Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 143
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang Jamu Semar Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel
Pratama Hendra Wijaya1, Yos Richard Beeh2
1,2 Universitas Kristen Satya Wacana; Jl. Diponegoro No.52-60, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50711, (0298) 321212
3 Program Studi Teknik Informatika, FTI UKSW, Salatiga e-mail: *1672018031@student.uksw.edu, 2yrb.fti.uksw@gmail.com
Abstrak
Dalam sebuah usaha bisnis pastinya memiliki banyak data seperti jumlah barang tersedia, harga beli, harga jual, data konsumen maupun pelanggan tetap. Bisnis Jamu Semar yang berlokasi di Kota Tegal, memiliki total pelanggan yang tetap, dan merupakan salah satu usaha jamu yang sudah cukup terkenal di Kota Tegal. Namun, pada penerapannya masih menggunakan pencatatan yang cukup manual, sehingga mudah sekali kehilangan data.
Pembuatan Sistem Informasi Manajemen ini diharapkan dapat membantu dalam pencatatan, mulai dari konsumen, supplier, maupun data dari setiap jamu yang diperjual belikan di Jamu Semar ini. Pada pengembangan sistem informasi ini menggunakan waterfall, dan menerapkan prinsip prinsip SDLC. Pada perancangannya mengimplementasikan rekayasa perangkat lunak, agar dalam pembuatan hingga pengembangan sistem informasi ini dapat menjadi lebih baik.
Kesimpulan daripada penelitian ini adalah jamu semar dapat memiliki sebuah sistem informasi yang terstruktur, dan rapi serta pencatatan untuk pendataan barang, jumlah, maupun ketersediaan barang dapat dibuat lebih sistematis lagi.
Kata kunci - Gudang, Laravel, Website, Manajemen
Abstract
In a business venture, it must have a lot of data such as available quantities, purchase prices, sale prices, and consumer and regular customer data. Located in the town of Tegal, it has a steady total of customers, and it is one of the best-known herbal businesses in the town of tegal. However, the application still USES sufficient manual transcription, which can easily lead to a loss of data. It is hoped that the management information system can assist in logging, starting with the consumer, the least, and the data of each herb bought in these Semar herbs. In the development of the information system, they use waterfall, and they apply the SDLC principles. The design implements software engineering so that in development for the development of this information system can be better. The conclusion of this study is that semiarar herbs casimilar structured information system, a neat, well-kept record for packaging, amounts, and availability of materials can be made even more systematic.
Keywords – Storehouse, Website, Laravel, Management
144 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
1. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia semakin hari, semakin cepat. Bertumbuhnya dan berkembangnya teknologi informasi, membawa banyak seali dampak positif, seperti semakin efisien waktu yang ada, terbantunya pekerjaan manusia, dan dapat memangkas beberapa aspek dari sektor biaya.
Perkembangan teknologi dan informatika di dunia sudah sangat cepat dan luas. Dalam perkembangannya, teknologi informasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan sumber daya yang memadai serta mumpuni. Dalam kegiatan sehari hari, manusia menggunakan, mempelajari hingga menerapkan teknologi informasi hampir diseluruh bidang kehidupan.
Namun, seiring dengan perkembangan waktu, manusia selalu dituntut dalam mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sehingga dapat lebih memudahkan pekerjaan manusia.
Implementasi dari perkembangan tekologi informasi ini dapat digunakan kedalam berbagai macam sektor usaha salah satunya bisnis usaha toko jamu. Toko Jamu Semar merupakan usaha yang sudah ada dari beberapa tahun lamanya. Usaha ini diberikan secara turun temurun, Toko Jamu Semar bergerak dalam bidang obat obatan. Berlokasi di Pasar Pagi Tegal, toko jamu semar masih menggunakan cara yang manual untuk mendata semua barangnya.
Dengan begitu seringkali banyak data yang salah atau hilang.
Implementasi teknologi informasi ini belum dapat diterapkan dalam Toko Jamu Semar, oleh karena itu, pembuatan sistem informasi manajemen gudang toko jamu semar ini diharapkan dapat membawa dampak yang cukup signifikan. Toko Jamu Semar, melakukan pendataan barang, supplier, pemilihan kategori barang masih tergolong cukup manual, atau sering disebut tradisional. Implementasi yang akan dilakukan adalah perancangan dan implementasi dari sistem informasi yang menggunakan teknologi framework laravel.
Sistem informasi yang akan dibangun nanti, dapat membantu pekerjaan, pencatatan, hingga pengklasifikasian berdasarkan kategori jamu yang disajikan, serta dalam penelitian ini diharapkan dapat merubah perlahan demi perlahan, dengan mengikuti perkembangan zaman, maupun perkembangan teknologi informasi.
Pada penelitian berjudul Rancang Bangun Arsitektur Gudang Data pada Dinas Kesehatan Bandar Lampung membahas tentang memenuhi kebutuhan informasi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tentang penyakit. Data yang digunakan untuk menjawab kebutuhan informasi terkait penyakit berasal dari sumber yang sistematis, yaitu SIKDA yang digunakan oleh puskesmas rawat inap dan file Excel yang digunakan oleh puskesmas di luar rumah sakit [1].
Pada penelitian berjudul Rancangan Desain Arsitektur Pada Bangunan Gudang Data Kesehatan Bandar Lampung membahas tentang penggunaan sistem dibangun dengan menggunakan desain Unified Modeling Language (UML), sebuah metodologi untuk mengembangkan sistem dengan pemodelan waterfall. Analisis desain meliputi use case, diagram aktivitas, dan diagram kelas, dilanjutkan dengan pengujian menggunakan kotak hitam.
Hasil pengujian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi kertas koran dapat membantu administrator untuk mengelola pesanan, mengumpulkan bahan dan data produksi, serta menciptakan kondisi Informasi untuk manajemen atas administrator [2].
Pada penelitian berjudul Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga) membahas tentang merancang sistem informasi pendaftaran gudang berbasis web yang memungkinkan administrator untuk mendaftarkan barang masuk dan keluar secara wajar. Dengan merancang sistem ini menggunakan metodologi SDLC (System Development Lifecycle), pada tahap ini dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Pada website ini terdapat fungsi stok barang dari pemasok hingga barang yang dikeluarkan dari gudang ke toko dengan informasi
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 145
yang jelas dan terkonfirmasi untuk mengurangi risiko penipuan atau manipulasi data gudang yang dikirim [3].Pada penelitian berjudul Sistem Informasi Inventory (SITORY) Berbasis Web Dengan Metode Framework For The Application System Thinking (FAST) membahas tentang merancang sistem informasi persediaan barang (SITORY) berbasis web dengan metode FAST.
Sistem Informasi Inventaris (SITORY) berbasis web ini dapat membantu pemilik, departemen gudang dan kasir mengelola data barang dagangan, data pemasok, data karyawan, pesanan pembelian, pesanan barang dan laporan terkomputerisasi menjadi lebih tertata dan sistematis untuk menghindari kesalahan perhitungan. cocok, pemeriksaan dan pencarian barang memakan waktu lama, barang sudah kadaluarsa. Membantu gudang dan kasir dengan mudah mengelola sistem pemesanan, meminta barang dan menerima kwitansi, melaporkan masalah barang dan melaporkan persediaan lebih cepat, meminimalkan kesalahan manajemen yang dapat merugikan perusahaan [4].
Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai sistem informasi maka pada penelitian ini Perancangan Sistem Informasi Management Gudang Jamu Semar berbasis Web menggunakan Framework Laravel memiliki tujuan mengatur sistem informasi yang lebih tersistematis lagi, untuk membantu pendataan barang keluar masuk, dan pendataan ketersediaan barang yang dari manual menuju teknik sistemasi. Perancangan ini menggunakan SDLC Waterfall, analisis desain meliputi use case, diagram aktivitas, dan diagram kelas, dilanjutkan dengan pengujian menggunakan kotak hitam. Hasil pengujian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi ini membuat pendataan jauh lebih baik.
2. METODE PENELITIAN
Tahapan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini terbagi menjadi lima tahapan utama, yang dapat diuraikan sebagai berikut. analisis kebutuhan dan pengumpulan data, perancangan sistem, perancangan aplikasi atau sistem informasi, implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, penulisan laporan hasil penelitian.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Alur tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Analisis kebutuhan dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung kepada pemilik dari toko jamu semar yang berlokasi di Kota Tegal. Tahapan kedua adalah perancangan sistem meliputi perancangan proses UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, dan class diagram. Pada tahap ini juga meliputi perancangan database meliputi tabel - tabel yang digunakan dalam menyimpan data serta penentuan hubungan relasi dan perancangan antarmuka aplikasi yang akan dibuat. Tahap ketiga adalah perancangan aplikasi maupun program. Dalam merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan sistem berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP dengan menggunakan framework Laravel, Bootstrap sebagai kerangka tampilan, Jquery untuk komponen HTML tambahan. Tahap keempat adalah implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil
146 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
pengujian. Tahap kelima adalah penulisan laporan hasil penelitian. Tahap ini dilakukan dokumentasi proses dari tahap awal sampai tahap akhir dalam bentuk tulisan ilmiah.2.1 Landasan Teori
Metode waterfall adalah sebuah pendekatan yang paling banyak digunakan. Dalam kasus ini pengembang dan klien atau pemilik toko jamu semar dapat saling berinteraksi secara teratur dimulai dari tahapan kebutuhan sistem (requirement) hingga tahapan perawatan (maintenance) sistem. Tahapan tahapan pada model waterfall adalah requirement, design, implementation, verification, dan maintenance [5].
Gambar 2. Pendekatan SDLC Metode Waterfall
Gambar 2 menjelaskan tentang Metode waterfall dipilih karena setiap fitur harus dipastikan berjalan dengan baik, sehingga setiap fitur dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya dan tidak mengalami tumpang tindih dalam implementasi kedalam sistem informasinya.
Laravel adalah sebuah framework atau yang lebih dikenal sebagai lembar kerja yang memiliki konsep arsitektur yang mudah dimengerti oleh banyak orang, dan sangat populer dikalangan pengembang aplikasi [6].
Website adalah sekumpulan halaman-halaman di dalam domain yang memuat berbagai macam informasi berupa data teks, angka, gambar, suara, animasi, video atau gabungan dari data-data tersebut, baik dalam bentuk statis maupun dinamis [7].
Sistem informasi adalah sekelompok dari bagian komponen atau data yang meliputi sejumlah subsistem yang saling memiliki keterkaitan yang bekerja sama dan diatur untuk mengolah komponen atau data tersebut menjadi informasi yang berguna untuk mencapai suatu tujuan [8].
UML adalah adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem [9].
Manajemen adalah Ilmu yang dapat menjadi alat dalam mengembangkan prosedur prosedur untuk menganalisis dan memecahkan masalah dengan menggunakan teknologi untuk membuat keputusan [10].
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 147
3. HASIL DAN PEMBAHASANGambar 3. Usecase Diagram
Usecase Diagram adalah suatu permodelan untuk mendeskripsikan kebutuhan sistem terutama aktor yang akan menggunakan sistem, sehingga segala persyaratan sistem yang baik dapat tergambarkan. Dengan teknik use case, fungsi dapat digambarkan apa saja yang ada di dalam sistem dan siapa saja user yang berhak menggunakan sistem tersebut [11].
Pada gambar 3 menunjukan usecase diagram, sistem yang telah dibangun dibagi menjadi dua macam, antara lain super admin, dan admin. Super admin adalah sebuah akun yang memiliki hak akses kepada seluruh admin yang ada di aplikasi ini.
Case data produk adalah case untuk melakukan pemrosesan terhadap data yang sudah ditambahkan. Case customer adalah case yang digunakan untuk mencatat seluruh kustomer.
Case supplier berguna untuk mengatur data supplier. Case dashboard adalah yang digunakan untuk menjumlahkan semua data barang yang masuk dan keluar. Case aktivitas barang digunakan untuk pemrosesan keluar masuknya barang.
148 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram struktural yang digunakan untuk merancang sebuah basis data. ERD akan mendeskripsikan data yang disimpan pada sebuah sistem maupun batasannya. ERD memiliki tiga konsep utama antara lain Entitas, Atribut, dan Relasi [12]. Pada gambar 4 ditunjukan relasi yang terjadi antara entitas sehingga dapat membuat rancangan penyimpanan data (database) yang cukup baik. Entity relationship diagram pada sistem informasi. Pada entitiy relationship diagram ditunjukan bahwa relasi yang berkaitan adalah one to many. Penerapan teknik normalisasi pada entitiy relationship diagram menjadi mudah dalam pengelolaan, serta pengaksesan database.
Gambar 5. Tampilan Halaman Login
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 149
Gambar 6. Tampilan Dashboard
Gambar 6 memiliki fungsi bagian dashboard untuk menyajikan beberapa data yang sudah di ambil sampai saat ini, ada data barang masuk dan yang keluar keseluruhan total produk, dan beberapa kostumer yang sudah di tambahkan.
Gambar 7. Tampilan Super Admin
Gambar 7 menampilkan halaman dari super admin dengan admin berbeda, untuk halaman super admin terdapat bagian yang dapat mengedit atau mengatur daftar admin. Sedangkan halaman admin tidak terdapat bagian seperti super admin.
150 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
Gambar 8. Tampilan Kustomer
Pada gambar 8 menampilkan seluruh daftar kustomer yang sudah di tambahkan, serta beberapa fungsi untuk menambahkan data kustomer maupun mengedit atau menghapus daftar kustomer.
Gambar 9. Tampilan Supplier
Gambar 9 adalah bagian supplier menampilkan seluruh daftar supplier, Pada tampilan ini juga dapat merubah atau menghapus data yang diinginkan serta dapat menambah data supplier yang baru.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 151
Gambar 10. Tampilan Data Produk Kategori
Pada gambar 10 bagian data produk terdapat 2 pilihan produk dengan kategori, untuk bagian kategori terdapat fungsi untuk menambahkan kategori yang nantinya di gunakan untuk pengambilan data kategori saat menambahkan produk di bagian produk. Bagian produk dapat menambahkan Nama produk dengan kategori yang sudah di tambahkan tadi.
Gambar 11. Tampilan Barang Masuk
152 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
Gambar 12. Tampilan Barang Keluar pada Toko Jamu Semar
Pada gambar 11 ini menyajikan semua data barang yang sudah di tambahkan. Bagian barang masuk di gunakan untuk mendata barang yang masuk dari supplier dan data produk yang sudah di tambahkan, pada bagian ini juga dpat mengedit atau menghapus.
Lalu gambar 12 menampilkan bagian barang keluar digunakan untuk mendata produk yang sudah terjual dengan data customer dan produk yang sudah di tambahkan, Tampilan ini juga dapat mengedit serta menghapus.
Tabel 1. Pengujian Black Box No Modul yang
Diuji
Data Input/
Kondisi
Hasil yang
Diharapkan Hasil Uji Status
1 Login user
Pengisian email dan password yang benar
Login
berhasil Login berhasil Valid Pengisian email
dan password yang salah
Login gagal Login gagal Valid
2 Menu super admin
Ada inputan admin
Keluar data
admin Keluar data admin Valid Tidak ada
inputan data admin
Tidak keluar data admin
Tidak keluar data
admin Valid
3 Menu kustomer
Ada inputan data kustomer
Keluar data kustomer
Keluar data
kustomer Valid
Tidak ada inputan data kustomer
Tidak keluar data kustomer
Tidak keluar data
kustomer Valid
4 Menu supplier Ada inputan data supplier
Keluar data supplier
Keluar data
supplier Valid
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 153
Tidak adainputan data supplier
Tidak keluar data supplier
Tidak keluar data
supplier Valid
5 Menu Data Produk
Ada inputan data produk
Keluar data
produk Keluar data produk Valid Tidak ada
inputan data produk
Tidak keluar data produk
Tidak keluar data
produk Valid
6 Menu Data Kategori
Ada inputan data kategori
Keluar data kategori
Keluar data
kategori Valid
Tidak ada inputan data kategori
Tidak keluar data kategori
Tidak keluar data
kategori Valid
7 Menu Data Barang Masuk
Ada inputan data barang masuk
Keluar data barang masuk
Keluar data barang
masuk Valid
Tidak ada inputan data barang masuk
Tidak keluar data barang masuk
Tidak keluar data
barang masuk Valid
8 Menu Data Barang Keluar
Ada inputan data barang keluar
Keluar data barang keluar
Keluar data barang
keluar Valid
Tidak ada inputan data barang keluar
Tidak keluar data barang keluar
Tidak keluar data
barang keluar Valid
9
Button aksi pada menu super admin
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data admin
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data admin
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data admin
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data admin
Valid
10 Button aksi pada menu kustomer
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data kustomer
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data kustomer
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data kustomer
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data kustomer
Valid
154 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
12 Button aksi pada menu supplier
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data supplier
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data supplier
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data supplier
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data supplier
Valid
13
Button aksi pada menu data produk
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data produk
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data produk
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data produk
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data produk
Valid
14
Button aksi pada menu data kategori
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data kategori
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data kategori
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data kategori
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data kategori
Valid
15
Button aksi pada menu data barang masuk
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang masuk
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang masuk
Valid
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang masuk
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data barang masuk
Valid
16
Button aksi pada menu data barang keluar
Button di klik
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang keluar
Dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang keluar
Valid
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E- ISSN 2503-2933 155
Button tidak di klik
Tidak dapat merubah, menghapus, dan membuat data barang keluar
Tidak dapat merubah,
menghapus, dan membuat data barang keluar
Valid
4. KESIMPULAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah mengenai sistem informasi manajemen gudang toko jamu semar berbasis web menggunakan framework laravel, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat membantu setiap permasalahan dalam mengolah data yang masuk atau keluar serta jumlah produk yang tersedia
Sehingga Pegawai di Toko Jamu Semar dapat lebih produktif dan efektif dengan hadirnya sistem informasi ini, dan membantu mengolah data, sehingga dapat mengurangi data yang hilang atau data yang salah.
5. SARAN
Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut, mengenai keamanan data, yang dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang toko jamu semar. Karena terdapat kekurangan dalam keamanan data, serta efektifitas dalam mengolah data.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. F. Zulaiha, “Rancang Bangun Arsitektur Gudang Data pada Dinas Kesehatan Bandar Lampung,” Vol. 2, No. 5, pp. 1–9, 2022.
[2] S. S. Agustin, “Rancangan Desain Arsitektur pada Bangunan Gudang Data Kesehatan Bandar Lampung,” Vol. 2, No. 5, pp. 1–13, 2022.
[3] H. Y. Senduk and M. N. N. Sitokdana, “Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga),” JATISI (Jurnal Tek. Inform.
dan Sist. Informasi), Vol. 9, No. 1, pp. 373–383, 2022, doi: 10.35957/jatisi.v9i1.1503.
[4] A. Taufik, “Sistem Informasi Inventory (SITORY) Berbasis Web Dengan Metode Framwork For The Application System Thinking (FAST ),” JATISI (Jurnal Tek. Inform.
dan Sist. Informasi), Vol. 8, No. 2, pp. 859–869, 2021, doi: 10.35957/jatisi.v8i2.930.
[5] C. Tristianto, “Penggunaan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pedesaan,” J. Teknol. Inf. ESIT, Vol. XII, No. 01, pp. 7–21, 2018.
[6] D. Wijonarko and F. W. S. Budi, “Implementasi Framework Laravel Dalam Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Kota Malang,” J. Inform. dan Rekayasa
156 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 143-156 E-ISSN 2503-2933
Elektron., Vol. 2, No. 2, p. 35, 2019, doi: 10.36595/jire.v2i2.116.[7] A. Nuryansyah and D. Ratnawati, “Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Website di SMK Taman Karya Madya Ngemplak,” JINTECH J. Inf. Technol., Vol. 1, No.
2, pp. 21–31, 2020, doi: 10.22373/jintech.v1i2.593.
[8] A. A. Hakim, S. Pratama, and F. P. S, “Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Berbasis Web pada PT. Arya Media Tour & Travel,” JATISI (Jurnal Tek.
Inform. dan Sist. Informasi), Vol. 5, No. 2, pp. 123–136, 2019, doi:
10.35957/jatisi.v5i2.142.
[9] D. D. Darmansah, “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Jadwal Mata Pelajaran Siswa Secara Online di SMPN 31 Padang Berbasis Web,” JATISI (Jurnal Tek. Inform.
dan Sist. Informasi), Vol. 7, No. 3, pp. 451–465, 2020, doi: 10.35957/jatisi.v7i3.490.
[10] W. Benjamin, “Manajemen Sistem Informasi Pembelajaran,” J. Adm. Educ. Manag., Nol. 3, pp. 1–9, 2019, doi: https://doi.org/10.31539/alignment.v2i2.900.
[11] E. Susanto, T. H. Utami, and D. Hermanto, “Sistem Informasi Pemesanan Laundry Berbasis Android di Kota Palembang,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), Vol. 5, No. 2, pp. 158–168, 2019, doi: 10.35957/jatisi.v5i2.144.
[12] V. No, P. R. Togatorop, R. P. Simanjuntak, and S. B. Manurung, “Pembangkit Entity Relationship Diagram dari Spesifikasi Kebutuhan Menggunakan Natural Language Processing Untuk,” Vol. 9, No. 2, pp. 196–206, 2021, doi: 10.35508/jicon.v9i2.5051.