Kriteria Penilaian Proper Rumah Sakit

(1)

AGUS SAEFUDIN E-mail : agusae@menlh.go.id dan agusae@yahoo.com KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

(2)

www.menlh.go.id

Disinsentif Reputasi

P

R

OP

E

R

instrumen kebijakan alternatif untuk mendorong penaatan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan

hidup melalui penyebaran informasi tingkat kinerja penaatan perusahaan kepada publik dan stakeholder

(public information disclosure).

(3)

•untuk usaha/kegiatan yang telah berhasil melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang sangat memuaskan;

Emas

•untuk usaha/kegiatan yang telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan mencapai hasil lebih baik dari persyaratan yang ditentukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;

Hijau

•untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan minimun sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;

Biru

•untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan tetapi belum mencapai

persayaratan minimum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Merah

•untuk usaha/kegiatan yang belum melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan yang berarti.

Hitam

(4)

PEMERINTAH

Program Penaatan yang effektif

Faktor pendorong untuk pengembangan basis data terpadu

Alternatif instrumen kebijakan untuk mendorong perusahaan untuk lebih dari sekedar taat “beyond

compliance level”

PERUSAHAAN

Alat untuk Benchmarking terhadap kinerja non keuangan perusahaan

Insentif Reputasi untuk kinerja yang lebih dari dari taat Alat promosi sebagai perusahaan yang ramah

lingkungan

INVESTOR/SUPPLIER

Balai Kliring untuk kinerja Pengelolaan lingkungan Perusahaan

Informasi tentang pasar untuk kebutuhan teknologi dan pekerjaan konsultasi dalam

pengelolaan lingkungan

MASYARAKAT

(5)

PROPER

AIR PP. No. 41 Tahun 1999 U D ARA

PP No. 27 tahun 1999 _{PP No. 19 Tahun 1999}

PP . N o . 82 T ah u n 2001 LIMBAH B3 AMDAL DUMPING KE LAUT

Kepmen No. 13 Tahun 1995 Kepdal No. 205 Tahun 1996 Kepmen No. 129 Tahun 2003

Kepmen No. 21 tahun 2008

PP N o . 18 T ah u n 1999 Ju n cto PP N o . 85 T ah u n 1999

Kepdal No. 68 Tahun 1994 Kepdal No. 01 Tahun 1995 Kepdal No. 02 Tahun 1995 Kepdal No. 03 Tahun 1995 Kepdal No. 04 Tahun 1995 Kepdal No. 05 Tahun 1995 Kepmen 128 Tahun 2003 Kepmen No 03 Tahun 2007 Kepmen No.02 Tahun 2008 Permen No.05 Tahun 2009 Permen N0.33 Tahun 2009 KepMenLH No. 51 Tahun 1995

KepMenLH No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 09 Tahun 1997 KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No. 28 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003 KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2005

Permen LH No. 12 Tahun 2006 KepMenLH No 86 Tahun 2002

(6)

www.menlh.go.id

Unsur utama

PROPER

_{“Public Right}Transparansi

to Know” Peran Serta Masyarakat Pengawasan Penaatan Kewajiban menyampaikan informasi Pasal 71 ayat 2 UU 32/2009 Pasal 68 UU 32/2009 Pasal 70 ayat 2 UU 32/2009 Pasal 70 ayat 1 UU 32/2009

(7)

Aspek Penilaian Pencemaran Air Pencemaran Laut Pencemaran Udara Limbah B3 Limbah Domestik AMDAL

Sistem Manajemen Lingkungan Pemanfaatan Sumber Daya dan

Konservasi Community Development Peringkat Hitam Merah Biru Hijau Emas Cara Perusahaan untuk mendapatkan peringkat End of Pipe 1.Eco Efficiency 2. Reuse, Recycle, Recovery

(8)

Kinerja Perusahaan Peringkat Warna

Lebih dari taat

Emas Hijau Taat Biru Belum Taat Merah Hitam Reaksi dari Stakeholders Dampak dari Penyebaran Informasi Appresiasi dari Shareholders, Investor

& Pekerja Insentif Reputasi

Netral Netral

Tekanan dari Shareholders dan

Publik

(9)

BEYOND COMPLIANCE AREA

PENAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP

BIRU MERAH

HITAM

PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT PENGELOLAAN LIMBAH B3

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK

PENERAPAN AMDAL _{TIDAK ADA UPAYA}

BELUM TAAT TAAT Pemanfaatan Sumber Daya Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community Development) EMAS HIJAU S K O R B O B O T N I L A I Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Passing Grade Passing Grade

Best Practices ; Best Available Technology; Best Corporate Social Responsibility

(10)

www.menlh.go.id Data pemantauan Pemda Data swapantau perusahaan

Data Primer Tim Teknis PROPER

Data sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan

(11)

84 251 466 516 516 750 1000 1250 1500 1750 2000 0 500 1000 1500 2000 2500

(12)

www.menlh.go.id Energi Migas Rumah Sakit & Hotel 2009 - .... Manufaktur Agroindustri

(13)

Kriteria Perusahaan

Wajib AMDAL Terdaftar dalam bursa Menggunaka n bahan baku limbah impor non B3 Produk/Jasa bersentuhan langsung dengan masyarakat Produk orientasi eksport Menjadi perhatian masyarakat di lingkup regional dan nasional Berlokasi di daerah yang beresiko terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan www.themegallery.com

(14)

www.menlh.go.id Air Udara Limbah B3 Persyaratan teknis • Pengendalian Pencemaran Air • Pengendalian Pencemaran Udara • Pengelolaan Limbah B3 Ketentuan izin • Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah (BMAL) • Pemenuhan Baku Mutu Emisi (BME) • Pengelolaan Limbah B3 Pelaporan Kinerja

(15)

Rumah Sakit

Air

•IPAL

Udara

•Emisi genset dan insinerator

Limbah B3

•Limbah klinis •Laboratorium

•Produk farmasi kadaluarsa •Peralatan lab terkontaminasi •Abu insinerator

(16)

(17)

• TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3

• OPERASI ALAT INCINERATOR • PEMANFAATAN

I.KETENTUAN

IZIN

• PERIODE TERTENTU • NERACA LIMBAH • PELAKSANAAN PENGELOLAAN (MANIFES)

II.KINERJA

(18)

LIMBAH KLINIS

FARMASI KADALUARSA

LIMBAH KIMIA KADALUARSA (Laboratorium)

LIMBAH FIXER DAN DEVELOPER

SLUDGE IPAL

(19)

1.Pemisahan Pemilahan

• 2.Pewadahan dan Pengangkutan ke TPS

3.Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3

4.Pemusnahan Dengan Incinerator

• 5.Pengelolaan Abu Incineartor

(20)

Limbah Infeksi Udara Tanah Air Manusia Manusia/ Hewan/ Tumbuhan Air Tanah Air Minum Biota air/ Ikan Efek kesehatan Manusia dan Lingkungan Hidup

(21)

1.

Status Perizinan Pengelolaan Limbah B3

2.

Ketaatan terhadap ketentuan pengelolaan

limbah B3 yang wajib dilakukan sesuai

dengan izin dimiliki oleh perusahaan

(Rumah sakit)

3.

Ketaatan terhadap pengelolaan dari Total

Limbah B3 yang dihasilkan dan tercatat

dalam neraca limbah B3

4.

Open Dumping dan Open Burning

5.

Pemisahan (segregasi) limbah medis dengan

limbah Lainnya

(22)

NO. KRITERIA KETAATAN

EMAS HIJAU BIRU MERAH HITAM

1. Status Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Memiliki izin PLB3 Memiliki izin PLB3 Memiliki izin PLB3 Memiliki izin PLB3 Tidak memiliki izin PLB3 dan atau menyerahkan limbah B3 ke pihak ke-3 yang tidak memiliki izin 2. Ketaatan terhadap ketentuan pengelolaan limbah B3 yang wajib dilakukan sesuai dengan izin dimiliki oleh perusahaan Memenuhi 100% Memenuhi 100% Memenuhi >90% Memenuhi 40% - 90% 0 % - < 40% 3. Ketaatan terhadap pengelolaan dari Total Limbah B3 yang dihasilkan dan tercatat dalam neraca limbah B3 Memenuhi 100% Memenuhi 100% Memenuhi >90% Memenuhi 40% - 90% 0 % - < 40%

(23)

NO. KRITERIA KETAATAN

EMAS HIJAU BIRU MERAH HITAM

4. Open Dumping dan Open Burning - - Telah menyelesaikan upaya clean-up open dumping & Open Burning dan atau upaya lanjut yang telah disetujui oleh KLH Sedang melakukan upaya clean-up dan atau pengelolaan lebih lanjut namun belum sesuai dengan rencana yang sudah disepakati Melakukan kegiatan open dumping dan atau open burning limbah B3 dengan sengaja secara langsung ke lingkungan dan tidak melakukan upaya sama sekali

5. Pemisahan

limbah medis dg limbah lainnya

segregasi segregasi Memenuhi

>90%

Memenuhi 40% - 90%

(24)

NO. KRITERIA KETAATAN EMAS HIJAU BIRU MERAH HITAM

6. Penaatan

Penyimpanan Limbah Medis sesuai iklim tropis, untuk musim hujan maks 48 jam dan musin kemarau maks 24 jam - - Memenuhi >90% Memenuhi 40% - 90% 0 % - < 40% 7. Pelaporan,persyaratan teknis, data pemantauan, pemenuhan baku mutu jumlah parameter masing-masing Memenuhi 100% Memenuhi 100% Memenuhi >90% Memenuhi 40% - 90% 0 % - < 40%

(25)

Jenis Limbah Satuan Limbah Dihasilkan Limbah Dikelola Limbah Belum Dikelola Perlakuan A. Sumber Dari Kegiatan Pelayanan Medis

Limbah Medis ton 20 - 20 - Limbah disimpan sesuai izin

- Dibakar di kelola dg Incinerator

B. Sumber Dari Luar Kegiatan Pelayanan Medis

Oli bekas Ton 0.005 0.005 - Diserahkan ke pihak ke 3 berizin Abu Incinerator Ton 0.005 0.005 - Diserahkan ke pihak

ke 3 berizin

TOTAL Ton 20.010 0.010 20

(26)

Pengelolaan LB3 Status

Perizinan No. Surat Masa Berlaku Keterangan

Penyimpanan Izin Berlaku Nomor izin :

62 Tahun 2008 17 Agustus 2008 5 tahun (2008 – 2013) Tempat Penyimpanan Sementara LB3 (TPS LB3) Pengoperasian Alat Incinerator

Izin Berlaku Nomor Izin 178 Tahun 2007 17 Agustus 2007 2 tahun (2007 – 2009) Pengoperasian Alat Incinerator

(27)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Tidak Semua Outlet dipantau

1. TITIK PENAATAN

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM

Semua parameter dipantau 80% < p <100 parameter dipantau 50< p < 80% parameter dipantau < 50% parameter dipantau Tidak memantau

2. PARAMETER BMAL

(28)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi 80% < p <100 parameter memenuhi 50< p < 80% parameter memenuhi < 50% parameter memenuhi melebihi 500 % BMAL

Menyampaik an 100% data pemantauan yang dipersyaratk an Menyampaikan 80%< L<100% data pemantauan yang dipersyaratkan Menyampaikan 50%< L<80% data pemantauan yang dipersyaratkan Menyampaikan < 50% data pemantauan yang dipersyaratkan Tidak menyampaikan data pemantauan yang dipersyaratkan

3. PELAPORAN

4. PEMENUHAN BMAL

(29)

5. HASIL PEMANTAUAN KNLH (DATA PRIMER)

Semua parameter memenuhi 1 kali data primer melebihi BMAL (100% < p <500 ) 2 kali data primer melebihi BMAL (100% < p <500 ) 1 kali data primer melebihi BMAL (p > 500% ) P > 2 kali melebihi 500 % BMAL

(30)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua persyarat an Teknis Dipenuhi 80% < p <100 persyaratan Teknis Dipenuhi ( selain izin & Flowmeter) 50< p < 80% persyaratan Teknis Dipenuhi < 50% persyaratan Teknis Dipenuhi Semua persyaratan Teknis Tidak Dipenuhi

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Berpotensi

untuk By Pass Melakukan / ditemukan By Pass

6. PERSYARATAN TEKNIS

7. BY PASS

(31)

Kertas

Kab. Malang, Prov. Jawa Timur 1 Oktober 2006 - 30 September 2007

I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan No.

1 Jumlah Oulet Limbah Cair 1 2 Jumlah Outlet yang dipantau 1

II. Ketaatan Terhadap Parameter Pemantauan / Pelaporan / Pemenuhan Baku Mutu

Nama Outlet (titik

penaatan) Sumber Data

Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan Tingkat Ketaatan Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Parameter Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Tingkat Ketaatan Keterangan Data Sekunder 4 4 100% 48 48 100% - 13 4 Data Primer 0 0 - 0 0 - - 0

III. Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

No. Sudah _Taat Belum Taat

1. ? 2. ? 3. ? 4. ? 5. ? 6. ? 7. -Keterangan Effluent IPAL 1. 65%

Saluran pembuangan limbah cair kedap air

Tidak melakukan pengenceran termasuk mencampurkan buangan air bekas pendingin ke dalam aliran pembuangan limbah cair

Mengukur pH harian Mengukur debit harian

Perusahaan mempunyai alat ukur debit dan berfungsi dengan baik Perusahaan mempunyai ijin pembuangan air limbah

Memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran limpahan air hujan

Pengelolaan Limbah Cair

Tingkat Ketaatan 100% Titik Penaatan Jenis Industri : Lokasi kegiatan : Periode Evaluasi :

PEMENUHAN BAKU MUTU PARAMETER

No.

(32)

KRITERIA PENILAIAN ASPEK

PENGENDALIAN

(33)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Jika sumber emisi > 5 maka >80% sumber emisi dipantau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dapat dilakukan pemantauan minimal 80 % dari jumlah total cerobong emisi

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dapat dilakukan

pemantauan < 80 % dari jumlah total cerobong;

Pemantauan dilakukan < 5 cerobong ;

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dilakukan pemantauan minimal < 50 % dari jumlah total cerobong; Pemantauan dilakukan < 5 cerobong;

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dilakukan

pemantauan < 30 % dari jumlah total cerobong; Tidak melakukan pemantauan emisi cerobong;

1. Kriteria Penaatan

TITIK PENAATAN

(34)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Tidak memantau

2. Kriteria Penaatan

PARAMETER BMEU

(35)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Menyampaikan pelaporan 100% data pemantuan emisi yang dipersyaratkan: Data manual setiap 6 bulan dan data CEM setiap 3 bulan sekali. Menyampaika n 80%< L<100% data pemantauan emisi yang dipersyaratka n Menyampaikan 50%< L<80% data pemantauan emisi yang dipersyaratkan Menyampaikan < 50% data pemantauan emisi yang dipersyaratkan Tidak menyampaika n data pemantauan emisi yang dipersyaratka n

3. Kriteria Penaatan

PELAPORAN

(36)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi 80% < p <100 jumlah parameter total memenuhi BMEU 50< p < 80% jumlah parameter total memenuhi BMEU < 50% jumlah parameter total memenuhi BMEU melebihi 500 % BMEU

4. Kriteria Penaatan

PEMENUHAN BMAL

(37)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi -1 kali data primer melebihi BMEU (100% < p <500 ) -

-5. Kriteria Penaatan

(38)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua Cerobong Utama memenuhi persyarata n Teknis 80% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis 50% <C< 80% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis < 50% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis Semua Cerobong Tidak memenuhi persyaratan Teknis

6. Kriteria Penaatan

PERSYARATAN TEKNIS

(39)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Tidak Melakukan Tidak Melakukan Tidak Melakukan Tidak Melakukan Melakukan

7. Kriteria Penaatan

PEMBUANGAN GAS TIDAK MELALUI

CEROBONG

(40)

Lampiran 2. Hasil Evaluasi Pengawasan Kinerja Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara

Kertas

1 Oktober 2006 - 30 September 2007

I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan

No. Tingkat Ketaatan Keterangan

a. 4

b. 4

c. 4

II. Ketaatan Terhadap Parameter dan Pelaporan

PERATURAN PELAPORAN

3 3 100% 24 24 100%

III. Ketaatan Terhadap Pemenuhan Baku Mutu

100% IV. Tingkat Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

No. Sudah Taat Belum Taat Keterangan

1. ? 2. ? 3. ? 4. ? 5. ? 6. -7.

-JUMLAH PARAMETER TINGKAT

KETAATAN TINGKAT KETAATAN

Jumlah Cerobong yang dipertimbangkan dalam PROPER

Cerobong dilengkapi dengan pagar pengaman

Cerobong dilengkapi dengan lubang sampel sesuai Kepdal No. 205/1996

JUMLAH CEROBONG

4

PERATURAN

Mempunyai cerobong emisi

PELAPORAN

Boiler, Genset

0 0

Cerobong dilengkapi dengan lantai kerja Peralatan CEM berfungsi dengan baik Cerobong dilengkapi dengan tangga

Cerobong emisi dilengkapi dengan peralatan CEM

Sumber Emisi

Jumlah Cerobong yang dipantau

100% Nama Perusahaan : Jenis Industri : Lokasi kegiatan : Periode Evaluasi : Jumlah Cerobong PELAPORAN

TINGKAT KETAATAN KETERANGAN NAMA CEROBONG DATA TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

100 % < = X < 500 % > 500 %

PARAMETER

Pemantauan

Manual

(41)

: PT. TOBA PULP LESTARI : Pulp

: Kab. Tobasa Prov. Sumut

: 1 Oktober 2006 - 30 September 2007 I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan

TINGKAT KETAATAN

a. 4

b. 4

c. 4

TINGKAT TINGKAT PERATURAN PELAPORAN KETAATAN KETAATAN

3 3 100% - - -TINGKAT Data CEM* KETAATAN KETAATAN (Kondisi Normal) PER TRIWULAN RATA2

1 IV Thn 2006 10 810 809 100%

2 I Thn 2007 10 810 778 100%

3 II Thn 2007 10 810 780 100%

4 III Thn 2007 10 810 709 100%

(*) Data CEM adalah data minimal kondisi normal yang digunakan sebagai dasar penilaian

(**) Data tidak bisa digunakan sebagai dasar penilaian karena jumlahnya kurang dari 50 %

III. Ketaatan Terhadap Pemenuhan Baku Mutu

TINGKAT KETAATAN MANUAL

100% -KETAATAN TINGKAT KETAATAN PER TRIWULAN CEM

97.4% 98.2% 99.6%

-IV. Tingkat Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

1. √ 2. √ 3. √ 4. √ 5. √ 6. √ 7. √ No. PERATURAN PERATURAN

MFB, Lime Kiln, RB, Bleaching Plant Nama Perusahaan Jenis Industri Lokasi kegiatan Periode Evaluasi MANUAL 100%

Cerobong dilengkapi dengan lubang sampel sesuai Kepdal No. 205/1996 JUMLAH CEROBONG

100 % < = X < 500 %

4

NAMA CEROBONG

I Thn 2007

Cerobong dilengkapi dengan pagar pengaman Cerobong dilengkapi dengan lantai kerja Peralatan CEM berfungsi dengan baik Cerobong dilengkapi dengan tangga

JUMLAH PARAMETER Jumlah Cerobong yang dipertimbangkan dalam PROPER Jumlah Cerobong yang dipantau

100%

Jumlah Cerobong

DATA MANUAL TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

KETERANGAN PELAPORAN 4 4 > 500 % PARAMETER PELAPORAN KETERANGAN SUMBER EMISI

TINGKAT KETAATAN PELAPORAN DATA CEM DAN MANUAL

No TRIWULAN PARAMETER 100% 4 4 JML CEROBONG 98% TINGKAT KETAATAN BAKU MUTU ( MANUAL)

DATA TRIWULAN CEM

IV Thn 2006

3 0

0

DATA CEM TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

100 % < = X < 500 % > 500 % II Thn 2007 III Thn 2007 0 -0 14 0 0 21 0

Pemantauan

CEM

(42)

PERHITUNGAN TINGKAT PENAATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PT. TOBA PULP LESTARI

TW.II - 2007

TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2

1 MBF 1 2 LK 1 1 3 RB 1 4 BP 5 13 6 8 2 1 5 13 0 0 6 8 1 0 0 2 Parameter > BM Sumber

Emisi Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par Swapantau Peraturan

1 MBF 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 3 1080 1080 2 LK 90 90 90 63 90 60 90 90 3 663 1080 3 RB 90 90 90 89 90 90 90 90 2 719 720 4 BP 89 90 88 88 90 90 0 79 2 614 720 180 90 90 270 89 90 270 90 90 152 88 88 270 90 90 150 90 90 270 90 90 180 0 79 10 3076 3600 3 0 38 TOTAL No. JUMLAH Tahun 2007 Tahun 2007

Jml Data per parameter

Jumlah Data Per TW 809 778 780 709

(Okt.06-Sep.07) TRIWULAN IV TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III

Jml Pelaporan Tahun 2006 Tahun 2007

JUMLAH DATA OPERASI NORMAL

TW.4 - 2006 TW.I - 2007 TW.III - 2007 No. Sumber Emisi

JUMLAH PARAMETER YANG MELEBIHI BMEU

Jumlah

21 14

Pemantauan

CEM

(43)

KRITERIA PENILAIAN ASPEK

PENGENDALIAN

(44)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Semua Outlet dipantau Tidak Semua Outlet dipantau

1. TITIK PENAATAN

Semua parameter dipantau 80% < p <100 parameter dipantau 50< p < 80% parameter dipantau < 50% parameter dipantau Tidak memantau

2. PARAMETER BMAL

(45)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi 80% < p <100 parameter memenuhi 50< p < 80% parameter memenuhi < 50% parameter memenuhi melebihi 500 % BMAL

Menyampaik an 100% data pemantauan yang dipersyaratk an Menyampaikan 80%< L<100% data pemantauan yang dipersyaratkan Menyampaikan 50%< L<80% data pemantauan yang dipersyaratkan Menyampaikan < 50% data pemantauan yang dipersyaratkan Tidak menyampaikan data pemantauan yang dipersyaratkan

3. PELAPORAN

4. PEMENUHAN BMAL

(46)

5. HASIL PEMANTAUAN KNLH (DATA PRIMER)

Semua parameter memenuhi 1 kali data primer melebihi BMAL (100% < p <500 ) 2 kali data primer melebihi BMAL (100% < p <500 ) 1 kali data primer melebihi BMAL (p > 500% ) P > 2 kali melebihi 500 % BMAL

(47)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua persyarat an Teknis Dipenuhi 80% < p <100 persyaratan Teknis Dipenuhi ( selain izin & Flowmeter) 50< p < 80% persyaratan Teknis Dipenuhi < 50% persyaratan Teknis Dipenuhi Semua persyaratan Teknis Tidak Dipenuhi

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Berpotensi

untuk By Pass Melakukan / ditemukan By Pass

6. PERSYARATAN TEKNIS

7. BY PASS

(48)

Kertas

Kab. Malang, Prov. Jawa Timur 1 Oktober 2006 - 30 September 2007

I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan No.

1 Jumlah Oulet Limbah Cair 1 2 Jumlah Outlet yang dipantau 1

II. Ketaatan Terhadap Parameter Pemantauan / Pelaporan / Pemenuhan Baku Mutu

Nama Outlet (titik

penaatan) Sumber Data

Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan Tingkat Ketaatan Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Parameter Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Tingkat Ketaatan Keterangan Data Sekunder 4 4 100% 48 48 100% - 13 4 Data Primer 0 0 - 0 0 - - 0

III. Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

No. Sudah _Taat Belum Taat

1. ? 2. ? 3. ? 4. ? 5. ? 6. ? 7. -Keterangan Effluent IPAL 1. 65%

Saluran pembuangan limbah cair kedap air

Tidak melakukan pengenceran termasuk mencampurkan buangan air bekas pendingin ke dalam aliran pembuangan limbah cair

Mengukur pH harian Mengukur debit harian

Perusahaan mempunyai alat ukur debit dan berfungsi dengan baik Perusahaan mempunyai ijin pembuangan air limbah

Memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran limpahan air hujan

Tingkat Ketaatan 100% Titik Penaatan Jenis Industri : Lokasi kegiatan : Periode Evaluasi :

PEMENUHAN BAKU MUTU PARAMETER

No.

(49)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Jika sumber emisi > 5 maka >80% sumber emisi dipantau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dapat dilakukan pemantauan minimal 80 % dari jumlah total cerobong emisi

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dapat dilakukan

pemantauan < 80 % dari jumlah total cerobong;

Pemantauan dilakukan < 5 cerobong ;

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dilakukan pemantauan minimal < 50 % dari jumlah total cerobong; Pemantauan dilakukan < 5 cerobong;

Bagi sumber emisi yang berjumlah > 5 cerobong, dilakukan

pemantauan < 30 % dari jumlah total cerobong; Tidak melakukan pemantauan emisi cerobong;

1. Kriteria Penaatan

TITIK PENAATAN

(50)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Memantau semua parameter bagi industri yg mempunyai BMEU spesifik Tidak memantau

2. Kriteria Penaatan

PARAMETER BMEU

(51)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Menyampaikan pelaporan 100% data pemantuan emisi yang dipersyaratkan: Data manual setiap 6 bulan dan data CEM setiap 3 bulan sekali. Menyampaika n 80%< L<100% data pemantauan emisi yang dipersyaratka n Menyampaikan 50%< L<80% data pemantauan emisi yang dipersyaratkan Menyampaikan < 50% data pemantauan emisi yang dipersyaratkan Tidak menyampaika n data pemantauan emisi yang dipersyaratka n

3. Kriteria Penaatan

PELAPORAN

(52)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi 80% < p <100 jumlah parameter total memenuhi BMEU 50< p < 80% jumlah parameter total memenuhi BMEU < 50% jumlah parameter total memenuhi BMEU melebihi 500 % BMEU

4. Kriteria Penaatan

PEMENUHAN BMAL

(53)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua parameter memenuhi -1 kali data primer melebihi BMEU (100% < p <500 ) -

-5. Kriteria Penaatan

(54)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Semua Cerobong Utama memenuhi persyarata n Teknis 80% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis 50% <C< 80% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis < 50% Cerobong Utama memenuhi persyaratan Teknis Semua Cerobong Tidak memenuhi persyaratan Teknis

6. Kriteria Penaatan

PERSYARATAN TEKNIS

(55)

BIRU BIRU - MERAH MERAH - HITAM Tidak Melakukan Tidak Melakukan Tidak Melakukan Tidak Melakukan Melakukan

7. Kriteria Penaatan

PEMBUANGAN GAS TIDAK MELALUI

CEROBONG

(56)

Kertas

1 Oktober 2006 - 30 September 2007

I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan

No. Tingkat Ketaatan Keterangan

a. 4

b. 4

c. 4

PERATURAN PELAPORAN

3 3 100% 24 24 100%

III. Ketaatan Terhadap Pemenuhan Baku Mutu

100% IV. Tingkat Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

1. ? 2. ? 3. ? 4. ? 5. ? 6. -7.

-JUMLAH PARAMETER TINGKAT

KETAATAN TINGKAT KETAATAN

Jumlah Cerobong yang dipertimbangkan dalam PROPER

Cerobong dilengkapi dengan pagar pengaman

Cerobong dilengkapi dengan lubang sampel sesuai Kepdal No. 205/1996

JUMLAH CEROBONG

4

PERATURAN

PELAPORAN

Boiler, Genset

0 0

Cerobong dilengkapi dengan lantai kerja Peralatan CEM berfungsi dengan baik Cerobong dilengkapi dengan tangga

Sumber Emisi

Jumlah Cerobong yang dipantau

100% Nama Perusahaan : Jenis Industri : Lokasi kegiatan : Periode Evaluasi : Jumlah Cerobong PELAPORAN

TINGKAT KETAATAN KETERANGAN NAMA CEROBONG DATA TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

100 % < = X < 500 % > 500 %

PARAMETER

Pemantauan

Manual

(57)

: PT. TOBA PULP LESTARI : Pulp

: Kab. Tobasa Prov. Sumut

: 1 Oktober 2006 - 30 September 2007 I. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan

TINGKAT KETAATAN

a. 4

b. 4

c. 4

TINGKAT TINGKAT PERATURAN PELAPORAN KETAATAN KETAATAN

3 3 100% - - -TINGKAT Data CEM* KETAATAN KETAATAN (Kondisi Normal) PER TRIWULAN RATA2

1 IV Thn 2006 10 810 809 100%

2 I Thn 2007 10 810 778 100%

3 II Thn 2007 10 810 780 100%

4 III Thn 2007 10 810 709 100%

(*) Data CEM adalah data minimal kondisi normal yang digunakan sebagai dasar penilaian

(**) Data tidak bisa digunakan sebagai dasar penilaian karena jumlahnya kurang dari 50 %

III. Ketaatan Terhadap Pemenuhan Baku Mutu

TINGKAT KETAATAN MANUAL

100% -KETAATAN TINGKAT KETAATAN PER TRIWULAN CEM

97.4% 98.2% 99.6%

-IV. Tingkat Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis

1. √ 2. √ 3. √ 4. √ 5. √ 6. √ 7. √ No. PERATURAN PERATURAN

MFB, Lime Kiln, RB, Bleaching Plant Nama Perusahaan Jenis Industri Lokasi kegiatan Periode Evaluasi MANUAL 100%

Cerobong dilengkapi dengan lubang sampel sesuai Kepdal No. 205/1996 JUMLAH CEROBONG

100 % < = X < 500 %

4

NAMA CEROBONG

I Thn 2007

Cerobong dilengkapi dengan pagar pengaman Cerobong dilengkapi dengan lantai kerja Peralatan CEM berfungsi dengan baik Cerobong dilengkapi dengan tangga

JUMLAH PARAMETER Jumlah Cerobong yang dipertimbangkan dalam PROPER Jumlah Cerobong yang dipantau

100%

Jumlah Cerobong

DATA MANUAL TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

KETERANGAN PELAPORAN 4 4 > 500 % PARAMETER PELAPORAN KETERANGAN SUMBER EMISI

TINGKAT KETAATAN PELAPORAN DATA CEM DAN MANUAL

No TRIWULAN PARAMETER 100% 4 4 JML CEROBONG 98% TINGKAT KETAATAN BAKU MUTU ( MANUAL)

DATA TRIWULAN CEM

IV Thn 2006

3 0

0

DATA CEM TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU

100 % < = X < 500 % > 500 % II Thn 2007 III Thn 2007 0 -0 14 0 0 21 0

Pemantauan

CEM

(58)

PERHITUNGAN TINGKAT PENAATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PT. TOBA PULP LESTARI

TW.II - 2007

TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2 TRS PAR SO2 NO2 CL2 CLO2

1 MBF 1 2 LK 1 1 3 RB 1 4 BP 5 13 6 8 2 1 5 13 0 0 6 8 1 0 0 2 Parameter > BM Sumber

Emisi Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par SO2 NO2 TRS CL2 CLO2 Par Swapantau Peraturan

1 MBF 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 3 1080 1080 2 LK 90 90 90 63 90 60 90 90 3 663 1080 3 RB 90 90 90 89 90 90 90 90 2 719 720 4 BP 89 90 88 88 90 90 0 79 2 614 720 180 90 90 270 89 90 270 90 90 152 88 88 270 90 90 150 90 90 270 90 90 180 0 79 10 3076 3600 3 0 38 TOTAL No. JUMLAH Tahun 2007 Tahun 2007

Jml Data per parameter

Jumlah Data Per TW 809 778 780 709

(Okt.06-Sep.07) TRIWULAN IV TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III

Jml Pelaporan Tahun 2006 Tahun 2007

JUMLAH DATA OPERASI NORMAL

TW.4 - 2006 TW.I - 2007 TW.III - 2007 No. Sumber Emisi

JUMLAH PARAMETER YANG MELEBIHI BMEU

Jumlah

21 14

Pemantauan

CEM

(59)