• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 1 Oktober 2021 Ketua Program Studi Farmasi Program Magister. apt. Suci Hanifah, M.Sc., Ph.D.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 1 Oktober 2021 Ketua Program Studi Farmasi Program Magister. apt. Suci Hanifah, M.Sc., Ph.D."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

TIM PENYUSUN

Prof. Dr. Apt. Yandi Syukri, M.Si

apt. Suci Hanifah, M.Sc., Ph.D Dr. Apt. Asih Triastuti, M.Pharm.

Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, M.Si.

apt. Arde Toga Nugroho, M.Sc

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan atas terselesaikannya buku panduan usulan penelitian dan tesis Program Studi Farmasi Program Magister Jurusan Farmasi FMIPA UII. Buku ini disusun sebagai panduan mahasiswa dalam menyusun tesis sehingga tesis yang dihasilkan merupakan tulisan dari bentuk pengembangan keilmuan/aplikasi keilmuan yang memenuhi kaidah etis, metodologis, dan estetis. Kami harapkan buku panduan ini dapat digunakan juga sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah/publikasi yang didukung dalam tesis.

Buku panduan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (SIMTA) yang ada di Jurusan Farmasi sehingga pengguna harus mencermati buku dan SIMTA secara bersama- sama.

Kekurangan dalam buku ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari, sehingga masukan dari para pengguna sangat kami harapkan.

Terima kasih kami ucapkan kepada tim panduan tesis Magister Farmasi UII atas kerjasamanya dalam penyusunan panduan.

Yogyakarta, 1 Oktober 2021 Ketua Program Studi Farmasi Program Magister

apt. Suci Hanifah, M.Sc., Ph.D.

(4)

iii

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ... I KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI ... III VISI, MISI, DAN TUJUAN PSFP... IIV A. VISI ... IIV

B. MISI ... IIV

C. TUJUAN ... IIV

I. PENDAHULUAN ... 1

II. ALUR PELAKSANAAN PENELITIAN ... 3

III. ATURAN UMUM PENULISAN USULAN PENELITIAN ... 5

A. BAGIAN AWAL ... 5

B. BAGIAN UTAMA ... 6

C. BAGIAN AKHIR ... 10

IV. ATURAN UMUM PENULISAN TESIS ... 12

A. BAGIAN AWAL ... 12

B. BAGIAN UTAMA ... 13

C. BAGIAN AKHIR ... 15

V. TATA CARA PENULISAN ... 16

A. BAHAN DAN UKURAN ... 16

B. FORMAT PENULISAN ... 16

C. PENOMORAN ... 20

D. TABEL DAN GAMBAR ... 21

E. BAHASA ... 23

F. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ... 24

G. PLAGIASI ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 30

LAMPIRAN ... 31

(5)

iv

VISI, MISI, DAN TUJUAN

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER A. Visi

Terwujudnya Program Studi Farmasi Program Magister yang unggul dalam pengembangan sediaan farmasi, pelayanan kefarmasian dan pengembangan pendidikan berbasis pemanfaatan data sains yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

B. Misi

Menyelenggarakan pendidikan magister yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu kefarmasian dan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dalam bidang kefarmasian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kefarmasian yang berkontribusi untuk peningkatan kualitas masyarakat. 4. Menumbuhkan dan menyebarluaskan nilai-nilai keislaman untuk mengintegrasikan ilmu kefarmasian.

C. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan magister farmasi yang unggul dan berwawasan global yang berkontribusi dalam bidang farmasi dan kesehatan.

2. Menghasilkan karya penelitian dan inovasi yang bermanfaat dalam bidang kefarmasian dan kesehatan yang dapat disumbangkan kepada masyarakat.

3. Menerapkan hasil karya dan inovasi untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam proses pendidikan untuk kemaslahatan umat.

(6)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 1

I. PENDAHULUAN

Tesis adalah karya tulis ilmiah hasil penelitian yang mandiri yang dibuat untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan Magister Farmasi dari Program Studi Farmasi Program Magister Jurusan Farmasi UII. Selain tesis. mahasiswa juga harus menyerahkan naskah publikasi ilmiah yang dapat dimuat dalam suatu Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi atau Jurnal Internasional sebagai salah satu persyaratan kelulusan.

Perbedaan antara Tugas Akhir, Tesis, dan Disertasi terletak pada kedalaman materi sesuai dengan arah pendidikan Sarjana, Magister dan Doktor. Perbedaan tingkat kedalaman Tugas Akhir, Tesis dan Disertasi, tidak terlepas dari kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan setiap jenjang program studi berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan KKNI, maka penulisan tesis hendaknya mencapai tujuan: (1) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji; (2) Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner; (3) Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Sebelum memulai penelitian, mahasiswa harus menyusun usulan penelitian (Proposal Tesis). Baik usulan penelitian dan tesis ditulis mengikuti panduan dalam buku ini. Setelah usulan penelitian disetujui oleh pembimbing tesis dan kemudian diseminarkan/diujikan, mahasiswa dapat melakukan penelitian. Selanjutnya hasil penelitian dituliskan dan disusun dalam sebuah naskah Tesis, dan diujikan.

Topik penelitian untuk tesis seharusnya mengikuti peta jalan penelitian yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencapai visi keilmuan dan keunggulan prodi pada bidang pembuatan sediaan dan pelayanan farmasi, serta pengembangan pendidikan dengan pemanfaatan maha data.

(7)

2 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

Gambar 1. Peta Jalan Penelitian Magister Farmasi

Buku ini menyajikan garis besar cara penulisan usulan penelitian, dan tesis. Buku Panduan ini dibagi menjelaskan 5 (lima) bagian, yaitu:

1. Alur Pelaksanaan Penelitian

2. Aturan Umum Penulisan Usulan Penelitian;

3. Aturan Umum Penulisan Tesis;

4. Tata Cara Penulisan;

5. Lampiran

(8)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 3

II. ALUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Mahasiswa yang memenuhi persyaratan telah mengambil Metodologi Penelitian; Manajemen Tesis dan Penulisan Ilmiah; dan sudah mengambil minimum 28 sks dapat mengambil MFA-301 (Penelitian) pada semester 3. Pada semester ini, mahasiswa menyusun proposal penelitian dan melaksanakan seminar proposal pada semester 3. Alur pelaksanaan penelitian hingga penulisan tesis pada semester 4 adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Alur pengajuan usulan penelitian

Mini proposal yang disebutkan pada gambar 1 merupakan proposal penelitian singkat (sederhana) maksimal 20 halaman yang

(9)

4 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis berisi:

1. Judul

2. Halaman persetujuan dari pembimbing 3. Abstrak

4. Tujuan penelitian 5. Manfaat penelitian 6. Landasan teori 7. Metode penelitian

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan penelitian dan menyusun tesis, selanjutnya dapat mengajukan ujian tesis. Alur pelaksanaan ujian tesis dijelaskan pada gambar 2.

Gambar 3. Alur pelaksanaan ujian tes

(10)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 5

III. ATURAN UMUM PENULISAN USULAN PENELITIAN

Aturan umum dalam penulisan usulan penelitian terdiri atas:

1. Bagian Awal, 2. Bagian Utama, 3. Bagian Akhir

dan keseluruhan halaman usulan penelitian tesis tidak lebih dari 30 halaman (tidak termasuk lampiran).

A. Bagian Awal

Bagian awal usulan penelitian terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan.

1. Halaman Judul

Halaman judul memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang UII, nama dan nomor mahasiswa, tulisan program studi, dan waktu pengajuan.

a. Judul penelitian dibuat singkat, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang untuk penafsiran yang berbeda. Judul tidak boleh mengandung singkatan yang tidak lazim.

b. Maksud usulan penelitian adalah untuk untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Farmasi Program Magister

c. Lambang UII digunakan lambing UII berwarna.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap (tidak boleh disingkat), tanpa gelar kesarjanaan (dituliskan dengan huruf kapital pada awal kata).

e. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa yang dituliskan lengkap

f. Usulan diajukan kepada Program Studi Farmasi Program Magister FMIPA UII dan diketik dengan huruf kapital, kecuali tulisan "kepada" diketik non kapital.

g. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah baris kata Yogyakarta.

h. Contoh penulisan judul usulan penelitian dapat dilihat pada lampiran

2. Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, dilengkapi dengan tanda

(11)

6 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

tangan dan tanggal penandatanganan. Tanggal ditulis dengan urutan: tanggal, bulan, tahun. Contoh halaman persetujuan terdapat pada lampiran.

3. Intisari

Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia, sedangkan bagian abstract ditulis dalam bahasa Inggris. Intisari dan abstract merupakan uraian singkat, dan lengkap tentang tujuan penelitian dan cara penelitian. Pada umumnya intisari terdiri atas 3 alinea dan panjangnya tidak lebih dari 300 kata untuk bahasa Indonesia dan 250 kata untuk Bahasa Inggris dengan format satu spasi. Pada intisari dan abstract dicantumkan kata kunci, tidak lebih dari 5 kata

B. Bagian Utama

Bagian Utama usulan penelitian memuat latar belakang, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, hipotesis atau pertanyaan penelitian, metode penelitian, dan jadwal dan biaya penelitian.

1. Latar Belakang

Latar Belakang berisi perumusan masalah, keaslian penelitian, dan manfaat yang diharapkan.

a. Perumusan masalah

Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengapa topik/masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian dipandang menarik, penting, dan penting untuk diteliti. Selain itu, juga diuraikan masalah yang akan diteliti itu secara lebih komprehensif dan lebih luas.

b. Keaslian dan kebaruan penelitian

Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, Dalam bagian ini dinyatakan dengan jelas perbedaan isi penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian sejenis yang sudah pernah dilaksanakan. Aspek kebaruan penelitian harus dituliskan secara eksplisit.

c. Integrasi nilai keislaman

Konsep integrasi keislaman dan kefarmasian harus disebutkan dalam usulan penelitian. Kutipan ayat Al-Qur’an atau Hadits dapat dituliskan pada bagian ini berikut penjelasan dan kaitannya dengan penelitian yang diajukan.

(12)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 7 d. Manfaat penelitian.

Manfaat penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian ini bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan negara dan bangsa.

2. Tujuan Penelitian

Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus dituliskan dengan jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi (bias).

3. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat penjelasan sistematis penelitian terdahulu yang mendasari penelitian yang akan diajukan dalam proposal/tesis. Pustaka yang diacu harus ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam bagian ini harus dikemukakan permasalahan yang muncul atau belum terjawab dan dihubungkan dengan pustaka sebelumnya. Perlu dituliskan juga posisi penelitian yang akan dilakukan terhadap penelitian sebelumnya. Pustaka yang diacu dalam bagian ini harus berasal dari sumber asli. Aturan penulisan pustaka dapat dilihat pada bagian III buku panduan ini.

4. Landasan Teori

Landasan teori merupakan paragraf memuat pengetahuan dasar yang relevan dengan parameter penelitian yang disusun secara sistematis. Landasan teori dijabarkan dari latar belakang dan tinjauan pustaka dan disusun oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan, jika hipotesis diperlukan, maka digunakan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat pula berbentuk uraian kualitatif, model matematis, rumus, atau persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

5. Hipotesis (jika ada)

Hipotesis adalah kesimpulan awal yang harus dibuktikan dalam penelitian berdasar

pemikiran logis.

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan selanjutnya harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan dan bukan pertanyaan. Hipotesis dirumuskan dalam pernyataan yang ringkas dan jelas sehingga tidak menimbulkan kesalahan

(13)

8 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis pemahaman.

Pertanyaan penelitian diajukan bila tidak ada hipotesis.

Pertanyaan penelitian adalah suatu pertanyaan yang akan dijawab oleh penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan penelitian bersifat interogatif, singkat, jelas, dan dibangun berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh peneliti dalam penelitian yang dilakukan dan dilandasi oleh tinjauan pustaka maupun landasan teori.

6. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi tentang uraian tahapan penelitian yang sistematis, antara lain: lokasi penelitian, prosedur penelitian, data penelitian, alat, parameter, metode analisis,dan model yang digunakan. Tata bahasa yang dipakai berbentuk pasif (past tense).

Pada metode penelitian harus dicantumkan hal sebagai berikut:

a. Lokasi Penelitian berisi informasi tempat penelitian berlangsung.

b. Prosedur Penelitian berisi penjelasan tentang standar dan kriteria desain, prosedur dan urutan langkah-langkah penelitian(cara kerja) yang dapat disertai dengan bagan alir penelitian (flowchart). Pada prosedur penelitian dapat dituliskan juga alur pengujian untuk uji menggunakan responden seperti prosedur pemenuhan standar etika.

c. Data Penelitian berupa data primer maupun data sekunder yang valid. Proses pengumpulan data primer mengacu pada standar, pedoman dan tata cara yang berlaku.

d. Alat/instrumen berupa uraian tentang alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang mencakup jenis, nama, kegunaan dan spesifikasi.

e. Parameter Penelitian berisi uraian mengenai macam dan definisi setiap parameter yang digunakan dalam penelitian.

f. Metode Analisis berisi uraian tentang dasar pertimbangan dan cara yang digunakan dalam penelitian.

1) Metode penelitian laboratorium

a) Bahan atau materi penelitian harus dikemukakan dengan jelas dan sebutkan sifat atau spesifikasi yang ditentukan, termasuk supplier penyedia. Keterangan teknis tentang suatu jenis bahan (misalnya senyawa kimia analitik) harus ditulis sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kesan promosi atau endorsement.

b) Alat yang dipergunakan harus disebutkan produsen dan

(14)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 9 spesifikasinya dengan jelas. Cara kerja alat dalam memperoleh data juga harus dijelaskan secara rinci (misalnya pada penggunaan HPLC, GCMS, atau LCMS).

Apabila perlu dapat disertakan gambar dari alat yang digunakan dan disertakan dalam lampiran.

c) Metode pengambilan sampel diuraikan, begitu juga strategi penentuan jumlah dan lokasi sampel yang dihitung dengan menggunakan metode ilmiah.

d) Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan harus diuraikan dengan jelas, termasuk parameternya. Variabel-variabel berasal dari indikator yang dipilih dan yang telah dikaitkan dengan kerangka teori. Perlu dijelaskan definisi operasional variabel, sehingga dengan definisi operasional tersebut, maka variabel yang diteliti dapat diukur.

e) Metode analisis data mencakup uraian tentang metode menganalisis data, termasuk bila menggunakan program/perangkat lunak, juga dijelaskan alat statistik atau matematik/rumus statistik ataupun rumus lain sesuai dengan bidang ilmunya.

f) Metode penyajian data penelitian laboratorium perlu menggunakan metode penyajian data sesuai standar yang digunakan, seperti misalnya penyajian hasil KLT atau kromatografi harus lengkap dan sesuai standar.

2) Metode penelitian lapangan

a) Metode pemilihan lokasi: diuraikan metode tertentu yang dipakai untuk menentukan lokasi penelitian dengan alasan-alasan ilmiah.

b) Metode pengambilan sampel: metode pengambilan sampel diuraikan, begitu juga strategi penentuan jumlah dan lokasi sampel dihitung dengan menggunakan metode ilmiah.

c) Variabel lapangan yang digunakan: variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas, termasuk parameternya. Variabel-variabel berasal dari indikator yang dipilih dan yang telah dikaitkan dengan kerangka teori. Perlu dijelaskan definisi operasional variabel, sehingga dengan definisi operasional tersebut, maka variabel yang diteliti dapat diukur.

d) Alat yang dipakai: alat yang dipakai untuk menjalankan

(15)

10 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

penelitian harus diuraikan dengan jelas dan bila perlu disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan.

e) Metode analisis data lapangan: analisis data mencakup uraian tentang metode menganalisis data, termasuk bila menggunakan program/perangkat lunak, juga dijelaskan alat statistik atau matematik/rumus statistik ataupun rumus lain sesuai dengan bidang ilmunya.

f) Metode penyajian data : penelitian lapangan perlu menguraikan metode penyajian data sesuai standar yang digunakan. Contoh untuk penelitian terkait geospasial, perlu mengikuti penyajian datanya dengan memasukkan 6 (enam) unsur berikut: skala, presisi, akurasi, metadata

7. Jadwal dan Biaya Penelitian a. Bagan Gantt

Penyusunan jadwal penelitian dapat dilakukan dengan membuat matrik atau bagan Gantt yang berisi tahapan penelitian, rincian kegiatan, dan jadwal pelaksanaan. Penggunaan bagan Gantt dapat dilihat di website www.gantt.com. Mahasiswa dapat membuat model jadwal penelitian yang disesuaikan dengan jenis penelitian masing-masing.

b. Biaya Penelitian

Rincian biaya penelitian dapat disertakan untuk melihat realibilitas penelitian. Apabila penelitian dibiayai dari dana hibah, sumber hibah tersebut harus dituliskan dan nantinya pada publikasi ilmiah juga disertakan dalam ucapan terima kasih.

C. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian. Pustaka yang diacu harus tercantum dalam uraian dan sebaliknya, pustaka dalam uraian harus tercantum dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisan Daftar Pustaka disesuaikan dengan ketentuan pada bagian daftar pustaka buku panduan ini.

2. Lampiran

Lampiran (bila ada) memuat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya contoh kuesioner, detail uji statistik, dan bersifat melengkapi usulan penelitian.

(16)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 11

D. Kerangka Usulan Penelitian

Secara ringkas kerangka usulan penelitian sebagai berikut:

Halaman Judul Intisari

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Penelitian 1.1.1. Perumusan masalah

1.1.2. Keaslian dan kebaruan penelitian 1.1.3. Integritas nilai keislaman

1.1.4. Manfaat penelitian 1.2. Tujuan Penelitian 2. Tinjauan dan Telaah Pustaka

2.1. Tinjauan Pustaka 2.2. Landasan Teori 2.3. Hipotesis (jika ada)

3. Metode Penelitian (tergantung jenis penelitian:

laboratorium, lapangan, atau literatur) 3.1. Metode Pemilihan Lokasi

3.2. Metode Pengambilan Sampel 3.3. Variabel yang Digunakan 3.4. Alat Penelitian

3.5. Metode Analisis Data 3.6. Metode Penyajian Data 4. Jadwal Penelitian

5. Biaya Penelitian 6. Rincian Biaya 7. Daftar Pustaka 8. Lampiran

(17)

12 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

IV. ATURAN UMUM PENULISAN TESIS

A. Bagian Awal

1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan merupakan halaman identitas yang memuat judul, logo UII, identitas mahasiswa, nama institusi, kota dan tahun diterbitkan. Contoh halaman sampul depan untuk tesis dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan tulisan yang ada di halaman sampul depan dan dicetak diatas kertas putih.

Contoh halaman sampul depan untuk tesis dapat dilihat pada lampiran 3.

3. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul penelitian, nama dan nomor mahasiswa penyusun dengan tanggal persetujuan, tanda tangan dosen pembimbing dan dosen penguji. Contoh halaman sampul depan untuk tesis dapat dilihat pada lampiran 4.

4. Halaman Pernyataan

Halaman ini memuat pernyataan bahwa isi naskah adalah hasil karya sendiri dan belum pernah dipakai untuk memperoleh derajat kesarjanaan di tempat lain. Pikiran orang lain tidak ada yang diambil, kecuali yang sengaja diacu. Contoh halaman pernyataan untuk tesis dapat dilihat pada lampiran 4.

5. Halaman Persembahan (jika ada)

Halaman persembahan berisi ucapan kepada siapa naskah dipersembahkan dan merupakan kata hati yang hendak disampaikan dengan menggunakan bahasa baku, dan tidak berlebihan.

6. Kata Pengantar

Kata Pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud penulisan naskah dan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih ditujukan antara lain kepada Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. Kata ganti “penulis”

bisa digunakan pada kata pengantar

(18)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 13 7. Daftar Isi

Daftar isi memuat urutan bab, sub-bab dan anak-sub-bab beserta nomor halaman naskah.

8. Daftar Tabel

Daftar tabel memuat nomor urut, judul dan nomor halaman tabel.

9. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi nomor urut, judul dan nomor halaman gambar.

10. Daftar Istilah/ Daftar Singkatan/Simbol (jika ada)

Daftar istilah/singkatan memuat istilah /singkatan yang dipergunakan dalam naskah disertai keterangan berupa arti ataupun maknanya atau kepanjangannya.

11. Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat lampiran yang dimuat dalam tesis.

Daftar lampiran ditulis secara urut.

12. Intisari dan Abstract

Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia, sedangkan bagian abstract ditulis dalam bahasa Inggris. Intisari dan abstract merupakan uraian singkat, dan lengkap tentang tujuan penelitian, cara penelitian, dan hasil penelitian. Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara dari jalan penelitian, hasil penelitian dari kesimpulan. Pada umumnya intisari terdiri atas 3 alinea dan panjangnya tidak lebih dari 500 kata untuk bahasa Indonesia dan 300 kata untuk Bahasa Inggris dengan format satu spasi. Pada intisari dan abstract dicantumkan kata kunci, tidak lebih dari 5 kata.

B. Bagian Utama

1. Pendahuluan

a. Latar belakang tesis berisikan rumusan masalah, keaslian penelitian, dan manfaat yang dapat diharapkan.

b. Tujuan penelitian sama dengan yang ditulis pada usulan penelitian.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi paparan dengan materi mirip

(19)

14 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian, dan sebaiknya diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan dari jurnal/

laporan penelitian mutakhir yang terbit selama pelaksanaan penelitian.

Landasan teori juga tidak berbeda dengan yang disajikan pada usulan penelitian, dan dapat pula diperluas dan disempurnakan, sehingga sesuai dengan hasil penelitian.

Hipotesis jika ada berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, dan hampir sama dengan yang sudah dipaparkan pada usulan penelitian.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian mengandung uraian tentang alasan dan metode penelitian di laboratorium, pemilihan lokasi untuk penelitian di lapangan, dan studi literatur; metode pengambilan sampel; variabel yang digunakan, dan metode analisis data.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipisahkan menjadi sub bab tersendiri. Hasil penelitian untuk penelitian kuantitatif harus disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan dekat dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Hasil penelitian dipaparkan dalam bentuk yang paling jelas: daftar/tabel saja, atau gambar/grafik saja, dan tidak menggunakan semua bentuk untuk satu hasil yang sama. Hasil penelitian yang berupa uraian atau penelitian yang bersifat deskriptif-kualitatif sebaiknya disusun dengan sistematika yang menunjukkan urutan pemikiran, sehingga mudah diikuti pembaca.

Pembahasan berisi tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif atau kuantitatif.

Pembahasan hasil penelitian juga dapat disusun dalam bentuk perbandingan dengan hasil penelitian terdahulu.

5. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Kesimpulan menyatakan apakah tujuan tercapai dan/atau hipotesis telah terbuktikan, tidak mengulang saja hasil-hasil penelitian yang diperoleh.

Rekomendasi merupakan pernyataan singkat dan tepat

(20)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 15 tentang kesimpulan penelitian yang dapat diaplikasikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat, serta kalangan akademisi

C. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun dengan tata cara sebagaimana telah dijelaskan seperti pada usulan penelitian.

2. Lampiran

Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Utama tesis.

(21)

16 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

V. TATA CARA PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan ukuran diuraikan pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Bahan dan ukuran kertas untuk penulisan proposal dan tesis

Item Penjelasan

Sampul ● Sampul dibuat dari kertas Buffalo warna biru tua dan proposal penelitian dijilid softcover.

● Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada Lampiran

● Untuk tesis, sampul berwarna biru tua dengan tulisan di halaman judul berwarna kuning emas dan dijilid hardcover

Naskah ● Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 berwarna putih ukuran A4 (21 cm x 28 cm),

dicetak bolak-balik dan

setiap awal bab baru dimulai pada halaman ganjil

Pembatas ● Antara bab satu dengan yang lain diberi

kertas pembatas warna biru muda dengan logo UII berwarna kuning.

B. Format Penulisan

Penulisan dilakukan menggunakan komputer dengan word processor.

1. Jenis Huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman (12 pt) dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.

Jenis huruf sama untuk sampul/cover dengan besar huruf menyesuaikan

b. Kata asing dicetak dengan huruf miring (italics).

c. Lambang, simbol matematik, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang lain diketik dengan menggunakan fasilitas yang ada pada

(22)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 17 komputer.

2. Bagian dan Satuan

a. Bilangan ditulis dengan angka, contoh: 7 g, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya: Tujuh gram.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, contoh: berat bahan 2,5 g. Perhatikan bilangan desimal terutama saat mengubah dari angka di Ms. Excel ke Ms. Word c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya mg, kg, cal, dan lain-lain. Untuk abstrak bahasa inggris, satuan ditulis mengikuti satuan internasional (SI).

3. Jarak Baris

Jarak antara dua baris dibuat 1.5 spasi, dengan spasi sesudah dan sebelumnya 0 pt kecuali intisari, abstract, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi.

4. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut.

a. Tepi atas: 4 cm b. Tepi bawah: 3 cm c. Tepi kiri: 4 cm

d. Tepi kanan: 3 cm dengan setelan MS. Word untuk penulisan buku.

5. Pengisian Halaman Naskah

Halaman naskah harus diisi penuh, artinya penulisan harus sesuai dengan ketentuan pada butir 4, kecuali kalau akan mulai dengan bab baru, subbab, dan anak subbab.

6. Alinea Baru

Alinea baru dimulai dengan jarak 1,5 cm dari margin kiri.

7. Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor mencit galur Wistar, Alfa, dan Magnesium.

8. Penulisan Bab, Subbab, dan Anak sub-bab

a. Bab harus dimulai pada halaman baru, ditulis dengan huruf

(23)

18 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis kapital semua, tebal (bold), dan simetris.

b. Sub-bab ditulis secara simetris. Awal kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah subbab dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub-bab diketik mulai dari batas kiri, ditulis tebal, dan hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub-bab dimulai dengan alinea baru. Contoh penulisan bab, dan lain- lainnya sebagai berikut:

(24)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 19 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 dst

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 xxxxxxxxxxx

2.2 xxxxxxxxxxx 2.2.1 xxxxxxxxxxx 2.2.2 xxxxxxxxxxx 2.3 xxxxxxxxxxx 2.4 dst

Nomor dan judul bab ditulis secara simetris, sedangkan sub-bab dan anak sub-bab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan. Berikut penjelasan mengenai penulisan bab, sub-bab, dan anak sub-bab.

Tabel 2. Perbedaan penulisan judul bab, sub-bab, dan anak sub-bab Komponen Judul bab Judul sub-bab Judul sub-sub-

bab Spacing before

paragraph Spacing after paragraph Format huruf

Format angka alignment

0 pt 6 pt

Semua kapital, cetak tebal (UPPERCASE)

Angka romawi Centered

12 pt 6 pt

Huruf kapital setiap kata, cetak tebal (Capitalize Each Word) Angka Arab Left

6 pt 0 pt

Huruf kapital hanya pada awal judul, cetak tebal (Sentence case) Angka Arab Left

9. Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian subbab dan seterusnya. Penggunaan garis penghubung (-) atau simbol * yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

(25)

20 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

Contoh yang benar:

a. xxxxxxxxxxxxxxx 1) xxxxxxxxxxxxxxx

a) xxxxxxxxxxxxxxx

10. Letak simetris

Gambar, tabel, persamaan, dan bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan penulisan.

C. Penomoran

Bagian ini menjelaskan penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan.

1. Halaman

Penomoran halaman adalah sebagai berikut ini.

a. Bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii dst).

b. Bagian isi menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.)

c. Bagian belakang (Lampiran) menggunakan kode L-1 ; L-2; L-3 dst

d. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas. Nomor halaman untuk bab baru ditulis di sebelah kanan bawah.

e. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah

f. Jumlah halaman bagian isi laporan penelitian adalah minimal 40 halaman maksimal 100 halaman (tidak termasuk bagian sampul dan lampiran).

2. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung sesuai dengan babnya dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Persamaan atau rumus ditulis dengan word processor, bukan berupa crop gambar.

3. Nama kimia dan nama ilmiah

a. Nama lazim bahan kimia ditulis dengan huruf kecil sesuai aturan penulisan nama kimia dalam bahasa Indonesia, misalnya tolbutamid, kloramfenikol, morfin, asam sulfat, asam nitrat, dan seterusnya.

b. Nama bahan kimia yang belum lazim dapat dituliskan dalam bahasa Inggris dengan tulisan miring (Italic).

(26)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 21 c. Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan dan hewan terdiri atas nama genus yang diawali dengan huruf besar dan nama spesies yang diawali dengan huruf kecil (dicetak miring) dan diikuti singkatan nama orang yang pertama kali menggunakan nama tersebut dan diakui. Contoh : Abrus precatorius L. Nama ilmiah lengkap dengan author dituliskan pertama kali pada pendahuluan dan selanjutnya dapat ditulis dengan lebih singkat, seperti A. precatorius.

d. Cetak miring juga diberikan kepada nama sub species, sub varietas, forma dan sub forma. Contoh: Andropogon ternatus sub sp. Macrothrix. Saxifraga aizoon var. izoon sub var.

brevifolia forma multicaulis subforma surculosa.

D. Tabel dan Gambar

1. Tabel

a. Posisi tabel simetris di tengah, sedangkan keterangan (caption) diketik rata kiri di atas tabel tanpa diakhiri dengan tanda titik (.).

b. Judul diawali dengan huruf kapital (sentence case) dan tidak dicetak tebal.

c. Penulisan sitasi tabel diletakkan pada akhir judul dan berada di dalam tanda kurung.

d. Tabel tidak boleh muncul mendahului uraian yang menjelaskan isi tabel.

e. Tabel sebisa mungkin dibuat dalam satu halaman (portrait atau landscape, jika perlu ukuran font bisa diperkecil menjadi 10 pt).

f. Tabel disajikan tanpa menggunakan garis vertikal. Garis horisontal pada tabel diperuntukkan hanya untuk tepi atas dan bawah tabel, pemisah antara header dan isi tabel.

Contoh penulisan tabel:

Tabel 4.5. Hasil perhitungan jumlah leukosit Kelompok Jumlah leukosit (X±SD)

Kontrol normal 2.090.000±119.373,4

f

Kontrol pelarut (DMSO 10%) 2.140.000±119.373,4

f

Kontrol negatif (Tioglikolat 4%) 19.090.000±2.007922

a

Indometasin 10 mg/kgBB) 3.110.000±230.217,3

e

(27)

22 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

Ekstrak 200 mg/kgBB 9.690.000±207.364,4

b

Ekstrak 400 mg/kgBB 5.710.000±258.360,2

c

Ekstrak 600 mg/kgBB 3.560.000±258.360,2

d

Keterangan:

Superskrip yang berbeda, artinya memiliki perbedaan yang signifikan 2. Gambar

a. Gambar adalah foto, peta, grafik, bagan/skema dan bagan alir (flow chart).

b. Posisi gambar simetris di tengah, sedangkan keterangan (caption) diketik rata kiri di bawah gambar diakhiri dengan tanda titik (.).

c. Judul diawali dengan huruf kapital (sentence case) dan tidak dicetak tebal.

d. Penulisan sitasi gambar diletakkan pada akhir judul dan berada di dalam tanda kurung.

e. Gambar tidak boleh muncul mendahului uraian yang menjelaskan isi gambar.

f. Gambar yang bisa dipotong hanya flow chart.

g. Gambar yang tidak bisa dimuat dalam satu halaman A4, bisa disajikan dengan ukuran kertas sesuai kebutuhan.

h. Perubahan ukuran gambar (diperbesar/diperkecil) harus dilakukan secara proporsional dan tetap dapat dibaca.

i. Gambar tidak boleh muncul mendahului uraian yang menjelaskan isi gambar.

j. Setiap gambar yang ditampilkan tidak menggunakan border line pada batas luar.

k. Gambar bisa disajikan dalam format berwarna atau hitam putih l. Pemberian tekstur atau warna yang kontras perlu diperhatikan agar naskah tetap dapat dicetak dengan jelas dalam format hitam putih.Gambar hendaknya dibuat dengan resolusi tinggi.

Sumber gambar disebutkan apabila diambil dari sumber lain.

m. Gambar struktur kimia hendaknya dibuat dengan aplikasi seperti ChemDraw, dan bukan dengan crop dari suatu gambar.

Contoh penulisan gambar:

(28)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 23

Gambar 2.3. Struktur senyawa asam salisilat dan atropin beserta derivatnya

E. Bahasa

1. Bahasa yang Dipakai

Bahasa yang dipakai dalam proposal dan tesis adalah Bahasa Indonesia yang baku dengan tata bahasa yang benar (mengandung unsur subjek, predikat, dan objek). Tesis dapat ditulis dalam Bahasa Inggris atas izin ketua program studi.

2. Bentuk Kalimat

Kalimat yang digunakan dalam penulisan adalah kalimat pasif. Kalimat tidak boleh menampilkan bentuk kalimat orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dan lain- lainnya).

3. Istilah

a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Sebagai contoh, istilah offline diganti dengan luring. Pemakaian istilah ini harus konsisten dari awal sampai akhir naskah.

(29)

24 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, harus ditulis dengan huruf miring (italics).

c.

Kutipan langsung dari literatur berbahasa asing boleh dikutip sesuai aslinya, dengan berpedoman pada cara penulisan kutipan.

4. Kesalahan yang Sering Terjadi

a. Kata depan ‘pada’ sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subjek (merusak susunan kalimat).

b. Kata ‘di mana’ dan ‘dari sering kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan seperti kata ‘where’ dan ‘of’ dalam bahasa Inggris.

c. Awalan ‘ke’ dan ‘di’ harus dibedakan dengan kata depan ‘ke’ dan

‘di’. Contoh sebagai awalan: kedua, ditulis. Contoh sebagai kata depan : ke atas, di samping.

d. Kata penghubung seperti: sehingga, dan, dengan dan sedangkan tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.

e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat, misalnya [:]

harus ditulis setelah kata terakhir tanpa spasi.

F. Penulisan Daftar Pustaka

1. Penggunaan Reference Manager

Penulisan pustaka dan daftar pustaka hendaknya dibuat dengan reference manager seperti Mendeley, Zotero, atau Endnote di MS Word. Pengaturan penulisan pustaka menggunakan sistem APA versi 6.

2. Panduan penulisan

Penulisan sumber pustaka dalam uraian dituliskan sebagai berikut:

a. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

Samuelsen (2000) menyatakan bahwa Plantago major (daun sendok) secara empirik telah digunakan oleh masyarakat di Asia dan Eropa untuk mengobati bebagai penyakit.

b. Nama penulis pada bagian tengah kalimat

Dalam pengembangan penelitian terkait inflamasi, P.

major telah dilaporkan memiliki beberapa mekanisme penghambatan anti inflamasi yang meliputi penghambatan reaksi anafilaksis (Nugroho et al., 2004), aktivasi komplemen melalui jalur klasik dan alternatif (Kainde et al., 2016), dan

(30)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 25 menghambat infiltrasi leukosit pada model inflamasi topikal pada mencit yang diinduksi minyak kroton (Triastuti et al., 2019).

c. Nama penulis pada bagian akhir kalimat. Contoh:

Proses pengalengan rebung membebaskan dan menghilangkan hidrogen sianida secara memadai (Food Standards Australia New Zealand, 2004)).

d. Penulis 2 orang

Jika penulis terdiri dari 2 orang, maka keduanya harus disebutkan. Contoh:

Bahan alam menjadi reservoir utama penyedia keanekaragaman struktur senyawa kimia dibandingkan pengembangan struktur melalui kimia kombinatorial (Newman and Cragg, 2016)

e. Penulis lebih dari 2 orang

Apabila penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et.al.

Colletotrichum gloeosporioides yang diisolasi dari tanaman obat Vitex negundo memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus yang resisten terhadap methicillin-, penicillin- dan vancomycin (Arivudainambi et al., 2011).

f. Yang diacu lebih dari 2 sumber

1) Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan:

Berbagai aktivitas biologis yang telah dilaporkan dari ekstrak tumbuhan tersebut termasuk diantaranya sebagai anti bakteri (Jamilah et al., 2012; Metİner et al., 2012), analgesik, dan antioksidan (Kolak et al., 2011; Matsuura et al., 2014).

2) Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber- sumber itu dipasang tanda titik koma:

Jamur endofit semakin dikenal sebagai produsen dalam biosintesis produk alami sejak penemuan taxol yang berhasil disintesis oleh jamur Taxomyces andreana yang diisolasi dari batang Taxus brevifolia (Stierle et al., 1993; Y.

Yang et al., 2014).

g. Format Penulisan Referensi

1) Baris pertama ditulis dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya ditulis menjorok ke kanan 1,5 cm.

2) Keterangan pustaka ditulis lengkap, apabila tersedia dituliskan DOI.

(31)

26 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis a) Buku dengan satu pengarang

Format: Nama terakhir pengarang, Nama pertama disingkat, Tahun diterbitkan, Judul buku, Tempat diterbitkan: Penerbit.

Contoh:

Syukri Y. 2018. Teknologi Sediaan Obat dalam Bentuk Solid, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

p. 26-37.

b) Buku dengan 2-6 penulis, semua nama harus dituliskan Format: Semua nama terakhir pengarang dicantumkan dan nama depannya disingkat, Tahun diterbitkan, Judul Buku, Tempat diterbitkan: Penerbit.

Contoh:

Whittlesea C dan Hodson K. 2019. Clinical Pharmacy and Therapeutics. 6th ed. China: Elsevier. p. 142- 143.

Rodwell VW, Bender DA, Botham KM, Kennelly PJ, dan Weil PA. 2018. Harper’s Illustrated Biochemistry, 31th ed, Mc Graw Hill: USA. p. 345-348

c) Bab dalam buku

Format: Nama terakhir pengarang pertama, Nama terakhir pengarang, Nama kedua pengarang, Tahun diterbitkan, Judul Bab, dalam Judul Buku, Diedit oleh, Nama terakhir editor, Nama pertama editor, Tempat diterbitkan: Penerbit, halaman.

Contoh:

Paloque L., Triastuti A., Bourdy G., Haddad M.

(2018) Natural Products as Antiparasitic Agents. In:

Mérillon JM., Riviere C. (eds) Natural Antimicrobial Agents. Sustainable Development and Biodiversity, vol 19.

Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319- 67045-4_9.

d) Institusi, perusahaan, atau organisasi sebagai penulis.

Format: Nama organisasi, Tahun penerbitan, Judul dokumen, Tempat diterbitkan: Penerbit.

Contoh:

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2017. Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017- 2045.

e) Prosiding seminar atau pertemuan

Format: Nama seminar atau pertemuan, Nomor

(32)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 27 seminar (bila ada), Lokasi seminar atau pertemuan, Tahun dipublikasikan, Judul prosiding (jika berbeda dengan nama seminar atau pertemuan), Penulis/Editor, Tempat diterbitkan: Penerbit.

Contoh:

Saepudin, Ball PA, dan Morrissey H. 2017. Management of hyponatremia in patients with heart failure: A retrospective study. Unity in Diversity and the Standardisation of Clinical Pharmacy Services:

Proceedings of the 17th Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP 2017), July 28-30, 2017, Yogyakarta, Indonesia

f) Tesis atau disertasi Contoh:

Vitarani DAN. 2017. Hubungan antara Variasi Genetik pada Organic Cation Transporter1 dan Multidrug And Toxin Extrusion1 dengan Farmakokinetika Kadar Tunak dan Farmakodinamika Metformin.

Disertasi. Universitas Gadjah Mada.

g) Artikel koran Contoh:

Paramita E. 2017. Kasus PCC, Ikatan Apoteker Minta Masyarakat Beli Obat di Apotek. Majalah Kartini, 26 September 2017

h) Artikel jurnal elektronik Contoh:

i) Situs internet Contoh:

j) Artikel jurnal

Judul jurnal harus disingkat. Singkatan jurnal bisa dilihat secara online di List of Journals in MEDLINE with abbreviations atau di Medical Journal Abbreviations (Internationally recognised abbreviations for journal titles).

Contoh:

Crupi, R., Abusamra, Y. a K., Spina, E., Calapai, G., Abdel, Y., Abusamra, K., … Calapai, G. (2013). Preclinical Data Supporting/Refuting the Use of Hypericum perforatum in the Treatment of Depression. Cns &

Neurological Disorders-Drug Targets, 12(4), 474–

486. https://doi.org/CDTCNSND-EPUB- 20130404-7.

(33)

28 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

Matsuura, H. N., & Fett-Neto, A. G. (2015). Plant Alkaloids:

Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action.

Plant Toxins, (July 2016), 1–15.

https://doi.org/10.1007/978-94-007-6728-7_2-1

G. Plagiasi

Melakukan plagiasi termasuk perbuatan tercela dan merupakan pelanggaran berat dalam penulisan ilmiah. Oleh karena itu, perbuatan tersebut harus dihindari. Berikut ini adalah penjelasan tentang hal-hal yang terkait dengan plagiasi.

1. Definisi Plagiasi

Menurut Webster Dictionary, plagiasi dapat didefinisikan sebagai:

a. Mencuri (to steal) dan mengambil/copy suatu ide atau kata/kalimat milik orang lain

b. Menggunakan (to use) produk/hasil orang lain tanpa menyitasi,

c. Menyalahgunakan/merampok (to theft) secara nyata karya orang lain, dan

d. Menyajikan produk/versi/gaya baru yang merupakan derivasi hasil orang tanpa adanya pengembangan.

2. Jenis Plagiasi

AMA Manual of Style mempertimbangkan empat bentuk umum plagiarisme teks, yaitu, plagiarisme langsung, plagiarisme mosaik, parafrase, dan pengakuan yang tidak memadai.

a. Plagiarisme langsung: sebagai transfer kata demi kata dari bagian teks tanpa menggunakan tanda kutip atau kutipan referensi

b. Plagiarisme mosaik: jika penulis mengaitkan ide, kata, dan/atau frasa mereka dengan ide penulis lain tanpa menyebutkannya.

c. Parafrase adalah penyajian kembali frasa atau bagian dengan cara yang dimodifikasi tanpa mengacu pada penulis aslinya.

d. Pengakuan yang tidak memadai terjadi jika hanya sebagian sumber dari teks yang diacu diungkapkan, atau jika deskripsi sumber teks tidak cukup bagi pembaca untuk membedakan antara yang asli dan yang dituliskan.

(34)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 29 3. Cara menghindari plagiasi

Mengutip, menyalin, menyajikan kembali karya orang lain baik dalam bentuk aslinya maupun dalam versi baru tanpa menyebut sumber aslinya, tanpa adanya pengembangan merupakan bentuk plagiasi. Terdapat beberapa cara yang dapat dipakai untuk menghindari plagiasi. Di antaranya adalah:

a. selalu menyebut sumber/penulis apabila menggunakan opini, ide maupun teori orang lain,

b. selalu menyebut sumber/penulis apabila menggunakan suatu hasil/karya, grafik, gambar, tabel atau informasi-informasi yang lain yang tidak biasa atau belum menjadi milik umum, c. selalu menyebut sumber/penulis apabila mengutip

tulisan/karya maupun perkataan orang lain, dan

d. selalu menyebut sumber/penulis apabila mengutip/menyarikan secara berurutan suatu karya orang lain.

4. Sanksi bagi pelaku plagiasi

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 12 telah mengatur sanksi bagi mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi, maka seorang mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:

a. Teguran

b. Peringatan tertulis

c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa d. Pembatalan nilai

e. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai

mahasiswa

g. Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.

(35)

30 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman penulisan ilmiah, Dirjen Risbang Kemenristekdikti, 2017

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi.

(36)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 31

LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Judul Usulan Penelitian

JUDUL DITULIS DALAM TIMES NEW ROMAN 14, BOLD, CENTER

Usulan Penelitian

(Times New Roman 14, bold, center)

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Farmasi Program Magister

Ukuran logo UII (5,5 x 7,42 cm) diajukan oleh

Nama mahasiswa (Times New Roman 12, bold, center) NIM (Times New Roman 12, center)

Kepada

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Bulan Tahu

(37)

32 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

PERSETUJUAN

USULAN PENELITIAN

(Times New Roman 14, bold, center)

JUDUL PENELITIAN (Times New Roman 14, bold, center) disusun oleh:

Nama Mahasiswa NIM

Latar belakang logo UII kuning (transparan) Ukuran 5,5 x 7,42 cm

telah disetujui oleh pembimbing;

Pembimbing Utama Kota, Tanggal

(Nama Lengkap dengan Gelar)

Pembimbing Pendamping Kota, Tanggal

(Nama Lengkap dengan Gelar)

(38)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 33 Lampiran 3. Contoh Halaman Sampul Depan Tesis

JUDUL DITULIS DALAM TIMES NEW ROMAN 14, BOLD, CENTER

TESIS

(Times New Roman 14, bold, center)

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Farmasi Program Magister

diajukan oleh:

NAMA MAHASISWA (Times New Roman 1, blod, center)

NIM (Times New Roman 12, center)

Kepada

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2021

(39)

34 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan

JUDUL DITULIS DALAM TIMES NEW ROMAN 14, BOLD, CENTER

TESIS

(Times New Roman 14, bold, center)

diajukan oleh:

NAMA MAHASISWA (Times New Roman 12, bold, center) NIM (Times New Roman 12, center)

Latar belakang logo UII kuning (transparan) Ukuran 5,5 x 7,42 cm

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tesis Program Studi Farmasi Program Magister Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia

Tanggal : ………..

Ketua Penguji: Nama dan gelar lengkap (Tanda tangan) Anggota Penguji:

1. Nama dan gelar lengkap (Tanda tangan) 2. Nama dan gelar lengkap (Tanda tangan) 3. Nama dan gelar lengkap (Tanda tangan)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia

Tanda tangan dan cap resmi Fakultas (Nama dan gelar lengkap Dekan)

(40)

Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis 35 Lampiran 5. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIM :

Tahun Terdaftar :

Program Studi : Fakultas :

Menyatakan bahwa dalam dokumen ilmiah Tesis ini tidak terdapat bagian karya ilmiah lain yang telah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu lembaga Pendidikan Tinggi, dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang/lembaga lain, kecuali yang secara lengkap tertulis dalam daftar pustaka.

Dengan demikian saya menyatakan bahwa dokumen ilmiah ini bebas dari unsur-unsur plagiasi dan apabila dokumen ilmiah Tesis ini di kemudian hari terbukti merupakan plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, ...

MATERAI 10.000 (Nama Lengkap) (NIM)

(41)

36 Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis

(42)

Gambar

Gambar 1. Peta Jalan Penelitian Magister Farmasi
Gambar 2. Alur pengajuan usulan penelitian
Gambar 3. Alur pelaksanaan ujian tes
Gambar 2.3. Struktur senyawa asam salisilat dan atropin  beserta derivatnya

Referensi

Dokumen terkait