KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PENGGUNAAN KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DI DESA BANTAR PADAYUNGAN
KOTA TASIKMALAYA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh:
Siti Zenab Rukoyah 0808597
Disetujui Dan Disahkan Oleh:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si Dr. Ana, M.Pd
NIP. 19560201 198403 2 001 NIP. 19720307 199903 2 002
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PENGGUNAAN KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DI DESA BANTAR PADAYUNGAN
KOTA TASIKMALAYA
Oleh
Siti Zenab Rukoyah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kujuruan
© Siti Zenab Rukoyah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
SITI ZENAB RUKOYAH
KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PENGGUNAAN KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DI DESA BANTAR PADAYUNGAN
KOTA TASIKMALAYA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I,
Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si. NIP. 1956021 198403 2 001
Pembimbing II,
Dr. Ana, M.Pd. NIP.19720307 199903 2 002
Mengetahui:
Ketua Jurusan PKK FPTK UPI,
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi saya dengan judul “Kemampuan Ibu Balita Dalam Penggunaan Kartu Kembang Anak Di Desa Bantar Padayungan Kota
Tasikmalaya” adalah karya saya sendiri, tidak ada bagian didalamnya merupakan plagiat dari karya orang lain, dan saya tidak melakukan penjiiplakan atau
pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas Pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau
sangsi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak
lain mengenai keaslian karya saya ini.
Bandung, Februari 2013
Yang membuat pernyataan
Siti Zenab Rukoyah
ABSTRAK
KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PENGGUNAAN KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DI DESA BANTAR PADAYUNGAN
KOTA TASIKMALAYA
Penelitian ini berkaitan dengan Kemampuan Ibu Balita dalam Penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) di Desa Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai kemampuan ibu balita dalam penggunaan KKA yang berkaitan dengan penguasaan pengetahuan, pemahaman dan penerapan penggunaan KKA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sampel purposive dan jumlah 34 ibu balita yang aktif dalam kegiatan BKB. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan ibu balita dalam penggunaan KKA yang berkaitan dengan penguasaan pengetahuan pada pengisian KKA, pemahaman pada perkembangan anak dan penerapan pada stimulasi perkembangan anak usia 1-3 tahun berada pada kategori baik. Rekomendasi diajukan kepada ibu balita agar selalu aktif mengikuti kegiatan Posyandu untuk menambah informasi yang bermanfaat mengenai pembinaan tumbuh kembang anak secara optimal. Bagi kader lebih mensosialisasikan lagi kegiatan BKB supaya masyarakat yang memiliki anak balita tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabil”alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Kemampuan Ibu Balita Dalam Penggunaan
Kartu Kembang Anak (KKA) Di Desa Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya”.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjunan kita Rosulullah SAW,
keluarga, sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini bertujuan memenuhi sebagian syarat skripsi untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan, Keluarga Fakultas Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan bahkan masih jauh dari yang sempurna. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skrispi ini.
Bandung, Februari 2013
UCAPAN TERIMAKASIH
Selama penulisan skripsi ini penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Bapak Dr. Eng Agus Setiawan, M. Si selaku Dekan dan pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK UPI. Ibu Dra. Hj. Tati Abas, M. Si selaku dosen pembimbing 1 sekaligus Ketua Jurusan PKK FPTK UPI yang telah meluangkan waktu, sabar dalam memberikan bimbingan pengarahan, pengertian dan perhatian kepada penulis. Ibu Dr. Ana, M. Pd selaku dosen pembimbing II yang senantiasa mengarahkan, membimbing dan memotivasi dengan kesabaran serta kecermatan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ibu Dra. Hj. Sunarsih, M. Pd dan Ibu Dr. Hj. Yoyoh Jubaedah, M. Pd selaku dosen partisipan yang telah memberikan masukan, motivasi dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ibu Prof. Dr. Hj. Arifah A. Riyanto, M. Pd selaku Ketua TPS Jurusan PKK FPTK UPI dan seluruh dosen serta staff TU Jurusan PKK FPTK UPI yang telah membantu dalam kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.
Keluarga tercinta, Ibu, Ayah, Kakak serta saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materi, perhatian, bimbingan, senantiasa memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Bapak Ai Usman, S.Sos selaku Kepala Kelurahan Tugujaya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Desa Bantar Padayungan. Ibu Eulis selaku ketua kader BKB Kenanga yang membantu dalam kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini dan ibu-ibu balita di BKB kenanga yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian skripsi ini.
Teman-teman seperjuangan mahasiswa Prodi PKK angkatan 2008 yang senantiasa memberikan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas kebaikan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
Bandung Februari 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Penelitian ... 1
B.Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
C.Tujuan Penelitian ... 3
D.Metode Penelitian... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Stuktur Organisasi Skripsi ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
A.Kartu Kembang Anak (KKA) ... 5
1. Pengertian KKA ... 5
2. Fungsi KKA ... 6
3. Manfaat KKA ... 7
4. Bagian-Bagian KKA ... 7
5. Pengisian KKA ... 8
6. Peran ibu dalam penggunaan KKA ... 11
B.Tumbuh Kembang Balita ... 13
1. Pengertian Tumbuh Kembang Anak ... 13
2. Ciri-Ciri Pertumbuhan dan Perkembangan ... 14
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan ... 15
4. Aspek-Aspek Tumbuh Kembang Anak ... 16
5. Kemampuan Ibu Balita Dalam Hasil Penyuluhan BKB ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 27
B. Metode Penelitian ... 27
C. Definisi Oprasional ... 28
D. Instrumen Penelitian ... 28
E. Teknik Pengumpulan Data ... 30
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 30
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Hasil Penelitian ... 33
1. Gambaran umum lokasi penelitian ... 33
2. Profil BKB……….. ... 35
3. Identitas Responden ... 35
4. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan ... 46
B.Rekomendasi ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1 Contoh Pengisian Identitas Anak pada KKA ... 8
4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Stuktur Usia ... 33
4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 34
4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 34
4.4 Identitas Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Jumlah Anak ... 35
4.5 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan ... 36
4.6 Hasil Persentase Pengisian KKA ... 37
4.7 Hasil Persentase Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun ... 39
4.8 Hasil Persentase Stimulasi Pekembangan Anak Usia 1-3 Tahun ... 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 :Contoh Pengisian Kolom Tahun Kelahiran Anak ... 8
2.2 :Contoh Gambar Menentukan Tugas Perkembangan Anak ... 9
2.3 :Contoh Gambar Memberi Tanda Silang dan Titik ... 9
2.4 :Contoh Gambar Tugas Perkembangan dan Pesan Persiapan tugas ... 10
2.5 :Contoh Gambar Tugas Terhutang ... 10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
a. Kisi-Kisi Instrumen ... 51
b. Instrumen Penelitian ... 54
c. Pengolahan data ... 57
d. Peta lokasi penelitan ... 59
e. Kartu Kembang Anak ... 61
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan masyarakat bangsa dan negara.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber
daya manusia secara berkelanjutan. Salah satu yang harus diperhatikan secara
khusus adalah masalah pembinaan dan pengembangan sedini mungkin yaitu
sejak masih dalam kandungan dan semasa balita.
Perkembangan dan pertumbuhan dimasa balita menjadi penentu
keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak pada priode selanjutnya.
Masa tumbuh kembang di usia balita, merupakan masa yang berlangsung
cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age
atau masa keemasan. Orang tua memegang kunci dalam pembinaan tubuh
kembang anak terutama pada masa balita. Karena orang tua yang paling
mengetahui secara seksama tentang perubahan yang terjadi pada anak.
Upaya yang telah dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) dalam mempercepat pencapaian kesejahteraan keluarga di
Indonesia melalui program pemberdayaan keluarga salah satunya adalah
program Bina Keluarga Balita (BKB). Program BKB menurut BKKBN
(2009,6) yaitu:
Suatu program yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu tentang cara mendidik dan mengasuh anak balitanya, dan merupakan upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kesadaran orang tua dan anggota keluarga dalam membina tumbuh kembang anak.
Pelaksanaan BKB dilakukan oleh kader yang telah disiapkan memberikan
pelatihan dengan cara pemberian penyuluhan kepada orang tua yang
mempunyai balita. Materi penyuluhan BKB diantaranya mengenai tujuh aspek
2
pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, kemampuan menolong diri sendiri serta
kemampuan bergaul. Pemantauan perkembangan balita merupakan bagian dari
kegiatan penyuluhan BKB, aspek perkembangan balita yang dipantau dalam
kegiatan BKB meliputi kemampuan gerakan otot kasar, gerakan otot halus,
komunikasi pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, menolong diri sendiri dan
tingkah laku sosial atau bergaul.
Pemantauan perkembangan balita dilakukan melalui pencatatan dalam
Kartu Kembang Anak (KKA). Pemantauan dan pencatatan perkembangan anak
melalui KKA dapat membantu orang tua untuk mengetahui perkembangan
anak pada setiap tahap-tahap perkembangan anak, serta dapat mengarahkan
pola asuh yang diberikan orang tua untuk menunjang perkembangan secara
optimal. Oleh karena itu penting bagi ibu balita untuk mampu menggunakan
KKA khususnya bagi ibu balita yang mengikuti program penyuluhan BKB di
Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya.
Uraian permasalahan di atas, penulis sebagai mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga FPTK UPI, termotivasi untuk melakukan penelitian mengenai
kemampuan ibu balita dalam penggunaan KKA dikarenakan penulis belajar
tentang bimbingan perawatan anak salah satunya mengenai kebutuhan anak
baik fisik maupun psikis yang diperlukan pemahaman orang tua dalam
membimbing dan merawat anak. Dengan demikian penelitian ini, berkaitan
erat dengan bidang studi yang sedang ditempuh. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk meneliti “ Kemampuan Ibu Balita dalam Penggunaan Kartu
Kembang Anak (KKA) di Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya”.
B.Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. KKA merupakan sarana untuk mencatat, mendata tentang kemajuan
perkembangan anak sehingga perlu dipahami oleh orang tua.
3
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana Kemampuan
Ibu Balita dalam Menggunakan KKA sebagai Media Untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak”.
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
kemampuan ibu balita dalam mempergunakan KKA di Desa Bantar Kota
Tasikmalaya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai
kemampuan ibu balita dalam mempergunakan KKA yang berkaitan dengan:
a. Kemampuan penguasan pengetahuan ibu balita pada pengisian KKA
b. Kemampuan pemahaman ibu balita pada perkembangan anak usia 1-3
meliputi aspek gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi aktif,
komunikasi pasif, kecerdasan, menolong diri sendiri dan bergaul.
c. Kemampuan ibu balita dalam menerapkan stimulasi perkembangan anak
usia 1-3 meliputi aspek gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi aktif,
komunikasi pasif, kecerdasan, menolong diri sendiri dan tingkah laku
sosial
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai
pihak secara langsung maupun tidak langsung, khususnya penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi :
1. Penulis, mempunyai wawasan dalam mempergunakan KKA dan sebagai
pengalaman dalam penulisan karya ilmiah berupa penelitian mengenai
4
2. Ibu balita, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi,
pengetahuan dan dapat meningkatkan kemampuan ibu balita dalam
mempergunakan KKA secara optimal sebagai hasil penerapan penyuluhan
BKB.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi sebagai referensi bagi
lembaga terkait atau para pengambil kebijakan guna pengembangan
Program BKB, khususnya mengenai data tumbuh kembang anak.
E. Stuktur Organisasi Skripsi
Untuk mempermudah pembahasan dan penyusunan selanjutnya diarahkan
pada sistematika atau stuktur organisasi skripsi sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, pada bab ini berisi mengenai latar belakang
penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode
penelitian, manfaat penelitian dan stuktur organisasi.
BAB II Kajian Pustaka, pada bab ini berisi landasan teori yang
mendukung dan mendasari penulisan skripsi ini, yaitu mengenai KKA dan
tumbuh kembang anak balita.
BAB III Metode Penelitian, pada bab ini berisi uraian mengenai
metodologi penelitian yang terdiri atas lokasi dan sampel penelitian, metode
penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data
dan analisa data.
BAB VI Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini berisi uraian
mengenai pengolahan data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan
masalah penelitian dan pembahasan hasil temuan penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, pada bab ini berisi kesimpulan dari
bab-bab yang telah dibahas sebelumnya, implikasi pada pelaksanaan program
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi dan Subjek penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi pada penelitian ini yaitu di BKB Kenanga yang beralamat di RW
01 Desa Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya. Alasan pemilihan lokasi
tersebut karena permasalahan yang ditemukan berada di daerah tempat
tinggal peneliti.
2. Subjek Penelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita yang mengikuti
program BKB di BKB Kenanga sejumlah 150 orang.
b. Sampel
Sampel difokuskan pada ibu balita yang mempunyai anak usia 1-3
tahun. Maka penarikan sampel dilakukan secara purposive (purposive
sampling), sesuai dengan pendapat sugyono (2010:124) yaitu :” Sampel
purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Sampel dalam penelitian ini difokuskan pada ibu yang mempunyai balita usia 1-3 tahun dengan jumlah 34 anak yang ada di
Bantar Padayungan.
B.Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu
suatu metode yang mengkaji fenomena-fenomena seperti gambaran tentang
ukuran dan frekuensi tentang hasil belajar ibu balita. Metode deskriptif yang
telah dikemukakan diatas dijadikan acuan di dalam melakukan penelitian
tentang “Kemampuan Ibu Balita dalam Penggunaan Kartu Kembang Anak
28
C.Definisi Operasional
Definisi oprasional dimaksudkan untuk menghindari perbedaan presepsi
antara peneliti dan pembaca terhadap penelitian ini. Oleh karena itu penulis
perlu menjelaskan istilah yang tercantum dalam judul penelitian:
“ Kemampuan Ibu Balita dalam Penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) di Desa Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya”. Uraian definisi oprasional pada
judul penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan
Kemampuan merupakan hasil dari penyuluhan yang berupa pengetahuan
serta keterampilan (BKKBN;2009)
2. Ibu Balita
Ibu balita adalah ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun. (Uripi, 2004)
3. Penggunaan
Penggunaan adalah proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu,
pemakaian. (KBBI Depdikbud, 2001)
4. Kartu Kembang Anak (KKA)
Kartu yang digunakan untuk mencatat dan memantau perkembangan
anak meliputi gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi aktif, komunikasi
pasif, kecerdasan, menolong diri sendiri ,tingkah laku sosial serta sebagai
acuan orang tua dalam memberikan pola asuh.
Pengertian kemampuan ibu balita dalam penggunaan KKA yang
dimaksud dalam penelitian ini, yaitu kemampuan pengetahuan, pemahaman
dan penerapan yang dimiliki ibu balita sebagai hasil penyuluhan dalam
menggunakan KKA dilihat pada aspek pengisian KKA, perkembangan anak
dan rangsangan perkembangan anak usia 1-3 tahun.
D. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2010:92) menjelaskan bahwa “ Instrumen penelitian digunakan
untuk mengukur variabel yang diteliti”. Instrumen yang digunakan pada
29
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen (Suharsimi Arikunto 2002:144). Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa apa yang
diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Instrumen penelitian diuji cobakan kepada 15 ibu balita yang bukan
merupakan sampel dalam penelitian ini. Uji coba instrumen dianalisis
dengan bantuan komputer program Ms Exel 2007 untuk mengetahui tingkat
validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Instrumen kemampuan ibu balita dalam penggunaan KKA diuji
cobakan kepada 15 ibu balita, diperoleh hasil dari 30 butir item pernyataan
yang dianalisis terdapat satu item soal pernyataan yang tidak valid yaitu
item nomor 4. Satu item ini tidak dipakai dalam instrumen pemahaman ibu
balita dalam penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) dan hanya 29 item
saja yang akan dipakai untuk daftar check.
Kriteria pengujian : instrumen penelitian dikatakan valid bila t hitung >t
tabel pada taraf kepercayaan 95%, jika suatu butir tidak valid maka butir
tersebut harus dibuang atau tidak dipakai sebagai pernyataan dalam daftar
check.
2. Uji Realibilitas Instrumen Penelitian
Reabilitas tes berarti bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik. Hasil uji reabilitas terhadap instrumen penelitian pada sampel
sebanyak 15 resoponden dengan taraf kebebasan (dk)= n-2 dan taraf
signifikasi 95% maka diperoleh sebesar 0,514. sedangkan, hasil
30
Berdasarkan hasil perhitungan uji realibiltas, maka dapat dikatakan
bahwa instrumen penelitian dinyatakan reliabel, dimana (0,5754)>
(0,514).
D.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah metode atau cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan bantuan alat. Alat yang
digunakan adalah Daftar check. Daftar check digunakan untuk memperoleh
data tentang Kemampuan Ibu Balita dalam Penggunaan Kartu Kembang Anak
(KKA) Di Desa Bantar Padayungan Kota Tasikmalaya. Daftar check yang
digunakan dalam penelitian ini adalah daftar check mengenai pengetahuan,
pemahaman serta penerapan dengan jumlah 29 item, dengan jawaban yang
diberi skor tertinggi 1 dan terendah 0. Untuk jawaban YA diberi skor 1 dan
TIDAK diberi skor 0.
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengumpulan data ini adalah:
1. Membuat Instrumen
Alat pengumpulan data yang digunakan berbentuk daftar check.
Pernyataan yang dibuat di dalam daftar check harus menggambarkan
permasalahan dalam penelitian agar jawaban yang dibuat responden sesuai
dengan tujuan.
2. Penyebaran dan Pengumpulan Instrumen
Daftar check yang telah selesai dibuat dan diperbanyak, kemudian
dibagikan kepada seluruh responden untuk diisi.
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data dilakukan oleh peneliti setelah terkumpul dari hasil
pengumpulan data. Pengolahan data adalah menjabarkan hasil perhitungan
persentase dan penyebaran frekuensi jawaban. Alat bantu pada pengolahan data
ini, menggunakan perangkat lunak yaitu sistem operasi microsoft office excel
2007. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi langkah-langkah
sebagai berikut:
31
Pengecekan kelengkapan data, artinya memeriksa isi data yang telah
terkumpul secara teliti sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk mempertegas data sesuai dengan yang sudah
ditempatkan, dengan jalan masing-masing jawaban dikelompokan dalam
proses tabulasi ini.
3. Persentase Data
Persentase data merupakan perhitungan yang digunakan untuk melihat besar
kecilnya frekuensi jawaban. Rumus persentase yang digunakan adalah
menurut Moh. Ali (2004:56), yaitu:
Keterangan :
p = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi
n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap
4. Penafsiran Data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap
pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini
berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mohammad Ali
(1995:184), yaitu:
100 % = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar
51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya
26%-49% = Kurang dari setengahnya 1%-25% = Sebagian kecil
0% = Tidak seorangpun
Data yang telah dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan
batasan-batasan, yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain, A.(2002:121)
yaitu :
81%-100% = Sangat Baik p =
32
61%-80% = Baik
41%-60% = Cukup Baik 21%-40% = Kurang baik
0% - 20% = Sangat Kurang Baik
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah yang dilakukan
selama penelitian berlangsung. Prosedur dalam penelitian ini dibagi menjadi
tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian
akhir.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan sebelum mengadakan penelitian dengan
mengadakan kegiatan sebagai berikut :
a. Pemilihan masalah dan perumusan masalah
b. Penyusunan proposal penelitian
c. Pengajuan dosen pembimbing
d. Proses bimbingan menuju seminar 1
e. Penyusunan instrumen
f. Seminar 1.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah seminar 1 diselenggarakan dan hasil perbaikan disetujui, maka
dilakukan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:
a. Penyebaran instrumen penelitian di dahului dengan uji coba instrumen
b. Pengumpulan kembali instrumen penelitian.
c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian.
d. Penyusunan laporan hasil penelitian.
e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi.
f.Seminar II
3. Tahap Penyelesaian Akhir
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis akan menguraikan kesimpulan dan rekomendasi pada BAB V ini
yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang kemampuan ibu
balita dalam penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) di Bantar Padayungan
Kota Tasikmalaya.
A.Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan sebagi berikut:
1. Kemampuan penguasaan pengetahuan dalam pengisian KKA yang
dilakukan oleh ibu balita berada dalam kategori baik, kemampuan yang
ditunjukan oleh ibu balita dalam pengisian KKA dimulai dari mengisi
kolom identitas anak, memantau grafik perkembangan anak secara bertahap
dan mengetahui fungsi setiap garis pada grafik kartu kembang anak.
2. Kemampuan pemahaman ibu balita pada aspek perkembangan anak usia 1-3
tahun yaitu ibu dapat memahami perkembangan anak usia 1-3 tahun
meliputi: pada perkembangan motorik kasar yaitu anak dapat berjalan
sendiri dan menendang bola. Perkembangan motorik halus yaitu anak dapat
mejepit benda dengan jari tangan serta dapat meremas dan merobek kertas.
Perkembangan komunikasi yaitu anak dapat mengerti dua perintah
sederhana dan dapat berbicara dalam kalimat-kalimat pendek yang terdiri
dari tiga kata seperti mengucapkan “Mama mau makan”. Perkembangan
kecerdasaan yaitu anak dapat mengungkapkan keinginanya dan dapat
membandingkan ukuran besar dan kecil. Perkembangan kemandirian anak
yaitu anak dapat membuka kancing baju tanpa dibantu dan pada
perkembangan sosialisasi anak yaitu anak dapat bergaul dengan orang yang
lebih dewasa.
3. Kemampuan penerapan stimulasi perkembangan anak usia 1-3 tahun yang
47
ditunjukan oleh ibu balita dalam menerapkan pemberian rangsangan atau
stimulan perkembangan anak usia 1-3 yaitu:
Pada usia satu tahun mengajari anak berjalan sendiri, mengajari anak
untuk mengerti dua perintah yang saling berhubungan, mengajari mengerti
dua perintah sederhana dan dapat berbicara dalam kalimat-kalimat pendek
yang terdiri dari tiga kata seperti mengucapkan “Mama mau makan”.
Pada usia dua tahun mengajak anak bermain kertas, dan mengajarkan
kepada anak untuk dapat mengungkapkan keinginannya seperti keinginan
untuk buang air besar.
Pada usia tiga tahun mengajari anak untuk dapat mengucapkan kalimat
yang terdiri dari tiga kata, mengajari anak membandingkan benda besar dan
kecil, Mengajarkan anak membuka kancing bajunya tanpa bantuan dan
mengajarkan anak bersosialisasi dengan mengenalkan anggota keluarga,
tetangga yang berada di lingkungan rumah.
B.Rekomendasi
Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan.Penulis men
gajukan rekomendasi yang sekiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk lebih
memperluas lagi pengetahuan, pemahaman dan penerapan ibu balita dalam
Penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) Di Bantar Padayungan Kota
Tasikmalaya, rekomendasi tersebut penulis ajukan kepada:
1. Ibu Balita
Bagi ibu balita yang memiliki pengetahuan baik dalam pengisian kartu
kembang anak diharapkan untuk selalu mencatat dan mematau
perkembangan anak secara bertahap, dan selalu bertanya pada kader apabila
terdapat hal yang tidak mengerti dalam pengisian KKA. Selanjutnya ibu
balita dapat memperluas pemahamannya mengenai perkembangan anak
dengan mengikuti kegiatan posyandu secara rutin karena kegiatan tersebut
memberikan informasi yang bermanfaat terutama pada tumbuh kembang
48
kepada anak, dengan mempraktekan informasi yang di dapat baik dari
kegiatan posyandu, ataupun kegiatan lainnya.
2. Kader BKB
Kader BKB dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman mengenai
perkembangan anak balita dengan selalu membaca buku pegangan kader
atau buku sumber lain yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak.
Serta dapat mensosialisasikan lagi mengenai kegiatan BKB, supaya
masyarakat yang memiliki anak balita lebih tertarik dalam mengikuti
DAFTAR PUSTAKA
Afhie. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. [online].
Tersedia:http://afhie-cirebon.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang mempengaruhi.html (9 september 2012).
Allen, Lynn. (2010). Profil perkembangan anak prakelahiran hingga usia 12 tahun. diterjemahkan oleh valentino.Jakarta :PT Indeks.
Alimul-Hidayat, A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan 1. Jakarta: Salemba Medika.
Ali, Mohammad. (1995). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Ambarwati, H. (2012). Analisis Alat Evaluasi Pembelajaran Pada RPPMahasiswa Praktikan Program Latihan Profesi Pendidikan Tata Boga. Skripsi pada FPTK-UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Badan Koordinasi Kelurga Berencana Nasional. (2009). Modul Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: BKKBN.
--- (2011). Kamus istilah Kependudukan dan Keluarga Berencana. Jakarta :BKKBN
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ega. (2011). Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak [Online]. Tersedia: Http://Rakaika.Wordpress.Com/2011/01/21/Konsep-Dasar-Tumbuh-Kembang/ [10 September 2012].
Faisal, S. (1989). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja grafindo persada.
Hasan, M. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva press.
Hurlock, Elizabeth B. (1980) Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kartadinata, S. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurnia. (2006). Studi Deskriftif Tentang Peranan Orangtua Dalam Memfasilitasi Penyesuaian Anak Pada Kelompok Bermain di UPTD SKB Kota Bandung. Skripsi Pada FIP–UPI Bandung: tidak diterbitkan.
50
Prastowo, A. (2010). Memahami Metode-Metode Penelitian. Jogjakarta:AR-Ruzz.
Pricilia, Bensa C.(2012) Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang.[online]. Tersedia:http://www.parenting.co.id/article/bayi/deteksi.dini.gangguan. tumbuh.kembang/001/002/277( 20 oktober 2012).
Safitri, E.D. (2008). Peran Serta Orangtua Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terintergasi Dengan Posyandu. Skripsi pada FIP-UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Santrock, John W. (2002) Life-Span Development. Perkembanga Masa Hidup.Edisi 5. Jakarta : Erlangga
Sekartini, Rini. (2007) Optimalkan tumbuh kembang si kecil sejak dini.[online] Tersedian:http://www.kalbenutritionals.com/article_detail.asp?id=282&strlan g=ind [22 Oktober 2012].
Soehartono, I. (1995). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Sugiyono.(2008) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Penerbit. Alfabeta
Uripi, V. (2004). Menu Sehat Untuk Balita Mencatak Balita berkualitas dengan gizi dan menu seimbang. Jakarta: Pustaka Swara.
Warindrayana. (2006). Membuat Prioritas Melatih Anak Mandiri.Yogyakarta: Kanisius.
Widya. (2012) Analisis Pengembangan Materi Program Pelatihan Baby Sitter di LPK Bina Mandiri Bandung Berbasis SKKNI. Skripsi pada FPTK-UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Yuni, A. (2012). Analisis Kualitas Tugas Ilustrasi Desain Busana Dalam Mata Kuliah Computer Graphic Pada Mahasiswa Prodi D3 SRD Universitas Kristen Maranatha. Skripsi pada FPTK-UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Yusuf, H. Syamsu (2011) Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: