View of Rancang Bangun Sistem Pendataan Tonase Sampah Metode Framework For The Application of System Thinking

(1)

Institute of Research and Community Service, Universitas Lancang Kuning

JITaCS: Journal of Information Technology and Computer Science

Journal Homepage:https://journal.unilak.ac.id/index.php/JITACS E-ISSN: 2809-6746

Rancang Bangun Sistem Pendataan Tonase Sampah Metode Framework For The Application of System Thinking

Design and Build a Waste Tonnage Data Collection System Framework Method For The Application of System Thinking

Indra Setiawan¹, Lucky Lhaura*², Loneli Costaner³, Lisnawita⁴

1,2,3,4Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Lancang Kuning

*e-mail: [email protected]

Abstrak

Sistem pendataan tonase sampah merupakan suatu proses pendataan dalam mendata tonase sampah yang dikelola oleh bagian admin. Sistem pendataan tonase sampah yang ada saat ini masih dilakukan secara sistem penginputan manual, sehingga menimbulkan beberapa permasalahan seperti pekerjaan yang berulang-ulang, perhitungan tonase sampah yang dapat terjadi salah perhitungan, dan menghabiskan banyak waktu dalam penginputan data. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan admin dalam melakukan pendataan tonase sampah sehingga tidak terjadinya penumpukan pekerjaan yang dilakukan dan meningkatkan kinerja dari pekerjaan admin itu sendiri. Penelitian ini menggunakan tahapan pengembangan sistem yaitu metode FAST dalam pengembangan sistem agar sistem lebih terstruktur dengan baik beserta dengan beberapa diagram Unified Modelling Language (UML) yang berfungsi untuk menggambarkan logical design yang ada pada tahapan metode FAST.

Keyword: Pendataan Tonase Sampah, Sistem, FAST, Unified Modelling Language (UML) Abstract

The waste tonnage data collection system is a data collection process in recording the waste tonnage which is managed by the admin section. The existing waste tonnage data collection system is still carried out manually inputting system, giving rise to several problems such as repetitive work, waste tonnage calculations that can be miscalculated, and spend a lot of time inputting data. This study aims to make it easier for admins to collect waste tonnage data so that there is no accumulation of work done and improve the performance of the admin work itself. This study uses the system development stage, namely the FAST method in system development so that the system is more well structured along with several Unified Modeling Language (UML) diagrams that function to describe the logical design that is in the FAST method stage..

Keyword: Garbage Tonnage Data Collection, System, FAST, Unified Modeling Language (UML) 1. Pendahuluan

Kota Pekanbaru salah satu kota di Indonesia yang pernah meraih penghargaan Adipura yaitu Kota Besar Terbersih di Indonesia. Predikat Kota Besar Terbersih di Indonesia ini terakhir kali didapat ditahun 2014 yang dianugrahkan langsung oleh Presiden RI pada tahun tersebut. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus S.T,.M.T dari Menteri Lingkungan Hidup. Dalam mewujudkan Kota Pekanbaru yang bersih tentunya ada peran dari dinas setempat yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bertanggung jawab penuh dalam persoalan sampah yang ada di Kota Pekanbaru. Untuk mengelola seluruh sampah yang sangat banyak di Kota Pekanbaru, tentunya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan pihak ketiga dalam persoalan sampah ditahun 2020 ini .Salah satu pihak ketiga dalam mengelola sampah di Kota Pekanbaru yaitu PT. Samhana Indah. PT. Samhana Indah bergerak dibidang kebersihan, jasa pengangkutan sampah dan penyewaan truk sampah sejak tahun 1980. PT. Samhana Indah berpusat di Kota Jakarta tepatnya di bagian Jakarta Barat. PT. Samhana Indah kini telah melebarkan sayapnya keluar dari pulau Jawa kepulau Sumatera tepatnya di Kota Pekanbaru provinsi Riau untuk mengatasi permasalahan sampah yang berada di Kota Pekanbaru sejak 2018. PT. Samhana Indah merupakan Pihak ketiga yang diusung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru .

PT. Samhana Indah ini memiliki beberapa lokasi angkutan persampahan diKota Pekanbaru yaitu Pekanbaru Kota, Air Dingin, Labersa, Lima Puluh, Sukajadi, Senapelan, Tenayan Raya, Sail, Bukit Raya,

(2)

JITaCS-2022(01): 59-72

JITaCS - Vol. 1 No. 2 June 2022 pp: 59-72 60 Indra Setiawan et al, 2022

Rumbai dengan beberapa Rit/angkutan sampah setiap harinya. Untuk melakukan pendataan jumlah Rit, penimbangan Tonase (berat sampah) dan pendataan lainnya, pengolahan pendataan yang dilakukan masih bersifat sederhana hanya menggunakan aplikasi microsoft excel dalam mendata satu persatu setiap hari nya 63 Rit dengan kapasitas pengangkutan 6 m3, 8 m3 dan 14 m3 sehingga membuat pekerjaan dan waktu kurang optimal. Berdasarkan obsersevasi dilapangan, penulis menemukan kekurangan pada sistem pendataan Tonase dengan beberapa kekurangan yaitu pendataan yang dilakukan berulang-ulang, pendataan yang dapat terjadi kesalahan dalam memasukkan data, perhitungan jumlah keseluruhan Tonase yang masih melakukan aplikasi sederhana seperti microsoft excel.

PT. Samhana Indah memerlukan sistem pengolahan data dalam mengolah data tanpa adanya kesalahan pendataan ataupun perhitungan. Data yang diolah berupa data nomor kendaraan, nama supir, kecamatan, waktu bongkar, volume (kg). Oleh karena itu, rancang bangun aplikasi pendataan Tonase menggunakan metode FAST (Framework for the Application System Thinking) dalam melengkapi sistem yang akan dikelola oleh PT.Samhana Indah. Metode FAST merupakan suatu metode pengembangan Software dimana terdiri dari beberapa fase-fase Scope Definiton, Problem Analysis, Requirements Analysis, Logical Design, dan Physical Design. Untuk mengatasi perihal tersebut dibutuhkan sistem yang mampu meningkatkan kinerja dalam penginputan data Tonase yang ada di PT. Samhana Indah. Oleh karena itu penulis berusaha merancang sistem sederhana yaitu “Rancang Bangun Sistem Pendataan Tonase Sampah Dengan Metode FAST Pada PT.

Samhana Indah”. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja sistem yang dijalankan.

Pada penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Dengan Metode FAST (Framework For The Application)” dibahas tentang perancangan aplikasi untuk persediaan barang pada tempat penelitian dengan beberapa kelebihan yaitu pengolahan data lebih efektif dan efisien karena data dapat terorganisir dengan baik sesuai dengan level aksesnya, file data tersimpan dengan baik serta proses pelaporan menjadi mudah dengan dicetak langsung oleh pengguna. Perancangan sistem informasi yang digunakan berupa php dan html serta mysql sebagai databasenya. (Oktarini Sari, Ani; Nuari, 2017) Pada penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Basculator Dalam Operasional Decanter Untuk Menghitung Tonase Oil In Heavy Phase Dipabrik Kelapa Sawit” dibahas tentang perhitungan oil in heavy phase atau yang dimaksud sebagai fase cairan yang memiliki kandungan minyak relative sedikit dengan menggunakan basculator atau yang dimaksud dengan sebuah alat yang menghitung berapa tonase heavy phase yang dihasilkan per hari berdasarkan balance dari heavy phase secara actual, yang dapat memberikan gambaran total tonase yang terbuang. (Rantawi, 2017). Penelitian terdahulu yang disimpulkan melakukan sebuah perhitungan Tonase dengan melakukan analisa yang menghasilkan persentase gambaran total tonase yang terbuang. Sedangkan pada penelitian yang penulis lakukan merancang hingga membangun sebuah program perhitungan tonase yang didalamnya terdapat perhitungan secara otomatis dengan sistem komputerisasi. Pada penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Kearsipan Untuk Menunjang Pendataan Surat Internal Menggunakan Metode FAST Pada Biro Kepegawaian Kementrian Pertahanan” dibahas tentang perancangan aplikasi dalam pencarian data untuk kearsipan menggunakan salah satu metode komputasi pengembangan yaitu FAST. Dengan digunakannya metode pengembangan sistem FAST dapat menghasilkan suatu aplikasi penginputan data surat yang membantu mempercepat dalam kinerja pegawai diinternal Biro Kepegawaian. Penelitian ini menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai tahapan dalam merancang aplikasi kearsiapan. (Afif, Al; Nugrahaeni Puspita Dewi, 2020). Pada penelitian yang berjudul “Penerapan Metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking) Untuk Peningkatan Pelayanan Air Bersih Kapal Sandar” membahas tentang sistem yang terkomputerisasi memiliki peran dalam membantu proses pelayanan air bersih untuk kapal sandar yang membuat proses pelayanannya menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan adanya konsep FAST (Framework For The Application Of System Thinking) sistem informasi yang dirancang lebih terstruktur. (Rizan, Okkita; Hamidah; Pramana, 2018). Pada penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Akreditasi Teknik Informatika Pada Studi Kasus Standar 7” membahas tentang adanya aplikasi sistem borang akreditasi yang berbasis web dapat memudahkan dalam pengolahan data menjadi lebih mudah serta penyimpanan yang diterapkan dalam aplikasi dapat digunakan dengan efisien. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking) yang mana metode ini menyediakan mekanisme untuk memahami dan menganalisa kebutuhan pengguna, melakukan negosisasi, sistem yang terorganisir, pemilihan solusi yang layak serta implementasi sistem. (Sugiarti; Bahri, Saiful; Setiawati, 2018). Pada penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Karyawan Pada PT. Mitra Beton Mandiri” membahas tentang rancangan sistem yang memberikan informasi karyawan, mengolah daftar hadir karyawan, pendataan karyawan, cuti karyawan serta laporan peminjaman oleh karyawan pada aplikasi yang dirancang. Dalam penelitian ini diterapkannya metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking) yang dapat membantu pengembangan aplikasi yang dirancang. (Zarnelly; Dwi Fajarrini, 2015). Pada penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangkerang” membahas rancang bangun yang dilakukan dengan sistem terkomputerisasi dapat membantu mengontrol pembayaran retribusi persampahan dengan cepat sehingga tidak harus mengecek satu persatu pencarian data yang sudah

(3)

ISSN(E): 2809-6746

61 bayar maupun yang belum bayar untuk melakukan setoran pembayaran retribusi persampahan. (Maulani, Giandari; Maryani, Tia; brigita, 2018). Dalam penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Kearsipan Pada Bagian Kearsipan Dan Dokumentasi Mahkamah Agung RI” dijelaskan tentang rancang bangun sistem informasi kearsipan yang memberikan kemudahan untuk fungsional kearsipan dalam melakukan pencarian data arsip dan juga pengunduhan arsip. (Suryanto, Ade; Pratama Putra, 2020). Dalam penelitian yang berjudul “Pengolahan Data Pegawai Menggunakan Metode FAST Pada PT. Asia Berjaya Mobilindo” dibahas tentang penggunaan metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking) dalam pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini juga ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit dan benar diawal project, maka rancangan yang dibangun dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada masalah. Pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pemodelan UML (Unified Model Language). (Misriati, Titik; Tajul Arifin, Yoseph; Haryani;

Kurniawan, 2019). Dalam penelitian dengan judul “Portal Publikasi Jurnal Karya Ilmiah Program Studi Sistem Informasi FTK Universitas Harapan Berbasis Web Dengan Metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking)” dibahas tentang aplikasi yang dibangun untuk memudahkan mahasiswa mempublikasikan jurnal ilmiah dalam mengupload jurnal pada administrasi web portal dengan berbasis web menggunakan PHP MySQL. (Elsera, 2018). Pada penelitian dengan judul “Metode FAST & Framework PIECES : Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website” membahas tentang dengan adanya sistem informasi dalam penjualan dapat memperluas pangsa pasar yang meningkatkan jumlah penjualan, bersaing secara global, dan dapat mengelola dengan mudah. Selain itu adanya sistem informasi dapat mengontrol jumlah stok barang, meminimal kesalahan data penjualan, pencarian data barang, serta laporan-laporan manajemen. (Warjiyono; Fandhilah; Nur Rais, Amin; Ishaq, 2020)

2. Metode

Adapun fase fase dari tahapan metode FAST dan pemodelan UML yang akan dirancang sebagai berikut:

A. Scope Definition

Tahapan awal yang dilakukan peneliti mendefinisikan suatu masalah yang ada dengan tujuan pengembangan pada sistem beserta menerapkan ruang lingkup batasan pada penelitian.

B. Problem Analysis

Tahapan ini peneliti menganalisa permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan dengan mendapatkan pemahaman akan suatu masalah yang ada untuk pengembangan sistem pada tempat penelitian.

C. Requirement Analysis

Pada tahapan ini, peneliti melakukan wawancara kemudian observasi dengan melihat secara langsung sistem yang dilakukan. Peneliti mengumpulkan data yang digunakan dalam sistem selanjutnya peneliti melakukan analisa untuk sistem yang akan dikembangkan.

D. Logical Design

Tahapan design menentukan sistem yang dibangun dalam menampilkan tampilan kepada user serta kemudahan akan digunakannya sistem berupa web. Dalam penggunaan struktur data menggunakan tipe Array.

Desain aplikasi menggunakan pemodelan UML sebagai berikut : a. Use Case Diagram

Use Case Diagram berfungsi untuk mendeskripsikan suatu interaksi antara satu atau lebih aktor terhadap sistem yang akan dirancang dan dibangun.

b. Aktivity Diagram

Aktivity Diagram merupakan penjelasan secara rinci antar actor dan sistem yang akan dibangun.

Aktivity diagram harus sesuai dengan use case diagram yang dibuat. Aktivity diagram berfungsi dalam memahami proses keseluruhan dalam urutan proses pada sistem yang dibangun.

c. Class Diagram

Class Diagram berfungsi untuk menggambarkan dan memvisualisasikan sebuah struktur kelas yang terdapat pada sistem atau program.

1. Class supir, berfungsi untuk mendata nama supir

2. Class nomor kendaraan, berfungsi untuk mendata nomor kendaraan 3. Class kecamatan, berfungsi untuk mendata kecamatan angkutan 4. Class area, berfungsi untuk mendata area angkutan

5. Class waktu bongkar, berfungsi untuk mendata waktu pembongkaran 6. Class volume, berfungsi untuk mendata berat angkutan

d. Rencana Rancangan Interface Input 1. Input data supir

2. Input nomor kendaraan 3. Input kecamatan 4. Input Area

(4)

JITaCS-2022(01): 59-72

5. Input waktu bongkar 6. Input volume angkutan

e. Rencana Rancangan Interface Proses 1. Proses perhitungan tonase f. Rencana Rancangan Interface Output

1. Laporan pendataan tonase

g. Rencana Rancangan Database Aplikasi Tonase 1. Tabel supir

2. Tabel nomor kendaraan 3. Tabel kecamatan 4. Tabel area

5. Tabel waktu bongkar 6. Tabel volume angkutan 7. Tabel hasil tonase perhari E. Physical Design

Pada tahapan ini menerjemahkan tahapan logical design dalam bentuk sistem, meliputi perancangan user interface dan detail design yang dirancang.

F. Implementasi

Implementasi dilakukan setelah sistem di presentasikan kepada pengguna dengan melakukan percobaan terhadap sistem, sistem sebaiknya berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna

3. Hasil dan Pembahasan

FAST merupakan metode pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa fase-fase yang membantu dalam melakukan rancang bangun sistem agar lebih terarah dalam penegembangan sistem yang dilakukan.

Fase-fase yang dilakukan berupa scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design, physical design dan implementasi.

A. Scope Definition

Berdasarkan dari hasil wawancara dan obeservasi langsung dengan pengguna sistem yang sedang berjalan ditempat penelitian, dapat didefinisikan permasalahan yang ada dalam sistem yang dijalankan yaitu proses pendataan yang masih dilakukan dengan berulang-ulang, pendataan yang dapat terjadi kesalahan dalam memasukkan data, perhitungan jumlah keseluruhan Tonase yang masih melakukan aplikasi sederhana seperti Microsoft excel. Sehingga dapat ditentukan batasan masalah yang terdapat disistem yang berjalan yaitu hanya membahas rancang bangun sistem pendataan Tonase serta menerapkan metode yang terkait dengan rancang bangun.

B. Problem Analysis

1. Proses pendataan Tonase masih dilakukan secara pendataan sederhana dengan proses berulang- ulang

2. Dapat terjadinya kesalahan dalam menentukan hasil dari Tonase yang telah ditimbang 3. Dapat terjadinya penumpukan pekerjaan sehingga pelaporan mengalami keterlambatan C. Requirement Analysis

Untuk mengatasi perihal masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa kebutuhan yang akan dipersiapkan terhadap sistem yang baru dengan membuat tampilan antar muka untuk master diantaranya form pendataan supir, form pendataan kendaraan, form pendataan kecamatan, form pendataan area dan proses pendataan tonase. Form pendataan tonase sebagai proses untuk mendapatkan hasil volume (kg) dengan memasukkan rumus dalam perhitungan tonase serta terdapat laporan berupa pdf dan excel. Berikut ini merupakan tabel yang berfungsi sebagai acuan dalam membangun sistem yang saat ini dirancang :

Tabel 1. Kebutuhan Fungsional

No Fungsional

1 Menampilkan Menu Login

2 Menampilkan Menu Verifikasi Login Salah 3 Menampilkan Menu Dashboard

4 Menampilkan Data Supir

(5)

ISSN(E): 2809-6746

63 5 Menampilkan Data Kendaraan

6 Menampilkan Data Kecamatan 7 Menampilkan Data Area 8 Menampilkan Data Tonase 9 Menampilkan Laporan 10 Menampilkan Action Keluar

Tabel 2. Kebutuhan Non Fungsional

No Non Fungsional

1 Tampilan pada aplikasi mudah digunakan dan dapat dipahami pengguna

2 Aplikasi berjalan dengan pendataan yang dinamis 3 Keamanan dalam login terjamin

D. Logical Design

Berdasarkan kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan beberapa kebutuhan fungsional dan non fungsional, berikut rancangan pemodelan UML yang menjadi acuan untuk tahap physical desain :

1. Use Case Diagram

Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan menu apa saja yang dibutukan sistem dan mengetahui siapa pengguna untuk sistem.

Gambar 1. Use Case Diagram

Pada gambar 1 dijelaskan admin sebagai aktor melakukan pendataan data supir, data kendaraan, data kecamatan, data area, dan data tonase. setelah melakukan pendataan admin kemudian mencetak laporan pentonasean

2. Aktivity Diagram

Adapun perancangan aktivity diagram pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Aktivity Diagram Supir

Gambar 2. Aktivity Diagram Supir

Pada gambar 2 aktivity diagram supir bagian admin memilih menu supir selanjutnya sistem menerima perintah request dengan menampilkan menu supir, kemudian supir melakukan

(6)

JITaCS-2022(01): 59-72

input data supir. Kemudian database menerima input sehingga di lakukan nya penyimpanan pada database. Setelah itu, sistem menampilkan data supir yang telah diinput yang dapat dilihat oleh admin.

b. Aktivity Diagram Tonase

Pada gambar 3 aktivity diagram tonase bagian admin memilih menu tonase kemudian sistem menerima request dari admin. Selanjutnya database mengambil dan mengirim data ke sistem yang kemudian bagian admin melakukan input data untuk disimpan pada database. Selanjutnya sistem menampilkan data tonase untuk dilihat oleh admin.

Gambar 3. Aktivity Diagram Tonase c. Aktivity Diagram Laporan

Gambar 4. Aktivity Diagram Laporan

Pada gambar 4 aktivity diagram laporan bagian admin memilih cetak laporan yang selanjutnya dibaca oleh database sehingga database melakukan ambil data dan kemudian mengirim data kepada sistem selanjutnya sistem melakukan cetak laporan.

d. Class Diagram Tonase

Class diagram berfungsi untuk menggambarkan keadaan (atribut/properti) pada suatu sistem sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut. Class diagram berupa struktur dan deskripsi beberapa class, package dan objek. Berikut adalah gambaran class diagram dari sistem pendataan tonase :

(7)

ISSN(E): 2809-6746

65 Gambar 5. Class Diagram

e. Perancangan Data Base

Adapun perancangan basis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. Login

Tabel 4. Anggota

No Nama Field Tipe Data Size Ket

1 id_anggota Int 11 PK

2 nama_anggota Varchar 32

3 Jk Varchar 32

Tabel 5. Kendaraan

No. Nama Field Tipe Data Size Ket

1 No._kendaraan Int 50 PK

2 No._polisi Varchar 10

3 jenis_kendaraan Varchar 20

4 panjang Float

5 lebar Float

Tabel 6.Tonase

1 id_tonase Int 11 PK

2 id_kendaraan Int 11

3 id_anggota Int 11

4 id_kecamatan Int 11

5 id_area Int 11

6 jenis_sampah Varchar 50

7 t1 Float

1 id_admin Int 11 PK

2 username Varchar 25

3 password Varchar 25

(8)

JITaCS-2022(01): 59-72

8 t2 Float

E. Physical Design

Berikut adalah tampilan desain antarmuka dari sistem tonase yang dirancang : a. Halaman Login

Pada halaman login pengguna terlebih dahulu memasukkan username dan password untuk masuk kehalaman utama ,dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini ;

Gambar 6. Halaman Login

Pada Gambar 6. diatas form login ini berfungsi untuk masuk kedalam sistem tonase. Dengan adanya halaman login, sistem tidak dapat digunakan oleh orang lain, seterusnya id login dan password tersebut akan tersimpan otomatis di database.

b. Halaman Dashboard

Pada halaman ini terdapat menu master yang terdiri dari data supir, data kendaraan, data kecamatan, data area, tonase dan juga terdapat menu logout.

Gambar 7. Halaman Dashboard

Pada gambar 7 halaman dashboard dapat menampilkan tampilan home dan profil dari PT.

Samhana Indah.

c. Halaman Utama

Pada halaman ini admin dapat melihat data supir dan dapat melakukan tambah data, ubah data dan hapus data supir.

(9)

ISSN(E): 2809-6746

67 Gambar 8. Halaman Data Supir

Pada gambar 8 halaman data supir admin dapat memasukkan data berupa nama supir, jenis kelamin dan nomor handphone. Pada halaman ini admin juga dapat melihat data kendaraan dan dapat melakukan tambah data, ubah data dan hapus data kendaraan seperti dibawah ini.

Gambar 9. Halaman Data Kendaraan

Pada gambar 9 halaman data kendaraan admin dapat memasukkan data berupa nomor polisi, jenis kendaraan, panjang dan lebar. Selanjutnya admin dapat melihat data kecamatan dan dapat melakukan tambah data, ubah data dan hapus data kecamatan.

Gambar 10. Halaman Data Kecamatan

Pada gambar 10 halaman data kecamatan admin dapat memasukkan data kecamatan.

Selanjutnya admin dapat melihat data area dan dapat melakukan tambah data, ubah data dan hapus data area.

Gambar 11. Halaman Data Area

(10)

JITaCS-2022(01): 59-72

Pada gambar 11 halaman data area admin dapat memasukkan data area. Halaman ini merupakan data tampilan akhir setelah dilakukannya perhitungan dengan memasukkan rumus untuk mendapatkan hasil dari tonase. Pada halaman ini admin juga dapat menambah data, merubah data dan menghapus data.

Gambar 12. Halaman Tonase

Pada gambar 12 halaman tonase admin dapat melihat data tonase yang telah di input.

d. Halaman Input Data

Pada halaman ini admin memasukkan data supir berupa nama supir, jenis kelamin, dan nomor handphone supir.

Gambar13. Halaman Input Data Supir

Pada gambar 13 halaman input data supir berfungsi untuk bagian admin dalam memasukkan data supir yang kemudian disimpan kedalam database selanjutnya pada laman ini admin dapat memasukkan data kendaraan berupa nomor polisi, jenis kendaraan, panjang dan lebar kendaraan.

Gambar 14. Halaman Input Data Kendaraan

(11)

ISSN(E): 2809-6746

69 Pada gambar 14 halaman input data kendaraan berfungsi untuk bagian admin dalam memasukkan data kendaraan yang kemudian disimpan kedalam database. Kemudian pada halaman ini admin dapat memasukkan data kecamatan.

Gambar 15. Halaman Input Data Kecamatan

Pada gambar 15 halaman input data kecamatan berfungsi untuk bagian admin dalam memasukkan data kecamatan yang kemudian disimpan kedalam database. Pada halaman selanjutnya admin dapat memasukkan data area. Pada gambar 17 dibawah ini halaman input data area berfungsi untuk bagian admin dalam memasukkan data area yang kemudian disimpan kedalam database.

Gambar 16. Halaman Input Data Area e. Halaman Proses Tonase

Pada halaman ini data yang tersimpan di database dipanggil kembali yaitu data supir, kendaraan, kecamatan dan area yang kemudian dilakukan olah data. Di halaman proses ini terdapat nilai pada t1, t2 dan t3 yang di inputkan oleh admin serta terdapat tanggal dan waktu bongkar.

Gambar 17. Halaman Proses Tonase

Pada gambar 17 halaman proses tonase berfungsi sebagai pendataan akhir yang membantu admin dalam menentukan nilai tonase dengan menerapkan rumus di dalam proses nya sehingga

(12)

JITaCS-2022(01): 59-72

didaptkan hasil dari keseluruhan. Selanjutnya pada halaman ini dapat menampilkan output oleh admin setelah admin melakukan cetak laporan pada tampilan menu tonase.

Gambar 18. Output Tonase Sampah

Pada gambar 18 Output dari sistem tonase sampah berupa laporan berbentuk excel yang tujuan nya untuk memudahkan pihak dinas dalam melakukan rekap data.

F. Implementasi

Tahapan implementasi dilakukan dengan menjalan kan sistem pendataan tonase sampah yang baru dengan menguji coba cara penggunaan sistem kepada admin di PT. Samhana Indah. Setelah uji coba dilakukan penulis memberi pertanyaan terkait penggunaan sistem yang baru.

Keterangan pilihan jawaban : STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju

Berikut beberapa kuesioner pertanyaan yang penulis ajukan kepada admin pengguna sistem yang baru : Tabel 7. Kecepatan / kemudahan akses

No. Keterangan STS TS S SS

1 Sistem informasi sangat mudah diakses dari

semua komputer √

2 Input data dapat dilakukan dengan cepat √

3 Data yang diperlukan bisa didapatkan dengan

mudah √

4 Laporan/report dapat dihasilkan dengan

mudah dan sesuai kebutuhan √

5 Sistem dapat menghasilkan laporan yang

fleksibel √

6 Sistem yang ada mudah dipahami √

7 Sistem yang ada mudah digunakan √

8 Sistem yang ada mudah dipelajari √

9 Tata letak tampilan/display mudah

dikenali/dilihat √

10 Keamanan login terjamin √

Tabel 8. Kepuasan admin dalam menggunakan sistem

No. Keterangan STS TS S SS

1 Anda puas dengan manfaat sistem yang

digunakan √

2 Anda menilai bahwa sistem tersebut sangat

membantu apa yang anda lakukan √

(13)

ISSN(E): 2809-6746

71 3 Anda puas dengan kelengkapan data yang

disediakan oleh sistem tersebut √

4 Anda puas dengan penggunaan sistem tersebut √

5 Anda puas dengan output dari sistem tersebut √

Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan baik kuesioner untuk kemudahan akses dan kuersioner kepuasan admin terhadap sistem bisa disimpulkan sistem pendataan tonase sampah ini memiliki penilaian keseluruhan yaitu SS (Sangat Setuju)

4. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah Dalam membangun sistem ini peneliti menggunakan Bahasa pemrograman PHP dengan framework codeigneter versi CI3 sehingga tampilan lebih terlihat maksimal, Sistem pendataan tonase ini dapat memudahkan admin yang ingin melakukan pendataan tanpa perlu memasukkan data supir, kendaraan, area, dan kecamatan setiap harinya ketika akan mencetak laporan untuk data tonase perhari sehingga meningkatkan kinerja admin serta dapat menghemat waktu dan meminimalisir terjadinya pekerjaan yang berulang Dan Penerapan Metode Fast dilakukan secara bertahap dengan menerapkan beberapa fase seperti scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design, physical design.

Referensi

[1] Afif, Al; Nugrahaeni Puspita Dewi, C. (2020). Sistem Informasi Kearsipan Untuk Menunjang Pendataan Surat Internal Menggunakan Metode Fast Pada Biro Kepegawaian Kementrian Pertahanan. Senamika, 13. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/senamika/article/view/523/437

[2] arsitektur web. (n.d.). https://made21indra.wordpress.com/2015/03/28/arsitektur-web-dan-aplikasi- utama-konsep-dan-pengamanan-web/

[3] Elsera, M. (2018). Portal Publikasi Jurnal Karya Ilmiah Program Studi Sistem Informasi FTK Universitas Harapan Berbasis Web Dengan Metode FAST (Framework For The Application Of System Thinking). Buletin Utama Teknik, 6. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/799

[4] Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted-Global Positioning System (A-GPS) Dengan Platform Android. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika (Komputa), 8.

[5] Maulani, Giandari; Maryani, Tia; brigita, Y. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. 15.

https://www.neliti.com/publications/300342/rancang-bangun-sistem-informasi-retribusi-persampahan- pada-dinas-lingkungan-hidu

[6] Misriati, Titik; Tajul Arifin, Yoseph; Haryani; Kurniawan, A. (2019). Pengolahan Data Pegawai Menggunakan Metode FAST Pada PT. Asia Berjaya Mobilindo. Paradigma, 6.

https://pdfs.semanticscholar.org/c706/81f0f6c9c9bffe3984259159e2a968618d01.pdf

[7] Oktarini Sari, Ani; Nuari, E. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Dengan Metode FAST (Framework For The Applications). Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 6.

https://media.neliti.com/media/publications/227574-rancang-bangun-sistem-informasi-persedia- da99f03e.pdf

[8] Pengertian Aplikasi, Fungsi Aplikasi, Klasifikasi Aplikasi. (n.d.). https://idcloudhost.com/pengertian- aplikasi-arti-fungsi-klasifikasi-dan-contoh-aplikasi/

[9] Pengertian PHP. (n.d.). https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-php/

[10] Pengertian Sampah. (n.d.). https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan- sampah-organik-dan-anorganik-13

[11] Pengertian UML. (n.d.). https://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta- contoh-diagramnya

[12] Pengertian Website. (n.d.). https://salamadian.com/pengertian-website/

[13] Prasetyaningrum, Putri Taqwa; Alfajar, Firdaus; Fatmawati, Delila; Muzaki, Akhmad; Sutrisno, Dwi Agus; Syahril, M. (2019). Buku Pintar Aplikasi AI Promosi Media Sosial Dengan PHP & MySQL.

[14] Rantawi, A. B. (2017). Pemanfaatan Basculator Dalam Operasional Decanter Untuk Menghitung Tonase Oil In Heavy Ohase Dipabrik Kelapa Sawit. Jurnal Citra Widya Edukasi, 6.

(14)

JITaCS-2022(01): 59-72

[15] Rizan, Okkita; Hamidah; Pramana, D. (2018). Penerapan Metode FAST (Framework Application System Thinking) Untuk Peningkatan Pelayanan Air Bersih Kapal Sandar. Konferensi Nasional Sistem

Informasi, 6.

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_508929199289.pdf

[16] Rochman, Abdur; Hakim, Z. R. (2018). Perancangan Sistem Informasi Profile Dan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Pada RSIA Pratiwi. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7.

[17] Sugiarti; Bahri, Saiful; Setiawati, D. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Akreditasi Teknik Informatika Pada Studi Kasus Standar 7. Journal Informatic Technologi And Communication, 7.

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_508929199289.pdf

[18] Suryanto, Ade; Pratama Putra, R. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Kearsipan Pada Bagian Kearsipan Dan Dokumentasi Mahkamah Agung RI. Inti Nusa Mandiri, 8.

http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/inti/article/view/1441/684 [19] Tipe Data SQL. (n.d.). https://bahasaweb.com/tipe-field-kolom-mysql/

[20] Warjiyono; Fandhilah; Nur Rais, Amin; Ishaq, A. (2020). Metode FAST & Framework PIECES : Anaisis & Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website. Indonesian Journal On Software Engineering, 10. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/view/8988/4525

[21] Yusuf, D. (2017). Sistem Peminjaman Barang Di Perusahaan Menggunakan Teknologi RFID. Jurnal Teknologi Pelita Bangsa, 10.

[22] Zarnelly; Dwi Fajarrini, I. (2015). Sistem Informasi Manajemen Karyawan Pada PT. Mitra Beton Mandiri. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi Dan Industri (SNTIKI), 9.

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/2912/1821