• Tidak ada hasil yang ditemukan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

         

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

C

U R R I C U L U M

V

I T A E

Name : Staciana Hardi

Nick name : Nana

Place and date of birth : Jakarta, 24 Oktober 1993

Sex : Wanita

Religion : Khatolik Nationality : Indonesia Contact number : 081296552752

Email : [email protected]

Spesification Place Year

TK TK Yayasan Bina Pratama 2001

Sekolah Dasar SD Strada Santa Maria 2007

Sekolah Menengah Pertama SMP Strada Santa Maria I 2009 Sekolah Menengah Atas SMA Santo Kristoforus II 2011 Ilmu Komunikasi Public Relations Univ. Multimedia Nusantara 2011– 2015

PERSONAL INFORMATION

E D U C A T I O N

(3)

Computer : Ms. Word, Power Point, Excel, dan sedikit Adobe Photoshop.

Language : Indonesia & Bit English

- Team Event Organizer “Cantabile” Launching book “1001 Virus Cinta Keluarga” by Mathilda Birowo at Grand Indonesia tahun 2013

- Kerja magang di Novotel Tangerang

- Team event pameran sepeda di INABICYCLE 2011 - Marketing Event Bank Standard Chartered

- Marketing Event Acer di ICS 2011

- Panitia Yearbook & Prom Night SMP Strada Santa Maria I - Panitia lomba 17 Agustus di Santo Kristoforus II

- Panitia lomba BKSN di Santo Kristoforus II SKILLS

O R G A N I Z A T I O N A L E X P E R I E N C E

(4)

LAMPIRAN

(5)

PEDOMAN WAWANCARA (INFORMAN)

1. Sudah berapa lama Ibu/Bapak bergabung di CV TERATECH SUKSES MANDIRI dan dibagian mana Ibu/Bapak pertama kali masuk?

2. Apa yang membuat Ibu/Bapak tertarik untuk bergabung di CV TERATECH SUKSES MANDIRI? (optional)

3. Menurut Ibu/Bapak apakah proses interaksi terjadi antara Ibu/Bapak dengan Ibu Sandra selaku direktur berjalan formal atau informal? Atau ada perbedaan saat kerja dan saat tidak kerja? Seperti saling bercerita pribadi, dan lain-lain. Atau hanya sebatas obrolan seputar kerjaan?

4. Menurut Ibu/Bapak apakah Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI selalu menghindari komunikasi jika terjadi masalah dalam pekerjaan?

5. Menurut Ibu/Bapak, ketika menyangkut tugas khusus bagaimana cara yang dilakukan Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam mendelegasikan hal tersebut kepada para karyawan?

6. Menurut Ibu/Bapak apakah komunikasi yang terjadi di CV TERATECH SUKSES MANDIRI antara pimpinan dengan karyawan dan karyawan dengan pimpinan sudah berlangsung secara terbuka dan dua arah? Berikan alasan!

7. Bagaimana menurut Ibu/Bapak pembagian tugas yang dilakukan oleh Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

8. Menurut Ibu/Bapak bagaimana cara Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam pengambilan keputusan?

9. Bagaimana cara Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam memberikan perintah pekerjaan kepada para karyawannya?

10. Apakah Ibu Sandra pernah menjadwalkan dan mengatur pekerjaan dengan jelas?

(6)

11. Ibu Sandra ssebagai pemimpin Teratech apa pernah memburu-buruin karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan?

12. Bagaimana Ibu/Bapak melihat cara Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI di dalam menyelesaikan kasus yang terjadi di CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

13. Apakah menurut Ibu/Bapak, karyawan sudah diberi kesempatan dalam memberikan ide-ide atau gagasan yang menyangkut kepentingan CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

14. Apakah menurut Ibu/Bapak perusahaan khususnya Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI sudah memperhatikan kepentingan para karyawan?

15. Menurut Ibu/Bapak apakah Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mengikutsertakan para karyawan?

16. Menurut Ibu/Bapak apakah Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI memberikan wewenang kepada para karyawannya untuk memecahkan masalah dalam pekerjaannya?

17. Menurut Ibu/Bapak apakah dalam setiap melakukan pekerjaan Ibu Sandra sebagai pimpinan dan karyawan saling membantu?

18. Menurut Ibu/Bapak bagaimana cara yang dilakukan Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam menggunakan kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki dalam melaksanakan program kerja?

19. Menurut Ibu/Bapak apakah dalam melaksanakan program kerja, Ibu Sandra sebagai pimpinan sering memaksa atau mengatur perilaku pegawainya dalam bekerja?

20. Menurut Ibu/Bapak apakah komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dan bawahan dengan pimpinan sangat penting dilakukan di CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

21. Menurut Ibu/Bapak apakah dalam pekerjaan sehari-hari apresiasi hasil

(7)

kerja dan merupakan motivasi bagi karyawan untuk semakin memberikan kinerja yang optimal dan memberikan keuntungan bagi perusahaan? Kalau ia sebutkan bentuknya seperti apa?

22. Menurut Ibu/Bapak apakah saat ini Ibu Sandra sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI mau mendengarkan keluhan, gagasan, dan pendapat karyawan?

23. Apakah ada perbedaan Ibu Sandra dalam berkomunikasi saat berkerja dalam memberikan tugas dengan berkomunikasi saat diluar pekerjaan?

24. Menurut Ibu/Bapak, apakah berjenis kelamin perempuan Ibu Sandra dalam memimpin mempengaruhi bentuk komunikasi yang terjadi?

25. Apakah ada perbedaan dalam berkomunikasi dengan bawahan pria dan wanita?

26. Apakah Ibu/Bapak pernah mengalami konflik atau hambatan dalam komunikasi karena jenis kelamin perempuan Ibu Sandra dalam memimpin CV TERATECH?

(8)

PEDOMAN WAWANCARA (KEY INFORMAN)

1. Sudah berapa lama Ibu bergabung/membangun di CV TERATECH SUKSES MANDIRI dan dibagian mana Ibu pertama kali masuk?

2. Apa yang membuat Ibu tertarik untuk bergabung di CV TERATECH SUKSES MANDIRI? (optional)

3. Menurut Ibu apakah proses interaksi terjadi antara Ibu sebagai pimpinan dengan bawahan berjalan formal atau informal? Atau ada perbedaan saat kerja dan saat tidak kerja? Seperti saling bercerita pribadi, dan lain-lain. Atau hanya sebatas obrolan seputar kerjaan?

4. Menurut Ibu apakah Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI selalu menghindari komunikasi jika terjadi masalah dalam pekerjaan?

5. Menurut Ibu, ketika menyangkut tugas khusus bagaimana cara yang dilakukan Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam mendelegasikan hal tersebut kepada para karyawan?

6. Menurut Ibu apakah komunikasi yang terjadi di CV TERATECH SUKSES MANDIRI antara pimpinan dengan karyawan dan karyawan dengan pimpinan sudah berlangsung secara terbuka dan dua arah?

Berikan alasan!

7. Bagaimana menurut Ibu pembagian tugas yang dilakukan oleh Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

8. Menurut Ibu bagaimana cara Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam pengambilan keputusan?

9. Bagaimana cara Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam memberikan perintah pekerjaan kepada para karyawannya?

10. Apakah Ibu sering menjadwalkan dan mengatur pekerjaan dengan jelas?

(9)

11. Ibu Sandra sebagai pemimpin Teratech apa pernah memburu-buruin karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan?

12. Bagaimana Ibu melihat cara Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI di dalam menyelesaikan kasus yang terjadi di CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

13. Apakah menurut Ibu, karyawan sudah diberi kesempatan dalam memberikan ide-ide atau gagasan yang menyangkut kepentingan CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

14. Apakah menurut Ibu perusahaan khususnya Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI sudah memperhatikan kepentingan para karyawan?

15. Menurut Ibu apakah Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mengikutsertakan para karyawan?

16. Menurut Ibu apakah Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI memberikan wewenang kepada para karyawannya untuk memecahkan masalah dalam pekerjaannya?

17. Menurut Ibu apakah dalam setiap melakukan pekerjaan Ibu sebagai pimpinan dan karyawan saling membantu?

18. Menurut Ibu bagaimana cara yang dilakukan Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI dalam menggunakan kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki dalam melaksanakan program kerja?

19. Menurut Ibu apakah dalam melaksanakan program kerja, Ibu sebagai pimpinan sering memaksa atau mengatur perilaku pegawainya dalam bekerja?

20. Menurut Ibu apakah komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dan bawahan dengan pimpinan sangat penting dilakukan di CV TERATECH SUKSES MANDIRI?

21. Menurut Ibu apakah dalam pekerjaan sehari-hari apresiasi hasil kerja dan merupakan motivasi bagi karyawan untuk semakin memberikan kinerja yang optimal dan memberikan keuntungan bagi perusahaan?

Kalau ia sebutkan bentuknya seperti apa?

(10)

22. Apakah ada perbedaan dalam berkomunikasi saat berkerja dalam memberikan tugas dengan berkomunikasi saat diluar pekerjaan?

23. Menurut Ibu apakah saat ini Ibu sebagai pimpinan CV TERATECH SUKSES MANDIRI mau mendengarkan keluhan, gagasan, dan pendapat karyawan?

24. Menurut Ibu, apakah berjenis kelamin perempuan dalam memimpin mempengaruhi bentuk komunikasi yang terjadi?

25. Apakah Ibu pernah mengalami konflik atau hambatan dalam komunikasi karena jenis kelamin perempuan Ibu dalam memimpin CV TERATECH?

26. Apakah ada perbedaan dalam berkomunikasi dengan bawahan pria dan wanita?

(11)

KUESIONER TERATECH SUKSES MANDIRI

1. Karyawan diberikan kesempatan berpendapat a. Setuju b. Tidak Setuju

2. Pemimpin memberikan tekanan dalam berkerja a. Setuju b. Tidak Setuju

3. Pemimpin memberikan instruksi secara memaksa a. Setuju b. Tidak Setuju

4. Pemimpin menciptakan hubungan yang baik a. Setuju b. Tidak Setuju

5. Pemimpin memberikan motivasi a. Setuju b. Tidak Setuju

6. Pemimpin memberikan respon positif terhadap hasil kerja a. Setuju b. Tidak Setuju

7. Pemimpin menjadwalkan pekerjaan a. Setuju b. Tidak Setuju

8. Karyawan berkerja sesuai struktur dan tugas masing-masing a. Setuju b. Tidak Setuju

(12)

9. Pemimpin menjaga pekerjaan sesuai jadwal a. Setuju b. Tidak Setuju

10. Pemimpin memberikan perintah secara terburu-buru a. Setuju b. Tidak Setuju

11. Pemimpin mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat a. Setuju b. Tidak Setuju

12. Pemimpin menerima saran dari karyawan a. Setuju b. Tidak Setuju

13. Pemimpin mengalihkan pekerjaan a. Setuju b. Tidak Setuju

14. Pemimpin memburu-burui dalam menyelesaikan pekerjaan a. Setuju b. Tidak Setuju

15. Pemimpin mau menerima saran a. Setuju b. Tidak Setuju

16. Pemimpin menjalin hubungan baik a. Setuju b. Tidak Setuju

(13)

17. Pemimpin melepaskan diri dari tanggung jawab a. Setuju b. Tidak Setuju

18. Gaya komunikasi yang diterapkan sudah sesuai dengan karyawan a. Setuju b. Tidak Setuju

(14)

Informan penelitian : Sandra Handayani Sutanto

Jabatan : Direktur

Waktu wawancara : 16 Juni 2015 Pkl. 12.30 – 12.55 Tempat wawancara : Kantor Teratech Sukses Mandiri

S : Staciana (peneliti)

IS : Ibu Sandra (key informan)

S Selamat Siang Ibu, maaf menganggu, saya Staciana mahasiswa UMN ingin melakukan beberapa pertanyaan mengenai Teratech Sukses Mandiri.

IS Baik, silahkan..

S Kalau saya boleh tahu Teratech Sukses Mandiri ini milik pribadi Ibu atau Ibu berkerja disini?

IS Oh bukan… Ini bukan milik pribadi saya.. Jadi saya pengelola, ada pemiliknya, pemiliknya hampir tiap pagi datang kesini untuk mengontrol proses produksi.

S Jadi kalau gitu Ibu disini menjadi pengelola, pengontrol gitu ya?

Jabatannya apa ya Ibu?

IS Kalau di kartu nama sih saya tulisannya Direktur, tapi ruang

lingkupnya mencakup HRD juga, menyangkut purchasing juga dan cash flow yang bukan hanya di Teratech saja tapi juga Idenlubu juga.

S Banyak juga ya, Bu jobdesknya.. hehehe..

IS Iya flexibile saja saya kerjanya.

S Kalau gitu kapan pertama kali Ibu bergabung dengan Teratech?

IS Teratech itu berdiri Januari 2014, saya pada waktu Teratech berdiripun sudah masuk tapi statusnya tidak aktif, karena masih

(15)

berkerja ditempat yang lama, jadi hanya sesekali saja saya

mengontrol ke pabrik, setelah akhirnya saya resign dari tempat yang lama Desember lalu, saya baru full time di Teratech Sukses Mandiri.

Jadi saya bergabung dengan total sudah 1.5 tahun sampai sekarang.

S Oh begitu.. Jadi sudah 1.5 tahun ya.. Lalu apa yang membuat Ibu tertarik untuk bergabung dengan Teratech Sukses Mandiri?

IS Karena begini.. saya suka ruang lingkupnya, karena saya sendiri sebenarnya suka dengan psikologi. Psikologi selalu menjadi passion saya, tapi saya fikir tidak ada salahnya mencoba hal baru, ingin tahu juga bagaimana cara kerja mesin, dan bagaimana mengelola sebuah perusahaan itu. Kalau selama ini kan saya hanya melihat dari jauh, oh orang mengelola sebuah perusahaan seperti itu, bagaimana kalau saya dicemplungkan langsung dalam bidang yang sama saya itu akan seperti apa, dan kebetulan saya dan pemilik sudah kenal cukup lama.

Yang saya cari juga masalah flexibilitas waktu, memang tempat ini lebih jauh dari tempat yang lama, tapi flexibilitas waktu, kesempatan dan kepercayaan itu jauh lebih besar dari tempat yang lama.

S Jadi tantangan baru ya Bu.. hehehe..

IS Iya tantangan baru bagi saya dan karir saya…

S Saya mulai masuk kedalam pertanyaan bagaimana komunikasi ibu dengan bawahan ya..

IS Iya boleh..

S Menurut Ibu bagaimana proses interaksi Ibu sebagai pimpinan dengan bawahan berjalannya formal apa informal?

IS Hmmm…. Kalau saya pribadi tidak suka yang terlalu formal-formal ya.. Jadi kalau misalkan kita membahas masalah kontrak dan

pengganjian, mereka masuk ke ruangan saya kesannya formal ya tapi

(16)

nanti biasanya setelah berjalan akhirnya kita ketawa-ketawa.

Pendekatan saya dengan bawahan itu cenderung informal ya, jadi saya biasanya suka kebelakang, ke area mesin, nongkrong bareng, ajak ngobrol trus saya tanya lagi ngerjain apa sih mas… terus nanti mereka jelasin terutama kepala pabrik, ini loh saya lagi ngerjain ini ini itu, begitu.. hehehe.. lalu nanti ngobrol-ngobrol. Jadi, bukan hanya masalah mesin aja, tapi nanti masalah mereka masalah pribadi, seperti mengenai keluarga, nanti cerita ada yang mau nikah, nanti cerita istrinya sedang mengandung, macam-macam. Jadi ya tercipta aja sendiri hubungan baiknya, saling terbuka. Saya juga mau karyawan tuh ngerasanya betah nyaman disini, jadi kayak rumah sendiri aja gitu, biar ada rasa memiliki lah istilahnya, karena disini kan saya sebagai direktur ga anggap Teratech milik sendiri, tapi milik bersama.

S Jadi, ada ngobrol-ngobrol masalah pribadi juga ya Bu. Curhat gitu ya Bu hehehe.. Ga cuma masalah pekerjaan aja yang diobrolin..

IS Iya.. benar.. Jadi informasi mengenai karyawanpun saya tahu gitu, tinggal dimana mereka saat ini, terus rencana-rencana pribadinya kurang lebih saya tahu lah.

S Jadi Ibu tipe yang terbuka ya?

IS Iya saya mah terbuka aja, mau sharing tentang kerjaan ya ayuk, tentang pribadi ayuk, kalau tertutup nanti yang ada saya tidak tahu apa-apa tentang karyawan saya, karyawan saya juga nanti malah ngejauh dari saya dong.

S Lalu menurut Ibu, Ibu sebagai pimpinan disini Ibu cenderung menghindari komunikasi jika ada masalah atau justru langsung dikomunikasikan?

IS Kalau ada masalah ya.. jadi gini… di struktur kepemimpinan, saya mengkomunikasikan dengan langsung kepala pabrik dan admin di

(17)

Teratech, karena di Idenlubu juga sudah ada admin, jadi dengan 3 orang ini saya lebih sering berinteraksi karena dibawah kepala pabrik kan ada operator-operator pabrik, jadi saya mengandalkan kepala pabrik ini.

S Jadi ibu lebih mengkomunikasikan ke kepala pabriknya, nanti kepala pabriknya baru komunikasiin ke operator-operatornya ya..

IS Iya nanti baru kepala pabriknya menyampaikan ke yang lain mengenai informasi-informasi.

S Menurut Ibu komunikasi yang terjadi disini antara pimpinan dan bawahan sudah terbuka dua arah belum atau masih yang 1 arah?

IS Kita justru dua arah, kalau misalkan mengenai pagi ini nih, kepala pabrik datang ke saya mengenai dapat pekerjaan nih tapi dari tempat lain bukan dari 3 raksa, lalu dia kasih masukan untuk menerima pekerjaan itu soalnya harganya segini, dan menurut kepala pabrik harganya cocok dengan yang biasa kita gunakan, dan saya

menyetujuinya jika menurut kepala pabrik bisa diambil ya silahkan diambil. Saya juga mencoba mendengarkan opini dari kepala pabrik, karena hal-hal yang teknis banget mengenai inset (pahat untuk memotong besi), itukan saya kurang ahli, jadi kalau misalkan kepala pabrik memberi masukan pakai inset yang ini aja atau yang itu, saya lebih menyetujui selama itu masih bisa diatur ya silahkan..

S Jadi bisa menerima masukan juga ya Bu, bukan hanya sekedar memberi perintah.. Lalu menurut Ibu, bagaimana Ibu sebagai pimpinan dalam mengambil keputusan?

IS Hmm… saya biasanya mendengarkan dulu masukan dari bawahan, tapi kalau keputusan yang benar-benar penting saya konsultasikan dulu dengan pemilik dan menghubungkan aspirasi dibawah dengan keinginan pemilik itu seperti apa, kalau misalkan ternyata ketemu yah

(18)

itu menjadi keputusannya. Meskipun tidak semua sih keputusan saya konsultasikan ke pemilik, karena ada beberapa keputusan yang harus diambil secepat mungkin, contohnya pembelian, kan tidak mungkin kalau saya terus-terusan nanya ke pemilik ini mau pakai inset atau material yang mana. Kalau memang harus diputuskan sendiri ya harus diputuskan sendiri.

S Lalu bagaimana Ibu sebagai pimpinan memberikan perintah terhadap bawahan?

IS Kalau saya modelnya minta tolong, jadi gini, “Mas Yono minta tolong ya mas project A diselesaikan dalam minggu depan, karena minggu depan ada produksi lain yang masuk, jadi minta tolong ini diselesaikan cepat.” Gitu… Tapi kira-kira jika membutuhkan

longshift, ya saya mempersilahkan kepala pabrik untuk longshift dan meminta tolong untuk mengkomunikasikan ke teman-teman yang lain mereka mau atau tidak untuk longshift. Jika mereka kira-kira sanggup sudah memenuhi, ya saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya dan kerjasamanya.

S Menurut Ibu bagaimana Ibu menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi, pasti ada kasus dan masalah yang pernah terjadi disini..

IS Iya… Jadi misalkan ada kasus karyawan kedapatan merokok di area pabrik, padahal tidak boleh. Lalu saya dapatkan informasi misal dari admin saya, bahwa si pemilik menemukan banyak puntung rokok di bagian belakang area pabrik, lalu admin saya meminta tolong saya untuk menangani hal ini, lalu saya memasang pengumuman-

pengumuman tulisan dilarang merokok dan bahaya merokok di area pabrik. Jika misalkan si pemberi informasi menyebutkan siapa pelaku perokok tersebut, seperti pernah kejadian sebelumnya, saya panggil keruangan dan saya ajak ngobrol “Mas tahu gak kenapa dipanggil

(19)

sama saya” Lalu dia mengaku bahwa kemarin ketangkap sama si pemiliki sedang merokok di area pabrik. Lalu saya tanya “Menurut Mas, hal itu sebenarnya diperbolehkan atau bagaimana?” lalu dia menjawab bahwa sebenarnya tahu tidak boleh merokok di area pabrik, dan saya memberi tahu dia bawah supaya peraturan bisa ditegakkan, akhirnya saya memberi surat peringatan pertama sebagai peringatan untuk pelaku dan ditanda tangani pelaku.

S Menurut Ibu, Ibu sebagai pimpinan apakah sudah memperhatikan kepentingan karyawan?

IS Jadi saya berusaha gini ya, kalau ternyata karyawan sudah kecapean ya silahkan break, jadi terkadang ada beberapa deadline produksi mepet banget, jadi terkadang sabtu minggupun mereka diaktifkan, jadi yang biasanya mereka normal kerja 8 jam, ini kerja dengan longshift 12 jam dan ini terjadi terus menerus, nah kalau sudah gini saya gam au kalau sampai ada kecelakaan kerja di belakang karena mereka keletihan, jadi saya bilang ke mereka yaudah kalau mau istirahat dulu bahkan tidur dulu tidak masalah yang penting semuanya sehat, kesehatan lebih penting. Meskipun terjadi kecelakaan kerja akan ditanggung ole perusahaan. Pernah waktu itu kepala pabrik saya waktu menggunakan mesin, tangannya kena, itu dia berobat mendapat pertolongan pertama dan itu semua di cover oleb perushaan.

S Ini jam kerjanya memang bagaimana ya, Bu?

IS Kalau kerja dari Senin – Jumat. Jam 7 pagi sampai jam 4. Itu waktu normalnya, tapi karena disini operasionalnya juga lumayan banyak, jadi ada juga yang masuk dari jam 4 sore sampai jam 12 malam. Jadi, mesin-mesin disini rata-rata istirahat dari jam 1 subuh sampai jam 7 pagi, selain itu mesin aktif bergerak terus.

S Menurut Ibu, pengambilan keputusannya sudah melakukan

(20)

musyawarah belum?

IS Mereka biasanya ga ngomong terang-terangan ke saya, jadi biasanya ke kepala pabrik yang menginformasikan ke saya bahwa si A ada masukan, kadang juga disampaikan secara langsung ke saya sih.. Tapi kebanyakan melalui ke kepala pabrik, mungkin karena teman-teman operator dibelakang selalu berinteraksi dengan kepala pabrik, jadi mereka biasa lebih nyaman ngomong terlebih dahulu ke kepala pabrik baru ke saya.

S Ibu sebagai pimpinan juga memberikan wewenan ga sih untuk memecahkan masalah yang ada di dalam pekerjaannya?

IS Iya… Jadi misalkan gini, untuk masalah yang sifatnya administratif, operasional, memang mereka datang ke saya. Tapi jika masalah yang teknis, silahkan mereka memecahkan masalahnya sendiri. Contohnya si pemilik meminta sepertigini gini, biasanya kepala pabrik sih yang kasih solusi, gimana kalau gini gitu gini. Jadi memang solusi yang sifatnya teknis, biasanya diserahkan ke mereka, kalau yang sifatnya strategic, biasanya saya dan pemilik yang mengambil keputusan.

S Jadi, tetap ada memberi wewenang ya Bu untuk memecahkan masalah dalam pekerjaan. Kalau disini, para karyawan dengan ibu saling membantu gak sih?

IS Iya, jadi kalau disini kita itu antara pimpinan bawahan dan antar sesama karyawan bisa dibilang deket banget ya, terkadang makan siang bersama dan bahkan diantara mereka ada yang berasal dari kampung halaman yang sama. Jadi2 orang sama-sama dari daerah Jawa, atau sama-sama berasal dari Ternate jadi mereka lebih kompak lah karena berasal dari satu daerah.

S Ibu juga suka ikut makan siang bersama mereka juga?

(21)

IS Iya… Terkadang juga saya dapat banyak rekomendasi banyak makanan dari mereka, dibilangin nasi padang yang enak ada di dekat mana, dan banyak makanan-makanan lain lah di dekat-dekat sini.

Saya juga suka kasih tahu mereka, jadi saling sharing-sharing lah gitu.

S Ibu termasuk pimpinan yang mau menerima pendapat dan keluhan karyawan, Bu?

IS Iya, saya sih selalu terbuka aja ya sama karyawan. Mereka boleh menyampaikan aspirasi mereka, saya tipenya mau mendengarkan pendapat atau jika mereka punya unek-unek gitu. Terutama disoal pekerjaan, jika mereka punya pendapat yang bagus ya saya pasti dengan senang hati menerima. Jika ada masalah kita bisa diskusiin sama-sama cari jalan keluar.

S Kalau saran-saran gitu Ibu mau menerimanya kah?

IS Tentu saya pasti mau menerimanya, mau baik mau buruk saya terima.

Penting sih saya mendengarkan saran mereka, siapa tau bisa membantu juga kan kalau ada masalah sama perusahaan. Hehehe..

Jadi kita saling menghargai juga, kalau saya dengerin saran mereka kan, kan mereka jadi ngerasa dihargai terus merasa diperlukan.

S Apa Ibu telah menjadwalkan dan memberikan tugas secara jelas dan teratur?

IS Sudah saya jadwalkan berkerja dari hari Jumat-Sabtu mulai dari jam 8 pagi dan 5 sore, jam 12 siang istirahat. Saya juga pantau jadwal kerja mereka supaya sesuai dengan jadwal pekerjaan yang harus segera dilaksanakan terutama menyangkut produksi. Biar on the track lah.

Tugas juga saya sudah berikan secara jelas masing-masin jobdesknya jadi biar teratur.

(22)

S Menurut Ibu, apakah pekerjaan disini sudah terstruktur?

IS Sudah sih, saya dari awal sudah membuat struktur dalam berkerja yang jelas, jadi mereka masing-masing tahu dimana posisi dan tugas yang harus dilakuin, si A posisi ini terus tugasnya ini, si B tugasnya ini trus harus begini dan misalkan si A mengepalai si B, C, dan D.

gitu… Kan biar semuanya jelas dan enak juga.

S Lalu Ibu dalam program kerja sering mengatur atau memaksa ga sih Bu dalam berperilaku dan sebagainya?

IS Kalau saya sih cenderung demokratis ya… Jadi gini, kalau misalnya mereka mengikuti peraturan perusahaan yang ada, yaudah… saya gak banyak cakap.. sudah cukup tahu bahwa di pabrik harus pakai

seragam, kalaupun ga pakai seragam karena lagi di cuci, oh yaudah tidak apa-apa tidak masalah. Terus mereka juga harus tahu masuk jam berapa, selesainya jam berapa. Jadi kalau saya modelnya gini, ikuti peraturan yang ada, saya membebaskan mereka ngerjain sesuai ritme kerjanya mereka, bagi saya yang penting produksi jalan dan produksi selesai tepat waktu. Caranya gimana saya ga terlalu musingin apakah mau kerjainnya ditiga shift, long shift apa normal shift, saya ga terlalu banyak pusing, tapi yang penting ada

perhitungan jelas pada saat penggajian.

S Jadi lebih mengutamakan yang penting tanggung jawab ya, Bu..

IS Betul… Tanggung jawab selesai, produksi selesai, target terpenuhi.

Itu saja sih buat saya.

S Menurut Ibu apakah komunikasi pimpinan antara bawahan dan bawahan antara pimpinan itu penting tidak Bu? Apa justru Ibu cenderung menghindari komunikasi?

IS Tidak menghindar, justru saya suka berkomunikasi apa-apa ke

(23)

karyawan lain ya. Iya dong penting komunikasi yang terjalin, karena kalau tidak, nanti saya tidak tahu apa-apa. Dibelakang itu kan ada mesin-mesin, jadi cukup sulit ya untuk menerjemahkan, jadi saya perlu bicara, saya tanya, lagi mengerjakan apa. Memang harus terjadi komunikasi, karena tidak bisa kemana-mana gitu.. Lagian bisa numbuhin kerja sama yang baik, yah supaya majuin perusahaan lah..

S Terus menurut Ibu mengenai pengakuan hasil kerja, seperti apresiasi terhadap pekerjaan mereka dan kesempatan untuk ngembangin diri apakah sudah ada? Menurut Ibu apakah itu menjadi motivasi?

IS Iya tentu saja. Jadi kalau diakhir tahun, kita memberikan bonus ke mereka, tapi sesuai lamanya masa kerja ya, jadi akan pembagiannya secara proposional masing-masing karyawan. Terus misalkan kita lihat si X potensial nih untuk dikembangkans secara lanjut, kita akan ikutkan training, jadi kita merasa si X ini bisa lebih kalau mau di asah untuk menjadi programmer atau lebih mengetahui secara mendalam suatu mesin tertentu, kita akan panggilkan trainer untuk mengajarkan.

Iventasi untuk perusahaan sebenarnya.

S Untuk bisa memberikan kinerja optimal dan keuntungan bagi perusahaan juga ya tentunya..

IS Wah iya bener banget.. hehehe..

S Lalu ada gak sih perbedaan komunikasi pada saat memberikan tugas atau diluar tugas atau berkerja gitu?

IS Mungkin karena pendekatannya non formal, jadi pendekatannya saya rasa sama saja. Bahasa yang saya gunakan ketika bercakap-cakap dengan mereka ya bahasa sehari-hari ga kelihatan formal-formal banget, bahkan kadang bisa sampai ketawa-ketawa bareng, jadi modelnya gitu sih.

(24)

S Ibu sebagai pimpinan ini kan perempuan, ada gak sih mempengaruhi komunikasi yang terjadi?

IS Jujur saya belum begitu tahu ya apa mempengaruhi atau tidak. Tapi model yang saya gunakan saat ini ya seperti itu, sampai saat ini model pendekatan yang saya lakukan yang bisa dibilang cocok lah dengan karyawan disini.

S Tapi pernah gak sih ada terjadi masalah atau konflik gitu karena jenis kelamin Ibu itu perempuan?

IS Hmmm… belum ada sampai saat ini.. masih baik-baik saja. Masih bisa mengatasinya meskipun saya perempuan.

S Ada gak sih perbedaan gitu komunikasi Ibu dengan bawahan perempuan dan bawahan laki-laki?

IS Hampir sama sih.. Saya kan modelnya minta tolong..

S Apa gak seperti kalau ke perempuan lebih lembut sedangkan ke laki- laki lebih keras?

IS Ga ada sih perbedaan. Sama saja mau laki-laki atau perempuan. Gak yang kalau perempuan lembut atau laki-laki keras. Sama saja saya bicaranya. Hehe..

S Oh gitu… Itu saja pertanyaan saya, Terima Kasih banyak ya Ibu.

IS Iya sama-sama Staciana. Senang membantu. Sukses ya skripsinya.

(25)

Informan penelitian : Ayunica

Jabatan : Admin

Waktu wawancara : 16 Juni 2015 Pkl. 13.20 – 13.30 Tempat wawancara : Kantor Teratech Sukses Mandiri

S : Staciana (peneliti) A : Ayunica (informan)

S Halo, Selamat Siang Mba Ica, mau tanya-tanya sedikit nih.. hehe..

A Iya boleh.. hehe..

S Mba Ica sudah bergabung berapa lama ya disini?

A Sudah mau 6 bulan sih

S Kalau boleh tahu apa yang membuat tertarik berkerja disini?

A Saya kan emang basicnya admin, terus ada lowongan di Teratech ini, lalu saya melamar, sepertinya seru di pabrik-pabrik gitu.. hehehe S Menurut Mba Ica, komunikasi Bu Sandra dengan karyawan itu

berjalan formal kaku gitu atau justru santai?

A Gak sih, gak kaku. Santai gitu… Ga pakai bahasa formal juga, malah kayak temen.

S Sering curhat-curhat gak sama Bu Sandra ngomongin kehidupan pribadi?

A Lumayan sering sih kalau curhat ngomongin hal-hal pribadi, paling nanya tentang keluarga terus pacar, hahaha..

S Menurut Mba Ica, Bu Sandra itu kalau ada masalah itu menghindari komunikasi atau justru dikomunikasikan?

A Ga dihindarin, justru langsung dikomunikasikan, karena kalau gak kan nanti gak selesai-selesai dong. Jadi lebih baik diomongin dan

(26)

langsung keluar jalan keluarnya.

S Terus komunikasi Bu Sandra dengan Mba Ica dan karyawan lainnya berjalan dua arah gak sih? Apa justru satu arah saja?

A Sudah berjalan dua arah sih menurut saya. Gak cuma yang Bu Sandra terus-terusan ngomong dan tidak mau mendengar orang lain, tapi ga kok, kita saling bertukar informasi, kasih pendapat gitu. Misalkan Bu Sandra tanya pendapat ini bagusnya gimana ya nomor suratnya biar teratur, terus saya kasih pendapat lebih baik gini gini Bu. Gitu…

Saling sharing gitu, terutama soal pekerjaan.

S Menurut Mba Ica, Bu Sandra gimana cara mengambil keputusannya?

A Kalau mengambil keputusan sih harus dari persetujuan dari pemilik modal, tapi Bu Sandra tetap mengimbangi antara keinginan pemilik perusahaan, kepentingan karyawan dan baiknya untuk perusahaan.

Jadi ga sembarang ambil keputusan gitu aja. Lebih dimusyawarahkan sih kalau saya bilang, minta pendapat dulu, tidak hanya sepihak gitu.

S Bu Sandra gimana sih kalau memberikan perintah?

A Kalau memberikan perintah sih sopan dan baik. Bukan yang kayak senioritas gitu, tapi menghargai bawahannya jadi kayak minta tolong gitu dan nanti ucapin terima kasih juga.

S Menurut Mba Ica gimana kalau Bu Sandra ngatasin masalah?

A Bu Sandra mengatasi masalah sih cukup cekatan yah dan selama ini bisa mengatasi masalah-masalah yang ada.

S Apa Ibu Sandra telah menjadwalkan dan memberikan tugas secara jelas dan teratur?

A Iya saya sih admin disini, tugasnya ya adminstratif gitu bantuin Ibu Sandra, udah tau sih kerjaannya apa aja, jadi ga ada double-double job, si Mas Yono kan urus produksi, programmer ya buat program, udah terstruktur sih menurut saya jadi bisa kerja teratur juga ga

(27)

bingung.

S Menurut Ica, Ibu Sandra memberikan kesempatan berpendapat dan keluhan ya?

A Iya memberikan kesempatan, jadi kalau karyawan ada pendapat ataupun unek-unek bisa langsung diomongin.

S Bu Sandra mau nerima saran juga kah?

A Mau kok, beliau mah orangnya terbuka banget, jadi kita suka kasih saran apa gitu yang membangun Bu Sandra dengan senang hati menerima.

S Jadi Bu Sandra terbuka ya sama karyawannya?

A Iya dia terbuka, suka komunikasiin kalau ada apa-apa, mau terima saran pendapat gitu deh. Kalau ada masalah juga dikomunikasiin ke kita, ya kadang juga sharing sama-sama.

S Bu Sandra sudah memerhatikan kepentingan bawahnnya belum sih?

A Sudah sih menurut saya, jadi kayak orang-orang di pabrik, butuh sarung tangan, butuh kipas angina, Bu Sandra berusaha

memenuhinya. Kesehatan karyawan juga sangat diperhatikan, kalau jam istirahat ada kelihatan karyawannya yang ga keluar makan atau istirahat pasti Bu Sandra dipaksa suruh makan dan istirahat.

Pokoknya kalau lagi jam istirahat ga boleh ada yang kerja harus berhenti istirahat dulu.

S Bu Sandra kasih wewenang buat Ica dan karyawan lainnya untuk selesain masalah yang terjadi gak?

A Ya kalau sebatas masalah yang masih bisa saya tangani, ya saya dikasih wewenang untuk menyelesaikannya, tapi disini lebih banyak berkerjasama karena seperti keluarga gitu ya, jadi kalau ada masalah, kita sama-sama selesaikan jadi kerja disini juga ga ada beban. Jadi, kalau ada masalah ya bisa dikomunikasikan ke Bu Sandra, nanti

(28)

sama-sama cari jalan keluarnya.

S Apa Ibu Sandra telah menjadwalkan dan memberikan tugas secara jelas dan teratur?

A Sudah dijadwalin sih kapan deadline dan jam kerjanya yang sesuai.

Kalau tugas sudah dikomunikasikan, tapi terkadang suka ngaret jam kerjanya apalagi kalau ada deadline produksi jadi kadang-kadang sabtu minggu operator pabrik harus masuk.

S Bu Sandra sering memaksa atau mengatur perilaku dll gitu gak?

A Enggak sih, selama masih didalam kewajaran dan sesuai peraturan aja. Bu Sandra sih santai.

S Komunikasi antara Bu Sandra dengan karyawan penting gak menurut Mba Ica? Apa justru Ibu cenderung menghindari komunikasi?

A Gak kok, gak hindarin, kebuka banget Bu Sandra mah. Malah cenderung sering komunikasi. Penting banget, karena kita kerja saling berhubungan, apalagi sama aku yang adminnya Bu Sandra, jadi biar gak ada misscomm gitu..

S Bu Sandra memberikan apresiasi gak buat karyawan dan Mba Ica atas kerjanya?

A Iya… Bu Sandra selalu ucapin terima kasih kalau habis minta tolong, menghargai atas kerja keras karyawannya lah gitu..

S Ada perbedaan gak antara komunikasi saat berkerja dan diluar pekerjaan?

A Gak juga sih, biasa saja. Kalau lagi serius ya serius, santai ya santai.

Tapi saat seriuspun gak yang kayak kaku dan atasan bawahan gitu, karena kita kan ya sama-sama kerja jadi Bu Sandra dapat

menyesuaikan juga sesuai kondisi. Kalau waktu santai ya, kita bisa sampai ketawa-ketawa bercanda lho. Jadi ya ga beban juga kalau komunikasi sama Bu Sandra.

(29)

S Inikan perusahan bubut ya, dominan ini pekerjaan laki-laki, ada masalah gak sih Bu Sandra yang jenis kelaminnya perempuan sebagai pimpinan di perusahaan laki-laki seperti ini?

A Gak sih, gak terlalu pengaruh juga, karena Bu Sandra bisa menyesuaikan ya, mulai dari gimana komunikasi ke anak-anak pabrik di bengkel gitu, terus disini juga saling kerjasama kan, jadi saling tukar informasi, Bu Sandra juga sering tanya-tanya ke Mas Yono atau yang kelainnya mengenai mesin, produksi dan barang- barang meski basicnya ga ada. Jadi kita sama-sama belajar disini.

S Disini kan juga ada karyawan perempuannya ya, ada gak sih

perbedaan Bu Sandra komunikasi dengan karyawan perempuan dan karyawan laki-laki?

A Enggak sih, sama saja. Gak ada yang lebih halus atau kasar.

Tergantung kita gimana kerjanya, meski marah pun ga pernah yang bentak-bentak. Bawaannya Bu Sandra memang halus sih,

pendekatannya bagus trus mau dengerin kita. Jadi kalau kita ada salah atau ada yang gak ngerti, kita ga segan untuk bertanya ke Bu Sandra.

(30)

Informan penelitian : Yono

Jabatan : Kepala Pabrik

Waktu wawancara : 16 Juni 2015 Pkl. 13.00 – 13.15 Tempat wawancara : Kantor Teratech Sukses Mandiri

S : Staciana (peneliti) Y : Yono (informan)

S Selamat Siang Mas Yono, saya Staciana, mau tanya-tanya sedikit ya.

Y Siang, iya silahkan…

S Kalau boleh tahu sudah berapa lama ya Mas Yono bergabung di Teratech?

Y Saya gabung di Teratech itu mulai Februari tahun lalu berarti Februari 2014 ya..

S Apa yang membuat Mas Yono bergabung di Teratech?

Y Terutama secara individu ya, di tempat kerja saya yang lama memang bidangnya hampir sama dengan disini cuma keterampilan yang saya gunakan di tempat kerja yang lama itu sebatas kemampuan mesin manual. Jadi kayak mesin CNC, mesin yang menggunakan program itu kesempatan saya hanya sedikit, tapi kalau disini saya full di mesin yang CNC itu, jadi secara tidak langsung memotivasi diri saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya punya.

S Jadi memang Mas Yono sukanya disitu ya?

Y Iya hehehe…

S Kalau menurut Mas Yono, komunikasi Ibu Sandra ke Mas Yono dan karyawan lainnya gimana sih? Apakah formal? Apa informal? Cuma ngomong tentang kerjaan aja atau bisa cerita-cerita juga?

(31)

Y Kalau menurut saya Ibu Sandra itu flexible ya… Mau diajak sharing kerjaan ayo, mau sharing masalah pribadi juga iya, sharing masalah mengatur bengkel, mengatur karyawan lainnya juga iya.. Memang hampir semua, termasuk pribadi, termasuk perusahaan juga sharing.

Jadi Bu Sandra bisa memberikan masukan-masukan yang bermanfaat untuk saya.

S Termasuk cerita-cerita pribadi mengenai keluarga dan lain-lain juga kayak curhat-curhat gitu ya? Terbuka juga ya Bu Sandra berarti orangnya?

Y Terbuka Ibu Sandra orangnya, jadi saya ga ragu juga buat bilang unek-unek saya, buat saya juga ga ragu sih buat terbuka juga cerita tentang hal pribadi saya kayak kemarin itukan kebetulan saya ada suatu acara keluarga untuk pernikahan saya sekitar dua bulan lalu.

Jadi saya banyak sharing, banyak cerita. Sebelum pernikahan itu, saya minta pendapat dari Bu Sandra gimana baiknya untuk acara itu supaya bisa berjalan lancar. Bu Sandra kasih solusi-solusi yang banyak dan sebagian besar saya pakai solusi dan masukannya.

S Kalau Bu Sandra kaku gitu gak sih komunikasinya? Apa kayak temen gitu?

Y Bu Sandra lebih menyesuaikan saya ya. Kalau hal-hal serius, ya tanggapinnya serius, Jadi kalau saya cerita hal-hal pribadi, tanggapinnya santai. Jadi kayak sama teman saja.

S Pasti selama berkerja pernah ada masalah ya, kalau seperti itu Bu Sandra lebih menghindari komunikasi atau justru dikomunikasiin?

Y Kalau Bu Sandra setiap ada masalah tidak pernah menghindar, justru Bu Sandra langsung menghadapi masalahnya biar cepat selesai. Jadi langsung dikomunikasiin.

S Menurut Mas Yono, konuikasi antara Bu Sandra dengan MasYono

(32)

dan karyawan lain sudah berjalan dua arah atau justru satu arah?

Y Sudah berjalan dua arah kok.. Kemarin memang ada permasalahan, bisa dikatakan seperti itu ya. Terjadi ketidaksesuaian menurut beberapa karyawan dari kebijakan disini. Ada hal yang menurut mereka kurang pas. Lalu kita diskusiin untuk menemukan titik temu agar imbang antara karyawan dan pimpinan biar sama-sama enak.

S Jadi tidak hanya yang Bu Sandra ngomong aja, tapi karyawan juga bisa memberikan aspirasi mereka ya?

Y Iya betul.. Jadi, saya memberikan saran, Bu Sandra mau kok dengerin.

Orangnya terbuka sih, jadi saya ga ragu-ragu buat kasih saran. Kali aja bisa ngebantu kalau lagi ada masalah atau apa gitu. Hehe..

S Menurut Mas Yono, pembagian tugas apakah sudah cukup jelas?

Y Sudah jelas sih, berjalan lancar dan jarang ada masalah. Sudah tahu si A pegang ini, si B pegang ini jadi sama-sama adil dan tidak ada iri.

S Menurut Mas Yono, bagaimana pengambilan keputusan Mas Yono?

Y Bisa dikatakan bijaksana ya… tapi melalui proses. Jadi banyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Keputusannya itu tidak sembarang ambil keputusan, mempertimbangkan untuk kebaikan karyawannya dan perusahaan tentunya.

S Bagaimana cara Ibu Sandra memberikan perintah pekerjaan ke Mas Yono dan karyawan lainnya?

Y Kalau menurut saya sih pemberian perintah secara halus, terbuka dan enak aja gitu. Ga mengekang yang memaksa kayak harus kerjain ini, kamu harus kerjain itu, harus selesai sekarang dan lain-lain gitu lah.

Jadi pembawannya halus lebih minta tolong gitu. Jadi kitanya santai dan enak aja ngerjain tugasnya. hehehe..

S Apa Ibu Sandra telah menjadwalkan dan memberikan tugas secara jelas dan teratur?

(33)

Y Udah kok, secara struktur sih saya posisinya kepala pabrik, punya anak buah yah operator-operator pabrik di belakang sana. Udah terstruktur rapih kok. Jadi udah pada tau tugasnya masing-masing kok.

S Pastikan ada kasus atau masalah yang terjadi ya disini, Bu Sandra bagaimana nanganinnya?

Y Keputusannya sih tetep dibilang bijaksana, tapi bisa dikatakan prosesnnya yang agak lama. Dilihat dari berbagai sisi baru dikasih keputusan atas kasus yang terjadi. Tapi bisa dikatakan ya jarang ada masalah gitu, disini semua kompak dan semua tidak ada beban berkerjanya.

S Bu Sandra ada nanya pendapat ke Mas Yono gak sih untuk nanganin kasus atau masalah yang terjadi? Apa Bu Sandra selesain kasus sendiri aja?

Y Bu Sandra yah meminta pendapat ke karyawannya gimana baiknya, dia juga bertanya ke pada pemilik modal perusahaan ini. Jadi sama- sama seperti menjembatani gitu bertanya ke dua sisi.

S Apa Ibu Sandra telah menjadwalkan dan memberikan tugas secara jelas dan teratur?

Y Kadang suka diluar jadwal, yah gitu deh sering longshift dan sabtu minggu harus masuk untuk ngejar produksi. Tiba-tiba suka berubah juga deadlinenya, dibilang 2 minggu lagi tiba-tiba jadi 1 minggu, saya jadi panik. Kalau tugasnya sudah adil dibagi jadi ga ada yang iri-iri.

S Menurut Mas Yono, Bu Sandra sudah mementingkah karyawan belum ya?

Y Oh… mementingkan sekali kok.. Misalnya untuk hari ini ga bisa kerja extra karna dari kemarin sudah diforsir dan sabtu minggu sudah kerjajadi kecapean, tapi Bu Sandra mengerti dan suruh kita istirahat

(34)

dulu. Bu Sandra disamping mengejar deadline produksi tetap mementingkah kesehatan karyawannya. Bu Sandra tidak mau karyawannya berkerja kecapekan hari ini, terus besoknya jadi drop dan tidak bisa kerja. Sayanya jadi ngerasa dihargain terus yah biar nyenengin Bu Sandra ya saya kerja sungguh-sungguh kasih hasil yang memuaskan.

S Mas Yono dikasih wewenang ga sih dari Bu Sandra untuk menyelesaikan masalah?

Y Dikasih banget, terutama masalah-masalah yang terjadi pada mesin dan produksi ya saya dikasih wewenang. Saya harus bisa menangani dan menyelesaikannya.

S Menurut Mas Yono, Bu Sandra dan Mas Yono saling membantu gak sih?

Y Iya… Saling membantu sekali..

S Kalau Bu Sandra sering mengatur dan memaksa perilaku

karyawannya gak sih? Seperti dari sikap, pakaian, dan lain-lain gitu.

Y Itu bisa dibilang karna itu hal-hal tertentu sudah tertera di perusahaan jadi yah harus dijalanin karena itu sudah peraturan. Kalau di pabrik kan harus pakai seragam, celana panjang, tapi kalau ada yang pakai celana pendek ya Bu Sandra menegur baik-baik. Kalau kebijaksanaan ya misalkan disaat-saat jam seperti ini ada karyawan yang kelaparan, mereka minta izin keluar sebentar cari cemilan gitu ya Bu Sandra izinkan yang penting tanggung jawan pekerjaan tetap harus berjalan.

S Menurut Mas Yono, komunikasi pimpinan dengan bawahan penting gak sih? Apa justru Ibu cenderung menghindari komunikasi?

Y Ibu Sandra mah ga pernah menghidari komunikasi. Dia selalu

ngomongin gitu kalau ada yang kurang atau ada perlu apa gitu. Semua dikomunikasiin kok. Sering ajak ngobrol-ngobrol hal-hal diluar

(35)

pekerjaan juga. Penting sekali dong terjalin, jadi tidak kaku antara pimpinan dengan bawahan gitu. Semisal ada masalah atau unek-unek yang mau disampaikan bisa langsung dikomunikasikan.

S Pasti kan ada nih karyawan yang kerjanya bagus, ada gak sih apresiasi khusus dengan permberian hadiah, atau apa gitu?

Y Kalau hadiah dan uang gitu belum ada ya. Yah paling biasanya secara lisan aja gitu, mengucapkan terima kasih atas proyek yang dapat diselesaikan tepat waktu dengan deadline yang mepet. Sering menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya.

S Ada perbedaan gak antara komunikasi saat berkerja dan diluar pekerjaan?

Y Pasti ada beda sih. Saat komunikasi diluar pekerjaan, yah santai, tidak ada emosi, bisa bercanda. Kalau didalam pekerjaan, yah

komunikasinya lebih serius meskipun tetap santai tapi tidak sesantai saat berkomunikasi diluar pekerjaan.

S Bu Sandra berarti mau menerima dan mendengar keluhan serta pendapat bawahan?

Y Iya selama ini terbuka aja, mau menerima keluhan dan mencari solusi juga menerima masukan-masukan.

S Inikan perusahan bubut ya, dominan ini pekerjaan laki-laki, ada masalah gak sih Bu Sandra yang jenis kelaminnya perempuan sebagai pimpinan di perusahaan laki-laki seperti ini?

Y Tidak ada masalah sih. Karena kita saling bekerjasama dengan baik, saya selalu memberikan informasi mengenai mesin, produksi. Bu Sandra juga mengontrol saya agar di lapangan berjalan baik dan lancar. Tidak mempengaruhi, perempuan ataupun laki-laki, karena saya lihat Bu Sandra mampu berbaur di lapangan, berbaur bersama karyawan dan sering mendatangi karyawan saat berkerja di lapangan

(36)

dengan mesin-mesin.

S Jadi Bu Sandra dapat menyesuaikan juga ya meski Bu Sandra itu perempuan..

Y Iya betul. Malah justru sebelum Ibu Sandra memegang full time sebagai pimpinan, Teratech ini dipegang oleh pemilik modal yaitu laki-laki. Jelas sekali saya merasakan perbedaan saat dipimpin oleh laki-laki dan perempuan, mungkin lebih ke masing-masing pribadinya ya, perempuan lebih halus, mau mendengarkan dan pendekatannya lebih enak lah terutama untuk curhat-curhat masalah pribadi. Kalau laki-laki mungkin lebih cuek yah, kalau Bu Sandra gitu lebih perhatian ke karyawannya. Para karyawan sih jauh lebih suka degan Ibu Sandra. Menurut para karyawan sudah oke lah Bu Sandra mimpin Teratech. Hehehehe.

S Berarti Bu Sandra tidak ada masalah ya jadi pemimpin disini meski basicnya bukannya di mesin?

Y Iya meski Bu Sandra basicnya bukan di mesin, tapi Bu Sandra itu awal masuk sini, dia menyesuaikan dulu dengan orang-orang bengkel itu gimana, dia mempelajari dulu apa itu mesin bubut, mesin las, mesin miling terus bagaimana mesin beroperasi. Mempelajari lewat internet terus tanya-tanya sama karyawan juga.

S Disini kan juga ada karyawan perempuannya ya, ada gak sih

perbedaan Bu Sandra komunikasi dengan karyawan perempuan dan karyawan laki-laki?

Y Tidak ada perbedaan sih, sama saja. Bukan yang kalau ke laki-laki keras, atau ke perempuan lembut gitu. Sama saja. Kalau memang waktunya tegas ya tegas tidak peduli perempuan atau laki-laki.

S Oh gitu… Itu saja Mas Yono, terima kasih waktunya ya.

Y Iya, sama-sama ya Staciana.. hehehe..

(37)

Kantor dan Pabrik Teratech Sukses Mandiri

Kantor karyawan Teratech Sukses Mandiri

Pintu masuk pabrik Teratech Sukses Mandiri

(38)

Pintu masuk kantor dan tempat parkir

Mesin-mesin pabrik yang sedang berkerja

(39)

Bagian dalam pabrik Teratech Sukses Mandiri

Saat para karyawan sedang bercanda ria dengan Sandra

(40)

Suasana Sandra saat berkomunikasi dengan para karyawannya

(41)

Peneliti bersama key informan

Peneliti bersama informan pertama (Ayunica) dan informan kedua (Yono)

(42)

Peneliti bersama karyawan Teratech Sukses Mandiri

(43)

STRUKTUR ORGANISASI TERATECH SUKSES MANDIRI

Direktur Sandra Handayani

Admin

Design

Operator Operator

Kepala Pabrik

Operator Admin

Operator

Operator Operator Operator

GA

Referensi

Dokumen terkait

pengujian hipotesis daya tahan jantung paru (X 1 ) dan daya tahan otot tungkai (X 2 ) terhadap kemampuan tendangan sabit (Y) pada Atlet Putra Pencak Silat UKM Unsyiah

karakteristik manusia dan dalam bidang pendidikan merupakan hasil belajar. Kemampuan afektif merupakan bagian dari hasil belajar dan memiliki peran penting. Keberhasilan

Kertas ini mengkaji corak kemeruapan harga saham sektor ekonomi di Bursa Malaysia, di samping mengenal pasti sektor yang meruap secara berkelangsungan bagi tempoh masa sebelum,

Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa spesies burung rangkong (Bucerotidae) yang terdapat di pegunungan Gugop Kemukiman Pulo Breuh Selatan Kecamatan Pulo Aceh

1) Dalam Pelaksanaannya Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau sudah menjalankan kewenangannya, sebagaimana kewenanganya yang diatur dalam pasal 8 Undang-Undang

Bu nedenle kredi aynı tarihte (14/12/2014) kapatıldığında ilgili ayda tahakkuk eden peşin komisyon tutarı olan 1.268,81 TL ve geri kalan sekiz aya ilişkin itfa edilmemiş

dengan menawarkan sejumlah kemudahan. Ditambah dengan pembeli digital Indonesia diperkirakan mencapai 31,6 juta pembeli pada tahun 2018, angka ini meningkat dari

Dari Gambar 1 tampak baik simulasi pada data suhu udara maupun data kecepatan angin memiliki rataan yang lebih mendekati data setelah menggunakan algoritma Filter