• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI STOCK BAHAN DAN PERAMALAN JUMLAH PEMBELIAN BAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE(SINGLE MOVING AVERAGE) UD.TADEO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI STOCK BAHAN DAN PERAMALAN JUMLAH PEMBELIAN BAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE(SINGLE MOVING AVERAGE) UD.TADEO."

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

METODE(SINGLE MOVING AVERAGE) UD.TADEO

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Afian Andy Saputra

NPM. 0434010375

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

(2)

JUMLAH PEMBELIAN BAHAN DEGAN MENGGUNAKAN

METODE(SINGLE MOVING AVERAGE) UD.TADEO

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

AFIAN ANDY SAPUTRA

NPM. 0434010375

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

(3)

 

SISTEM INFORMASI STOCK BAHAN DAN PERAMALAN

JUMLAH PEMBELIAN BAHAN DEGAN MENGGUNAKAN

METODE(SINGLE MOVING AVERAGE) UD.TADEO

Disusun Oleh :

AFIAN ANDY SAPUTRA

NPM. 0434010375

 

 

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nurcahyo W, S.Kom, M.Kom Wahyu S.J Saputra, S.Kom

NPT. 379 030 401 971 NPT. 386 081 002 951

Mengetahui,

(4)

JUMLAH PEMBELIAN BAHAN DEGAN MENGGUNAKAN

METODE(SINGLE MOVING AVERAGE)UD.TADEO

Disusun Oleh :

AFIAN ANDY SAPUTRA

NPM. 0434010375

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 18 Juni 2011

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Nurcahyo W, S.Kom, M.Kom Nurcahyo W, S.Kom, M.Kom

NPT. 379 030 401 971 NPT. 379 030 401 971

2. 2.

Wahyu S.J Saputra, S.Kom Moh. Irwan Afandi, ST, Msc

NPT. 386 081 002 951 NPT. 37607 070 2201

3.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

NPT. 373 020 602 131

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

(5)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut: N a m a : AFIAN ANDY SAPUTRA

N P M : 0434010375 Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi *) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang V, TA 2010/2011 dengan judul :

“ SISTEM PENERIMAAN AWAL KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB DAN

SMS GATEWAY DI PT. MITRA JUA ABADI ”

Surabaya, 18 Juni 2011 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :

1) Nurcahyo Wibowo, S.Kom,M.Kom

NIP. 379 030 401 971

2) Moh. Irwan Afandi, S.T. Msc

NPT. 37607 070 2201

3) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

NPT. 373 020 602 131

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

{

}

{

}

(6)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas

segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,

tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun

dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Sistem Informasi Stock Bahan

dan Peramalan Jumlah Pembelian Bahan Degan Menggunakan

Metode(Single Moving Average)UD.Tadeo ” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik

Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Atas terselesainya pelaksanaan penelitian dan terselesainya penulisan

laporan skripsi ini, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Ir. Sutiyono. MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Basuki Rahmat, S.Si,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Nurcahyo Wibowo, S.Kom,M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I dan

Wahyu S.J. Saputra,S.kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah

(7)

menguji laporan skripsi dan memberikan petunjuk serta arahan dalam

penulisan laporan.

6. Kedua Orang Tua yang kucintai, serta kakak ku yang selalu senantiasa

menasehati, membimbing, dan memberikan arahan yang baik serta selalu

mendoakan saya.

7. Herlin Susanti yang selalu memberi dukungan moril selalu, selalu dan selau.

8. Kakak saya Nano Satria Nugraha, Rea Davi retnani, Bagus Hadi, Angga,

Denny angkatan 2007.anak – anak angkatan 2004 yang slalu dikampus

berjuang sama-sama, ( Anak2 GPA Pro Speed ), yang selalu memberi

semangad yang tak pernah lelah dan masukan dalam proses pengerjan skripsi

ini hingga selesai.

9. Pihak-pihak lain yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung

terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian laporan ini.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan

emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di

bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi

perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran

dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 10 Juni 2011

(8)

ABSTRAK ... i

1.7...Sistematika Pembahasan... 4

3.2...Perancangan Sistem ... 16

3.2.1...Deskripsi Umum Sistem ... 16

(9)

Diagram ... 18

3.2.5...Perancangan Proses ... 19

3.2.5.1...Diagram Berjenjang ... 19

3.2.5.2...DFD level Konteks ... 21

3.2.5.3...DFD Level 0 ... 22

3.2.5.4...DFD Level 1 ... 24

3.2.6...Perancangan Data ... 26

3.2.6.1...Model Konseptual (Conceptual Data Model)... 27

3.2.6.2...Model Data Phisik... 28

3.2.7...Perancangan Tabel ... 29

3.2.8...Perancangan Antar Muka ... 34

4.2...Implementasi Sistem ... 39

(10)
(11)

Penyusun : Afian Andy Saputra

ABSTRAKSI

Badan usaha UD. TADEO (Usaha Home Industri) di kota Mojokerto adalah usaha rumahan yang bergerak dibidang pembuatan sandal dikota Mojokerto berfungsi mengembangkan usaha di mojokerto dibidang sandal, Terletak didaerah Jl Gayaman Mojokerto. UD TADEO juga peduli terhadap peningkatan kualitas mutu pelayanan yang diberikan dalam sistem inventory, terhadap permintaan jumlah barang untuk bagian home yang mengerjakan beberpa job yang dikelolanya.

Permasalahan yang terjadi dalam proses inventory UD TADEO tersebut, yaitu belum adanya sistem terkomputerisasi dari proses pendaftaran barang masuk dari pembelian barang ke gudang, penjualan barang ke bagian blok UD TADEO, retur penjualan barang, serta proses prediksi jumlah pembelian barang yang akan dibeli. Dimana data dari proses invetory masih dikelola secara manual.

Dari permasalahan tersebut maka dibuat rancang bangun sistem informasi inventory dan prediksi jumlah pembelian barang pada UD TADEO. Dimana dapat diterapkan pihak UD TADEO dalam mengolah data inventory dan menjadi penyedia data sistem informasi inventory dan prediksi jumlah pembelian barang yang periode

waktu kedepan.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Dalam Usaha Dagang Tadeo ini untuk memenuhi kebutuhan dari

distributor –distributor sandal ataupun, memiliki kendala internal salah satunya

adalah dalam sirkulasi bahan, ketersediaan bahan digudang dan permintaan bahan

terhadap kebutuhan dari produksi yang ada. Sistem dalam stock bahan industri ini

menginginkan sebuah kemudahan dan ketepatan untuk memperoleh data bahan

yang ada dan penyediannya secara tepat, sehingga dapat diketahui dalam proses

sirkulasi dari penyediaan bahan dan permintaan produksi dalam melayani

penjualan sandal.

Didalam sistem yang ada ini, masih menggunakan manual (pembukuan

manual/buku biasa), sehingga penyediaan dokumen inventory bagi industri ini

untuk proses pelayanan terhadap produksi yang ada masih belum maksimal,

mengakibatkan ketidak teraturnya dalam pengendalian stok bahan. Jika tidak

adanya pengaturan dalam ketersediaan stok bahan, maka pada saat kekurangan

stok maka pesanan kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan jika stok berlebihan

dikhawatirkan bahan akan rusak. Sehingga mengakibatkan pelayan terhadap

distributor yang ada kurang maksimal.

Berdasarkan uraian di atas maka akan dibuat sebuah rancang bangun sistem

informasi stock bahan dan peramalan jumlah pembelian bahan yang berguna dan

(13)

USAHA DAGANG (UD.TADEO) adalah home industri yang bergerak

dibidang sandal. Disini industri home tersebut menugaskan sebuah karyawan

support yaitu sebagai kontrolel bahan untuk mendukung kebutuhan dari industri

sandal tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka didapat

perumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi stock barang dan

produksi bahan baku .

b. Bagaimana memprediksi jumlah pembelian barang dengan menggunakan

metode Single Moving Average. untuk memprediksi jumlah pembelian barang

agar tidak terjadi penumpukan bahan digudang.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu melebar, maka batasan masalah yang terkait

dalam pembuatan sistem ini antara lain :

a. Sistem informasi dilakukan dengan melihat permintaan bahan produksi dan

pembelian bahan untuk stok sesuai dengan tingkat permintaan distributor.

b. Memprediksi jumlah pembelian bahan untuk stock bahan dengan metode

Single Moving Average.

c. Operator dalam menggunakan sistem ini, adalah admin stock bahan.

d. Objek penelitian dibatasi pada sistem inventory gudang dan prediksi jumlah

(14)

e. Tidak membahas laporan keuangan.

f. Objek penelitian dibatasi jumlah barang pada proses pembelian, penjualan,

retur dan prediksi jumlah pembelian kedepan yang berpengaruh terhadap

perubahan stok barang digudang.

1.4 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari dibuatnya sistem

ini:

a. Merancang dan membangun sistem informasi inventory pada UD. Tadeo

b. Menerapkan metode Single Moving Average untuk memprediksi jumlah

pembelian bahan agar tidak terjadi penumpukan bahan digudang dan bisa

memanfaatkan sisa bahan yang ada di gudang.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan aplikasi ini dalah :

a. Dapat mengetahui bahan yang layak untuk dibeli karena telah terprediksi

semua bahan yang telah digunakan.

b. Memudahkan pemilik agar dapat mengingat kembali stok bahan yang tersisa

dan yang masih bisa digunakan.

c. Pengolahan data bisa menjadi lebih cepat dan tepat karena telah terintegrasi

dengan (DBMS / Data Base Management System).

d. Memberikan kemudahn untuk memproduksi bahan agar tidak terjadi kerugian

(15)

1.6

.

Metodologi

Adapun metode penelitian yang dilakukan, yaitu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Melakukan observasi atau penelitian di UD. TADEO untuk mencari data yang

di butuhkan dan dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen referensi yang

diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi Sistem

Informasi Stock bahan dan Prediksi Jumlah Pembelian Dengan Metode Single

Moving Average.

b. Mencari literatur dan buku-buku yang berkaitan dengan tema tugas akhir atau

skripsi ini, yang di gunakan untuk mendukung dan membantu dalam

materi-materi yang di butukan dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi ini.

c. Melakukan uji coba dan evaluasi perangkat lunak yang sesuai dengan tujuan.

d. Penyusunan Buku Tugas Akhir sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Tugas

Akhir.

1.7. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam tugas akhir ini akan dibagi menjadi beberapa bab

sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Berisi penjelasan latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan, metodologi, serta sistematika penulisan yang

(16)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori penunjang yang dapat mendukung pemahaman

terhadap sistem, yaitu mengenai prinsip dan konsep serta teknologi

yang diterapkan dalam sistem.

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Berisi dokumentasi pembuatan program yang dimulai dari analisa

penggunaan sistem dan kebutuhannya, pembuatan usecase,

pembuatan ERD, dan perancangan antarmuka (interface) yang

diperlukan dalam implementasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Berisi penjelasan pembuatan sistem ensiklopedi berdasarkan

rancangan sistem yang telah dibuat.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Berisi penjelasan proses uji coba sistem ensiklopedi secara

keseluruhan.

BAB VI PENUTUP

Berisi kesimpulan dari seluruh proses pengerjaan tugas akhir

beserta saran untuk proses pengembangan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur

(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 UD. Tadeo (Home Industri Sandal)

UD.Tadeo sandal mojokerto adalah sebuah industri home yang bergerak dibidang pembuatan alas kaki (Sandal) dan adapun susunan organisasinya terdiri dari a. Unsur Pimpinan: Pemilik.

b. Unsur administrator

c. Unsur operasional

d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari:

1. Produksi

2. Administrator Keuangan

2.1.1 Bagan Struktur Organisasi

Koordinator dan Penanggung UD. Tadeo 

Administrator  Kelompok Jabatan Fungsional :  Operasional

1. Produksi alas kaki yang sudah ahlinya

(18)

Dalam kegiatan fungsionalya, khususnya di bagian administrator tenaga kerja

masih sering menghadapi berbagai permasalahan yang tejadi dan dikerjakanya secara

manual. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang mempermudah kegiatan

operasionalnya yaitu Sistem Infomasi Prediksi Pembelian Barang Pada UD. Tadeo.

2.2Sistem Informasi

Sebelum merancang sistem perlu dikaji konsep dan definisi dari sistem.

Pengertian sistem tergantung pada latar belakang cara pandang orang yang mencoba

mendefinisikannya. Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:47). Sistem

informasi terdiri dari input, proses, dan output, seperti yang terlihat pada Gambar 2.1.

Pada bagian proses terdapat hubungan timbal bailk dengan 2 (dua) elemen, yaitu

kontrol kinerja sistem dan sumber-sumber penyimpanan data, baik berupa

karakter-karakter huruf maupun berupa numerik. Sekarang ini bentuk data bisa berupa suara

atau audio maupun gambar atau video. Data ini diproses dengan metode-metode

tertentu dan menghasilkan output berupa informasi laporan maupun solusi dari proses

yang telah dijalankan.

Gambar 2.2 Proses Sistem Informasi(Sumber: Herlambang dan Tanuwijaya, 2005)

Control of System Performance

(19)

Sutabri (2004:3) mendefenisikan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan

dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

tergantung satu sama lain dan terpadu. Keterkaitan antara satu komponen dengan komponen

lainnya dalam sistem informasi bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang.

Alur informasi sangat diperlukan dalam sistem informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman

kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.

Sutabri (2004:36) membagi komponen-komponen yang saling berinteraksi

dalam sistem informasi terdiri dari:

1. Komponen masukan, yaitu data yang masuk ke dalam sistem informasi yang

dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model, yaitu komponen yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika

dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan

keluaran yang diiginkan.

3. Komponen keluaran, yaitu komponen yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

4. Komponen teknologi, yaitu komponen yang digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.

Komponen ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu teknisi, perangkat lunak dan

perangkat keras.

(20)

komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu

diorganisasikan sedemikian rupa dan digunakan untuk keperluan penyediaan

informasi

2.3Manajemen data.

manajemen data mencakup tiga fungsi:

1. Menciptakan basis data

2. Memelihara data yang tersimpan dalam basis data.

3. Mengambil data dari basis data.

Arsip data pada mulanya dipandang sebagai tempat penyimpanan data artinya

kebanyakan arsip yang digunakan perusahaan ada untuk kepentingan menyimpan

data. Wilkinson(1993: 311).

Empat macam arsip data yaitu:

1. Arsip induk, yang memuat catatan catatan, mngenai unit (entity) tertentu yaitu

(orang, tempat /benda) seperti pelanggan kantor dan produk.

2. Arsip transaksi yang memuat cacatan mengenai data yang sedang diproses

contoh : transaksi penjualan.

3. Arsip history memuat catatan-catatan mengenai transaksi-transaksi yang telah

(21)

4. Arsip acuan memuat catatan / table data yang dibutuhkan untuk melakukan

perhitungan/ pemeriksaan ketepatan data masukan seperti harga produk/ daftar

pelanggan.

Menurut Spyros (1993:42) database adalah suatu kumpulan data (arsip) yang

disimpan dalam media (device) memori missal, misalnya sebuah disket.

Sistem Manajemen Database (DBMS) adalah suatu paket perangkat lunak yang

bertindak sebagai bidang singgung (interface) antara program aplikasi dan database.

Perubahan dalam struktur database bias dilakukan tanpa mengubah program aplikasi.

Hal ini merupakan keuntungan luar biasa dari sudut pandang pengguna.

Bagaimanapun, jenis sistem database yang satu atau yang lainnya pasti

mempengaruhi, apabila menggunakan Sistem Manajemen database (DBMS), dengan

berinteraksi dengan data dan dengan struktur data , baik dari sumber internal maupun

eksternal . Jarang ada masalah teknis dalam instalasi DBMS, hanya ada masalah

manajerial.

2.4 Teknik Peramalan.

Pengertian peramalan menurut) yaitu kegiatan untuk memperkirakan apa yang

akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam melalukan analisis kegiatan usaha,

haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia

usaha yang akan datang.

apabila dilihat dari sifat ramalan yang disusun, maka peramalan dapat

(22)

Peramalan Kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada

masa yang lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang

menyusunnya karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasrkan pemikiran yang

bersifat intuisi, judgment, atau pendapat, dan pengetahuan serta pengalaman dari

penyusunnya.

Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif

pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang

dipergunakan dalam peramalan tersebut. Metode yang baik adalah metode yang

memberikan nilai-nilai perbedaan atau penyimpangan yang paling kecil.

Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat kondisi sebagai

berikut:

a. Tersedianya informasi tentang masa lalu.

b. Adanya informasi yang dapat dikuantufikasikan dalam bentuk data

numerik.

c. Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa

yang akan datang.

Pada umumnya ada tiga macam data yang dapat disertakan dalam database

yang didesain untuk mendukung peramalan, yaitu:

1. Data yang diperlukan saat ini.

2. Data yang saat ini tersedia tetapi tidak sedang diperlukan sebagai bagian

(23)

3. Data yang mungkin diperlukan dimasa mendatang tetapi saa ini belum

tersedia.

2.4.1 Single moving average.

Rata-rata bergerak tunggal (Single Moving Average) adalah metode peramalan

yang dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari rata-rata

tersebut sebagai ramalan untuk periode yang akan datang.

Metode ini disebut rata-rata bergerak karena setiap kali data observasi baru

tersedia, maka angka- angka rata-rata baru dihitung dan digunakan sebagai prediksi.

Wibowo (2005:20).

Perhitungan Single Moving Averagemempunyai karakteristik khusus yaitu:

1. Untuk mementukan ramalan pada periode yang akan datang memerlukan data

histories selama jangka waktu tertentu. Misalnya dengan -4 bulan moving

average, maka ramalan bulan ke-5 baru bias dibuat setelah bulan ke -4 selesai/

berakhir. Jika bulan Moving Average, ramalan bulan ke -7 baru bias dibuat

setelah bulan ke-6 berakhir.

2. Semakin panjang jangka waktu Moving Average ,efek pelicinan semakin

terlihat dalam ramalan atau menghasilkan Moving Averageyang semakin halus.

Persamaan matematis Single Moving Avearge menurut Arsyad (2001:76)

(24)

n

M = Moving Average pada periode t.

1 ^

t

Y = nilai aktual untuk periode berikutnya.

n = jumlah data dalammoving average

Dalam banyak situasi peramalan, ketepatan dipandang sebagai kriteria

penolakan untuk memilih suatu metode peramalan. Menurut Martiningtyas

(2004:121), jika Xi merupakan data aktual untuk periode i dan Fi merupakan ramalan

untuk periode yang sama (periode i), maka kesalahan didefinisikan sebagai:

e

i

= X

i

- F

i ... (2)

Jika terdapat nilai pengamatan dan ramalan untuk n periode waktu, maka akan

terdapat n buah galat (kesalahan). Nilai-nilai yang umum digunakan untuk mengukur

ketepatan pemakaian suatu metode peramalan tertentu dalam suatu kumpulan data

yang diberikan adalah MAPE (Meapn Absolute Percentage Error), MAD (Mean

Absolute Deviation), dan MSD (Mean Squared Error). Untuk menentukan metode

peramalan mana yang sesuai, biasanya dipilih nilai-nilai MAPE, MAD, atau MSD

yang paling kecil karena hal ini menunjukkan bahwa nilai kesalahannya yang paling

(25)

MAPE (Mean Absolute Percentage Error)

MAPE= ... (3)

dimana PEi =

...(4)

a. MAD (Mean Absolute Deviation) ... (5)

MAD =

b. MSD (Mean Squared Error) atau MSE (Mean Squared Error)

MSE =

2.5 Penyelesaian Masalah Prediksi Pembelian Bahan

Pembentukan nilai untuk sistem aplikasi yang dibuat berdasarkan data yang

diperoleh dari UD Tadeo . Setelah melakukan analisa dengan beberapa teori dan

metode pada studi pustaka, maka untuk mengolah data dengan kuantitatif adalah

dengan metode single moving average.

Aplikasi komputer dengan nama Sistem Informasi Prediksi pembelian bahan

(26)

permasalahan yang terjadi dalam hal menentukan jumlah bahan yang akan dibeli pada

bulan berikutnya. Untuk memperjelas penggunaan dari single moving average dengan

teknik untuk melakukan ketepatan peramlan Mean Absolute Deviationberikut adalah

contoh penerapannya :

Tabel 2.1 Penyelasain Peramalan Single Moving Average

Jumlah Moving Average N = 3

5 5 0

2 2 0

3 3 0

Hasil jumlah bahan dibagi periode (3)

5+2+3 = 10 10 / 3 = 3,3

Dalam Tabel 3.1 penyelaisain prediksi dilakukan pada 6 bulan pertama,

selanjutjutnya dihitung berdasarkan pereiode sebelumnya (N) sihingga dapat

mengetahui jumlah nilai peramalan yang ditentukan periodenya.untuk mengetahui

hasil ketepatan dari permalan yang benar, untuk mengetahui hasil ketepatan

peramalan dapat dilakkuan dengan MAD (Mean Absoulte Deviation) sihingga

hasilnya akan dipilih yang terkecil dari periode (N) sebelumnya, Berikut contoh

melakukan hasil ketepatan dari peramlan yang menggunakan MAD (Mean Absoulte

(27)

Jumlah Bahan ( - ) Hasil dari peramalan N ( priode) perbulan

5 - 2 = 3

2 - 3 = 1

4 - 3 = 1

Hasil dijummlah kan = 4 dibagi jumlah peridode transaksi yang ada yaitu 3

Untuk mengetahui hasil yaitu = 4 / 3 = 1.3

Tabel 2.2 Penyelasain MAD (Mean Absoulte Deviation)

Jumlah (x) N = 3

5 3

2 1

4 1 Hasil pengurangan (X) – (N) dibagi

jumalah pengurangan yang dilakukan Untuk nila 0 tidak dihitung

5-3 = 2, 2-3 = 1,3-3 = 0, hasil dijumlah = 3 akan dibagi 3, 3/3 = 1

Tabel 2.2 ini menjelaskan cara menentukan nilai ketepatan dari hasil permalan

yang dintentukan periode yang ada sehingga bisa dibandingkan dengan nilai rata-

(28)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam sub-bab ini akan dibahas mengenai analisa dari sistem informasi

inventory pada UD Tadeo, sistem ini nantinya akan memberikan layanan kepada

perusahaan yang belum memiliki data inventory barang secara terkomputerisasi,

tentunya data yang diperlukan yaitu dengan mengetahui alur sistem secara manual

dalam perusahaan, proses inventory dalam perusahaan masih dilakukan secara

manual, sehingga efektivitas dalam pengolahan data dokumen inventory belum

tertata dengan baik. Dalam aplikasi ini disertai dengan pengolahan data

pembelian, barang keluar dan retur dari bagian produksi ke sistem aplikasi gudang

barang dalam perusahaaan.

Perancangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu hasil, yaitu

berupa perangkat lunak dan informasi prediksi dari beberapa barang atau bahan

yang telah Dibeli dari supliyer UD. Tadeo, serta laporan – laporan detailnya

seperti (laporan pembelian, laporan proses pengeluaran bahan) untuk diberikan

kepada pimpinan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasionalnya

oleh admin. Pembuatan aplikasi ini adalah dengan menggunakan visual basic .Net

2005 sebagai bahasa pemrogramannya dan menggunakan SQL expres 2005

sebagai struktur dan penyimpanan datanya, dan untuk laporan-laporanya

(29)

3.2 Perancangan Sistem

Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang

nantinya akan dibuat. Mulai dari deskripsi umum sistem, konsep perancangan

dalam bentuk perancangan proses, perancangan data, perancangan tabel dan

perancangan antarmuka.

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk Gambar

diagram dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini:

Administrator

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Prediksi UD.Tadeo Sumber : Yunianto, 2006

Dalam arsitektur sistem ini data inventory aplikasi sistem ini, bagian

administrator ini melakukan proses pengolahan data master dan transaksi

inventory dalam UD Tadeo. Administrator juga mengolah data transaksi jumlah

(30)

melihat data pengolahan aplikasi peramalan jumlah pembelian yang akan datang.

Lalu bagian pembelian melakukan pemesanan jumlah barang.Untuk retur barang

penjualan dengan melihat data konfirmasi nota penjualan barang/ barang keluar

dalam sistem aplikasi.

Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar,

antara lain:

1. Basis Data

Elemen ini merupakan tempat menyimpan kumpulan data yang nantinya

dibutuhkan sistem untuk melakukan proses dan sehingga setiap aktifitas yang

dilakukan oleh entitas sistem aplikasi bisa terekam dalam satu basis data.

2. Program Aplikasi

Elemen ini merupakan program yang digunakan untuk mengolah sejumlah

masukan data inventor, aplikasi sistem informasi melihat data inputan lalu diolah

sesuai dengan output yang diinginkan oleh hasil dari aplikasi sistem inventory

tersebut

3.2.2 Identifikasi Variabel Input

Identifikasi variabel-variabel input dari sistem diperlukan untuk

mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada sistem ini nantinya. Dalam

sistem aplikasi ini, variable input meliputi data pembelian, data penjualan, data

supliyer, data barang data lain yang dibutuhkan untuk dimasukkan oleh

(31)

3.2.3 Identifikasi Variabel Output

Variabel output pada sistem ini berupa data informasi atau laporan sistem

aplikasi yang ditujukan kepada manager yang menginformasikan tentang aplikasi

sistem inventory .

3.2.4 System flow Diagram

Dalam sub-bab ini akan dijelaskan alur kerja sistem dalam bentuk

flowchart diagram dalam proses Sistem Inventory. Perancangan sistem flow dari

fungsi proses inventory dapat di lihat pada Gambar 3.2 di bawah ini.

 

(32)

3.2.5 Perancangan Proses

Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan proses dari sistem

prediksi pembelian bahan pda UD. TADEO yang akan dibuat nantinya. Dalam

perancangan proses ini akan dijelaskan dalam bentuk Hierarki proses (Diagram

berjenjang) dan perancangan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD)

yang dibuat menggunakan software Power Designer versi 6 nantinya sistem yang

akan kita buat mengacu pada desain dari DFD sehingga dalam pembuatan aplikasi

kita tidak keluar dari jalur perencanaan yang telah kita buat sebelumnya.

3.2.5.1 Diagram Berjenjang

Dalam sub bab ini menjelaskan tentang bentuk hierarki dari proses yang

ada dalam aplikasi prediksi pembelian bahan pda UD. TADEO bentuk dari

hierarki/diagram berjenjang dapat dilihat pada Gambar 3.3 yang menGambarkan

proses – proses yang ada dalam sistem prediksi pembelian bahan pda UD.

TADEO proses ini memiliki beberapa level antara lain level konteks, level nol,

dan level satu . pada level konteks menGambarkan proses sistem keseluruhan atau

Gambaran umum dari sistem proses yang akan kita buat, level nol merupakan

proses yang ada dalam level konteks yang diperjelas, sedangkan level satu

merupakan Gambaran proses yang lebih jelas dari pada level nol. PenGambaran

(33)
(34)

3.2.5.2 DFD Level Konteks

Data flow diagram merupakan gambaran dari proses rancangan sebuah

sistem yang akan dibangun, dengan rancangan ini diharapkan nantinya kita dapat

mengetahui dan memahami konsep dari sebuah sistem. Rancangan sistem

informasi prediksi pembelian bahan pada UD. Tadeo ini dirancang dengan

menggunakan Data Flow Diagram

DFD level kontek dibawah ini menjelaskan sistem informasi inventory dan

prediksi jumlah pembelian barang ud.tadeo. yang dapat dijelaskan secara lebih

detail dengan adanya sistem basis data. Sistem informasi inventory dan prediksi

jumlah pembelian barang ud.tadeo.yang mana pada level 0 ini dipecah menjadi 5

sub sistem yaitu sub sistem maintenancemaster, sub sistem inventory, sub sistem

laporan. Untuk lebih jelasnya DFD level kontek dapat dilihat pada Gambar 3.4.

ppermintaan barnag produksi

(35)

3.2.5.3 DFD Level 0

(36)

Dari DFD level 0 diatas terdapat 5 proses yaitu :

1. Proses maintenace master

Pada proses ini menjelaskan pengaturan data master.yanga melakukan

proses input data barang samapi user.

2. Proses Pengaturan pembelian

Pada proses pengaturan data transaksi pembelian jumlah barang adalah

menjelaskan tentang pembelian bahan dan dengan asumsi prediksi jumlah

pembelian bulan kedepan.

3. Proses Pengaturan Penjualan

Pada proses pengaturan transaksi penjualan jumlah penjualan ke bagian

produksi adalah tranksaksi yang melakukan penjulaan yang melakkan sub

bahan kepada bagian produksi.

4. Proses Pengaturan Retur Penjualan.

Pada proses pengaturan transaksi Retur penjualan ini menjelaskan retur pada

barang yang dilakukan pada bagian produksi .

5. Proses Pengaturan laporan.

Pada proses pengaturan penyajian data laporan pembelian,data laporan

penjualan dan transaksi retur penjualan. Berdasar tanggal inputan yang telah

(37)

3.2.5.4 DFD Level 1 Pembelian.

Untuk DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar diagram pada Gambar 3.6 berikut ini :

Gambar 3.6 DFD Level 1 Pembelian

Dari DFD level 1 Pembelian diatas terdapat 2 proses yaitu :

1. Proses Prediksi Pembelian

Pada proses prediksi pembelian ini menggunakan metode data single

moving average.

2. Proses Pembelian.

Pada proses pembelian ini melakukan pencatatan data pembelian barang

(38)

3.2.5.5 DFD Level 1 Penjualan.

Untuk DFD level 1 penjualan dapat dilihat pada Gambar diagram pada Gambar 3.7 berikut ini :

Gambar 3.7 DFD Level 1 Dari Proses Penjualan

Dari DFD level 1 penjualan diatas terdapat 2 proses yaitu :

1. Proses Prediksi cek stk penjualan

Pada proses prediksi pembelian ini menggunakan metode data single

moving average.

2. Proses penjualan.

Pada proses pembelian ini melakukan pencatatan data pembelian barang

(39)

3.2.5.6 DFD Level 1 Retur Penjualan.

Untuk DFD level 1 retur penjualan.dapat dilihat pada Gambar diagram pada Gambar 3.8 berikut ini :

Gambar 3.8 DFDLevel 1 dari Proses Retur Penjualan

Dari DFD level 1 penjualan diatas terdapat 2 proses yaitu :

1. Proses cek nota penjualan

Pada proses ini cek data stok barang untuk proses penjualan

2. Proses retur penjualan.

Pada proses ini melakukan proses transaksi retur penjualan.

3.2.6 Perancangan Data

Dalam perancangan data ini, menjelaskan tentang 2 model data yaitu:

model data konseptual dan model data fisik. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan

(40)

3.2.6.1 Model Konseptual (Conceptual Data Model)

Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum

pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus

mempertimbangkan semua Database Management System (DBMS) apa yang

nantinya dipakai, karena bentuk ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya

bisa digunakan oleh DBMS. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini

merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang nantinya akan digunakan

oleh sistem ini. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power

Designer 9. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.9 pada desain CDM

terdapat sebelas tabel antara lain tabel bagian produksi,data user,data

barang,datakeluar barangdata pembelian barangjenis barang supliyer,transaksi

kluar barang,transaksi kluar barang.

MEMILIKI_BARANG_KELUAR MEMILIKI BLO K

MEMILIKI DATA SUPLIYER

MEMILIKI STOK TRANS PEM MEMILKI TRANS BRG KLUAR

TRANS PEMBELIAN MEMILIKI TRANS PEMBELIAN MEMILIKI TRANS BARANG KLUAR

MEMILIKI DATA BARANG MEMLIKI KLUAR BARANG

MEMILIKI DATA JENIS BARANMG

MEMILIKI BAGIAN PRODUKSI

nama jenis barang UPDATE_STOK_T RANSAKSI_PEM ID_PERUBAHAN_ST OK_PEM TANGGAL UPDAT E STOK PEM TRANSAKSI_KELUAR_BARANG

TANGGAL T RANSAKSI PEMBELIAN

UPDATE_STOK_T RANSAKSI_BRNG_KELUAR ID_PERUBAHAN_ST OK_PENJ TANGGAL UPDAT E STOK KLUAR

(41)

3.2.6.2 Model Data Phisik

Model data phisik dibuat dengan cara mengkonversikan atau mengkonfer

menjadi PDM (Phiscal Dta Model),model data konseptual yang telah dijelaskan

pada gambar diatas. Model data ini mempresentasikan rancangan fisik basis data

yang disimpan di server data base. Model data ini menghasilkan tabel-tabel yang

nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang dibuat. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.10 dibawah ini:

ID_PENJUALAN = ID_PENJUALAN

(42)

3.2.7 Perancangan Tabel

Dari model data fisik dapat dilihat tabel-tabel apa saja yang nantinya

akan digunakan oleh sistem untuk menyimpan data. Tabel-tabel itu antara lain:

1. Tabel bagian produksi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data nama bagian produksi dalam

perusahaan UD TADEo. Field Tabel 3.1 antara lain :

Tabel 3.1 Tabel Bagian Produksi.

No. Nama Fields Type Panjang Not Null Keterangan

1 ID_PRODUKSI varchar 50 PRIMARY KEY

2 NAMA_BAPRODUKSI varchar 50 √

3 KEPALA _BAGIAN varchar 50 √

4 KONTAK_KEPALA_B AGIAN

varchar 59 √

2. Tabel blok

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data blok dari tiap tiap bagin

produksi dalam perusahaan . Filed tabel Tabel 3.2 antara lain :

Tabel 3.2 Tabel blok

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_BLOK varchar 50 PRIMARY key

2 ID_PRODUKSI varchar 50 √ Foreign key

3 RUANGAN varchar 50 √

4 MODEL_PRODUKSI varchar 50 √

5 JENIS_PRODUKSI varchar 50 √

6 KEPALA_UNIT varchar 50 √

7 KONTAK_KELAPA_ UNIT

(43)

3. Tabel Data User

Pada Tabel 3.3 berfungsi untuk menyimpan data user dalam pemakaian

aplikasi, dengan hak akses tertentu dalam pemakaian aplikasi .

Tabel 3.3 Tabel Data User

No. Nama Fields Type Panjang Not

Pada Tabel 3.4 digunakan untuk menyimpan jenis barang yang disimpan

dalam perusahaan untuk mngelompokan jenis barang yang disimpan, field

tabel ini antara lain :

Tabel 3.4 Tabel Jenis Barang

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_JENIS_BARANG Varchar 50 √ Primary key

2 NAMA_JENIS_BARANG Varchar 50 √

5. Tabel Data Barang

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data barang yang disimpan dalam

(44)

Tabel 3.5 Tabel Data barang

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_BARANG varchar 50 Primary key

Pada Tabel 3.6 berfungsi menyimpan data supliyer yang akan menyupli

barang untuk perusahaan.

Tabel 3.6 Tabel Supliyer

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_SUPLIYER varchar 50 √ Primary key

2 NAMA varchar 50 √

3 MODEL_PRODUKSI varchar 50 √

4 KONTAK Varchar 50 √

7. Tabel Transaksi Pembelian

Pada Tabel 3.7 ini berfungsi menyimpan data transaksi jumlah pembelian

barang .

Tabel 3.7 Tabel Transaksi Pembelian

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PEMBELIAN Varchar 50 √ Primary key

(45)

8. Tabel Detail Pembelian Transaksi

Pada Tabel 3.8 digunakan untuk menampung data-data jumlah transaksi

pembelian dalam satu nota transaksi pembelian.

Tabel 3.8 Tabel Detail Pembelian Transaksi

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PEMBELIAN varchar 50 √ Primary key

2 ID_BARANG varchar 30 √ Foreign key

3 HARGA int √ Foreign key

4 JUMLAH int √

9. Tabel Transaksi Keluar barang

Pada Tabel 3.9 digunakan sebagai menyimpan data barang keluar dari

gudang perusahaan untuk keperluan produksi barang jadi.

Tabel 3.9 Tabel Transaksi Keluar barang

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PENJUALAN Varchar 5 √ Primary key

2 ID_BLOK Varchar √

3 TANGGAL_PENJUAL AN

Varchar 50 √

10. Tabel detail keluar barang

Pada Tabel 3.10 digunakan sebagai tempat menampung data jumlah

(46)

Tabel 3.10 Tabel Detail Keluar Barang

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PENJUALAN varchar 50 √ Primary key

2 ID_BARANG varchar 50 √

11. Tabel Update Stok Transaksi Barang Keluar

Pada Tabel 3.11 digunakan untuk menampung data retur transaksi barang

keluar, Berdasarkan nota barang keluar.

Tabel 3.11 TabelUpdate Stok Transaksi Barang Keluar

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PERUBAHAN_S TOK_PENJ

Varchar 50 √ Primary key

2 TANGGAL_UPDAT E_STOK_KLUAR

datetime √

12. Tabel Detail Perubahan Stok Transaksi Penjualan

Pada Tabel 3.12 digunakan untuk menampung data data transaksi retur

barang keluar berdasarkan satu nota transaksi barang retur.

Tabel 3.12 Tabel Detail Perubahan Stok Transaksi Penjualan

No. Nama Fields Type Panjang Not

Null Keterangan

1 ID_PERUBAHAN_STOK_ PENJ

Varchar 50 √ Primary key

2 ID_PENJUALAN Varchar 50 √ Foreign key

(47)

3.2.8 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang

berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Dalam aplikasi hanya akan

menampilkan rancangan antarmuka untuk barang, transaksi dan user. Karena

dalam aplikasi ini barang, transaksi dan user yang berinteraksi langsung dengan

sistem.

3.2.8.1 Antarmuka Untuk master data

Antarmuka untuk master data terdiri dari beberapa bagian yaitu

antarmuka menu bagian produski, antarmuka data blok, antarmuka data user, data

barang

(48)

Gambar 3.12Antarmuka Menu Master Blok.

Gambar 3.13 Antarmuka Menu Jenis Barang.

(49)

Gambar 3.15 Antarmuka Menu Data User

3.2.8.2 Antarmuka Untuk Transaksi.

Antarmuka untuk transaksi data terdiri dari beberapa bagian yaitu

antarmuka menu bagian antarmuka pembelian jumlah barang dan antarmuka

barang keluar.

(50)

Gambar 3.17 Antarmuka Barang Keluar Barang

(51)

4.1 Kebutuhan sistem.

Rancang bangun sistem informasi inventory dan prediksi jumlah

pembelian barang pada UD TADEO ini membutuhkan software dan hardware

agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Spesifikasi software dan

hardware yang digunakan antara lain:

4.1.1 Perangkat keras.

Perangkat keras adalah komponen fisik peralatan yang membentuk sistem

komputer, serta peralatan lain yang mendukung computer dalam menjalankan

tugasnya. Sifat umum dari perangkat keras adalah dapat dilihat dan dipegang

bentuk fisiknya Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi minimal adalah sebagai berikut:

1. Processor minimal Pentium IV atau lebih tinggi disarankan.

2. Memory RAM 256 MB atau lebih tinggi.

3. Harddisk 20 GB.

4. Monitor SVGA dengan resolusi minimal 1024 x 760.

5. Keyboard dan mouse.

(52)

4.1.2. Perangkat lunak

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini

adalah sebagai berikut:

1. Minimal Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi.

2. Program Aplikasi : aplikasi rancang bangun sistem informasi inventory dan

prediksi jumlah pembelian barang pada Koperasi Pegawai Telekomunikasi

3. Microsoft Visual Basic .Net 2005

4. Microsoft SQL Server Management Studio Express sebagai database server.

5. Microsoft .Net Framework untuk menjalankan program.

4.2. Implementasi Sistem

Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem

yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan implementasi ini

dapat dipahami jalan suatu sistem peramalan pembelian barang dengan

menggunakan metode single moving average. Sebelumnya user harus

mempersiapkan beberapa kebutuhan sistem antara lain perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer.

4.2.1 Tampilan utama.

Tampilan utama adalah tampilan uatama pada saat menggunakan aplikasi

rancang bangun sistem informasi dan prediksi jumlah pembelian bahan pada UD

(53)

Gambar 4.1 Tampilan utama

Pada Gambar 4.1 terdapat 4 list menu sistem aplikasi. Yaitu menu, data

master, data transaksi dan data laporan.

Aplikasi ini terdapat dua status login dalam aplikasi ini yaitu bagian

administrator dan bagian inventory. Perbedaan dari status login adalah hak yang

dimiliki oleh pengguna dalam aplikasi ini. Bagian administrator berhak

melakukan pengelolaan semua data pada aplikasi ini, seperti Master, Transaksi,

Pengguna, Laporan dan bantuan. Sedangkan bagian inventory hanya dapat

melakukan pengelolaan data transaksi,

4.2.2 Tampilan Master

A. Tampilan master bagian produksi.

Proses pengelolaan master bagianproduksiditunjukkan pada Gambar 4.2

untuk tambah data dan Gambar 4.3 untuk ubah data bagian yang merupakan

(54)

Gambar 4.2 Tampilan Ttambah Master Bagian Produksi.

Gambar 4.3 Tampilan Ubah Master Bagian Produksi.

Untuk menjalankan master tambah bagian produksi, seperti yang terlihat

pada Gambar 4.1 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah

data kemudian isikan datanya dan klik tombol Simpan untuk menyimpan data

bagian produksi.

Untuk melakukan perubahan data master ubah bagian produksi seperti

yang terlihat pada Gambar 4.3 dapat dilakukan dengan, klik tab ubah data. Klik

(55)

simpan untuk melakukan perubahan data dan tombol batal untuk membatalkan

perubahan data.

B. Tampilan master Blok.

Proses pengelolaan master blok ditunjukkan pada Gambar 4.4 untuk

tambah data blok dan Gambar 4.5 untuk ubah data blok, yang merupakan

tampilan master blok. Pada tampilan ini terdapat informasi data blok yang

disajikan dalam bentuk tabel listbox.

Gambar 4.4 Tampilan Tambah Master Blok.

(56)

Untuk menjalankan master tambah blok, seperti yang terlihat pada

Gambar 4.4 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah data

blok kemudian isikan data master blok dan klik tombol Simpan untuk

menyimpan data blok.

Untuk melakukan perubahan data master unit seperti yang terlihat pada

Gambar 4.5 dapat dilakukan dengan, klik tab ubah data. Klik dua kali data unit

ditabel listbox, lalu ubah data dan klik tombol simpan untuk melakukan perubahan

data dan tombol batal untuk membatalkan perubahan data.

C. Tampilan master jenis barang.

Proses pengelolaan master jenis barang ditunjukkan pada Gambar 4.6

untuk tambah data master jenis barang dan Gambar 4.7 untuk ubah data jenis

barang, yang merupakan tampilan master jenis barang. Pada tampilan ini terdapat

informasi data jenis barang yang disajikan dalam bentuk tabel listbox.

(57)

Gambar 4.7 Tampilan Ubah Master Jenis Barang.

Untuk menjalankan master tambah jenis barang, seperti yang terlihat

pada Gambar 4.6 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah

data jenis barang kemudian isikan datanya dan klik tombol Simpan untuk

menyimpan data jenis barang.

Untuk melakukan perubahan data seperti yang terlihat pada Gambar 4.4

dapat dilakukan dengan, klik tab ubah data. Klik dua kali data unit ditabel listbox,

lalu ubah data dan klik tombol simpan untuk melakukan perubahan data dan

tombol batal untuk membatalkan perubahan data.

D.Tampilan master data barang

Proses pengelolaan master data barang ditunjukkan pada Gambar 4.8

untuk tambah data unit dan Gambar 4.9 untuk ubah data barang, yang merupakan

tampilan master data barang. Pada tampilan ini terdapat informasi data barang

(58)

Gambar 4.8 Tampilan tambah Master Data Barang.

Gambar 4.9Tampilan Ubah Master Data Barang.

Untuk menjalankan master tambah data barang, seperti yang terlihat

pada Gambar 4.8 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah

data barang kemudian isikan datanya dan klik tombol simpan untuk menyimpan

data barang.

Untuk melakukan perubahan data seperti yang terlihat pada Gambar 4.9

(59)

listbox, lalu ubah data dan klik tombol simpan untuk melakukan perubahan data

dan tombol batal untuk membatalkan perubahan data.

E. Tampilan Master Supliyer.

Proses pengelolaan master supliyer ditunjukkan pada Gambar 4.10

untuk tambah data supliyer dan Gambar 4.11 untuk ubah data supliyer, yang

merupakan tampilan master supliyer. Pada tampilan ini terdapat informasi data

supliyer yang disajikan dalam bentuk tabel listbox.

Gambar 4.10Tampilan Tambah Master Supliyer

(60)

Untuk menjalankan master tambah supliyer, seperti yang terlihat pada

Gambar 4.10 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah data

unit kemudian isikan datanya dan klik tombol Simpan untuk menyimpan data

unit.

Untuk melakukan perubahan data seperti yang terlihat pada Gambar 4.11

dapat dilakukan dengan, klik tab ubah data. Klik dua kali data unit ditabel listbox,

lalu ubah data dan klik tombol simpan untuk melakukan perubahan data dan

tombol batal untuk membatalkan perubahan data.

F. Tampilan master data user

Proses pengelolaan master data user ditunjukkan pada Gambar 4.12

untuk tambah data user dan Gambar 4.13 untuk ubah data user, yang merupakan

tampilan master data user. Pada tampilan ini terdapat informasi data user yang

disajikan dalam bentuk tabel listbox.

(61)

Gambar 4.13 Tampilan Ubah Master Data User.

Untuk menjalankan master tambah data user, seperti yang terlihat pada

Gambar 4.12 . Untuk melakukan penambahan data, adalah klik tab tambah data

user kemudian isikan datanya dan klik tombol Simpan untuk menyimpan data

data user.

Untuk melakukan perubahan data user seperti yang terlihat pada Gambar

4.13 dapat dilakukan dengan, klik tab ubah data. Klik dua kali data unit ditabel

listbox, lalu ubah data dan klik tombol simpan untuk melakukan perubahan data

dan tombol batal untuk membatalkan perubahan data.

4.2.3 Tampilan Transaksi

A. Tampilan Transaksi Pembelian.

Untuk tampilan transaksi pembelian digunakan untuk menampung data

pembelian dari sistem, user harus melengkapi seluruh field, mulai dari nomor

faktur pembelian barang dari supliyer, id pembelian , tanggal transaksi

(62)

supliyer dapat diisi dengan menekan tulisan “cari” disebelah field id barang, nama

barang , harg asatuan dan masukkan jumlah barang yang dibeli dari supliyer

tersebut. Tombol “tambah” digunakan untuk mendata masing barang yang dibeli

oleh UD TADEO dari supliyer . Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan

transaksi pembelian tersebut, tombol “batal” digunakan untuk menghapus input

data pembelian yang sudah ter record di listbox pembelian dan list textbox

transaksi pembelian oleh user, tombol “keluar” digunakan untuk keluar dari form

transaksi pembelian.

Tampilan transaksi pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 4. 14

Gambar 4.14 Tampilan Tambah Transaksi Pembelian.

B. Tampilan Transaksi Penjualan.

Untuk tampilan transaksi retur pembelian digunakan untuk menampung

data transaksi penjualan dari sistem, user harus melengkapi seluruh field, mulai

dari nomor faktur, tanggal transaksi, id unit dan nama blok dapat diisi dengan

menekan tulisan “cari” di sebelah field nama blok id, kemudian id barang yang

dijual kepada blok dapat diisi dengan menekan tulisan “cari” disebelah field id

(63)

pada blok tersebut. Tombol “tambah” digunakan untuk mendata masing barang

yang dijual oleh blok tersebut. Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan

transaksi penjualan tersebut, tombol “batal” digunakan untuk menghapus input

dari user, tombol “keluar” digunakan untuk keluar dari form transaksi penjualan.

Tampilan transaksi penjualan barang dapat dilihat pada Gambar 4. 15

Gambar 4.15 Tampilan Transaksi Penjualan.

C. Tampilan transaksi prediki jumlah pembelian barang per item barang.

Tampilan transaksi prediksi jumlah pembelian barang per barang pada

mempunyai 2 (dua) tab Peramalan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.16

berfungsi untuk melakukan perhitungan prediksi penjualan per barang dengan

metode Single Moving Average. Dalam proses ini dilakukan perhitungan dengan

menggunakan 3 (tiga) periode (n) yaitu, n = 1, n = 2 dan n = 3, kemudian dari

nilai jumlah peramalan dengan n yang berbeda menghasilkan nilai kesalahan dari

jumlah peramalan tersebut, nilai kesalahan peramalan dihitung dengan

menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD). Dari nilai kesalahan tersebut,

diambil nilai kesalahan (MAD) yang terkecil. Nilai peramalan dengan MAD

terkecil adalah nilai yang paling baik digunakan untuk melakukan prediksi

(64)

Gambar 4.16 Tampilan Transaksi Prediksi Jumlah Pembelian

4.2.4 Tampilan laporan.

Menu laporan terdiri dari sub menu: laporan transaksi pembelian, laporan

transaksi penjualan,. menu laporan dapat dilihat dibawah ini.

A. Tampilan laporan Pembelian.

Tampilan laporan transaksi pembelian seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.17 digunakan untuk melihat laporan transaksi pembelian yang disorting

periode waktu, inputannya adalah awal periode transaksi pembelian sampai akhir

(65)

Gambar 4.17 Tampilan Laporan Transaksi Jumlah Pembelian Barang.

B. Tampilan Laporan Penjualan.

Tampilan laporan transaksi penjualan seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.18 digunakan untuk melihat laporan transaksi penjualan yang disorting

periode waktu, inputannya adalah awal periode transaksi penjualan sampai akhir

periode transaksi penjualan.

(66)

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah

dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba

dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai

perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat

keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1 Lingkungan Uji Coba

Pada uji coba kali ini digunakan sebuah komputer sebagai server sistem

predeksi UD.Tadeo dengan spesifikasi sebagai berikut:

.Perangkat keras adalah komponen fisik peralatan yang membentuk sistem

komputer, serta peralatan lain yang mendukung computer dalam menjalankan

tugasnya. Sifat umum dari perangkat keras adalah dapat dilihat dan dipegang

bentuk fisiknya Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi minimal adalah sebagai berikut:

1. Processor minimal Pentium IV atau lebih tinggi disarankan.

2. Memory RAM 256 MB atau lebih tinggi.

3. Harddisk 20 GB.

4. Monitor SVGA dengan resolusi minimal 1024 x 760.

5. Keyboard dan mouse.

(67)

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini

adalah sebagai berikut:

1. Minimal Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi.

2. Program Aplikasi : aplikasi rancang bangun sistem informasi inventory dan

prediksi jumlah pembelian barang pada Koperasi Pegawai Telekomunikasi

3. Microsoft Visual Basic .Net 2005

4. Microsoft SQL Server Management Studio Express sebagai database server.

5. Microsoft .Net Framework untuk menjalankan program. 

5.2 Uji Coba Fitur Dasar Sistem

1. Login

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username dan

password. Dari username dan password ini akan diketahui status login, apakah

sebagai admin atau karyawan. Data login yang digunakan terlihat pada Tabel 5.1.

berisi username dan password untuk masing-masing user admin dan operator.

Tabel 5.1 Login

Username Password Status

SETO 2 ADMIN

FIAN 1 KARYAWAN

Setelah melakukan login dengan username dan password seperti pada

(68)

Test case pertama adalah deskripsi username dan password uang valid

status suksesnya ditunjukkan pada Gambar 5.2.

Gambar 5.1 Pesan Berhasil Login

Sedangkan test case kedua adalah deskripsi username dan password yang

tidak valid status gagalnya ditunjukkan pada Gambar 4.28.

Gambar 5.2 Pesan Kesalahan Login

2. Manipulasi Data Bagian Produksi

Proses manipulasi test case data bagian seperti yang terlihat pada Tabel

(69)

Tabel 5.2 Test Case Bagian Produksi

Test

Case Tujuan Input Output Diharapkan Status

3

Tambah data baru ke Tabel Barang

Klik tombol tab tambah data

Klik tombol tab ubah bagian

produksi, kemudian doubleklik data barang yang akan di ubah pada list

Data berhasil di ubah muncul pada

listview.

sukses

Proses tambah data bagian dapat dilihat pada Gambar 5.3 dan proses

ubah data bagian dapat dilihat pada Gambar 5.4. Adalah hasil test case 2 (dua),

(70)

Gambar 5.3 List view Tambah Data Bagian Produksi

Gambar 5.4 List view Ubah Bagian Produksi

3. Manipulasi Data Blok

Proses manipulasi test case data unit seperti yang terlihat pada Tabel 5.4

(71)

Tabel 5.3 Test Case Blok

Test

Case Tujuan Input Output Diharapkan status

5

Tambah data baru ke Tabel blok

Klik tombol tab tambah data Masukkan Nama blok:; Nama bagian produksi: pilih

combobox;

Data blok baru muncul pada

Klik tombol tab ubah blok, kemudian doubleklik data unit yang akan di ubah pada list view, ganti data nama unit, yang akan diubah kemudian klik tombol Simpan.

Data berhasil di ubah muncul pada

listview. Data blok

sudah diubah

Proses tambah data unit dapat dilihat pada Gambar 5.5 dan proses ubah

data unit dapat dilihat pada Gambar 5.6. Adalah hasil test case 2 (dua), data blok

(72)

Gambar 5.5 List view Simpan Data Blok.

Gambar 5.6 List view Ubah Data Blok . 

Proses manipulasi test case jenis barang seperti yang terlihat pada Tabel

(73)

Tabel 5.4 Test Case Jenis Barang.

Test

Case Tujuan Input

Output

Diharapkan Status

7

Tambah data baru ke Tabel Jenis barang

Klik tombol tab tambah data

Masukkan Nama jenis barang: “CCI”; klik Tombol Simpan

Klik tombol tab ubah Jenis barang,

kemudian doubleklik data jenis barang yang akan di ubah pada list view, ganti data nama jenis barang, yang akan diubah kemudian klik tombol Simpan.

Data berhasil di

Proses tambah data jenis barang dapat dilihat pada Gambar 5.7 dan

proses ubah data jenis barang dapat dilihat pada Gambar 5.8. Adalah hasil test

(74)

Gambar 5.7 List view Simpan Data Jenis Barang.

Gambar 5.8 List view ubah Data Jenis Barang. 

4. Manipulasi barang.

Proses manipulasi test case data barang seperti yang terlihat pada Tabel

(75)

Tabel 5.5 Test Case Data Barang.

Test

Case Tujuan Input

Output

Diharapkan Status

9

Tambah data baru ke Tabel barang

Klik tombol tab tambah data

Pilih data combobox jenis barang: “CCI”; Masukan nama barang: CCI Tikar. Satuan:”Meter”, Tanggal Pembuatan:”17-03-2011”,Harga

satuan:”10000”,Jumlah stok:”0”,Stok

Minimal:”10”,”. Lalu klik Tombol Simpan

Klik tombol tab ubah Jenis barang, kemudian

doubleklik data jenis barang yang akan di ubah pada list view, ganti data nama jenis barang, yang akan diubah kemudian klik tombol Simpan.

Proses tambah data barang dapat dilihat pada Gambar 5.9 dan proses

ubah data barang dapat dilihat pada Gambar 5.10. Adalah hasil test case 2 (dua),

(76)

Gambar 5.9 List view Simpan Data Barang.

Gambar 5.10 List view Ubah Data Barang.

5. Manipulasi supliyer.

Proses manipulasi data supliyer seperti yang terlihat pada Tabel 5.6

(77)

Tabel 5.6 Test Case Data Supliyer.

Test

Case Tujuan Input

Output

Diharapkan Status

11

Tambah data baru ke Tabel supliyer

Klik tombol tab tambah data

Masukan nama

supliyer:”CV-makmur Jaya”. Model

produksi”bahan sandal” klik Tombol Simpan

Data barang baru muncul pada listview

dan id supliyer

Klik tombol tab ubah supliyer, kemudian doubleklik data supliyer yang akan di ubah pada list view, ganti data pada tabel supliyer, diubah kemudian klik tombol Simpan.

Data berhasil di ubah muncul

pada listview. Data supliyer

sudah dirubah

Proses tambah data supliyer dapat dilihat pada Gambar 5.11 dan proses

ubah data supliyer dapat dilihat pada Gambar 5.12. Adalah hasil test case 2 (dua),

(78)

Gambar 5.11 List view Simpan Data Supliyer.

Gambar 5.12 List view Ubah Data Supliyer.

6. Uji coba tampilan form data user.

Proses tampilan form pengguna seperti yang terlihat pada Tabel 5.7

adalah proses tambah, ubah data user dimana untuk menambah data user atau

(79)

Tabel 5.7 Test Caseform Pengguna.

Test

Case Tujuan Input

Output

Diharapkan status

13

Tambah data baru ke Tabel data user

Klik tombol tab tambah data user Masukan user id:”SETO”. Nama User:”Arseto Pramono”Alamat :”Jl empunala no 212

Mojokerto”,Telepon:”0321327486” Pilih combobox User

level:”Administrator” klik Tombol Simpan

Data user baru muncul

pada listview Data

tersimpan

14

Ubah data tabel form pengguna

Klik tombol tab ubah data user. kemudian doubleklik data user yang akan di ubah pada list view, ganti data pada ubah data user, Lalu klik tombol simpan

Data berhasil di ubah

Proses tambah data pengguna dapat dilihat pada Gambar 5.13 dan proses

ubah data supliyer dapat dilihat pada Gambar 5.14. Adalah hasil test case 2 (dua),

(80)

Gambar 5.12 List view Simpan Data Pengguna.

Gambar 5.13 List view Ubah Data Pengguna. 

7. Uji coba tampilan form transaksi pembelian.

Proses tampilan form transaksi pembelian seperti yang terlihat pada

(81)

Tabel 5.8 Test Caseform Transaksi Pembelian.

Test

Case Tujuan Input

Output

Diharapkan Status

Data

Klik tombol menu transaksi pembelian Masukan data pembelian tanggal

Pembelian:”29-03-2011”. Nama faktur pembelian: “makmur”, Kode Pembelian :” PEM0008“ Klik tombol link cari supliyer, double klik nama supliyer pembelian barang, data ke otomatis terpilih masuk form pembelian.Id

supliyer:”splyer1”,Nama”, lalu Klik tombol link cari barang, double klik nama barang dipilih, Id barang

klik Tombol tambah, maka data akan terisi pada listview

pembelian. Lalu Tekan tombol simpan data.

Proses tambah data transaksi pembelian ditampung dalam list view

(82)

5.15. berdasarkan hasil test case 1 (satu ), data transaksi pembelian yang diinput

sudah muncul pada listview transaksi pembelian dan disimpan dalam data

transaksi pembelian.

Gambar 5.14 Tambah Data Pada List View Pembelian.

Gambar 5.15 Simpan data List view Pembelian Pada Transaksi

Pembelian.

8. Uji coba tampilan form transaksi penjualan

Proses tampilan form transaksi penjualan seperti yang terlihat pada

(83)

Tabel 5.9 Test Caseform Transaksi Penjualan.

Test

Case Tujuan Input Output Diharapkan Status

Data muncul transaksi penjualan Masukan data pembelian tanggal Penjualan:” Klik tombol link cari unit, double klik data unit utuk melakukan barang dipilih, Id barang”,

satuan:”Meter”,harga :”10000”, lalu isi jumlah pembelian dan

klik Tombol tambah, maka data akan terisi pada listview

penjualan.Lalu Tekan simpan.

Gambar

Gambar 3.2 System Flow Inventory.
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
Gambar 3.7 DFD Level 1 Dari Proses Penjualan
Gambar 3.10 Model Data Phisik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada sistem informasi manajemen ini adalah moving average salah satu dari metode time series dalam peramalan.. Penggunaan

Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada sistem informasi manajemen ini adalah moving average salah satu dari metode time series dalam peramalan.. Penggunaan

Adapun judul skripsi yang saya ajukan adalah “ Perbandingan Peramalan Jumlah Penjualan Produk Kopi Menggunakan Metode Regresi Linear Dan Single Moving Average

Monitoring aplikasi dengan menggunakan dashboard pada sistem informasi akuntansi pembelian dan penjualan barang pada UD Apung dilakukan dengan melihat transaksi penjualan

Selain itu belum adanya sistem peramalan berdasarkan data penjualan bulan sebelumnya yang bisa dijadikan acuan untuk meramalkan persediaan bibit dimasa yang akan datang..

Pada aplikasi ini terdapat menu Start yang terdiri dari delapan buah sub menu utama yaitu Keluar Aplikasi, Pendaftaran Pelanggan, Send Templates Surat Pesanan, Penerimaan

Pembahasan Monitoring aplikasi dengan menggunakan dashboard pada sistem informasi akuntansi pembelian dan penjualan barang pada UD Apung dilakukan dengan melihat transaksi penjualan

LAPORAN KERJA PRAKTEK ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN TEMPE DENGAN METODE SIMPLE MOVING AVERAGE DAN SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING STUDI KASUS : UD.. KEDELAI SUCI Disusun Oleh :