MODUL PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN PYTHON
Disusun oleh:
Munawar, PhD
PENDAHULUAN
Deskripsi Materi
Materi dalam modul ini menerangkan beberapa teknik pemrograman menggunakan Python. Dalam modul ini akan diterangkan mengenai langkah-langkah pemrograman Python mulai dari pemrograman sederhana hingga menggunakan database, diantaranya untuk pembuatan aplikasi yang dapat diterapkan.
Modul yang disusun ini memiliki keterkaitan dengan modul pada mata kuliah lain sebagai alat bantu yang memberi kemudahan bagi mahasiswa baik untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan membuat aplikasi yang dapat digunakan pada sektor riil khususnya di bidang bisnis. Dari analisis yang dibuat, diharapkan mahasiswa dapat membuat dan menarik suatu kesimpulan yang akurat.
Petunjuk Pemakaian Modul
Modul ini dapat digunakan mahasiswa dengan pertimbangan sebagai berikut:
•
Mahasiswa telah memiliki modul dan telah membaca modul sebelum mata kuliah dimulai.•
Mahasiswa mempelajari serta mengidentifikasi isi modul yang diuraikan lebih rinci oleh dosen pengampu.•
Mahasiswa dan dosen mendiskusikan materi untuk mencari penyelesaian terhadap kasus tertentu.•
Mahasiswa menyimpulkan isi materi yang didiskusikan•
Mahasiswa menjawab soal latihan yang diberikan•
Pemberian pengayaan materi bagi mahasiswa yang telah memahami dan menyelesaikan soal latihan.•
Memberikan tinjauan ulang terhadap materi sekaligus mengidentifikasi kesulitan-kesulitan mahasiswa dalam memahami materi.Standard Kompetensi
1.
Mahasiswa mampu menguasai bahasa pemrograman menggunakan Phyton.2.
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah.3.
Mampu membuat program komputer dengan bahasa pemrograman Python untuk merealisasikan algoritma-algroitma penyelesaian masalah tertentu4.
Mampu membuat diagram alir dari suatu algoritma penyelesaian masalahtertentu.
Modul 1.
Pengenalan Dasar Python
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mengenali fungsi pemrograman Python•
Mampu menggunakan software pendukung dengan baik•
Mampu melakukan pengaturan toolbox dan kontrol pada PythonIndikator
• Dapat mengetahui proses instalasi Python
o Mampu memahami proses pemrograman Python
• Dapat mengetahui dasar penggunaan Python
o Mampu mengidentifikasikan berbagai bentuk tampilan pada Python
1.1. Uraian Materi
1.1.1. Pengenalan Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna yang lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.
Bahasa ini dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum muncul dan pertama kali diperkenalkan tahun 1991. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung sistem operasi Linux, Windows maupun MacOS.
1.1.2. Instalasi Python
Sebelum Anda menggunakan Python, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu di sistem operasi komputer Anda. Saat ini Python memiliki 2 versi yang berbeda, yaitu Python versi 3 dan versi 2. Disini kita akan belajar bahasa pemrograman Python menggunakan versi 3.8 atau yang lebih baru. Langkah instalasinya sebagai berikut:
1.
Cara menginstal python sangat mudah, ikuti panduan dibawah ini.Buka browser, kunjungi http://www.python.org/downloads/windows/
2.
ATAU, klik direct link pada phyton installer terbaru3.
Buka (klik 2x) file installer python yang baru saja di download4.
Ikuti langkah instalasi sampai selesai1.1.3. Menjalankan Python
Menjalankan Python ada banyak cara yang bisa dilakukan. Anda bisa menggunakan sheel, terminal atau menggunakan IDE (Integrated Development Environment). Di bawah ini adalah langkah-langkah menjalankan Python dengan cara yang paling mudah pada Windows.
1.
Buka Python sheel, Anda bisa mencarinya di tombol START.2.
Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python") . J ika sudah tekan tombol ENTER, dan script Python akan dijalankan/ eksekusi.3.
Untuk keluar dari sheel Python ketikNote: Jika menemukan kesalahan ’python’ is not recognized as an internal or external command, operable program or batch file, silahkan cek windows PATH environment variable atau
1.
Gunakan teks editor.2.
Buat file baru, dan ketikkan script python nya, contoh:3.
Save As dengan ekstensi .py (contoh: cetak.py ).4.
Jalankan file dengan menggunakan Terminal.5.
Buka terminal CTRL + ALT + T6.
Masuk ke direktori dimana file Python Anda disimpan (contoh:cd/Users/admin/Desktop/ ).
7.
Jalankan script Python dengan menggunakan python diikuti dengan nama file (contoh:python cetak.py ).
8.
Script Python Anda akan dieksekusi/ dijalankan.exit()
print("Selamat datang di Python
1.1.4. Syntax
Syntax Bahas Python hampir sama dengan bahasa pemrogramana pada umumnya seperti pada Java atau PHP. Pada python, syntax untuk mencetak cukup gunakan fungsi print() dimana sesuatu yang akan dicetak harus diletakkan diantara kurung buka dan kurung tutup. Jika ingin mencetak tipe data String langsung, Anda harus memasukkanya ke dalam tanda kutip terlebih dahulu.
Python bersifat case sensitif, ini artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki perbedaan. Aturan ini berlaku untuk nama variabel ataupun fungsi-fungsi lainnya.
Komentar (comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi atau tidak dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai atau memberikan keterangan tertulis pada script.
Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu saat kembali mengedit script tersebut. Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis tanda pagar # , diikuti dengan komentar. Dibawah ini adalah contoh penggunaan komentar pada Python.
print("Hello World")
#Ini adalah komentar
# Tulisan ini tidak akan dieksekusi
#komentar dengan tanda pagar hanya bisa digunakan
#untuk
#satu
#baris
"""
Penulisan Komentar lebih dari satu baris yaitu dengan menggunakan kutip dua 3 kali dan
ditutup dengan kutip dua 3 kali juga
"""
Modul 2.
Bilangan dan Operator
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mampu mengenali tipe data, operator dan fungsi matematis pada Phyton•
Mampu membuat program dan mengeksekusi programIndikator
• Dapat mengenali tipe data, operator dan fungsi matematis pada Phyton
o Mampu memahami penggunaan tipe data, operator dan fungsi matematis pada Phyton
• Dapat membuat program dan mengeksekusi program
o Mampu mengidentifikasikan perintah pengaturan berdasarkan fungsi tertentu dan menjalankan program tersebut
2.1. Uraian Materi
Python menyediakan berbagai berguna built-in struktur data, seperti daftar, set, dan kamus. Sebagian besar penggunaan struktur data ini sangatlah mudah. Namun, pertanyaan umum tentang pencarian, pengurutan, pemesanan, dan penyaringan sering timbul. Dengan demikian, tujuan dari bab ini adalah untuk membahas struktur data umum dan algoritma yang melibatkan data.
2.1.1. Tipe Data
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python
Tabel 2.1. Tipe Data Pada Python
Tipe Data Contoh Penjelasan
Boolean True atau False Menyatakan benar True yang bernilai 1 atau salah False yang bernilai 0
String “Ayo belajar Python” Menyatakan karakter/ kalimat bisa berupa huruf, angka dll (diapit tanda “ atau ‘)
Integer 24 atau 1209 Menyatakan bilangan bulat
Float 3.14 atau 0.99 Menyatakan bilangan yang mempunyai koma Hexadecimal 9a atau 1d3 Menyatakan bilangan dalam format heksa
(bilangan berbasis 16)
Complex 1 + 5j Menyatakan pasangan angka riil dan imajiner List [‘xyz’, 789, 2.23] Data untaian yang menyimpan berbagai tipe
data dan isinya bisa diubah-ubah
Tuple [‘xyz’, 789, 2.23] Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak bisa diubah
Dictionary {‘nama’:’adi’, ‘id’:2} Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan penunjuk dan nilai
Untuk mencoba berbagai tipe data, silahkan coba script python berikut ini
Python bisa mengkonversi tipe data dengan menggunakan fungsi. Dibawah ini adalah beberapa fungsi untuk mengkonversi tipe data number Python.
#Boolean print(True)
#String
print("Ayo belajar Python")
print('Belajar Python Sangat Mudah')
#tipe data Integer print(20)
#tipe data Float print(3.14)
#tipe data Hexadecimal print(9a)
#tipe data Complex print(5j)
#tipe data List print([1,2,3,4,5])
print(["satu", "dua", "tiga"])
#tipe data Tuple print((1,2,3,4,5))
print(("satu", "dua", "tiga"))
#tipe data Dictionary
print({"nama":"Budi", 'umur':20})
#tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata biodata = {"nama":"Andi", 'umur':21}
#proses inisialisasi variabel biodata print(biodata)
#proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary type(biodata)
#fungsi untuk mengecek jenis tipe data. akan tampil <class 'dict'> yang berarti dict adalah tipe data dictionary
int(x) Untuk meng-konversi x menjadi plain integer long(x) Untuk meng-konversi x menjadi long integer
float(x) Untuk meng-konversi x menjadi floating point number
complex(x) Untuk meng-konversi x menjadi complex number dengan real part x dan imaginary part zero
complex(x,y) Untuk meng-konversi x menjadi complex number dengan real part x dan imaginary part y.x dan numeric expression y
2.1.2. Operator
Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan. Sebagai contoh operasi 3 + 2 = 5. Disini 3 dan 2 adalah operan dan + adalah operator. Terdapat beberapa tipe operator, yaitu:
Tabel 2.2. Operator Aritmatika
Operator Contoh Penjelasan
Penjumlahan + 1 + 3 = 4 Menjumlahkan nilai dari masing-masing operan atau bilangan
Pengurangan - 4 – 1 = 3 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan
Perkalian * 2 * 4 = 8 Mengalikan operan/bilangan
Pembagian / 10 / 5 = 2 Untuk membagi operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan
Sisa bagi % 11 % 2 = 1 Mendapatkan sisa pembagian dari operan di sebelah kiri operator ketika dibagi oleh operan di sebelah kanan
Pangkat ** 8 ** 2 = 64 Memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan operan di sebelah kanan operator Pembagian
bulat //
10 // 3 =3 Sama seperti pembagian. Hanya saja angka dibelakang koma dihilangkan
Dibawah ini adalah contoh penggunaan operator aritmatika dalam pemrograman Python.
Phyton juga menawarkan operator penugasan digunakan untuk memberikan atau memodifikasi nilai ke dalam sebuah variabel. Operator penugasan adalah sebagai berikut.
#OPERATOR ARITMATIKA
#Penjumlahan print(13 + 2) apel = 7 jeruk = 9
buah = apel + jeruk print(buah)
#Pengurangan hutang = 10000 bayar = 5000
sisaHutang = hutang - bayar
print("Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang)
#Perkalian panjang = 15 lebar = 8
luas = panjang * lebar print(luas)
#Pembagian kue = 16 anak = 4
kuePerAnak = kue / anak
print("Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak)
#Sisa Bagi / Modulus bilangan1 = 14 bilangan2 = 5
hasil = bilangan1 % bilangan2
print("Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah
", hasil)
#Pangkat bilangan3 = 8 bilangan4 = 2
hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4 print(hasilPangkat)
#Pembagian Bulat print(10//3)
#10 dibagi 3 adalah 3.3333. Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3
Tabel 2.3. Operator Penugasan
Operator Contoh Penjelasan
Sama dengan = a=1 Memberikan nilai di kanan ke dalam variabel yang berada di sebelah kiri.
Tambah sama dengan +=
a+=2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri ditambah dengan nilai di sebelah kanan.
Kurang sama dengan -=
a-=2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri dikurangi dengan nilai di sebelah kanan.
Kali sama dengan
*=
a*=2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri dikali dengan nilai di sebelah kanan.
Bagi sama dengan /=
a/=4 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
Sisa bagi sama dengan %=
a%=3 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri dibagi dengan nilai di sebelah kanan.
Yang diambil nantinya adalah sisa baginya.
Pangkat sama dengan **=
a**=3 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri dipangkatkan dengan nilai di sebelah kanan Pembagian bulat
sama dengan //=
a//=3 Membagi bulat operan sebelah kiri operator dengan operan sebelah kanan operator
kemudian hasilnya diisikan ke operan sebelah kiri.
2.1.3. Fungsi Matematika
Pada bahasa pemrograman Python terdapat fungsi untuk melakukan perhitungan matematis. Perhitungannya dengan menambahkan fungsi math di depan perintah. Berikut adalah daftarnya:
Tabel 2.4. Fungsi Matematika
Nama Penggunaan Penjelasan
Absolute
abs(x) Nilai absolut dari x:(positive) jarak antara x and 0.Ceiling
ceil(x) Ceiling dari x: integer terkecil yang kurang dari x.Cmp
cmp(x,y) -1 if x < y, 0 if x == y, or 1 if x > y. Tidak berlaku lagi dengan Python 3.Eksponen
exp(x) Nilai eksponen dari x: exFabs
fabs(x) Nilai absolut dari x.Floor
floor(x) Nilai dasar dari x: internet terbesar tidak lebih besar dari x.Log
log(x) Logaritma dari x, untuk x > 0.Log 10
log10(x) Basis 10 logaritma dari x, untuk x > 0.Max
max(x1, x2,…) Argumen terbesar: Nilai terdekat dengan tak terhingga positifMin
min(x1, x2,…) Argumen terkecil: nilai yang paling mendekati tak berhingga negatif.Modf
modf(x) Bagian pecahan dan bilangan bulat dari xdalam tupel dua item. Kedua bagian memiliki tanda yang sama dengan x.
Bagian integer dikembalikan sebagai float.
Pow
pow(x,y) Nilai x ** y.Round
round(x [,n]) X dibulatkan menjadi n digit dari titik desimal.Putaran
Python jauh dari nol sebagai tie-breaker: round (0.5) adalah 1.0 dan round (-0.5) adalah -1.0.
Akar Kuadrat sqrt(x) Akar kuadrat x untuk x> 0.
Python dapat juga digunakan untuk melakukan perhitungan trigonometri. Berikut adalah daftar penggunaan fungsi trigonometri.
Tabel 2.5. Fungsi Trigonometri
Nama Penggunaan Penjelasan
Acos
acos(x)Kembalikan kosinus x, di radian.
Asin
asin(x)Kembalikan busur sinus x, dalam radian.
Atan
atan(x)Kembalikan busur singgung x, di radian.
Atan 2
atan2(y,x)Kembali atan (y / x), di radian.
Kosinus
cos(x)Kembalikan kosinus x radian.
Hypot
hypot(x,y)Kembalikan norma Euclidean, sqrt (x * x + y * y).
Sin
sin(x)Kembalikan sinus dari x radian.
Tan
tan(x)Kembalikan tangen x radian.
Derajat
degrees(x)Mengonversi sudut x dari radian ke derajat.
Radian
radians(x)Mengonversi sudut x dari derajat ke radian.
Phyton juga dilengkapi dengan fungsi untuk mendefinisikan dua konstanta matematika yang sering digunakan dalam perhitungan, yaitu:
Tabel 2.6 Fungsi konstanta
Nama Penggunaan Penjelasan
Pi pi Konstanta pi matematika
e e Konstanta e matematika
Selain fungsi di atas, terdapat fungsi nomor acak digunakan untuk aplikasi permainan, simulasi, pengujian, keamanan, dan privasi. Python mencakup fungsi berikut yang umum digunakan. Berikut adalah daftar fungsi nomor acak.
Tabel 2.7 Fungsi nomor acak
Nama Penggunaan Penjelasan
Choice choice(seq) Item acak dari list, tuple, atau string.
RandRange randrange ([start,],stop, [,step])
Elemen yang dipilih secara acak dari jangkauan (start, stop, step).
Random random() A random float r, sehingga 0 kurang dari atau sama dengan r dan r kurang dari 1
Seed seed([x]) Menetapkan nilai awal integer yang digunakan dalam menghasilkan bilangan acak. Tidak ada pengembalian
Shuffle sShuffle(lst) Mengacak daftar dari daftar di tempat. Tidak ada pengembalian
Floor floor(x) The floor of x: integer paling besar tidak lebih dari x Uniform uniform(x,y) Sebuah float acak r, sedemikian rupa sehingga x
kurang dari atau sama dengan r dan r kurang dari y.
Konversi type data pada Python dapat dilakukan menggunakan fungsi:
• str() = Untuk konversi type data ke String
• int() = Untuk konversi type data ke Integer
• float() = Untuk konversi type data ke Float
Terdapat dua macam variasi print, yaitu:
1.
Menggunakan kutip dua atau gunakan backslash (\) sebelum menuliskan symbol2.
Dipisahkan dengan tanda koma3.
Diganti dengan:%d : mewakili integer
%f : mewakili float
Untuk membuat n angka di belakang koma, gunakan %.nf Misal untuk dua
angka di belakang koma, berarti gunakan %.2f
%s : mewakili string
Contoh program perhitungan
Berikut adalah contoh dari program sederhana untudk penjumlahan.
# Meminta input dari pengguna bil1 = input('Masukkan bilangan pertama:') bil2 = input('Masukkan bilangan kedua:')
# Menjumlahkan bilangan jumlah = float(bil1) + float(bil2)
# Menampilkan jumlah
print('Jumlah {0} + {1} adalah {2}'.format(bil1, bil2, jumlah))
2.1.4. Soal Latihan
1 Buatlah lembar kerja baru.
2 Buatlah aplikasi sederhana, untuk perhitungan suatu rumus yang diajarkan pada matakuliah lain
Modul 3.
Variabel
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
• Mampu mengenali jenis data, variabel, dan konstanta
• Mampu melakukan deklarasi variabel dan konstanta dalam pemrograman
Indikator
Dapat mengenali jenis data, variabel, dan konstanta
•
Mampu memahami penggunaan masing-masing data, variabel dan konstantaMelakukan deklarasi variabel dan konstanta dalam pemrograman
•
Mampu melakukan deklarasi variabel.•
Dapat membuat suatu pemrograman sederhana3.1. Uraian Materi
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
Jenis Variabel Pada Python tidak serumit bahasa pemrograman lain. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu. Variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu:
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/ underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/ underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel adalah variabel yang berbeda.
Membuat variabel di Python caranya sangat mudah, tuliskan nama variable lalu isi dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan. Cara tersebut digunakan untuk input nilai dalam variabel, kemudian kita
outputkan atau kita print ke compiller. Berikut contoh sederhana penggunaan variabel dalam pemrograman python
#deklarasi variabel
var_variabel = “AKU HEBAT”
#output variabel print(var_variabel)
Silahkan di run dan lihat hasilnya
Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman Python.
3.2. Penulisan Program Phyton
Berikut adalah cara menulis program Python:
1.
Buka teks editor pilihan anda, seperti: vim, emacs, gedit, notepad++, sublimetext2.2.
Ketikkan kode program seperti contoh yang ada (hindari copy-paste).#proses memasukan data ke dalam variabel nama = "John Doe"
#proses mencetak variabel print(nama)
#nilai dan tipe data dalam variabel dapat diubah
umur = 20 #nilai awal
print(umur) #mencetak nilai umur
type(umur) #mengecek tipe data umur umur = "dua puluh satu" #nilai setelah diubah
print(umur) #mencetak nilai umur
type(umur) #mengecek tipe data umur namaDepan = "Budi"
namaBelakang = "Susanto"
nama = namaDepan + " " + namaBelakang umur = 22
hobi = "Berenang"
print("Biodata\n", nama, "\n", umur, "\n", hobi)
#contoh variabel lainya inivariabel = "Halo"
ini_juga_variabel = "Hai"
_inivariabeljuga = "Hi"
inivariabel222 = "Bye"
panjang = 10 lebar = 5
luas = panjang * lebar print(luas)
3.
Simpan sesuai nama yang ada.4.
Untuk menjalankan program gunakan terminal / command line, ketik python namaprogram.py.Catatan: pengguna sublimetext2 anda dapat menjalakan program python menggunakan shortcut Ctrl+b.
Harap diingat, Python bersifat case sensitive. Maksudnya huruf besar dan huruf kecil memiliki perbedaan. Sebagai contoh jika Anda menggunakan fungsi print dengan huruf kecil print() akan berhasil. Sebaliknya jika menggunakan huruf besar Print() atau PRINT() akan muncul pesan error.
Aturan ini berlaku untuk nama variabel ataupun fungsi-fungsi lainnya
Baris fisik adalah apa yang anda lihat ketika anda melihat program. Baris logis adalah apa yang Python lihat sebagai statemen tunggal. Python mengasumsikan bahwa setiap baris fisik sesuai dengan baris logic. Sebagai contoh baris logis seperti statemen print ’Halo Dunia!’, jika anda menulis sebagai satu baris maka baris logis sesuai dengan baris fisik. Bisa juga print
’Halo Dunia!’ dibuat menjadi dua baris, contoh:
print \ 'Halo Dunia!'
Kita dapat juga membuat beberapa baris logis menjadi satu baris fisik, contoh:
nama = 'budi'; print nama
Secara implisit, Python menyarankan menggunakan satu statemen tiap baris untuk menjadikan kode menjadi lebih mudah dibaca. Karakter spasi penting untuk bahasa pemrogramman Python. Lebih tepatnya spasi diawal baris atau indentasi. Spasi di awal (baik berupa spasi atau tab) baris logis digunakan untuk menentukan level indentasi, yang akan mempengaruhi pengelompokan statemen. Statemen yang mempunyai level indentasi sama masuk dalam satu kelompok yang disebut blok / block. Hal ini akan dijelaskan pada bab berikutnya.
# import module matematika math import math
# Input koefisien dari keyboard a = int(input('Masukkan a: ')) b = int(input('Masukkan b: ')) c = int(input('Masukkan c: '))
# hitung X=a+b+c
print('Solusinya adalah ', X)
Latihan
1. Buatlah program serupa dengan melibatkan 5 bilangan dan operasi aritmatika seperti pada modul bab 2
2. Jelaskan hasil dan logikanya
Modul 4.
SELEKSI KONDISI Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mampu mengenali jenis operator perbandingan, logika dan bitwise•
Mampu melakukan pemrograman dan penggunaan fungsi logikaIndikator
Dapat mengenali jenis kontrol
•
Mampu memahami penggunaan masing-masing jenis kontrol Dapat melakukan perintah pengaturan dan pemrograman kontrol•
Mampu melakukan pengaturan kontrol.•
Dapat membuat pemrograman control pada aplikasi4.1. Uraian Materi
4.1.1. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.
Python memiliki beberapa operator yang dapat digunakan dalam penentuan seleksi kondisi.
Operator perbandingan (comparison operators) digunakan untuk membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. Jenis operator perbandingan ditunjukkan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1. Operator Perbandingan
Operator Contoh Penjelasan
Sama dengan
==
1 == 1 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki nilai yang sama, maka kondisi bernilai benar atau True.
Tidak sama dengan !=
2 != 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya.
Tidak sama dengan <>
2 <> 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya.
Lebih besar dari
>
5 > 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, maka kondisi menjadi benar.
Lebih kecil dari < 5 < 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai operan kanan, maka kondisi menjadi benar.
Lebih besar atau sama dengan >=
5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar.
Lebih kecil atau sama dengan <=
5 <= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar
4.1.2. Pencabangan
1. If …. ThenPerintah yang dipergunakan untuk menguji suatu kondisi, bila kondisi memenuhi syarat maka suatu perintah di kerjakan, tetapi bila tidak memenuhi syarat maka dilewatkan atau mengerjakan suatu perintah yang lain.
If kondisi Then perintah
End if
Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalannya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.
Pada python ada beberapa statement / kondisi diantaranya adalah if, else, dan elif.
Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True. Jika kondisi bernilai salah False maka statement / kondisi tidak akan di-eksekusi. Berikut ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada python.
Dari contoh program di atas, saat program dijalankan akan dicetak ‘Selamat Anda Lulus’, karena nilai pertama adalah 90. Jadi memenuhi syarat. Namun pada kondisi if yang kedua, tidak akan ada pencetakan ‘Selamat Anda Lulus’ karena kondisinya tidak memenuhi syarat.
2. Kondisi If Else
Bentuk ke 2 dari If…..Then….. adalah If…..Then…..Else dengan menggunakan 2 (dua) perintah untuk dipilih dijalankan
#Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar atau TRUE
nilai = 90
#jika kondisi benar/TRUE maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya if(nilai > 70):
print("Selamat Anda Lulus") nilai = 60
if(nilai > 70):
print("Selamat Anda Lulus")
If kondisi Then perintah 1 Else perintah 1 end if
Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil / dijalankan jika kondisi tidak sesuai.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if else pada Python
Pada contoh di atas, jika program dijalankan maka akan mencetak string ‘Maaf Anda Tidak Lulus’, karena nilai 3 kurang dari 70, sehingga yang dieksekusi adalah yang ada di kondisi else.
3. Kondisi Elif
Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/ percabangan logika dari “kondisi if”. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi “else”, bedanya kondisi “elif” bisa banyak dan tidak hanya satu. Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi elif pada Python:
#Kondisi if else adalah jika kondisi bernilai TRUE maka akan dieksekusi pada if, tetapi jika bernilai FALSE maka akan dieksekusi kode pada else
nilai = 3
#Jika pernyataan pada if bernilai TRUE maka if akan dieksekusi, tetapi jika FALSE kode pada else yang akan dieksekusi.
if(nilai > 70):
print("Selamat Anda Lulus") else:
print("Maaf Anda Tidak Lulus")
Program di atas, jika dijalankan hasilnya akan mencetak string ‘Saya akan libur’. Mengapa demikian?
Soal Latihan
Buatlah aplikasi sederhana untuk membuat grading nilai dimana ketentuannya adalah sebagai berikut:
Nilai Grade
>80 A
70 - 80 B
60 - 70 C
50 - 60 D
< 50 E
Jalankan aplikasi dan lihat hasilnya
#Contoh penggunaan kondisi elif
hari_ini = "Minggu"
if(hari_ini == "Senin"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Selasa"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Rabu"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Kamis"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Jumat"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Sabtu"):
print("Saya akan kuliah") elif(hari_ini == "Minggu"):
print("Saya akan libur")
Modul 5.
FUNCTION Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mampu mengenali jenis fungsi•
Mampu membuat berbagai jenis fungsi untuk perhitungan tertentuIndikator
Dapat mengenali jenis fungsi
•
Mampu memahami penggunaan masing-masing fungsi pada program Dapat membuat program berbagai jenis fungsi•
Dapat melakukan pengaturan property form.•
Dapat membuat suatu pemrograman untuk merubah properti5.1. Uraian Materi
Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama. Fungsi dapat digunakan untuk mengumpulkan beberapa perintah yang sering dipakai dalam sebuah program.
Penggunaan fungsi membuat program yang dibuat menjadi lebih terstruktur, mudah diikuti, serta mempersingkat waktu pengembangan Hal ini karena dapat dibuat dengan memberi nama pada block statement, kemudian nama yang ditentukan dapat dipanggil di manapun dalam program.
Fungsi pada pemrograman Phyton akan dapat dikategorikan ke dalam 2 kelompok, yaitu:
1. Standard Library Function
Fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau librarynya.
2. User Defined Function
Fungsi yang dibuat sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library.
Fungsi pada Python didefinisikan menggunakan kata kunci def, dimana urutannya setelah def dilanjutkan nama pengenal fungsi diikut dengan parameter yang diapit oleh tanda kurung dan diakhir dingan tanda titik dua (:).
Selanjutnya berupa blok fungsi yang akan dijalankan jika fungsi dipanggil. Contoh penggunaannya
#lat1.py
def halo_dunia ():
print 'Halo Dunia!' halo_dunia ()
#memanggil fungsi halo_dunia halo_dunia ()
# fungsi halo_dunia dipanggil lagi
Fungsi memiliki kemampuan membaca parameter. Parameter merupakan suatu nilai yang disediakan kepada fungsi, dimana nilai ini akan menentukan output yang akan dihasilkan fungsi. Parameter dituliskan dalam tanda kurung saat pemanggilan fungsi. Nilai parameter saat pemanggilan fungsi dinamakan argument.
# lat2.py
def halo(nama):
print 'Halo %s!' % nama def cetak_maksimal (a, b):
if a > b:
print '%s merupakan nilai maksimal' % a elif a == b:
print '%s sama dengan %s' % (a, b) else:
print '%s merupakan nilai maksimal' % b
halo('Dunia') # memanggil fungsi halo dengan argumen 'Dunia'
halo('Indonesia') # memanggil fungsi halo dengan argumen 'Indonesia' cetak_maksimal (10, 100)
x = 9 y = 3
cetak_maksimal (x, y)
Apabila terdapat variabel yang dideklarasikan di dalam blok fungsi, variabel tersebut tidak terkait dengan variabel lain dengan nama yang diluar fungsi, dengan kata lain nama variabel hanya lokal untuk fungsi. Hal ini disebut juga scope variabel.
# lat3.py x = 50 def fungsi(x):
print 'x = ', x x = 2
print 'merubah lokal variabel x = ', x
fungsi (100)
print 'nilai x masih %s' % x
Apabila dikehendaki menulis variabel diluar fungsi anda dapat menggunaan statemen global.
# lat4.py x = 50 def fungsi():
print 'x = ', x def fungsi2():
x = 100 # menulis ke lokal variabel print 'x = ', x
def fungsi3():
global x x = 100 print 'x = ', x fungsi()
print 'nilai x = ', x fungsi2()
print 'nilai x = ', x fungsi3()
print 'nilai x = ', x
Apabila hendak membuat fungsi dengan banyak parameter dan anda hanya ingin menspesifikasikan sebagian, dapat menggunakan keyword argumen. Dimana nama (keyword) melainkan posisi (argumen posisi, normal pemanggilan).
# lat5.py
def fungsi(a, b=5, c=10):
print 'a = ', a print 'b = ', b print 'c = ', c fungsi(3, 7) fungsi(25, c=24) fungsi(c=50, a=100)
Apabila dikehendaki membuat fungsi yang dapat menerima jumlah argumen yang tidak tentu dapat menggunakan tanda *. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
# lat6.py
def total(*bilangan, **keywords):
hitung = 0
for bil in bilangan:
hitung += bil
for key in keywords:
hitung += keywords[key]
return hitung
print total(1, 2, 3, 4, 5)
print total(daging=2, sayur=10, buah=3)
print total(7, 8, 5, daging=2, sayur=10, buah=3)
Tugas
1. Buatlah program sederhana, dengan menggunakan function untuk menyelesaikan perhitungan terkait masalah di dunia bisnis
2. Berikan penjelasan logikanya
Modul 6.
PERULANGAN (LOOPING) Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mampu mengenali perulangan pada Python•
Mampu membuat program perulanganIndikator
Dapat mengenali jenis perulangan
•
Mampu memahami penggunaan masing-masing jenis perulangan Dapat membuat program perulangan•
Dapat membuat program berbasis For In atau While.•
Dapat mengaplikasikan program perulangan ke dalam program perhitungan6.1. Uraian Materi
Perulangan diperlukan agar tidak menuliskan perintah secara berulang-ulang, hanya perlu menentukan variabel-variabel yang mengalami perubahan kemudian memasukan data untuk di iterasi dengan menggunakan perintah Python, dalam Modul ini hanya membahas perintah for.
Perulangan digunakan untuk mengeksekusi perintah tertentu secara berulangulang dan jumlah perulangan dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan. Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Bahasa pemrograman lainnya. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan sebuah ekspresi aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam mendefinisikan iterasi perulangan dan menghentikan perulangan padasaat kondisi tertentu.
Dalam Python, statemen for bekerja mengulang berbagai macam tipe data yang sekuensial seperti List, String, dan Tuple. Bentuk perulangan for akan dijalankan selama kondisi bernilai TRUE dan akan keluar dari perulangan jika kondisi FALSE.
6.1.1. Perulangan dengan While
Statemen while merupakan statemen untuk perulangan, block kode akan dijalankan terus menerus selama kondisi benar. Statemen while dapat mempunyai bagian else (opsional).
# lat1.py
# acak looping nomor_acak = 77 berjalan = True
print 'tebak nomor acak dari 1 - 100' while berjalan:
tebakan = int(raw_input('Tebakan anda (bil bulat): ')) if tebakan == nomor_acak:
print 'Selamat! tebakan anda benar' print 'tapi tidak ada hadiah untuk anda :(' berjalan = False
elif tebakan < nomor_acak:
print 'tebakan anda terlalu kecil' else:
print 'tebakan anda terlalu besar' else:
print 'selesai’
Perulangan diatas berhenti jika berjalan (kondisi) bernilai False. True dan False merupakan obyek bertipe boolean, dan nilai True sama dengan nilai 1, nilai False sama dengan nilai 0.
>>> True == 1 True
>>> False == 0 True
Obyek dapat dinilai atau dikonversi ke nilai Boolean
>>> bool('nama') True
>>> bool('') False
>>> bool(0) False
6.1.2. Perulangan dengan For In
Statemen perulangan for in merupakan perintah perulangan untuk melakukan iterasi dari rangkaian obyek, berjalan melalui tiap item yang ada pada rangkaian (sequence).
Rangkaian merupakan koleksi item yang terurut.
Struktur penulisan statemen for:
forvariabel in iterable:
pernyataan 1 pernyataan 2 dan seterusnya
Range: range(nilai_awal,nilai_akhir,pencacah) range(nilai_awal,nilai_akhir)
range(nilai_akhir)
Contoh penggunaan range untuk menampilkan bilangan dari 1 – 100 dengan penambahan/
pencacah 1 dengan menambahkan end=’ ’ agar bilangan tampil secara horizontal tidak pindah baris ke bawah:
for I in range (1, 101, 1): print (i, end=’ ‘) hasil dari perulangannya adalah sebagai berikut:
Apabila kita menghendaki menampilkan dari bilangan tertentu sampai bilangan tertentu dengan menampilkan bilangan tampil secara horizontal tidak pindah baris ke bawah.
Perintahnya adalah
awal= int (input (‘Set Nilai Awal =’)) akhir= int (input (‘Set Nilai Awal =’)) count=0
sum=0
print (‘Bilangan antara %d dan %d’ %(awal, akhir)) for I in range (awal, akhir+1):
print (i, end=’ ‘) count=count+1 sum=sum+i
print (‘Bilangan di atas ada %d bilangan’ %count) print (‘Jumlah semua bilangan adalah %d %summ)
Hasil dari pengulangan for in di atas akan terlihat seperti berikut
6.1.3. Perulangan dengan for bertingkat
Bentuk perintah for bertingkat secara dasar sama seperti for tunggal, hal saja di dalam bentuk for tunggal terdapat lagi bentuk for tunggal yang lain.
Struktur Penulisan dari for bertingkat:
for variabel1 in iterable:
for variabel2 in iterable:
….
for variabelN in iterable : pernyataan 1
pernyataan 2 dan seterusnya
Range: • range(nilai_awal,nilai_akhir,pencacah)
• range(nilai_awal,nilai_akhir)
• range(nilai_akhir)
Iterable dapat diisi dengan variabel, list, dan range
Contoh penggunaan perintah for bertingkat ditunjukkan pada program berikut. Dalam program ini baris dinyatakan dengan x dan untuk kolom dinyatakan dengan y, lalu selanjutnya antara baris dan kolom nilainya dilakukan perkalian. Programnya:
for x in range(1, 3):
for y in range(1, 3):
print (x, y, x*y)
Hasil dari program ini adalah:
Penerapannya untuk menyelesaikan masalah-masalah perhitungan diantaranya perhitungan matriks, perhitungan total pembelian (kuitansi) maupun soal yang lainnya.
Berikut contoh aplikasi menghitung rata-rata dari M orang mahasiswa dari N buah mata kuliah yang diambil. Banyaknya mahasiswa (M) diset sebagai baris (for level 1) dan banyaknya mata kuliah (N) yang diambil sebagai kolom (for level 2). Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:
banyakMhs= int(input(‘Banyak Mahasiswa:’)) for M in range (banyakMhs):
print (‘Mahasiswa ke-’, M+1)
banyakMK = int (input(‘Banyak Matakuliah diambil:’)) totalnilai=0
for N in range(banyakMK):
nilai= int(input(‘Input Nilai ke %d :’ %(N+1)) totalnilai=totalnilai+nilai
rerata=totalnilai/banyakMK print(‘Rata-rata:’, rerata)
Hasil running dari program di atas adalah seperti berikut ini:
6.1.4. Perintah Break
Statemen break digunakan untuk keluar dari perulangan, misalnya dikehendaki perintah akan dikeluarkan dari perulangan walaupun kondisi perulangan masih True atau iterasi belum dijalankan seluruhnya.
# lat2.py while True:
data = raw_input('Masukkan sesuatu : ') if data == 'keluar':
break
print 'Inputan pengguna "%s"' % data print 'Selesai'
Program ini akan terus meminta inputan pengguna dan akan berhenti ketika pengguna menginputkan keluar.
# lat3.py
for i in range(1, 11):
print i if i == 5:
break else:
print "Tidak dijalankan karena break"
Bagian else tidak akan dijalankan karena perulangan tidak berhenti secara normal.
Latihan
1. Buatlah program untuk menampilkan bilangan dari bilangan tertentu sampai bilangan tertentu dengan pencacah 3 dan menghitung hasil perkalian untuk semua bilangan yang ada
2. Buatlah program untuk menampilkan bentuk bilangan seperti berikut ini:
Bilangan: <input suatu bilangan (misal:5)>
1 12 123 1234 12345
Modul 7.
STRUKTUR DATA Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
•
Mampu mengenali jenis struktur data•
Mampu membuat program dengan struktur data yang tepatIndikator
Dapat mengenali jenis struktur data
•
Mampu memahami penggunaan masing-masing struktur data•
Mampu Menyusun suatu program untuk membuat suatu struktur data Dapat membuat program dengan struktur data yang tepat•
Dapat membuat program untuk suatu struktur data tertentu.7.1. Uraian Materi
Struktur Data merupakan struktur yang dapat menyimpan dan mengorganisasikan kumpulan data yang dalam Python. Terdapat beberapa struktur data pada Phyton yang akan di jelaskan pada sub bab berikut.
7.1.1. List
List merupakan struktur data paling dasar. List menyimpan koleksi data terurut, di dalamnya kita dapat menyimpan sequence atau rangkaian item menggunakan list. Item dalam list ditutup menggunakan kurung siku [] (list literal). Setelah list dibuat anda bisa menambah, mengurangi, dan mencari item pada list karena bersifat mutable.
Akses nilai dalam list python menggunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
Berikut adalah contoh cara mengakses nilai di dalam list python:
#Contoh sederhana pembuatan list pada bahasa pemrograman python
list1 = ['kimia', 'fisika', 1993, 2019]
list2 = [1, 2, 3, 4, 5 ]
list3 = ["a", "b", "c", "d"]
hasilnya sebagai berikut:
Pembaharuan satu atau beberapa nilai di dalam list dapat dilakukan dengan metode append(). Sebagai contoh:
Menghapus nilai di dalam list python, dapat dilakukan menggunakan metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus. Sebagai contoh:
7.1.2. Tupple
Tuple sangat mirip dengan list namun tuple bersifat immutable (tidak bisa diubah setelah didefinisikan). Tuple dibuat dengan menspesifikasikan item tuple dipisahkan menggunakan tanda koma dan opsional diapit dengan tanda kurung.
Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma. Secara opsional, Anda dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma ini di antara tanda kurung juga. Sebagai contoh:
#Cara mengakses nilai di dalam list Python
list1 = ['fisika', 'kimia', 1990, 2019]
list2 = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ]
print ("list1[0]: ", list1[0]) print ("list2[1:5]: ", list2[1:5])
list2[1:5]: [2, 3, 4, 5]
list1[0]: fisika
list = ['fisika', 'kimia', 1990, 2019]
print ("Nilai ada pada index 2 : ", list[2])
list[2] = 2001
print ("Nilai baru ada pada index 2 : ", list[2])
#Contoh cara menghapus nilai pada list python list = ['fisika', 'kimia', 1990, 2017]
print (list) del list[2]
print ("Setelah dihapus nilai pada index 2: ", list)
#Contoh sederhana pembuatan tuple pada bahasa pemrograman python
tup1 = ('fisika', 'kimia', 1990, 2019)
tup2 = (1, 2, 3, 4, 5 )
tup3 = "a", "b", "c", "d"
Setelah running kode, hasilnya akan seperti dibawah ini:
Tuple tidak berubah, namun dapat diperbaharui atau diubah nilai elemennya.
Merubahnya dilakukan dengan mengambil bagian dari tupel yang ada untuk membuat tupel baru seperti ditunjukkan oleh contoh berikut:
Menghapus elemen tuple individual tidak mungkin dilakukan. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan menggabungkan tupel lain dengan unsur-unsur yang tidak diinginkan dibuang. Secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
Sebagai contoh:
Berikut adalah contoh penggunaan tuple dalam program
# lat6.py
kebun_binatang = ('ular python', 'gajah', 'pinguin')
print 'jumlah binatang yang ada di kebun binatang :', len(kebun_binatang) kebun_binatang_baru = 'monyet', 'unta', kebun_binatang
print 'jumlah kandang di kebun binatang baru:', len(kebun_binatang_baru) print 'binatang yang ada di kebun bintatang baru:', kebun_binatang_baru print 'binatang dari kebun binatang lama:', kebun_binatang_baru[2]
print 'binatang terakhir dari kebun binatang lama:', kebun_binatang_baru[2][2]
jumlah_binatang = len(kebun_binatang_baru) - 1 + len(kebun_binatang_baru[2]) print 'jumlah binatang yang ada di kebun binatang baru :', jumlah_binatang
7.1.3. Dictionary
Dictionary seperti halnya buku alamat, dengan buku alamat anda bisa mencari alamat atau detail kontak hanya menggunakan nama orang yang anda cari. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item dipisahkan oleh koma, dan semuanya
tup1 = (12, 34.56) tup2 = ('abc', 'xyz')
# Aksi seperti dibawah ini tidak bisa dilakukan pada tuple python
# Karena memang nilai pada tuple python tidak bisa diubah
# tup1[0] = 100;
# Jadi, buatlah tuple baru sebagai berikut tup3 = tup1 + tup2
print (tup3)
tup = ('fisika', 'kimia', 1990, 2019);
print (tup) del tup;
print "Setelah menghapus tuple: "
print tup
tup2[1:5]: (2, 3, 4, 5)
tup1[0]: fisika
tertutup dalam kurung kurawal. Catatan key harus bersifat unik, anda tidak bisa menemukan informasi yang tepat jika ada dua orang yang mempunyai nama yang sama dalam buku alamat anda.
Akses elemen Dictionary dapat dilakukan menggunakan tanda kurung siku yang sudah dikenal bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya. Berikut adalah contoh sederhananya:
Pembaharuan dictionary dapat dilakukan dengan menambahkan entri baru atau pasangan nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri yang ada seperti ditunjukkan pada contoh sederhana yang diberikan di bawah ini.
Elemen Dictionary individual atau menghapus keseluruhan isi Dictionary. Anda juga dapat menghapus seluruh Dictionary dalam satu operasi. Untuk menghapus seluruh Dictionary secara eksplisit, cukup gunakan del statement. Berikut adalah contoh sederhana:
List, tuple dan string merupakan contoh dari sequence. Sequence dapat digunakan untuk melakukan tes keanggotaan, operasi index (akses, slicing), dan iterasi pada sequence.
#Contoh cara membuat Dictionary pada Python
dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}
print ("dict['Name']: ", dict['Name']) print ("dict['Age']: ", dict['Age'])
#Update dictionary python
dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}
dict['Age'] = 8; # Mengubah entri yang sudah ada dict['School'] = "DPS School" # Menambah entri baru
print ("dict['Age']: ", dict['Age']) print ("dict['School']: ", dict['School'])
#Contoh cara menghapus pada Dictionary Python
dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}
del dict['Name'] # hapus entri dengan key 'Name' dict.clear() # hapus semua entri di dict del dict # hapus dictionary yang sudah ada
print ("dict['Age']: ", dict['Age']) print ("dict['School']: ", dict['School'])
#lat7.py
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
nama = 'budi'
print 'Barang 0 =', daftar_belanja[0]
print 'Barang 1 =', daftar_belanja[1]
print 'Barang 2 =', daftar_belanja[2]
print 'Barang 3 =', daftar_belanja[3]
print 'Barang -1 =', daftar_belanja[-1]
print 'Barang -2 =', daftar_belanja[-2]
print 'Karakter 0 =', nama[0]
# slicing pada list
print 'Barang 1 ke 3:', daftar_belanja[1:3]
print 'Barang 2 ke terakhir:', daftar_belanja[2:]
print 'Barang 1 ke -1:', daftar_belanja[1:-1]
print 'Barang dari awal ke akhir:', daftar_belanja[:]
# slicing pada string
print 'Karakter 1 ke 3:', nama[1:3]
print 'Karakter 2 ke terakhir:', nama[2:]
print 'Karakter 1 ke -1:', nama[1:-1]
print 'Karakter dari awal ke akhir:', nama[:]
7.1.4. Set
Set merupakan suatu koleksi obyek yang tidak terurut. Digunakan ketika keberadaan obyek pada koleksi lebih penting daripada urutan dan berapa kali obyek muncul pada koleksi.
# lat8.py
negara = set(['brazil', 'rusia', 'indonesia']) print 'indonesia' in negara
print 'amerika' in negara negara2 = negara.copy() negara2.add('korea')
print negara2.issuperset(negara) negara.remove('rusia')
print negara2 & negara
print negara2.intersection(negara)
7.1.5. Reference
Apabila membuat obyek dan mengisinya ke variabel, variabel hanya me refer ke
obyek dan tidak merepresentasikan obyek itu sendiri. Nama variabel akan menunjuk ke memori komputer dimana obyek disimpan. Hal ini dinamakan binding antara nama ke obyek.
# lat9.py
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
print 'assignment biasa' daftar_saya = daftar_belanja del daftar_belanja[0]
print 'daftar belanja:', daftar_belanja print 'daftar saya:', daftar_saya
print 'copy obyek daftar belanja menggunakan slice [:]' daftar_saya = daftar_belanja[:] # membuat copy del daftar_saya[0]
print 'daftar belanja:', daftar_belanja print 'daftar saya:', daftar_saya
7.1.6. String
String merupakan jenis yang paling populer di bahasa pemrograman.
Pemrogramannya hanya dengan melampirkan karakter dalam tanda kutip. Python memperlakukan tanda kutip tunggal sama dengan tanda kutip ganda. Membuat string semudah memberi nilai pada sebuah variabel. Contoh sederhana dari sebuah string pada bahasa pemrograman Python.
# lat10.py
nama = 'Indonesia'
if nama.lower().startswith('ind'):
print 'Nama diawal dengan "ind"' if 'ne' in nama:
print 'Nama berisi string "ne"' if nama.find('done') != -1:
print 'Nama berisi string "done"' pembatas = ', '
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
print pembatas.join(daftar_belanja)
Latihan
Buatlah program untuk mendata karyawan dengan ketentuan menggunakan minimal 3 dari struktur data yang dijelaskan dalam bab ini.