humas ebiz janmar 2014 bag 2 tabloid ebiz janmar 2014 bag 2

(1)

KKak Sendy Lay (Alumni Prodi Manajemen 2008)

Raih Beasiswa di China Berkat UKDW

Di rubrik “Potret Alumni” kali ini, Tim Redaksi berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu alumni dari Prodi Manajemen Fakultas Bisnis UKDW angkatan 2008. Beliau adalah kak Sendy Lay, laki-laki asal Kupang Nusa Tenggara Timur yang di tahun 2014 ini berhasil mendapatkan beasiswa untuk studi S2 di Negeri Tirai Bambu China. Yuk, kita simak hasil wawancara Tim Redaksi dengan kak Sendy.

Apa yang anda dapat ketika kuliah di UKDW?

Yang didapat saat kuliah di UKDW adalah pengalaman berorganisasi. Melalui organisasi saya mendapatkan banyak relasi. Berkat relasi inilah akhirnya saya untuk memperoleh informasi dan mendapatkan beasiswa untuk lanjut studi di China.

Apa pengalaman yang paling berkesan selama kuliah di UKDW?

Pengalaman yang paling berkesan saat di UKDW pastinya kebersamaan dan keakraban bersama teman-teman saat aktif berorganisasi. Dulu saya bergabung di Bursa Berjangka dan HMPSM (Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen). Oiya, ada satu pengalaman lagi yang paling berkesan yaitu ketika saya mendapat juara 1 dalam lomba fashion show matakuliah Kewirausahaan di semester 5.

Apa yang membuat UKDW berbeda dari universitas lainnya?

UKDW memiliki banyak link ke beberapa perusahaan-perusahaan. Temen-temen saya ketika lulus tidak kesulitan dalam mencari kerja, hal inilah yang membuat UKDW berbeda dari universitas lain. Tetapi untuk universitas-universitas di China nama UKDW belumlah terdengar. Ini yang menjadi tugas untuk

adik-adik angkatan untuk bisa mengharumkan nama UKDW sampai ke negeri seberang.

Pesan dan kesan untuk pembaca e-Biz?

Banyak mengikuti seminar-seminar yang memotivasi diri sendiri dan aktiflah berorganisasi. Saat pertama kali datang ke UKDW saya adalah orang yang sangat demam panggung. Tetapi berjalannya waktu karena saya mulai aktif dalam kegiatan kepanitiaan ternyata sangat membantu saya untuk berani berbicara di depan publik.

Profil Alumni

(2)

CClaudius

Prestasi Gemilang Dalam Cabang Olahraga

Tarung Derajat

enjadi mahasiswa tidak selamanya harus berprestasi dibidang akademik, tapi bisa dari bidang lain juga. Salah satu teman kita dari Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana yang biasanya disapa “Aldi” memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang olahraga Tarung Derajat.

Olahraga full body contact atau dikenal dengan Tarung Derajat merupakan olahraga asli dari Indonesia. Atlet yang bernama lengkap Claudius (Akuntansi 2011) ini berhasil meraih juara I di PORDA (Pekan Olahraga Daerah) DIY pada Oktober 2013 lalu. Pada saat wawancara dengan tim redaksi e-Biz seusai kelas, pria asal Kupang ini menjelaskan dengan penuh semangat bahwa prestasi yang telah diraihnya ini membutuhkan kerja keras kurang lebih 1,5 tahun dengan 5 kali latihan dalam seminggu. Tarung Derajat tergolong olahraga keras, untuk mencapai prestasi ini tidak semudah seperti membalik telapak tangan. “Tantangan seperti rasa malas, rasa takut dalam diri sendiri sangat berat dan susah dilakukan”, ujarnya. Aldi dikenal dengan orang yang pantang menyerah meskipun pernah mengalami cedera hidung, tetapi atlet ini tetap semangat untuk meraih impiannya.

Saat tim redaksi e-Biz menyinggung pembagian waktu dalam menjalani kuliah sekaligus kegiatannya sebagai seorang atlet, dia tersenyum dan menjawab bahwa sangat susah mengatur waktunya. Tapi dia tetap memprioritaskan perkuliahannya.

Terkesan dengan apa yang telah dilakukannya, kami mencoba untuk mengorek cita-cita yang ingin dicapainya, “Saya ingin mengikuti SEA GAMES tingkat internasional.” tutur Aldi. Atlet berprestasi ini sangat ingin memotivasi teman-teman pembaca e-Biz agar terinspirasi dengan jejaknya karena olahraga ini merupakan bela diri asal Indonesia, supaya karya-karya dari Indonesia tetap terjaga. (vika, vian)

M

Kabar Prestasi

Volume VII/ Edisi 1/ Januari - Maret 2014

(3)

EEvelen Besthari Pongsibidang

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Kristen Duta Wacana

ada tanggal 27 November 2013 telah diadakannya pemilihan presiden mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana. Ada dua orang kandidat untuk menjadi calon presiden mahasiswa yaitu Evelen Besthari Pongsibidang (Akuntansi 2011) dan Edwin Cahyadi (Arsitek 2011). Dan pada akhirnya, setelah melewati Pemilu yang jujur dan adil untuk semua mahasiswa, pemilihan ini dimenangkan oleh Evelen dari Fakultas Bisnis. Tim redaksi sempat menanyakan kenapa Evelen alasan ingin menjadi Presiden Mahasiswa, “Yang pertama, mungkin dulu awal-awal perkuliahan, jujur tidak dapet hati di akuntansi, kemudian ternyata lama-lama ikut organisasi baru sadar kalau feel-nya di organisasi. Ada politik-politik sosial gitu. Yang kedua, kalo jadi Presiden Mahasiswa sendiri diajak Presiden Mahasiswa sebelumnya Bang Ony (manajemen 2010), dinasehatin kalau memang kamu peduli sama

UKDW kenapa tidak mencoba jadi Presiden Mahasiswa”, ujarnya.

Menjadi seorang Presiden Mahasiswa wanita merupakan tantangan bagi Evelen untuk memimpin organisasi mahasiswa di Universitas ini selama satu tahun mendatang. Namun ini bukan merupakan halangan bagi Evelen atau yang sering kita sapa Ellen ini. “Tidak mengganggu, karena sudah pilihan, ya harus berani bertanggung jawab. Aku sudah pikir matang-matang untuk jadi Presiden Mahasiswa ini”, katanya mantap. Hal ini membuktikan bahwa Ellen sudah sangat siap untuk melakukan pengabdian bagi Universitas Kristen Duta Wacana yang tercinta.

Selain untuk meningkatkan kinerja BEMU, Ellen juga mengangkat visi untuk lebih aktif bersosialisasi di luar kampus. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya partisipasi BEMU dalam hal sosial, seperti yang berkaitan dengan

P

Kabar Prestasi

(4)

membantu korban-korban bencana alam. Belakangan ini, banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, menggerakkan hati sang Presiden Mahasiswa baru beserta jajarannya untuk mengadakan program membantu korban-korban bencana, contohnya korban banjir di Jakarta dan meletusnya gunung Sinabung di Sumatera. Kegiatan sosial ini kiranya dapat sedikit meringankan penderitaan saudara-saudara kita di luar sana. Dari program kerja sosial yang telah dirancang, dapat dilihat bahwa kegiatan organisasi seperti BEMU ini memiliki nilai positif bagi kita sebagai mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Bisnis UKDW.

Pentingnya berorganisasi dalam masa perkuliahan juga ditekankan oleh Ellen, “Organisasi itu asik banget, kalau mau dapet temen, pas banget di organisasi. Bisa mengubah pola pikir juga, mengajarkan kita untuk berbicara dengan kritis”, ujar Ellen. Lebih lanjut Ellen menjelaskan bahwa organisasi akan mengasah soft skill kita untuk menghadapi dunia kerja. Hendaknya hal ini membuat kita sebagai mahasiswa lebih sadar akan pentingnya berorganisasi. Semoga pengalaman yang didapat saat berorganisasi bisa diterapkan tidak hanya sesaat saja, namun menjadi bekal bagi kita nantinya dalam menjalani kehidupan di luar sana. (emy)

PROFIL

Nama Lengkap : Evelen Besthari Pongsibidang NIM : 12110047

Program Studi : Akuntansi

TTL : Rantepao, 11 Juli 1993 Hobby : Browsing dan Nonton Film Cita-cita : Bekerja di KPK

Pengalaman Organisasi :

Anggota Divisi Bidang Minat dan Bakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) - Fakultas Bisnis Periode 2012/2013

Anggota Divisi Akademik – Kelompok Studi Pajak periode 2012/2013

Menteri Keuangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) - Universitas periode 2013/2014 Wakil Ketua - Kelompok Studi Pasar Modal periode 2012/2014

Humas - Kelompok Studi Bursa Berjangka periode 2012/2013

Sekretaris Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Soli Deo Gloria - Fakultas Bisnis periode

2013/2014 Facebook Twitter : Evelen Besthari : @EvelenBesthari

Kabar Prestasi

(5)

BBusiness Festival (B-Fest) 2013

usiness Festival adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Bisnis UKDW. Tahun 2013 ini merupakan tahun ke-2 dilaksanakannya B-Fest. Ada banyak event dan kompetisi-kompetisi menarik yang terdapat di B-Fest yang diselenggarakan pada tanggal 14-16 November 2013 ini. Penasaran? Yuk simak liputan tim redaksi tentang B-Fest 2013.

Opening Ceremony B-Fest diselenggarakan di Atrium Agape UKDW. Dengan tema “Pluralistik dan Kekayaan Yogyakarta yang Mencitrakan UKDW”, panitia mendekor dan membuat Atrium Agape dengan sangat meriah dan cantik penuh dengan etnik budaya Indonesia. Oh iya, dekorasinya plus bunga-bunga buatan kakak-kakak panitia juga lho katanya, ciyeee… Acara dimulai dengan masuknya penari Bali, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, oleh ketua panitia, Ronny (Manajemen 2012), Ibu Agustini, selaku Wakil Dekan III Fakultas Bisnis, dan Bapak Djohan, selaku Rektor UKDW. Acara B-Fest kemudian dibuka secara simbolis dengan

pemukulan gong oleh Bapak Rektor, dan dilanjutkan dengan flashmob “Ondel-Ondel” oleh panitia yang ber-dress code batik, serta semua mahasiswa dan dosen Fakultas Bisnis.

Acara di hari pertama kemudian dilanjutkan dengan Business Plan 2013. Apa itu B-Plan? Nah, B-Plan adalah kompetisi untuk adek-adek yang masih belajar di bangku SMA. Nantinya, para peserta diharuskan mempresentasikan produk dan rencana bisnis yang telah dibuatnya. Setelah proses presentasi dan display produk, juri yang terdiri dari dosen-dosen Fakultas Bisnis menentukan pemenang untuk B-Plan 2013. Juara pertama dan kedua berasal dari SMA 1 Muhammadiyah Babat dan Juara 3 berasal dari SMA Stella Duce 1. Selamat!

Memasuki hari ke-2 B-Fest di tanggal 15 November, acara diawali dengan kuliah umum matakuliah Public Speaking oleh Ibu Lucia bertempat di Atrium Agape UKDW. Tidak hanya itu, ada juga Seminar Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal di ruang Seminar Tasdik dan juga Seminar

B

FB-Event

(6)

Pemasaran yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen di ruang Seminar Harun. Setelah itu, ada lomba 3 Minutes Business Statement. Di kompetisi ini, para peserta diharuskan menyampaikan tentang rencana bisnis yang dimilikinya dengan bahasa Inggris, hanya selama 3 menit aja. Dari 3 Minutes Business Statement ini, terdapat 3 pemenang. Juara pertama adalah Gerry (Manajemen 2011), Juara kedua adalah Evelen (Akuntansi 2011) dan Juara ketiga adalah Jerry (Akuntansi 2011). Congratulation, brother and sista.

Setelah selesai lomba yang keren dan bertaraf internasional, 3 Minutes Business Statement itu, para penonton dihibur dengan penampilan band dari Music Corner UKDW dan mbak-mbak biduanita dari Kanwil Pajak. Tapi keseruan acara tidak sampai disitu aja. Acara dilanjutin dengan lomba makan burger yang diadakan oleh panitia bekerjasama dengan Real Burger. Yeaayy! Sekitar pukul 13.30 siang yang panas dan terik, dimulailah Band Acoustic Competition di Atrium Agape UKDW. Kompetisi ini diikuti oleh band-band yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya. Kompetisi band akustik ini diadakan berkat bekerjasama dengan Jogjakustik, salah satu komunitas band akustik ternama di Yogyakarta. Penampilan para peserta sangat meriah dan membuat para penonton ikut bernyanyi bersama. Setelah semua peserta tampil dan unjuk gigi, juara pertama akhirnya didapatkan The Mozzart. Juara kedua Titanium, dan Juara ketiga adalah Teng Trathak.

Acara di hari ke-3 dimulai di pagi hari dengan Kompetisi Jurnalistik Pelajar. KJP dilaksanakan oleh Tax Center UKDW bekerjasama dengan Kanwil Pajak DIY. Setelah

presentasi dan pengumuman pemenang KJP, acara dilanjutkan dengan Stand Up Comedy Competition. Kompetisi stand up comedy ini bekerjasama dengan komunitas stand up comedy @standupindojgj. Para peserta diharuskan menampilkan materi stand up comedy miliknya selama maksimal 7 menit di hadapan para juri dan penonton di Atrium Agape. Tidak sedikit dari penampilan para comic-comic lokal Jogja yang membuat para juri dan para penonton tertawa terbahak-bahak. Dari lomba stand up comedy ini didapat 3 pemenang yang semuanya ganteng, Juara 1 Tantoko Dwi, Juara 2 Brilianda Imam, dan Juara 3 adalah Sandy Prastowo.

And now, puncak acara B-Fest 2013, MALAM TAWA! Malam Tawa yang spesial ini dimulai pukul 6 sore, dimeriahkan oleh penampilan kece dari Music Corner UKDW, komunitas budaya UKDW, seperti: Duta Toraya, IMKA, Sumba, dll. Tidak hanya itu, di Malam Tawa yang kece badai ini para pemenang lomba band akustik dan stand up comedy juga tampil lagi lho! Wow, seru banget pastinya! Apalagi ada guest star yang tidak kalah menarik dan udah cukup famous. Siapa sih mereka? Nah, mereka adalah band BATIGA dan stand up comedian, BENEDION. Pokoknya keren banget deh, para penonton sampe nyanyi, joget dan ketawa-ketawa bareng. Malem ini Atrium Agape, pecah banget deh! Acara diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para pemenang yang udah berpartisipasi dalam Business Festival 2013. Setelah itu, kemeriahan B-Fest 2013 ditutup dengan flashmob oleh semua panitia dan semua yang ada di Atrium Agape sampai dihujani balon-balon cantik dan konfeti. Proficiat B-Fest 2013! (Elika)

FB-Event

(7)

TTax Center UKDW Sukses Menyelenggarakan

Kompetisi Jurnalistik Pelajar (KJP) 2013

ax Center UKDW bekerjasama dengan Kanwil DJP DIY menyelenggarakan Kompetisi Jurnalistik Pelajar (KJP) 2013 dengan tema “PAJAK MEMBANGUN BANGSA”. Acara KJP yang ke-3 ini didukung sepenuhnya oleh Tribun Jogja dan Kompas.

Babak Final KJP 2013 sendiri diselenggarakan di Atrium Agape UKDW pada tanggal 16 November 2013. Babak final berlangsung seru karena masing-masing peserta menunjukkan kebolehannya dalam mempresentasikan karya artikelnya didepan dewan juri yang terdiri dari Bapak Sunarko (Pemimpin Redaksi Tribun Jogja), Bapak Rindhang Tri Anggono (Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan Kanwil DJP DIY) dan Bapak Heru Kristianto (Dosen Fakultas Bisnis UKDW).

Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya Annisaa Ade Pertiwi dari SMK Negeri 1 Depok berhasil meraih juara I dengan karya berjudul Indonesia Bangkit karena Pajak. Sedangkan artikel berjudul Kesadaran Membayar Pajak Meningkatkan Kemandirian Bangsa karya saudari Regina Yescika Wensiliana Pitoy (SMA Stella Duce 2 Yogyakarta) menempati peringkat kedua. Untuk juara ke tiga diraih oleh Yuninda Titis Rahwati dari SMA Negeri 1 Wonosari dengan judul artikel Pajak Membangun Bangsa. Kategori juara harapan I dan II diraih oleh Yoannita Christanto (SMA Bopkri 1 Yogyakarta) dan Irine Dwi Purbaningrum (SMK Negeri 1 Depok). Semoga melalui KJP 2013, kesadaran anak muda akan pentingnya membayar pajak dapat meningkat. (jm)

T

FB-Event

(8)

CCerita Tentang si Kutu Buku

“Happy Valentine, Everybody!”. Selamat untuk pasangan-pasangan yang merayakan Valentine diluar sana, bagi jomblowan dan jomblowati jangan bersedih hati karena masih ada hari kasih sayang tahun depan.

Tidak terasa sudah memasuki semester yang baru. Pada semester genap ini ada sesuatu yang berbeda di kelas, kami kedatangan murid baru dari Australia namanya Lera. Lera mempunyai rambut panjang dan hitam, kulitnya putih, yah cukup cantiklah menurut ukuranku. Seperti peribahasa ada gula ada semut, Lera langsung menjadi bahan perbincangan semua orang termasuk siswa-siswa dari semua kelas. Mungkin yang membuat Lera sangat terkenal adalah karena dia cantik dan dia bule, aku gak tahu kenapa kebanyakan orang disekitarku selalu menganggap tinggi orang interlokal dan menganggap kaumnya sendiri rendah padahal banyak juga kaum kita yang berhasil diluar sana, miris. By the way, hubunganku dan Lera sangat baik karena bahasa inggrisku diatas rata-rata siswa biasa jadi obrolan kami nyambung, tidak seperti tukang becak yang sering berkata, “Hai, Mister. Becak, becak?”.

Seperti judul di atas, ini cerita tentang si kutu buku di kelas sebelah yang bernama Danny. Mungkin kalian berpikir jika Danny ini jelek, berkacamata tebal, culun dan berponi belah tengah seperti kutu buku lainnya tapi kalian salah, Danny benar-benar modis sebagai kutu buku bahkan beberapa siswa menyebutnya “model”. Cerita ini dimulai ketika Lera datang ke sekolah kami, saat itu guru bahasa Indonesia menyuruh untuk mengerjakan soal di perpustakaan akhirnya aku, Marcel dan Lera pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan soal tersebut. Setelah mengambil buku panduan yang tepat kami duduk di pinggir dekat jendela, aku pikir Lera akan kesulitan untuk mengerjakannya, tapi dia mahir sekali dalam menjawab soal-soal yang di berikan, “So, how can you do that?”, “Oh, when I was in Australia, I got course Indonesian language. It doesn’t difficult at all Dika.”, “Kamu mengerti Lera?”, “Ya saya mengerti Dika, Marcel.” jawab Lera dengan sedikit aksen Australianya. Saat kami mengerjakan datanglah Danny dengan buku matematikanya, dia mengambil beberapa buku kumpulan rumus yang ada di rak dan berdiri di samping meja kami, “Marcel, Dika, bisa

Gambar: irfanivan.blogspot.com

Cerpen

(9)

numpang duduk gak soalnya kursi yang lain sudah penuh.”, “Ya, duduk aja Dan, ini juga kosong satu kok kursinya.” jawab Marcel, aku hanya melihat sambil tersenyum, “Oh, kenalin ini Lera anak baru di kelas kami.” ucap Marcel, “Hello, my name is Danny, nice to meet you.”, “My name is Lera, nice to meet you Danny, salam kenal”, “Woah, you can speak Indonesian.”, “Yes of course, saya tahu banyak hal disini.” jawab Lera, perbincangannya semakin hangat dan kuputuskan untuk kembali mengerjakan tugas bahasa Indonesia yang diberikan.

Setelah selesai mengerjakan dan sudah saatnya kembali masuk ke kelas, seperti yang sudah kupikirkan si bule ini langsung meminjam buku catatanku, “Dika, pinjem ya, aku belum selesai nih.”, aku hanya bisa menghela nafas dan kupinjamkan buku catatanku ke dia, “Terlalu banyak ngobrol sama si Danny sih.” pikirku. Setelah Lera selesai mencatat, kami akhirnya memutuskan untuk membeli cemilan dulu di kantin kemudian masuk kelas. “Danny orangnya menyenangkan ya, so funny.” ucap Lera, “Yah, Danny orangnya memang asik kok Ler, kayak aku kan.” balas Marcel, kemudian hening. Setelah membeli beberapa makanan ringan akhirnya kami kembali ke kelas untuk meneruskan pelajaran.

Beberapa hari kemudian Danny dan Lera berpacaran seperti yang kalian duga, tentu saja hal ini mematahkan hati beberapa siswa-siswi. Tradisi lama mengatakan bahwa ketika dua orang berpacaran maka sudah menjadi kewajiban untuk pasangan tersebut untuk mentraktir teman-temannya atau yang disebut Pajak Jadian (PJ). “Dika, Marcel nanti malam dinner ya with me.” ajak Lera, tidak berbasa-basi aku dan Marcel menyanggupinya. Malamnya kami pun pergi ke sebuah restoran di mall, kami berniat jalan-jalan sehabis makan, setelah duduk kami memesan beberapa makanan yang ada di menu. Ada satu hal yang menjadi pikiranku, semenjak kami disini aku belum melihat Danny, “Lho Ler, where is Danny?” tanyaku, “Dia ada

kursus katanya jadi gak bisa datang, nitip salam aja katanya.” balas Lera, beberapa menit kemudian makanan yang kami pesan tiba dan kami pun makan. Sedikit demi sedikit makanan yang kami pesan mulai habis, sembari makan kami mengobrol santai dan tertawa kecil, “Jadi gimana pacaran sama Danny Ler?” menurutku pertanyaan Marcel ini sedikit kepo, tapi perlu ditanyakan juga sebagai referensi, “Menyenangkan kok, tapi dia terlalu sibuk belajar, jadi kita tidak punya banyak waktu untuk pergi bersama, selain itu semuanya baik-baik saja.”, “Danny memang pintar sih, yah sabar aja deh Ler, dia kan memang kutu buku, jadi suka belajar.” pernyataan Marcel membuat kami tertawa sekaligus menjadi penutup makan malam kami.

Keesokan harinya saat aku memasuki kelas suasana muram sudah terasa diambang pintu, tapi kuacuhkan saja perasaan itu, paling hanya siswa yang tidak mengerjakan PR dari guru atau dapat nilai jelek, atau mungkin keduanya. Selangkah, dua langkah, tiga langkah, semakin aku memasuki kelas hawa ini semakin terasa berat sampai aku duduk di bangku kesayanganku. Saking penasarannya siapa yang belum mengerjakan PR atau dapat nilai jelek, aku melirik ke kanan tak ada yang mencurigakan, ke kiri tak ada yang mencurigakan juga, jadi ku acuhkan saja perasaan itu. Setelah itu aku mengeluarkan buku dan pura-pura membacanya (untuk memberikan kesan rajin dan pintar kepada teman kelas). “Dika…!!!” Lera tiba-tiba duduk disebelahku, mungkin reaksi kita sama disaat ada kejadian begini yaitu tersentak, “Ada apa Ler?” tanyaku, Lera pun hanya diam. Dia meletakkan kepalanya di atas meja sambil menghadap ke lantai, melihat gelagatnya dia terasa sedih sekali. Aku coba untuk menenangkannya, “Kenapa Ler, nilai kamu jelek ya? Udah biasa aja, nilai kan hanya di selembar kertas, bukan untuk jadi panutan hidup.” setelah aku menyelesaikan ucapanku dia malah makin sedih, jadi aku diam saja. Bel pun berbunyi disaat

C

Cerpen

(10)

yang tidak tepat, Lera hanya terdiam didalam kelas saat pelajaran. Dengan ketidaknyamanan ini aku harus melakukan sesuatu pikirku, “Danny” satu kata yang ada di pikiranku. Akhirnya setelah istirahat dimulai, aku memulai perjalananku untuk mencari Danny, kelasnya berada tepat di sebelah kelasku jadi tidak susah mencarinya. Saat berada didepan kelasnya, aku pun masuk dan mulai mencari Danny, si anak teladan itu. Saat kulihat dari sudut ke sudut yang lain, tak kutemukan Danny di kelasnya, kuputuskan untuk mencari di tempat dia biasa nongkrong yaitu perpustakaan. Sembari aku berjalan menuju perpustakaan, aku memikirkan pertanyaan apa yang tepat untuk di tanyakan ke Danny. “Dan, kamu apakan Lera???” malah jadi kayak kasus pelecehan gitu, “Dan, bagaimana hubunganmu dengan Lera?” kalau tanya gini aku jadi orang kepo nanti, yah ntar spontanitas aja kalau ketemu Danny.

Aku akhirnya masuk ke perpustakaan sekolah, suasanya dingin karena pakai AC. Aku mulai mencari Danny di rak buku-buku tapi tidak ketemu, dan kulanjutkan mencari diruang baca, seperti yang kuduga dia sedang membaca buku-buku kuno yang tebal dan berdebu, lalu aku duduk disampingnya, “Eh kebetulan ada kamu Dik”, “Emang ada apa Dan?”, “Tolong sampaikan ke Lera, lebih baik sekarang kita jaga jarak dulu, aku mulai kurang nyaman dengan tingkah lakunya”, “Emang ada yang salah Dan dengan

Lera?” tanyaku, “Iya Dik, aku kurang suka dengan kebiasaan-kebiasaannya yang di Australia, itu mengganggu aku.”, “Yah, mungkin dia butuh beberapa penyesuaian dengan budaya Indonesia kan.” setelah aku selesai bicara bel masuk pun berbunyi, aku masuk ke kelasku dengan perut kosong, aku lupa makan karena keasikan mencari Danny.

Di tengah pelajaran aku memberitahukan Lera apa yang dikatakan Danny, Lera terlihat sedih, “Santai aja deh Ler, masih banyak cowok-cowok yang lebih baik diluar sana, mati satu tumbuh seribu.” kataku untuk menghibur Lera, “Iya Dik, terimakasih banyak ya karena menghibur aku.” setelah itu kami tidak berpelukan yang ada di FTV maupun sinetron. Yang masih kupertanyakan dari kisah cinta si kutu buku ini adalah kenapa cinta dibatasi dengan keterbatasan seseorang? kenapa cinta harus hancur karena perbedaan budaya? Menurutku cinta sejati itu menerima kekurangan dari orang lain, maka dari itu orang yang menikah disebut “Pasangan” karena mereka bersama-sama melewati masalah dengan keterbatasan dan kekuatan mereka, tapi banyak pernikahan yang hancur karena mereka tidak tahu makna berpasangan tersebut. Jadi teman-teman, cintailah orang dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka. (Jimmy Immanuel)

Gambar: www.michaelbolton.com

C

Cerpen

(11)

PENGURUS BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM)

Ketua : Theresia Erliana (12110009) Wakil Ketua : Edwin Ph. Z. Bakker (11110003) Sekretaris Jendral : Citra Daud Prakasa (12110053) Bidang Kaderisasi : Stevanli Lumeling (11110058) Bidang Aspirasi : Norma Mayang (12110024) Bidang Keuangan : Agnes Dita Tokede (12120022) Tim Pemeriksa : Danila Enda Bahari (12110025)

PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Ketua : Ronny Rianto (11120004) Wakil Ketua 1 : Dinari Aninditya Putri (12110016) Wakil Ketua 2 : Maria Binartia Sari (11120021) Sekretaris 1 : Ongen Stembrie P. (11120069) Sekretaris 2 : Melita Christi Amadea (12110018) Bendahara 1 : Micheal K. Widyatmaja (11120007) Bendahara 2 : Nadia Belagistha Cinta S (11120002)

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN (HMPSM)

Ketua : Oktaviyandi Wijaya (11120033) Wakil Ketua : Wiedy Angga Pratimamtoro (11120080) Sekretaris 1 : Febryanta Bangun (11120070) Sekretaris 2 : Priskilla Dian Anata (11120063) Bendahara : Cynthia Septivanie (11120034) PE

Ke W Se Se Be

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI (HMPSA)

Ketua : Anastaya V. Ranteola (12120067) Wakil Ketua 1 : Vilardo Alexander Susanto (12120005) Wakil Ketua 2 : Jordan Efrata L. P. (12120050) Sekretaris Jendral : Sara Zettira H. (12120011)

L

Lembaga

Kemahasiswaan

(12)

14 - 16 November 2013

Sumber Foto : Dokumentasi Panitia B-Fest 2013Sumber Foto : Dokumentasi Panitia B-Fest 2013

VVolume VII/ Edisi 1/ Januari - Maret 2014

26

(13)

anyak orang bilang kalo di bulan Februari itu adalah waktu yang tepat untuk mengutarakan perasaan kita pada

B

seseorang yang kita sukai. Ciyeee ^^ Bulan Februari juga identik dengan cokelat, boneka atau hadiah lainnya, yang katanya, diberikan untuk menunjukkan kasih sayang. Yups, itu karena moment Valentine's Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari. Di tanggal yang penuh cinta tersebut banyak orang berlomba-lomba menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya pada pasangan mereka, keluarga, sahabat, dan lainnya. Lalu apa pendapat temen-temen dari Fakultas Bisnis tentang Valentine's Day ya? Let's cekidot ~

Reki Okger, Manajemen 2013

Menurut aku, Valentine tuh hari dimana kita berbagi chocholate.

Dian, Akuntansi 2013

Valentine itu hari kasih sayang. Nggak harus sama pacar, lho. Sama sahabat atau keluarga juga bisa.

Glaen Nuankgara, Manajemen 2013

Setahu aku, Valentine tuh hari kasih sayang. Kalo nggak salah Valentine itu berasal dari sejarah Roma. Bener nggak sih?

Tamariska Prananingtyas, Akuntansi 2011

Valentine itu hari kasih sayang, tapi bukan sesuatu yang spesial untuk dirayain.

ALL ABOUT

VALENTINE

Nah itu sedikit pendapat temen-temen tentang Valentine's Day. Sekarang kita simak sedikit yuk tentang asal-usul dari Valentine's Day itu sendiri. Valentine sebenarnya berasal dari nama seorang santo (St), yaitu St. Valentino. Konon kabarnya St. Valentino melanggar aturan kaisar Claudius yang menyatakan bahwa St. Valentino dilarang menikahkan para pasangan di kerajaan Romawi. Karena pelanggaran ini maka pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentino dijatuhi hukuman mati. Sejak kejadian itu, setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari Valentine. Jadi, begitu sejarah tentang Valentine's Day alias hari kasih sayang itu.

Well, kita boleh aja menunjukkan kasih sayang kita di tanggal 14 Februari tersebut. Tapi, sebagai ciptaan Tuhan yang penuh kasih, eaaaa ~ Bukankah seharusnya setiap hari kita juga menunjukkan cinta dan kasih sayang kita ke orang di sekeliling kita? So, everyday is valentine and valentine is everyday ~ (ysm)

(14)

Terima kasih Kepada Semua Pihak yang Turut Serta

dalam Pembuatan Tabloid e-Biz

1.

Bapak Ir. Rudy Gunawan Bastari, M.Tax., M.Acc., M.M (Kepala

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa

Yogyakarta)

2.

Ibu Yuanita Wulandari, SE., Ak (

Branch Manager

Telkomsel

Yogyakarta)

3.

Bapak Hadi Purnomo, SH (Dosen Fakultas Bisnis Universitas

Kristen Duta Wacana

4.

Seluruh pihak yang turut serta dalam pembuatan tabloid ini