• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii

SARI

Cendekia Nur Rokhmah, 2011 Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Dan Rekreasi Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang.

Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana model pembelajaran penjasorkes melalui modifikasi permainan bola basket menggunakan satu ring di Sekolah Dasar Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dari model pembelajaran penjasorkes melalui modifikasi permainan bola basket menggunakan satu ring di Sekolah Dasar Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pengembangan berbasis penelitian ( research-based development ) oleh Brog dan Gall dengan urutan sebagai berikut (1)Melakukan penelitian pendahuluan dan mengumpulkan informasi. Termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka. (2)Mengambangkan produk awal(yang berupa peraturan bola basket menggunakan satu ring). (3)Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. (4)Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil evaluasi ahli dan uji kelompok kecil. Revisi ini digukanan sebagai perbaikan terhadap prodak awal yang dibuat oleh peneliti. (5)Uji lapangan. (6)Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan. (7)Hasil akhir model modifikasi model permainan bola basket menggunakan satu ring untuk siswa kelas V SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga yang dihasilkan melelui revisi uji lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil ( 10 siswa kelas V SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga), dan uji coba lapangan ( 50 siswa kelas V SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga ).

Dari hasil evaluasi ahli (ahli penjas dan dua ahli pembelajaran) diperoleh hasil yaitu dari ahli penjas diperoleh hasil 90% dengan kriteria baik, dari ahli pembelajaran pertama diperoleh hasil 92% dengan kriteria sangat baik, dan dari ahli pembelajaran kedua diperoleh hasil 92% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan dari hasil uji coba skala kecil diperoleh hasil 77,66667% dengan kriteria baik, serta dari hasil uji coba lapangan diperoleh hasil 80,80% dengan kriteria baik.

Referensi

Dokumen terkait

bawah dengan bola digantung melalui pendekatan lingkungan perkebunan dapat digunakan sebagai model pembelajaran bola voli dalam penjasorkes siswa kelas IV dan V Sekolah

penerapan modifikasi permainan bola basket mini untuk meningkatkan hasil belajar passing dada ( chest pass ) pada siswa kelas V SD Negeri No.

Dengan pemahaman terhadap permainan bola basket yang baik, seorang pelatih juga dapat lebih mudah untuk mengatur strategi pada saat pertandingan berlangsung. Kesimpulan dan

Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket melalui permainan bola tembak pada siswa kelas V SD Negeri Jeruk Agung

permainan bola basket. d) Guru menugaskan siswa untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang teknik dasar keterampilan gerak spesiik.. chest pass, bounce pass, dan two handed

Alim Muktasim Billah. Model Pengembangan Pembelajaran Bolabasket Melalui Permainan Passing Mencari Kata Dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V SD Di Kecamatan Tuntang

permainan bola basket itu kurang penting dan pada proses evaluasi permainan bola basket itu tidak menyenangkan. Untuk meningkatkan keseriusan dan motivasi peserta

Point yang diperoleh pada saat seorang pemain basket berhasil memasukkan bola ke dalam ring yang diawali dengan gerakan melangkahkan kaki dua kali lalu melompat sambil melempar bola ke