Kenali 4 Fase Digital Ads Untuk Bisnis Anda Berikut Ini
Perlu diketahui bahwa digital ads atau Iklan digita tidak akan bisa tayang selamanya. Anda perlu memperbarui iklan digita tersebut dan menjangkau kembali audiens yang Anda target.
Ketahui fase-fase iklan digita Anda dan tentukan waktu tepat untuk menggantinya. Berikut fase digital yang perlu anda ketahui untuk bisnis anda.
Fase- Fase Dalam Iklan Digital
1. Fase Belajar atau Learning)
Iklan digital yang pertama kali akan ditayangkan, adalah memasuki fase belajar terlebih dahulu. Fase ini bergantung dari ukuran audiens serta strategi bidding yang Anda pilih, masa belajar ini dapata berjalan cukup cepat atau lambat.
Semakin luas target audiens serta semakin mudah goal yang dipilih, maka fase belajar juga akan lebih cepat. Algoritma dapat menentukan kapan iklan Anda optimal, setelah itu segera menurunkan biaya akuisisi atau CPA (cost per acquisition) atau CPR (cost per result) segera setelah fase belajar selesai.
2. Fase Peningkatan atau Scaling
Jika fase belajar sudah selesai, Anda akan melihat jika iklan Anda mulai mendapatkan hasil yang konstan setiap harinya atau bahkan bisa cenderung meningkat. Hal tersebut artinya Anda sudah masuk ke dalam fase kedua di dalam digital ads, yaitu fase peningkatan.
Di fase inilah Anda dapat meningkatkan budget iklan secara bertahap. Dan seiring dengan kenaikan budget, Anda juga akan mendapatkan hasil yang semakin banyak juga, tetapi dengan biaya akuisisi yang sangat terkontrol.
3. Fase Puncak atau Optimized
Akan ada titik dimana budget Anda sudah cukup dalam menjangkau semua audiens yang ditargetkan. Fase tersebut masuk ke dalam fase puncak atau optimized. Ketika Anda
menaikan budget lagi, maka akan ada kemungkinan budget tidak akan terpakai sepenuhnya.
Di fase puncak ini Anda juga bisa menentukan batas CPA dari strategi bid Anda serendah mungkin, tanpa mempengaruhi performa iklan. Penentuan CPA yang benar akan membuat iklan Anda memperoleh hasil semaksimal mungkin dari budget yang disediakan.
4. Fase Jenuh atau Saturated
Setelah digital ads memperoleh hasil terbanyak yang mungkin, Anda akan melihat bahwa iklan Anda sudah jenuh serta penurunan hasil pun dapat terjadi. Fase ini disebut dengan fase jenuh atau saturated. Biasanya ditandai dengan meningkatnya frekuensi penayangan rata-rata dari setiap audiens.
Iklan yang berjalan cukup lama dengan target audiens yang sempit biasanya lebih cepat masuk ke dalam fase ini. Apalagi jika budgetnya besar dari awal. Anda dpat mencegah supaya iklan tidak terlalu cepat jenuh dengan menggunakan daftar audiens yang dinamis.
Dengan hal tersebut ukuran audiens akan terus berkembang setiap harinya.
Nah demikianlah fase-fase yang ada pada iklan digital. Tidak ada strategi yang bisa berlaku selamanya, karena itu Anda harus paham fase apa yang sedang dilewati oleh. Semakin cepat Anda menyadari, maka akan semakin cepat juga Anda dapat memberikan tindakan yang dianggap perlu guna meningkatkan performa strategi Anda.