ANALISIS KOMPOSISI LAGU MY HEART WILL GO ON
KARYA JAMES HORNER DALAM MUSIK FILM TITANIC
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
SITI HERLINA PANJAITAN
NIM. 2103340064
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSTITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
SITI HERLINA PANJAITAN 2014. NIM 2103340064. Analisis Komposisi Lagu My Heart Will Go On” karya James Horner. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komposisi music yakni motif, frase, keterkaitan musik dan film, dan interpretasi lagu “My Heart Will Go On” karya James Horner.
Penelitian ini bersifat kerja laboratorium untuk menganalisis lagu ”My Heart Will Go On” karyaJames Horner.
Instrument penelitian yang digunakan utuk mengumpulkan data terdiri dari Studi Kepustakaan, dan Kerja Laboratorium. Dalam hal ini penulis mengkaji dan menelaah buku mengenai analisis musik, komposisi musik, dan buku perfilman, kamus musik, serta buku-buku lain yang relevan dengan topik penelitian. Pengumpulan data pada Kerja Laboratorium dilakukan dengan menganalisis partitur komposisi lagu ”My Heart Will Go On” karyaJames Horner berdasarkan teori yang diuraikan pada Bab II tersebut meliputi aspek, motif, frase, kadens, komposisi lagu pengertian film, serta membuat penjelasan tentang makna atau interpretasi karya tersebut.
Setelah menganalisis keseluruhan data, ditemukan beberapa kesimpulan yaitu: Lagu ”My Heart Will Go On” karya James Horner terdiri dari 122 Birama dengan tempo Adante. Kemudian pada Birama 83 berubah tempo menjadi 95, dan mengalami transposisi tonalitas dari E Mayor menjadi As Mayor. Pengembangan motif yang terdapat dalam karya ini terdiri dari ulangan harafiah, sekwens naik, sekwnes turun, pengecilan nilai nada, pembesaran interval, perluasan, dan vaiasi-variasi. Tanda dinamik yang terdapat dalam karya ini, yaitu (P) piano, legato. Karya ini merupakan karya musik pop yang memiliki ciri – ciri musik modern, yaitu warna musik yang bervariasi, memiliki nada-nada yang harmonis dan adanya tranposisi.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
... iKATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Masalah ... 7
F. Manfaat Masalah ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Landasan Teoritis ... 91. Pengertian Analisis ... 9
2. Pengertian Komposisi ... 20
3. Pengertian Lagu ... 20
4. Pengertian Musik Film ... 21
B. Kerangka Konseptual ... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ... 26B. Populasi dan Sampel ... 26
C. Metode Penelitian ... 27
D. Teknik Pengumpulan Data ... 28
E. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Bentuk Motif, Frase, Struktur Pada Lagu My Heart Will Go On dalam Film Titanic ... 33a. Analisis Motif Komposisi Lagu My Heart Will Go On ... 33
b. Pembagian Frase Pada Setiap Instrumen Musik ... 39
c. Struktur Lagu My Heart Will Go On Dalam Film Titanic ... 57
2. Interpretasi Pada Lagu My Heart Will Go On Dalam Film Titanic... 62
3. Keterkaitan Antara Komposisi Lagu My Heart Will Go On Dalam Film Titanic ... 59
B. SARAN ... 64 C. PENUTUP ... 65
DAFTAR PUSTAKA
... 6676
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dalam
menganalisis komposisi lagu “
My Heart Will Go On”
karya James Horner, maka
penulis menarik kesimpulan, yaitu :
1.
Komposisi lagu “
My Heart Will Go On”
adalah karya salah seorang
komponis music yang berasal dar Amerika, yaitu James Horner yang
menciptakan karya music film yang telah terkenal di seluruh dunia. Salah
satunya lagu “
My Heart Will Go On”.
2.
Komposisi lagu “
My Heart Will Go On”
adalah sebuah komposisi lagu yang
lolos seleksi menjadi salah satu lagu pilihan untuk salah satu soundtrack film
yang telah banyak menerima Grammy Award pada tahun 1998.
3.
Pada tanggal 14 April 1912 kapal Titanic mulai berlayar dari Inggris menuju
ke Amerika. Di tengah Samudera Atlantik Utara kapalTitanic tersebut
menabrak bongkahan batu es yang besar sehingga kapal tersebut bocor dan air
laut masuk ke dalam kapal Titanic. Sehingga mengakibatkan kapal tersebut
dipenuhi air dan pecah terbelah dua.
4.
Tempo pada lagu yang digunakan adalah Adante (MM = 85). Pada bagian
ketiga di akhir lagu tempo yang digunakan adalah tempo Adante (MM=95).
5.
Lagu ini terdiri dari 5 motif yang berisikan ulangan harafiah / repetisi,
sekwens naik dan turun, pengembangan nada, pembesaran interval, variasi,
dan jembatan.
6.
Memiliki 7 frase yang terdiri dari frase pertanyaan dan frase jawaban.
7.
Interpretasi lagu yang sangat bervariasi dalam setiap bagian lagu yang sangat
mempengaruhi penyanyi dan pendengar dalam menikmati penyajian
komposisi lagu tersebut.
B. SARAN
77
1.
Kepada peneliti yang berminat menganalisis komposisi musik atau lagu film
disarankan agar memiliki buku-buku yang dijadikan sebagai acuan dalam
menganalisis karya tersebut.
2.
Kepada jurusan Sendratasik Unimed agar mengadakan buku-buku film karena
kurang mendukung supaya bila mahasiswa akan meneliti lebih mudah.
3.
Bagi mahasiswa yang ada dijurusan seni musik, jika ingin menganalisis sebuah
komposisi lagu baik vocal/paduan suara, piano, gesek dan instrumen lainnya
haruslah benar-benar menguasai ilmu analisis music, dari pengenalan motif, frase,
dan interpretasi dalam sebuah komposisi musik.
4.
Bagi mahasiswa yang memilih judul analisis komposisi music sebagai judul
skripsi sebaiknya terlebih dahulu menguasai program dalam membuat notasi
balok, seperti
finale
atau
sibelius
maupun
encore
untuk memudahkan dalam
penulisan dan penganalisaan sebuah karya musik.
5.
Bagi mahasisiwa dijurusan seni musik yang ingin menganalisa komposisi music
baik instrument maupun vocal, sebaiknya memiliki banyak buku teori tentang
analisis untuk dijadikan bahan referensi.
C. PENUTUP
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang ada dalam penulisan
skripsi ini, tetapi karena motivasi dan arahan dari segala pihak, semoga skripsi ini
78
dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar skripsi ini menjadi lebih
DAFTAR PUSTAKA
Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Linggono, Budi. 1990, Bentuk dan Analisis Musik, Jakarta: Depdikbud.
Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Seigmaister, Elie. 1965. Harmony And Melodi vol.1: The Diatonic Style. California
SJ Prier Edmund, Karl. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yokyakarta: Pusat Musik Liturgis
Soeharto, M. 1992. Kamus Musik, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta
Suka Hardjana, 2003. Musik Kontemporer Dulu Dan Kini, Jakarta: Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
Supranto, 2004. Landasan Teoritis, Yogyakarta: Putaka Pelajar
Seigmaister 1985. Harmony And Melodi vol.1: The Diatonic Style. California
Linggono, Budi. 1993, Bentuk dan Analisis Musik, Jakarta: Depdikbud.
Consice, Grove. 1927, Dictionary of Music. California