• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI TAHUN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri i

LAPORAN KINERJA

DIREKTORAT

STATISTIK INDUSTRI TAHUN 2019

BADAN PUSAT STATISTIK

(2)

ii Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

(3)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Direktorat Statistik Industri sebagai salah satu unit organisasi Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri ini disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Direktorat Statistik Industri BPS pada tahun 2019. Di dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019 dan perkembangan capaian kinerja selama tahun 2019. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal ditahun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terimakasih. Saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.

Jakarta, Februari 2020 Direktur Statistik Industri,

Dra Marlina Kamil, MM NIP. 196012091983022001

(4)

ii Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

(5)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... iii

Daftar Tabel... iv

Daftar Gambar... v

Daftar Lampiran... vi

Ringkasan Eksekutif... vii

Bab I Pendahuluan... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Maksud dan Tujuan... 2

1.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ... 2

1.4 Sumber Daya Manusia …... 3

1.5 Potensi dan Permasalahan... 5

1.6 Sistematika Penyajian Laporan... 6

Bab II Perencanaan Kinerja... 7

2.1 Rencana Strategis 2015-2019 ... 7

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019... 11

Bab III Akuntabilitas Kinerja... 13

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019... 13

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri... 15

3.3 Capaian Kinerja Tahun 2019 terhadap target Renstra 2015 - 2019... 20

3.4 Kegiatan Prioritas ... 21

3.5 Upaya Efisiensi ... 18

3.6 Kinerja Anggaran Tahun 2019... 18

3.7 Program/Kegiatan Kerjasama dengan Kementerian Lain 2019 ... 19

Bab IV Penutup... 22

4.1 Tinjauan Umum... 22

4.2 Tindak Lanjut... 23

(6)

iv Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis ... 10 Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun 2019... 12 Tabel 3.1. Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun 2019 ... 14 Tabel 3.2. Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun 2019 terhadap

Target Renstra 2015-2019... 17 Tabel 3.3. Pagu dan Realisasi Anggaran Direktorat Statistik Industri Tahun

2019 ………... 20 Tabel 3.4. Program/Kegiatan Kerjasama dengan Kementerian Lain Tahun

2019 ………... 21

(7)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komposisi Jumlah Staf Menurut Tingkat Pendidikan... 4

(8)

vi Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bagan Susunan Organisasi Direktorat Statistik Industri ... 25 Lampiran 2. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019... 26 Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019... 28 Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun

2019... 29 Lampiran 5. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Direktorat Statistik Industri

Menurut Unit Organisasi dan Jenjang Pendidikan Tahun 2019…… 32

(9)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Direktorat Statistik Industri mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi. Dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Statistik Industri menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

c. Pelaksanaan pengembangan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala BPS dan Deputi Bidang Statistik Produksi.

Adapun Visi Direktorat Statistik Industri yaitu sebagai “Pelopor Data Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi terpercaya untuk Semua”. akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan Misi Direktorat Statistik Industri, yaitu:

a. Menyediakan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi yang berkualitas melalui kegiatan statistik terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

c. Membangun insan statistik produksi yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi.

Pelaksanaan Misi Direktorat Statistik Industri bertujuan untuk Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan,

(10)

viii Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

listrik, gas, air bersih, dan konstruksi yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien.

Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas adalah:

a. Tersedianya data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik;

b. Meningkatnya kerjasama antar lembaga dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional;

c. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga- lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2019, Direktorat Statistik Industri melaksanakan kegiatan penyediaan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi yang mengacu pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dengan rata-rata capaian berdasarkan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) sebesar 106,31 persen.

Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN dengan nilai Rp.

5.096.425.000,- Realisasinya mencapai Rp. 4.916.195.343,- atau dalam persentase sebesar 96,46 persen. Di samping itu, dalam melaksanakan program tersebut masih terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan tidak optimalnya pelaksanaan kegiatan. Hambatan-hambatan tersebut diantaranya disebabkan oleh:

a. Jumlah tenaga teknis yang memahami kuesioner kegiatan survei-survei di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi dengan benar sangat kurang.

b. Tidak adanya anggaran kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan guna meningkatkan kapasitas petugas.

(11)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 ix c. Banyaknya jumlah kegiatan statistik yang diselenggarakan BPS menambah

beban kerja petugas yang mempengaruhi kualitas data hasil kegiatan statistik pertambangan, industri, listrik, gas, air bersih, dan kostruksi.

d. Perhatian perusahaan terhadap kegiatan pengumpulan data yang diselenggarakan BPS relatif masih rendah, terutama dari kalangan dunia usaha berskala menengah dan besar.

e. Adanya pembatasan kewenangan perusahaan untuk memberikan data kepada pihak lain, termasuk kepada BPS.

Berbagai upaya telah dilakukan Direktorat Statistik Industri untuk mengatasi kendala yang dihadapi, antara lain secara bertahap meningkatkan kemampuan teknis staf melalui penyelenggaraan pelatihan teknis survei, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada staf untuk menuntut ilmu pada jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi, monitoring pelaksanaan kegiatan lapangan dan pengolahan dokumen survei-survei yang dilakukan, dan meningkatkan frekuensi dan jangkauan penyebarluasan hasil-hasil statistik. Namun demikian, masih perlu dilakukan pemberian pelatihan teknis kepada staf BPS Kabupaten/Kota dan petugas survei yang berhadapan langsung dengan responden.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Direktorat Statistik Industri secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja Direktorat Statistik Industri menunjukkan tingkat keberhasilan yang nyata (significant results).

Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan dalam Renstra 2015-2019 sebesar 95,11 persen. Tingkat capaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Direktorat Statistik Industri telah sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.

(12)

x Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

(13)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2017 2019 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Salah satu asas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme adalah azas akuntabilitas. Azas tersebut menyatakan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada awal tahun 2019, Direktorat Statistik Industri, Badan Pusat Statistik menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Statistik Industri-BPS 2019.

Pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai tahun 2019 harus dapat dicapai secara efektif, efisien, transparan dan hasilnya dipertanggungjawabkan, khususnya kepada lembaga pengawas dan penilai akuntabilitas dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Perintah. Guna meningkatkan akuntabilitas dan kinerja Direktorat Statistik Industri, maka Laporan Kinerja ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, Laporan Kinerja juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Direktorat Statistik Industri-BPS Tahun 2019 adalah perwujudan dari kewajiban Direktorat Statistik Industri untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Direktorat Statistik Industri di tahun yang akan datang.

(14)

2 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokoknya. Lebih dari itu, instansi pemerintah perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.

Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2019 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Direktorat Statistik Industri atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran Direktorat Statistik Industri -BPS selama tahun 2019.

1.3. TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI

Tugas Direktorat Statistik Industri berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Statistik Industri-BPS menyelenggarakan fungsi, sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

b. pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;

c. pelaksanaan pengembangan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi; dan

d. pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala BPS dan Deputi Bidang Statistik Produksi.

Susunan organisasi BPS berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun

(15)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 3 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Direktorat Statistik Industri dipimpin oleh Direktur yang membawahi empat Subdirektorat yaitu :

a. Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang (IBS) b. Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumahtangga (IKR) c. Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi (PE)

d. Subdirektorat Statistik Konstruksi

Secara rinci bagan organisasi Direktorat Statistik Industri terdapat pada Lampiran 1

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik sesuai sasaran yang telah ditentukan, organisasi memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mengetahui potensi kualitas sumber daya manusia yang ada, dapat diketahui dari jumlah dan tingkat pendidikan pegawai di Direktorat Statistik Industri.

Jumlah personil di Direktorat Statistik Industri sebanyak 56 orang. Tingkat pendidikan personil Direktorat Statistik Industri didominasi oleh pegawai yang memiliki pendidikan S1 ke atas. Secara rinci tingkat pendidikan terakhir pegawai di Direktorat Statistik Industri adalah sebagai berikut, berpendidikan terakhir S3 sebanyak 1 orang, berpendidikan terakhir S2 sebanyak 20 orang, berpendidikan S1 sebanyak 29 orang, pegawai yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 2 orang, dan pegawai yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 4 orang. Dari data tersebut, ada sebesar 89,29 persen pegawai memiliki pendidikan S1 ke atas. Lebih dari itu, ada sebesar 37,50 persen berpendidikan terakhir S2 ke atas. Dengan komposisi ini dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM Direktorat Statistik Industri cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi guna mencapai sasaran Direktorat Statistik Industri. Grafik komposisi jumlah staf menurut tingkat pendidikan bisa dilihat pada gambar 1.

(16)

4 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

Gambar 1 : Komposisi Jumlah Staf Menurut Tingkat Pendidikan 1.5. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS.

Disisi lain, responden belum sepenuhnya mau memberikan data dan informasi pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Disamping itu ada juga permasalahan lainnya antara lain :

a. Keterbatasan tenaga untuk menangani kegiatan teknis dibandingkan dengan luasnya cakupan wilayah kegiatan survei pada tahap pencacahan dan pengumpulan data sekunder dari instansi atau lembaga.

b. Tidak adanya anggaran kegiatan untuk pelatihan petugas guna memenuhi peningkatan kebutuhan akurasi data.

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Subdirektorat Statistik IBS Subdirektorat Statistik IKR Subdirektorat Statistik PE Subdirektorat Statistik Konstruksi

SMA D3 S1 S2 S3

(17)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 5 c. Kebutuhan data dan informasi statistik produksi oleh berbagai konsumen data

dirasakan semakin cepat (bulanan, triwulanan, semesteran) dan beragam cakupannya. Pada beberapa data yang bersifat strategis, seperti data produksi industri pengolahan, penggunaan bahan baku dan bahan bakar, nilai konstruksi dan indeks produksi dibutuhkan penyajian data lebih awal dan mampu mencakup tingkat wilayah yang lebih kecil (small area statistics).

d. Volume kegiatan statistik selain bidang statistik Produksi yang sangat banyak, mempengaruhi waktu penyelesaian dan kualitas hasil kegiatan yang dilaksanakan.

e. Sistem pemerintahan otonomi daerah dan eforia kebebasan menentukan pendapat membuat tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik relatif semakin rendah, sehingga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan.

f. Sarana transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit, seperti di wilayah-wilayah kepulauan di wilayah Indonesia Timur.

(18)

6 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Dalam laporan ini berisi tiga bab dan lampiran-lampiran yang saling berkaitan, adapun rinciannya sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, tugas, fungsi dan susunan organisasi, sumber daya manusia, potensi dan permasalahan, serta sistematika penyajian laporan.

BAB 2 Perencanaan Kinerja

Bab ini berisi rencana strategis 2016-2019 dan perjanjian kinerja 2019.

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja

Bab ini berisi capaian kinerja 2019, perkembangan capaian kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 terhadap tahun 2018, capaian kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 terhadap rencana strategis 2015-2019, kegiatan prioritas Direktorat Statistik Industri 2019, upaya efisiensi Direktorat Statistik Industri, kinerja anggaran tahun 2019.

BAB 4 Penutup

Bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut.

(19)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 R

ENCANA

S

TRATEGIS

2015-2019

Rencana strategis 2015-2019 disusun dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Pembangunan statistik diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019. Direktorat Statistik Industri dalam menjalankan tugasnya mengacu pada Renstra BPS 2015-2019 guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah.

Direktorat Statistik Industri telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Renstra yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada dan yang mungkin timbul. Rencana Strategis Pembangunan Statistik Direktorat Statistik Industri, BPS adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019. Adapun visi dan misi Direktorat Statistik Industri, sebagai berikut:

VISI

Visi Direktorat Statistik Industri 2015 - 2019 dibangun dengan memperhatikan rencana pencapaian pada Pembangunan Jangka Menengah Nasional melalui telaah dan analisis yang mendalam dan komprehensif. Sejalan dengan pembangunan bidang ekonomi nasional, pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang memerlukan ketersediaan keragaman data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan Konstruksi pada tingkatan wilayah kecil

Reformasi perkembangan teknologi informasi dan sumber daya manusia menjadi salah satu sasaran pembangunan di bidang statistik. Teknologi informasi

(20)

8 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

diarahkan kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi. Kemampuan SDM juga terus ditingkatkan agar penyelenggara statistik bidang statistik produksi dapat terus berjalan dengan secara simultan dengan statistik bidang lainnya.

Dengan memperhatikan berbagai hal tersebut, maka dirumuskan visi Direktorat Statistik Industri adalah “Pelopor Data Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi terpercaya untuk Semua”.

MISI

Untuk mencapai visi Direktorat Statistik Industri, maka ditetapkan misi Direktorat Statistik Industri yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Direktorat Statistik Industri dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Menyediakan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang berkualitas melalui kegiatan statistik terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik pertambang-an, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

c. Membangun insan bidang Statistik Produksi yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi.

TUJUAN

Tujuan Direktorat Statistik Industri untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi adalah peningkatan kualitas data statistik melalui:

1. Peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi; dan

2. Peningkatan kualitas hubungan dengan pengguna data.

Peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi melalui kerangka penjaminan kualitas terkait

(21)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 9 dengan misi pertama dan ketiga yaitu menyediakan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi berkualitas melalui kegiatan statistik terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.

Peningkatan kualitas hubungan dengan pengguna data terkait dengan misi kedua dan ketiga yaitu memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi.

SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian visi dan misi kedeputian. Adapun sasaran Direktorat Statistik Industri adalah:

a. Meningkatnya cakupan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

b. Meningkatnya kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

c. Meningkatnya kecepatan penyajian data statistik pertambang-an, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang berkualitas;

d. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement);

e. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data.

(22)

10 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan Sasaran Strategis Indikator

Peningkatan kualitas data statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan dengan keakurasian data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Menyediakan data statistik data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang berkualitas

Jumlah aktivitas statistik produksi yang mempublikasikan nilai akurasi

Jumlah publikasi/laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

Jumlah publikasi/laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang memiliki ISBN/ISSN

(23)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 11 Jumlah release data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

Meningkatnya kualitas hubungan

dengan sumber data

(respondent engagement)

Persentase pemasukan dokumen

Peningkatan kualitas hubungan dengan pengguna data

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

Jumlah Instansi pemerintah dan swasta yang menerima publikasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Jumlah aktivitas statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang metadatanya terdapat pada SiRusa

ARAH KEBIJAKAN

a. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

b. Peningkatan Respons Rate survei dan sensus yang terkait dengan kegiatan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

2.2 P

ERJANJIAN

K

INERJA

T

AHUN

2019

Pada awal tahun telah ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dipantau setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja.

(24)

12 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

Target Perjanjian Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun 2019

Sasaran Strategis Indikator Satuan Target

Meningkatnya tingkat kepuasan pengguna data terhadap kualitas data statistik pertambangan, industri

pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi

Persen 85,00

Meningkatnya kualitas data statistik Produksi

Jumlah aktivitas statistik produksi yang

mempublikasikan nilai akurasi Publikasi 1

Jumlah Publikasi/Laporan statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang terbit tepat waktu

Publikasi 31

Jumlah Publikasi/Laporan statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi 28

Jumlah Release data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

aktivitas 4

(25)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 13

Sasaran Strategis Indikator Satuan Target

Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 94,55

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

Jumlah Instansi pemerintah dan swasta yang menerima publikasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Instansi 7.951

Jumlah aktivitas statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang metadatanya terdapat pada SiRusa

Aktivitas 17

(26)

14 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban Direktorat Statistik Industri untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misinya dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media pertanggung jawaban secara periodik. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Statistik Industri dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II, yaitu melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dilakukan sesuai dengan rencana strategis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

3.1 C

APAIAN

K

INERJA

T

AHUN

2019

Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri tahun 2019 dapat dilihat dari keberhasilan melaksanakan tujuan dan sasaran strateginya yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019. Capaian-capaian tersebut diukur dengan indikator-indikator capaian, diantaranya tingkat kepuasan konsumen terhadap data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi dan jumlah publikasi yang dihasilkan. Dari hasil pengukuran seluruh indikator, Direktorat Statistik Industri mencapai nilai rata-rata sebesar 105,73. Capaian Kinerja tersebut dapat dilihat di Tabel di bawah ini.

Tabel 3.1. Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri Tahun 2019

Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja

Peningkatan kualitas data statistik

Pertambangan, Industri, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi

Meningkatnya kualitas data statistik

Pertambangan, Industri, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00 98,78 116,21

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00 96,75 113,82

(27)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 15

Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Persentase konsumen yang

merasa puas dengan

kemutakhiran data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Persen 85,00 98,78 116,21

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi

Persen 85,00 98,78 116,21

Menyediakan data statistik Pertambangan, Industri, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi yang berkualitas

Jumlah aktivitas statistik produksi yang mempublikasikan nilai akurasi

publikasi 1 1 100,00

Jumlah Publikasi/Laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang terbit tepat waktu

Publikasi 31 31 100,00

Jumlah Publikasi/Laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi 28 28 100,00

Jumlah Release data Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

Aktivitas 4 4 100,00

Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei Persen 94,25 94,84 100,63

Peningkatan kualitas hubungan dengan stake holder

Meningkatnya kualitas hubungan dengan

pengguna data

Jumlah Instansi Pemerintah dan swasta yang menerima publikasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Instansi 7.951 7.951 100,00

(28)

16 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Jumlah aktivitas statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang

metadatanya terdapat pada SiRusa

Aktivitas 17 17 100,00

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran/Tujuan Persen 105,73

3.2 P

ERKEMBANGAN

C

APAIAN

K

INERJA

D

IREKTORAT

S

TATISTIK

I

NDUSTRI

Dalam kurun waktu periode penetapan Rencana Strategis 2015-2019, pencapaian kinerja Direktorat Statistik Industri terhadap target Penetapan Kinerja yang ditetapkan setiap awal tahun selalu berada di atas 90,00 persen. Pada tahun 2015, diawal dilaksanakannya program kerja sesuai Renstra 2015-2019, pencapaian kinerja Direktorat Industri mencapai 113,67 persen. Pencapaian di atas 100,00 persen ini terjadi karena jumlah instansi penerima publikasi yang diterbitkan Direktorat Statistik Industri jauh lebih banyak dari pada yang telah ditargetkan di awal tahun 2015. Pada tahun 2018, capaian kinerja Direktorat Statistik Industri sebesar 102,45 persen, dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja Direktorat Statistik Industri sebesar 105,73 persen. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan rencana publikasi dapat terealisasi seluruhnya dan penerima publikasi mengalami peningkatan.

Pencapaian kinerja di atas 100,00 persen terutama disebabkan karena semakin meningkatnya tingkat kepuasan pengguna data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi (hasil survei tingkat kepuasan pengguna data yang dilakukan oleh Sub Direktorat Rujukan Statistik).

3.3 C

APAIAN

K

INERJA

T

AHUN

2019 T

ERHADAP

T

ARGET

R

ENSTRA

2016-2019

Capaian kinerja terhadap Renstra dihitung berdasarkan realisasi 2019 terhadap target pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja Direktorat Statistik Industri terhadap target Renstra 2015-2019 rata-rata mencapai 113,87 persen.

(29)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 17 Kegiatan dengan capaian angka tertinggi (183,20 persen) adalah banyaknya instansi pemerintah dan swasta yang menerima publikasi, Pemasukan dokumen juga mengalami peningkatan sebesar 107,66 persen, jumlah aktivitas meningkat sebesar 106,25 persen, sedangkan penerbitan publikasi yang terbit tepat waktu, publikasi yang telah memiliki ISSN/ISBN tepat sesuai perencanaan awal (100 persen). Keseluruhan indikator capaian kinerja statistik Industri tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Direktorat Statistik Industri tahun 2019 terhadap Target Renstra 2016-2019

Tujuan Indikator Satuan

Target Renstra

2015- 2019

Realisasi Kinerja

2019

Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Peningkatan kualitas data statistik bidang produksi

Jumlah Publikasi/Laporan statistik pertambangan, industri, listrik, gas, air, dan konstruksi yang menyertakan nilai akurasi statistik

Publikasi 1 1 100,00

Jumlah Publikasi/Laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang terbit tepat waktu

Publikasi 31 31 100,00

Jumlah Publikasi/Laporan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi 28 28 100,00

Jumlah Release data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

Aktivitas 4 4 100,00

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi dengan pendekatan usaha

Persen 88,09 94,84 107,66

Peningkatan Jumlah Instansi Pemerintah Instansi 4.340 7.951 183,20

(30)

18 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

Tujuan Indikator Satuan

Target Renstra

2015- 2019

Realisasi Kinerja

2019

Capaian Kinerja

(%) kualitas hubungan

dengan pengguna data

dan swasta yang menerima publikasi statistik

pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi Jumlah aktivitas statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang metadatanya terdapat pada SiRusa

Aktivitas 16 17 106,25

Rata - Rata 113,87

(31)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 19

3.4 K

EGIATAN

P

RIORITAS

Kegiatan Prioritas Direktorat Statistik Industri pada dasarnya merupakan kegiatan yang setiap tahun secara rutin dilaksanakan oleh setiap unit-unit kerja di Direktorat Statistik Industri. Pada tahun 2019 kegiatan prioritas Direktorat Statistik Industri ditujukan pada aktifitas survei-survei yang datanya harus dikirim ke SDDS pada setiap bulan dan dirilis dalam Berita Resmi Statistik pada setiap triwulan.

Kegiatan prioritas yang dimaksud adalah Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan. Selain kedua kegiatan prioritas tersebut, masih ada kegiatan lainnya yang datanya digunakan oleh pengguna data pada frekuensi release tahunan.

3.5 U

PAYA

E

FISIENSI DI

D

IREKTORAT

S

TATISTIK

I

NDUSTRI

Seiring upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2019, Direktorat Statistik Industri melakukan efisiensi dengan mengurangi biaya pencetakan dokumen untuk kegiatan Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan dan Survei Konstruksi Triwulanan dan Tahunan. Efisiensi penyerapan anggaran tahun 2019 sebesar 96,46 persen mendukung capaian kinerja sebesar 105,73 persen melebihi target yang telah ditentukan pada perjanjian Kinerja di awal tahun.

3.6 K

INERJA

A

NGGARAN

T

AHUN

2019

Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Direktorat Statistik Industri Tahun 2019, kegiatan dibiayai dengan APBN dengan nilai pagu sebesar Rp.

5.096.425.000,-. Realisasinya pada akhir tahun mencapai Rp. 4.916.195.343,- atau dalam persentase sebesar 96,46 persen. Tabel penyerapan anggaran (tabel 3.3) menunjukkan penyerapan anggaran untuk kegiatan tahun 2019 masih lebih banyak dilakukan pada semester II. Hal ini dikarenakan pada semester I kegiatan yang dilakukan masih pada tahap perencanaan dan pengolahan dokumen survei bulanan/triwulanan. Tahapan kegiatan mulai padat setelah bulan Agustus 2019, meliputi pengolahan dokumen, penyiapan release publikasi, serta pencetakan kuesioner dan publikasi.

(32)

20 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

Tabel 3.3. Pagu dan Realisasi Anggaran Direktorat Statistik IndustriTahun 2019

No Nama Kegiatan Pagu

Anggaran (Rupiah)

Realisasi s/d 30 Juni 2019

(Rupiah)

Realisasi s/d 31 Desember 2019 (Rupiah)

Realisasi (%)

1 Penyediaan Data Statistik Industri Besar

dan Sedang 2.154.644.000 418.520.129 2.021.795.462 93,83

2 Penyediaan Data Statistik Industri Mikro

dan Kecil 1.294.273.000 477.540.835 1.278.628.959 98,79

3 Penyediaan Data Statistik Pertambangan

dan Energi 267.605.000 40.277.600 261.002.594 97,53

4 Penyediaan Data

Statistik Konstruksi 1.379.903.000 886.675.388 1.354.768.328 98,18

Gabungan 5.096.425.000 1.823.013.952 4.916.195.343 96,46

3.7 P

ROGRAN

/K

EGIATAN

K

ERJASAMA DENGAN

K

EMENTERIAN

L

AIN

2019

Pada tahun 2019 Direktorat Statistik Industri mendapat kepercayaan dari Kementerian lain untuk ikut membantu melakukan pengumpulan data, membuat kajian statistik sektoral kelembagaan, serta pembuatan neraca garam seperti pada tabel berikut:

(33)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 21 Tabel 3.4. Program/Kegiatan Kerjasama dengan Kementerian Lain 2019

No NAMA

PROGRAM/KEGIATA N KERJASAMA

MITRA KERJA SAMA

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

OUTPUT

KERJASAMA Type Kerjasama

(3) (4) (7) (8)

1

Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan Informasi dalam Bidang Ilmu

Pengetahuan,

Teknologi, Inovasi, dan Pendidikan Tinggi

Pusdatin Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Direktur Statistik Industri, BPS

Survei Penelitian dan Pengembangan

(Litbang) di Sektor Industri,

2019

Swakelola type 1

No NAMA

PROGRAM/KEGIATA N KERJASAMA

MITRA KERJA SAMA

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

OUTPUT

KERJASAMA Type Kerjasama

(3) (4) (7) (8)

2

Penyusunan PDB Subsektor Industri CPO dan Industri Karet Remah

Pusdatin Kementerian Perindustrian

Direktur Statistik Industri dan Direktur Neraca

Produksi, BPS

Angka PDB dan Pertumbuhan Indeks Produksi

Subsektor CPO dan Karet Remah

Swakelola Type 2

3 Survei Produksi Garam 2019

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

Direktur Statistik Industri BPS

Produksi Garam dan Neraca Garam 2019

Sebagai Narasumbe r untuk Metodologi, merancang kuesioner dan buku pedoman, melatih petugas, serta melakukan pengolahan data

(34)

22 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

BAB IV PENUTUP

4.1 T

INJAUAN

U

MUM

Akuntabilitas kinerja Direktorat Statistik Industri merupakan perwujudan kewajiban Direktorat Statistik Industri untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi-misi pada Rencana Strategis 2015-2019 dalam mencapai tujuan dan sasaran. Akuntabiltas Kinerja juga merupakan penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS sebagaimana dituangkan dalam Rencana strategis tahun 2015 – 2019.

Pencapaian visi Direktorat Statistik Industri, BPS sebagai “Pelopor data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi terpercaya untuk semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly. Data statistik yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Direktorat Statistik Industri menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Direktorat Statistik Industri menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pengukuran kinerja kegiatan pada tahun 2019 terhadap Perjanjian Kinerja awal tahun 2019 sebesar 105,73 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.

(35)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 23

4.2 T

INDAK

L

ANJUT

a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf dengan mengikutkan pada pelatihan dan seminar.

b. Memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna peningkatan mutu.

c. Menyempurnakan mekanisme pengajuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Fisik (RKF), antara lain melakukan pembahasan substansial secara intern di tingkat eselon II sehingga di tingkat eselon I sudah dapat disusun RKA berdasarkan prioritas, urgensi, dan pembiayaan.

d. Mempercepat pencairan anggaran agar tepat waktu sehingga tidak menghambat kegiatan-kegiatan statistik.

e. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait sebagai produsen data dan publikasi.

(36)
(37)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 23

LAMPIRAN

(38)

24 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

(39)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 25

L

AMPIRAN

1

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI

Peraturan Kepala BPS No. 007 Tahun 2008 , Tanggal 15 Februari 2008

Direktorat Statistik Industri

Subdit Statistik Industri Besar dan

Sedang (IBS)

Subdit. Statistik Industri Kecil dan Rumahtangga (IKR)

Subdit. Statistik Pertambangan dan

Energi (PE)

Subdit. Statistik Konstruksi

Seksi Penyiapan Statistik IBS

Seksi Pengolahan Statistik IBS

Seksi Evaluasi dan Laporan Statistik IBS

Seksi Penyiapan Statistik IKR

Seksi Pengolahan Statistik IKR

Seksi Evaluasi dan Laporan Statistik IKR

Seksi Penyiapan Kegiatan Statistik PE

Seksi Pengolahan Statistik PE

Seksi Evaluasi dan Laporan Statistik PE

Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi

Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi

Seksi Evaluasi dan Laporan Statistik Konstruksi

(40)

26 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

L

AMPIRAN

2 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Tahun 2015 s/d 2019 Unit Kerja: Direktorat Statistik Industri

Visi : Pelopor data Statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi Terpercaya Untuk Semua.

Misi : 1. Menyediakan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang berkualitas melalui kegiatan statistik terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi;

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi.

Tujuan : Mendukung upaya pencapaian visi dan misi dengan melakukan peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi melalui:

1. Peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi; dan

2. Peningkatan kualitas hubungan dengan pengguna data.

(41)

Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019 27 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Direktorat Statistik Industri

Tujuan Sasaran Strategis Indikator

Peningkatan kualitas data statistik pertambangan, industri

pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi

Meningkatnya kualitas data statistik produksi

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi Tersedianya data statistik

produksi yang berkualitas

Jumlah aktivitas statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang mempublikasikan nilai akurasi

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang memiliki ISSN/ISBN

Jumlah Release data Statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang tepat waktu

Meningkatnya kualitas

hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Peningkatan kualitas hubungan dengan pengguna data

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

Jumlah Instansi Pemerintah dan swasta yang menerima publikasi statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi Jumlah aktivitas statistik pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, air, dan konstruksi yang metadatanya terdapat pada SiRusa

(42)

28 Laporan Kinerja Direktorat Statistik Industri 2019

L

AMPIRAN

3

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

1. Tersedianya data statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi yang berkualitas

Jumlah aktivitas statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi yang mempublikasikan nilai akurasi

1 Jumlah publikasi/laporan statistik

Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi yang terbit tepat waktu

31

Jumlah publikasi/laporan statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas,

Air, dan Konstruksi yang memiliki ISSN/ISBN 28 Jumlah aktivitas release data Statistik

Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas,

Air, dan Konstruksi yang tepat waktu 4 2. Meningkatnya kualitas

hubungan dengan sumber data

(Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi dengan pendekatan usaha

94.25

3. Meningkatnya hubungan

dengan pengguna data Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang menerima publikasi statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi

7.951

Jumlah aktivitas statistik Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Air, dan Konstruksi yang metadatanya terdapat pada SiRusa

17

Referensi

Dokumen terkait

Statistik bidang ekonomi mencakup statistik pertanian, statistik industri, statistik perdagangan dan jasa, statistik keuangan dan harga, serta statistik lintas

Kondisi  permukaan  umum  yaitu  beberapa  kondisi  permukaan  dengan  harga  kekasaran  yang  sama  (biasanya  pengerjaannya  secara  umum,  misalnya 

Hubungan Kadar Aspal Terhadap Stabilitas Penggunaan kadar aspal yang sedikit dalam campuran AC-BASE akan menghasilkan selimut aspal yang tipis pada permukaan agregat

Orang yang mengalami buta warna tidak hanya dapat melihat warna hitam atau putih saja, akan tetapi buta warna dapat terjadi karena adanya kelemahan atau penurunan melainkan

mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data

Carilah interval kepercayaan 90% untuk selisih rataan populasi, jika distribusi nilai-nilai pada masing-masing kelompok dianggap normal dan kedua populasi mempunyai

Sehingga unit kristal terusun atas dua lempeng tetrahedron silika dan dua lempeng oktahedron magnesium (Tipe 2:2) Mineral liat ini bersifat mudah memuai... Mineral

Parfum Laundry Pacitan Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI TARGET MARKET PRODUK NYA:.. Chemical Untuk kebutuhan