• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009012 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009012 Daftar Pustaka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

 ASPIKOM. (2011). Komunikasi 2.0 Teoritisasi dan Implikasi. Yogyakarta : Mata Padi Pressindo

 Abdulah, Aceng. (2011). Fenomena Baru Dunia Jurnalistik dalam Komunikasi Kontekstual (Teori dan Praktik Komunikasi Kontemporer). Atwar

Bajari dan S.Salaha. ed;2011. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 Burhan, Bungin. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana

 Eriyanto. (2001). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKiS.

 F. Budi Hardiman. (2009). Masyarakat Komunikatif. Yogyakarta: Kanisius.  Gruyer, de Walter (1985). Discourse and Communication New Approaches to

te Analysis of Mass Media Discourse and Communication. New York: Kurztitelaufnahme der Deutschen Bibliothek.

 Hamad, Ibnu. (2010). Komunikasi Sebagai Wacana. Jakarta : La Tofi Enterprise

 Hastuti, Sri. (2011). New Media: Teori dan Aplikasi. Karanganyar : Lindu Pustaka.

 Holmes, David (2012). Teori Komunikasi Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

 Kellner, D. (2010). Budaya Media (Cultural Studies, Identitas, dan Politik). Yogyakarta: Jalasutra.

 Lim, Merlina. (2005) Archipelago Online The Internet and Political Activism In Indonesia. Bandung : Technology and Sustainable Development Group.  Lull, James. (1998). Media, Komunikasi, Kebudayaan: Suatu Pendekatan

(2)

 Maryani, Eni (2010). Media dan Perubahan Sosial. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

 Moleong, J. Lexy. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

 Narbuko, Cholid, dkk. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara  Nasution, S.1998. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung :Tarsito  Sastrapratedja, S. (2010). Ruang Publik dan Ruang Privat dalam Tinjauan Kebudayaan dalam Ruang Publik :Melacak “Partisipasi Demokratis” dari Polis sampai Cyberspace. Budi Hardiman. (2010).Yogyakarta: Penerbit Kanisius

 Swasty Ratu, Poundra. (2011), New Media, New Audience (New Media dan Kemunculan Spesies Baru Audien, dalam New Media: Teori dan Aplikasi, Sri Hastuti.ed:2011. Karanganyar : Lindu Pustaka

 Syaibani, Yusuf Ahmand. (2011), New Media: Teori dan Perkembangannya, dalam New Media: Teori dan Aplikasi, Sri Hastuti.ed:2011. Karanganyar : Lindu Pustaka

 Yang,Guobin. (2009). The Power Of Internet In China (Citizen Activism Online). NewYork : Columbia University Press.

 Van Dijk, Teun. A (1988). News Analysis Case Study of International and National News in The Press. London: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Sumber Jurnal dan Artikel

 Ardiani Asih W (2012). ‘Hallyu: Fanatisme Remaja pada Budaya Pop Korea (Studi tentang Penggemar Hallyu di Kota Yogyakarta)’, (diunduh pada 6

Maret 2013. Pukul 10.01

(3)

 Chua B.H. (2010), ‘Korean Pop Culture’,Ma la ysia n jour n a l of media studies volume 12 Vol. 12no. 1, 2010 Pages 15–24‟,(diunduh pada 29 Januari 2013. Pukul 09.45): http://umepublication.um.edu.my/

 Kim, E.M. dan Ryoo, J.W. (2007), ‘South Korean Culture Goes Global:K‐Pop and the Korean Wave’,Korean Social Science Journal‟, (diunduh pada 29 Januari 2013. Pukul 11.00 WIB): http//www.http://kossrec.org/

 Malaysian Journal of Communication Jilid 27(2): 203-219 „HALLYU DI MALAYSIA: KAJIAN SOSIOBUDAYA‟,( diunduh pada tanggal 6 Maret 2013,

Pukul 13.56 WIB):

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30480/7/Cover.pdf

 Ranto Gulo, Mustika. „Usabilitis Media Baru‟, (diunduh pada 17 Februari

2013. Pukul 19.36 WIB):

http://ahlikomunikasi.wordpress.com/2013/01/08/usabilitis-media-baru/  Suryani, Elvina Ni Putu (2012), ‘Korean Wave sebagai Soft Power dalam

Memperoleh Keuntungan Ekonomi bagi Korea Selatan’,( diunduh pada Januari 2013, Pukul 12.13 WIB): http://www.academia.edu/

 Tuk, William (2012), ‘The Korean Wave: Who are the Behind success of Korean Popular Culture?”. Journal of History of European Expansion and Globalization Leiden University‟,( diunduh pada tanggal 17 Februari 2013. Pukul 19.56 WIB): https://openaccess.leidenuniv.nl/

 Belimbingwuluh, (2012). ‘Netizen membeberkan bukti lain bahwa member T-Ara Hwayoung sering di bully‟, (diakses tanggal 30 Juli 2012. Pukul 19.46): http//www.KoreanChingu.com

 Genieya, (2012). ‘T-Ara terpaksa batal tampil di „Music Bank‟ karena produser acara tersebut‟. (diakses tanggal 7 September 2012. Pukul 23.11

(4)

 Nawangsari, (2012). ‘Kronologi Kontroversi T-ara, Hwayoung, dan Core Content Media‟, (diakses tanggal 10 Agustus 2012. Pukul 14.35 WIB): http//www.KoreanChingu.com

 Sjw, (2012). „Inilah bukti bullying yang dialami Hwayoung T-Ara‟. (diakses

tanggal 10 September 2012. Pukul 12.13

WIB):http//www.KoreanChingu.com,.

 Kidihae, (2012). ‘Merosotnya ulasan positif untuk album terbaru T-ara, „Mirage‟ akibat skandal bullying anggota T-Ara‟. (diakses tanggal 10 November 2012. Pukul 14.57 WIB):http//www.koreanindo.com

 Btb, (2012). ‘Block B stirs controversy with Thai interview, draw response from netizens‟. (diakses pada tanggal 20 Maret 2013. Pukul 16.12 WIB): http://www.allkpop.com/article/ /

 Kidihae (2012). „Akibat dari foto skandal IU dan Eunhyuk Super Junior, harga saham Loen Entertainment menurun‟. (diakses pada tanggal 12 November 2012. Pukul 19.39 WIB):http://www.koreanindo.com/article/  Kidihae, (2012). T-Ara : “Kami melupakan popularitas, dan memulai dari

awal”. (diakses tanggal 3 Oktober 2012. Pukul 19.37 WIB):http//www.koreanindo.com

 Geevy, (2012). ‘Aktivitas Online Selebriti Korea, Lebih Banyak Membawa Dampak Buruk Dibanding Hal Baik?‟.(diakses tanggal 16 November 2012. Pukul 20.35 WIB): http//www.allkpop.com

 Genieya, (2012). ‘T-Ara terpaksa batal tampil di „Music Bank‟ karena produser acara tersebut‟. (diakses tanggal 7 September 2012. Pukul 17.30 WIB):http//www.enews.com

 Anonim. (2011). „Music K-Pop Goes to Global‟,(diakses tanggal 19 Januari 2013. Pukul 09.45

(5)

Sumber Website dan Blog

 Anonim, (2010). Menelaah Subkultur Netizen. (diakses tanggal 20 Februari 2013. Pukul 10.01 WIB):http// bloggingly.com/

 Anonim, (2012). Etika Komunikasi dan Teori Tindakan Komunikatif. (diakses tanggal 24 September 2013. Pukul 11.04

WIB):http://edukasi.kompasiana.com

 Bakhrulamal.(2012). „EtikaNetizenMembentukKreativitas‟. (http// diakses tanggal 20 Februari 2013. Pukul 11.30 WIB):http/www.aboutcirebon.com/  Ito, Peter. (2010). „Berbagai tipe netizen‟. (diakses tanggal 15 Februari 2012.

Pukul 14.47 WIB):http//mediaide.bajingloncat.com/

 Kartajaya, Hermawan. (2010). „Grow With The Next Marketing. (diakses tanggal 20 Februari 2013. Pukul 13.37 WIB):http//www.kompas.com

 Pikoli, Alfian, (2013). Korean Wave : Transendensi Kebudayaan Korea dan Industrialisasi Budaya‟. (diakses tanggal 20 Februari 2013, Pukul 08.28 WIB)://http://voice-of-alf.blogspot.com/2013/01/korean-wave-transendensi-kebudayaan.html

 Phitryaha, (2011). „Sejarah Awal K-Pop‟. (diakses tanggal 6 Maret 2013 Pukul 10.12 WIB):http://phitryaha.blogspot.com/2011/05/sejarah-awal-kpop.html

 Silaswati, Diana, (2012). Analisis Wacana Kritis Sosial dalam Teks Media.

(diakses tanggal 28 Mei 2013. Pukul 15.18

WIB):http//dianasilaswati.blogspot.com.

Referensi

Dokumen terkait

Kepada Peserta Penyedia Barang/ Jasa yang merasa keberatan atas Penetapan Pemenang tersebut di atas diberikan kesempatan untuk mengajukan Sanggahan secara elektronik

Pengembangan yang dimaksud yaitu suatu proses yang sistematis dalam rangka menghasilkan produk berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan materi pembelajaran

rah lain yang tidak dikuasai Raja Bugis untuk membantu kita. mengusir Raja Bugis dan pasukannya dari

rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran deep dialogue and critical thinking tidak sama dengan rata-rata kemampuan

Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel. Atau klik

!,an8sun$ Paket Pekerjaan Pembangunan/Rehabilitasi Jafingan eir nff tadang Pabmbang, Kegiatan P-gnrbangunan Sarana dan Prusrani Pembibitan Terna( Nomor :

Selama pelayanan imunisasi, vaksin dan pelarut harus disimpan dalam vaccine carrier dengan menggunakan cool pack, agar suhu tetap terjaga pada temperature 2-8 C dan vaksin

Namun cukup banyak dari responden yang tidak puas dengan fitur-fitur dari aplikasi yang dirancang, akan tetapi hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap penelitian karena