• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN NOMOR 83.1-PERKIM-TAHUN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN NOMOR 83.1-PERKIM-TAHUN TENTANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

halaman 1 dari 13

BUPATI ASAHAN

PROVINSI SUMATERA UTARA KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN

NOMOR 83.1-PERKIM-TAHUN 20212020 TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN ASAHAN

BUPATI ASAHAN,

Menimbang : a. bahwa Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) merupakan lembaga yang mengoordinasikan pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP);

b. bahwa Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Asahan yang dibentuk dengan Keputusan Bupati Asahan Nomor 104-BAPPEDA-TAHUN 2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bupati Asahan Nomor 325-BAPPEDA-TAHUN 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Asahan Nomor 104- BAPPEDA-TAHUN 2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan, sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi, keadaan, dan dinamika peraturan perundang- undangan yang berlaku sehingga perlu diganti;

c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 32 ayat (7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan

(2)

halaman 2 dari 13

Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Asahan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5188);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5252);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 6375);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 320 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5615);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2O16 tentang

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5883) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun

2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 14 Tahun 2O16 tentang Penyelenggaraan

Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran

(3)

halaman 3 dari 13

Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6624);

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 785);

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 511);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Asahan Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 12 Tahun 2013, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 9);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 4);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Manengah Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016- 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3);

Memperhatikan : Notulen Rapat Koordinasi Pembahasan Draft Perubahan Tim Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Asahan, hari Kamis tanggal 25 Maret 2021;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN ASAHAN.

KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan

Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Asahan, dengan

susunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Bupati ini.

(4)

halaman 4 dari 13

KEDUA : Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU memiliki tugas :

a. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan, pembangunan, pemanfaatan, dan pengendalian pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan dan pelaku lainnya;

b. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi, program nasional, dan program provinsi di wilayah Kabupaten Asahan;

c. mendukung pengarusutamaan pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam agenda pembangunan daerah; dan

d. memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Asahan.

KETIGA : Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dalam melaksanakan tugasnya memiliki fungsi :

a. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan penyusunan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi kebijakan dan strategi peraturan perundang-undangan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dirumuskan dan diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan;

b. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan indikator bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta ketersediaan data yang berkualitas dan terbaharui dalam basis data dan sistem informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di tingkat Kabupaten Asahan;

c. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan perencanaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di wilayah Kabupaten Asahan;

d. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku

untuk kesesuaian antara program dan anggaran

tahunan pembangunan Perumahan dan Kawasan

Permukiman (PKP) di wilayah Kabupaten Asahan

dengan kebutuhan dan perencanaan Perumahan dan

Kawasan Permukiman (PKP);

(5)

halaman 5 dari 13

e. koordinasi lintas sektor dan pelaku dalam proses penerbitan izin pembangunan dan pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP);

f. koordinasi lintas sektor dan pelaku untuk terlaksananya pencadangan dan penyediaan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

g. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan pelaksanaan pencegahan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan;

h. koordinasi lintas sektor untuk keterpaduan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan;

i. koordinasi lintas sektor dan pemerintahan untuk keterpaduan kebijakan, strategi, dan program nasional di wilayah Kabupaten Asahan;

j. pelaksanaan komunikasi lintas pelaku melalui Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dibentuk sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka menjalin kerja sama antarpemangku kepentingan dan meningkatkan Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di wilayah Kabupaten Asahan; dan k. mendukung kebijakan Kabupaten Asahan di bidang

Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan pengarusutamaan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam rencana pembangunan daerah Kabupaten Asahan.

KEEMPAT : Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU melaporkan hasil kinerjanya kepada Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi Sumatera Utara dan Bupati Asahan, serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Bupati Asahan melalui Sekretaris Daerah.

KELIMA : Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai uraian tugas masing-masing sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan

Bupati ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan

(6)

halaman 6 dari 13

Belanja Daerah Kabupaten Asahan pada pos anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan.

KETUJUH : Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Asahan Nomor 104-BAPPEDA-TAHUN 2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bupati Asahan Nomor 325- BAPPEDA-TAHUN 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Asahan Nomor 104-BAPPEDA-TAHUN 2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEDELAPAN : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kisaran

Pada Tanggal 13 Juli 2021

(7)

halaman 7 dari 13

LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN NOMOR 83.1-PERKIM-TAHUN 2021

TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN ASAHAN

SUSUNAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (POKJA PKP) KABUPATEN ASAHAN I. Tim Pengarah

a. Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan b. Anggota : 1. Kepala Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan 3. Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan

4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan

5. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan II. Tim Pelaksana

a. Ketua : Kepala Bidang Perumahan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

b. Sekretaris : Kepala Seksi Penataan Perumahan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

c. Bidang-Bidang

1) Bidang Kebijakan dan Strategi

Koordinator : Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan

Anggota : 1. Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan

2. Kepala Bidang Cipta Karya Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan

3. Kepala Bidang Pertanahan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

4. Kepala Bidang Anggaran Pada Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Asahan

(8)

halaman 8 dari 13

5. Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan

6. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan

7. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan

2) Bidang Teknis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)

Koordinator : Kepala Bidang Kawasan Permukiman Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

Anggota : 1. Kepala Bidang Tata Ruang Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan

2. Kepala Bidang Tata Lingkungan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan

3. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan

4. Kepala Sub Bidang Lingkungan Hidup, Perumahan dan Permukiman Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan

5. Kepala Seksi Bangunan Gedung Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan

6. Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan

7. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan 8. Kepala Seksi Pemanfaatan Tata

Ruang Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan

9. Kepala Seksi Prasarana, Sarana, Utilitas Umum Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Asahan

10. Kepala Seksi Pengembangan

Pemukiman Pada Dinas Perumahan

(9)

halaman 9 dari 13

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

11. Kepala Seksi Permukiman dan Penyehatan Lingkungan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

12. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan

13. Kepala Bagian Teknis Pada PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan 3) Bidang Kelembagaan, Kemitraan dan Informasi

Koordinator : Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan

Anggota : 1. Kepala Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan

2. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan

3. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan 4. Koordinator Fungsi Statistik Sosial

Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan

4) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

Koordinator : Kepala Bidang Evaluasi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan

Anggota : 1. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan 2. Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan

3. Kepala Seksi Pengawasan dan Evaluasi Perumahan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan

4. Kepala Seksi Pengendalian Tata

Ruang Pada Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten

Asahan

(10)

halaman 10 dari 13

III. Tim Sekretariat

a. Ketua : Sekretaris Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan b. Anggota : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Asahan 2. Kepala Seksi Pendataan dan

Pencegahan Permukiman Kumuh

Pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Asahan

(11)

halaman 11 dari 13

LAMPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN NOMOR 83.1-PERKIM-TAHUN 2021

TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN ASAHAN

URAIAN TUGAS KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (POKJA PKP) KABUPATEN ASAHAN

I. Tim Pengarah

a. Memberikan arahan, pertimbangan, saran, dan pendapat terhadap pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

b. Meminta pertanggungjawaban dari Ketua Pelaksana Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

c. Memantau dan mengevaluasi perkembangan/kemajuan dan capaian hasil pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

d. Mengevaluasi laporan pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP).

e.

Menetapkan Surat Keputusan Pembentukan dan Pembubaran Forum Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

II. Tim Pelaksana a. Ketua

1. Memimpin rapat yang diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

2. Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) dalam rangka pelaksanaan program/rencana kerja;

3. Mengatur pembagian kerja antar anggota Tim Pelaksana dan memobilisasi personil secara seksama dan berbasis kompetensi atau profesionalitas;

4. Memimpin rapat yang diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

5. Mewakili Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain setelah mendapatkan kesepakatan dalam rapat internal; dan 6. Menyelenggarakan tertib administrasi dalam tata kelola organisasi,

dengan dibantu oleh Tim Sekretariat.

b. Sekretaris

1. Memfasilitasi pelaksanaan seluruh kegiatan internal Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

2. Membuat pengaturan jadwal dan agenda kerja Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

3. Melakukan kegiatan korespondensi yang dibutuhkan oleh Kelompok

Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

(12)

halaman 12 dari 13

4. Membuat risalah/notulen dan pendokumentasian dalam setiap pertemuan atau rapat organisasi;

5. Menyusun laporan-laporan yang diperlukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP); dan

6. Mengelola tertib administrasi dan keuangan dalam pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP).

c. Bidang-Bidang

1. Bidang Kebijakan dan Strategi

Melakukan koordinasi aspek-aspek penyusunan dan keterpaduan atau sinkronisasi peraturan, serta pengembangan kebijakan dan strategi untuk mendukung penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

2. Bidang Teknis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)

Melakukan koordinasi aspek-aspek teknis, meliputi : pertanahan, perizinan, desain, dan kelayakan teknis serta keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

3. Bidang Kelembagaan, Kemitraan, dan Informasi

Melakukan koordinasi terhadap aspek-aspek kelembagaan, meliputi : koordinasi, penyusunan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan, serta membangun kemitraan dengan pihak lain termasuk masyarakat dalam bentuk pemberdayaan dan kerja sama, serta mengembangkan basis data dan informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

4. Bidang Pemantauan dan Evaluasi

Melakukan koordinasi dan pengembangan sistem pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), meliputi pengukuran kinerja dan penentuan parameter standard Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

5. Anggota Bidang-Bidang

a. Merumuskan dan mengusulkan segala kebijakan tentang sistem dan mekanisme pelaksanaan program/rencana kerja Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

b. Merumuskan dan mengusulkan program/kegiatan berikut anggaran kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP);

c. Menyelenggarakan kegiatan yang sudah menjadi program kerja/

rencana kerja Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) yang sudah disepakati;

d. Menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP)

; dan

e. Membangun dan membina hubungan kerja sama yang baik

dengan setiap anggota Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan

Permukiman (Pokja PKP) dan mitra Kelompok Kerja Perumahan

dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP).

(13)

halaman 13 dari 13

III. Tim Sekretariat

Tim sekretariat bertugas untuk menjalankan aktivitas organisasi sehari- hari antara lain :

a. Pengaturan agenda, korespondensi, dan sebagai penyelenggara pertemuan-pertemuan;

b. Melaporkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan atau program yang telah disepakati oleh tim pelaksana Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP); dan

c. Menyelenggarakan tertib administrasi dalam tata kelola organisasi,

dengan dibantu oleh Tim Pelaksana.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pejabat

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (7) dan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2011 Nomor 13,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Bupati Belitung Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Non

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat 7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan

(1) Bupati mendelegasikan kewenangan penandatanganan jenis perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan