• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem penjualan pada perangkat bergerak berbasis Android menggunakan web service.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem penjualan pada perangkat bergerak berbasis Android menggunakan web service."

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Belanja merupakan kebutuhan wajib bagi manusia di zaman ini, namun

transaksi yang terjadi ketika belanja di toko/minimarket masih terbilang kurang

efektif. Konsumen yang akan membeli barang harus membawa barang belanja

mereka ke bagian kasir. Jika ada konsumen yang akan melakukan belanja barang

dengan jumlah sangat besar tentu saja proses belanja yang seperti ini sangat

kurang efiktif.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, dalam tugas akhir ini dibuat

sebuah aplikasi berbasis android yang dapat memudahkan konsumen dalam

melakukan belanja. Aplikasi memungkinkan agar konsumen tidak membawa

barang ke bagian kasir, konsumen ke bagian kasir hanya untuk melakukan

transaksi pembayaran dan mengambil barang belanjaan yang sudah dikemas dan

siap untuk dibawa. Aplikasi juga terintegrasi dengan sistem kasir dan database

server untuk membaca dan memasukkan data dengan memanfaatkan teknologi web service. Selain itu aplikasi juga terhubung dengan sistem di bagian pengepakan barang untuk melakukan proses pembungkusan barang yang telah

(2)

ABSTRACT

Shopping is a mandatory requirement for people in this age, but

transactions that occur when shopping in the shop still relatively less effective.

Consumers who would buy item must bring them to the cashier. If there are

consumers who will do the shopping with huge quantities of course the shopping

process like this is less tremendously effective.

With the growing technology, in this thesis made an android-based

application that can facilitate consumers to do shopping. The application allows

that consumers do not bring item to the cashier, consumers go to the cashier only

for payment transactions and take the groceries were already packed and ready to

be taken. Application is also integrated with the cashier system and database

server to read and enter data by using web services technology. Further, the

application also connected to the system at the packing to make the process of

(3)

SISTEM PENJUALAN PADA PERANGKAT BERGERAK

BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN WEB SERVICE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh

Febri Nugroho

115314081

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

ii

SALES SYSTEM ON ANDROID BASED MOBILE DEVICES

USING WEB SERVICE

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering

By:

Febri Nugroho

115314081

INFORMATION ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(5)

iii

(6)

iv

(7)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus

Terima kasih atas bimbingan dan berkat yang melimpah untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Bapak dan Ibu Tercinta

Terimakasih atas kasih sayang dan doa serta motivasi yang berguna untuk masa depan yang terbaik.

Keluarga Terkasih

Yang telah memberi nasehat dan saran serta masukan yang sangat bermanfaat.

Dosen Pembimbing

Yang telah membimbing saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.

Teman – Teman

(8)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Februari 2016

Penulis

(9)

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Febri Nugroho

Nomor Mahasiswa : 115314081

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Sistem Penjualan Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android Menggunakan Web Service

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 22 Februari 2016

Yang menyatakan,

(10)

viii ABSTRAK

Belanja merupakan kebutuhan wajib bagi manusia di zaman ini, namun

transaksi yang terjadi ketika belanja di toko/minimarket masih terbilang kurang

efektif. Konsumen yang akan membeli barang harus membawa barang belanja

mereka ke bagian kasir. Jika ada konsumen yang akan melakukan belanja barang

dengan jumlah sangat besar tentu saja proses belanja yang seperti ini sangat

kurang efiktif.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, dalam tugas akhir ini dibuat

sebuah aplikasi berbasis android yang dapat memudahkan konsumen dalam

melakukan belanja. Aplikasi memungkinkan agar konsumen tidak membawa

barang ke bagian kasir, konsumen ke bagian kasir hanya untuk melakukan

transaksi pembayaran dan mengambil barang belanjaan yang sudah dikemas dan

siap untuk dibawa. Aplikasi juga terintegrasi dengan sistem kasir dan database

server untuk membaca dan memasukkan data dengan memanfaatkan teknologi web service. Selain itu aplikasi juga terhubung dengan sistem di bagian pengepakan barang untuk melakukan proses pembungkusan barang yang telah

(11)

ix ABSTRACT

Shopping is a mandatory requirement for people in this age, but

transactions that occur when shopping in the shop still relatively less effective.

Consumers who would buy item must bring them to the cashier. If there are

consumers who will do the shopping with huge quantities of course the shopping

process like this is less tremendously effective.

With the growing technology, in this thesis made an android-based

application that can facilitate consumers to do shopping. The application allows

that consumers do not bring item to the cashier, consumers go to the cashier only

for payment transactions and take the groceries were already packed and ready to

be taken. Application is also integrated with the cashier system and database

server to read and enter data by using web services technology. Further, the

application also connected to the system at the packing to make the process of

(12)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kistus atas berkat

dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Sistem Penjualan pada Perangkat Bergerak Berbasis Android Menggunakan Web Service”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menyelesaikan salah satu mata

kuliah wajib dan memenuhi syarat akademik pada jurusan Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma sekaligus memperoleh gelar sarjana komputer. Penulis

menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skrispi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun

secara tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Tuhan Yesus selaku pembimbing iman dalam hidup yang selalu

memberi berkat dalam hal apapun termasuk penyelesaian skripsi ini.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing yang

memberikan pengarahan dalam pengerjaan skripsi hingga selesai.

3. Kedua orang tua tercinta, Bapak S. Sukardi dan Ibu Suswati yang

selalu mendoakan, memberi perhatian, dan memberi dukungan moral

(13)

xi

4. Segenap keluarga terkasih, yang selalu mendoakan dan memberi

dukungan serta nasehat yang membangun semangat penulis.

5. Mbak Dyah Utami atas masukan dan semangat serta keceriaan selama

mengerjakan skripsi ini.

6. Gilang, Pebo, Anggit, Widi, Pak Pulisi, Wawan, Monica Susi yang

telah berjuang bersama dan membantu penulis untuk tetap tertawa

dalam proses penulisan skripsi ini.

7. Seluruh civitas akademik Teknik Informatika 2011, terutama anggota

C++ yang telah berjuang bersama dan saling membantu serta saling

bertukar inspirasi.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

penulisan srkipsi ini, namun penulis tetap berharap karya ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 22 Februari 2016

Penulis

(14)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH . vii ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xviii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Batasan Masalah ... 3

1.6. Metedologi Penelitian ... 4

1.7. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II ... 8

2.2 Konsep Sistem Informasi Penjualan ... 10

2.2.1 Pengertian penjualan ... 10

2.2.2 Sistem Informasi Penjualan... 10

2.3 Android ... 10

2.3.1 Sejarah Android ... 11

2.3.2 Versi Android ... 11

2.4 Web Service ... 15

(15)

xiii

2.8 Notasi Pemodelan Sistem ... 25

2.8.1 Use Case Diagram ... 25

2.8.2 Activity Diagram ... 25

2.8.3 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 26

2.8.4 Basisdata (Database) ... 27

BAB III... 29

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1 Analisis Sistem ... 29

3.1.1 Gambaran Umum Sistem ... 29

3.1.2 Batasan Sistem ... 31

3.1.3 Analisa Kebutuhan Pengguna ... 31

3.1.4 Usecase Diagram ... 32

3.1.5 Skenario Use Case ... 32

3.1.5.1 Skenario Menu Konfigurasi ... 33

3.1.5.2 Skenario Input Penjualan ... 34

3.1.5.3 Skenario Scan Kode Barang ... 35

3.1.5.4 Skenario Lihat Daftar Pesanan ... 36

3.1.5.5 Skenario Ganti Pelanggan ... 37

3.1.5.6 Skenario Simpan Penjualan ... 38

3.1.5.7 Skenario Hapus Penjualan ... 39

3.1.6 Diagram Aktivitas... 40

3.1.6.1 Diagram Aktivitas Menu Konfigurasi ... 40

3.1.6.2 Diagram Aktivitas Input Penjualan ... 41

3.1.6.3 Diagram Aktivitas Scan Barcode Kode Barang ... 42

3.1.6.4 Diagram Aktivitas Lihat Daftar Pesanan ... 42

3.1.6.5 Diagram Aktivitas Ganti Pelanggan... 43

3.1.6.6 Diagram Aktivitas Simpan Penjualan ... 43

3.1.6.7 Diagram Aktivitas Hapus Penjualan ... 44

(16)

xiv

3.3 Perancangan Sistem ... 46

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 46

3.2.1.1 Pemodelan Data Conceptual ... 46

3.2.1.2 Database Logical Design ... 47

3.2.1.3 Database Physical Design ... 47

3.2.2 Perancangan Web Service ... 49

3.2.3 Perancangan Interface ... 50

3.2.3.1 Rancangan Tampilan Splash Screen ... 50

3.2.3.2 Rancangan Tampilan Menu Konfigurasi ... 51

3.2.3.3 Rancangan Tampilan Menu Utama ... 52

3.2.3.4 Rancangan Tampilan Input Transaksi ... 52

3.2.3.5 Rancangan Tampilan Daftar Pesanan ... 53

3.2.3.6 Rancangan Tampilan Halaman Bantuan ... 54

3.2.3.7 Rancangan Tampilan Scan Barcode... 54

BAB IV ... 55

IMPLEMENTASI ... 55

4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 55

4.2 Web Service ... 56

4.2.1 Service Baca Mac Address ... 56

4.2.2 Service Baca Data Pelanggan ... 57

4.2.3 Service Baca Data Barang ... 58

4.2.4 Service Ambil Nomor Faktur ... 59

4.2.5 Service Simpan Data Penjualan ... 60

4.2.6 Service Hapus Data Penjualan ... 61

4.3 Implementasi Sistem Android ... 62

4.3.1 Splash Screen ... 62

4.3.2 Halaman Konfigurasi ... 64

4.3.3 Menu Utama ... 66

4.3.4 Halaman Input Transaksi ... 68

4.3.5 Scan Barcode ... 71

4.3.6 Halaman Daftar Pesanan ... 72

4.3.7 Simpan Transaksi ... 74

4.3.8 Hapus Daftar Transaksi... 75

4.3.9 Ganti Pelanggan... 77

4.3.10 Bantuan ... 78

(17)

xv

4.5 Implementasi Sistem Pengepakan Barang ... 81

BAB V ... 82

ANALISIS HASIL ... 82

5.1 Analisa Hasil Implementasi Sistem ... 82

5.1.1 Splash Screen ... 82

5.1.2 Menu konfigurasi ... 84

5.1.3 Halaman Utama ... 85

5.1.4 Halaman Input Penjualan ... 86

5.1.5 Scan Kode Barang ... 88

5.1.6 Halaman Daftar Pesanan ... 89

5.2 Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 91

5.2.1 Form Kuisioner ... 91

5.2.2 Hasil dan Pembahasan ... 91

BAB VI ... 98

PENUTUP ... 98

6.1 Kesimpulan... 98

6.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(18)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Arsitektur Web Service ... 16

Gambar 2. 2 Lapisan Dasar Web Service ... 17

Gambar 3. 1 Gambaran umum sistem... 30

Gambar 3. 2 Use case Diagram... 32

Gambar 3. 3 Diagram aktivitas menu konfigurasi ... 40

Gambar 3. 4 Diagram aktivitas input penjualan ... 41

Gambar 3. 5 Diagram aktivitas scan barcode kode barang ... 42

Gambar 3. 6 Diagram aktivitas lihat daftar pesanan ... 42

Gambar 3. 7 Diagram aktivitas ganti pelanggan ... 43

Gambar 3. 8 Diagram aktivitas simpan penjualan ... 43

Gambar 3. 9 Diagram aktivitas hapus penjualan ... 44

Gambar 3. 10 Topologi sistem ... 45

Gambar 3. 11 ER Diagram ... 46

Gambar 3. 12 Tabel relasi ... 47

Gambar 3. 13 Tabel Pelanggan ... 47

Gambar 3. 14 Tabel Barang ... 48

Gambar 3. 15 Tabel Penjualan ... 48

Gambar 3. 16 Tabel DetailPenjualan ... 48

Gambar 3. 17 Perancangan web service ... 49

Gambar 3. 18 Desain tampilan splash... 51

Gambar 3. 19 Desain tampilan menu konfogurasi ... 51

Gambar 3. 20 Desain tampilan menu utama ... 52

Gambar 3. 21 Desain Tampilan Input Transaksi ... 53

Gambar 3. 22 Desain tampilan daftar pesanan ... 53

Gambar 3. 23 Desain tampilan bantuan ... 54

Gambar 3. 24 Desain tampilan scan barcode... 54

Gambar 4. 1 Tampilan output cheking mac address ... 56

Gambar 4. 2 Kode progam untuk melakukan cek mac address ... 57

Gambar 4. 3 Data Pelanggan ... 57

Gambar 4. 4 Kode program membaca data pelanggan ... 58

Gambar 4. 5 Data barang dengan format JSON ... 58

Gambar 4. 6 Kode program membaca data barang ... 59

Gambar 4. 7 Kode Program Ambil Nomor Faktur ... 59

Gambar 4. 8 Kode program input data temp_penjualan ... 60

(19)

xvii

Gambar 4. 10 Kode program menghapus data ... 61

Gambar 4. 11 Splash Screen... 62

Gambar 4. 12 Kode program activity_splasscreen.xml ... 63

Gambar 4. 13 Kode program checking alamat ip ... 63

Gambar 4. 14 Halaman konfigurasi ... 64

Gambar 4. 15 Kode program halaman konfigurasi ... 65

Gambar 4. 16 Tampilan menu utama ... 66

Gambar 4. 17 Kode program tampilan menu utama ... 67

Gambar 4. 18 Halaman input transaksi ... 68

Gambar 4. 19 Kode program tampilan input transaksi ... 70

Gambar 4. 20 Kode program tambah ke keranjang ... 70

Gambar 4. 21 Scan barcode ... 71

Gambar 4. 22 Kode program tombol scan dan textfield kode barang ... 71

Gambar 4. 23 Kode program tombol scan barcode ... 72

Gambar 4. 24 Tampilan daftar pesanan ... 72

Gambar 4. 25 Tampilan daftar pesanan 2 ... 73

Gambar 4. 26 Kode program menampilkan daftar pesanan ... 73

Gambar 4. 27 Tampilan setelah transaksi disimpan ... 74

Gambar 4. 28 Kode program untuk menyimpan data ... 75

Gambar 4. 29 Tampilan daftar transaksi sebelum dihapus ... 76

Gambar 4. 30 Kode program hapus transaksi ... 76

Gambar 4. 32 Tombol menu ganti pelanggan ... 77

Gambar 4. 32 Kode progam aksi menu ganti pelanggan ... 77

Gambar 4. 33 Tampilan halaman bantuan ... 78

Gambar 4. 34 Tampilan simulasi sistem kasir ... 79

Gambar 4. 35 Form untuk memasukkan kode faktur ... 80

Gambar 4. 36 Tampilan setelah kode faktur dimasukkan ... 80

Gambar 4. 37 Sistem pengepakan barang ... 81

Gambar 5. 1 Grafik pertanyaan 1 ... 92

Gambar 5. 2 Grafik pertanyaan 2 ... 93

Gambar 5. 3 Grafik pertanyaan 3 ... 94

Gambar 5. 4 Grafik pertanyaan 4 ... 95

(20)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Metode HTTP dan Penggunaannya dalam REST ... 20

Tabel 2. 2 Simbol-simbol dalam Use Case ... 25

Tabel 2. 3 Simbol-simbol dalam Activity Diagram ... 26

Tabel 2. 4 Simbol Konsep ER ... 27

Tabel 3. 1 Skenario usecase menu konfigurasi ... 33

Tabel 3. 2 Skenario usecase input penjualan ... 34

Tabel 3. 3 Skenario usecase scan kode barang ... 35

Tabel 3. 4 Skenario usecase lihat daftar pesanan ... 36

Tabel 3. 5 Skenario usecase ganti pelanggan ... 37

Tabel 3. 6 Skenario usecase simpan penjualan ... 38

Tabel 3. 7 Skenario Usecase Hapus Penjualan ... 39

Tabel 5. 1 Pengujian Splash Screen ... 83

Tabel 5. 2 Pengujian Menu Konfigurasi ... 84

Tabel 5. 3 Pengujian Halaman Utama ... 85

Tabel 5. 4 Pengujian Halaman Input Penjualan ... 87

Tabel 5. 5 Pengujian Scan Kode Barang ... 89

Tabel 5. 6 Pengujian Halaman Daftar Pesanan ... 90

Tabel 5. 7 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 1 ... 91

Tabel 5. 8 Tabel hasil kuisioner pengunjung pertanyaan 2 ... 92

Tabel 5. 9 Tabel hasil kuisioner pengunjung pertanyaan 3 ... 94

Tabel 5. 10 Tabel hasil kuisioner pengunjung pertanyaan 4 ... 95

(21)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Kebutuhan manusia akan barang-barang kebutuhan sehari-hari

mendorong perkembangan bisnis yang cukup pesat, salah satunya adalah

minimarket. Minimarket merupakan tempat yang digunakan oleh manusia untuk membeli barang dan kebutuhan sehari-hari. Minimarket menyediakan

barang-barang yang dibutuhkan manusia. Saat ini hampir semua minimarket

telah menggunakan teknologi yang dapat memudahkan konsumen dan

petugas dalam melakukan kegiatan transaksi. Salah satunya adalah sistem

kasir.

Proses penjualan yang terjadi saat ini adalah barang yang akan dibeli

harus dibawa ke meja kasir kemudian konsumen melakukan proses

pembayaran. Namun tidak semua barang dapat dibawa ke kasir, untuk

membeli barang yang tidak dapat dibawa ke kasir, pihak minimarket

menyediakan tanda pemesanan berupa nota. Semakin banyak pengunjung

memesan barang dengan menggunakan nota, maka nota pembelian yang

dihasilakan semakin banyak pula. Penggunaan nota sebagai tanda pemesanan

sangat tidak efisien. Selain biaya pengeluaran pihak minimarket semakin

besar, sisa nota yang sudah tidak terpakai akan menjadi sampah dan

mengotori lingkungan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin pesatnya

(22)

memenangkan persaingan. Sistem kasir yang ada sekarang masih terlalu

merepotkan bagi konsumen.

Dari latar belakang tersebut, maka dibangun sebuah sistem penjualan

pada perangkat bergerak berbasis android menggunakan web service dengan

java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai pengelola database

serta web service sebagai penghubung antara android dan MySQL. Sistem

dapat bekerja dalam jaringan internet, memberikan layanan kepada petugas

untuk mencatat kode barang ke dalam sistem. Kode barang dikirim ke sistem

kasir pusat untuk proses pembayaran. Selain itu, kode barang dikirim ke

bagian pengepakan untuk proses pengepakan barang yang telah dipesan oleh

konsumen. Oleh karena itu, konsumen dapat melakukan proses belanja secara

efektif dan efisien tanpa harus membawa barang belanjaan ke bagian kasir.

1.2.Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam tugas akhir ini adalah :

a. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem penjualan

pada perangkat bergerak berbasis android menggunakan web service?

b. Apakah sistem mampu membantu konsumen untuk melakukan

(23)

1.3.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Merancang dan membangun sistem untuk perangkat bergerak berbasis

android yang mampu mengirim data transaksi penjualan ke sistem kasir

dan bagian pengepakan barang secara bersamaan melalui web service

dengan memanfaatkan jaringan internet area WiFi.

b. Merancang dan mengimplementasikan sistem yang dapat berjalan pada

perangkat bergerak berbasis android dan mampu membantu konsumen

dalam melakukan kegiatan belanja secara efektif dan efisien.

1.4.Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat yaitu:

a. Memudahkan petugas dalam melayani konsumen.

b. Membantu mengurangi sampah yang dihasilkan dari pembuangan nota

dan mengurangi biaya pengeluaran pihak minimarket.

1.5.Batasan Masalah

Dalam membangun sistem ini, ada beberapa batasan masalah, antara lain:

a. Kode barang dibuat dalam bentuk barcode (kode batang).

b. Pengguna sistem adalah petugas pramuniaga minimarket.

c. Petugas pada bagian kasir akan memasukkan kode faktur untuk proses

pembayaran.

(24)

e. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan

database MySQL.

f. Sistem berjalan pada perangkat mobile menggunakan sistem operasi

Android dengan versi minimal Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) sampai

dengan versi Android 4.4 (KitKat).

1.6.Metedologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper,

dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan judul penelitian.

b. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang

berkaitan dengan sistem penjualan dan bahasa pemrograman java dengan

cara studi lapangan ataupun pengamatan langsung pada aplikasi penjualan

yang dibuat untuk perangkat bergerak berbasis android.

c. Wawancara/Interview

Wawancara dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari

pihak terkait yaitu owner dari minimarket tentang kebutuhan sistem yang

(25)

d. Studi Pustaka

Membaca beberapa buku yang berkaitan dengan sistem yang akan

dirancang bisa menambah pengetahuan.

e. Pembangunan Sistem Informasi

1. Analisis Sistem

Sistem harus mampu mengintegrasikan data antara aplikasi android

yang digunakan oleh pramuniaga dan juga aplikasi desktop yang

digunakan oleh kasir hanya menggunakan jaringan wifi, aplikasi harus

mampu memberikan hasil berupa nomor transaksi yang ditujukan

untuk petugas kasir guna proses pembayaran, dan aplikasi harus

mampu mengirimkan data transaksi ke bagian pengepakan barang

guna proses pengambilan barang.

2. Peranacangan Sistem

Sistem akan dirancang sedemikian rinci manggunakan UML

(Unified Modeling Language) seperti menggunakan Use Case

Diagram, Activity Diagram untuk merancang proses aplikasi, dan Diagram Relasi Entitas untuk merancang basis data dari aplikasi.

3. Implementasi

Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman java untuk

pembuatan aplikasi android dan juga pembuatan sistem kasir dan

MySQL sebagai database server untuk menyimpan data serta bahasa

pemrograman PHP untuk membangun web service sebagai

(26)

f. Uji Coba

Pada tahap ini, dilakukan uji coba perangkat lunak untuk melihat

sejauh mana sistem dapat berjalan dengan baik. Sistem diuji per modul

dan keseluruhan sistem penjualan pada perangkat bergerak berbasis

android menggunakan web service.

Untuk mengetahui kekurangan sistem, sistem juga diuji coba

kepada user. Tujuan uji coba terhadap user adalah untuk menghasilkan

sistem yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan user. Responden untuk

uji coba terhadap user adalah 12 mahasiswa yang diasumsikan sebagai

pramuniaga minimarket.

1.7.Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dibagi menjadi beberapa bab, yaitu :

a. Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat

penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

b. Bab II : Landasan Teori

Bab ini berisi teori yang terkait dengan perancangan dan pembuatan

sistem.

c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang analisa dan perancangan sistem yang akan

(27)

Relationship diagram dan metode penyelesaian yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam sistem.

d. Bab IV : Implementasi

Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan ke dalam bahasa

pemrograman.

e. Bab V : Analisis Hasil

Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem. Bab ini membahas

tentang hasil pengujian-pengujian sistem secara α test untuk mencari kekurangan sistem maupun uji coba terhadap pengguna (β test).

f. Bab VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan sistem

yang telah dibangun. Kesimpulan dan saran dibuat berdasarkan

(28)

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori ini akan dijelaskan secara singkat tentang hal-hal

yang berkaitan dengan mekanisme web service sebagai jembatan pertukaran data

lintas platform. Dijelaskan pula penggunaan format data JSON sebagai pertukaran

pesan dalam implementasi web service dan pendekatan Representational State

Transfer (REST) untuk menghubungkann aplikasi.

2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem

Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu (Kristanto, 2003).

Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2003), Sistem adalah sekumpulan

hal atau kegiatan atau elemen yang saling bekerja sama atau yang

dihubungkan dengan cara – cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu

tujuan.

Dari defenisi-definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa sistem merupakan sekumpulan dari beberapa elemen atau

subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

(29)

2.1.2 Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem

yang kurang mendapatkan informasi akan luruh dan berakhir.

Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Kristanto,

2003)

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan - laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005)

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat

yang membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan

untuk membantu dalam pengambilan keputusan bagi manajemen

didalam operasi perusahaan sehari-hari dan informasi yang layak

(30)

2.2 Konsep Sistem Informasi Penjualan

Berikut ini merupakan pengertian teori dasar yang berhubungan

dengan kasus yang akan dianalisis, yaitu sebagai berikut:

2.2.1 Pengertian penjualan

Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Pendapatan

perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. kegiatan

penjualan itu sendiri sangat erat hubungannya dengan marketing atau

pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari pemasaran.

2.2.2 Sistem Informasi Penjualan

Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengirganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang

untuk menghasilkan, menganalisa,menyebarkan dan memperoleh

informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai

penjualan.

2.3 Android

Menurut Safaat (2012), Android adalah sistem operasi berbasis Linux

bagi telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android juga

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk berbagai macam piranti

(31)

2.3.1 Sejarah Android

Android awalnya di kembangkan oleh android inc, sebuah

perusahaan yang membuat software untuk ponsel yang berada di Palo

Alto, California Amerika Serikat. Di tahun 2005, Google membeli

perusahaan bernama Android. Setelah diambil alih oleh Google, pada

November 2007 Google mengumumkan bahwa mereka sedang

mengembangkan ponsel Google dengan sistem operasi mobile terbaru

yang mereka namai Android. Sistem Operasi Android ini sebenarnya

didasarkan pada kernel Linux dan dirancang digunakan oleh Open

Handset Alliance yang terdiri dari sekelompok puluhan pembuat

hardware, carrier dan perusahaan yang terkait dengan perangkat

mobile lainnya, diantaranya Google, HTC, Intel, Motorola,

Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Open Handset Alliance dibentuk

untuk mengembangkan Android yang bersifat open source.

2.3.2 Versi Android

1. Tanpa nama ( Android versi 1.0 1.1 )

Sistem android versi 1.0 ini pertama kali hadir di tahun 2008,

tepatnya pada oktober 2008. Ponsel pertama yang menggunakan

(32)

2. Cupcake (Android versi 1.2 – 1.5)

Nama Cupcake diambil dari sebuah makanan ringan berupa kue

kecil yang di kemas dalam sebuah wadah yang biasanya di sajikan

dengan frosting diatasnya. Dengan penamaan cupcake ini maka

penamaan dari versi android dimulai.

3. Donut ( Android versi 1.6 )

berbentuk persegi panjang yang dibuat dengan krim di tengah dan

lapisan cokelat di atasnya. Di rilis pada bulan oktober 2009,

dengan rilisnya android versi ini google menambahkan fitur

Bluetooth 2.1, flash dan kamera dengan digital zoom, multi-touch,

dan live wallpaper.

5. Froyo ( Android 2.2 - 2.2.3 )

Nama Froyo diambil dari Frozen Yoghurt yaitu yoghurt yang telah

mengalami proses pendinginan sehingga terlihat seperti es krim.

(33)

kecepatan dan pengadopsian javascript dari browser google

chrome dengan fitur-fiturnya.

6. Gingerbread ( Android 2.3 - 2.4 )

Nama Gingerbread diambil dari kue kering dengan rasa khas jahe

yang biasanya berbentuk boneka mirip boneka. Versi ini dirilis

pada bulan desember 2010. Smartphone pertama yang memakai

versi android ini adalah Nexus S yang dikeluarkan oleh produsen

Samsung. Android 2.3 Gingerbread ini merupakan sistem operasi

android yang paling lama berkuasa, bahkan sampai sekarang

beberapa perusahaan masih mengeluarkan ponsel dengan versi ini.

Adapun perbaikan di versi gingerbread ini adalah tambahan fitur

dukungan untuk SIP internet calling, kemampuan nirkabel NFC,

dukungan untuk dual kamera, dukungan untuk sensor giroskop

dan sensor lainnya, fitur download manager, dan sejumlah tweak

untuk penggunaan di tablet.

7. Honeycomb ( Android 3.0 - 3.2 )

Nama Honeycomb diambil dari nama sereal manis yang terbuat

dari jagung dengan rasa madu yang berbentuk sarang lebah,

makanan ini populer sejak tahun 1965. Untuk versi ini merupakan

versi yang ditujukan untuk gadget tablet. Android Honeycomb

(34)

8. Ice Cream Sandwich ( Android 4.0 )

Android Ice Cream Sandwich atau biasa dikenal dengan nama

android 4.0 ICS adalah versi terbaru android yang sangat

mendukung baik untuk smartphone dan tablet. Android ini rilis

pada Oktober 2011. Fitur baru dari android ini adalah perubahan

interface dari android sebelumnya, antara lain pengoptimalan multitasking, variasi layar beranda yang bisa disesuaikan dan interaktivitas mendalam serta cara baru yang ampuh untuk

berkomunikasi dan berbagi konten.

9. Jelly Bean ( Android 4.1 - 4.3 )

Android 4.1 Jelly Bean resmi dikenalkan ke publik sekitar

Oktober 2012. Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari

semua versi Android. Fitur baru yang terapat di versi ini adalah

meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan dari Ice Cream

Sandwich dan memperkenalkan pencarian google yang baru di android. Android 4.2 Jelly Bean juga menawarkan peningkatkan

kecepatan dan menambah fitur baru seperti photo phere dan desain

baru aplikasi kamera, keyboard gesture typing, dan google now.

10.KitKat ( Android 4.4 )

Awalnya android versi ini diisukan bernama Key Lime Pie.

Namun pada oktober 2013 google merilis kitkat sebagai generasi

android berikutnya. Android versi ini memiliki banyak fitur &

(35)

Immersive mode, Akses kontak langsung dari aplikasi telepon, google now launcher, dan pastinya memiliki interface yang baru.

2.4 Web Service

Web service adalah salah satu bentuk sistem perangkat lunak yang

didesain untuk mendukung interaksi mesin-ke-mesin melalui sebuah jaringan.

Web service memiliki interface yang dideskripsikan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin. Web service sering digunakan untuk menyalurkan proses

bisnis antar aplikasi dengan berbeda vendor, bahasa pemrograman, platform

dan aplikasi client. Sistem lain yang akan berinteraksi dengan web service

memerlukan REST yang berfungsi untuk menterjemahkan data ke dalam

format JSON.

Hubungan antara client dan server pada web service tidak terjadi

secarta langsung melainkan dijembatani oleh file web service dalam format

PHP. Sehingga akses terhadap database tidak ditangani secara langsung oleh

(36)

2.4.1 Arsitektur Web Service

Secara umum arsitektur web service dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2. 1 Arsitektur Web Service

Pada gambar di atas ada tiga komponen yang membuat web service

berjalan, ketiga komponen tersebut adalah:

1. Service Provider: Berfungsi untuk menyediakan layanan/service dan mengolah sebuah registry agar layanan-layanan tersebut dapat

tersedia.

2. Service Registry: Berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan/service yang telah di-register.

3. Service Requestor: Berfungsi sebagai peminta service untuk mencari dan menemukan service yang dibutuhkan serta

(37)

Komponen-komponen dari web service adalah sebagi berikut:

Gambar 2. 2 Lapisan Dasar Web Service

Gambar 2.2 merupakan blok bangunan web service yang mana

menyediakan fasilitas komunikasi jarak jauh antara dua aplikasi yang

merupakan layer arsitektur web service.

a. Layer 1 : protokol internet standar yang digunakan sebagai

sarana transportasi adalah HTTP dan TCP/IP.

b. Layer 2 : Simple Object Access Protocol (SOAP) berbasiskan XML

dan digunakan untuk pertukaran informasi antar sekelompok

layanan.

c. Layer 3 : Web service Definition Language (WSDL) digunakan

untuk mendiskripsikan attribute layanan.

d. Layer 4 : Universal Description Discovery and Integration, yang

(38)

Menurut Marthasari dkk (2010), dalam penelitiannya menjelaskan

komponen web service yaitu:

a. Extensible Markup Language (XML)

XML merupakan dasar yang penting atas terbentuknya Web services. Web services dapat berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi yang memanggilnya dengan menggunakan XML, karena

XML berbentuk teks sehingga mudah untuk ditransportasikan menggunakan protokol HTTP. Selain itu, XML juga bersifat

platform independen sehingga informasi di dalamnya bisa dibaca oleh aplikasi apapun pada platform apapun selama aplikasi tersebut

menerjemahkan tag-tag XML.

b. Simple Object Access Protocol (SOAP)

XML saja tidak cukup agar Web services dapat berkomunikasi dengan aplikasi yang lainya. XML yang digunakan untuk saling

bertukar informasi antara web services dengan aplikasi yang lainya

harus menggunakan sebuah format standard yang dapat dimengerti

oleh keduaya. Format itulah yang dikenal dengan nama SOAP.

SOAP (Simple Object Access Protocol) merupakan suatu format

standard dokumen berbentuk XML yang digunakan untuk

melakukan proses request dan responses antara web services

dengan aplikasi yang memanggilnya. Dokumen SOAP digunakan

(39)

dokumen SOAP yang diperoleh dari Web services disebut dengan

SOAP responses.

c. Web service Definition Language (WSDL)

Sebelum mengakses sebuah Web services pastinya perlu

mengetahui method-method apa saja yang disediakan oleh Web

services tersebut, untuk mengetahuinya memerlukan sebuah dokumen yang bernama WSDL. WSDL (Web services Description

Language) adalah sebuah dokumen dalam format XML yang isinya menjelaskan informasi detail sebuah Web services. Di dalam

WSDL dijelaskan method-method apa saja yang tersedia dalam

Web services, parameter apa saja yang diperlukan untuk memanggil sebuah method, dan apa hasil atau tipe data yang

dikembalikan oleh method yang dipanggil tersebut.

2.4.2 Teknologi REST

Ada beberapa pendekatan teknologi web services yang dapat

digunakan, yaitu metode SOAP dan REST. Dalam tugas akhir ini akan

digunakan pendekatan REST.

REST (Representational State Transfer) adalah suatu arsitektur metode komunikasi yang sering diterapkan dalam

pengembangan layanan berbasis web.

Arsitektur REST, yang umumnya dijalankan via HTTP (Hypertext

(40)

yang memuat sebuah file XML atau JSON. File inilah yang

menguraikan dan memuat konten yang hendak disajikan. Setelah

melalui sebuah proses definisi tertentu, konsumen akan bisa

mengakses antarmuka aplikasi yang dimaksudkan.

Kekhasan REST terletak pada interaksi antara client dan server yang

difasilitasi oleh sejumlah tipe operasional dan Universal Resource

Identifiers (URIs) yang unik bagi tiap-tiap data. Oleh karena itu pada development web modern aksi CRUD dapat dimappingkan dengan

HTTP method sebagai berikut : CREATE sebagai POST, RETREIVE

sebagai GET, UPDATE sebagai PUT, dan DELETE sebagai DELETE.

Methods HTTP dalam REST Web services dapat dilihat pada Tabel

2.1.

Tabel 2. 1 Metode HTTP dan Penggunaannya dalam REST

Method Deskripsi

GET Mendapatkan (read) sebuah data yang diidentifikasi dengan URI (Uniform Resource Identifier)

POST Mengirimkan data ke server. Digunakan untuk membuat (create) data baru.

PUT Mengirimkan data ke server. Digunakan untuk

memasukkan (insert) atau memperbarui (update) data yang tersimpan.

DELETE Menghapus (delete) data yang diidentifikasi dengan URI.

HEAD

Mendapatkan metadata (response header) dari resource yang diidentifikasi dengan URI.

(41)

2.5 JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data

yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah

diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat

berdasarkan bagian dari pahasa pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262

Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak

bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya

bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C,

C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dan lain lain. Oleh karena sifat-sifat

tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

JSON terbuat dari dua struktur, yaitu:

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini

dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur

(struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar

berkunci (keyed list), atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada

kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array),

(42)

2.6 PHP

Menurut Agus Saputra (2011), PHP atau yang memiliki kepanjangan

PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang

difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan

kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai

pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP

difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web

akan sangat mudah dikelola.

PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai

bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan

PHP, wajib adanya web server.

PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara

cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi

Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server

apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

2.6.1 Keunggulan PHP

Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan mengapa

menggunakan PHP:

1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama

untuk menggunakan PHP, pemula pun akan mampu untuk menjadi

(43)

2. Mampu lintas Platform, artinya PHP dapat / mudah diaplikasikan

ke berbagai platform OS (Operating Sytem) dan hampir semua

browser juga mendukung PHP.

3. Free atau tidak berbayar dan bersifat Open Source. 4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.

5. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung

beberapa web server, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.

6. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik

yang gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL,

mSQL, Informix, SQL server, Oracle.

2.6.2 Skrip Dasar PHP

PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam

HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page

Tools. Script ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis,

namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan

script dilakukan di server, baru kemudian hasilnya di kirimkan ke browser.

Sintaks dasar PHP meliputi bagaimana cara memulai suatu struktur

pemrograman PHP. Ada empat cara untuk memulai pemrograman

PHP, diantaranya:

(44)

2. <? ... ?>

3. <script language=”php”> ... </script>

4. <% ... %>

dari beberapa sintaks dasar tersebut, yang paling banyak digunakan

adalah cara nomor 1 dan nomor 2.

2.7 Slim Framework

Slim adalah kerangka kerja mikro PHP yang membantu menulis

aplikasi web dan API dengan lebih cepat sederhana namun kuat. Pada intinya,

Slim adalah operator yang menerima permintaan HTTP, memanggil callback

yang tepat secara rutin, dan mengembalikan respon HTTP.

Slim adalah alat yang ideal untuk membuat API, repurpose, atau

mempublikasikan data. Slim juga merupakan alat yang hebat untuk

prototyping yang sangat cepat. Slim dapat membangun aplikasi web dengan fitur lengkap dengan antarmuka pengguna. Lebih penting lagi, slim super

cepat dan memiliki sangat sedikit kode.

Cara kerja slim adalah pertama, diperlukan server web seperti Apache

dan harus mengkonfigurasi server web untuk mengirimkan semua permintaan

yang sesuai untuk satu "front-controller" file PHP. Aplikasi slim dapat

dijalankan dalam file PHP. Sebuah aplikasi slim mengandung rute yang

menanggapi permintaan HTTP tertentu. Setiap rute memanggil callback dan

(45)

2.8 Notasi Pemodelan Sistem 2.8.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan pengguna. Dengan kata lain, secara

grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan

dengan cara apa pengguna berinteraksi dengan sistem (Whitten,

2004). Komponen-komponen yang digunakan dalam use-case

diagram dapat dilihat pada Tabel 2.2:

Tabel 2. 2 Simbol-simbol dalam Use Case

2.8.2 Activity Diagram

Menurut Fowler dan Scott (2000 : 129), Activity Diagram

adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan aktivitas. Diagram

ini mendukung pilihan tindakan, iterasi, dan concurrency. Pada

(46)

bisnis dan alur kerja professional/secara step-by-step dari komponen

suatu sistem. Activity diagram menunjukkan keseluruhan dari aliran

kontrol. Simbol-simbol yang digunakan dalam perancangan activity

diagram dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2. 3 Simbol-simbol dalam Activity Diagram

2.8.3 Entity Relationship Diagram (ER Diagram)

ER diagram atau model Entity Relationship berisi kumpulan

himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang ditinjau dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan

Diagram Entity Relationship ( Fathansyah, 1999 ).

(47)

Tabel 2. 4 Simbol Konsep ER

2.8.4 Basisdata (Database)

Database merupakan sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap

pengguna diberi wewenang untuk dapat mengakses (mengubah,

menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam

tabel. Proses desain database dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu:

1. Conceptual Design

Hasil dari tahap ini berupa conceptual schema yang

mengacu pada suatu conceptual model ( ER Model ).

2. Logical Design

Pada tahap ini, conceptual schema akan diterjemahkan ke

dalam model data yang sesuai dengan Database Management

(48)

3. Physical Design

Pada tahap ini, logical schema dilengkapi dengan

detai-detail implementasi secara fisik (organisasi file dan index).

(49)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1Analisis Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibuat adalah sistem penjualan pada perangkat

bergerak berbasis android menggunakan web service. Pengguna sistem

adalah pramuniaga toko atau minimarket, sistem akan mencatat data

penjualan dan mengirimkan data penjualan ke sistem kasir. sistem kasir

merupakan sistem yang dibangun pada sistem operasi windows. Selain

itu database yang digunakan juga dibangun pada sistem operasi

windows. Untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data antara android dan windows diperlukan sebuah penghubung yaitu web service. Web service dapat menjadi jembatan antara android dan windows untuk melakukan pertukaran data.

Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dan

MySQL sebagai pengelola database serta web service sebagai

penghubung antara android dengan MySQL. Selain mengirim data

penjualan ke sistem kasir, sistem juga mengirim data penjualan ke

sistem pengepakan barang. Gambaran umum sistem dapat dilihat pada

(50)

Gambar 3. 1 Gambaran umum sistem

Gambaran umum sistem pada Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Konsumen akan dilayani oleh petugas pada saat melakukan proses belanja.

2. Petugas akan memasukkan kode barang yang akan dibeli oleh konsumen

ke dalam sistem penjualan pada perangkat bergerak berbasis android

menggunakan web service.

3. Sistem akan menyimpan data penjualan ke database MySQL melalui web

service.

4. Setelah data berhasil tersimpan di database, data penjualan akan

ditampilkan pada sistem kasir berdasarkan nomor faktur dan sistem pada

(51)

5. Konsumen melakukan proses pembayaran ke bagian kasir dan mengambil

barang belanjaan yang telah dikemas.

3.1.2 Batasan Sistem

Batasan yang terdapat pada sistem ini adalah:

1. Sistem yang dibuat merupakan sistem berbasis android yang

dibangun menggunakan bahasa pemrograman java.

2. Sistem menggunakan library Zxing sebagai scanner barcode kode

barang, sehingga perangkat terintegrasi dengan aplikasi Barcode

Scanner.

3. Sistem berjalan pada jaringan internet dan sistem tidak menangani

apabila koneksi internet terputus.

3.1.3 Analisa Kebutuhan Pengguna

Sistem yang dibuat akan digunakan oleh pramuniaga

toko/minimarket. Pramuniaga dapat memasukkan id pelanggan dan

mengubah alamat IP pada halaman konfigurasi untuk masuk ke dalam

sistem. Pramuniaga juga dapat memasukan kode barang dan mengirim

data penjualan ke sistem kasir dan ke bagian pengepakan barang dari

(52)

3.1.4 Usecase Diagram

Gambar 3. 2 Use case Diagram

3.1.5 Skenario Use Case

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana aktor dan sistem akan

berinteraksi pada setiap use case. Berikut adalah penjelasan tiap use

(53)

3.1.5.1 Skenario Menu Konfigurasi

Tabel 3. 1 Skenario usecase menu konfigurasi

Nama Use Case Menu Konfigurasi Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk membuka menu konfigurasi dan memasukkan id pelanggan serta mengganti alamat ip bila diperlukan

Kondisi Awal Petugas sudah menginstall aplikasi

Pemicu Use case ini digunakan untuk menampilkan menu konfigurasi Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Sistem mengambil data yang ada di server

Langkah 4: Petugas menekan tombol back, sistem akan menutup aplikasi

(54)

3.1.5.2 Skenario Input Penjualan

Tabel 3. 2 Skenario usecase input penjualan

Nama Use Case Input Penjualan Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk memasukkan data data barang

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman utama

Pemicu Use case ini digunakan untuk memasukkan data Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Sistem menampung data pada daftar penjualan

Langkah Alternatif

Langkah 3: Petugas menekan tombol back untuk membatalkan proses input penjualan

(55)

3.1.5.3 Skenario Scan Kode Barang

Tabel 3. 3 Skenario usecase scan kode barang

Nama Use Case Scan Kode Barang Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk melakukan scan pada barcode yang tersedia pada setiap barang

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman input penjualan

Pemicu Use case ini digunakan untuk melakukan scan pada barcode kode barang

Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

barang dan detail barang ke halaman input transaksi Langkah

Alternatif

Langkah 2: Petugas menekan tombol back, sistem akan membatalkan proses scan kode barang

(56)

3.1.5.4 Skenario Lihat Daftar Pesanan

Tabel 3. 4 Skenario usecase lihat daftar pesanan

Nama Use Case Lihat Daftar Pesanan Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk menampilkan daftar pesanan barang

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman utama

Pemicu Use case ini digunakan untuk melihat daftar pesanan barang Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

pesanan barang ke listview daftar pesanan

Langkah Alternatif

Langkah 2: Petugas menekan tombol back, sistem akan menampilkan halaman utama

(57)

3.1.5.5 Skenario Ganti Pelanggan

Tabel 3. 5 Skenario usecase ganti pelanggan

Nama Use Case Ganti Pelanggan Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk mengganti pelanggan

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman menu utama

Pemicu Use case ini digunakan untuk mengganti pelanggan Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1: Petugas menekan tombol back, sistem akan menutup aplikasi

(58)

3.1.5.6 Skenario Simpan Penjualan

Tabel 3. 6 Skenario usecase simpan penjualan

Nama Use Case Simpan Penjualan Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk menyimpan transaksi penjualan ke database

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman daftar pesanan Pemicu Use case ini digunakan untuk menyimpan penjualan Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

Sistem menyimpan data ke dalam tabel temp_penjualan dan tabel temp_detailpenjualan pada database MySQL (server pusat)

Langkah 3:

Sistem merubah tombol hapus transaksi dan simpan (selesai transaksi) menjadi disable Langkah

Alternatif

Langkah 1: Petugas menekan tombol back untuk membatalkan proses penyimpanan data penjualan

(59)

3.1.5.7 Skenario Hapus Penjualan

Tabel 3. 7 Skenario Usecase Hapus Penjualan

Nama Use Case Hapus Penjualan Aktor Petugas

Deskripsi Use case ini menggambarkan proses untuk menghapus daftar pesanan

Kondisi Awal Petugas menampilkan halaman daftar pesanan

Pemicu Use case ini digunakan untuk menghapus daftar penjualan Langkah Umum Aksi Aktor Respon Sistem

Sistem menghapus data dari daftar pesanan

Langkah 1: Petugas menekan tombol back untuk membatalkan proses hapus penjualan

(60)

3.1.6 Diagram Aktivitas

3.1.6.1 Diagram Aktivitas Menu Konfigurasi

(61)

3.1.6.2 Diagram Aktivitas Input Penjualan

(62)

3.1.6.3 Diagram Aktivitas Scan Barcode Kode Barang

Gambar 3. 5 Diagram aktivitas scan barcode kode barang

3.1.6.4 Diagram Aktivitas Lihat Daftar Pesanan

(63)

3.1.6.5 Diagram Aktivitas Ganti Pelanggan

Gambar 3. 7 Diagram aktivitas ganti pelanggan

3.1.6.6 Diagram Aktivitas Simpan Penjualan

(64)

3.1.6.7 Diagram Aktivitas Hapus Penjualan

Gambar 3. 9 Diagram aktivitas hapus penjualan

3.2Topologi Sistem

Topologi sistem adalah komponen apa saja yang digunakan untuk

membangun sebuah sistem. Komponen yang diperlukan untuk membangun

sistem ini adalah web service yang digunakan penghubung antara client

dengan server, database server, koneksi internet, dan client (pengguna).

Sistem yang dibangun adalah sistem pada perangkat android untuk

mengirimkan data penjualan ke sistem kasir dan sistem di bagian pengepakan

barang melalui web service. Data yang dikirim dari perangkat android

disimpan ke server melalui web service kemudian diolah untuk proses

pembayaran pada sistem kasir dan pada proses pengepakan barang. Topologi

(65)
(66)

3.3Perancangan Sistem

3.2.1 Perancangan Basis Data

3.2.1.1 Pemodelan Data Conceptual

(67)

3.2.1.2 Database Logical Design

Gambar 3. 12 Tabel relasi

3.2.1.3 Database Physical Design Tabel Pelanggan

(68)

Tabel Barang

Gambar 3. 14 Tabel Barang

Tabel Penjualan

Gambar 3. 15 Tabel Penjualan

Tabel DetailPenjualan

(69)

3.2.2 Perancangan Web Service

Web service merupakan jembatan penghubung lintas platform antara

perangkat android dengan database MySQL. Pada tahap ini web service

akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP. web service

dibangun untuk memungkinkan perangkat android mampu membaca data,

menyimpan data dan menghapus data dari database. Perancangan web

service dapat dilihat pada Gambar 3.17.

(70)

Keterangan dari Gambar 3.17 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Service Baca Mac Address

Membaca (read) data mac address yang dimiliki oleh perangkat android

di database untuk registrasi.

2. Service Baca Data Pelanggan

Membaca (read) data pelanggan yang ada di database.

3. Service Baca Data Barang

Membaca (read) data barang yang ada di database.

4. Service Ambil Nomor Faktur

Mengecek dan membuat nomor faktur baru.

5. Service Simpan Data Penjualan

Menyimpan data penjualan ke database.

6. Service Hapus Data Penjualan

Menghapus data penjualan.

3.2.3 Perancangan Interface

Desain antarmuka (interface) adalah desain masukan (input) yang akan

digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem.

3.2.3.1 Rancangan Tampilan Splash Screen

Tampilan pembuka dari aplikasi ini adalah splash screen yang

berjalan selama beberapa detik. Selama spalsh screen berjalan

(71)

pengekcekan mac address. Pengecekan mac address dimaksudkan

untuk mengetahui apakah perangkat sudah diregristrasi atau belum.

3.2.3.2 Rancangan Tampilan Menu Konfigurasi

Rancangan tampilan dari halaman konfigurasi merupakan halaman

untuk memasukkan id pelanggan dan melakukan edit IP address. Splash

Fortuna

Fortuna Store

Masukkan ID Pelanggan

Edit alamat IP

Konfigurasi Lewati

Gambar 3. 18 Desain tampilan splash

(72)

3.2.3.3 Rancangan Tampilan Menu Utama

Rancangan tampilan dari halaman utama ini adalah tampilan

dimana user dapat memilih menu input transaksi, menu daftar

pesanan, menu ganti pelanggan dan menu bantuan.

3.2.3.4 Rancangan Tampilan Input Transaksi

Rancangan tampilan dari halaman input transaksi berisi texfield

yang berfungsi untuk memasukkan data transaksi penjualan dan

tombol simpan. Pada tampilan ini juga terdapat tombol scan kode

barang untuk melakukan scan barcode kode barang.

Fortuna

Input Transaksi

Daftar Pesanan

Ganti Pelanggan

Bantuan

(73)

3.2.3.5 Rancangan Tampilan Daftar Pesanan

Rancangan tampilan daftar pesanan merupakan tampilan untuk

menampung hasil masukan dari halaman input transaksi dalam

bentuk listview, dimana terdapat beberapa tombol untuk

menyimpan transaksi ke database dan menghapus transaksi.

Gambar 3. 21 Desain Tampilan Input Transaksi

(74)

3.2.3.6 Rancangan Tampilan Halaman Bantuan

Halaman bantuan merupakan halaman yang berisi manual

penggunaan aplikasi.

3.2.3.7 Rancangan Tampilan Scan Barcode

Rancangan tampilan scan barcode adalah tampilan untuk

melakukan scan barcode dari kamera pada perangkat android.

Gambar Barcode

Bantuan

Cara Menggunakan Aplikasi

Gambar 3. 23 Desain tampilan bantuan

(75)

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem adalah sebagai

berikut:

a. Laptop

Type : DELL Inspiron N4050

Processor : Intel(R) Pentium(R) CPU B950 @ 2.10GHz

Harddisk : 500 GB

RAM : 2 GB

Tipe Sistem : 32-bit Operating System

b. Handphone

Type : Lenovo A589

Processor : Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7

RAM : 1 GB

Kamera : 8 MP

Layar : 5.0 Inch

Sistem Operasi : Android 4.2 Jelly Bean

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah sebagai

berikut:

1. OS Windows 7 Ultimate

2. Eclipse JUNO 4.2.1

(76)

4. MySQL

5. Genymotion sebagai Emulator Android

4.2 Web Service

Pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, sistem akan membaca data

dari server pada database mysql. Sebagai jembatan antara android dan

mysql diperlukan sebuah file web service berupa php untuk membaca data

dari database.

4.2.1 Service Baca Mac Address

Pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, sistem akan melakukan

checking mac address untuk memastikan bahwa perangkat android telah diregistrasi. Data yang diterima jika perangkat bergerak sudah

diregistrasi dapat dilihat pada Gambar 4.1.

(77)

Kode program untuk melakukan checking mac address adalah

sebagai berikut:

Gambar 4. 2 Kode progam untuk melakukan cek mac address

4.2.2 Service Baca Data Pelanggan

Untuk membaca data pelanggan, diperlukan sebuah parameter

berupa kodePelanggan. Sebagai contoh, web service akan membaca

data dengan kodePelanggan 143, maka alamat yang diakses adalah

http://localhost/fortuna/pelanggan/143. Data yang diterima jika

mengakses alamat tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3.

(78)

Kode program untuk membaca data pelanggan dari server adalah

sebagai berikut:

Gambar 4. 4 Kode program membaca data pelanggan

4.2.3 Service Baca Data Barang

Untuk membaca data barang, web service akan mengakses

http://localhost/fortuna/barang. Data yang diterima dapat dicermati

pada Gambar 4.5.

(79)

Kode program untuk mengambil data barang dari server adalah

sebagai berikut:

Gambar 4. 6 Kode program membaca data barang

4.2.4 Service Ambil Nomor Faktur

Untuk mendapatkan nomor faktur baru, sistem akan mengecek

nomor faktur yang terakhir pada database. Nomor faktur baru

didapatkan dengan melakukan pengurutan dari nomor faktur

sebelumnya. Kode program untuk mendapatkan nomor faktur dapat

dilihat pada Gambar 4.8.

(80)

4.2.5 Service Simpan Data Penjualan

Pada saat melakukan proses penyimpanan data, data akan disimpan

ke dalam 2 tabel yang berbeda secara bersamaan. Tabel yang

bersangkutan adalah tabel temp_penjualan dan tabel

temp_detailpenjualan. Web service akan mengakses alamat

http://localhost/fortuna/penjualan dengan method POST.

Kode program untuk menyimpan data ke tabel temp_penjualan

adalah sebagai berikut:

Gambar 4. 8 Kode program input data temp_penjualan

Kode program untuk menyimpan data ke tabel temp_detailpenjualan

Gambar

Gambar 2.2 merupakan blok bangunan web service yang mana
tabel. Proses desain database dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu:
Gambar 3.1.
Gambar 3. 1 Gambaran umum sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi berjalan dimulai dari splash screen, home yang berisi menu-menu utama aplikasi serta produk yang dimasukkan dari database MySQL, deskripsi produk yang berisi

Nama Pengujian Bentuk Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Pengujian buka aplikasi Membuka aplikasi “Saung” Tampil antarmuka splash screen, animasi

Pada latihan sebelumnya untuk membuat Splash Screen kita menggunakan xml file untuk menampilkan gambar dan mengganti background color pada screen.. Sedangkan untuk

Nama Pengujian Bentuk Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Pengujian buka aplikasi Membuka aplikasi “Saung” Tampil antarmuka splash screen, animasi

Hasil pengujian fungsionalitas menu utama menunjukkan bahwa ketika user memulai aplikasi , reaksi sistem yang ditunjukkan setelah splash screen yaitu menampilkan menu utama

Pada data masukkan benar yang diuji yaitu semua perintah diisi sesuai perintah, ketika tombol simpan dipilih maka akan menampilkan pesan berhasil disimpan. pada kasus data

Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan yaitu pengujian splash screen, pengujian image target dan pengujian halaman menu semua komponen yang ada

Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan yaitu pengujian splash screen, pengujian image target dan pengujian halaman menu semua komponen yang ada pada halaman tersebut