasi program kerja tidak dievaluasi oleh Ka BP3M setiap semester. Hasil evaluasi program kerja 2019

dan 2020 hanya

ditandatangani oleh PR V berturut-turut tanggal 1 Februari 2019 dan 1 Oktober 2020.

elenggarakan kegiatan evaluasi oleh pimpinan, bisa berupa rapat evaluasi atau membuat instrumen evaluasi khusus BP3M. Ka BP3M perlu melakukan evaluasi dan menganalisis pencapaian KPI setiap semester dalam

forum formal dan

mendokumentasikannya dengan baik. Dokumen ini bisa tersedia jika ada Kepala BP3M

10 Apakah ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI (Indikator Kinerja)?

Tidak ada tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan KPI.

BP3M perlu menindaklanjuti hasil evaluasi ketercapaian KPI secara berkala dan tersistem dan mendokumentasikannya dengan baik. Dokumen ini bisa tersedia jika ada Kepala BP3M 11 Dari semua program kerja, berapa persen ketercapaian indikator program kerja yang dilaksanakan?

Terdapat 21 kegiatan (dari 35) yang tidak terlaksana. Ketercapaian indikator

(hanya berdasar

terlaksananya program kerja; bukan frekuensi, jumlah, persentase) adalah sebesar 40%. Bahkan dibawahknya

Indikator keberhasilan tidak hanya dinyatakan dengan terlaksananya kegiatan. BP3M perlu menyusun KPI dengan tujuan yang jelas, dapat terukur, dapat dicapai, relevan, dan dengan waktu pencapaian yang jelas. BP3M harus melihat ulang ruang lingkup tugasnya dalam menyusun program kerja. Penyusunan KPI oleh BP3M harus mengacu pada Program Kerja PR V dan Rencana Strategis Rektor 2017-2022. 12 Jelaskan faktor pendukung ketercapaian program kerja? Keberhasilan program sosialisasi, adanya fasilitasi dari UKSW, dan dukungan dari atasan (PR V), keterlibatan dosen. Faktor hubungan dan niat baik serta partisipasi dari setiap dosen dan unit-unit terkait seperti Biro keuangan, Dosen dan pegawai. Sinergisitas antar unit.

Agar ketercapaian program kerja tinggi dan bermutu, ketercapaian program perlu lebih terukur, dapat dicapai, relevan, dengan waktu pencapaian yang jelas; tidak hanya dalam bentuk terlaksananya suatu program.

(31)

24 13 Jelaskan faktor

penghambat ketercapaian program kerja?

Indikator kinerja dalam nawacita PR V sebagai atasan sulit tercapai (terlalu tinggi), padahal dosen yang melaksanakan dan memiliki luaran penelitian dan PM masih rendah jumlahnya. Tidak ada Ka BP3M. Selain itu ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu 1. Kekosongan pimpinan. 2. persoalan sinkronisasi dengan Perarturan dikti yang selalu berubah-ubah.

BP3M perlu menyusun KPI yang terukur, dapat dicapai, dan dengan waktu pencapaian yang jelas. Kekosongan Ka BP3M harus segera diisi.

(32)

25

DOKUMENTASI PROSES AUDIT KPI

(33)

Gambar

Tabel 3 Jadwal Pelaksanaan Audit KPI 2020
Tabel 4 Kriteria KPI  Bagian 1
Gambar 2 Diagram Pertanyaan 2
Gambar 4 Diagram Pertanyaan 4
+6

Referensi

Dokumen terkait

Yang nantinya akan dicari perbandingan nilai efisiensi turbin angin yang berbentuk data daya keluaran dari masing-masing turbin angin tiga sudu dan empat sudu,

Pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, Kerjasama dan Penjaminan Mutu yang belum optimal adalah dalam hal Renstra, Renop yang tidak memiliki indikator yang selaras dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ekhokardiografi KPI sedikit di bawah kuda THB, namun performa KPI masih dapat ditingkatkan dengan metode pemilihan pejantan dan

Tujuan pelatihan : Melalui paparan, tanya jawab, diskusi, penugasan dan presentasi dengan kemandirian dan tanggung jawab peserta dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran

Gangga Negara dipercayai merupakan kerajaan Melayu Hindu Lama yang hilang dan ada disebut dalam Sejarah Melayu yang kini merangkumi Beruas, Dinding dan Manjung yang pada masa

Penyusunan program kerja belum memiliki indikator yang belum sinkron dengan SPMI, SNDIKTI yang berdampak pada penganggaran yang masih belum mendukung pencapaian

K2  UPPS perlu memiliki standar mutu untuk semua aspek mutu secara berkelanjutan setiap tahun, dan dilengkapi dengan dokumen bukti berupa daftar perubahan standar mutu, dan

Gonad tersebut kemudian berkembang menjadi semacam ovarium, setelah itu setengah dari individu ikan-ikan itu gonadnya menjadi ovarium (menjadi ikan betina)