• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NASRANI3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NASRANI3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NASRANI 3

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Dinyatakan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

KRISTYNA PANDIANGAN

209111040

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

ABSTRAK

Kristyna Pandiangan, NIM 209111040. “Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Nasrani 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model reflektif terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi oleh siswa kelas X SMA Nasrani 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Nasrani 3 Medan yang berjumlah 58 orang. Sedangkan sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak 30 orang.

Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan bentuk desain one group pre-test post-test design, desain dilakukan observasi sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Desain penelitian ini dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain ini terdapat pre-test, sebelum dilakukan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas X SMA Nasrani 3 Medan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model reflektif terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi. . Hal ini dibuktikan dari hasil pre-test dengan skor 1880 dengan nilai rata-rata 62,66 dan hasil post-test 2230 dengan nilai rata-rata 74,30. Kemudian, dilakukan uji hipotesis uji t, didapat dan = 2,04 karena > (9,5 > 2,04) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan model reflektif berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa.

(3)

iv

B. Identifikasi Masalah……….5

C. Pembatasan Masalah………6

D. Rumusan Masalah………6

E. Tujuan Penelitian………..7

F. Manfaat Penelitian………7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN……….8

A. Kerangka Teoretis……….8

1. Hakikat Model Pembelajaran Reflektif……….8

a. Pengertian Pembelajaran Reflektif………...8

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Reflektif………....11

c. Kebaikan dan Kelemahan Pembelajaran Reflektif………..12

2. Karangan Deskripsi……….13

a. Pengertian Karangan Deskripsi………..13

(4)

c. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ………20

d. Langkah-langkah Menulis Karangan Deskripsi………...23

e. Penilaian Karangan Deskripsi……….25

3. Aplikasi Model Reflektif dalam Menulis Karangan Deskripsi...29

B. Kerangka Konseptual………...………. ………...30

C. Hipotesis Penelitian………...……… ………...33

BAB III METODE PENELITIAN………....34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian………..34

1. Lokasi Penelitian………...34

2. Waktu Penelitian………...34

B. Populasi dan Sampel Penelitian………...34

1. Populasi Penelitian………34

2. Sampel Penelitian………..35

C. Metode Penelitian………36

D. Desain Penelitian.,………...36

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian………37

F. Instrumen Penelitian………38

G. Jalannya Eksperimen………....42

H. Organisasi Pengolahan Data………. ..44

(5)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 49

A. Hasil Penelitian………..…... 49

1. Deskripsi Data Pre-test ………..……. 49

2. Deskripsi Data Post-test ………...…….. 52

B. Uji Persyaratan analisis………..…...……55

1. Uji Normalitas Hasil Pre-test………..…...………55

2. Uji Normalitas Hasil Post-test………..…… .……...56

3. Uji Homogenitas………..……..……... 58

4. Uji Hipotesis………..………59

C. Temuan Penelitian………..……….……... 60

D. Pembahasan Hasil Penelitian……….………...……... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………65

A. Simpulan………....65

B. Saran………..………65

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Nasrani 3 Medan Tahun

Pelajaran 2013/2014 ... 35

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design . ... 37

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi…39 Tabel 3.4 Kategori Penilaian……….41

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design Pengaruh Model Reflektif Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi………. 42

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 51

Tabel 4.3 Data Hasil Post-Test... 52

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 54

Tabel 4.5 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 55

(7)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus……….68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 69

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi (Pre-Test) ... 77

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi (Post-Test) ... 78

Lampiran 5 Contoh Karangan Deskripsi ... 78

Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 79

Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Post-Test ... 81

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 83

Lampiran 9 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors... 84

Lampiran 10 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z... 85

(8)

65

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

reflektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan beberapa hal dalam paparan di bawah ini:

1. Kemampuan menulis karangan deskripsi oleh siswa kelas X SMA Nasrani

3 Medan tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model

reflektif (pre-test) tergolong dalam kategori cukup, dengan nilai rata-rata

siswa yaitu 62,66.

2. Kemampuan menulis karangan deskripsi oleh siswa kelas X SMA Nasrani

3 Medan tahun pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan model

reflektif (post-test) tergolong dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata

siswa meningkat yaitu 74,30.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 11,7 dari hasil penggunaan

model reflektif terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi oleh

siswa kelas X SMA Nasrani 3 Medan tahun pembelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini,

perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

(9)

66

pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar

di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternative

adalah model reflektif.

2. Untuk menggunakan model reflektif ini diperlukan pemahaman guru

bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai

evaluasi serta kerjasama antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran

agar hal yang diharapkan yakni peningkatan keterampilan menulis

karangan deskripsi siswa lebih baik.

3. Bagi peneliti lain disarankan agar menjadikan penelitian ini sebagai

sumber informasi dan bahan masukan dalam melakukan penelitian lebih

Gambar

Tabel  3.1  Populasi Siswa Kelas X SMA Nasrani 3 Medan Tahun                     Pelajaran 2013/2014 .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

is previous study that analyzes Introvert Intuitive type of John Forbes Nash. character’s in Ron Howard’s A Beautiful Mind the movie:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

[r]

The primary data source of the study is the novel For A Dream`s Sake written by Laura Conway published in London, 1967.. Secondary

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak

[r]

Masalah gizi rentan terjadi pada semua kelompok umur, terutama       bayi dan anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang (Arisman, 2009).. Anak mulai memahami bahwa makanan yang