• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI DAN PERANAN PENDAMPING PSIKOLOG DALAM TINDAK PERADILAN ANAK DIBAWAH UMUR DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FUNGSI DAN PERANAN PENDAMPING PSIKOLOG DALAM TINDAK PERADILAN ANAK DIBAWAH UMUR DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Dewasa ini masalah kenakalan remaja semakin meningkat terlihat dari banyaknya kasus pidana yang pelakunya adalah seorang anak. Dalam merespon masalah yang timbul ini perundang-undangan di Indonesia belum sanggup memberi jawaban yang mapan, terutama hukum acaranya. Pada proses pemeriksaan anak yang berkonflik dengan hukum, aparat penegak hukum memiliki hambatan dalam memperoleh keterangan dikarenakan aparat penegak hukum tidak dibekali oleh ilmu psikologi yang merupakan ilmu bantu dalam proses penyelesaian perkara anak. Oleh karena itu pendampingan dari Psikolog terhadap anak sangat penting karena pada kenyataannya Psikolog jarang terlibat membantu anak yang berkonflik dengan hukum di dalam peradilan anak. Penulis mengangkat persoalan tersebut diatas dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami apakah dalam tindak pidana anak diperlukan pendamping psikolog terhadap anak dibawah umur dalam proses hukum, lalu untuk mengetahui dan menunjuk akibat hukum terhadap peradilan anak apabila anak tidak didampingi oleh psikolog.

Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang lebih menitikberatkan penelitian terhadap data kepustakaan. Tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan penelitian di lapangan berupa observasi dan wawancara terhadap Hakim Anak dan Psikolog Anak untuk mengetahui lebih lanjut fungsi dan peranan psikolog dalam tindak peradilan anak dibawah umur.

Referensi

Dokumen terkait