• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak. Kata Kunci : Android, Black box, Pemesanan air minum galon, Rest API, Waterfall

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Abstrak. Kata Kunci : Android, Black box, Pemesanan air minum galon, Rest API, Waterfall"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pemesanan Air Minum pada Depot Galon Dinda menggunakan Rest API berbasis Android

A. Aman1, N. Anugraha2, Hasni3 STMIK AKBA.

Email: *[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi Pemesanan Air Minum Galon Berbasis Android untuk membantu dalam memesan air minum galon secara online. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall. Dalam perancangan aplikasi ini menggunakan metode Rest API sebagai penghubung platform android dan website dalam pertukaran data. Metode perancangan aplikasi yang digunakan adalah konsep perancangan UML dengan metode pengujian Black Box testing. Setelah dilakukan pengujian black box aplikasi berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil kuesioner dengan persentasi 81,85% masuk pada kategori sangat layak sehingga siap untuk diimplementasikan pada pelanggan depot galon dinda.

Kata Kunci : Android, Black box, Pemesanan air minum galon, Rest API, Waterfall

1. Pendahuluan

Seiring berkembangnya zaman, kebanyakan orang beralih menggunakan air kemasan seperti galon atau dalam bentuk botol, karena jauh lebih praktis. Namun terdapat kendala yaitu ketika hendak melakukan pengisian ulang tidak semua orang dapat dengan mudah melakukan penggantian air isi ulang (galon). Karena ada beberapa faktor dimulai dari, kesibukan kerja, faktor cuaca, jarak jauh dan akses berupa kendaraan [1].

CV. Lubna Al Hayyun adalah salah satu penyedia depot yang memproduksi air minum isi ulang (galon) yang bermerk dinda. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan sistem yang sedang berjalan belum terkomputerisasi dengan baik, karena pemesanan yang masih dilakukan melaui via telepon (whatsapp, sms), sehingga kewalahan menghandle pesanan yang masuk, sistem laporan penjualan yang masih di catat di dalam buku membutuhkan waktu untuk mencatat laporan penjualan.

Penelitian sebelumnya yang berjudul “Aplikasi Sistem Layanan Pesan Antar Makanan Berbasis Andorid Pada Kedai Ayam Remuk Tanggerang”, [2]. Hasil dari penelitian ini sistem dapat memperlancar kinerja perusahaan dalam hal pemesanan dan pengiriman, namun sistem penjualan kebaruan sistem yang ditawarkan belum punya pembayaran online, penentuan lokasi masing tergolong manual karna belum memanfaatkan google maps. Kemudian penelitian “Aplikasi Pembelian Air Minum Isi Ulang Berbasis Android”, [3]. Sistem yang dibuat membantu pengguna dapat mengetahui lokasi depot dan pelanggan dapat mengetahui posisi pengiriman, akan tetapi pembayaran masih dilakukan secara manual dan tidak adanya jumlah stok yang ditampilkan sehingga pelanggan tidak mengetahui jika stok barang yang di pesan habis.

Penelitian lainnya “Aplikasi Pesan Antar Air Mineral Isi Ulang dan Gas Elpiji Berbasis Android”,[1]. Hasil dari penelitian ini membantu pelanggan memesan air mineral isi ulang dan gas elpiji. kekurangan dari penelitian ini belum ada fitur maps yang

(2)

memudahkan proses pengantaran dan belum tersedia pembayaran secara online, serta belum adanya fitur riwayat pesanan kepada pembeli.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dirancang Aplikasi Pemesanan Air Minum Pada Depot Galon Dinda menggunakan Rest API Berbasis Android. Diharapkan dengan menggunakan Rest API dapat membantu pertukaran data antara platform android dan platform website, sehingga dapat membantu pengguna aplikasi seperti pelanggan dalam memesan air minum langsung dari aplikasi, membantu pemilik depot dalam menghandle pesanan yang masuk, membantu melihat laporan transaksi, adanya informasi stok barang dan membantu karyawan menemukan lokasi pelanggan, serta sistem pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai.

2. Metode

a. Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem ini memakai model Software Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah pola yang diambil buat mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri berdasarkan tahap yang meliputi: planning, analysis, design, implementation, testing dan maintenance. Model SDLC yang digunakan pada penelitian ini merupakan contoh model Waterfall [4]

Gambar 1 Metode Waterfall

Pada gambar tahap ini dimulai dari tahap analisis, yaitu menganilis kebutuhan kebuttuhan yang dibtuhkan oleh sistem baik secara fungsional mauppun non fungsional kemudian lanjut pada tahap design, yang mana dilakukan menggunaka perancangan Uml sperti use case diagram, dan activity diagram, kemudian implementation setlah itu lanjut pada tahap testing mengginakan pengjian black box, dan terakhir maintenance.

b. Perancangan Sistem

Pada perancangan aplikasi menggunakan model Unified Modelling Language (UML) merupakan sebuah "bahasa" yang sudah menjadi standar pada industri buat visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sebuah sistem piranti lunak. UML memperlihatkan sebuah standar buat merancang contoh model sistem [5]. Berikut jenis- jenis perancangan uml yang digunakan peneliti :

1) Use Case Diagram

Mendeskripsikan sebuah hubungan antara satu atau lebih aktor menggunakan sistem yg akan dibuat. Digunakan buat mengetahui fungsi apa saja yang terdapat

(3)

pada pada sebuah sistem siapa saja yang berhak memakai fungsi-fungsi tersebut [6]

Gambar 2 Use Case Diagram

Pada gambar 3.5 dapat dilihat Use Case. Sistem yang di usulkan dari gambar diatas terdapat tiga aktor yaitu Admin, sebagai pengelolah aplikasi, User, sebagai konsumen, yang melakukan pemesanan, dan Pengantar, yaitu karyawan yang bertugas melakukan pengantar.

2) Activity Diagram

Activity diagram yaitu menggambarkan alur aktivitas yang telah dirancang, mulai dari proses awal hingga berakhirnya suatu aktivity. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi [5]

(4)

Gambar 3 Activity Diagram Pesan Barang

Pada Gambar 4 user berada pada halaman beranda. User memilih barang, kemudian user mengklik beli, maka tampil form penginputan yaitu metode pengiriman, metode pembayaran, nama, email dan no telepon, lalu user memilih metode pengiriman, jika metode pengirimannya antar ke lokasi, maka tampilkan input alamat jika tidak maka alamat tidak ditampilkan. Kemudian klik buat pesanan, kemudian sistem akan menvalidasi, jika invalid maka Kembali ke penginputan sedangkan jika valid tampilkan detail transaksi. Kemudian user mengklik bayar sekarang lalu sistem mengecek apakah pembayaran berhasil atau tidak, jika tidak maka kembali ke halaman detail transaksi dan jika ya maka selesai.

Gambar 4 Activity Kelola Data Barang

Pada gambar 5 Admin berada pada halaman dashboard, kemudian klik menu barang maka akan tampil data barang, disini dapat menambah, mengedit dan menghapus barang, jika invalid maka kembali ke kelola barang dan jika valid maka simpan hasil kelola barang.

(5)

Gambar 5 Activity Pengantar

Pada gambar 6 Pengantar berada pada halaman beranda, kemudian melihat daftar pesanan, Ketika pesanan di klik makan akan tampil detail pesanan, kemudian klik antarkan pesanan maka status pesanan berubah menjadi diantarkan

3) Class Diagram

Kelas diagram mendeskripsikan struktur sistem menurut segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibentuk buat menciptakan sistem. Kelas mempunyai variabel- variabel dan metode atau operasi atau fungsi Kelas-kelas yg terdapat dalam struktur sistem wajib bisa melakukan fungsi-fungsi sinkron menggunakan kebutuhan sistem [7]

Gambar 6 Class Diagram c. Alat dan Bahan

1) Flutter dan Dart

Flutter merupakan Software Development Kit (SDK) yang dibuat Google dimana bertujuan untuk menciptakan mobile application dengan memakai bahasa dart, baik

(6)

buat Android maupun iOS dengan bahasa yang sama dart. Dart merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan sang Google, dibuat oleh sang Lars Bak

& Kasper Lund [8]

2) Android

Android adalah sistem operasi yang dipakai pada smartphone. Sistem operasi bisa digambarkan sebagai koneksi atau penghubung antar user dan perangkatnya, jadi memungkinkan user buat berinteraksi dengan perangkat dan mengoperasikan aplikasi yang ada pada perangkat[9]

3) Rest Api

Menurut [10], berpendapat bahwa : Rest merupakan sebuah arsitektur web services yang berbasiskan http verbs dalam mengolah data.

Menurut [11] berpendapat bahwa : API merupakan singkatan dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer buat mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi yang berbeda dengan secara bersamaan.

d. Arsitektur Penelitian e.

Gambar 7 Arsitektur Penelitian

3. Hasil dan Pembahasan

Pada penelitian ini menggunakan pengujian blackbox dimana pengujian perangkat lunak yang menekankan kepada hasil keluaran dari sebuah proses pengujian.

Ada tiga aplikasi yang telah di uji coba diantaranya aplikasi untuk pengelola admin, aplikasi pemesanan, dan aplikasi pengantar. Pada aplikasi admin, admin dapat mengelola data barang, transaksi, laporan transaksi, data pegawai. Pada aplikasi pemesanan pengguna dapat memesan barang, melihat riwayat pesanan, memilih metode pembayaran, membatalkan pesanan. Pada aplikasi pengantar, pengantar dapat mengakses alamat pelanggan dan melihat detail pesanan. Setelah dilakukan pengujian aplikasi berjalan sesuai hasil yang diharapkan. Berikut tampilan hasil aplikasi yang telah dirancang:

a. Tampilan Aplikasi Admin

(7)

Gambar 8 Menu Utama

Pada gambar 1 terdapat daftar barang, dimana admin dapat mengelola daftar barang mulai dari menginput, menghapus, dan mengedit barang. Terdapat daftar pelanggan, dimana ketika pelanggan telah melakukan registrasi pada aplikasi pemesanan maka secara otomatis tersimpan pada data pelanggan, selanjutnya ada daftar pegawai, disini admin dapat menambah, menghapus, dan mengedit data pegawai. Jadi disini pegawai tidak dapat masuk pada aplikasi pengantar jika admin telah menghapus data pegawai. Kemudian terdapat transaksi masuk, jadi setiap pelanggan yang telah memesan barang maka admin dapat mengelola transaksi yang masuk, seperti memilih kurir yang akan melakukan pengantaran, selanjutnya ada data transaksi dimana admin dapat melihat data transaksi yang telah selesai, dapat pula mencetak laporan data transaksi.

b. Tampilan Aplikasi Pemesanan

Gambar 9 Tampilan Home Pemsanan

Pada gambar 2 terdapat halaman beranda, keranjang, riwayat, dan profil. Pada halaman beranda pelanggan dapat melihat daftar barang, kemudian bisa melihat detail barang, dan dapat menambah di keranjang. Selajutnya pada halaman keranjang terdapat daftar barang yang telah ditambahkan ke keranjang. Selanjutnya ada halaman profil untuk dimana pengguna dapat melihat identitas pengguna

c. Tampilan Aplikasi Pengantar

(8)

Gambar 10 Tampilan Aplikasi Kurir

Pada gambar 3 terdapat halaman beranda dan profil, pada halaman beranda terdapat daftar pesanan pelanggan yang harus diantarkan. Ketika pengantar memilih salah satu daftar pesanan maka akan muncul detail pesanan kemudian terdapat tombol untuk melihat lokasi atau alamat pelanggan.

Setelah dilakukan pengujian blackbox dilakukan pengujian webqual dengan metode wawancara pembagian kuesioner secara online kepada pemilik depot, karyawan depot, dan masyarakat Terdapat 18 responden yang telah mengisi kusioner. Dari hasil pengujian di peroleh hasil 81,85%. Aplikasi pemesanan masuk pada kategori layak, berdasarkan tabel kelayakan dan aplikasi layak untuk diterapkan.

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Aplikasi pemesanan air minum galon dinda dirancang menggunakan rest api untuk menghubungkan platform android dan platform website. Sistem dibangun menggunakan metode waterfall.

2. Implementasi aplikasi pemesanan air minum galon dinda menggunakan rest api, sebagai penghubung platform android dan platform website. Aplikasi yang telah dibuat telah melalui proses pengujian black box dan berdasarkan hasil kuesioner dengan persentasi 81,85% masuk pada kategori sangat layak.

Referensi

[1] S. I. Adam et al., “Aplikasi Pesan Antar Air Mineral Isi Ulang Message Application Between Refilled Mineral Water And Gas Elpiji Based,” vol. 13, no. 1, pp. 56–69, 2021.

[2] E. F. Wati, “Aplikasi Sistem Layanan Pesan Antar Makanan Berbasis Android pada Kedai Ayam Remuk, Tangerang,” J. Inf. Syst. Applied, Manag. Account. Res., vol. 2, no.

2, pp. 1–12, 2018, [Online]. Available:

http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar.

[3] Fajar Ratnawati, Muhamad Azren, and Agus Tedyyana, “Aplikasi Pembelian Air Minum Isi Ulang Berbasis Android,” Digit. Zo. J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 10, no. 1, pp.

88–100, 2019, doi: 10.31849/digitalzone.v10i1.2347.

(9)

[4] Jubilee Enterprise, “Mudah Membuat Aplikasi Absensi dengan Java,” Elex Media Komputindo, p. 128, 2015.

[5] S. Dharwiyanti and R. S. Wahono, “Pengantar Unified Modeling LAnguage (UML),”

IlmuKomputer.com, pp. 1–13, 2003, [Online]. Available:

http://www.unej.ac.id/pdf/yanti-uml.pdf.

[6] H. Irmayanti, “Unified Modelling Language ( Uml ),” pp. 1–8, 2020.

[7] P. Andrianto and A. Nursikuwagus, “Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Web di Puskesmas,” J. Pros. Semin. Nas. Komput. dan Inform., vol. 1, pp. 978–602, 2017, [Online]. Available: http://www.senaski.unikom.ac.id/prosiding-file/47-52 pradikta andrianto dkk 6 hal.pdf.

[8] K. Luthfi and Asmunin, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Transaksi Laundry Berbasis Mobile Menggunakan Flutter Kharina Luthfi Asmunin,” J. Manaj. Inform. J. Mhs.

.unesa.ac.id, 2020.

[9] I. Purnama, “Aplikasi Pemesanan Kuliner Halal Rantauprapat Berbasis Android Dan Web,” J. Inform., vol. 6, no. 3, pp. 7–13, 2019, doi: 10.36987/informatika.v6i3.747.

[10] M. Rully Yulian, Membangun REST API Services dengan Deno dan PostgreSQL. 2020.

[11] M. Amril and S. Y. A. Ban, “Laporan Skripsi,” Tek. Inform., 2020.

Gambar

Gambar 1 Metode Waterfall
Gambar  2 Use Case Diagram
Gambar 3 Activity Diagram Pesan Barang
Gambar 5 Activity Pengantar
+4

Referensi

Dokumen terkait