• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA TATA IBADAH HARI MINGGU XI SESUDAH PENTAKOSTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA TATA IBADAH HARI MINGGU XI SESUDAH PENTAKOSTA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

F2

TATA

IBADAH

HARI

MINGGU

XI

SESUDAH

PENTAKOSTA

16 AGUSTUS 2020 | 10.00 DAN 17.00 WIB

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

“Gereja Pejuang Kebenaran?”

(Kisah Para Rasul 28: 17—29)

(2)

PENJELASAN BAGI UMAT YANG BERIBADAH DI RUMAH § Periksalah kesiapan perangkat (pulsa, jaringan internet dan baterai); § Ikutilah seluruh rangkaian ibadah secara khidmat;

§ Umat dapat menyesuaikan ajakan berdiri/duduk sesuai keadaan;

§ Lakukan persiapan tayangan 15 menit sebelum ibadah berlangsung; § Bersaat teduh sebelum ibadah dimulai.

PENJELASAN BAGI PARA PELAYAN DI GEREJA

§ Hadir 45 menit sebelum ibadah untuk briefing oleh tim live streaming; § Doa Konsistori dipimpin oleh P-1 10 menit sebelum ibadah dimulai; § Seluruh pelayan ibadah WAJIB mengenakan masker (dan face shield,

jika diperlukan), melakukan prosedur physical distancing dan kebersihan diri guna pencegahan COVID-19 selama ibadah (termasuk ketika bernyanyi) dan saat berada di lingkungan gereja.

UCAPAN SELAMAT DATANG

P-2 Selamat pagi/sore bapak, ibu, saudara-saudara, dan anak-anak yang terkasih dalam Tuhan kita, Yesus Kristus, selamat beribadah secara daring, disiarkan langsung dari GPIB Paulus Jakarta. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan ungkapan syukur nyata melalui kehidupan persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama.

Ibadah Hari Minggu XI Sesudah Pentakosta ini dilayani

oleh … sebagai Pelayan Firman, beserta segenap pelayan yang bertugas. Melalui ibadah ini, kita diajak untuk menghayati tema:

“Gereja Pejuang Kebenaran?”

AJAKAN BERIBADAH

P-2 Saudara-saudara disilakan berdiri jika memungkinkan. Kita menghadap Tuhan dengan penuh sukacita, mengangkat hati

(3)

M

ENGHADAP

T

UHAN

¯ NYANYIAN UMAT

Gita Bakti (ed. 2009) 221 w “NDA TAMA ENDEHONONKU

(ARBAB) / JIWAKU INGIN BERNYANYI” (do=es)

Syair dan Lagu: Bonar ‘Gorga’ Gultom 1984, nuansa tradisional Batak Toba

. . . . prosesi Alkitab oleh PF dan P-1, sementara umat bernyanyi

1) Nda tama endehononku, pamujionku di Debataku; o, nda tama halashononku, denggan basaNa pangolu au. Haleluya, sai pujionku Tuhan i, pasangaponku goarNa i. Tung saluhut angka uning-uningan i,

naeng pangkeonku baen pujian nauli.

Pujionku ma Jahowa marhite sordam manang tulila,

o, pangkeonku dohot arbab, mambahen sangap di Tuhan i. Haleluya, sai pujionku Tuhan i, pasangaponku goarNa i. Tung saluhut angka uning-uningan i,

naeng pangkeonku baen pujian nauli.

Pangkeonku ma sarune, rap dohot ogung mardongan odap, o, rap dohot parhinaloan endehononku Tuhan ta i.

. . . interlude . . .

2) Jiwaku ingin bernyanyi, serta tubuhku menari-nari, o, menunjukkan sukacita 'tas kasih Tuhan kepadaku.

Haleluya 'ku 'kan memuji Tuhanku, 'kan kunyanyikan selamanya, gendang, ceracap, atau gong serta rebab

akan ‘ku tabuh membesarkan nama-Nya.

'Kan 'ku tiup sangkakala, atau seruling dengan rebana, o, ‘kan 'ku mainkan kecapi memuji Tuhan, Mukhalisku.

(4)

Haleluya 'ku 'kan memuji Tuhanku, 'kan kunyanyikan selamanya, gendang, ceracap, atau gong serta rebab

akan ‘ku tabuh membesarkan nama-Nya.

Pantun, syair dan seloka akan kucipta akan kugubah, o, jadi nyanyian yang indah, memuji Tuhan Mukhalisku!

V O T U M

PF “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan

langit dan bumi.” (Mazmur 124: 8)

U 1 . | 1 . || (do=g)

A - min.

NAS PEMBIMBING

PF "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6: 8)

S A L A M

PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” (2 Korintus 13: 13)

U Dan menyertaimu juga.

¯ NYANYIAN UMAT

Gita Bakti 6 w “BERNYANYILAH ORANG PERCAYA” (do=g)

Syair: Wir Christen sind Fröhlich auf Erden, terj. H.A.Pandopo 1977, Lagu: Ruth Meineke

1) Bernyanyilah orang percaya, bergemar dan gembira terus, t’rang Kristus tetap bercahaya di dalam berita kudus! 3) Siarkanlah t’rang pengampunan yang terbit atas bumi gelap;

sejahtera dan pembaruan akhirnya terjamin tetap.

(5)

DOA HARI INI

P-1 Saudara-saudara, dengan ketulusan dan kerendahan hati di hadapan Allah, marilah berdoa:

Allah yang suci dan benar, kami mengucap syukur atas kemurahan-Mu, sehingga hari demi hari pemberian-Mu dipenuhi oleh berkat dan cinta kasih-Mu. Engkaulah yang memanggil kami untuk berhimpun, dan Engkaulah yang menuntun perjalanan kehidupan dengan kebenaran firman-Mu.

Allah yang baik dan penuh keadilan, kami mengaku bahwa oleh dosa serta pelanggaran kami sendiri, kami telah berbuat yang salah di hadapan-Mu dan sesama; kami tidak melakukan perintah-Mu untuk mengasihi Engkau dan sesama; kami merancangkan dan berkata-kata bohong; kami membeda-bedakan sesama atas dasar fisik, mental, latar belakang, maupun perbedaan pendapat; kami pun enggan menyuarakan keadilan dan kesetaraan bagi mereka yang lemah dan tertindas. Kasihanilah kami, ya Allah, baruilah kami untuk senantiasa hidup dalam kejujuran dan kebenaran serta mewujudkan keadilan-Mu melalui Roh Kudus. Allah yang perkasa dan penyayang, pencinta keadilan dan kesetaraan, Engkau memanggil kami untuk mendukung mereka yang lemah, untuk membantu mereka yang menderita, dan untuk mengangkat orang-orang yang tertindas. Dengan kuasa Roh Kudus-Mu, berikanlah kami keberanian dan kesetiaan untuk menjadi pembela keadilan dan alat kedamaian-Mu, sehingga semua orang dapat hidup dalam keadilan serta damai sejahtera yang daripada-Mu.

Inilah doa kami. Terpujilah Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kekal selama-lamanya. Amin.

(6)

¯ NYANYIAN UMAT

Gita Bakti 39 w “BUKAN KAR’NA UPAHMU” (do=c)

Syair dan Lagu: Godlief Soumokil, nuansa tradisional Melayu

1) Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu. Bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu. Allah mengampuni kesalahan umat-Nya

oleh kar’na kemurahan-Nya;

melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya, ditebus-Nya umat manusia.

Refrein Bersyukur, hai bersyukur, kemurahan-Nya pujilah!

Bersyukur, hai bersyukur selamanya.

2) Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu; baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan Tuhanmu. Keangkuhan tiada berkenan kepada-Nya;

orang sombong direndahkan-Nya.

Yang lemah dan hina dikasihi-Nya penuh, yang rendah ‘kan ditinggikan-Nya. Refr.

P

EMBERITAAN

F

IRMAN

DOA MEMOHON BIMBINGAN ROH KUDUS

PF Mari kita berdoa untuk merenungkan firman-Nya dalam nyanyian:

U ( ¯ menyanyikan Kidung Keesaan 355 ) do=es

Syair: Lord, Thy Word Abideth, Henry Willam Baker 1861, terjemahan Yamuger 1980 Lagu: Antonius Soetanta, SJ 1980, nuansa tradisional Jawa

Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami. Yang mengikutinya hidup sukacita. Di tengah ancaman, sabda-Mu harapan, sumber penghiburan, kabar kes’lamatan.

PF Inilah doa dan permohonan kami. Kiranya Roh Kudus-Mu merahmati kami dengan hikmat untuk memahami firman-Mu.

(7)

PEMBACAAN ALKITAB

PF Umat Tuhan, marilah kita bersukacita untuk menyambut

pembacaan Alkitab: Haleluya!

U ( ¯ menyanyikan Haleluya KK 766 ) do=g

Syair: Tradisional Gereja, Lagu: Liturgi Belanda 1930

Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!

P-2 Bacaan Alkitab dari kitab Kisah Para Rasul 28: 17–29 yang menyatakan … Demikianlah pembacaan Alkitab.

PF Hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah!

U ( ¯ menyanyikan Te Decet Laus GB 392b ) do=bes

Syair: Te decet laus, Tradisi Gereja, terjemahan H.A. Pandopo 1982; Lagu: Abraham Ferdinandus 2012

Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan segala kemuliaan. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal selama-lamanya.

KHOTBAH: “GEREJA PEJUANG KEBENARAN?”

Pelayan Firman: - Pdt. Michiko Pinaria Saren (10.00 WIB)

- Pdt. Fransisca Felubun-Tuwanakotta (17.00 WIB)

. . . . saat hening, umat bersaat teduh sejenak

J

AWABAN

U

MAT

¯ NYANYIAN UMAT

Kidung Keesaan 588 w “SEMUA ORANG INGINKAN KEBENARAN”

(8)

PENGAKUAN IMAN

PF Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan. Di dalam kesatuan Gereja Kristus di segala waktu dan tempat, bersama-sama kita ikrarkan pengakuan percaya kita menurut rumusan

Pengakuan Iman Rasuli. Biarlah hati dan mulut kita berkata: PF+U Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik

langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria; yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut; pada hari

yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati; naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang

Mahakuasa; dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

(9)

Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

ê (boleh) duduk

DOA SYAFAAT

PF Mari kita berdoa:

Allah Sumber kehidupan, dengan penuh ucapan syukur atas berkat dan anugerah-Mu yang tercurah, kami memuji Engkau yang senantiasa memampukan kami menapaki hari-hari pemberian-Mu. Saat ini kami datang membawa permohonan kami kepada-Mu: PF Kami berdoa bagi usaha penanggulangan pandemi virus corona.

Berikanlah hikmat-Mu agar kami dapat melalui masa-masa sulit ini. Mampukanlah kami dalam upaya disiplin diri dan masyarakat menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru. Rahmatilah para pemimpin bangsa, ilmuwan dan paramedis dengan hikmat dan kekuatan. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi bangsa dan negara kami, Republik Indonesia, dalam menyongsong 75 tahun kemerdekaan. Rahmatilah para pemimpin bangsa kami dengan hikmat, agar mampu mewujudkan Indonesia Maju yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jauhkan bangsa ini dari sikap intoleran yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa; dan juga praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merusak tatanan bernegara kami.

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi para aktivis dan pejuang keadilan. Rahmatilah mereka dalam upaya-upaya memperjuangkan kebenaran dan kesetaraan. Kiranya Engkau menguatkan semangat kehidupan bagi mereka yang lemah, yang terdiskriminasi, yang ditolak masyarakat, yang menjadi korban kekerasan baik fisik maupun psikis. Pandanglah kami ciptaan-Mu yang dirusak oleh kecerobohan dan keserakahan. Kepada-Mu, kami memohon:

(10)

PF Kami bersatu hati dengan saudara-saudara kami yang tertimpa bencana di berbagai tempat, khususnya bagi mereka yang terdampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara; dan juga bagi mereka yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Mimika, Papua; di Kabupaten Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Tengah; serta bencana-bencana lainnya di pelosok nusantara maupun belahan bumi lainnya. Rahmatilah mereka dengan kekuatan dan ketabahan di tengah situasi yang sulit ini. Kiranya usaha-usaha pemulihan infrastruktur dan psikologis dapat dilakukan dengan baik, sehingga pengalaman traumatis tersebut dapat pulih, dan kehidupan masyarakat dapat kembali berlangsung. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa untuk jemaat-Mu di mana kami bersekutu di dalamnya, GPIB Paulus Jakarta. Berkatilah Ketua Majelis

Jemaat, fungsionaris PHMJ, Majelis Jemaat, unit-unit misioner, serta pegawai kantor. Rahmatilah mereka dengan hikmat, kekuatan, ketulusan, dan kerendahan hati dalam melayani. Kiranya melalui dinamika yang ada di dalamnya, menjadi cara yang Tuhan izinkan dalam membentuk dan memperkokoh jati diri dan panggilan gereja bagi kemuliaan-Mu. Kiranya jemaat ini senantiasa ada dalam bingkai damai sejahtera, serta menjadi sarana Tuhan yang mewujudkan berkat bagi sesama. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi keluarga-keluarga warga jemaat yang

dijadwalkan untuk didoakan pada jam ibadah ini . . . . (menyebutkan

nama-nama). Kiranya Engkau memberkati relasi antaranggota

keluarga, pekerjaan, pendidikan, bahkan setiap doa, pengumulan dan permohonan mereka dalam mewujudkan cita-cita dan harapan. Kiranya kehangatan cinta kasih menaungi keluarga kami masing-masing. Kepada-Mu, kami memohon:

(11)

PF Kami berdoa bagi warga jemaat yang sakit . . . . (menyebutkan

nama-nama). Rahmatilah mereka dengan karunia kesembuhan. Kiranya

melalui pengobatan yang dijalani, serta topangan doa dan dukungan keluarga maupun sahabat, mereka beroleh kekuatan dan pemulihan. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi keluarga warga jemaat yang berduka . . . .

(menyebutkan nama-nama keluarga yang berduka). Rahmatilah mereka

dengan kekuatan di dalam penyertaan Roh Kudus, agar di dalam menjalani masa-masa duka ini, mereka beroleh penghiburan dan pengharapan. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kiranya Engkau berkenan mendengar dan mengabulkan segala doa dan permohonan kami masing-masing sesuai dengan rahmat-Mu. Peliharalah kami di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, yang mengajarkan kami berdoa:

PF+U Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

( ¯ menyanyikan doksologi GB 389b )

Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai s’lama-lamanya. Amin.

UNGKAPAN NYANYIAN

(12)

PENGUCAPAN SYUKUR

P-2 Saudara-saudara, marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang Mahabaik dengan memberikan persembahan. Kitab 1 Tawarikh 16: 29 menyatakan: “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.”

Saudara-saudara dapat memberikan persembahan secara transfer bank, atau memindai kode QR yang tertera. Tuhan memberkati.

¯ NYANYIAN UMAT

Gita Bakti 78 w “YESUS KRISTUS, SUMBER HIDUP” (do=as)

Syair: Abraham Ferdinandus 1998, dengan penyesuaian oleh Pokja Muger GPIB 1998 Lagu: Godlief Soumokil 1998

Refrein Yesus Kristus, Sumber Hidup, Jurus’lamat, Dialah! Dalam t’rang-Nya ada hidup; puji Dia s’lamanya! 1) Keadilan dan hukum-Nya bagai benteng yang teguh, bagi orang yang percaya, tempat lindung yang teduh. Refr.

. . . . sambil diiringi instrumentalia, umat memberi persembahan melalui transfer bank atau memindai Kode QR yang tertera di layar –

setelahnya, P-2 mengajak umat untuk menyanyikan bait selanjutnya 5) Refr.

Utus kami, Jurus’lamat, menyebarkan kasih-Mu,

agar dunia ‘kan mengaku: Sumber Hidup, Engkaulah! Refr.

DOA SYUKUR

P-2 Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan. Kini, marilah

menyerahkan persembahan kita dalam doa kepada Tuhan. Kita berdoa:

Tuhan, sumber kehidupan, kami bersyukur atas limpahan berkat-Mu bagi kami, umat-Mu. Kiranya persembahan ini berkenan kepada-Mu sebagai tanda syukur dan setia kami bagi-Mu. Kiranya Engkau berkenan memberkatinya untuk dipakai bagi pelayanan yang mewujudkan kasih dan keadilan bagi sesama.

(13)

Pakailah diri kami sebagai persembahan yang hidup, jujur, tulus dan yang berkenan kepada-Mu, untuk memberitakan kebenaran-Mu bagi sesama. Terpujilah Engkau selama-lamanya:

U ( ¯ menyanyikan doksologi KK 761a + KK 771e ) do=g

Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken 1709, terj. Yamuger 1978, Lagu: Mazmur Jenewa 134, Loys Bourgeois 1551

Pujilah Khalik semesta, sumber segala karunia, surga dan bumi puji t’rus

Sang Bapa, Putra, Roh Kudus. Amin.

ê (boleh) duduk

P

ENGUTUSAN

WARTA JEMAAT

P-2 . . .

AMANAT

PF Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan. Pergilah dan berkaryalah dalam hidupmu sehari-hari. Hiduplah dalam kejujuran, nyatakanlah kebenaran, dan perjuangkanlah keadilan serta kesetaraan bagi sesama, sambil mengingat nasihat Rasul Paulus dalam Filipi 4: 8, 9 yang menyatakan: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.”

(14)

¯ NYANYIAN UMAT

Kidung Keesaan 745 w “KITA HARUS MEMBAWA BERITA”

Syair dan Lagu: We’ve a Story to Tell to the Nation, Henry Ernest Nichol 1896, terjemahan E.L. Pohan Shn 1970

1) Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap.

Refrein Kar'na g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang. Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang. 2) Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata iblis remuk dan seg'ra lepas,

remuk dan seg'ra lepas. Refr.

. . . . modulasi (do=e) . . . .

3) Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas. Dib'rikan Putra tunggal-Nya, supaya kita lepas, supaya kita lepas. Refr.

BERKAT

PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah curahan berkat-Nya:

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya

kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”(Bilangan 6: 24-26)

U ( ¯ menyanyikan Amin GB 402c ) do=f/g

Syair dan Lagu: Tradisional Afro-Amerika

Amin, Amin, Amin, Amin, Amin. Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.

. . . . Prosesi Alkitab PF dan P-1, UMAT BERSAAT TEDUH Kemudian, PF, P-1, P-2, menuju Pusat Liturgi dan memberikan salam

(15)

Bagi saudara yang ingin memberikan persembahan untuk mendukung persekutuan, pelayanan dan kesaksian GPIB Paulus Jakarta, saudara dapat memberikannya melalui transfer ke rekening Gereja, atau memindai kode QR yang tersedia dengan menggunakan aplikasi bank atau aplikasi dompet digital yang terintegrasi sistem QRIS (QR Code Indonesian Standard). Tuhan memberkati!

KOMISI TEOLOGI GPIB PAULUS JAKARTA

(16)

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT

JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

Jalan Taman Sunda Kelapa No. 12, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telepon: (021) 3841553 - 31928105 - 3150910, Faksimili: (021) 3914533

Website: http://gpibpaulusjakarta.org - Email: paulus.jakpus@gpib.or.id Media Social (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube): @gpibpaulusjkt

Referensi

Dokumen terkait

Dan sakramen Perjamuan yang kita laksanakan, akan memelihara iman kita sebagai satu persekutuan kasih yang saling menguatkan. Di tengah situasi dunia termasuk Indonesia

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria; yang menderita di bawah pemerintahan

Dalam syukur 66 tahuan keberadaan PGI, mari kita menjawab kasih Tuhan dengan membawa persembahan bagi sambil mengingat pesan yang terambil dari Mazmur 7:17 “Aku hendak

Umat TERIMALAH PERSEMBAHAN INIi, YA TUHAN, SEBAGAI TANDA IMAN, SEBAB KAMI PERCAYA ENGKAU MENJAMIN MASA DEPAN DAN MENCUKUPKAN SEGALA KEBUTUHAN KAMI, SEHINGGA KAMI TIDAK PERLU

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria; yang menderita di bawah pemerintahan

Persatukanlah kami dengan mereka yang sering kami abaikan dan kami lukai hatinya dalam persekutuan kasih-Mu.. Terpujilah Engkau, Allah Tritunggal, yang kasih

menuntut, banyak berbicara, bahkan kecewa, ketika dalam tugas panggilan kami, banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan kami. Keegoisan juga merusak persekutuan kami, sehingga

Sahnya Sakramen Baptisan adalah jika dilaksanakan di dalam persekutuan jemaat; diawali dengan pengakuan percaya, baik secara pribadi maupun oleh orang tua yang mewakili,