2021 LAPORAN TRIWULAN III

(1)

2021

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BADAN STANDARDISASI DAN KEBIJAKAN JASA INDUSTRI BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung 40258

Telp. +62 22 5202980 Fax. +62 22 5202871 E-mail: [email protected]

LAPORAN TRIWULAN III

(2)

(3)

Laporan Triwulan III

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2021 i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 2

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 2

1.2 Latar Belakang Kegiatan... 3

1.3 Struktur Organisasi ... 4

BAB II RENCANA KEGIATAN ... 6

2.1 Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2021 ... 6

2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ... 9

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ... 10

3.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja ... 10

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja ... 12

a. Sasaran Kegiatan I: Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas ... 13

b. Sasaran Kegiatan II: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas ... 13

c. Sasaran Kegiatan III: Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan... 16

3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan ... 19

a. Kegiatan I : Pengembangan Dan Penyelenggaraan Jasa Industri ... 20

b. Kegiatan II : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri ... 21

3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan... 24

3.3 Langkah Tindak Lanjut ... 26

BAB IV PENUTUP ... 27

4.1 Kesimpulan ... 27 LAMPIRAN

(4)

Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2021 2

BAB

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006, BBPK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri pulp dan kertas sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI).

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi :

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri;

b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi;

c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri pulp dan kertas; dan

e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK.

Visi Balai Besar Pulp dan Kertas adalah ”Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan”.

Visi ini merupakan penjabaran dari Visi Kementerian Perindustrian dan BSKJI.

Guna mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan Misi Balai seperti berikut:

1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan 2. Memberikan pelayanan jasa teknis yang profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa

dan lingkungan

1

(5)

1.2 Latar Belakang Kegiatan

BBPK memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), dan jasa pelayanan teknis (JPT) yang meliputi kerjasama litbang, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan, dan konsultansi.

Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) sebagai institusi litbang pemerintah dituntut untuk selalu menghasilkan litbang yang bermutu dan aplikatif serta dapat menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sesuai Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 – 2025, pembangunan industri harus menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia.

Selanjutnya mengacu kepada Peraturan Presiden RI No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015 – 2035 dengan bangun industri nasional periode tahun 2015 – 2019 dan 2020 – 2035 yang menetapkan strategi operasional, antara lain mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas kelompok industri agro dengan cabang industri pulp dan kertas, maka BBPK menetapkan kegiatan utamanya pada Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas.

Kegiatan penelitian dan pengembangan dimaksudkan untuk mendukung industri, khususnya industri pulp dan kertas agar dapat bertahan dalam persaingan yang sangat kompetitif. Kegiatan litbang BBPK meliputi bidang pulp, kertas, derivat selulosa, lingkungan dan energi. BBPK diharapkan menjadi pusat inovasi sehingga industri akan terbantu dengan hasil litbang yang dihasilkan, bukan hanya dalam kemajuan teknologi, namun juga membantu industri dalam pemenuhan terhadap standard-standard atau aturan-aturan yang berlaku.

Saat ini, Industri pulp dan kertas berkembang dengan sangat cepat. Hal ini mendorong BBPK untuk bekerja proaktif agar kegiatan litbang yang dilakukan oleh BBPK diharapkan dapat mendukung perkembangan teknologi pulp dan kertas, serta dapat diaplikasikan pada industri pulp dan kertas.

(6)

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 58/M-IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan balai Riset dan Standardisasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, sedangkan dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pulp dan Kertas seperti tercantum pada Gambar 1.1.

BBPK dipimpin oleh seorang Kepala dan membawahi 5 (lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan rincian sebagai sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha, terdiri dari:

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari:

a. Seksi Pemasaran b. Seksi Kerjasama c. Seksi Informasi

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi, terdiri dari:

a. Seksi Sarana Riset Pulp, Kertas dan Derivat Selulosa b. Seksi Sarana Riset Lingkungan

c. Seksi Standardisasi

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi, terdiri dari:

a. Seksi Pengujian b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi

(7)

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari:

a. Seksi Konsultansi b. Seksi Pelatihan Teknis

c. Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi

Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing bagian/bidang dan kelompok jabatan fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi BBPK

(8)

BAB

BAB II RENCANA KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2021

Pada Tahun Anggaran 2021, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan tersebut terdiri dari 9 (sembilan) output dengan pagu total sebesar Rp.22.328.361.000,-. Namun pada bulan September dilakukan revisi anggaran sehingga kegiatan BBPK terdiri dari 8 (delapan) output dengan pagu total sebesar Rp.

19.571.732.000,-. Untuk masing-masing jumlah anggaran pada setiap output dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Output Kegiatan BBPK Tahun 2021

No Kode Output Anggaran

(Ribuan Rupiah)

1 6077.BAD Pelayanan Publik kepada Industri 1,200,109

2 6080.AEE Kemitraan 25,200

3 6080.AEF Sosialisasi dan Diseminasi 130,300

4 6042.EAA Layanan Perkantoran 16,511,732

5 6042.EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal 274,600

6 6042.EAD Layanan Sarana Internal 1,138,349

7 6042.EAE Layanan Prasarana Internal 199,742

8 6042.EAM

Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal 91,700

19,571,732

Dilihat dari tabel diatas, penjelasan rinci dari setiap output adalah sebagai berikut :

OUTPUT 6077.BAD :

Output 6077.BAD yaitu Pelayanan Publik kepada Industri mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.1.200.109.000,-. Output ini terdiri dari tujuh komponen kegiatan, yaitu :

1. Jasa pelayanan teknis pengujian 2. Jasa pelayanan teknis kalibrasi 3. Jasa pelayanan teknis sertifikasi

2

(9)

4. Jasa pelayanan pelatihan teknis 5. Jasa pelayanan konsultasi teknis 6. Jasa pelayanan konsultasi standard

7. Jasa pelayanan kerjasama penelitian dan pengembangan

OUTPUT 6080.AEE :

Output 6080.AEE yaitu Kemitraan mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 25,200,000,-.

Output ini terdiri dari 1 Sub Output dan 1 Komponen, yaitu :

1. Sub Output Kemitraan Pengembangan Litbangyasa dan Layanan Teknis yang terdiri dari 1 komponen, yaitu:

a. Alih Teknologi dan Inkubasi

OUTPUT 6080.AEF :

Output 6080.AEF yaitu Sosialisasi dan Diseminasi mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

130,300,000,-. Output ini terdiri dari satu sub output yaitu Promosi/Publikasi/Temu Pelanggan/Sosialisasi/Diseminasi Litbangyasa dan Layanan Teknis. Sub Output ini terdiri dari 2 komponen yaitu :

a. Promosi Layanan Jasa b. Pengelolaan Kerjasama

OUTPUT 6042.EAA:

Output 6042.EAA yaitu Layanan Perkantoran, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

16,511,732,000,-. Output ini terdiri dari dua komponen kegiatan, yaitu : 1. Gaji dan Tunjangan

2. Operasional dan Pemeliharaan Kantor

OUTPUT 6042.EAB :

Output 6042.EAB yaitu Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 274,600,000,-. Output ini terdiri dari 7 komponen , yaitu :

1. Layanan Tata Usaha dan Dukungan Manajemen BBPK a. Evaluasi Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi

b. Layanan Pengelolaan Majalah / Jurnal Ilmiah dan Publikasi KTI c. Pengelolaan Barang Milik Negara

(10)

d. Pengelolaan Sistem Auntansi Instansi e. Pengelolaan Data dan Informasi f. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

g. Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran

OUTPUT 6042.EAD :

Output 6042.EAD yaitu Layanan Sarana Internal, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

1.138,349,000,-. Output ini terdiri dari 1 sub output dan 3 komponen, yaitu : 1. Layanan Sarana Internal BBPK

a. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi b. Pengadaaan Alat Laboratorium

c. Pengadaan Inventaris Perkantoran d. Pengadaan Buku

OUTPUT 6042.EAE :

Output 6042.EAE yaitu Layanan Prasarana Internal, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

199.742.000,-. Output ini terdiri dari 1 sub output dan 1 komponen , yaitu : 1. Layanan Prasarana Internal BBPK

a. Renovasi Ruang Rapat Tamu

OUTPUT 6042.EAM :

Output 6042.EAM yaitu Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal BBPK, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 91.700,000,-. Output ini terdiri dari 1 komponen , yaitu :

a. Pengembangan Kompetensi / Pelatihan

(11)

2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Sasaran dan indikator kinerja dituangkan dalam kontrak kinerja berupa Perjanjian Kinerja (Perjakin) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja BBPK Tahun 2021

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1

Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas

Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi

0%

2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas

Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha

0%

Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem

solving/supervisi/konsultansi

3 Perusahaan Industri / Badan Usaha

3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri

Indeks 3,60 Karya Tulis Ilmiah yang

diterbitkan di jurnal internasional yang terindeks global

0 KTI

Karya Tulis Ilmiah yang

diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi

0 KTI

(12)

BAB

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

Pada Tahun 2021, Balai Besar Pulp dan Kertas menyusun rencana aksi dari perjanjian kinerja yang telah dibuat. Rencana aksi tersebut memaparkan kegiatan yang dilakukan pada setiap triwulan berdasarkan indikator kinerja masing-masing dalam setiap sasaran kegiatannya.

Rencana aksi perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini.

3

(13)

Tabel 3.1

Rencana Aksi Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2021

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Antara

Rencana Kegiatan Target Antara

Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas

- - - - - - - - -

2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas

- - - - - - - - -

Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem

solving/supervisi/konsultansi

3 Perusahaan

industri / Badan Usaha

25% Penjajakan Kerjasama Konsultansi

50% Diskusi, koordinasi dengan calon mitra/pelanggan

75% Percobaan, analisa hasil percobaan

100% Percobaan akhir, pengamatan hasil, pengujian, pembuatan laporan akhir, laporan triwulan 4

3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan

Indeks 3,60 25% Pengiriman Kuesioner kepada Pelanggan

50% Pengiriman Kuesioner kepada Pelanggan

75% Pengiriman dan Pengkompilasian kuesiner

100% Evaluasi dan Pembuatan Laporan

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional yang terindeks global

- - - - - - - - -

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi

- - - - - - - - -

(14)

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

Pada triwulan ketiga tahun 2021 ini, secara umum capaian kinerja dari perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas telah mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2

Pengukuran Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Triwulan III TA. 2021

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Sampai Triwulan III Kendala/

Permasalahan

% Fisik

Kegiatan Target Realisasi Rencana

Kegiatan Realisasi Kegiatan Meningkatnya kontribusi

inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas

- - - - Tidak ada kegiatan

terkait litbang di balai karena adanya perubahan kebijakan tupoksi balai, dimana fungsi litbang akan dihilangkan dari balai.

Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas

Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultansi

3 Perusahaan

75 50 Percobaan,

analisa hasil percobaan

1. Diskusi dan koordinasi secara daring dilaksanakan dengan mitra BBPK yaitu PT.

Dharma Sumber Nusantara dengan judul “Kerjasama Tahap 1 Studi Kelayakan Teknis Pembuatan Pellet Bahan Bakar dari Batang Kelaapa Sawit (OTP) Menggunakan Metode Hidrothermal.

2. Perkembangan KS Uji Profisiensi Kertas Antar Laboratorium Penguji PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. (SIG) berdasarkan SNI ISO/IEC 17043:2010 : Uji profisiensi cycle 1:

Persiapan, pengemasan dan pengiriman sampel ke peserta uji

profisiensi Pengolahan data,

evaluasi hasil uji profisiensi dan pengiriman hasil uji profisiensi ke peserta Uji profisiensi cycle 2:

Persiapan, pengemasan dan pengiriman sampel ke peserta uji profisiensi

Percobaan dan analisa hasil percobaan belum dapat

dilaksanakan karena masih adanya pandemi covid 19 dan belum ada lagi perusahaan industri / badan usaha yang menggunakan jasa pemanfaatan paket teknologi / problem solving / supervise / konsultansi

(15)

a. Sasaran Kegiatan I: Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas

Sasaran kegiatan I yaitu Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas dengan indikator kinerja Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan I Triwulan Ketiga

Tidak ada kegiatan litbang di balai karena adanya perubahan kebijakan sehingga fungsi litbang dihapus dari tupoksi balai. Anggaran yang terkait dengan litbang sudah direalokasikan untuk kegiatan lain yang sesuai.

b. Sasaran Kegiatan II: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas

Sasaran kegiatan II yaitu Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas dengan indikator kinerja Persentase hasil

Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan

Indeks 3,60 75 75 Pengiriman dan Pengkompilasia n kuesiner

Pengiriman kuesioner melalui email, pengolahan data dari responden.

Sampai dengan triwulan III, kuisioner yang telah kembali sebanyak 53 kuisioner dengan angka indeks kepuasan sementara 3,63

-

- - - - Penulisan karay tulis

ilmiah dihilangkan karena perubahan kebiajkan dimana fungsi litbang akan dihapuskan dari tupoksi balai Karya Tulis Ilmiah yang

diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi

ilmiah dihilangkan karena perubahan kebiajkan dimana fungsi litbang akan dihapuskan dari tupoksi balai

Permasalahan

% Fisik

Kegiatan

Realisasi Kegiatan Meningkatnya kontribusi

inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas

- - - - -

(16)

riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha dan Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultansi . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan II Triwulan Ketiga

Permasalahan

% Fisik

Kegiatan Realisasi Kegiatan Meningkatnya kinerja

litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas

Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultansi

3 Perusahaan

75 50 Percobaan,

analisa hasil percobaan

1. Diskusi dan koordinasi secara daring dilaksanakan dengan mitra BBPK yaitu PT.

Dharma Sumber Nusantara dengan judul

“Kerjasama Tahap 1 Studi Kelayakan Teknis Pembuatan Pellet Bahan Bakar dari Batang Kelaapa Sawit (OTP) Menggunakan Metode Hidrothermal.

2. Perkembangan KS Uji Profisiensi Kertas Antar Laboratorium Penguji PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. (SIG) berdasarkan SNI ISO/IEC 17043:2010 : Uji profisiensi cycle 1:

Persiapan, pengemasan dan pengiriman sampel ke peserta uji

profisiensi Pengolahan data,

evaluasi hasil uji profisiensi dan pengiriman hasil uji profisiensi ke peserta Uji profisiensi cycle 2:

Persiapan, pengemasan dan pengiriman sampel ke peserta uji profisiensi

Percobaan dan analisa hasil percobaan belum dapat dilaksanakan karena masih adanya pandemi covid 19 dan belum ada lagi perusahaan industri / badan usaha yang menggunakan jasa pemanfaatan paket teknologi / problem solving / supervise / konsultansi

(17)

Sasaran kegiatan II Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas, memiliki dua indikator, yaitu:

A. Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha

Indikator ini akan dihilangkan karena adanya perubahan kebijakan terkait kegiatan litbang di Balai-balai. Fungsi litbang akan dihilangkan dari tupoksi Balai-balai.

Anggaran yang terkait dengan litbang sudah direalokasikan untuk kegiatan lain yang sesuai.

B. Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultansi

Merupakan hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri. Pada Triwulan III Tahun 2021, telah dijajaki 2 kerja sama konsultansi pihak industri.

a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja

Pada Triwulan III TA. 2021 target fisik dari indikator ini 75% dengan realisasi fisik 50%.

Realisasi dari kegiatan tersebut masih sama dengan triwulan II yaitu terdapat 2 perusahaan industri yang memanfaatkan paket teknologi / problem solving / supervisi/ konsultansi yaitu :

1. PT. Dharma Sumber Nusantara dengan judul “Kerjasama Tahap 1 Studi Kelayakan Teknis Pembuatan Pellet Bahan Bakar dari Batang Kelapa Sawit (OTP) Menggunakan Metode Hidrothermal”.

2. PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. (SIG) dengan judul “KS Uji Profisiensi Kertas Antar Laboratorium Penguji berdasarkan SNI ISO/IEC 17043:2010”.

Bila dibandingkan dengan triwulan III tahun sebelumnya capaian fisik triwulan III tahun 2021 sebesar 50% kurang dari capaian pada tahun 2020 yang sebesar 75%.

b) Kendala

Percobaan dan analisa hasil percobaan belum dapat dilaksanakan karena masih adanya pandemi covid 19 dan belum ada lagi perusahaan industri / badan usaha yang menggunakan jasa pemanfaatan paket teknologi / problem solving / supervise / konsultansi

(18)

c) Rekomendasi

Dengan adanya Pandemi Covid-19 kegiatan layanan jasa tidak dapat dilaksanakan secara maksimal maka diperlukan untuk lebih meningkatkan promosi melalui telepon, aplikasi whatsapp dan juga e-mail.

c. Sasaran Kegiatan III: Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan

berkelanjutan

Sasaran kegiatan III yaitu Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri dan Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/terindeks global. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini.

Tabel 3.4

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan II Triwulan Kedua

Sasaran kegiatan III adalah Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan, memiliki dua indikator, yaitu:

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Jasa Industri

Merupakan indeks penilaian kepuasan pelanggan/masyarakat dengan cara penyebaran

Permasalahan

% Fisik

Kegiatan

Realisasi Kegiatan Terselenggaranya

urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan

Indeks 3,60 75 75 Pengiriman dan

Pengkompilasian kuesiner

Pengiriman kuesioner melalui email, pengolahan data dari responden.

Sampai dengan triwulan III, kuisioner yang telah kembali sebanyak 53 kuisioner dengan angka indeks kepuasan sementara 3,63

-

- ^- ^- ^- Penulisan karay tulis

ilmiah dihilangkan karena perubahan kebiajkan dimana fungsi litbang akan dihapuskan dari tupoksi balai Karya Tulis Ilmiah

yang diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi

ilmiah dihilangkan karena perubahan kebiajkan dimana fungsi litbang akan dihapuskan dari tupoksi balai

(19)

kusioner.

a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja

Pada triwulan III TA 2021 target fisik dari indikator ini 75% dengan realisasi fisik 75%.

Adapun rencana kegiatan triwulan IV adalah Evaluasi dan Pembuatan Laporan.

Realisasi dari kegiatan ini adalah Pengiriman Kuesioner kepada Pelanggan dan kuisoner yang telah kembali sebanyak 53 kuisioner dengan angka indeks kepuasan sementara 3,63.

Bila dibandingkan dengan triwulan III tahun sebelumnya capaian fisik triwulan III tahun 2021 sebesar 75% sama dengan tahun 2020 yang sebesar 75% juga.

Penilaian indeks sementara sampai dengan triwulan III adalah sebagai berikut :

(20)

(21)

b) Kendala

Tidak ada kendala yang dihadapi karena realisasi telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

c) Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan optimal sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Rencana untuk triwulan selanjutnya adalah tetap melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan di awal tahun.

2. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/terindeks global

Kegiatan penulisan karya tulis ilmiah dihilangkan dari indicator kinerja balai karena adanya perubahan kebijakan dimana fungsi litbang akan dihapuskan dari tupoksi balai.

Saat ini, anggaran yang terkait litbang telah direalokasikan sesuai dengan perubahan struktur organisasi di lingkungan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI)

3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan

Pada tahun anggaran 2021, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) output dengan pagu total sebesar Rp. 19.571.732.000,-. Realisasi anggaran Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas pada triwulan ketiga tahun 2021 mencapai 64,07%. Sementara target realisasi anggaran BSKJI pada triwulan III tahun 2021 sebesar 70,71%. Jadi, realisasi anggaran BBPK tidak mencapai target yang ditetapkan oleh BSKJI. Realisasi fisik seluruh output kegiatan secara umum adalah 72,80%, masih dibawah target yang ditetapkan BSKJI yaitu sebesar 75,00%.

(22)

Balai Besar Pulp dan Kertas menyelenggarakan pelayanan jasa teknis kepada industri, terdiri dari :

1. Jasa pelayanan teknis pengujian 2. Jasa pelayanan teknis kalibrasi 3. Jasa pelayanan teknis sertifikasi 4. Jasa pelayanan pelatihan teknis 5. Jasa pelayanan teknis konsultasi

6. Jasa pelayanan kerjasama dan penelitian dan pengembangan

Kegiatan pelayanan jasa teknis menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2021, target penerimaan PNBP Balai Besar Pulp dan Kertas sebesar Rp.3.400.000.000,.

Capaian penerimaan PNBP sampai dengan triwulan III tahun 2021 sebesar Rp. 2.369.815.500,- atau 69,70 %.

Adapun capaian kegiatan triwulan ketiga tahun 2021 pada setiap output adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan I : Pengembangan Dan Penyelenggaraan Jasa Industri Output I Pagu

(Rp 000)

Triwulan III s/d Triwulan III

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%) BAD Pelayanan

Publik kepada Industri

1.201.109 30,57 48,44 30,00 30,83 71,32 61,24 80,00 80,00

1) Hasil yang dicapai dan analisis capaian kinerja

Pada kegiatan ini terdapat 1 (satu) Klasifikasi Rincian Output (KRO) yamg terdiri dari:

1. Pelayanan Publik kepada Industri

Sampai dengan triwulan ketiga realisasi keuangan masih di bawah sasaran sebesar 61,24% dari target yang telah ditetapkan sebesar 71,32%. Sedangkan realisasi fisik sebesar 80,00% telah sesuai sasaran sebesar 80%.

Bila dibandingkan dengan triwulan III tahun sebelumnya realisasi fisik triwulan III tahun 2021 sebesar 80% masih lebih besar dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 68,51%, sedangkan realisasi keuangan triwulan III tahun 2021 sebesar 61,24%

masih lebih besar dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 40,06%.

Pelayanan Publik kepada Industri Layanan Jasa Teknis Industri yang sudah diberikan diantaranya :

(23)

1. Jasa pelayanan teknis pengujian 2. Jasa pelayanan teknis kalibrasi 3. Jasa pelayanan teknis sertifikasi 4. Jasa pelayanan pelatihan teknis 5. Jasa pelayanan teknis konsultasi

6. Jasa pelayanan kerjasama dan penelitian dan pengembangan

2) Kendala

Kegiatan layanan jasa tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan disebabkan oleh Pandemi Covid-19 sehingga menghambat proses kegiatan layanan jasa.

3) Rekomendasi

Dengan adanya Pandemi Covid-19 kegiatan layanan jasa tidak dapat dilaksanakan secara maksimal maka diperlukan untuk lebih meningkatkan promosi.

b. Kegiatan II : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Output II Pagu

(Rp 000)

Triwulan III s/d Triwulan III Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%) AEE Kemitraan 25.200 13,61 46,11 27,33 15,75 84,40 46,11 73,77 82,00 AEF Sosialisasi

dan Diseminasi

130.300 27,14 46,58 24,06 25,69 69,48 55,50 74,06 74,06

Jumlah 155.500 0,20 0,37 0,20 0,19 0,57 0,43 0,59 0,60

Pada kegiatan ini terdapat 2 (dua) Klasifikasi Rincian Output (KRO) yang terdiri dari:

1. Kemitraan

2. Sosialisasi dan Desiminasi

Sampai dengan triwulan III total realisasi keuangan tidak mencapai sasaran. Sedangkan total realisasi fisik melebihi mencapai sasaran. Realisasi keuangan tertinggi pada rincian KRO Sosialisasi dan Diseminasi. Sedangkan realisasi fisik tertinggi pada KRO Kemitraan. Sedangkan realisasi keuangan terendah pada KRO Kemitraan dan realisasi fisik terendah pada KRO Sosialisasi dan Desiminasi.

Realisasi fisik dari kegiatan ini secara umum adalah penyiapan sarana dan prasarana, penyiapan bahan baku dan bahan penolong, koordinasi dengan mitra binaan, diskusi

(24)

dengan narasumber, persiapan promosi layanan jasa, penyusunan jadwal promosi layanan jasa, promosi layanan jasa.

2) Kendala

Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah:

• Kegiatan promosi layanan jasa tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan karena promosi ditempat (on-site) tidak dapat dilaksanaan akibat pandemi Covid-19.

• Kegiatan Alih Teknologi dan Inkubasi: Dalam kegiatannya ada beberapa kendala teknis yang dihadapi diantara lain:

1. Daur ulang blacu untuk menghasilkan serat yang siap dijadikan produk kertas belum berhasil

2. Akan dilakukan pemanfaatan serat daur ulang pospak sebagai reinforcement fiber akan tetapi kualitas serat daur ulang belum dilakukan pengujian.

3) Rekomendasi

• Inkubasi dan Alih Teknologi:

1. Melakukan crushing untuk mengurai serat dari limbah blacu 2. Melakukan uji coba pembuatan produk kertas dari serat pospak

• Promosi layanan jasa: Melakukan promosi melalui telepon, aplikasi whatsapp dan juga e-mail.

c. Kegiatan III : Pengelolaan Manajemen Keskretariatan Bidang Penelitian dan Pengembangan Industri

Output III Pagu (Rp 000)

Triwulan III s/d Triwulan III

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

S (%)

R (%)

EAA Layanan Perkantoran

16.511.732 29,07 49,65 26,51 26,51

79,58

67,65 80,00 80,00 EAB Layanan

Perencanaan dan Penganggaran Internal

274.600 26,47 50,46 23,46 31,50 56,34 51,66 69,31 76,58

EAD Layanan Sarana Internal

1.138.349 33,89 38,53 28,78 28,49 42,68 38,75 66,10 45,67 EAE Layanan

Prasarana Internal

199.742 - - 25,00 25,00 - - 25,00 25,00

EAM Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal

91.700 37,52 21,20 30,00 30,00 87,55 22,29 70,00 70,00

Jumlah 18.216.123 27,04 44,93 24,76 24,86 70,82 60,15 72,89 71,81

(25)

Pada kegiatan ini terdapat 5 (lima) Klasifikasi Rincian Output (KRO) yang terdiri dari:

1. Layanan Perkantoran

2. Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal 3. Layanan Sarana Internal

4. Layanan Prasarana Internal

5. Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal

Sampai dengan triwulan III total realisasi keuangan dan realisasi fisik tidak mencapai sasaran. Realisasi keuangan tertinggi pada rincian KRO Layanan Perkantoran dan realisasi fisik tertinggi juga pada KRO Layanan Perkantoran. Sedangkan realisasi keuangan terendah pada KRO Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal dan realisasi fisik terendah pada KRO Layanan Prasarana Internal.

Realisasi fisik dari kegiatan ini secara umum adalah pembayaran gaji dan tunjangan, pembayaran gaji kontrak, pemeliharaan, listrik, operasional kebutuhan kantor, pembelian alat laboratorium, pembelian inventaris perkantoran, pembelian alat pengolah data.

2) Kendala

Kendala yang terjadi pada output ini, yaitu:

• Kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena adanya pembatasan mobilitas dan pengetatan aturan untuk kegiatan di luar kantor sebagai akibat dari pandemi covid-19, selain itu sebagian sumber dana kegiatan operasional dan layanan kantor berasal dari PNBP.

• Kegiatan Layanan Perencanaan dan Penganggaran didominasi dengan kegiatan perjalanan dinas untuk memenuhi undangan, rapat koordinasi, konsinyering dalam rangka penyusunan dokumen dan penyusunan laporan. Namun, karena adanya pembatasan mobilisasi dan pengetatan aturan kegiatan di luar kantor, maka realisasi anggaran untuk kegiatan ini masih rendah.

• Kegiatan Layanan Sarana Internal Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan peralatan pengolah data, peralatan laboratorium, inventaris dan pengadaan buku.

Karena adanya penambahan realokasi anggaran yang bersumber dari PNBP pada

(26)

bulan September maka realisasi anggaran terlihat lebih kecil.

• Kegiatan Layanan Prasarana Internal belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena kegiatan ini merupakan kegiatan baru sebagai hasil dari realokasi anggaran di lingkungan Balai Besar Pulp dan Kertas. Kegiatan ini baru akan dilaksanakan mulai bulan Oktober tahun 2021

• Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena sebagian besar kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring sehingga tidak mengeluarkan biaya yang besar.

3) Rekomendasi

• Melaksanakan percepatan realisasi anggaran

3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kegiatan Berdasarkan Indikator pada Perjanjian Kinerja

Ada beberapa kendala pada indikator kinerja, diantaranya adalah:

a. Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi

Kegiatan penelitian dan pengembangan tidak dilaksanakan karena tupoks ini akan dihapuskan dari kegiatan Balai Besar Pulp dan Kertas. Hal ini disebabkan adanya perubahan struktur organisasi di Balai Besar Pulp dan Kertas.

b. Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha.

Kegiatan penelitian dan pengembangan tidak dilaksanakan karena tupoksi akan dihapuskan dari kegiatan Balai Besar Pulp dan Kertas. Hal ini disebabkan adanya perubahan struktur organisasi di Balai Besar Pulp dan Kertas.

3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kegiatan Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan

Ada beberapa kendala, diantaranya adalah:

a. Kegiatan layanan jasa dibiayai oleh anggaran yang bersumber dari PNBP.

Realisasi penerimaan PNBP sampai dengan triwulan ke-3 tahun 2021 masih di bawah 75%, sehingga realisasi penggunaan anggaran PNBP juga masih di bawah 75%. Adanya pembatasan mobilisasi dan pengetatan aturan baik di lingkungan kantor BBPK maupun di lingkungan pabrik/industri sebagai dampak pandemi covid-19 sangat memperngaruhi capaian kegiatan layanan jasa

(27)

BBPK.

b. Kegiatan Alih Teknologi dan Inkubasi: dalam kegiatannya ada beberapa kendala teknis yang dihadapi diantara lain:

1. Daur ulang blacu untuk menghasilkan serat yang siap dijadikan produk kertas belum berhasil

2. Akan dilakukan pemanfaatan serat daur ulang pospak sebagai reinforcement fiber akan tetapi kualitas serat daur ulang belum dilakukan pengujian.

c. Kegiatan promosi layanan jasa tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan karena kegiatan promosi di tempat (on-site), maupun kunjungan ke industri belum dapat dilaksanakan karena adanya pembatasan dan pengetatan aturan mobilitas sebagai akibat pandemi Covid-19. karena promosi ditempat (on-site) tidak dapat dilaksanaan akibat pandemi Covid-19.

d. Kegiatan Layanan Perkantoran belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Output kegiatan ini terdiri dari kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan serta kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor. Kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan dapat direalisasikan lebih dari 70%. Hanya saja untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena adanya pembatasan mobilitas dan pengetatan aturan untuk kegiatan di luar kantor sebagai akibat dari pandemi covid-19, selain itu sebagian sumber dana kegiatan operasional dan layanan kantor berasal dari PNBP.

e. Kegiatan Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal belum mencapai target yang telah di tetapkan. Kegiatan ini didominasi dengan kegiatan perjalanan dinas untuk memenuhi undangan, rapat koordinasi, konsinyering dalam rangka penyusunan dokumen dan penyusunan laporan. Namun, karena adanya pembatasan mobilisasi dan pengetatan aturan kegiatan di luar kantor, maka realisasi anggaran untuk kegiatan ini masih rendah.

f. Kegiatan Layanan Sarana Internal belum mencapai target yang telah di tetapkan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan peralatan pengolah data, peralatan laboratorium, inventaris dan pengadaan buku. Karena adanya penambahan realokasi anggaran yang bersumber dari PNBP pada bulan September maka realisasi anggaran terlihat lebih kecil.

g. Kegiatan Layanan Prasarana Internal belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena kegiatan ini merupakan kegiatan baru sebagai hasil dari

(28)

realokasi anggaran di lingkungan Balai Besar Pulp dan Kertas. Kegiatan ini baru akan dilaksanakan mulai bulan Oktober tahun 2021.

h. Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena sebagian besar kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring sehingga tidak mengeluarkan biaya yang besar.

3.3 Langkah Tindak Lanjut

a. Meningkatkan promosi untuk kegiatan layanan jasa

b. Melakukan promosi melalui telepon, aplikasi whatsapp dan juga e-mail c. Melaksanakan percepatan realisasi anggaran diluar kegiatan perjalanan dinas

(29)

BAB

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Pada tahun 2021 telah dilaksanakan perubahan organisasi dan tata kelola di lingkungan Kementerian Perindustrian, dimana kegiatan penelitian dan pengembangan dihilangkan dari tupoksi Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) yang menyebabkan kegiatan-kegiatan kelitbangan di Balai-balai tidak dapat dilaksanakan.

Anggaran terkait litbang sudah direalokasikan untuk kegiatan yang terkait dengan organisasi dan tata kelola organisasi yang baru

2. Pada Triwulan III tahun 2021, pandemi covid-19 masih berlangsung. Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dampak pelaksanaan PPKM diantaranya diberlakukan sistem kerja Work From Home (WFH) bagi kantor-kantor pemerintahan, BUMN dan swasta. Hal ini tentu masih menjadi hambatan pada beberapa kegiatan yang ada di Balai Besar Pulp dan Kertas.

3. Pada Tahun Anggaran 2021, BBPK memiliki 3 (tiga) program kegiatan yaitu Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri yang terdiri dari 1 (satu) output, Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terdiri dari 2 (dua) output dan Program Dukungan Manajemen yang terdiri dari 5 (lima) output dengan pagu total sebesar Rp. 19.571.732.000,-.

4. Sampai Triwulan III tahun 2021, realisasi anggaran mencapai 64,07% atau sebesar Rp.

12.540.575.752,- dari total anggaran sebesar Rp. 19.571.732.000,-. Sementara target realisasi anggaran BSKJI pada triwulan ketiga tahun 2021 sebesar 70,71%. Jadi, realisasi anggaran BBPK pada triwulan ketiga tahun 2021 masih belum mencapai target yang ditetapkan. Realisasi anggaran yang bersumber dari Rupiah Murni sebesar Rp.

11.565.798.460,- Atau 69,73%, sedangkan realiasi anggaran PNBP sebesar Rp.

973.792.292,- Atau 33,60%

5. Sampai Triwulan III tahun 2021, realisasi fisik kegiatan Balai Besar Pulp dan Kertas adalah 72,80%. Sementara target realisasi fisik BSKJI pada triwulan ketiga tahun 2021 sebesar 75,00%. Jadi, realisasi fisik BBPK pada triwulan ketiga tahun 2021 masih belum mencapai target yang ditetapkan.

4

(30)

6. Target penerimaan PNBP Balai Besar Pulp dan Kertas tahun 2021 sebesar Rp.3.400.000.000,. Capaian penerimaan PNBP sampai dengan triwulan ketiga tahun 2021 sebesar Rp. 2.369.815.500,- atau 69,70 %.

(31)

LAMPIRAN

1. FORM A

2. FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI 3. FORM ALKI

4. FORM MONITORING KEPEGAWAIAN (UNTUK KEPERLUAN

PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI)

(32)

FORMULIR A

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi 2. Nomor Kode dan Nama Fungsi 3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi 4. Nomor Kode dan Nama Program 5. Indikator Hasil

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1 8. Penanggung Jawab Kegiatan

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan 10. Nomor Surat Pengesahan DIPA

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

No. Loan PHLN Rupiah Total

2 3 4 5 6 7

EAA - 16.511.732 16.511.732 Terselenggaranya Layanan Perkantoran 1 Layanan

EAB - 274.600 274.600 Terselenggaranya Layanan Perencanaan dan

Penganggaran Internal

1 Layanan

EAD - 1.138.349 1.138.349 Terselenggaranya Layanan Sarana Internal 69 unit

EAE - 199.742 199.742 Terselenggaranya Layanan Prasarana Internal 1 unit

EAM - 91.700 91.700 Terselenggaranya Layanan Pendidikan dan

Pelatihan Internal

35 Orang

- 18.216.123 18.216.123 : 04.07. Industri Dan Konstruksi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2021

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

: (248056) BALAI BESAR PULP DAN KERTAS : 04. Ekonomi

Layanan Perkantoran

: 04.07.WA. Program Dukungan Manajemen :

: 6042 - Pengelolaan Manajemen Kesekretariatan Bidang Penelitian dan Pengembangan Industri

: Ir. Saiful Bahri, M.Si

: Jl. Raya Dayeuhkolot No. 132 : DIPA-019.07.2.248056/2021

Nomor Kode dan Nama Output Anggaran (Rp. 000)

Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit) 1

Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal

Layanan Sarana Internal Layanan Prasarana Internal

Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal

Total

(33)

III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT

S R S R S R S R S R S R

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

EAA 50,52 18,00 53,49 53,49 29,07 49,65 26,51 26,51 79,58 67,65 80,00 80,00 JAWA BARAT EAB 29,88 1,20 45,84 45,08 26,47 50,46 23,46 31,50 56,34 51,66 69,31 76,58 JAWA BARAT EAD 8,78 0,23 37,31 17,18 33,89 38,53 28,78 28,49 42,68 38,75 66,10 45,67 JAWA BARAT EAE - - - - - - 25,00 25,00 - - 25,00 25,00 JAWA BARAT EAM 50,03 1,09 40,00 40,00 37,52 21,20 30,00 30,00 87,55 22,29 70,00 70,00 JAWA BARAT

43,78

15,22 48,13 46,95 27,04 44,93 24,76 24,86 70,82 60,15 72,89 71,81

Lokasi Kegiatan

Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan

Layanan Pendidikan dan Pelatihan Internal Jumlah

Fisik 1

Layanan Perkantoran

Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal Layanan Sarana Internal

Layanan Prasarana Internal Output

S.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)

(34)

(35)

FORMULIR A

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi 2. Nomor Kode dan Nama Fungsi 3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi 4. Nomor Kode dan Nama Program 5. Indikator Hasil

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1 8. Penanggung Jawab Kegiatan

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan 10. Nomor Surat Pengesahan DIPA

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

No. Loan PHLN Rupiah Total

2 3 4 5 6 7

BAD - 1.200.109 1.200.109 Terselenggaranya Pelayanan Publik kepada industri 137 Industri

- 1.200.109 1.200.109 : DIPA-019.07.2.248056/2021

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2021

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

: (248056) BALAI BESAR PULP DAN KERTAS : 04. Ekonomi

: 04.07. Industri Dan Konstruksi

: 04.07.EC. Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri :

: 6077 - Pengembangan dan Penyelenggaraan Jasa Industri

: Ir. Saiful Bahri, M.Si

: Jl. Raya Dayeuhkolot No. 132

Total

Nomor Kode dan Nama Output Anggaran (Rp. 000)

Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit) 1

Pelayanan Publik kepada industri