• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATEMATIKA ITU MENYENANGKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATEMATIKA ITU MENYENANGKAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MATEMATIKA ITU

MENYENANGKAN

Montesori at Home Workshop Series

Pembelajaran MATEMATIKA

di RUMAH ARUNA

Metode Montessori yang diadaptasi

Pendekatan konstruktivisme (konsep konkret  abstrak)

Kesiapan & minat belajar anak

(2)

ANGKAT

TANGAN SIAPA

YANG SUKA

MATEMATIKA?

ANGKAT

TANGAN

YANG SELALU

DEG-DEGAN

KALAU ADA

(3)

ANAK

PINTAR

adalah

anak yang

JAGO

MATEMATIKA

Mengapa Matematika selalu

menjadi momok?

GURU

MATEMATIKA

=

GURU

MEMATIKAN

Mengapa Matematika selalu

menjadi momok?

(4)

Konsep

matematika

yang sulit

dipahami

Mengapa Matematika

selalu menjadi momok?

Wahai matematika, aku capek & bosan

kenyataan kalau dia sudah pergi. MOVE ON

dong!

Carilah X dari persamaan

berikut!

(5)

Rumus

Dasar

Aljabar

(6)

MATEMATIKA

tetap menjadi

MOMOK

(7)

Percaya tidak?

ANAK UMUR 3-6

TAHUN DI KELAS

MONTESSORI

BELAJAR

PERSAMAAN INI.

BINOMIAL

CUBE

(8)

TRINOMIAL

CUBE

Anak

belajar

volume

sebuah

benda

(9)

Anak

belajar

prinsip-prinsip

Aljabar

KOG BISA?

(10)

SAYA AJA

PUSING!

PENDEKATAN

CONSTRUCTIVISM

MONTESSORI

(11)

MEMBANGUN

PONDASI

SEBUAH RUMAH

Menabung

pemahaman atas

konsep-konsep

yang abstrak &

kompleks

TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

PIAGET

SENSORIMOTOR

Lahir – 2 tahun

PREOPERATIONAL

2 – 7 tahun

CONCRETE OPERATIONAL

7 – 11 tahun

FORMAL OPERATIONAL

11 tahun - remaja

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

(12)

EPL sebagai

pondasi

proses

belajar

EPL SEBAGAI

PONDASI

PROSES

BELAJAR

(13)

ALAS

KERJA

membantu

FOKUS anak

Sensorial

menanamkan

konsep-konsep

dasar

matematika

(14)

Material yang saling

berhubungan

Menumbuhkan secara alami rasa

ingin tahu anak

Sebelum mengajarkan konsep

Latihan keterampilan

hidup (EPL)

(15)

Three Period Lesson

Memperkenalkan sebuah konsep menggunakan 3

tahapan

3 P L

Periode

1

Periode

2

Asosiasi/

mengenali

Periode

2

Recall/

mengenali kembali

Sensory register

Short Term Memory

Long Term Memory

pengulangan

(16)

Memperkenalkan/

memberi nama

Periode

1

Langkah-langkah Periode 1:

Sajikan sebuah item.

Meminta anak menyebutkan kembali nama

item tersebut (tergantung kesiapan anak,

karena bukan untuk mempelajari kosakata).

Iisolasi setelah memperkenalkan nama.

Minimal 2 item dan maksimal 3 item.

Sensory register

Periode

2

Asosiasi/

Langkah-langkah Periode 2:

Sajikan kembali semua material.

Item yang terakhir disajikan di

period 1 menjadi item pertama di

period 2.

(17)

Periode

2

Recall/

mengenali kembali

Long Term Memory

Langkah-langkah Periode 3:

Sajikan satu item (isolasi item yang lain).

Item yang terakhir digunakan di period 2

menjadi item pertama di period 3.

.

The Three Periods Lesson

Periode 1: Memperkenalkan/memberi nama

Sajikan sebuah item.

Katakan Ini

bisa sebutkan

Meminta anak menyebutkan kembali nama, tergantung kesiapan anak - bukan

mempelajari kosakata.

Lakukan isolasi setelah memperkenalkan nama.

Minimal 2 item dan maksimal 3 item.

Periode 3: Recall/mengenali kembali

Sajikan satu item (isolasi item yang lain). Item yang terakhir digunakan di period 2

Periode 2: Asosiasi/mengenali

Sajikan kembali semua material. Item yang terakhir disajikan di period 1 menjadi item

pertama di period 2.

(18)

Apa yang dipelajari anak ketika

berada di kelas 1 SD?

http://www.bukupaket.com/2016/08/materi-pelajaran-matematika-kelas-1.html

(19)

Mengenalkan Konsep Dasar

Matematika

Tahap ke-5 Operasi dasar matematika Beads Small Number Rods Strip Board (penjumalah & pengurangan) Tahap ke-4 Sistem Linear 11-99

Sequin Board A & B (menulis 11-99) Sequin Boards & Beads Tahap ke-3

Sistem Desimal

Short bead stairs 1 satuan, 1 puluhan, 1 ratusan, 1 ribuan Kartu satuan, puluhan, ratusan, ribuan Tahap ke-2 Angka 0 Spindel boxes Menulis angka (optional) Tahap ke-1: Angka 1-9 •Number Rods Sand Paper Number •Number Cards •Number Rods + Number Cards

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

Tahap 1: Angka 1-9

Number Rods

Number Cards

(20)

Number Rods

Long/Red Rods

Anak telah

terbiasa

bermain

dengan long

rods di area

Sensorial

Membangun

rasa percaya

diri & minat

untuk belajar

hal baru

Langkah 1:

Memperkenalkan kuantitas angka 1 sampai 9 melalui 3PL

Periode 1:

 Sajikan rod 1 di alas kerja.

 “Aruna ini satu.”

 “Kamu mau raba satu?”

 Isolasi rod 1.

Sajikan rod 2 di alas kerja…dst sampai rod 3.

Lanjutkan dengan periode 2 sampai periode 3.

Teruskan memperkenalkan angka-angka

selanjutnya (tergantung minat anak).

(21)

Langkah 2:

Memperkenalkan simbol angka 1 sampai 9 melalui 3PL

Periode 1:

 Sajikan SPN 1 di alas kerja.

 “Aruna ini satu.”

 “Kamu mau raba satu?”

 Isolasi SPN 1.

Sajikan SPN 2 di alas kerja…dst sampai SPN 3.

Lanjutkan dengan periode 2 sampai periode 3.

Teruskan memperkenalkan symbol

angka-angka selanjutnya (tergantung minat anak).

Langkah 3:

Memperkenalkan Number Cards (NC)

 Kemarin kita belajar simbol angka 1

sampai 9 dengan menggunakan SPN.

 Sekarang Ibu membawa mainan lain

yang namanya Number Cards.

 Ambil SPN angka 1.

 Ambil NC angka 1. Letakkan di sebelah

SNP angka 1.

 Ini sama-sama simbol angka 1.

Lakukan hal yang sama untuk angka 2

sampai 3.

Kemudian minta anak untuk melanjutkan

sendiri sampai angka 9.

Teruskan memperkenalkan symbol

angka-angka selanjutnya (tergantung minat

(22)

Langkah 4:

Mencocokkan kuantitas dengan simbol angkanya.

Mengenalkan Konsep Dasar

Matematika

Tahap ke-5 Operasi dasar matematika Tahap ke-4 Sistem Linear 11-99 Tahap ke-3 Sistem Desimal Tahap ke-2 Angka 0 Tahap ke-1: Angka 1-9

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

(23)

Tahap 2: Angka 0

Spindle Box

Angka 0

Tidak ada

bendanya.

Langkah 2:

(24)

Langkah 2:

Memperkenalkan konsep NOL

Angka 0

Konsep

Tidak ada

bendanya.

Kegiatan extention (optional):

Latihan menulis angka

(25)

Mengenalkan Konsep Dasar

Matematika

Tahap ke-5 Operasi dasar matematika Beads Small Number Rods Strip Board (penjumalah & pengurangan) Tahap ke-4 Sistem Linear 11-99

Sequin Board A & B (menulis 11-99) Sequin Boards & Beads Tahap ke-3

Sistem Desimal

Short bead stairs 1 satuan, 1 puluhan, 1 ratusan, 1 ribuan Kartu satuan, puluhan, ratusan, ribuan Tahap ke-2 Angka 0 Spindel boxes Menulis angka (optional) Tahap ke-1: Angka 1-9 •Number Rods Sand Paper Number •Number Cards •Number Rods + Number Cards

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

Tahap 3: Sistem Desimal

Colored Beads/Short

Bead Stair

Golden Beads

(26)

Langkah 1:

Memperkenalkan konsep satuan

Langkah 2:

(27)

Langkah 3:

Memperkenalkan konsep ratusan

Langkah 4:

(28)

Langkah 5:

Mencocokkan satuan, ratusan, puluhan & ribuan dengan kartu

hurufnya.

Mengenalkan Konsep Dasar

Matematika

Tahap ke-5 Operasi dasar matematika Tahap ke-4 Sistem Linear 11-99 Tahap ke-3 Sistem Desimal Tahap ke-2 Angka 0 Tahap ke-1: Angka 1-9

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

(29)

Tahap 4: Sistem Linear

Seguin Board A

(11 19)

Sequin Board B

(11 99)

Langkah 1:

(30)

Langkah 2:

Memperkenalkan simbol angka & kuantitas 11-99

Mengenalkan Konsep Dasar

Matematika

Tahap ke-5 Operasi dasar matematika Tahap ke-4 Sistem Linear 11-99 Tahap ke-3 Sistem Desimal Tahap ke-2 Angka 0 Tahap ke-1: Angka 1-9

Simpel

Kompleks

Konkrit

Abstrak

(31)

Tahap 5: Operasi Dasar

Matematika

Strip board

Operasi Dasar Matematika

merupakan konsep yang abstrak

Pastikan anak telah memahami symbol angka,

kuantitasnya, sistem desimal & sistem linear.

Follow the child agar internal motivasi tetap

(32)
(33)

Quiz

Setelah mengikuti workshop

Matematika itu

memahami bagaimana

menyiapkan alat peraga

atau mainan untuk anak

yang sesuai dengan tahap

perkembangan mereka,

tuliskan pendapat Anda

mengenai mainan ini di

sosial media IG atau FB.

Mention @rumaharuna & tag

(34)

Catatan Akhir

Rumah Aruna melakukan modifikasi pendekatan

Montessori. Sehingga alat peraga & teknik penyampaian

bisa jadi berbeda dengan pihak lain yang juga

menerapkan pendekatan Montessori.

Rumah Aruna merekomendasikan siapapun yang ingin

menerapkan Montessori juga melakukan adaptasi sesuai

dengan kebutuhan dan kesiapan belajar anak.

Terlepas dari teknik pelaksanaan Montessori yang

digunakan. Kunci utamanya adalah orang dewasa yang

memegang prinsip dasar Montessori yaitu Follow the

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian menunjukkan bahwa jumlah kalor yang dibutuhkan untuk memulai proses melelehkan papan komposit berbasis sabut kelapa yang terbesar didapat pada rasio berat filler

Pada Gambar 2, dapat dilihat bahwa pengaruh penggunaan batu kapur sebagai pengganti agregat halus akan meningkatkan nilai kadar aspal optimum pada campuran aspal

Dengan dibuatnya pakaian wanita siap pakai dengan inspirasi motif dari tenun Sumba, kemudian motif Sumba yang dikembangkan dengan teknik cukil kayu, merupakan suatu bentuk

ArabMazarYazdi and Arzitoun(2005) investigated the financial disclosure on companies financial reporting. The purpose of the study was the examination of the relationship between

Dikarenakan manusia memiliki thermo regulator, maka suhu tubuh manusia dapat diatur dari dalam manusia itu sendiri yakni apabila tubuh merasa panas,

Ada pula penelitian lainnya yakni penelitian yang dilakukan oleh Kurniati pada tahun 2013 yang berjudul “Kepuasan Pasien Rawat Inap Lontara Kelas III terhadap Pelayanan Kesehatan

Apabila anda merasa memberikan jawaban yang salah, berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban yang salah tersebut kemudian beri tanda (x) pada kolom jawaban yang menurut

memiliki kesadaran diri untuk menanamkan nilai-nilai spiritualnya, hal ini terlihat dari siswa yang sering bolos pada jam istrahat (sholat dzuhur berjamaah) dengan rutinitas