• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE RECALL 24 JAM TIM DOSEN SURVEY KONSUMSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "METODE RECALL 24 JAM TIM DOSEN SURVEY KONSUMSI"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

METODE RECALL 24 JAM

TIM DOSEN SURVEY KONSUMSI

(2)

RECALL 24 JAM

Salah satu metode survei konsumsi yang menggali atau menanyakan apa saja yang dimakan dan diminum responden selama 24 jam yang lalu baik yang berasal dari dalam rumah

maupun di luar rumah

Metode yang paling sering digunakan karena cukup akurat, cepat pelaksanaannya, murah, mudah dan tidak memerlukan peralatan yang mahal

(3)

TUJUAN

a. Untuk mendapatkan informasi tentang makanan yang sebenarnya dimakan 24 jam yang lalu

b. Untuk mengetahui rata-rata asupan dari masyarakat dengan catatan sampel harus betul- betul mewakili suatu populasi

c. Untuk mengetahui tingkat konsumsi energi dan zat-zat gizi tertentu

d. Perbandingan internasional hubungan antara asupan zat gizi dengan kesehatan dan golongan rawan gizi

(4)

ALAT DAN BAHAN

a. Timbangan makanan

b. Model makanan (food model) c. Ukuran rumah tangga (URT) d. Bahan makanan asli (real food) e. Foto bahan makanan

f. Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) g. Angka kecukupan gizi (AKG) Indonesia

h. Daftar bahan makanan penukar (DBMP)

i. Daftar kandungan zat gizi makanan jajanan (DKGJ) j. Daftar konversi berat mentah masak (DKMM)

k. Daftar konversi penyerapan minyak (DKPM) l. Daftar taksiran komposisi air susu ibu (ASI) m. Kalkulator

n. Formulir recall 24 jam

(5)

KEUNGGULAN

1. Akurasi data dapat diandalkan

2. Murah, tidak memerlukan biaya tinggi

3. Sederhana, mudah, dan praktis dilaksanakan di masyarakat 4. Waktu pelaksanaan relatif cepat

5. Dapat memberikan gambaran nyata konsumsi individu

6. Berguna untuk mengukur rata-rata asupan pada populasi yang besar 7. Bisa digunakan untuk individu baik yang buta huruf maupun melek huruf 8. Responden tidak perlu mendapat pelatihan

9. Tidak membahayakan

10. Memungkinkan jumlah sampel yang besar 11. Lebih objektif dari metode riwayat makan 12. Sangat berguna dalam hal klinis

13. Beban responden yang rendah menyebabkan tingkat respon yang tinggi

(6)

KELEMAHAN

1. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari 2. Sangat tergantung pada daya ingat responden

3. Kecenderungan bagi mereka yang kurus untuk melaporkan konsumsinya lebih banyak 4. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil

5. Responden harus diberi penjelasan dan motivasi

6. Cenderung terjadi kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi 7. Pewawancara harus mendapat pelatihan yang baik

8. Proses tanya jawab yang terus menerus bisa melelahkan responden maupun pewawancara 9. Potensi kesalahan dari konversi porsi ke gram

10. Potensi kesalahan dalam pemberian kode bahan makanan jika database terbatas 11. Adanya pengabaian bahan hiasan makanan, saus dan minuman

12. Perlu tenaga dan waktu khusus untuk memasukkan data

13. Adanya potensi dorongan sosial yang dapat mempengaruhi jawaban responden

(7)

PROSEDUR

1. Responden mengingat semua makanan dan minuman yang dimakan 24 jam yang lalu 2. Responden menguraikan secara mendetail masing-masing bahan makanan yang

dikonsumsi seperti bahan makanan atau makanan jadi pada setiap waktu makan

3. Responden memperkirakan ukuran porsi yang dimakan dengan URT yang biasa digunakan 4. Pewawancara dan responden mengecek kembali

5. Pewawancara mengubah ukuran porsi menjadi setara ukuran gram

(8)

TEKNIK WAWANCARA RECALL

Teknik Penggalian Informasi dengan 5 tahap

• Quick list (membuat daftar ringkas bahan makanan yang dikonsumsi sehari kemarin).

• Mereview kembali kelengkapan quick list bersama responden.

• Gali hidangan yang dikonsumsi dikaitkan dengan waktu makan dan aktifitas.

• Tanyakan rincian hidangan menurut jenis bahan makanan, jumlah, berat dan sumber perolehannya yang dikonsumsi sehari kemarin.

• Mereview kembali semua jawaban untuk menghindari kemungkinan masih ada makanan dikonsumsi tapi terlupakan.

(9)

SUMBER KESALAHAN RECALL

a. Kesalahan pada subyek atau responden

• Kejujuran Responden

• Daya Ingat Responden

• The flat slope syndrome

b. Kesalahan pada pewawancara / enumerator

• Intensitas mengabaikan pertanyaan tertentu

• Tidak menanyakan apakah subyek mengkonsumsi suplemen atau tidak

• Kurang benar dalam mencatat respon atau jawaban responden

• Kesalahan dalam estimasi

• Kesalahan dalam koding dan perhitungan

(10)

Meminimalisir Kesalahan dalam Recall

a. Training enumerator

b. Try-out (uji coba instrument di lapang) c. Survei pasar local

(11)

Alat bantu melakukan recall

1. Buku foto makanan 2. Food Model

3. Kertas dan penggaris

4. Timbangan bahan makanan 5. Faktor Konversi Mentah Masak

6. Faktor Perkiraan garam dan minyak

Saat wawancara

Saat editing

(12)

Alat Bantu Recall 24 jam

(13)

PEDOMAN PADA ANAK

1. Wawancara dapat dilakukan pada anak > 8 tahun dan orang dewasa

2. Tidak dapat dilakukan pada responden dengan gangguan ingatan atau lanjut usia 3. Perlu pendampingan pengasuh pada anak usia 4-8 tahun

4. Usia < 4 tahun dilakukan pada pengasuh utama

5. Lebih mudah bila anak berada di lingkungan sekolah atau bermain di rumah 6. Pada remaja, wawancara dapat dilakukan langsung kepada anak ybs.

(14)

Contoh Formulir recall 24 jam (Riskesdas, 2010)

(15)

Contoh Formulir recall 24 jam

(Kemenkes, 2013)

(16)

FORM PENILAIAN WAWANCARA

No Kegiatan Dilaksanakan Keterangan

Ya Tidak

1 Salam, senyum, dan sapa 2 Perkenalan diri

3 Membina hubungan baik

4 Meminta kesediaan menjadi responden (inform concent)

5 Menjelaskan maksud dan tujuan 6 Memulai pelaksanaan wawancara:

a. Sikap dan gaya bertanya yang baik b. Memulai pertanyaan yang mudah c. Melakukan paraphrase

d. Melakukan probing e. Penggunaan URT

f. Konversi URT ke berat (gram) g. Mencatat jawaban (lengkap) 7 Mengakhiri wawancara

a. Mengecek kelengkapan jawaban b. Memberi penghargaan

c. Memohon kesediaan diwawancarai kembali d. Memohon maaf bila ada kesalahan

e. Ucapan terimakasih

(17)

TUGAS RECALL 24 JAM

Dikirimkan ke OLU

NO WAKTU MENU BM KET. URT GRAM

NAMA RESPONDEN : NAMA PEWAWANCARA:

TTL :

TANGGAL WAWANCARA HARI WAWANCARA : KONDISI WAWANCARA :

(18)

PEDOMAN

PENGGUNAAN BUKU FOTO MAKANAN, RESEP

dan CARA PENIMBANGAN MAKANAN

(19)

1. Penggunaan Buku Foto Makanan

(20)
(21)

TUJUAN PENGGUNAAN BUKU FOTO

Sebagai alat bantu untuk memperkirakan ukuran dan berat makanan yang

dikonsumsi responden

(22)

ISI BUKU FOTO MAKANAN

Tujuh kelompok makanan : Sumber karbohidrat

Protein (hewani, nabati) Sayuran

Buah Kue

Makanan siap saji

Minuman

(23)

HIDANGAN RUMAH TANGGA

ADA BAHAN MATANG

ADA BAHAN MENTAH (KELOMPOK NON

SAYUR)

ADA BAHAN MENTAH (KELOMPOK SAYUR)

TIDAK TERSEDIA

TIMBANG BUKU FOTO

MAKANAN

CARA MEMPERKIRAKAN UKURAN DAN BERAT MAKANAN

YANG BERASAL DARI RUMAH TANGGA

(24)

CARA MEMPERKIRAKAN UKURAN DAN BERAT MAKANAN YANG BERASAL DARI MEMBELI

HIDANGAN DIBELI

ADA SISA TIDAK ADA SISA

TIMBANG MEMBELI

TIMBANG

BUKU FOTO MAKANAN

(25)

CATATAN

1. Perkiraan berat matang dengan menggunakan penimbangan bahan mentah tidak dapat dilakukan untuk sayuran daun → gunakan buku foto untuk memperkirakan 2. Jika sayuran daun yang dimaksud tidak ada di buku foto makanan, maka dipadankan

dengan sayuran sejenis yang ada dalam buku foto. Contohnya: kailan, pok coy maka dipadankan dengan caisin/ sawi

3. Untuk sayuran bunga yang tidak ada di buku foto, maka beli dalam bentuk mentah dan timbang sesuai dengan porsi yang dikonsumsi responden. Contohnya: brokoli, kembang kol, kecombrang, turi, bunga pepaya dll

(26)

Berat makanan yang tercantum di buku foto adalah : Berat matang bersih atau berat makanan siap

dikonsumsi yang sudah diperhitungkan bagian yang dapat dimakan (BDD)

Untuk mendapatkan berat mentah dipergunakan

“Buku pedoman konversi matang - mentah”

(27)

Buku Foto makanan digunakan untuk mengisi:

(28)

CARA ESTIMASI BERAT MAKANAN

A. Makanan Tunggal

Tanyakan jenis makanan yang dikonsumsi

Tanyakan besar makanan/volumenya berdasarkan URT (sdm, sdt, potong, buah, butir , dsb)

Dalam buku foto tertera dimensi (panjang dan lebar), gunakan penggaris untuk memperkirakan besar

ukurannya. Apakah sama besar atau sebagian atau

dua kali lebih besar dari ukuran di buku foto.

(29)

Pada buku foto terdapat 3 ukuran ikan mas goreng yaitu besar, sedang dan kecil, serta ukuran dimensinya.

Tunjukkan kepada responden, kira-kira ukuran yang mana yang dikonsumsi.

Jika yang dikonsumsi adalah 1 ekor ikan mas goreng ukuran sedang, yang bila diukur menggunakan penggaris asli dimensinya 22x7 cm maka beratnya 120 gr. Bila tidak tepat maka harus dihitung secara proporsional

CONTOH : Responden mengkonsumsi ikan mas goreng

(30)

B. Makanan campuran

Uraikan masing-masing komponennya

Tanyakan ukuran ( URT) masing-masing komponen makanan tsb

Perkirakan berat masing-masing komponen

Perkirakan kuah yang dikonsumsi

(31)

Contoh: sayur sop

(32)

3. Bahan pangan yang ada dalam daftar pangan non urai Berat kue dalam buku foto merupakan berat satu

potong atau buah serta sudah dalam bentuk BDD

Tanyakan porsi yang dikonsumsi, gunakan penggaris

asli. Jika sesuai maka gunakan berat yang tercantum

dalam buku foto. Jika tdk sesuai maka hitung secara

proporsional

(33)

Contoh Soal 1:

Ibu Ani kemaren makan ikan kembung goreng setengah potong dan sayur asem satu mangkuk kecil. Pada saat wawancara ikan kembung goreng dan sayur asem sudah habis. Diketahui besar ikan kembung yang dimakan kurang lebih sepanjang telapak tangan.

Tanyakan bagian apa yang dimakan oleh ibu Ani

Apakah masih ada dalam bentuk

mentah

Jika ada, timbang

Jika tidak ada → buku foto (ukur dengan penggaris dimensi telapak tangan, untuk mangkuk bisa

meminjam yg digunakan)

(34)

Dari hasil pengukuran panjang telapak tangan ±15 cm sedangkan di buku foto ikan kembung yang berukuran 16 cm adalah yang berukuran kecil dengan berat 40 gr, perkiraan berat ikan kembung yang dimakan oleh ibu Ani adalah 20 gr (40gr/2)

Dalam buku foto hanya ada mangkuk sedang dengan berat 250 gr jadi perkiraan sayur

asem yang dikonsumsi oleh ibu Ani adalah 150 gr karena

menggunakan mangkuk kecil

(35)

Contoh Soal 2

Lala kemaren makan sayur bening bayam dengan jagung pipil,

namun Lala hanya makan bayamnya saja sebanyak 3 sendok makan penuh. Saat wawancara sudah tidak tersisa

Gunakan buku foto untuk menentukan berat

Di foto 1 sdm = 10 gr

Maka berat yang dimakan Lala adalah 30 gr

(36)

Any question?

Referensi

Dokumen terkait