• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Brand Awareness Kebun Raya Bogor Sebagai Taman Rekreasi Keluarga yang Edukatif Melalui Pembuatan Logo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Brand Awareness Kebun Raya Bogor Sebagai Taman Rekreasi Keluarga yang Edukatif Melalui Pembuatan Logo."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

PENINGKATAN BRAND AWARENESS KEBUN RAYA

BOGOR SEBAGAI TAMAN REKREASI KELUARGA

YANG EDUKATIF MELALUI PEMBUATAN LOGO

Abstrak : Kebun Raya Bogor merupakan taman wisata dengan kekayaan flora nya yang menakjubkan. Kebun Raya Bogor juga memiliki banyak lokasi bersejarah di dalam nya, karena itu maka tidak heran banyak wisatawan yang datang mengujungi nya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan banyak nya potensi seperti yang disebut di atas,sangat disayangkan bahwa Kebun Raya Bogor tidak memiliki citra atau brand image yang jelas di mata masyarakat dalam bentuk logo. Media-media promosi yang ada saat ini juga sudah sangat ketinggalan jaman. Belum lagi keadaan sign system di dalam kawasan Kebun Raya Bogor yang sangat memprihatinkan. Karena itu, diperlukan pembangunan citra baru Kebun Raya Bogor dengan pembuatan logo baru yang jelas dan dapat diterapkan pada media promosi, sign system, dan corporate media. Logo baru ini haruslah dapat mempresentasikan visi dari Kebun Raya Bogor, yaitu menjadi taman wisata yang edukatif. Dengan perubahan ini, diharapkan dapat meningkatkan interest dan Brand awareness masyarakat terhadap Kebun Raya Bogor.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha Abstract : The Bogor botanic garden was the garden with an amazing kind of

flora. Bogor Botanic Garden also have several historical site inside it, that’s not

surprised if Bogor Botanic Garden visited by many tourists, not just local tourists but

also foreign tourists. By many potentials like that was mentioned above, it was really

regretted that the Bogor Botanic Garden did not have a good brand image in the

eyes of the community in the form of the logo. The promotion medias at this time also

have been left behind the time. Also the sign system in the Bogor Botanic Garden

region was very worrying. Therefore, Bogor Botanic Garden needs to develop a new

image of the Bogor Botanic Garden with the new logo ,and can be applied to the

promotion media, sign system, and corporate media. This new logo must be able to

present the mission from the Bogor Botanic Garden, that is becoming the educative

botanic garden. With this change, was hoped could increase the interest and Brand

awareness from the community against the Bogor Botanic Garden.

Keywords : Bogor Botanic Garden, New logo, Changing Image, Receration,

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN AWAL TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR TABEL...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah...4

1.3 Tujuan Perancangan...5

1.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data...6

1.5 Skema Perancangan...7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Brand...9

(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

2.3 Proses Komunikasi...14

2.4 Komunikasi Massal...14

2.5 Sign...14

2.6 Wayfinding...15

2.7 Teori Logo...17

2.8 Pengertian Rekreasi Edukatif...21

BAB III

DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta 3.1.1 Sejarah Berdirinya Badan LIPI ...22

3.1.2 Sejarah Kebun Raya Bogor...26

3.1.3 Struktur Organisasi Kebun Raya Bogor...29

3.1.4 Hasil Wawancara 31 3.1.5 Hasil Kwestioner...33

3.1.6 Hasil Observasi dalam bentuk Visual...34

3.1.7 Hasil Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis...44

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta...48

3.2 .1 Target Audience...49

3.2.2 Analisa SWOT...49

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi...51

4.1.1 Target Konsumen... 51

4.2 Budgetting... 52

4.3 Konsep Kreatif...54

4.3.1 Logo...54

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

4.3.3 Tipografi...60

4.3.4 Konsep Verbal...61

4.4 Konsep Media...61

4.5 Hasil Karya...62

4.4.1 Coorporate Media...62

4.4.2 Media Promosi...72

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan...77

DAFTAR PUSTAKA... xiii

KOMENTAR DOSEN PENGUJI...xiv

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Mind Mapping………..…….. 7

Gambar 2 : Contoh Kwestioner……….. .33

Gambar 3 : Lambang Kebun Raya Bogor……….... 34

Gambar 4 : Logo LIPI ………...…..35

Gambar 5a dan b : Brosur Lipat………..…..35

Gambar 6 : Tiket masuk……….……….. 36

Gambar 7a dan b: Buku Panduan ……….………36

Gambar 8a dan b : Brosur……….. ...36

Gambar 9 : Billboard di Gerbang Utama………..…………. 37

Gambar 10 : Gerbang Utama Kebun Raya Bogor……...……….. 37

Gambar 11a, b, dan c : Sign System penunjuk arah……….. 38

Gambar 12a dan b : Papan Informasi Umum………….……….. 39

Gambar 13a, b , dan c : Papan Informasi………..….. 40

Gambar 14 : Monumen Raffles……….. 41

Gambar 15 : Fasilitas Toilet……….. …….41

Gambar 16a dan b : Areal Kuburan Ratu Prabu Siliwangi……... 41

Gambar 17a, b, dan c : Papan Pengumuman ……….. 42

Gambar 18a dan b : Istana Bogor dan Jembatan Merah…………....43

Gambar 19 : Sign System Monarto Zoo………... 44

Gambar 20a dan b : Map dan Logo Monarto Zoo………. 45

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 22 : Promosi Kebun Binatang……….. 46

Gambar 23 : WayFinding lainnya………...…….. 47

Gambar 24a, b, dan c : Teratai Raksasa………...….. 54

Gambar 25 : Logo Grid and Colour……….…….. 56

Gambar 26 : Logo Do’s and Dont’s………...…...….. 58

Gambar 27 : Logo Scale...……….. 59

Gambar 28 : Office Stationary...………...……….. 62

Gambar 29a dan b : Memo dan Shopping Bag………...…... 63

Gambar 30 : Elemen Grafis...……….. 64

Gambar 31 : Gimmick………...…….. 64

Gambar 32 : Mobil Operasional...……….…….. 65

Gambar 33 : Seragam Guide………...….. 65

Gambar 34: Bus Stop………...….. 66

Gambar 35 : Tiket Masuk………...…….. 67

Gambar 36a dan b : Sign System Baru……….…….. 69

Gambar 37 : Papan Peringatan...……….. 69

Gambar 38 : Shopping Bag Souvenir……….….. 70

Gambar 39 : Post Card………...……….. 71

Gambar 40a dan b : Banner...……….….. 72

Gambar 41: Booth Pameran dan Souvenir ……….. 73

Gambar 42a dan b : Desain Poster....………....…….….. 74

Gambar 43: Contoh iklan Billboard..……….….. 75

(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia terdapat banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan salah satu yang terkenal adalah Jawa barat. Jawa Barat. Dan Kota Bogor yang merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat terkenal dengan kota Hujan yang udaranya masih sejuk nyaman dan segar.

Dalam kondisi alam yang sangat berbeda dengan ibu kota atau daerah - daerah yang lain , serta mudahnya aksebilitas untuk menuju kawasan ini dan ditambah lagi dengan kekayaan potensi kepariwisataan yang dimiliki oleh kota Bogor , merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang dari Jakarta , luar Jakarta bahkan dari mancanegara.

Kawasan wisata Bogor sudah sejak lama dikenal karena kesejukan dan kesegaran udaranya serta panorama alam yang indah. Karena itu tak heran banyak orang mengatakan bahwa kota Bogor merupakan tempat peristirahatan dengan rekreasi yang memberikan kesejukan dan kenyamanan yang dapat menenangkan hati.

Dari berbagai tempat wisata yang ditawarkan di kota Bogor , Kebun Raya Bogor merupakan tempat wisata yang paling dicari oleh para wisatawan , Kebun Raya Bogor juga tercatat sebagai Kebun raya yang terbaik no 6 di Dunia dan tercatat menjadi kebun raya no 1 terbaik di Asia tenggara. (Sumber : Wikipedia.org)

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha iklim yang cukup baik menjadikan tanaman tanaman tropic dan daratan rendah dapat hidup dengan subur di Kebun Raya Bogor.

Kebun Raya Bogor juga menjadi landmark utama dan terletak ditengah kota Bogor ini merupakan tempat tamasya yang berhawa sejuk dengan ketinggian 260 M dari permukaan laut dan berfungsi sebagai sumber oksigen bagi warga kota Bogor.

Kebun Raya Bogor adalah tempat wisata yang sudah sangat terkenal baik di dalam maupun diluar negeri. Dan Kota Bogor sudah sangat identik dengan kebun raya Bogor. Setiap wisatawan yang mengunjungi kota Bogor tidak akan lupa untuk singgah kekebun raya Bogor baik untuk ber-rekreasi ataupun untuk kepentingan yang lainnya seperti untuk penelitian, studi edukasi, dan sebagainya.

Sebagai objek wisata , Kebun Raya Bogor sangat disukai karena letaknya yang strategis yaitu dekat sekali dengan Ibu kota Negara Jakarta dan juga cukup dekat dengan kota Bandung yang merupakan Ibu kota dari propinsi Jawa Barat.. Dimana Propinsi Jawa Barat sangat terkenal dengan udara yang masih segar , dan masih bersih itu juga yang menjadi salah satu point plus untuk menarik minat para pengunjung untuk mengunjungi Kebun Raya Bogor. (Sumber: Liburan.info.com)

Kebun Raya Bogor juga merupakan sebuah kebun penelitian besar yang terletak di jantung kota Bogor yang Luasnya mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.Dengan kekayaan flora yang sangat beraneka ragam dan kondisi alamnya yang masih asri menjadikan Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat wisata kelas dunia. Kebun Raya ini juga menjadi trademark dari kota Bogor itu sendiri.

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha masyarakat yang kurang menyadari akan begitu banyaknya daya tarik yang ditawarkan oleh Kebun Raya Bogor. Hingga saat ini, Kebun Raya Bogor belum memiliki logo dan media promosi yang mencerminkan dirinya sebagai salah satu Kebun Raya terbesar di dunia. Walaupun sudah memiliki Brand Image nya sendiri di mata masyarakat, namun terkadang image negative yang sering muncul di mata masyarakat. Dengan meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap kebun raya bogor, otomatis akan dapat menciptakan Brand Image yang baru. Dengan hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumen yang mengunjungi Kebun Raya Bogor.

Tidak hanya itu, dengan meningkatnya brand awareness, maka akan tercipta suatu daya pikat tersendiri dalam Kebun Raya Bogor, yang akhirnya dapat membedakan Kebun Raya Bogor dengan Kebun Raya lainnya. Dan disini Brandawareness yang akan ditingkatkan adalah Kebun Raya Bogor sebagai tempat

rekreasi keluarga yang edukatif. Tanpa adanya brand image yang jelas, maka Kebun Raya Bogor hanya dilihat dari sisi fungsionalnya sebagai Kebun terbesar di kota Bogor, belum lagi citra Kebun Raya yang terkadang dihubungkan dengan hal-hal berbau mistis (image sebagai tempat yang menyeramkan), dan juga sebagai tempat untuk berbuat hal yag tidak senonoh. Karena itu, perlu ditingkatkan brand awareness masyarakat terhadap Kebun Raya Bogor sebagai tempat rekreasi keluarga yang dapat memberikan nilai edukasi bagi pengunjungnya.

(12)

4 Universitas Kristen Maranatha Saat ini Kebun raya Bogor belum memiliki Logo identity- nya sendiri, padahal Logo merupakan salah satu cara terpenting untuk meningkatkan Brand awareness bagi konsumen. Karena itu diperlukan pembuatan Logo yang baru yang dapat mencerminkan Kebun Raya Bogor sebagai tempat rekreasi keluarga yang edukatif.

Selain dalam hal Brand Image yang belum jelas, Kebun Raya Bogor juga masih minim dalam hal promosi dan medianya. Hal ini sangatlah disayangkan, karena sebagai salah satu tempat terluas di Jawa Barat, dapat dilaksanakan banyak acara di Kebun Raya bogor. Panorama indah yang ditawarkan tentu saja menjadi salah satu komoditi yang dapat dijual dan dipromosikan kepada masyarakat luas. Belum lagi daya tarik dan keunikan yang khas Kebun Raya Bogor yang tidak dimiliki oleh Kebun Raya lainnya, seperti bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga terbesar di dunia yang hanya terdapat di Kebun Raya Bogor, bunga bangkai, dsb.

Selain masalah promosi yang masih sangat minim, Kebun Raya Bogor juga kurang memperhatikan kenyamanan pengunjungnya, seperti dalam hal sign system di dalam kebun yang kurang maksimal fungsinya.

Karena masalah yang penulis temukan diataslah maka perancang memilih judul Proyek Akhir “Peningkatan Brand Awareness Kebun Raya Bogor Sebagai Taman Rekreasi Keluarga yang Edukatif Melalui Pembuatan Logo”.

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah

(13)

5 Universitas Kristen Maranatha hanya dipandang dari sisi fungsional nya saja. Karena itu diperlukan pembuatan Logo baru dan media promosi agar dapat meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap Kebun Raya Bogor. Image ssebagai tempat yang keramat juga harus di pudarkan dengan pembangunan Brand Image yang baru sebagai tempat rekreasi keluarga yang edukatif, yaitu dengan pembuatan logo, redesain sign system, dan juga pembuatan media promosi. Logo, sign system, dan media promosi ini diharapkan dapat ditetapkan pada tahun 2010 dan diberlakukan kurang lebih untuk 5 tahun mendatang.

1.2.1 Identifikasi Masalah

a. Tidak adanya Brand Image Kebun Raya Bogor dalam bentuk logo b. Kurangnya promosi Kebun Raya Bogor

c. Signage yang kurang baik 1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana meningkatkan brand awareness Kebun raya Bogor sebagai tempat rekreasi keluarga edukatif dengan menggunakan logo yang baru? b. Bagaimana mengusahakan promosi Kebun Raya Bogor ?

c. Bagaimana menciptakan signage yang baik? 1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan Perancangan yang ingin dicapai oleh perancang adalah : 1. Meningkatkan brand awareness terhadap Kebun Raya Bogor.

(14)

6 Universitas Kristen Maranatha 3. Memberikan kenyamanan bagi pengunjung Kebun Raya Bogor dengan

redesain signage.

4. Mempraktekkan semua hasil pembelajaran, pengetahuan, dan ilmu serta pengalaman yang telah didapatkan selama menjalani proses kuliah selama 7 semester.

1.3.1 Manfaat Perancangan

Manfaat dari perancangan yang ingin dicapai oleh perancang adalah : 1. Tercipta Brand Image baru Kebun Raya Bogor dan meningkatnya

2. Daya tarik dan kelebihan dari Kebun Raya Bogor dapat di promosikan ke masyarakat luas.

3. Menaikkan nilai Kebun Raya Bogor di mata masyarakat lokal dan mancanegara.

1.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan langsung (Direct Approach) dan tidak langsung (Indirect Approach).

1.4.1 Pendekatan Langsung (Direct Approach)

a. Kaji Pustaka : menggunakan teori-teori yang bersangkutan untuk mendukung pembuatan logo dan media.

b. Dokumentasi : melihat contoh hasil-hasil promosi pariwisata lainnya untuk dijadikan referensi dalam mendesain.

(15)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.4.2 Pendekatan Tidak Langsung (Indirect Approach)

a. Observasi : penelitian dilakukan dengan mengamati lokasi Kebun Raya Bogor.

b. Wawancara : melakukan wawancara dengan informan yang dianggap berkompeten.

1.5 Skema Perancangan

1.5.1 Mind Mapping

(16)

8 Universitas Kristen Maranatha 1.5.2 Kerangka Berpikir

Pariwisata Bogor

Kebun Raya Bogor

Pembentukan Citra Baru

Logo Baru

Meningkatnya Jumlah Pengunjung serta Awareness Terhadap Kebun Raya Bogor Sebagai tempat rekreasi keluarga yang

edukatif.

Media Promosi Nilai Positif :

Sebagai sarana rekreasi Sarana belajar Tempat riset dan penelitian Sumber oksigen Kota Bogor

Letak Strategis

Nilai Negatif :

Sebagai Tempat Berpacaran Dihubungkan dengan hal Mistis

Signage Kurang Berfungsi dengan baik

Fasilitas sanitasi dan MCK yang kurang baik

Kurangnya Promosi

Wawancara Angket Studi Pustaka

Pengolahan Data

Strategi Komunikasi

Signage

Kenyamanan Pengunjung Menaikkan Citra dan Profit

Kebun Raya Bogor

Hasil Akhir

(17)

77 

Kebun Raya Bogor merupakan taman wisata terbesar Indonesia, dengan kekayaan flora nya yang menakjubkan. Kekayaan flora nya ini juga bermanfaat bagi penelitian dan ilmu pengetahuan. Selain daya tarik flora, Kebun Raya Bogor juga memiliki banyak lokasi bersejarah di dalam nya. Seperti Istana Bogor, Jembatan Merah, Makam Ratu Prabu Siliwangi, monument lady Raffless, dan sebagainya. Dengan daya tarik di atas, maka tidak heran banyak wisatawan yang datang mengujungi nya. Tidak hanya bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara banyak yang ingin mengunjungi Kebun Wisata ini.

Bagi kawasan jawa barat, terutama kabupaten Bogor sendiri, Kebun Raya Bogor telah menjadi trademark kota. Letaknya yang di jantung kota juga memberikan keuntungan sendiri, selain letaknya yang strategis, juga Kebun Raya Bogor merupakan pemasok utama cadangan oksigen bagi masyarakat.

(18)

78 

Universitas Kristen Maranatha 

 

Karena itu, diperlukan pembangunan citra baru Kebun Raya Bogor dengan pembuatan logo baru yang jelas dan dapat diterapkan pada media promosi, sign system, dan corporate media. Logo baru ini haruslah dapat mempresentasikan visi dari Kebun Raya Bogor, yaitu menjadi taman wisata yang edukatif. Sehingga pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor tidak hanya menikmati keindahan alam yang asri, namun juga dapat memetik nilai edukasi melalui informasi-informasi yang disampaikan, baik oleh petugas guide yang telah disediakan, maupun dari papan informasi yang berisi keterangan jelas mengenai suatu tanaman atau lokasi.

Selain pencitraan dalam taman, maka diperlukan juga promosi ke masyarakat agar brand awareness masyarakat akan Kebun Raya Bogor yang baru dapat tersampaikan. Promosi dilakukan dengan pemasangan billboard, poster, bus stop,dan juga melalui umbul-umbul atau banner. Selain itu , penerapan logo baru juga dilakukan pada media-media yang dijual seperti postcard, tiket masuk, shopping bag, dan macam-macam souvenir lainnya.

Perubahan citra ini diharapkan dapat meningkatkan interest dan Brand awareness masyarakat terhadap Kebun Raya Bogor, sehingga akan

diharapkan pengunjung bisa bertambah, dan image-image buruk akan Kebun Raya Bogor akan pudar digantikan dengan image baru yang lebih baik. Perbaikan ini diharapkan tidak memerlukan waktu yang lama, walaupun tetap memerlukan proses dalam pelaksanaannya. Perancang berharap Tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi perubahan citra dan pembuatan logo baru Kebun Raya Bogor yang lebih baik.

 

(19)

79 

Universitas Kristen Maranatha 

 

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Pada saat dilaksanakannya Ujian Sidang Akhir pada hari Sabtu, 13 Juni 2009, terdapat beberapa komentar yang diberikan oleh para Dosen Penguji pada Karya Tugas Akhir ini yang isinya :

• Poster yang kurang matang jika dibandingkan dengan media promosi lainnya. Kualitasnya di bawah media promosi lainnya. Serta kurang diperhatikan keterbacaan font apabila dipasang di tempat yang tinggi, seperti Billboard.

• Desain wensite terlalu banyak unsur asimetris, seharusnya ada juga unsur geometris agar terdapat kesamaan dengan desain yang lainnya. Dan jika perlu ditambahkan juga unsur transparansi.

• Ketika presentasi kurang dijelaskan tentang konsep utama logo dan bagaimana konsep teratai raksasa didapatkan.

• Pada power point tidak dijelaskan mengenai benang merah antara semua media dan logo baru.

• Penyusunan daftar pustaka yang tidak ascending.

• Tidak dicantumkannya sumber dari kutipan, baik yang dari buku maupun internet.

(20)

xiii 

Universitas Kristen Maranatha 

 

DAFTAR PUSTAKA

1. B. Wiryawan, Mendiola. 2008. Kamus Brand A-Z. Red and White Publishing, Jakarta.

2. http://digiartbali.com/konsep‐proses‐dasar‐designs‐logo/   12 Maret 

2009. 

 

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Bogor   12 Maret 2009. 

 

4. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index       12 Maret 2009. 

 

5. http://liburan.info/kebunrayabogor/    15 Maret 2009 

 

6. http://bogorbotanicgardens.org      15 Maret 2009 

7. Kasali, Rheinald. 2005. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting, dan Positioning. PT Gramedia Pusaka

Utama, Jakarta.

8. Kennedy, John.E dan Soemanagara, R. Dermawan. 2006. Marketing Communication, Taktik & Strategi. PT Bhuana Ilmu

Populer kelompok Gramedia, Jakarta.

9. Majalah Desain Grafis Concept. Volume 23 tahun 2008. Signage issue.

Gambar

Gambar 1 : Mind Mapping
Tabel 1  :  kerangka berpikir

Referensi

Dokumen terkait